Arti Tick dalam Saham

Arti Tick dalam Saham

Sebagai seorang trader, anda pasti sering mendengar istilah 'tick'. Apa itu tick di pasar saham? Apa kegunaan seorang trader memahami tick? Apakah tick bisa digunakan untuk mendapatkan profit dalam trading? Mari kita bahas. 

Di pasar saham, tick itu sebenarnya sama atau mengacu pada FRAKSI HARGA SAHAM. Jadi kalau anda dengar istilah tick, maka tick itu sendiri adalah fraksi harga. Tentang apa itu fraksi harga saham, saya sudah pernah membahasnya juga disini: Arti dan Ilustrasi Fraksi Harga Saham.

Tick alias fraksi harga saham merupakan batasan atau perubahan satuan kelipatan harga saham yang diperbolehkan di dalam trading saham. Istilah tick biasannya kita dalam dua jenis istilah, yaitu TICK PRICE dan TICK SIZE.

Apa perbedaannya? Tick price maupun tick size sebenarnya tidak ada perbedaan. Kedua istilah ini mengacu pada satu arti saja yaitu tick alias fraksi harga. Jadi anda tidak perlu bingung kalau menemukan kedua istilah tick dalam trading. 

Oke kembali lagi. Jadi aturan tentang tick harga saham ini dibuat oleh Bursa Efek Indonesia supaya perdagangan saham bisa berjalan lebih teratur, sesuai dengan mekanisme pasar. 

Sebagai contoh, untuk harga saham rentang 2.000-5.000, ditetapkan tick harga saham sebesar Rp10. Itu artinya, kalau ada saham yang harganya 2.050, maka antrian harga dibawahnya adalah 2.040, 2.030, 2.020. Demikian juga untuk antrian harga diatasnya berarti: 2.060, 2.070, 2.080. 

Anda tidak mungkin menemukan harga saham yang harganya 2.050, tiba2 antrian dibawahnya menjadi 2.037 atau 2.033. Pergerakan antrian harga saham, bergerak sesuai tick / fraksi harga yang ditetapkan. 

Jadi tick dalam saham ini sangat berguna untuk membaca: Bid dan offer saham, spread harga saham, analisa tape reading, menentukan / memasang order beli dan jual suatu saham. Baca juga: Mengenal Spread Bid-offfer di Saham.

Untuk aturan2 fraksi harga saham, nggak akan saya bahas lebih banyak di pos ini, soalnya di artikel ini: Arti dan Ilustrasi Fraksi Harga Saham, kita sudah mengulasnya bersama. 

Tick saham adalah bagian dari mekanisme perdagangan saham yang benar2 harsus anda pahami kalau anda masih pemula, karena dengan memahami tick, anda bisa mengerti bagaimana cara menempatkan dan memasang order beli dan jual sesuai dengan mekanisme perdagangan saham. 

KEGUNAAN TICK UNTUK MENDAPAT PROFIT DI SAHAM

Tick dan besaran perubahannya bisa anda lihat pada bid dan offer suatu saham. Contoh tampilannya seperti berikut: 

Tick dalam saham
Jadi pada umumnya, di tampilan software online trading, selain menampilkan tick, anda juga bisa melihat tampilan bid dan offer price, jumlah bid dan offer lots, dan split (banyaknya orang yang melakukan antrian harga saham). 

Analisa-analisa bid offer ini bermanfaat untuk memetakan kekuatan permintaan dan penawaran suatu saham. Secara umum, kalau banyak yang beli harga saham cenderung naik dan juga sebaliknya. 

Nah, analisa bid offer dan analisa tick saham ini dinamakan dengan ANALISA TAPE READING. Cara melakukan analisa tape reading, sudah pernah saya bahas di pos berikut: Teknik Analisa Tape Reading Saham.  

Sehingga analisa tape reading bisa anda manfaatkan untuk mendapatkan profit untuk trading harian / intraday trading. Pelajari juga analisa2 dan cara memilih saham bagus buat trading harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

Hal ini karena analisa tick, bid-offer saham terjadi dalam satu hari trading dan mudah dianalisa untuk kepentingan trading jangka pendek. Sehingga, dengan memahami tick dan analisa bid-offer, anda bisa memanfaatkannya untuk trading harian. 

