Lembar Kerja Untuk Trading Saham

Lembar Kerja Untuk Trading Saham

Setiap trader harus memiliki lembar kerja trading saham. Apa itu lembar kerja trading saham? Mengapa trader harus memilikinya?

Lembar kerja trading saham adalah semacam catatan trading yang berisikan catatan beli dan jual, beli saham berapa lot, jual di harga berapa. Dengan demikian, bisa diketahui profit atau loss  dari suatu aktivitas trading. 

"Memangnya trader harus punya beginian ya Bung Heze?" Tanya Anda 

Tentu saja harus punya donk.. Kalau Anda tidak punya lembar kerja, Anda tidak akan bisa mengevaluasi kinerja portofolio Anda. Kalau saya jabarkan lebih detail, manfaat lembar kerja trading adalah untuk hal2 berikut:

- Mengetahui saham2 apa yang dibeli dan dijual selama periode tertentu.
- Mengetahui posisi sekarang (profit / loss).
- Mengetahui berapa persen keuntungan / kerugian dari suatu transaksi saham. '
- Sebagai bahan evaluasi. 

Lembar kerja ini ibarat laporan keuangan perusahaan. Perusahaan membeli barang, membukukan penjualan yang besar, maka perusahaan harus melaporkannya di laporan keuangan. Bagi perusahaan, laporan keuangan ini nantinya juga menjadi bahan evaluasi untuk kedepan. Sama halnya dengan lembar kerja trading. Jika Anda rutin mencatat setiap transaksi saham yang Anda tradingkan, Anda bisa mengetahui seberapa besar (persentase) keuntungan dan kerugian Anda dari satu saham. 

Dengan mengetahui besarnya keuntungan dan kerugian, Anda bisa mengevaluasi kinerja portofolio Anda. Dengan memiliki lembar kerja ini, Anda juga bisa melihat transaksi bulanan Anda secara pribadi. Apakah Anda berada dalam posisi cuan atau rugi selama sebulan? Bagaimana hasil kinerja portofolio bulan ini dibandingkan bulan kemarin? Dari lembar kerja ini, Anda bisa melakukan perbaikan2 pada pola trading Anda. 

"Bung Heze, lalu lembar kerja yang seperti apa yang harus saya buat?" Tanya Anda lagi.

Pertanyaan ini yang saya tunggu2. Rasanya nggak afdol kalau hanya memberikan saran tanpa memberikan solusi pada Anda. Bagi sebagian trader, saya yakin mereka pasti sudah memiliki lembar kerja sendiri. Apalagi pemain saham kawakan, pasti memiliki lembar kerja trading. Bagaimana dengan Anda? 

Di pos ini saya akan memberikan perhitungan lembar kerja untuk beli dan jual saham. Jadi, setiap transaksi trading yang Anda lakukan, Anda harus mencatat di lembar kerja yang sudah saya sediakan. Ingin tahu lembar kerjanya seperti apa? Silahkan download secara FREE melalui link dibawah ini:


Bagi Anda yang ingin belajar saham full, supaya portofolio Anda bisa berkembang dengan baik, Anda bisa mendapatkan buku (ebook)-nya disini: Buku Saham.

Sekilas tentang lembar kerja trading yang saya berikan pada Anda: File lembar kerja dalam bentuk excel yang terdiri dari 4 sheet. 

Sheet pertama: Trading. Berisi catatan jual beli saham, termasuk persentase keuntungan yang didapatkan. Pada sheet pertama, saya menggunakan fee beli dan fee jual masing2 sebesar 0,17% dan 0,27%. Anda bisa mengubah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sheet kedua: Tabel Harga Average. Sheet ini berisi cara menghitung harga average. Jika Anda membeli saham dengan strategi averaging, maka pada sheet ini, Anda akan diarahkan cara menghitung dengan harga average, termasuk tabel yang sudah saya sediakan. Apabila Anda . Jika Anda belum mengerti tentang apa itu averaging up dan averaging down dalam saham, silahkan baca pos:  Averaging Down dan Averaging Up SahamMana yang Boleh: Averaging Up atau Averaging Down?

