Analisis Saham: Reverse Stock Split yang Merugikan

Analisis Saham: Reverse Stock Split yang Merugikan

Aksi korporasi reverse stock split (selanjutnya kita singkat saja jadi RSS) merupakan aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dengan cara "menggabungkan" harga saham, sehingga harga saham menjadi lebih tinggi (secara nominal), dan jumlah saham beredar menjadi lebih sedikit. 

Untuk contoh detail RSS itu seperti apa, dan tujuan perusahaan melakukan RSS, anda bisa baca lagi pos saya disini: Reverse Stock Split di Bursa Saham.

RSS biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sahamnya turun terus sampai mencapai harga batas terendah maksimal yaitu gocap alias Rp50 per saham. Kalau anda perhatikan, hampir setiap pengumuman RSS perusahaan2 yang sahamnya di harga gocap, selalu menuai protes dari investor ritel. 

Beberapa contohnya yang sempat ramai yaitu saham ELTY (harga sahamnya Rp50), saat itu menuai kecaman banyak investor ritel karena RSS ELTY dinilai tidak layak. Kinerja fundamental ELTY yang sedang jelek mendapat banyak protes investor untuk tidak melakukan RSS. 

Contoh lainnya, saham CNKO, ARTI, UNSP yang pernah melakukan RSS dan banyak mendapatkan protes dari investor ritel. 

Saham2 yang berada di harga Rp50 sekilas tampak sudah murah. Hal ini karena saham tersebut sudah berada di batas terendah. Tetapi sebenarnya banyak investor yang masih ingin menjual saham tersebut, dan sedikit sekali yang mau membeli. 

Artinya, kalau batas bawah Rp50 tersebut dilepas suatu saham bisa turun lagi sampai nggak ada harganya. Jadi, saham2 yang harganya sudah di Rp50 sebenarnya masih dinilai mahal oleh investor. 

Di satu sisi, kalau anda perhatikan mayoritas perusahaan yang melakukan RSS di harga Rp50, perusahaan selalu membukukan kerugian (rugi bersih) di laporan keuangannya. Salah satu contohnya, saham UNSP yang pernah melakukan RSS. Berikut laporan laba rugi UNSP sebelum RSS dilaksanakan: 

Laporan keuangan UNSP
Jadi RSS yang dilakukan perusahaan dengan tujuan agar harga saham tidak terkasan "murahan", sebenarnya RSS saham2 gocap ini justru tidak mencerminkan: 
  • Valuasi saham yang sesungguhnya (saham tersebut di harga Rp50 sebenarnya masih mahal, dan banyak sekali investor yang ingin jual)
  • Kinerja fundamental perusahaan
Oleh karena itu, tidak heran jika setelah saham melakukan RSS, harganya akan turun drastis, karena dari sisi nilai perusahaan, penurunan harga saham itulah yang sebenarnya mencerminkan nilai fundamental perusahaan. 

Katakanlah saham A adalah saham gocap dan melakukan RSS 20:1. Maka harga sahamnya setelah RSS akan menjadi Rp1.000 (Rp50 x 20). Setelah RSS, saham A turun lagi menjadi Rp400 per saham dalam waktu 2 minggu. Maka, harga Rp400 inilah yang sebenarnya lebih mencerminkan nilai fundamentalnya, bukan harga setelah RSS (Rp1.000). 

Sekarang kita coba lihat beberapa historis saham yang pernah melakukan RSS di harga Rp50. UNSP yang pasca RSS harganya jatuh dari Rp500 ke Rp258. Kemudian, BNBR yang RSS 10:1, dari harga Rp500 jatuh ke Rp70. Saham ENRG yang RSS 8:1, dari Rp400 jatuh ke Rp145. FREN yang RSS 20:1 ke harga 1.000, hanya dalam 3 hari harganya sahamnya turun ke 110-an. 

Dari banyak emiten yang melakukan RSS (sahamnya di harga Rp50), mayoritas sahamnya akan turun lagi dalam waktu cepat pasca RSS, karena banyak para trader yang sebelumnya sudah ingin menjual sahamnya saat harganya masih Rp50. 