Saya rasa penjelasan tentang 'arti tick dalam saham' di pos ini sudah cukup jelas. Salam profit...  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Jenis-Jenis Investasi dan Penjelasannya

Jenis-Jenis Investasi dan Penjelasannya

Di zaman sekarang, istilah 'investasi' sudah semakin marak. Investasi sendiri dapat diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan penundaan konsumsi di masa sekarang untuk memperoleh penghasilan masa mendatang

Dalam konteks saham, investasi berarti seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham atau dividen di masa mendatang.

Investasi dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis investasi

Investasi dibagi menjadi 2 yaitu investasi pada aset riil yang merupakan investasi aset berbentuk nyata seperti rumah, tanah, emas. Investasi lainnya adalah investasi pada aset finansial yaitu investasi pada aset keuangan yang dapat diperjual-belikan diantara investor. Sedangkan investasi pada aset finansial dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut: 

a. Investasi langsung

Investasi langsung merupakan investasi yang dilakukan dengan membeli secara langsung aset keuangan perusahaan yang diperjual-belikan di pasar uang, pasar modal atau pasar turunan (derivatif). 

Investasi langsung ini juga bisa dilakukan dengan cara membeli aset yang tidak dapat diperjual-belikan. Aset keuangan yang tidak dapat diperjual-belikan dapat diperoleh melalui bank komersial, yang dapat berupa tabungan di bank atau sertifikat deposito. Contoh produk investasi tidak langsung adalah sebagai berikut: 

1. Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan, yaitu tabungan dan deposito

2.  Investasi langsung yang dapat diperjual-belikan, dibagi lagi menjadi: 

- Investasi di pasar uang (Treasury bill, deposito yang dapat dinegosiasi)

- Investasi langsung di pasar modal (T-bond, corporate bond, convertible bond, saham biasa, saham preferen). 

b. Investasi tidak langsung 

Investasi tidak langsung merupakan investasi yang dilakukan dengan cara membeli surat-surat berharga dari perusahaan investasi yang memiliki portofolio aset-aset keuangan perusahaan lain. Perusahaan investasi memiliki manajer investasi (MI) yang bertugas mengelola portofolionya. Investasi tidak langsung umumnya dapat dilakukan dalam bentuk reksadana. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Agar Anda Cepat Kaya

Cara Agar Anda Cepat Kaya

Beberapa waktu lalu, pernah ada seorang rekan bertanya pada saya melalui email. Karena pertanyaannya menurut saya cukup menarik, maka saya putuskan untuk menulis di pos ini. Isi pertanyaan kurang lebih sebagai berikut: 

"Bung Heze, kalau ingin profit terasa besar dari investasi /trading saham kan pasti dibutuhkan modal yang lebih besar. Bagaimana cara agar modal kita bisa cepat banyak, supaya kita bisa lebih cepat kaya (profit semakin besar) di saham"

Ya, memang benar. Perbandingan beli saham dengan modal Rp5 juta dan Rp50 juta, dengan asumsi profitnya sama2 1%, maka total profit yang anda terima akan jauh lebih besar kalau modal anda Rp50 juta. Suka tidak suka harus diakui bahwa besar kecilnya modal juga turut mempengaruhi berapa besar profit yang anda dapatkan. 

Sebenarnya kalau anda bertanya bagaimana agar cara modal kita bisa cepat bertambah, maka jawabannya cukup relatif. Kenapa? Karena setiap dari anda pasti punya cara sendiri untuk menambah modal / kekayaan anda. 

Misalnya, anda yang kerja kantoran. Anda bisa menambah modal anda dengan cara kerja sampingan, bisnis, freelance atau cara2 lainnya. 

Tapi sebenarnya ada satu tips lagi yang bisa anda jalankan supaya modal anda bertambah besar (terutama untuk anda yang masih bergantung dari satu sumber penghasilan). Caranya adalah: Ubahlah pola pikir KONSUMTIF menjadi INVESTASI. 

Kalau selama ini anda masih memiliki pola hidup yang boros, belum bisa menganalisa pengeluaran anda, maka ini itu artinya anda masih konsumtif, dan kemungkinan besar ituah yang menyebakan modal anda masih 'jalan di tempat'. 

