Rekomendasi Saham Harian dari Saham Gain

Rekomendasi Saham Harian dari Saham Gain

Kalau anda pembaca setia web Saham Gain ini, anda pasti menunggu-nunggu rekomendasi saham harian dari saya. Anda bisa melihatnya lagi disini: Rekomendasi Saham. Laman rekomendasi saham ini memang paling banyak dilihat dan ditunggu rekan2. Namun, saya sendiri ternyata jarang update rekomendasi saham harian, malahan saya memberikan rekomendasi saham2 apa saja yang bagus untuk diinvestasikan dan dimainkan secara mid-term☺. 

Banyak rekan2, terutama di Facebook Belajar Saham bertanya mengenai rekomendasi saham yang saya berikan. Dua pertanyaan yang paling sering saya dapatkan adalah:

1. Pak Heze kok berani kasih rekomendasi gratis? Diluar sana banyak analis2 yang kasih rekomendasi berbayar?

2. Rekomendasi saham hariannya kok nggak update ya? Padahal saya sudah tunggu2.

Kalau anda bertanya demikian, jawaban saya sama: Karena saya belum bisa konsisten memberikan rekomendasi saham harian. Karena belum bisa konsisten, maka rekomendasi dan watchlist saham saya, bisa anda akses secara free. 

Kalaupun saya sudah bisa memberikan rekomendasi harian rutin setiap jam trading, dan konsultasi saham2 yang layak dibeli pada jam perdagangan, rasa-rasanya sih saya juga nggak akan memberikan yang gratisan. Tapi, berhubung rekomendasi yang saya berikan masih belum bisa konsisten setiap hari, maka saya tidak berani memberikan rekomendasi berbayar.

Kenapa kok belum bisa konsisten Bung Heze? Tanya anda

Perlu anda ketahui, aktivitas trading dalam sehari sudah sangat menyita waktu, tenaga dan psikologis saya. Sehingga, ketika jam market sudah tutup, jujur saja, sudah malas kasih rekomendasi, walaupun terkadang saya masih update untuk memberikan rekomendasi saham. Itupun, terkadang saya hanya memberikan watchlist pada anda, dan selebihnya silahkan anda cocokkan dengan strategi trading anda. Pada halaman rekomendasi, saya juga lebih banyak menyediakan saham2 yang bagus untuk mid-long term. 

Alasan lainnya mengapa saya belum bisa rutin memberikan rekomendasi harian secara rutin adalah karena cara analisis teknikal saya belum tentu sama dengan cara analisis teknikal anda. Setiap orang punya cara pandang analisis sendiri2. Jadi, jalan yang paling baik adalah silahkan analisis dan temukan cara terbaik masing2 individu. 

Bagi anda yang ingin dapat pembelajaran lebih mengenai saham, di Saham Gain ini saya sudah menyediakan ebook trading dan belajar saham untuk anda, baik untuk pemula-expert. Selain ebook, anda bisa mendapatkan free konsultasi dengan saya via email: 401xdssh@gmail.com. Anda bisa melihat reviewnya disini: Buku Saham.

Mengapa Bung Heze kok menerbitkan ebook? Kok nggak kasih rekomendasi berbayar saja? 

Saya punya prinsip: "Daripada terus menerus memberikan rekomendasi saham, lebih baik saya mengajarkan strategi supaya anda bisa analisis secara mandiri." Ebook trading dan belajar saham, memaparkan strategi mendapat profit dari analisis teknikal, termasuk menemukan celah2 untuk melihat peluang saham yang akan rebound. Tidak lupa saya memasukkan materi psikologi trading dan panduan menyusun trading plan. Bagi anda yang membutuhkan ebook saham, anda bisa melihat reviewnya disini Buku Saham.    

Semoga pos ini menjawab pertanyaan rekan2 mengenai rekomendasi saham yang ada di web Saham Gain. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Ebook Investasi Saham PDF

Ebook Investasi Saham PDF

Analisis fundamental saham merupakan analisis yang harus anda pelajari di pasar saham jika anda punya tujuan investasi jangka panjang (memilih saham2 yang bisa menghasilkan profit diatas 1 tahun).  

Seperti yang sudah kita bahas di pos berikut: Analisis Fundamental Saham: Cara Belajar Investasi Saham, kita sudah membahas hal-hal apa saja yang perlu anda pelajari dalam analisis fundamental. 