Dan banyak bandar yang menjual saham dalam jumlah besar pasca RSS, untuk kemudian harganya digoreng lagi, meskipun harganya tidak melebihi harga awal RSS-nya. 

Karena dari sisi investor dan trader, RSS ini jauh lebih merugikan. Kalau pasca RSS, harga saham langsung turun drastis, otomatis nilai saham anda akan turun, dan floating loss anda akan sangat besar. 

Jadi kalau anda menemukan saham2 gocap yang kinerjanya tidak terlalu baik dan mau melakukan RSS, maka hindarilah saham2 seperti itu. Meskipun harganya terkesan sudah "murah", tetapi banyak permainan bandar yang menjebak investor ritel pasca RSS tersebut. 

RSS yang seringkali dilakukan oleh perusahaan, salah satunya juga bertujuan untuk restrukturisasi utang. Apa maksudnya? Kita akan bahas di pos selanjutnya.. Coming soon. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Fitur Software Online Trading yang Bagus

Fitur Software Online Trading yang Bagus

Langkah utama yang harus anda lakukan agar bisa melakukan transaksi beli dan jual saham adalah membuka rekening saham di kantor sekuritas. Bagaimana langkah-langkah belajar saham untuk pemula dan panduan membuka rekening di sekuritas? Saya pernah membuat EBOOK GRATIS langkah-langkah memulai trading saham. Anda bisa download disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham bagi Pemula. 

Penulis sendiri sering mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan yang memulai belajar saham: "Bung Heze, software saham apa yang fiturnya bagus dan recommended buat trading saham?"

Sepengalaman saya pribadi, software online dapat dikatakan bagus untuk kepentingan analisa saham dan trading apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:   

1. Bisa memantau saham real time 

Hal utama yang perlu anda perhatikan adalah: Software saham harus bisa memantau pergerakan grafik saham secara real time. Ini sangatlah penting. Mengapa? Karena kalau grafik saham tidak menampilkan informasi chart secara real time alias terlambat, anda bisa salah mengambil keputusan trading. 

Real time disini berarti pola candlestick yang terbentuk pada saat jam trading harus mencerminkan kondisi saat itu. Harga saham yang berubah-ubah tentu saja akan membuat posisi / bentuk candle berubah pada saat jam trading. Sebagai contoh, pola candlestick pada saat itu membentuk pola marubozu. Tetapi karena ada tekanan jual, akhirnya pola tersebut berubah menjadi pola doji. 

Fitur online trading yang bagus adalah fitur yang mampu menampilkan chart dan pola pergerakan candlestick secara real time.

Beberapa trader terkadang mengeluhkan chart yang 'telat update', sehingga akhirnya trader salah mengambil keputusan trading. Maka, anda harus memilih software online trading yang menampilkan chart secara real time.

2. Bisa menampilkan chart secara layak 

Dalam chart saham harus terdapat indikator-indikator umum yaitu stochastic, RSI, MA, volume, MACD, candlestick dan lain-lain. Kalau ada fitur trading online yang tidak menampilkan indikator secara komplit, anda tidak disarankan untuk menggunakan fitur online trading tersebut. 

3. Memiliki menu-menu umum 

Menu-menu umum seperti tampilan running trade, menu net buy dan net sell, data-data fundamental emiten, transaksi histori, bid-offer saham, semuanya harus ada dalam tampilan software online trading. Kalau menemukan tampilan software online yang misalnya, menu net buy dan sellnya tidak ada, maka anda harus berganti ke fitur yang lebih komplit. 

4. Fitur advanced order 

Advanced order juga merupakan fitur penting yang perlu anda cek. Fitur advanced order digunakan untuk memasang antrian pada harga dan jangka waktu tertentu yang anda tetapkan. Jadi dengan fitur ini, anda tidak perlu terus memantau harga saham dan menunggu target jual anda tercapai. 

Terutama untuk anda yang tidak punya banyak waktu trading, fitur advanced order ini sangat penting untuk anda.  