Sheet ketiga: Tabel Suntik Modal. Setiap Anda suntik modal, tuliskan berapa modal yang Anda suntikkan (cukup jelas).

Shhet keempat. Withdraw. Cukup jelas. Setiap Anda menarik modal (cash), tuliskan berapa cash yang Anda ambil ( cukup jelas). 

Semoga bermanfaat untuk Anda. 

Salam Cuan Everyone.... 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Tips Profit Saham dari Dividen + Capital Gain

Tips Profit Saham dari Dividen + Capital Gain

Dalam trading saham, selain capital gain, sebagian besar trader juga mengincar DIVIDEN. Jadi untuk mendapatkan dividen, anda harus membeli sahamnya sebelum tanggal cum date. Setelah tanggal cum date, anda sudah tidak dapat dividen lagi. 

Yang seringkali terjadi, harga saham biasanya langsung turun drastis (biasanya turun kurang lebih sebesar nilai dividennya) setelah tanggal cum date (tanggal ex-datenya).  Saya pernah menuliskan sedikit pengalaman tentang dividen disini: Bahayanya Jika Membeli Saham Saat Tanggal Ex Date

Jadi seringkali meskipun trader sudah dapat dividen, tapi kalau trader masih memegang saham sampai tanggal ex date, maka saham yang dipegang trader harganya berpotensi turun drastis. 

Sehingga, kalau anda sudah dapat dividen, tapi floating loss anda tetap gede, maka itu sama aja bohong. Toh dividen sendiri nominalnya juga tidak terlalu besar. 

Saya terkadang mendapatkan pertanyaan dari para trader pemburu dividen: "Bung Heze, gimana cara supaya kita dapat profit dari capital gain sekaligus dividen, karena seringkali saat kita sudah dapat dividen, harga saham kita langsung anjlok di tanggal ex date, sehingga saham kita turun drastis, jauh melebihi nilai dividen yang kita dapatkan".

Jika anda punya pengalaman / pertanyaan yang sama, anda bisa menggunakan dua strategi agar anda para pengincar dividen, bisa mendapatkan dividen dan capital gain:  

1. Membeli saham yang harganya lagi murah 

Saran saya, belilah saham yang mau bagi dividen dan yang harganya masih murah / diskon secara analisis teknikal, karena saham2 seperti ini biasanya punya potensi naik lebih cepat saat tanggal cum date. Saham-saham yang harganya sudah murah plus mau bagi 

Artinya kalau menemukan ada dua - tiga pilihan saham yang sama2 mau bagi dividen dalam waktu dekat, dan sahamnya sama2 bagus, pilihlah saham yang harganya PALING MURAH. 

Sehingga kalaupun saham yang anda pegang nantinya turun saat tanggal ex date, anda tetap bisa mendapatkan capital gain, karena anda sudah 'curi start' dengan membeli sahamnya di harga bottom, sehingga harga beli anda masih tetap lebih tinggi ketimbang penurunan harga saham ketika ex date. Saya sudah membuktikan di beberapa saham seperti HMSP, AKRA, ASII dan lain2. 

"Tapi Pak Heze, bagaimana cara mengetahui saham yang sudah benar2 murah secara analisis teknikal?" Tanya anda penasaran

Agar anda bisa mengetahui saham2 yang sudah benar2 diskon dan punya potensi naik, anda bisa mendapatkan praktik analisanya disini: Panduan Menemukan Saham Diskon dan Murah. 

Jadi kalau anda menemukan saham yang bentar lagi mau bagi dividen, tapi harganya sudah naik berhari-hari (dan anda belum sempat beli sahamnya), maka saham tersebut biasanya tidak naik lagi pada saat cum date, dan justru akan cenderung turun saat ex date. Inilah yang bisa membuat harga saham anda turun drastis, sehingga dividen yang anda dapatkan tidak sebanding dengan penurunan saham anda. 

2. Membeli saham-saham blue chip 

Kecenderungan saham2 blue chip, biasanya harganya akan balik lebih cepat setelah harganya jatuh pada tanggal ex date. Sehingga, anda tidak butuh waktu lama untuk menjual saham anda profit + dapat dividen. 