Dalam praktikknya, banyak materi-materi mengenai analisis fundamental saham yang masih belum mengena pada intinya. Banyak pembelajaran analisis fundamental yang banyak menekankan pada teori dibandingkan praktik. 

Oleh karena itu, untuk menjembatani kebutuhan rekan-rekan yang ingin investasi saham, di web Saham Gain ini, anda bisa mendapatkan ebook khusus tentang INVESTASI SAHAM, yang . Anda bisa lihat cover ebooknya berikut: 

Ebook Investasi Saham PDF
Anda bisa mendapatkan ebooknya disini (352 halaman): Ebook Investasi Saham PDF

Pada ebook investasi saham ini, anda akan mempelajari semua praktik2 investasi yang nantinya digunakan untuk menganalisa dan membeli saham (jangka panjang). 

Termasuk membahas cara membaca laporan keuangan lengkap mulai dari pemula sampai bisa. Nah, selama ini banyak pembahasan tentang cara membaca laporan keuangan, namun hanya dibahas secara singkat. 

Di ebook ini, anda akan mendapatkan pembahasan lengkap step by step cara membaca dan menganalisis laporan keuangan, untuk memilih perusahaan2 yang bagus, sehat dan layak investasi jangka panjang. Anda juga akan membahas cara-cara mencari kriteria2 saham berikut: 

- Saham yang tahan banting terhadap koreksi market
- Income stock untuk investasi saham
- Analisis value investing
- Saham-saham growth untuk investasi 
- Saham-saham yang layak disimpan diatas 2 tahun 
- Kriteria saham mapan untuk investasi saham
- Memaksimalkan profit dari investasi saham
- Strategi passive income dari investasi saham

Selain memilih kriteria saham yang layak untuk investasi, anda juga mempelajari praktik2 analisis fundamental berikut: 

1. Belajar analisis fundamental saham mulai pemula - bisa 
2. Manajemen modal untuk investasi saham 
3. Diversifikasi yang benar untuk investasi
4. Cara menghitung harga wajar saham 
5. Menentukan undervalued dan overvalued suatu saham 
6. Strategi dan praktik nabung saham yang benar 
7. Mempelajari perusahaan2 yang tidak layak investasi
8. Berbagai macam studi kasus membaca dan memahami perusahaan 

Konten2 pada ebook investasi saham ini sudah disesuaikan dengan pengalaman pribadi investasi, dan disertai banyak studi kasus membaca perusahaan yang layak investasi, dan perusahaan2 yang berisiko, menjebak untuk investor. 

Jadi anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih detail tentang bagaimana cara investasi, bagaimana cara membaca dan menginterpretasikan kondisi perusahaan dalam analisis fundamental. 

Untuk rekan-rekan yang ingin memiliki ebook lengkap untuk investasi saham, berikut caranya: 

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378 
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp145.000 (Harga awal Rp155.000. Untuk launcing pertama ada harga diskon menjadi Rp145.000)

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau WA atau Telegram: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook. Selain ebook, anda juga dapat free kalkulator saham untuk menghitung harga wajar, serta screening ukuran-ukuran fundamental untuk investasi.

3. Jangan lupa untuk mengirimkan foto screen shoot bukti pembayaran.

Ada pertanyaan mengenai Ebook Analisis Fundamental Saham? Hubungi:

1. Email saya: 401xdssh@gmail.com
2. WA: 087859520042
3. Telegram: 087859520042
4. Melalui kolom komentar


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Strategi Memulai Trading Saham Harian

Strategi Memulai Trading Saham Harian

Trading harian saham seringkali diterapkan oleh trader yang ingin mengincar profit jangka pendek di saham. 

Strategi trading harian (intraday trading) sedikit berbeda dengan strategi trading lain. Terutama dalam hal time frame. Trader harian cenderung trading dengan jangka waktu yang lebih pendek (beli jual saham di hari yang sama sampai tiga harian). 

Dan tentu saja, dari segi frekuensi trading, trader harian lebih cenderung sering melakukan transaksi trading dibandingkan trading mingguan atau bulanan.