5. Fee yang tidak terlalu besar 

Usahakan fee beli dan jual dari sekuritas tidak terlalu besar. Maksimal fee beli adalah 0,25% dan fee jual 0,35%. Kalau anda bisa menemukan yang lebih rendah dari itu, jauh lebih bagus. Fee transaksi yang terlalu besar akan menyulitkan anda untuk mendapatkan profit, karena setiap anda membeli dan menjual saham, akan terpotong oleh fee yang besar.  

Lima hal ini sangat penting untuk anda perhatikan sebelum anda memutuskan membuka akun direkening sekuritas. Kalau anda ingin kantor sekuritas yang bagus, fiturnya oke dan depositnya kecil, anda bisa baca beberapa referensi sekuritas bagus yang pernah saya tulis disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah 5 Juta. 

"Tapi Pak Heze, bagaimana caranya saya bisa mengerti kalau software saham memiliki syarat-syarat seperti yang disebutkan?" Gumam anda. 

Sebelum anda mmeutuskan membuka akun saham di sekurita tertentu, ada baiknya anda telusuri dahulu web resmi sekuritas tersebut. Biasanya di web resmi sekuritas disediakan akun demo untuk masa beberapa hari / satu minggu. 

Nah, disitu anda bisa mencoba-coba fitur online trading sekuritas tersebut, untuk melihat apakah kriteria2 tersebut sudah ada dalam fitur online trading yang mau anda join. 

Perlu anda ingat, fasilitas online trading yang bagus juga akan mempengaruhi keputusan anda untuk trading saham. Jadi, jangan salah memilih sekuritas. Sesuaikan dengan kebutuhan profil anda. Lakukan survei lebih dahulu. 

Salam profit 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Saham: Trading Saham Online

Belajar Saham: Trading Saham Online

Untuk anda yang ingin belajar saham dan bisa memulai beli dan jual saham, perdagangan saham sekarang bisa dilakukan jauh lebih mudah, yaitu melalui sistem online trading. Bagaimana maksudnya sistem online trading? 

Jadi agar anda bisa untuk beli-jual saham, pertama-tama anda harus membuka akun di kantor sekuritas terlebih dahulu. Cara membuka akun di kantor sekuritas, baik secara online maupun offline (datang langsung ke sekuritas), saya jelaskan lengkap disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula.

Anda bisa download free ebooknya, dan anda baca langkah2 membuka akun di kantor sekuritas, termasuk beberapa sekuritas rekomendasi yang bagus. 

Nah setelah anda membuka akun di kantor sekuritas, anda akan mendapatkan username dan password untuk trading. Anda harus download software trading saham. Anda bisa download melalui situs resmi sekuritas. Disitulah nanti anda bisa memasukkan username & password. 

Di software trading itulah nanti anda bisa melakukan aktivitas beli dan jual saham secara online. Berikut adalah contoh tampilan software online trading selama live trade: 

Saham Online
Sistem perdagangan online trading (melalui software masing2 sekuritas), semuanya terkoneksi dalam satu sistem di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau dikenal dengan Jakarta Automatic Trading System (JATS).

Sistem BEI inilah yang menghubungkan perdagangan (pasar) saham, sehingga setiap trader yang punya rekening efek bisa trading (sehingga harga saham bisa terus bergerak karena saham terus ditradingkan), dan mengatur sistem perdagangan saham. 

Memang dengan sistem online seperti itu, kita tidak bisa mengetahui kita membeli dan menjual saham pada siapa, karena dalam trading online, kita tidak tatap muka secara langsung dengan orang2 yang trading. Mirip seperti anda dagang / bisnis online. 

Katakanlah anda ingin membeli kaos secara online. Anda tidak akan bertemu langsung dengan penjual, demikian sebaliknya. Tetapi anda bisa deal dengan penjual, apabila anda sudah menyelesaikan proses transaksi. Kurang lebih seperti itu.

Kalau diibaratkan, pasar saham atau yang bisa anda lihat melalui software online trading itu ibarat mall. Sedangkan saham-saham yang ada di dalam pasar saham, ibarat stan-stan yang ada di dalam mall. 

Anda bebas untuk masuk ke mall (pasar saham) dan berkunjung ke stan-stan (saham) tersebut, dan memilih satu atau beberapa stan (saham) yang menurut anda cocok untuk anda beli. 

