Cara Memilih Saham yang Tepat untuk Dibeli

Cara Memilih Saham yang Tepat untuk Dibeli

Jika anda ingin mendapatkan profit di saham, anda harus bisa memilih saham-saham yang tepat untuk ditradingkan. Dari banyaknya saham yang ada di Bursa Efek, anda perlu memiliki beberapa stock pick, dan anda harus memilih lagi beberapa saham saja (dari stock pick) yang anda tradingkan. 

Dengan keterbatasan modal dan kemampuan (memantau saham) yang anda miliki, tentu saja anda tidak mungkin mentradingkan / membeli puluhan saham sekaligus. 

Anda harus memilih saham-saham yang bagus saja untuk trading, dan anda harus memiliki daftar watchlist saham2 pilihan alias stock pick, sehingga anda memiliki arah trading dan saham2 pilihan yang jelas dan menguntungkan. 

Cara memilih saham yang tepat untuk dibeli adalah dengan melakukan SCREENING SAHAM PILIHAN guna mencari saham2 yang bagus secara pola, tren, teknikal. 

Di web Saham Gain ini, strategi dan praktik2 screening saham bagus untuk trading, saya bahas lengkap di ebook panduan memilih saham bagus untuk semua level trading mulai pemula - expert. Anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus (365 halaman). Anda bisa lihat covernya berikut: 

Ebook Panduan Memilih Saham Bagus - Klik cover untuk memperbesar

Untuk anda yang ingin memilih saham2 yang bagus untuk trading, anda sudah mendapatkan full praktiknya di Ebook Panduan Memilih Saham Bagus, di mana anda akan memilih: 

1. Cara simpel dan efektif menyeleksi saham-saham untuk ditradingkan 
2. Cara screening/ memilih saham paling mudah untuk pemula 
3. Cara mencari saham-saham yang bagus untuk trading 
4. Strategi dan praktik memilih saham untuk swing trading
5. Cara menentukan saham2 yang tidak layak masuk dalam stock pick 
6. Plus: Scalping trading - Memilih saham yang potensi naik 5-10% sehari
7. Strategi melakukan screening saham murah & diskon
8. Strategi kombinasi screening saham yang efektif 
9. Bukti profit dari screening saham 
10. Masih banyak pembahasan2 lainnya tentang cara memilih saham bagus 

** Semua strategi2 screening saham didasarkan pada praktik langsung, dan kondisi market saham Indonesia secara riil. Jadi anda tidak belajar teori, namun praktik langsung menerapkan cara memilih saham yang bagus untuk ditradingkan. 

Harapannya, dengan anda bisa memilih (screening) saham, anda bisa memiliki stock pick / saham2 pilihan yang anda pantau dan tradingkan secara konsisten, sehingga anda bisa meraih PROFIT KONSISTEN. Jadi untuk rekan2 yang bertanya: 

Bagaimana cara memilih saham yang bagus? 
Bagaimana caranya screening saham?
Bagaimana cara memantau saham? 
Bagaimana cara seleksi saham buat trading?  

Maka anda sudah mendapatkan praktik2 tentang screening saham bagus. Pembahasan tentang memilih saham yang tepat ini cukup luas dan harus masuk pada praktik langsung. Selama ini mungkin anda banyak mendengar tentang istilah 'screening saham', atau hanya membaca ulasan2 memilih saham secara singkat / sekilas. 

Padahal memilih saham yang tepat membutuhkan strategi2 yang benar. Maka dari itu, saya menerbitkan praktik2 khusus tentang screening saham yang mudah diterapkan untuk pemula - expert tersebut, dalam bentuk ebook. 

Untuk anda yang ingin memiliki Ebook Panduan Memilih Saham Bagus, berikut langkah-langkahnya:

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp150.000

2. Setelah transfer, anda bisa konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau melalui WA atau Telegram: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook.