Hal ini berbeda dengan saham2 non blue chip, terutama saham2 yang kurang likuid. Sebagian besar saham yang kurang likuid, butuh waktu yang lebih lama untuk pulih setelah harganya turun drastis ketika tanggal ex date dividen. 

Jadi kesimpulannya, kalau kita gabungkan, agar anda bisa profit dari dividen dan capital gain sekaligus, anda bisa prioritaskan beli saham2 blue chip + sahamnya masih MURAH secara TEKNIKAL. Baca juga: Kriteria Menemukan Saham Murah. 

Nah, mulai sekarang sebelum memutuskan beli saham dengan tujuan dapat dividen, cobalah untuk menganalisa dahulu lebih lanjut: Apakah saham tersebut harganya masih murah atau sudah terlalu tinggi.

Kalau harganya udah naik tinggi satu-dua hari sebelum tanggal cum date, ada baiknya anda tidak membeli sahamnya (kalau tujuan anda mau dapat dividen + capital gain). Kalau sahamnya masih murah, anda bisa beli. 

Analisalah juga saham-saham pembagi dividen yang mau anda beli. Belilah saham2 yang memang ramai peminat, saham2 blue chip, dan saham2 yang historisnya selalu mampu naik cepat setelah tanggal ex date dividen. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Arti Tick dalam Saham

Arti Tick dalam Saham

Sebagai seorang trader, anda pasti sering mendengar istilah 'tick'. Apa itu tick di pasar saham? Apa kegunaan seorang trader memahami tick? Apakah tick bisa digunakan untuk mendapatkan profit dalam trading? Mari kita bahas. 

Di pasar saham, tick itu sebenarnya sama atau mengacu pada FRAKSI HARGA SAHAM. Jadi kalau anda dengar istilah tick, maka tick itu sendiri adalah fraksi harga. Tentang apa itu fraksi harga saham, saya sudah pernah membahasnya juga disini: Arti dan Ilustrasi Fraksi Harga Saham.

Tick alias fraksi harga saham merupakan batasan atau perubahan satuan kelipatan harga saham yang diperbolehkan di dalam trading saham. Istilah tick biasannya kita dalam dua jenis istilah, yaitu TICK PRICE dan TICK SIZE.

Apa perbedaannya? Tick price maupun tick size sebenarnya tidak ada perbedaan. Kedua istilah ini mengacu pada satu arti saja yaitu tick alias fraksi harga. Jadi anda tidak perlu bingung kalau menemukan kedua istilah tick dalam trading. 

Oke kembali lagi. Jadi aturan tentang tick harga saham ini dibuat oleh Bursa Efek Indonesia supaya perdagangan saham bisa berjalan lebih teratur, sesuai dengan mekanisme pasar. 

Sebagai contoh, untuk harga saham rentang 2.000-5.000, ditetapkan tick harga saham sebesar Rp10. Itu artinya, kalau ada saham yang harganya 2.050, maka antrian harga dibawahnya adalah 2.040, 2.030, 2.020. Demikian juga untuk antrian harga diatasnya berarti: 2.060, 2.070, 2.080. 

Anda tidak mungkin menemukan harga saham yang harganya 2.050, tiba2 antrian dibawahnya menjadi 2.037 atau 2.033. Pergerakan antrian harga saham, bergerak sesuai tick / fraksi harga yang ditetapkan. 

Jadi tick dalam saham ini sangat berguna untuk membaca: Bid dan offer saham, spread harga saham, analisa tape reading, menentukan / memasang order beli dan jual suatu saham. Baca juga: Mengenal Spread Bid-offfer di Saham.

Untuk aturan2 fraksi harga saham, nggak akan saya bahas lebih banyak di pos ini, soalnya di artikel ini: Arti dan Ilustrasi Fraksi Harga Saham, kita sudah mengulasnya bersama. 

Tick saham adalah bagian dari mekanisme perdagangan saham yang benar2 harsus anda pahami kalau anda masih pemula, karena dengan memahami tick, anda bisa mengerti bagaimana cara menempatkan dan memasang order beli dan jual sesuai dengan mekanisme perdagangan saham. 