Sedangkan Bursa Efek Indonesia (BEI) itu ibarat pengelola (manajemen) mall tersebut, yang memastikan bahwa perdagangan yang ada di dalam mall berjalan sesuai mekanisme yang berlaku, dan manajemen mall juga bertugas untuk menentukan jam buka-tutup mall. 

Berikut anda bisa lihat ilustrasi pasar saham: 

Trading saham online
Seperti itulah pasar saham kita. Pasar saham bisa diilustrasikan sama seperti mall. Bedanya, kalau anda belanja di mall, anda melakukan secara offline, sedangkan di pasar saham, anda melakukannya secara online. 

Kalau di mall, stan-stan akan menjual makanan, minuman dan lain2. Sedangkan di pasar saham, yang diperdagangkan adalah saham2 yang go public. Jadi aktivitas2 dalam trading saham yaitu:

1. Beli-jual (trading) saham secara online 
2. Melihat antrian harga saham
3. Menganalisis saham
4. Menyimpan saham

Semuanya dilakukan melalui sistem online trading, yaitu melalui software trading yang sudah anda download dan login setelah anda membuka akun di sekuritas dan setor modal. Baca juga: Belajar Saham Pemula - Bisa. 

Buat anda yang masih bingung dengan bagaimana cara melakukan beli-jual saham, maka seperti itulah langkah2nya (dimulai dari buka rekening saham di kantor sekuritas). Dan setelah itu, anda bisa setor modal, dan mulailah beli-jual saham melalui software online trading anda.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Investasi Saham Ala Lo Kheng Hong

Investasi Saham Ala Lo Kheng Hong

Lo Kheng Hong (LKH), salah satu investor saham paling sukses di Indonesia memiliki strategi2 investasi saham yang diterapkan. Di beberapa pos web ini saya juga pernah memaparkan mengenai LKH dan beberapa strategi investasinya. 

Anda bisa baca-baca kembali pos saya disini: Tiga Poin Emas dari Investor Saham Indonesia: Lo Kheng Hong dan Lo Kheng Hong dan Cara Profit dari Saham PTRO. 

Salah satu strategi investasi penting yang diterapkan beliau adalah: Beli dan tambah porsi saham SAAT HARGANYA SEDANG TURUN ATAU DISKON. Tetapi tentu saja, pesan yang ingin beliau sampaikan bukan hanya sekedar beli saham saat turun. 

LKH memberi saran bahwa belilah saham yang diskon, dengan catatan anda benar-benar paham dengan fundamental perusahaan, dalam arti fundamental perusahaan bagus, dan valuasi sahamnya murah alias lagi 'salah harga'. Bukan asal membeli.

"Lo Kheng Hong kan duitnya banyak. Gampang aja kalau mau averaging down. Kalau trader ritel mana bisa seperti itu?" Protes anda

Tenang... Pelajaran penting yang perlu anda ambil disini bukan berarti anda harus terus melakukan averaging down, dan menunggu duit anda sebanyak LKH dulu. 

Namun ada dua hal penting yang bisa anda pelajari dan bahkan anda terapkan dalam bisnis saham anda. Apa saja poin-poin penting tersebut? 

1. Belilah saham saat harganya lagi diskon

Pesan LKH adalah: Beli saham saat harganya diskon dan tambah porsi saham (averaging down) saat saham sedang murah. Artinya, kalaupun anda tidak berniat melakukan averaging down, anda bisa ambil pelajaran pertama, yaitu belilah saham saat harganya murah. 

Hal ini berlaku bukan hanya untuk investor, tapi juga untuk trader saham. Kemudian anda bertanya: 

"Pak Heze, bagaimana kita bisa tahu kalau suatu saham sudah diskon? Khususnya untuk trader saham? Karena kadang2 saham yang harganya sudah turun, masih bisa turun lagi dan patah tren"

Untuk memilih saham diskon yang sudah berpotensi rebound / naik, anda harus memperhatikan: Momentum (IHSG), pola pergerakan saham tersebut, analisis teknikal untuk membaca saham2 rebound dan tipikal saham tersebut. 