Jangan disalah-artikan bahwa saya melarang anda untuk konsumtif. Karena kalau tidak ada transaksi jual beli barang, perekonomian kita tidak akan bergerak. Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi diukur dari daya beli masyarakat. 

Namun yang perlu anda lakukan adalah bijaksanalah dalam menggunakan uang anda, dan analisalah kebutuhan anda. Cobalah untuk mengikuti langkah2 dibawah ini agar anda bisa cepat kaya: 

1. Analisa kebutuhan pengeluaran anda 

Anda harus melakukan analisa, apa saja pengeluaran2 anda dalam sehari, seminggu, sebulan. Terutama pengeluaran2 rutin. Kurangi pengeluaran2 yang tidak benar2 anda perlukan. Dengan demikian, anda akan memiliki lebih banyak uang menganggur (idle money). Tanamkankan mindset untuk menabung. 

2. Sisakan pendapatan anda lebih banyak di tabungan 

Sebelum kita berbicara tentang beli saham, at least anda harus punya konsep bahwa menabung lebih penting daripada kegiatan2 konsumtif yang kurang diperlukan. Tanamkan mindset menabung anda, dan 'pindahkan' pengeluaran2 yang kurang diperlukan ke dalam rekening tabungan anda. Lakukan secara rutin. 

3. Mulai sisihkan tabungan anda untuk diinvestasikan di saham 

Jika anda sudah menganalisa dan menekan pengeluarkan anda, maka modal anda sekarang bisa lebih banyak untuk diinvestasikan ke dalam saham. Kembangkan idle money anda melalui investasi, karena dengan investasi saham dan semakin besar modal yang anda gunakan untuk investasi, keuntungan yang anda dapatkan dalam jangka pendek - panjang akan semakin besar.

Sisihkan sebagian tabungan anda untuk diinvestasikan di saham. Jangan membiarkan modal anda hanya mengendap di tabungan, karena HANYA DENGAN INVESTASI, kekayaan anda bisa bertambah jauh lebih besar, daripada menabung. 

4. Belilah saham-saham perusahaan yang bagus dan prospek

Namun investasi saham juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda harus membeli saham dengan cara yang benar, dengan analisa yang benar. Belilah saham yang punya prospek bagus, yang rajin bagi dividen, yang harga sahamnya likuid. ]

Contohnya? Ada banyak. Saham TLKM, ASII, INDF, BBRI, BBCA dan lain2. Saham2 ini punya growth yang lebih stabil dan sering membagi dividen. Daripada modal anda hanya anda simpan di tabungan, ada baiknya anda mulai menambah modal secara bertahap untuk investasi di saham2 yang bagus, dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. 

Jika saya gambarkan skema 'cara cepat kaya' atau lebih tepatnya 'cara menambah nilai aset anda' adalah sebagai berikut: 


Kalau anda ingin memperdalam analisa2 saham, agar modal anda semakin berkembang, anda bisa memulai belajar saham pemula - expert disini: Buku Saham.  

Jika anda bisa menghemat dan menganalisa pengeluaran2 anda, anda punya mindset menabung dan investasi. Anda punya kemampuan melakukan analisa saham dengan baik, maka modal anda akan meningkat berlipat ganda. 

Kesimpulannya, dua kunci utama agar anda bisa cepat kaya dan modal anda semakin berkembang: Pertama, ubah pola pikir konsumtif menjadi investasi. Kedua, tingkatkan pengetahuan dan analisa anda tentang trading dan investasi saham.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Agar Anda Cepat Kaya

Cara Agar Anda Cepat Kaya

Beberapa waktu lalu, pernah ada seorang rekan bertanya pada saya melalui email. Karena pertanyaannya menurut saya cukup menarik, maka saya putuskan untuk menulis di pos ini. Isi pertanyaan kurang lebih sebagai berikut: 

"Bung Heze, kalau ingin profit terasa besar dari investasi /trading saham kan pasti dibutuhkan modal yang lebih besar. Bagaimana cara agar modal kita bisa cepat banyak, supaya kita bisa lebih cepat kaya (profit semakin besar) di saham"

Ya, memang benar. Perbandingan beli saham dengan modal Rp5 juta dan Rp50 juta, dengan asumsi profitnya sama2 1%, maka total profit yang anda terima akan jauh lebih besar kalau modal anda Rp50 juta. Suka tidak suka harus diakui bahwa besar kecilnya modal juga turut mempengaruhi berapa besar profit yang anda dapatkan. 