3. Jangan lupa untuk mengirimkan juga foto screen shoot bukti pembayaran.

Fasilitas lain selain ebook

Selain ebook, anda bisa mendapatkan fasilitas lainnya yaitu: 

1. Free update ebook **
2. Konsultasi free via WA / Telegram / email 
3. Free software saham untuk analisa teknikal (chart, candle, tren dan lain2) 

** Anda yang sudah memiliki ebook panduan memilih saham bagus, jika ada update konten ebook screening saham terbaru, anda bisa mendapatkan updatenya free (saya kirimkan otomatis melalui email). Anda tidak perlu membeli lagi. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Price Earning Ratio (PER) Saham: PER Perusahaan dan PER Industri

Cara Mencari Price Earning Ratio (PER) Saham: PER Perusahaan dan PER Industri

Kalau anda seorang analis fundamental saham, dan anda ingin mengetahui Price Earning Ratio (PER) suatu saham, maka anda tidak perlu susah-susah menghitung PER perusahaan tersebut. Jika anda belum tahu apa itu PER, baca pos: Analisis Fundamental Saham: Price Earning Ratio (PER).

Untuk menganalisis PER, terkadang anda membutuhkan data perhitungan yang cukup banyak, karena mungkin anda nggak hanya melakukan analisa 1-2 perusahaan, tetapi anda mungkin ingin menganalisa 15 perusahaan. Selain itu, kalau anda ingin menghitung PER industri, maka anda harus menghitung semua PER di indsutri sejenis. Yang jadi masalah jika dalam 1 sektor industri terdiri 60 emiten, maka hal ini akan merepotkan anda untuk menghitung PER-nya. 

Namun, anda tidak perlu repot menghitung PER untuk setiap emiten yang ingin anda analisa. Setiap bulan, kuartal dan tahunan, IDX selalu memublikasikan kinerja keuangan setiap emiten setiap bulanan, kuartalan dan tahunan, termasuk menampilkan perbandingan PER perusahaan dengan PER industri.

Berikut langkah2 mencari data PER perusahaan dan PER industri: 

1. Buka situs www.idx.co.id 

2. Pada bagian kiri, pilih menu Publikasi --> Statistik. Perhatikan gambar dibawah



3. Setelah itu, akan muncul menu statistik seperti pada gambar dibawah ini:


Anda bisa pilih Daily, Weekly, Monthly, Quarterly, Yearly. Untuk melihat data PER dan fundamental lainnya yang diterbitkan oleh Bursa Efek, anda bisa memilih perioda monthly, quarterly, dan yearly. 

4. Unduh data

Misalnya anda memilih data quartalan. Anda bisa langsung unduh statistiknya dalam bentuk PDF. 

5. Setelah anda unduh data, anda bisa langsung melihat data PER perusahaan dan industri.

Dikarenakan data statistik yang diterbitkan IDX cukup banyak, anda bisa mencari data PER dan fundamental perusahaan pada daftar isi. Pilih: Financial Data & Ratio. Disitu nanti anda akan menemukan data PER perusahaan dan PER industri. Perhatikan gambar dibawah ini. 


Pada gambar diatas, perhatikan 7,17 adalah PER industri. Sedangkan dibawahnya adalah PER setiap perusahaan. Itulah cara mencari data PER saham untuk PER perusahaan dan PER industri untuk kepentingan analisa fundamental lainnya. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Apa Itu Trading Saham? - Strategi Trading

Apa Itu Trading Saham? - Strategi Trading

Apa itu trading saham? Apa saja strategi2 yang bisa anda terapkan untuk trading?Trading saham merupakan aktivitas beli jual saham yang dilakukan dalam jangka pendek. Seseorang yang melakukan aktvitas trading disebut juga dengan trader.  

Target seorang trader adalah mendapatkan profit berupa capital gain (selisih harga jual - harga beli). Anda membeli saham di harga 900 dan jual di 1.000. 

Itulah yang dinamakan dengan keuntungan / profit berupa capital gain yaitu anda bisa menjual saham di harga lebih tinggi dibandingkan harga beli dalam jangka pendek. Keuntungan inilah yang diincar trader saham. 

Time frame jangka pendek untuk seorang trader saham adalah mulai jangka waktu menitan (dibawah satu menit sampai satu-dua bulan). Jadi katakanlah anda: 

Beli saham dan jual dua menit kemudian 
Beli saham dan jual sehari kemudian
Beli saham dan jual tiga hari kemudian 
Beli saham dan jual seminggu kemudian
Beli saham dan jual sebulan kemudian

Maka anda dapat dikatakan melakukan aktivitas trading saham. Agar anda bisa mendapatkan keuntungan, dan memilih saham-saham yang bagus untuk trading, memilih saham2 yang bisa naik jangka pendek, maka anda harus menguasai ANALISIS TEKNIKAL. 