Pelajari juga analisis-analisis cara memilih saham yang bagus untuk trading harian: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Saya pernah mendapat pertanyaan dari rekan trader: "Kalau saya masih pemula, apakah trading harian cocok untuk saya? Apakah trading harian risikonya lebih tinggi untuk pemula?"

Semua jenis trading, cocok diterapkan untuk pemula. Yang jadi persoalan adalah, anda harus menggunakan strategi yang tepat dalam trading. Trading harian pun juga demikian. Karena trading harian memiliki frekuensi trading lebih banyak dan time frame singkat, maka anda pemula harus mengatur trading plan dengan baik. 

Untuk trader pemula yang ingin mencoba memulai trading harian, anda bisa menerapkan cara-cara berikut: 

1. Mulai dengan modal kecil 

Selalu mulai trading dengan modal kecil, antara Rp1-3 juta. Banyak trader harian pemula yang ingin untung cepat, akhirnya menggunakan modal besar, padahal trader belum memahami fluktuatif market. 

Oleh karena itu, peran modal dalam trading harian sangat perlu untuk menjaga level psikologis anda. Untuk seorang pemula, semakin besar modal yang anda gunakan, maka risiko trading harian akan semakin tinggi. 

2. Batasi frekuensi trading dalam satu hari 

Trader pada umumnya akan mudah ketagihan trading ketika berhasil mendapatkan profit jangka pendek. Jadi, saya sarankan agar trader harian pemula selalu membatasi frekuensi trading. 

Artinya, pada saat anda sudah berhasil mendapatkan profit, ada baiknya anda berhenti trading pada hari itu (istirahat) dan lanjutkan trading dan analisa anda keesoka harinya. Agar psikologis anda bisa kembali dan anda tidak terlalu larut dalam euforia trading.. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Anda bisa membatasi transaksi trading harian 1-2 kali transaksi dalam sehari. Selain tujuan membatasi 'euforia trading', membeli saham terlalu banyak akan membuat anda tidak bisa fokus untuk memantau dan memilih saham2 yang benar potensial. 

3. Perhatikan bid offer saham 

Untuk trader harian pemula, anda perlu mengamati dan perhatikan bid-offer saham. Bid-offer dapat menggambarkan kekuatan permintaan dan penawaran saham pada saat itu, sehingga tape reading seringkali juga menjadi acuan trader harian untuk menaikkan saham2 dalam jangka pendek. 

Bid offer dalam trading adalah analisis tape reading. Anda bisa pelajari contoh cara membaca tape reading saham disini: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham - Bagian I.

4. Pilih dan pelajari pergerakan saham2 yang likuid

Mulailah dengan mempelajari saham2 yang punya pergerakan bagus. Banyak trader harian pemula yang ingin mengincar saham2 yang mudah naik 20% sehari untuk intraday. Padahal saham2 seperti ini risikonya juga besar, dan mayoritas saham2 tersebut tidak memiliki pola teknikal yang sehat. 

Anda boleh saja mengincar saham2 tersebut. Tetapi sebagai langkah awal, mulailah dahulu dengan analisis dan pelajari pola2 saham yang pergerakannya bagus. 

Disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat, saya juga sudah membahas contoh2 saham yang bagus untuk intraday trading. 

5. Mulai dengan demo trading 

Sama seperti strategi trading lain, kalau anda memang masih belum yakin dan ingin menguji sistem trading, anda bisa memulai dengan demo trading. Setelah anda sudah menemukan apa yang cocok untuk trading anda, anda bisa memulai membeli saham dengan modal kecil (poin 1). 

6. Diversifikasi strategi trading 

Kalau anda mau mencoba trading harian, anda tidak harus memasukkan 100% modal anda untuk intraday trading. Anda bisa melakukan diversifikasi strategi trading. Misalnya 50% modal anda masukkan untuk swing trading, dan sisanya untuk trading harian. 

Sehingga anda memiliki saham yang anda tradingkan harian, dan anda juga menyimpan saham untuk jangka diatas 1 minggu. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading. 