Sebenarnya kalau anda bertanya bagaimana agar cara modal kita bisa cepat bertambah, maka jawabannya cukup relatif. Kenapa? Karena setiap dari anda pasti punya cara sendiri untuk menambah modal / kekayaan anda. 

Misalnya, anda yang kerja kantoran. Anda bisa menambah modal anda dengan cara kerja sampingan, bisnis, freelance atau cara2 lainnya. 

Tapi sebenarnya ada satu tips lagi yang bisa anda jalankan supaya modal anda bertambah besar (terutama untuk anda yang masih bergantung dari satu sumber penghasilan). Caranya adalah: Ubahlah pola pikir KONSUMTIF menjadi INVESTASI. 

Kalau selama ini anda masih memiliki pola hidup yang boros, belum bisa menganalisa pengeluaran anda, maka ini itu artinya anda masih konsumtif, dan kemungkinan besar ituah yang menyebakan modal anda masih 'jalan di tempat'. 

Jangan disalah-artikan bahwa saya melarang anda untuk konsumtif. Karena kalau tidak ada transaksi jual beli barang, perekonomian kita tidak akan bergerak. Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi diukur dari daya beli masyarakat. 

Namun yang perlu anda lakukan adalah bijaksanalah dalam menggunakan uang anda, dan analisalah kebutuhan anda. Cobalah untuk mengikuti langkah2 dibawah ini agar anda bisa cepat kaya: 

1. Analisa kebutuhan pengeluaran anda 

Anda harus melakukan analisa, apa saja pengeluaran2 anda dalam sehari, seminggu, sebulan. Terutama pengeluaran2 rutin. Kurangi pengeluaran2 yang tidak benar2 anda perlukan. Dengan demikian, anda akan memiliki lebih banyak uang menganggur (idle money). Tanamkankan mindset untuk menabung. 

2. Sisakan pendapatan anda lebih banyak di tabungan 

Sebelum kita berbicara tentang beli saham, at least anda harus punya konsep bahwa menabung lebih penting daripada kegiatan2 konsumtif yang kurang diperlukan. Tanamkan mindset menabung anda, dan 'pindahkan' pengeluaran2 yang kurang diperlukan ke dalam rekening tabungan anda. Lakukan secara rutin. 

3. Mulai sisihkan tabungan anda untuk diinvestasikan di saham 

Jika anda sudah menganalisa dan menekan pengeluarkan anda, maka modal anda sekarang bisa lebih banyak untuk diinvestasikan ke dalam saham. Kembangkan idle money anda melalui investasi, karena dengan investasi saham dan semakin besar modal yang anda gunakan untuk investasi, keuntungan yang anda dapatkan dalam jangka pendek - panjang akan semakin besar.

Sisihkan sebagian tabungan anda untuk diinvestasikan di saham. Jangan membiarkan modal anda hanya mengendap di tabungan, karena HANYA DENGAN INVESTASI, kekayaan anda bisa bertambah jauh lebih besar, daripada menabung. 

4. Belilah saham-saham perusahaan yang bagus dan prospek

Namun investasi saham juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda harus membeli saham dengan cara yang benar, dengan analisa yang benar. Belilah saham yang punya prospek bagus, yang rajin bagi dividen, yang harga sahamnya likuid. ]

Contohnya? Ada banyak. Saham TLKM, ASII, INDF, BBRI, BBCA dan lain2. Saham2 ini punya growth yang lebih stabil dan sering membagi dividen. Daripada modal anda hanya anda simpan di tabungan, ada baiknya anda mulai menambah modal secara bertahap untuk investasi di saham2 yang bagus, dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. 

Jika saya gambarkan skema 'cara cepat kaya' atau lebih tepatnya 'cara menambah nilai aset anda' adalah sebagai berikut: 


Kalau anda ingin memperdalam analisa2 saham, agar modal anda semakin berkembang, anda bisa memulai belajar saham pemula - expert disini: Buku Saham.  