Analisis teknikal merupakan analisa grafik yang terdiri dari analisa tren, membaca pola-pola yang saham yang akan naik melalui chart pattern, candlestick, titik-titik support resisten saham. 

Anda bisa pelajari full praktik dan strategi2 trading serta analisa teknikal pemula - master disini: Buku Saham. 

Jadi tujuan seorang trader saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam JANGKA PENDEK, di mana keuntungan jangka pendek ini bisa anda dapatkan jika anda menguasai analisa teknikal, memanfaatkan momentum trading dan memilih saham2 yang layak trading, karena analisa grafik inilah yang bisa digunakan untuk memprediksi saham2 yang akan naik dalam jangka pendek (short term). 

Sampai disini anda at least anda sudah memahami tentang: Apa itu trading saham? Trading saham itu sendiri memiliki beragam strategi menurut time frame tradingnya. 

Setiap time frame trading memiliki strategi trading yang berbeda. Sebagai contoh, trading harian memiliki analisa trading yang berbeda dengan anda yang ingin melakukan trading mingguan. Di dalam trading saham, ada beberapa macam strategi trading yaitu: 

1. Scalping trading

Scalping trading merupakan strategi trading dengan cara membeli dan menjual saham dalam waktu beberapa menit saja. Dalam hal ini, anda harus mencari saham2 yang punya peluang naik dalam waktu cepat. Baca juga: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

2. Intraday trading 

Intraday trading merupakan trading harian yang dilakukan dengan cara beli dan jual saham di hari yang sama (misalnya beli pagi jual sore) sampai 3 harian trading. Pelajari juga strategi2 memilih saham bagus untuk intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman). 

Intraday trading juga salah satu dari trading cepat. Bedanya dengan scalping, intraday trading memiliki jangka waktu yang lebih panjang (harian sampai tiga hari), dan intraday trading juga membutuhkan analisa tape reading untuk membaca saham2 yang punya potensi naik harian. Baca juga: Analisa Tape Reading Saham. 

3. Trading beberapa hari 

Strategi trading yang sering diterapkan trader adalah trading beberapa hari yaitu beli dan jual saham untuk jangka waktu diatas tiga hari sampai seminggu (5-7 hari trading). Strategi trading ini merupakan trading jangka pendek yang time frame-nya diatas intraday trading. 

4. Swing trading / trend follower trader 

Swing trading berarti anda membeli saham untuk disimpan dalam jangka waktu diatas 1 minggu sampai dengan satu bulan. Oleh karena itu, swing trader harus memilih saham2 yang punya pergerakan uptrend. 

Hal ini karena swing trader tidak perlu menjual saham dengan time frame yang singkat seperti intraday atau bahkan scalping, sehingga anda harus memilih saham2 yang punya tren naik yang kuat dan pergerakan sahamnya smooth alias tidak terlalu liar, karena saham2 tersebut sangat berisiko untuk swing trader.

Jadi swing trader berarti anda harus menjadi pengikut tren (trend follower). Baca juga: Strategi Swing Trading Saham. 

5. Positioning trading 

Positioning trading adalah trading yang dilakukan dengan membeli dan menjual saham dalam jangka waktu diatas satu bulan sampai dengan 9 bulan trading. Dengan kata lain, positioning trading ini adalah semi investasi alias trading jangka menengah. 

Untuk positioning trading, anda harus memahami analisa teknikal (terutama analisa tren) dan analisa fundamental (laporan keuangan). Terkait analisa fundamental, di web Saham Gain ini saya juga sudah pernah banyak membahas disini: Analisa Fundamental Saham. 

Itulah penjelasan tentang trading saham dan strategi2 trading. Semua strategi trading dapat menghasilkan profit asalkan anda mau mendalami analisa teknikal, praktik, dan jangan mengharapkan hasil yang instan. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Strategi Mengembangkan Sistem Trading Saham

Strategi Mengembangkan Sistem Trading Saham

Setiap kali anda trading, anda harus memiliki panduan trading yang berupa sistem trading atau biasa disebut sebagai trading plan. Trading plan berkaitan dengan penggunaan analisa teknikal yang konsisten, screening saham, manajemen modal. Pelajari juga: Membuat Trading Plan Saham. 