Enam cara ini bisa anda coba untuk pemula yang ingin memulai trading harian. Hal ini juga saya lakukan ketika pertama kali mencoba strategi trading harian. Dengan langkah2 yang bertahap, hasil yang didapatkan akan lebih maksimal dan konsisten.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mendapatkan Info Market Saham

Cara Mendapatkan Info Market Saham

Anda yang sering melihat ulasan-ulasan market dari kantor sekuritas, broker, analisa, seringkali mereka tidak lupa mencantumkan pergerakan indeks saham luar negeri khususnya indeks saham dari bursa Amerika Serikat, pergerakan bursa saham Asia dan lain2. Contohnya seperti gambar dibawah ini



Info market berarti selain anda mengetahui ulasan market, anda juga perlu mengetahui pergerakan market di luar negeri (penutupan bursa luar negeri di hari sebelumnya). Walaupun info bursa luar negeri bukanlah informasi atau analisis utama yang harus anda gunakan untuk trading, tetapi mengetahui kenaikan / penurunan bursa luar juga penting. 

Apa pentingnya mengetahui pergerakan bursa luar negeri? Saya pernah membahasnya disini: Makna Indeks Saham Dunia bagi Pemain Saham. Anda bisa baca-baca kembali.  

Di pos ini saya akan membahas sedikit tentang cara mendapatkan info market, terutama info market bursa-bursa di luar negeri seperti Indeks Dow, Nasdaq, S&P, Nikkei dan lain-lain, karena belakangan ini, saya pernah mendapatkan pertanyaan dari beberapa rekan trader tentang cara melihat pergerakan bursa luar negeri tersebut. 

Sebenarnya ada banyak situs web yang menyediakan info market tersebut. Di beberapa software saham, bahkan juga menyediakan info market tersebut. Yahoo Finance, RTI Business juga menyediakan info market tersebut. Namun di pos ini, saya akan memberikan info market yang tampilannya cukup simpel, enak dilihat, dan anda bisa lihat setiap saat (di PC maupun smartphone anda, tanpa harus buka software trading. 

Salah satu situs yang sering saya jadikan acuan untuk melihat info market saham adalah Marketwatch. Anda bisa buka link-nya disini: Marketwatch Info Saham. Setelah itu, anda akan melihat tampilan seperti pada gambar dibawah ini: 

Sumber: Marketwatch.com

Disini anda bisa melihat berbagai macam indeks saham dunia, bukan hanya bursa US, tapi bursa Eropa, Asia. Itulah cara mendapatkan info indeks saham dunia yang cukup komplit, yaitu melalui Marketwatch. 

Biasanya dalam trading, indeks Amerika seperti Indeks Dow Jones seringkali dijadikan salah satu acuan indeks dunia, termasuk trader saham Indonesia untuk melihat kemungkinan pergerakan IHSG keesokan harinya. 

Terkadang ketika Indeks Dow Jones saat malam hari ditutup koreksi tajam, maka bisa jadi IHSG keesokan hari bisa cenderung koreksi mengikuti pergerakan Dow Jones, terutama kalau IHSG sudah naik tinggi, maka ini bisa jadi sinyal profit taking. 

Sebaliknya, terkadang saat Indeks Dow Jones sedang naik tajam, maka IHSG cenderung mengikuti pergerakan Dow Jones keesokan harinya. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Analisis Fundamental: Cara Belajar Investasi Saham

Analisis Fundamental: Cara Belajar Investasi Saham

Saya sering menerima pertanyaan rekan2 yang ingin memulai investasi saham: "Pak bagaimana cara belajar investasi saham?" "Kalau mau mulai investasi saham, apa yang harus saya lakukan terlebih dahulu?" 

Oleh karena itu, di pos ini, saya akan bahas langkah-langkah cara belajar investasi saham dan analisis apa saja yang perlu anda pelajari jika anda ingin mulai investasi saham. Berikut langkah2 cara belajar investasi saham:

1. Membuka akun di kantor sekuritas 

Baik trading maupun investasi saham, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuka akun di sekuritas. Karena tanpa memiliki software trading online, anda tidak akan bisa melakukan aktivitas beli dan jual saham. 

Terkait cara membuka akun di sekuritas, sudah pernah saya bahas panduan lengkapnya termasuk membuka akun saham secara online di ebook saham gratis berikut: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. Anda bisa download free ebook yang 33 halaman tersebut. 

Jika anda ingin gabung di sekuritas yang setor modal minimalnya kecil, anda bisa baca referensinya disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta. 