Jika anda bisa menghemat dan menganalisa pengeluaran2 anda, anda punya mindset menabung dan investasi. Anda punya kemampuan melakukan analisa saham dengan baik, maka modal anda akan meningkat berlipat ganda. 

Kesimpulannya, dua kunci utama agar anda bisa cepat kaya dan modal anda semakin berkembang: Pertama, ubah pola pikir konsumtif menjadi investasi. Kedua, tingkatkan pengetahuan dan analisa anda tentang trading dan investasi saham.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Analisa Saham BUMI : Permainan Psikologis Saham BUMI

Analisa Saham BUMI : Permainan Psikologis Saham BUMI

Saham BUMI adalah salah satu saham lapis 3 yang memiliki volatilitas harga yang sangat cepat. Sebenarnya di pos ini: Saham BUMI: Analisa dan Strategi Trading Saham BUMI, saya sudah pernah membeberkan sedikit banyak mengenai saham BUMI. 

Di pos ini saya akan membahas lagi saham BUMI, tapi saya akan lebih membahas psikologis pergerakan saham BUMI. Mengapa saya perlu membahas psikologis saham BUMI? Mengingat BUMI adalah saham yang sering menjadi 'sarang bandar', maka permainan psikologis harga saham ini seringkali menjadi polemik bagi trader. 

Di saham2 lapis tiga seperti BUMI, anda harus  memahami titik-titik yang sering menjadi gocekan bandar. Titik2 ini yang biasanya sering menjadi permainan psikologis. Titik-titik (harga saham) yang sering menjadi gocekan bandar BELUM TENTU adalah titik support dan resisten pada grafik. Lho kok?

Terus apa donk kalau bukan titik support dan resisten? 

Jawabannya, kemungkinan besar adalah harga psikologisnya. Saya beri satu contoh. Anda tentu masih ingat ketika BUMI akan melakukan konversi utang menjadi saham, di mana utang BUMI akan dibayar / ditukar dengan saham seharga Rp926 per saham. 

Saat itu harga saham BUMI masih di kisaran harga 200-250. Berbagai spekulasi pun. Ada yang bilang BUMI akan dikerek ke harga 926. Ada yang bilang BUMI akan balik lagi ke harga 1.000, dan masih buanyaak spekulasi2 lainnya. 

Kemudian benar saja, BUMI harganya sangat josss karena mampu naik dari 200 sampai ke harga 300-an. Harga 300-an pun tembus hingga 420. Dan harga sahamnya terus uptrend sampai 520. 

Banyak trader yang terus koleksi sahamnya dan berpikir bahwa BUMI akan terus naik hingga 926. Tapi apa yang terjadi setelah itu? Harga saham BUMI secara berangsur langsung turun tanpa ampun bahkan BUMI kembali lagi ke harga 190-an. Perhatikan grafik BUMI selama 1 tahun.



Nah sekarang mari kita analisis bersama: 

Kenapa saham BUMI dinaikkan sampai 500 bukan sampai 600? Kenapa harga saham BUMI dinaikkan sampai 520, bukan sampai 500 saja? 

Inilah yang dinamakan dengan permainan psikologis. Pertama, 500 adalah harga psikologis yang paling sering dan mudah diingat orang. Kita ingat bahwa BUMI dulunya diberi julukan 'saham gocap' karena saham BUMI ini sampai bertahun-tahun harganya diam di harga Rp50. 

Tapi setelah harga 50 BUMI bergerak naik. Dari harga 50 sekarang nol nya nambah satu menjadi 500. Maka angka 500 ini adalah angka yang mudah sekali diingat secara psikologis (50 ke 500). 

Ketika harga saham BUMI yang dari 50 ke 500, maka banyak orang berpikir BUMI akan balik lagi ke 926 atau bahkan ke 1.000. Disinilah orang mulai koleksi sahamnya di harga 500 bagi mereka yang belum sempat masuk. 