Untuk menghasilkan profit dalam trading, anda harus bisa mengembangkan sistem trading anda. Pada saat anda pertama kali trading (pemula), dan ketika anda sudah dua tahun trading, tentu saja level trading anda harus berbeda. Sistem trading anda yang sekarang harus lebih berkembang. 

Di pos ini, saya ingin sedikit banyak berbagi strategi mengembangkan sistem trading saham, agar anda bisa mengalami perkembangan trading yang lebih baik (profit lebih konsisten, anda lebih tenang menghadapi market).  

Ada beberapa poin penting yang harus anda lakukan agar anda bisa mengembangkan sistem trading anda: 

1. Fokus hanya ke saham-saham tertentu saja

Pada saat pertama kali trading, trader biasanya cenderung mencoba mentradingkan bermacam-macam saham. Trader mencoba mengikuti saran, pakar analis sebagai referensi saham yang mau ditradingkan. 

Hal ini wajar, dan saya dahulu juga mengalaminya, karena pemula masih berada dalam tahap mencari dan mengembangkan analisa trading, sehingga pilihan saham bisa jadi sangat banyak. 

Tetapi semakin anda pengalaman dalam trading, anda harus lebih bisa menyaring, menyeleksi dan fokus ke beberapa saham saja untuk trading. Anda harus fokus untuk memilih saham2 yang benar2 sesuai dengan karakter trading anda. 

Untuk memilih saham yang benar / layak trading, anda harus melakukan SCREENING SAHAM. Praktik2 screening saham untuk menemukan stock pick yang layak trading bisa anda pelajari disini: Panduan Memilih (Screening) Saham Bagus. 

Catatan: Saham2 yang ada di BEI jumlahnya cukup banyak, tetapi mayoritas saham2 di BEI banyak yang tidak layak trading (sebagai contoh, mayoritas saham2 di BEI banyak saham gorengan). 

Dalam trading, anda harus bisa mulai fokus untuk memilih beberapa saham yang layak trading. Dengan demikian, sistem trading anda bisa berjalan lebih teratur dan konsisten.

2. Mengatur manajemen modal

Di dalam trading, anda harus menganalisa manajemen modal anda. Anda harus bisa membatasi trading anda (jangan overtrading), dan membedakan kapan harus beli, kapan harus wait and see. 

Banyak melakukan trading bukan berarti anda pasti lebih banyak untung. Sebaliknya, wait and see bukan berarti anda kehilangan kesempatan. 

Meskipun anda saat itu sedang punya modal yang banyak atau bahkan mungkin portofolio anda full cash, bukan berarti anda harus mentradingkan semuanya. 

Kedua lakukan diversifikasi. Diversifikasi yang berlebihan justru membuat anda tidak bisa mengembangkan sistem trading lebih baik, karena anda tidak akan bisa fokus untuk memantau saham terlalu banyak. 

Kedua, diversifikasi terlalu banyak akan membuat profit anda tidak maksimal. Ketiga, terlalu banyak saham yang anda beli akan membuat anda bingung menyimpulkan, saham mana yang seharusnya lebih layak untuk anda tradingkan.

Jadi, di dalam menerapkan manajemen modal, gunakan diversifikasi 2-4 saham saja, dan lakukan momentum trading yang tepat (trading tidak harus setiap saat). 

3. Jangan merubah total sistem trading (analisa teknikal) 

Banyak yang salah mengartikan bahwa mengembangkan sistem trading berarti anda harus sering merubah dan mencoba sistem trading yang baru, supaya anda tahu mana yang paling cocok untuk anda. 

Saya tidak menyarankan hal ini. Anda bisa bayangkan ada ratusan indikator dan analisa teknikal lain yang bisa anda pakai. Itu artinya, kalau anda melakukan kombinasi analisa teknikal, jumlah kombinasi analisa teknikal bisa sangat beragam. 

Tidak mungkin anda mencoba satu per satu kombinasi analisa teknikal. Kalau anda melakukan hal ini, anda hanya akan bingung dan anda bisa kehilangan arah dalam trading. 

Jika anda sudah memiliki sistem trading, ujilah apakah sistem trading anda bisa menghasilkan profit. Kalau sistem trading anda banyak loss-nya, barulah anda boleh mengganti total sistem trading anda. 