2. Basic-basic analisis fundamental 

Langkah2 pertama belajar analisis fundamental adalah mempelajari basic analisis fundamental. Analisis fundamental digunakan agar anda bisa memilih perusahaan yang punya kinerja baik. Oleh karena itu, beberapa hal yang harus anda pelajari adalah: 

- Memahami sektor usaha 

Analisis sektoral berguna agar anda mengetahui sektor2 apa saja yang sedang bagus, sektor2 yang banyak diminati dan juga setkor2 yang kurang diminati. 

Di pasar saham, ada kurang lebih 10 sektor saham (sektor consumer goods, finance, mining, property & real estate) dan lain2. Setidaknya anda harus memahami dahulu sektor usaha tersebut, supaya anda bisa menganalisanya lebih dalam. 

- Membaca laporan keuangan perusahaan 

Dalam analisa fundamental, anda harus paham terlebih dahulu basic-basic membaca laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan go public terdiri dari: Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. 

Laporan keuangan ini adalah salah satu analisis fundamental yang paling penting, karena dari laporan keuangan, anda bisa mengetahui kinerja dan potensi prospek perusahaan. Baca juga: Cara Membaca Laporan Keuangan Saham. 

- Membaca dan interpretasi rasio keuangan

Setelah anda memahami laporan keuangan, anda juga perlu memahami rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan dapat memberikan gambaran tentang tren kinerja perusahan, struktur modal dan lain2. Angka dari rasio keuangan sendiri diambil angka2 pada laporan keuangan. 

- Mempelajari ekonomi makro

Kalau anda ingin investasi saham, jangan lupa untuk mempelajari ekonomi makro. Ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, kondisi politik, inflasi dan lain2 sangat penting, karena ekonomi makro yang bagus akan membuat investor berani membeli saham. 

Sehingga, saham2 yang punya fundamental baik, harganya akan bergerak naik dalam jangka panjang.

Pelajari juga materi2 dan belajar full analisis fundamental disini: Ebook Investasi Saham Pemula - Expert (352 halaman). 

3. Manajemen & diversifikasi modal 

Dalam investasi, pelajari manajemen modal dan diversifikasi untuk investasi. Kebanyakan investor saham tidak melakukan diversifikasi saham dengan baik, di mana investor pemula bisa membeli puluhan saham untuk investasi. 

Padahal strategi seperti ini tidaklah efektif. Manajemen modal dalam investasi harus anda pahami, agar anda bisa menggunakan modal dengan bijaksana untuk investasi. 

Untuk pemula, saran saya selalu investasikan satu saham terlebih dahulu, yaitu belilah saham2 yang punya fundamental kuat dan sektornya juga bertahan dalam jangka panjang, 

Disini: Ebook Analisis Fundamental Saham, kita juga sudah membahas saham2 yang layak untuk investasi jangka panjang. Setelah modal anda berkembang, anda bisa mencoba untuk diversifikasi.

6. Nabung saham 

Tidak semua dari anda memiliki modal besar untuk investasi saham. Bagi anda yang masih punya modal kecil, anda bisa menggunakan strategi nabung saham. Pelajarilah teknik2 nabung saham, agar modal anda bisa berkembang secara maksimal jangka panjang. 


Itulah cara belajar investasi saham. Investor pemula - expert, analisa2 fundamental ini tetap akan selalu anda butuhkan jika anda ingin membeli saham, maupun menambah modal untuk investasi. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di IDX

Cara Mencari Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di IDX

Perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah perusahaan yang jumlahnya cukup banyak. Maka dari itu, sampel perusahaan manufaktur seringkali dijadikan bahan penelitian, karena sampel perusahaan manufaktur dianggap bisa mewakili sampel dalam penelitian. 

Namun untuk mencari perusahaan manufaktur yang jumlahnya cukup banyak, tentu cukup membuatn waktu jika anda mencarinya secara manual atau satu per satu. Maka dari itu, untuk mempermudah dan mempersingkat waktu anda, anda bisa mencari perusahaan di sektor manufaktur melalui situs www.idx.co.id. 