Kedua, setelah BUMI mencapai harga 500, BUMI dinaikkan sedikit lagi sampai 520. Hal ini bertujuan untuk menimbulkan persepsi trader bahwa BUMI adalah saham yang semakin layak untuk dikoleksi. Banyak trader beranggapan:

"Wah BUMI sudah tembus 500, berarti sudah saatnya masuk" 

"BUMI udah tembus harga resisten psikologisnya. Buruan masuk sebelum terlambat"

"Kita bisa masuk BUMI kalau tembus 500 dan sekarang harganya udah 520"

Saat trader berpikir BUMI sudah tembus 500 dan trader mulai masuk, maka disinilah mulai terjadi aksi profit taking besar2an. Hal inilah yang membuat banyak trader bertanya pada saya gimana caranya keluar dari BUMI karena banyak yang nyangkut di harga 500. 

Memang nggak menutup kemungkinan BUMI akan naik lagi, bahkan diatas 500. Tapi untuk seorang trader, tentu tidak bijaksana jika anda menyimpan saham2 yang nyangkut berbulan-bulan dan tidak segera cut loss secepat mungkin. 

Jadi, kalau anda mau trading di saham2 lapis tiga, saya tidak menyarankan anda untuk mudah sekali terbawa berita-berita dan rumor yang bisa menjebak anda. 

Selain itu, kalau anda sering mengamati pergerakan saham BUMI dalam jangka pendek, anda pasti akan menemukan level2 yang sering menjadi permainan psikologis bandar. Dengan kata lain, bandar senang menggocek anda di level2 psikologis tertentu, supaya anda nggak jadi profit, nyangkut di harga atas dan membuat anda stress. 

Sebagai contoh, saat BUMI rebound cepat dari harga 180, BUMI akan dibawa naik sampai 190 (angka psikologis), namun setelah itu BUMI ternyata nggak naik lagi dari 190 menuju 200 melainkan balik turun lagi ke 175-182. 

Itulah mengapa saya sering mengatakan pada anda di web Saham Gain ini, kalau saham2 lapis tiga itu cukup sulit dianalisis menggunakan grafik, karena grafik seringkali tidak bisa merefleksikan pergerakan harga yang sesungguhnya pada saham2 gorengan (kecuali jika saham membentuk pola2 tertentu).  

Titik-titik yang bisa menjadi entry buy mupun profit taking, pada umumnya adalah LEVEL-LEVEL PSIKOLOGISNYA. 

Analisis di pos ini nggak cuma berlaku untuk saham BUMI saja, namun juga berlaku untuk saham2 lapis tiga lainnya. Jadi, kalau anda trading di saham lapis tiga, ada baiknya anda harus punya banyak waktu untuk terus memantau pergerakan bid-offernya.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Strategi Trading Saat Politik Memanas

Strategi Trading Saat Politik Memanas

Kondisi stabil tidaknya politik suatu negara dapat sangat berdampak terhadap optimisme pelaku pasar (trader dan investor) untuk memutuskan apakah mereka akan masuk di saham2 Indonesia atau menjual dan hengkang dulu. 

Kalau kondisi politik sedang memanas, bergejolak, dan sedang tidak kondusif maka pelaku pasar akan memilih untuk menjual saham, sehingga banyak harga saham yang turun. Demikian juga sebaliknya, ketika kondisi politik kondusif atau bahkan sedang bagus2nya, maka pasti banyak trader dan investor yang kembali masuk ke pasar saham. 

Nah, kita sendiri seringkali menghadapi kondisi di mana politik sangat tidak kondusif. Misalnya yang baru-baru ini kita hadapi: Demo mahasiswa (dan banyak pihak2 tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi ini untuk memuat rusuh), demo dan kerusuhan di Papua yang membuat pelaku pasar menahan diri untuk masuk ke pasar hsama Indonesia. 

Maka dari itu, pada saat kondisi politik masih bergejolak dan tidak pasti, ada beberapa strategi trading yang bisa anda gunakan:  

1. Lebih banyak wait and see, dan tunggu saham di support2nya 

Kondisi politik yang bergejolak ada baiknya anda lebih banyak melakukan wait and see, karena dalam kondisi seperti itu, akan ada banyak saham yang harganya turun terus. Dalam kondisi politik yang masih bergejolak, belilah saham2 dengan jumlah (lot) yang lebih kecil. 