KEGUNAAN TICK UNTUK MENDAPAT PROFIT DI SAHAM

Tick dan besaran perubahannya bisa anda lihat pada bid dan offer suatu saham. Contoh tampilannya seperti berikut: 

Tick dalam saham
Jadi pada umumnya, di tampilan software online trading, selain menampilkan tick, anda juga bisa melihat tampilan bid dan offer price, jumlah bid dan offer lots, dan split (banyaknya orang yang melakukan antrian harga saham). 

Analisa-analisa bid offer ini bermanfaat untuk memetakan kekuatan permintaan dan penawaran suatu saham. Secara umum, kalau banyak yang beli harga saham cenderung naik dan juga sebaliknya. 

Nah, analisa bid offer dan analisa tick saham ini dinamakan dengan ANALISA TAPE READING. Cara melakukan analisa tape reading, sudah pernah saya bahas di pos berikut: Teknik Analisa Tape Reading Saham.  

Sehingga analisa tape reading bisa anda manfaatkan untuk mendapatkan profit untuk trading harian / intraday trading. Pelajari juga analisa2 dan cara memilih saham bagus buat trading harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

Hal ini karena analisa tick, bid-offer saham terjadi dalam satu hari trading dan mudah dianalisa untuk kepentingan trading jangka pendek. Sehingga, dengan memahami tick dan analisa bid-offer, anda bisa memanfaatkannya untuk trading harian. 

Saya rasa penjelasan tentang 'arti tick dalam saham' di pos ini sudah cukup jelas. Salam profit...  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Jenis-Jenis Investasi dan Penjelasannya

Jenis-Jenis Investasi dan Penjelasannya

Di zaman sekarang, istilah 'investasi' sudah semakin marak. Investasi sendiri dapat diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan penundaan konsumsi di masa sekarang untuk memperoleh penghasilan masa mendatang

Dalam konteks saham, investasi berarti seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham atau dividen di masa mendatang.

Investasi dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis investasi

Investasi dibagi menjadi 2 yaitu investasi pada aset riil yang merupakan investasi aset berbentuk nyata seperti rumah, tanah, emas. Investasi lainnya adalah investasi pada aset finansial yaitu investasi pada aset keuangan yang dapat diperjual-belikan diantara investor. Sedangkan investasi pada aset finansial dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut: 

a. Investasi langsung

Investasi langsung merupakan investasi yang dilakukan dengan membeli secara langsung aset keuangan perusahaan yang diperjual-belikan di pasar uang, pasar modal atau pasar turunan (derivatif). 

Investasi langsung ini juga bisa dilakukan dengan cara membeli aset yang tidak dapat diperjual-belikan. Aset keuangan yang tidak dapat diperjual-belikan dapat diperoleh melalui bank komersial, yang dapat berupa tabungan di bank atau sertifikat deposito. Contoh produk investasi tidak langsung adalah sebagai berikut: 

1. Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan, yaitu tabungan dan deposito

2.  Investasi langsung yang dapat diperjual-belikan, dibagi lagi menjadi: 

- Investasi di pasar uang (Treasury bill, deposito yang dapat dinegosiasi)

- Investasi langsung di pasar modal (T-bond, corporate bond, convertible bond, saham biasa, saham preferen). 

b. Investasi tidak langsung 

Investasi tidak langsung merupakan investasi yang dilakukan dengan cara membeli surat-surat berharga dari perusahaan investasi yang memiliki portofolio aset-aset keuangan perusahaan lain. Perusahaan investasi memiliki manajer investasi (MI) yang bertugas mengelola portofolionya. Investasi tidak langsung umumnya dapat dilakukan dalam bentuk reksadana. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Agar Anda Cepat Kaya

Cara Agar Anda Cepat Kaya

Beberapa waktu lalu, pernah ada seorang rekan bertanya pada saya melalui email. Karena pertanyaannya menurut saya cukup menarik, maka saya putuskan untuk menulis di pos ini. Isi pertanyaan kurang lebih sebagai berikut: 

"Bung Heze, kalau ingin profit terasa besar dari investasi /trading saham kan pasti dibutuhkan modal yang lebih besar. Bagaimana cara agar modal kita bisa cepat banyak, supaya kita bisa lebih cepat kaya (profit semakin besar) di saham"

Ya, memang benar. Perbandingan beli saham dengan modal Rp5 juta dan Rp50 juta, dengan asumsi profitnya sama2 1%, maka total profit yang anda terima akan jauh lebih besar kalau modal anda Rp50 juta. Suka tidak suka harus diakui bahwa besar kecilnya modal juga turut mempengaruhi berapa besar profit yang anda dapatkan. 