Untuk menciptakan sistem trading yang baik, anda harus memulai dengan praktik analisa teknikal yang simpel. Kita pernah membahasnya disini tentang praktik2 dan strategi analisis teknikal: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Jika anda sudah memiliki sistem trading yang mulai menghasilkan profit, ada baiknya anda terus menggunakan dan mengasah analisa2 yang sudah anda miliki tersebut. Anda boleh memodifikasi sistem trading anda, misalnya menambahkan indikator pendukung, menambahkan analisa chart pattern. 

Namun jika anda sudah punya sistem trading, jangan pernah merubah total sistem yang sudah anda jalankan, yang sudah terbukti menghasilkan profit. Dengan cara ini, sistem analisa teknikal anda bisa terasah jauh lebih baik, ketimbang anda gonta-ganti sistem trading. 

Sistem trading yang bisa menghasilkan untung adalah sistem trading yang SIMPEL dan bisa dipraktikkan. Selama sistem trading anda bisa anda praktikkan walaupun sederhana, maka anda hanya perlu megasahnya. 

Jadi untuk mengembangkan sistem trading saham, anda harus bisa fokus mentradingkan saham2 yang bagus, manajemen modal lebih diatur dan konsisten dengan sistem trading anda. 

Intinya, sistem trading anda bisa berkembang jika anda tidak melakukan sesuatu yang sifatnya OVER alias BERLEBIHAN dalam trading. 

Berlebihan dalam diversifikasi. Berlebihan dalam trading (overtrading), mengganti sistem trading terus menerus (berlebihan dalam menggunakan analisa teknikal). 

Kalau anda saat ini merasa sistem trading anda belum bisa berkembang (menghasilkan profit yang lebih besar dibandingkan saat anda pertama trading), anda harus evaluasi kembali trading anda. Terapkan dan praktikkan poin2 diatas. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Annual Report di IDX

Cara Mencari Annual Report di IDX

Laporan tahunan (annual report) merupakan laporan perusahaan yang berisi tentang kinerja keuangan selama satu tahun periode akuntansi (Januari-Desember). Namun laporan tahunan berbeda dengan laporan keuangan biasa. 

Laporan tahunan memuat informasi penuh tentang perusahaan, seperti visi misi, struktur organisasi, penerapan good corporate governance, kegiatan2 CSR yang dilakukan, tinjauan dan analisa kinerja keuangan, perbandingan kinerja rasio-rasio keuangan selama 3-5 tahun, informasi harga saham dan lain2. 

Intinya, laporan tahunan perusahaan memuat informasi2 perusahaan dan keterbukaan informasi. Sehingga dengan adanya laporan tahunan, anda bisa mencari informasi2 lebih banyak tentang perusahaan, bukan hanya dari laporan keuangan. 

Laporan tahunan bisa anda cari datanya secara lengkap melalui situs www.idx.co.id. Laporan tahunan diterbitkan satu tahun sekali, umumnya laporan tahunan akan muncul pada bulan akhir April (untuk laporan tahunan periode Januari-Desember tahun sebelumnya). 

Berikut adalah cara mencari annual report di IDX

1. Buka situs idx.co.id, masuk menu Perusahaan Tercatat --> Laporan Keuangan & Tahunan 


2. Kemudian muncul tampilan berikut: 

Cara mencari annual report di IDX
Untuk download laporan tahunan perusahaan: 

Jenis Laporan pilih: Laporan Tahunan 
Jenis Efek pilih: Saham
Kode/ Nama Perusahaan: pilih kode emiten yang ingin anda cari laporan tahunannya
Tahun: Pilih sesuai kebutuhan anda 

Sebagai contoh, jika anda ingin mencari laporan keuangan PT Astra International, maka anda bisa ketikkan kode sahamnya (ASII) atau ketikkan Astra International. Lalu klik 'Cari'. Lalu pada bagian bawah situs IDX, akan muncul annual report yang anda cari: 


Setelah itu, anda bisa klik PDF yang berisi annual report. Itulah cara mencari annual report di IDX. Semoga bermanfaat untuk anda yang sedang mencari laporan tahunan perusahaan untuk analisa. 