2. Manfaatkan momentum technical rebound

Anda bisa memanfaatkan momentum techincal rebound untuk short term trading. Pada saat IHSG turun, pasti ada momentum di mana saham2 yang sudah diskon akan rebound jangka pendek. Pelajari juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Disitulah anda bisa momentum untuk mentradingkan saham2 yang naik pasca turun banyak. Pada saat saham sudah murah / turun berhari-hari, trader pasti akan mengangkat lagi harganya dalam jangkap pendek. Pelajari konsepnya disini: Technical Rebound Saham

Namun walaupun demikian, pada saat kondisi politik sedang bergejolak, banyak saham yang hanya naik sesaat (jangka pendek), sehingga trading jangka pendek lebih cocok diterapkan ketika market berada dalam fase downtrend, dan belum ada tanda-tanda sentimen positif. 

3. Nggak trading atau beli saham sama sekali 

Buat anda yang tidak yakin dengan kondisi politik dan banyak saham yang pergerakannya menunjukkan fake signal, maka anda boleh memutuskan untuk tidak membeli saham terlebih dahulu, dan menunggu sampai tekanan bearish reda (politik kondusif). 

Kondisi politik ujung2nya akan sangat berdampak terhadap perekonomian. Kalau kondisi politik tidak kondusif, dampaknya juga pasti akan ke perekonomian negara. Kondisi politik yang tidak kondusif membuat investor akan was-was untuk menanamkan modal di suatu negar. 

Maka harus diakui bahwa kondisi politik yang sedang tidak kondusif membuat banyak saham bergerak tidak sesuai harapan, karena investor hanya akan investasi di sektor riil maupum masuk pasar saham ketika kondisi politik dan ekonomi sedang baik / stabil. Oleh karena itu, kalau kondisi politik sedang kurang baik, anda harus lebih berhati-hati dalam trading. 

Lebih baik anda menyimpan banyak cash yang bisa anda belanjakan saat saham2 sudah murah, ketimbang anda terburu membeli banyak saham.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Pengertian dan Contoh Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis

Pengertian dan Contoh Risiko Sistematis dan Risiko Tidak Sistematis

Dalam investasi, kita akan mengenal istilah risiko. Baca juga: Pengertian Return dan Risiko Beserta Contohnya. Risiko sendiri dibagi menjadi 2, yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Apa perbedaan keduanya? Mari kita simak. 

1. Risiko tidak sistematis

Risiko tidak sistematis adalah risiko yang terkait dengan suatu saham tertentu dan pada umumnya risiko ini dapat diperkecil atau diminimalisir melalui suatu diversifikasi. Contoh risiko sistematis adalah risiko kegagalan dalam kinerja perusahaan, risiko finansial, risiko manajemen. 

Contoh kasus risiko tidak sistematis: Seorang investor menginvestasikan modalnya pada perusahaan ABCD. Perusahaan ABCD ternyata adalah perusahaan yang direksinya sarat masalah. Banyak kasus korupsi, penggelapan uang dan sebagainya. Hal ini menyebabkan harga saham perusahaan ABCD turun secara berangsur. 

Nah, risiko ini adalah risiko yang dapat diminimalisir atau dihindari apabila seorang investor mengetahui terlebih dahulu profil perusahaan tersebut, track record dewan direksi dan sebagainya. Dengan demikian seorang investor bisa menghindari membeli saham ABCD dan memindahkan modalnya ke saham lain yang lebih prospek. 

2. Risiko sistematis 

Risiko sistematis merupakan risiko pasar yang bersifat umum dan berlaku bagi semua saham di pasar modal. Risiko sistematis tidak dapat dihindari investor. Risiko sistematis disebabkan oleh faktor-faktor yang secara serentak mempengaruhi harga saham di pasar saham. 

Risiko sistematis disebut juga dengan Beta yang dapat menjadi pengukur volatilitas antara return sekuritas dengan return pasar. Risiko sistematis terjadi misalnya ketika terdapat suatu berita yang tiba-tiba secara serentak membuat harga saham berjatuhan. Hal ini tidak bisa dihindari oleh investor. 

Jika digambarkan, maka risiko adalah sebagai berikut: 



Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.