Sebenarnya kalau anda bertanya bagaimana agar cara modal kita bisa cepat bertambah, maka jawabannya cukup relatif. Kenapa? Karena setiap dari anda pasti punya cara sendiri untuk menambah modal / kekayaan anda. 

Misalnya, anda yang kerja kantoran. Anda bisa menambah modal anda dengan cara kerja sampingan, bisnis, freelance atau cara2 lainnya. 

Tapi sebenarnya ada satu tips lagi yang bisa anda jalankan supaya modal anda bertambah besar (terutama untuk anda yang masih bergantung dari satu sumber penghasilan). Caranya adalah: Ubahlah pola pikir KONSUMTIF menjadi INVESTASI. 

Kalau selama ini anda masih memiliki pola hidup yang boros, belum bisa menganalisa pengeluaran anda, maka ini itu artinya anda masih konsumtif, dan kemungkinan besar ituah yang menyebakan modal anda masih 'jalan di tempat'. 

Jangan disalah-artikan bahwa saya melarang anda untuk konsumtif. Karena kalau tidak ada transaksi jual beli barang, perekonomian kita tidak akan bergerak. Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi diukur dari daya beli masyarakat. 

Namun yang perlu anda lakukan adalah bijaksanalah dalam menggunakan uang anda, dan analisalah kebutuhan anda. Cobalah untuk mengikuti langkah2 dibawah ini agar anda bisa cepat kaya: 

1. Analisa kebutuhan pengeluaran anda 

Anda harus melakukan analisa, apa saja pengeluaran2 anda dalam sehari, seminggu, sebulan. Terutama pengeluaran2 rutin. Kurangi pengeluaran2 yang tidak benar2 anda perlukan. Dengan demikian, anda akan memiliki lebih banyak uang menganggur (idle money). Tanamkankan mindset untuk menabung. 

2. Sisakan pendapatan anda lebih banyak di tabungan 

Sebelum kita berbicara tentang beli saham, at least anda harus punya konsep bahwa menabung lebih penting daripada kegiatan2 konsumtif yang kurang diperlukan. Tanamkan mindset menabung anda, dan 'pindahkan' pengeluaran2 yang kurang diperlukan ke dalam rekening tabungan anda. Lakukan secara rutin. 

3. Mulai sisihkan tabungan anda untuk diinvestasikan di saham 

Jika anda sudah menganalisa dan menekan pengeluarkan anda, maka modal anda sekarang bisa lebih banyak untuk diinvestasikan ke dalam saham. Kembangkan idle money anda melalui investasi, karena dengan investasi saham dan semakin besar modal yang anda gunakan untuk investasi, keuntungan yang anda dapatkan dalam jangka pendek - panjang akan semakin besar.

Sisihkan sebagian tabungan anda untuk diinvestasikan di saham. Jangan membiarkan modal anda hanya mengendap di tabungan, karena HANYA DENGAN INVESTASI, kekayaan anda bisa bertambah jauh lebih besar, daripada menabung. 

4. Belilah saham-saham perusahaan yang bagus dan prospek

Namun investasi saham juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda harus membeli saham dengan cara yang benar, dengan analisa yang benar. Belilah saham yang punya prospek bagus, yang rajin bagi dividen, yang harga sahamnya likuid. ]

Contohnya? Ada banyak. Saham TLKM, ASII, INDF, BBRI, BBCA dan lain2. Saham2 ini punya growth yang lebih stabil dan sering membagi dividen. Daripada modal anda hanya anda simpan di tabungan, ada baiknya anda mulai menambah modal secara bertahap untuk investasi di saham2 yang bagus, dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. 