Sebelum saya masuk lebih lanjut, di situs IDX yang baru memang tidak menjelaskan atau menampilkan secara langsung sektor manufaktur. Maka dari itu, anda harus memahami sektor manufaktur tersebut. Sektor manufaktur di BEI dibagi menjadi: 

Sektor Basic Industry & Chemicals (Sektor industri dasar dan kimia)

Sektor ini dibagi menjadi beberapa sub sektor yaitu sebagai berikut:

- Sub sektor semen
- Sub sektor keramik, porselen dan kaca
- Sub sektor logam dan sejenisnya
- Sub sektor kimia 
- Sub sektor plastik dan kemasan 
- Sub sektor pakan ternak 
- Sub sektor kayu dan pengolahannya
- Sub sektor kayu dan pengolahannya 
- Sub sektor mesin dan alat berat 
- Sub sektor otomotif dan komponen
- Sub sektor tekstil dan garmen
- Sub sektor alas kaki
- Sub sektor kabel 
- Sub sektor Elektronika 

Sektor Consumer Goods Industry (Sektor industri barang konsumsi)

Sektor ini dibagi menjadi beberapa sub sektor yaitu sebagai berikut: 

- Sub sektor makanan dan minuman 
- Sub sektor rokok
- Sub sektor farmasi
- Sub sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga 
- Sub sektor peralatan rumah tangga 

Di situs IDX, yang ditampilkan adalah sektornya yaitu sektor basic industry dan sektor consumer goods industry. Berikut cara mencari perusahaan / kode saham manufaktur melalui situs IDX: 

1. Buka www.idx.co.id 

2. Kemudian pilih menu Data Pasar --> Daftar Saham. Tampilannya sebagai berikut: 


(Klik gambar untuk memperbesar)

3. Kemudian anda pilih sektor Basic Industry dan Consumer Goods. Perhatikan tampilan dibawah ini: 



4. Kemudian akan muncul daftar perusahaan / kode saham untuk emiten2 manufaktur tersebut. 

Itulah cara mencari perusahaan / daftar kode saham manufaktur yang terdaftar di IDX / Bursa Efek Indonesia (BEI). 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Menghitung Kerugian Cut Loss Saham

Menghitung Kerugian Cut Loss Saham

Di pos ini, saya punya pertanyaan untuk anda (tentunya pertanyaan ini juga berasal dari kisah-kisah riil trader): Jika anda beli saham di harga 2.000, dan kemudian saham anda turun sampai 1.700. Apa yang akan anda lakukan? Apakah anda akan cut loss atau tunggu aja sampai harga saham naik? 

Jawabannya saya yakin akan bermacam-macam. Beberapa dari anda mungkin akan jawab cut loss. Beberapa trader lainnya akan jawab hold. Atau bahkan ada yang jawab averaging down dan sebagainya. 

Time frame juga menentukan. Kalau anda investor, harga saham turun dari 2.000 ke 1.700 atau bahkan ke 1.200 sekalipun, anda tidak perlu jual. Toh, orientaasi anda adalah jangka panjang. Tapi bagaimana dengan trader? 

Bagi trader yang kritis mungkin anda akan menganalisa pertanyaan ini lebih dalam: Tergantung sahamnya. Kalau sahamnya bagus, tunggu saja. Kalau sahamnya junk stock, lebih baik cut loss dan pindahkan ke saham yang lebih oke. 

Terlepas dari semua jawaban ini, saya sebenarnya ingin menekankan pada anda bahwa cut loss dalam trading itu penting, karena cut loss adalah bentuk proteksi modal. Tapi bukan berarti anda asal melakukan cut loss. Saham turun dikit langsung cut loss. Saham turun beberapa poin langsung cut loss. 

Terus kalau nggak lama kemudian saham anda naik, apakah anda tidak rugi melakukan cut loss? Jika anda mau sedikit menunggu, anda sebenarnya nggak perlu rugi, malahan anda dapat untung. 

Di pos ini: Saham Turun: Pilih Cut Loss atau Hold? Saya juga pernah menuliskan tentang kapan anda harus cut loss, dan kapan anda sebaiknya menunggu saham anda naik. 

Intinya, selama saham yang anda pegang adalah saham yang bagus, analisa yang anda gunakan benar, percayalah, anda nggak perlu terburu-buru untuk cut loss. 

Beda cerita kalau saham yang anda pegang adalah saham-saham junk stock, atau saham yang anda beli tanpa anda riset dahulu (misalnya anda beli cuma ikut-ikutan), maka anda harus segera ambil tindakan PROTEKSI MODAL (cut loss). 