Kalau anda ingin mengetahui ringkasan kinerja keuangan perusahaan dan rasio2 keuangan penting selama 3-5 tahun untuk analisa fundamental, anda bisa melihat ringkasannya secara langsung di annual report (di laporan keuangan tidak ditampilkan) terutama di bagian Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Swing Trading vs Day Trading

Swing Trading vs Day Trading

Swing trading (trading mingguan sampai sebulan) dan day / intraday trading (trading harian sampai tiga harian) merupakan dua strategi trading yang sering diterapkan trader. 

Saya pribadi sering mendapatkan pertanyaan2 dari trader: "Pak Heze apakah sebaiknya saya beli saham dan disimpan mingguan atau untuk trading harian saja?" 

Maka dari itu, di pos ini saya akan membahas keuntungan dan kekurangan jika anda menerapkan kedua strategi trading tersebut. 

SWING TRADING 

Strategi2 memilih saham untuk swing trading, pernah saya bahas disini: Teknik Strategi Trading Saham Mingguan. Jika anda ingin menerapkan swing trading, anda bisa mempertimbangkan keuntungan2 dan kekurangan berikut: 

KELEBIHAN SWING TRADING
  • Cocok untuk anda yang tidak punya banyak waktu memantau market
  • Cocok untuk anda yang suka menerapkan buy and hold (tidak suka jual saham terlalu cepat)
  • Anda bisa mendapatkan profit dengan range lebih besar dalam jangka mingguan
  • Anda tidak perlu terlalu sering memantau pergerakan saham
  • Bagus diterapkan untuk penganut analisa tren (trend follower) 
  • Profit lebih besar dalam kondisi market bullish
KEKURANGAN SWING TRADING
  • Tren naik saham kurang bagus pada kondisi IHSG strong bearish 
  • Anda harus punya kemampuan untuk hold saham. Kalau anda tidak suka hold saham sampai seminggu lebih, psikologis / strategi trading rentan kacau. 
DAY / INTRADAY TRADING 

Intraday trading merupakan beli jual saham di hari yang sama sampai tiga harian trading. Strategi2 intraday trading pernah kita bahas lengkap praktik2nya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman). 

Anda yang ingin menerapkan intraday trading, anda harus pertimbangkan fakta2 tentang day trading berikut: 

KELEBIHAN INTRADAY TRADING 
  • Anda bisa merealisasikan profit lebih sering
  • Cocok untuk trader yang punya waktu memantau market lebih banyak **
  • Bisa mendayagunakan modal lebih sering (untuk trading) 
  • Bagus diterapkan untuk kondisi market yang fluktuatif, stabil dan bearish 
  • Saham-saham sideways sangat bagus untuk trading cepat 
  • Cocok untuk anda yang tidak suka hold / simpan saham terlalu lama 
** Catatan: Day trading pun sebenarnya tidak harus dilakukan dengan cara memantau saham tiap saat, tiap menit. Day trading juga tidak harus trading setiap hari. Namun harus diakui, seorang day trading memang tetap harus memiliki jam terbang memantau market lebih banyak ketimbang seorang swing trader. 

KEKURANGAN INTRADAY TRADING 
  • Kurang cocok untuk trader super sibuk, karena anda harus lebih sering memantau market
  • Dalam kondisi IHSG strong bullish, saham yang anda jual harian kemungkinan masih naik lagi 
Sekarang anda sudah tahu kelebihan dan kekurangan strategi swing trading. Kedua strategi ini sama2 membutuhkan analisa teknikal, screening saham yang tepat dan momentum yang bagus. 

Hanya saja, strategi keduanya memang cukup berbeda, baik dari segi take profit (swing trading target take profit lebih tinggi, namun frekuensi trading lebih sedikit daripada day trading), time frame, cara memilih saham, waktu untuk memantau market. 

Kalau anda bisa dan ingin melakukan keduanya, memang saya sarankan supaya anda mengkombinasikan kedua strategi trading tersebut. Sehingga, anda memiliki modal yang bisa anda gunakan untuk dapat profit jangka pendek. 

Di sisi lain, anda juga bisa memiliki modal yang anda gunakan untuk hold saham2 yang trennya bagus. Anda bisa baca tulisan saya disini mengenai strategi kombinasi antara swing dan intraday trading: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading. 