Jika saya gambarkan skema 'cara cepat kaya' atau lebih tepatnya 'cara menambah nilai aset anda' adalah sebagai berikut: 


Kalau anda ingin memperdalam analisa2 saham, agar modal anda semakin berkembang, anda bisa memulai belajar saham pemula - expert disini: Buku Saham.  

Jika anda bisa menghemat dan menganalisa pengeluaran2 anda, anda punya mindset menabung dan investasi. Anda punya kemampuan melakukan analisa saham dengan baik, maka modal anda akan meningkat berlipat ganda. 

Kesimpulannya, dua kunci utama agar anda bisa cepat kaya dan modal anda semakin berkembang: Pertama, ubah pola pikir konsumtif menjadi investasi. Kedua, tingkatkan pengetahuan dan analisa anda tentang trading dan investasi saham.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Agar Anda Cepat Kaya

Cara Agar Anda Cepat Kaya

Beberapa waktu lalu, pernah ada seorang rekan bertanya pada saya melalui email. Karena pertanyaannya menurut saya cukup menarik, maka saya putuskan untuk menulis di pos ini. Isi pertanyaan kurang lebih sebagai berikut: 

"Bung Heze, kalau ingin profit terasa besar dari investasi /trading saham kan pasti dibutuhkan modal yang lebih besar. Bagaimana cara agar modal kita bisa cepat banyak, supaya kita bisa lebih cepat kaya (profit semakin besar) di saham"

Ya, memang benar. Perbandingan beli saham dengan modal Rp5 juta dan Rp50 juta, dengan asumsi profitnya sama2 1%, maka total profit yang anda terima akan jauh lebih besar kalau modal anda Rp50 juta. Suka tidak suka harus diakui bahwa besar kecilnya modal juga turut mempengaruhi berapa besar profit yang anda dapatkan. 

Sebenarnya kalau anda bertanya bagaimana agar cara modal kita bisa cepat bertambah, maka jawabannya cukup relatif. Kenapa? Karena setiap dari anda pasti punya cara sendiri untuk menambah modal / kekayaan anda. 

Misalnya, anda yang kerja kantoran. Anda bisa menambah modal anda dengan cara kerja sampingan, bisnis, freelance atau cara2 lainnya. 

Tapi sebenarnya ada satu tips lagi yang bisa anda jalankan supaya modal anda bertambah besar (terutama untuk anda yang masih bergantung dari satu sumber penghasilan). Caranya adalah: Ubahlah pola pikir KONSUMTIF menjadi INVESTASI. 

Kalau selama ini anda masih memiliki pola hidup yang boros, belum bisa menganalisa pengeluaran anda, maka ini itu artinya anda masih konsumtif, dan kemungkinan besar ituah yang menyebakan modal anda masih 'jalan di tempat'. 

Jangan disalah-artikan bahwa saya melarang anda untuk konsumtif. Karena kalau tidak ada transaksi jual beli barang, perekonomian kita tidak akan bergerak. Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi diukur dari daya beli masyarakat. 

Namun yang perlu anda lakukan adalah bijaksanalah dalam menggunakan uang anda, dan analisalah kebutuhan anda. Cobalah untuk mengikuti langkah2 dibawah ini agar anda bisa cepat kaya: 

1. Analisa kebutuhan pengeluaran anda 

Anda harus melakukan analisa, apa saja pengeluaran2 anda dalam sehari, seminggu, sebulan. Terutama pengeluaran2 rutin. Kurangi pengeluaran2 yang tidak benar2 anda perlukan. Dengan demikian, anda akan memiliki lebih banyak uang menganggur (idle money). Tanamkankan mindset untuk menabung. 

2. Sisakan pendapatan anda lebih banyak di tabungan 

Sebelum kita berbicara tentang beli saham, at least anda harus punya konsep bahwa menabung lebih penting daripada kegiatan2 konsumtif yang kurang diperlukan. Tanamkan mindset menabung anda, dan 'pindahkan' pengeluaran2 yang kurang diperlukan ke dalam rekening tabungan anda. Lakukan secara rutin. 