Jadi penting untuk anda mengetahui momen cut loss, karena faktanya tidak selalu saham yang kita beli akan selalu langsung naik (Kalau ada penjual seminar atau penjual grup saham premium yang bilang saham yang direkomendasikan selalu naik puluhan persen sehari, saran saya, anda jangan ikuti).

Sebagai trader, anda harus bisa menghitung perbandingan kerugian anda akibat cut loss, dan waktu yang anda butuhkan untuk mengganti kerugian akibat cut loss yang anda lakukan. Mari saya perjelas. 

Misalnya anda beli saham yang sebenarnya saham itu bagus, misalnya saham JSMR. Di satu sisi, analisa yang anda gunakan juga sudah benar. Anda beli JSMR di harga 4.000 sebanyak 80 lot. Kemudian JSMR anda turun dengan cepat, dan closing di harga 3.920. 

Keesokan hari JSMR turun lagi ke 3.850. Dan beberapa hari kemudian JSMR turun lagi ke 3.800. Saat itu sebenarnya JSMR harganya sudah di bottom. Namun kemudian, anda berpikir untuk cut loss di 3.800 karena khawatir JSMR akan turun lebih dalam. Tapi jika cut loss, kerugian anda akibat cut loss adalah Rp1,7 juta. 

Dengan floating loss tersebut, anda harus menganalisa, apakah kerugian Rp1,7 juta ini bisa anda ganti dari trading anda dalam waktu dekat? Bagaimana caranya anda tahu? 

Anda bisa melihat dari historis trading anda. Apakah anda bisa mendapatkan profit Rp1,7 juta dalam kurun waktu satu minggu saja? Apakah anda bisa mendapatkan profit Rp1,7 juta dalam waktu hanya 3 hari? Kalau anda bisa mendapatkan profit yang lebih besar dari kerugian cut loss anda dalam waktu singkat, maka itu tidak jadi masalah untuk anda. 

Tapi bagaimana kalau anda baru bisa mendapatkan profit Rp1,7 juta dalam waktu 5 bulan? Nah, kalau dari historis trading, anda butuh waktu yang lama untuk dapat profit Rp1,7 juta, bukankah lebih baik anda menunggu saham anda naik daripada anda cut loss? 

Jika anda tidak cut loss, maka selama waktu 5 bulan itu anda bisa mendapatkan profit dari saham (anda tidak perlu menutup kerugian anda dari cut loss tersebut). Plus "bonus'-nya nanti, ketika saham JSMR anda naik, anda dapat profitnya juga. Jadi anda tidak perlu cut loss, dan justru anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. 

Karena seperti yang saya katakan tadi, bahwa tidak selalu harga saham yang kita beli selalu naik. Ada kalanya anda perlu menunggu sesaat, agar saham yang anda beli naik diatas harga beli anda. 

Artinya, anda yang terburu cut loss di saham2 yang bagus anda akan rugi, bukan hanya rugi modal tapi anda juga rugi waktu. Rugi waktu yang anda butuhkan untuk mengganti kerugian cut loss. Tentu saja ini tidak worth it untuk anda. 

Pengalaman saya pribadi. Saya pernah beberapa kali mengalami saham-saham bagus yang saya cut loss hanya karena fluktuatif pasar sesaat. Ternyata setelah saya cut loss, sahamnya tidak lama kemudian naik. Dan saya sendiri rugi, karena saya butuh waktu untuk mengganti kerugian dari cut loss tersebut melalui trading selama 2 bulan. 

Yap, seandainya saja saya mau bersabar menunggu, maka saya tidak perlu rugi, dan justru saya bisa dapat profit selama 2 bulan tersebut.

Pesan saya: Tidak ada trader yang ingin cut loss, semua pasti ingin untung. Tapi di dalam trading saham, pasti ada yang namanya risiko. Risiko itu adalah risiko turunnya harga saham. 

Anda yang ingin bisa meminimalkan kerugian dari cut loss, belilah saham-saham yang bagus. Baca juga: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus. Dan jangan lupa gunakan analisa teknikal yang benar, sesuaikan dengan karakter trading. Dengan cara ini, anda bisa meminimalkan risiko cut loss. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.