Dengan adanya pos ini, semoga anda bisa menimbang strategi trading yang lebih cocok untuk anda jalankan sesuai dengan: 
  • Kesibukan pekerjaan anda
  • Kemampuan anda untuk memantau market
  • Preferensi / kecocokan anda terhadap strategi2 trading tersebut


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Konversi Utang Menjadi Saham, dan Dampaknya pada Harga Saham

Konversi Utang Menjadi Saham, dan Dampaknya pada Harga Saham

Salah satu aksi korporasi yang kerap dilakukan perusahaan adalah melakukan "konversi utang menjadi saham". Apa maksudnya konversi utang ke saham? Pada saat apa perusahaan melakukan aksi korporasi tersebut? Apa dampaknya ke harga saham? 

Konversi utang menjadi saham artinya utang-utang yang dimiliki perusahaan selama ini akan ditukar (dikonversi) menggunakan saham. Jadi, intinya utang tersebut dibayar "lunas" menggunakan saham, bukan menggunakan kas perusahaan

Investor nantinya akan mendapatkan tambahan saham baru perusahaan dari hasil konversi tersebut, dan sejumlah utang perusahaan akan berkurang / lunas. Konversi utang ke saham pernah dilakukan beberapa perusahaan, diantaranya yang sempat ramai di kalangan trader ketika PT Bumi Resources. Selain itu, PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) juga pernah melakukan aksi korporasi serupa. 

Perusahaan akan melakukan konversi utang ke saham ketika perusahaan memiliki utang yang cukup besar. Di satu sisi, perusahaan tidak memiliki kecukupan likuiditas untuk membayar utang2nya, baik untuk jatuh tempo jangka pendek maupun jangka panjang. 

Lalu, apa dampaknya ke harga saham? Apakah konversi utang ke saham menunjukkan fundamental perusahaan akan membaik karena utang berkurang tanpa harus mengeluarkan kas? Atau sebaliknya, sentimen negatif karena perusahaan tidak memiliki kas yang cukup?

Perlu anda ketahui, konversi utang ke saham biasanya dilakukan oleh perusahaan2 yang kinerjanya kurang bagus (utang gede, dan sebagainya), sehingga sahamnya pun rata2 masuk dalam saham lapis tiga. Baca juga: Memahami Saham Lapis Satu, Lapis Dua dan Tiga 

Aksi korporasi ini sebenarnya bukanlah aksi korporasi yang bagus. Mengapa demikian? Karena jika perusahaan melunasi utang menggunakan saham, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan tidak memiliki likuiditas yang mencukupi. Anda bisa cek sendiri komposisi utang perusahaan dengan kas dan laba bersihnya di laporan keuangan untuk perusahaan2 yang melakukan akis korporasi ini.

Sehingga biasanya kalau ada aksi korporasi seperti ini, kemungkinannya ada dua: Harga sahamnya akan jatuh dengan cepat, atau bandar akan memanfaatkan rumor ini untuk buy on rumor, sell on news. Kita ambil contoh saham BUMI.


Saham BUMI ketika akan melakukan konversi utang ke saham (tepatnya saat masih menjadi rumor karena belum disetujui kreditor) harga sahamnya langsung diangkat tinggi oleh bandar ( perhatikan tanda lingkaran pertama). Kemudian saat beberapa kreditor sudah menyetujui konversi tersebut, harga saham langsung "dibanting" perlahan tapi pasti (volume mulai berkurang drastis). BUMI kembali naik drastis karena adanya sentimen harga batu bara yang rebound cepat. 

Setelah itu, tidak banyak lagi yang membicarakan aksi korporasi konversi utang menjadi saham tersebut. Dan harga sahamnya sudah tidak se-legit saat mengalami kenaikan drastis menjelang persetujuan aksi korporasinya. 

Jadi, secara fundamental konversi utang menjadi saham bukanlah aksi korporasi yang bagus. Secara teknikal, aksi korporasi ini juga tidak menjamin harga sahamnya akan lebih bagus, justru sebaliknya. 

Seorang trader ada baiknya anda menghindari saham2 yang memiliki aksi korporasi seperti ini. Kalau anda tipikal pengincar saham2 lapis tiga, alangkah baiknya anda tidak menyimpan sahamnya dalam waktu lama, karena ketika sell on news, harga sahamnya akan anjlok dengan cepat. Seorang investor (terutama penganut growth investing) juga tidak saya sarankan membeli perusahaan yang memiliki masalah2 dengan utang dan tingkat likuiditas yang rendah.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.