3. Mulai sisihkan tabungan anda untuk diinvestasikan di saham 

Jika anda sudah menganalisa dan menekan pengeluarkan anda, maka modal anda sekarang bisa lebih banyak untuk diinvestasikan ke dalam saham. Kembangkan idle money anda melalui investasi, karena dengan investasi saham dan semakin besar modal yang anda gunakan untuk investasi, keuntungan yang anda dapatkan dalam jangka pendek - panjang akan semakin besar.

Sisihkan sebagian tabungan anda untuk diinvestasikan di saham. Jangan membiarkan modal anda hanya mengendap di tabungan, karena HANYA DENGAN INVESTASI, kekayaan anda bisa bertambah jauh lebih besar, daripada menabung. 

4. Belilah saham-saham perusahaan yang bagus dan prospek

Namun investasi saham juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda harus membeli saham dengan cara yang benar, dengan analisa yang benar. Belilah saham yang punya prospek bagus, yang rajin bagi dividen, yang harga sahamnya likuid. ]

Contohnya? Ada banyak. Saham TLKM, ASII, INDF, BBRI, BBCA dan lain2. Saham2 ini punya growth yang lebih stabil dan sering membagi dividen. Daripada modal anda hanya anda simpan di tabungan, ada baiknya anda mulai menambah modal secara bertahap untuk investasi di saham2 yang bagus, dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. 

Jika saya gambarkan skema 'cara cepat kaya' atau lebih tepatnya 'cara menambah nilai aset anda' adalah sebagai berikut: 


Kalau anda ingin memperdalam analisa2 saham, agar modal anda semakin berkembang, anda bisa memulai belajar saham pemula - expert disini: Buku Saham.  

Jika anda bisa menghemat dan menganalisa pengeluaran2 anda, anda punya mindset menabung dan investasi. Anda punya kemampuan melakukan analisa saham dengan baik, maka modal anda akan meningkat berlipat ganda. 

Kesimpulannya, dua kunci utama agar anda bisa cepat kaya dan modal anda semakin berkembang: Pertama, ubah pola pikir konsumtif menjadi investasi. Kedua, tingkatkan pengetahuan dan analisa anda tentang trading dan investasi saham.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Analisa Saham BUMI : Permainan Psikologis Saham BUMI

Analisa Saham BUMI : Permainan Psikologis Saham BUMI

Saham BUMI adalah salah satu saham lapis 3 yang memiliki volatilitas harga yang sangat cepat. Sebenarnya di pos ini: Saham BUMI: Analisa dan Strategi Trading Saham BUMI, saya sudah pernah membeberkan sedikit banyak mengenai saham BUMI. 

Di pos ini saya akan membahas lagi saham BUMI, tapi saya akan lebih membahas psikologis pergerakan saham BUMI. Mengapa saya perlu membahas psikologis saham BUMI? Mengingat BUMI adalah saham yang sering menjadi 'sarang bandar', maka permainan psikologis harga saham ini seringkali menjadi polemik bagi trader. 

Di saham2 lapis tiga seperti BUMI, anda harus  memahami titik-titik yang sering menjadi gocekan bandar. Titik2 ini yang biasanya sering menjadi permainan psikologis. Titik-titik (harga saham) yang sering menjadi gocekan bandar BELUM TENTU adalah titik support dan resisten pada grafik. Lho kok?

Terus apa donk kalau bukan titik support dan resisten? 

Jawabannya, kemungkinan besar adalah harga psikologisnya. Saya beri satu contoh. Anda tentu masih ingat ketika BUMI akan melakukan konversi utang menjadi saham, di mana utang BUMI akan dibayar / ditukar dengan saham seharga Rp926 per saham. 

Saat itu harga saham BUMI masih di kisaran harga 200-250. Berbagai spekulasi pun. Ada yang bilang BUMI akan dikerek ke harga 926. Ada yang bilang BUMI akan balik lagi ke harga 1.000, dan masih buanyaak spekulasi2 lainnya. 

Kemudian benar saja, BUMI harganya sangat josss karena mampu naik dari 200 sampai ke harga 300-an. Harga 300-an pun tembus hingga 420. Dan harga sahamnya terus uptrend sampai 520. 

Banyak trader yang terus koleksi sahamnya dan berpikir bahwa BUMI akan terus naik hingga 926. Tapi apa yang terjadi setelah itu? Harga saham BUMI secara berangsur langsung turun tanpa ampun bahkan BUMI kembali lagi ke harga 190-an. Perhatikan grafik BUMI selama 1 tahun.



Nah sekarang mari kita analisis bersama: 

Kenapa saham BUMI dinaikkan sampai 500 bukan sampai 600? Kenapa harga saham BUMI dinaikkan sampai 520, bukan sampai 500 saja? 

Inilah yang dinamakan dengan permainan psikologis. Pertama, 500 adalah harga psikologis yang paling sering dan mudah diingat orang. Kita ingat bahwa BUMI dulunya diberi julukan 'saham gocap' karena saham BUMI ini sampai bertahun-tahun harganya diam di harga Rp50. 

Tapi setelah harga 50 BUMI bergerak naik. Dari harga 50 sekarang nol nya nambah satu menjadi 500. Maka angka 500 ini adalah angka yang mudah sekali diingat secara psikologis (50 ke 500). 

Ketika harga saham BUMI yang dari 50 ke 500, maka banyak orang berpikir BUMI akan balik lagi ke 926 atau bahkan ke 1.000. Disinilah orang mulai koleksi sahamnya di harga 500 bagi mereka yang belum sempat masuk. 

Kedua, setelah BUMI mencapai harga 500, BUMI dinaikkan sedikit lagi sampai 520. Hal ini bertujuan untuk menimbulkan persepsi trader bahwa BUMI adalah saham yang semakin layak untuk dikoleksi. Banyak trader beranggapan:

"Wah BUMI sudah tembus 500, berarti sudah saatnya masuk" 

"BUMI udah tembus harga resisten psikologisnya. Buruan masuk sebelum terlambat"

"Kita bisa masuk BUMI kalau tembus 500 dan sekarang harganya udah 520"

Saat trader berpikir BUMI sudah tembus 500 dan trader mulai masuk, maka disinilah mulai terjadi aksi profit taking besar2an. Hal inilah yang membuat banyak trader bertanya pada saya gimana caranya keluar dari BUMI karena banyak yang nyangkut di harga 500. 

Memang nggak menutup kemungkinan BUMI akan naik lagi, bahkan diatas 500. Tapi untuk seorang trader, tentu tidak bijaksana jika anda menyimpan saham2 yang nyangkut berbulan-bulan dan tidak segera cut loss secepat mungkin. 

Jadi, kalau anda mau trading di saham2 lapis tiga, saya tidak menyarankan anda untuk mudah sekali terbawa berita-berita dan rumor yang bisa menjebak anda. 

Selain itu, kalau anda sering mengamati pergerakan saham BUMI dalam jangka pendek, anda pasti akan menemukan level2 yang sering menjadi permainan psikologis bandar. Dengan kata lain, bandar senang menggocek anda di level2 psikologis tertentu, supaya anda nggak jadi profit, nyangkut di harga atas dan membuat anda stress. 

Sebagai contoh, saat BUMI rebound cepat dari harga 180, BUMI akan dibawa naik sampai 190 (angka psikologis), namun setelah itu BUMI ternyata nggak naik lagi dari 190 menuju 200 melainkan balik turun lagi ke 175-182. 

Itulah mengapa saya sering mengatakan pada anda di web Saham Gain ini, kalau saham2 lapis tiga itu cukup sulit dianalisis menggunakan grafik, karena grafik seringkali tidak bisa merefleksikan pergerakan harga yang sesungguhnya pada saham2 gorengan (kecuali jika saham membentuk pola2 tertentu).  

Titik-titik yang bisa menjadi entry buy mupun profit taking, pada umumnya adalah LEVEL-LEVEL PSIKOLOGISNYA. 

Analisis di pos ini nggak cuma berlaku untuk saham BUMI saja, namun juga berlaku untuk saham2 lapis tiga lainnya. Jadi, kalau anda trading di saham lapis tiga, ada baiknya anda harus punya banyak waktu untuk terus memantau pergerakan bid-offernya.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.