Karena tidak semua saham yang harganya sudah turun, akan mudah untuk rebound. Maka dari itu, tipikal saham2 yang mudah rebound dan kondisi market adalah penentu utama untuk melihat apakah saham2 yang sudah turun dapat dikatakan diskon dan punya potensi naik. 

Baca juga konsep saham diskon disini: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun. 

Pelajari juga praktik2 dan strategi memilih saham diskon disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.     

Kenapa poin pertama ini sangat penting? Karena dalam praktikknya, banyak sekali trader saham yang ingin mengejar saham2 yang sudah naik drastis, hanya karena takut ketinggalan kereta, karena nggak mau kalah dengan trader2 lain yang sudah profit di saham tersebut. 

Padahal trader tidak menyadari bahwa saham tersebut sudah mau koreksi. Sehingga saat saham berbalik dengan cepat, trader nyangkut di harga puncak. 

Investor saham yang berniat untuk nabung saham pun juga banyak yang menerapkan strategi yang masih kurang tepat. Misalnya, investor membeli saham setiap bulan tanpa memperhatikan momentum saham tersebut, apakah harganya sudah mahal atau murah. Sehingga, banyak investor yang nabung saham, harganya justru nyangkut di harga atas. 

Jadi kalau anda merasa sering salah membeli saham. Anda beli saham yang sudah naik, dan harganya selalu langsung turun setelah anda beli, maka anda bisa menerapkan strategi yang lebih aman, dengan cara membeli saham ketika harganya sedang turun /diskon.   

2. Anda boleh beli saham yang sedang turun, asalkan anda melakukan analisa dan riset 

Pesan kedua LKH, beliau mengatakan bahwa belilah saham yang lagi diskon asalkan anda memahami fundamentalnya. Kalau saya melengkapi statement beliau, anda boleh beli saham diskon, dengan catatan analisa fundamentalnya jika anda investor, dan analisa teknikalnya jika anda trader. 

Artinya, belilah saham diskon dengan cara menganalisa terlebih dahulu. Banyak trader saham yang membeli saham yang sedang turun tanpa menganalisa. Membeli saham hanya karena dapat info dari grup saham: 

"Saham ERAA sudah turun, akhir tren turunnya sudah tercapai. Waktunya dibeli". Atau trader membeli saham hanya karena harganya sedang turun, tanpa memperhatikan titik-titik support resisten, chart pattern dan indikator.

Tentu saja hal ini hanya akan membuat keputusan trader menjadi salah. Oleh karena itu, belilah saham dengan dasar analisa. Dan analisa dalam trading maupun investasi, harus anda lakukan secara otodidak.

Jadi investasi saham ala LKH ini bisa anda terapkan, baik untuk investor, trader, anda yang bermodal kecil, modal besar, trader kawakan bahkan trader / investor pemula sekalipun.  

Sekali lagi, anda tidak harus menjadi seperti LKH. Anda tidak harus sekaya beliau untuk menerapkan strategi investasi saham ala LKH. Anda tidak harus menjadi seorang master seperti LKH untuk bisa menerapkan strategi yang benar di saham. 

Kalau kita mau berpikir positif, maka sebenarnya banyak nilai-nilai dan pelajaran yang bisa anda ambil dan modifikasi untuk kebutuhan trading dan investasi saham masing2.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Sekelumit Cara Bandar Menggoreng Saham

Sekelumit Cara Bandar Menggoreng Saham

Sebenarnya sudah lama saya sering mendapat pertanyaan dan teman2 yang meminta saran apakah saya sebaiknya membeli saham gorengan A, saham gorengan B. Apakah saham gorengan C akan naik atau tidak. Tetapi yang seringkali menggelitik saya ketika ada trader berdialog dengan saya seperti ini:

"Pak Heze, saya dapat info dari teman, saham A bakalan digoreng sampai 300. Apakah sebaiknya saya masuk?"

Catatan: Teman trader tersebut juga mempunyai teman bandar saham. Jadi seringkali trader mendapatkan informasi saham2 yang akan digoreng secara tidak langsung melalui bandar itu sendiri. 

Saya selalu memperhatikan kata-kata ini: "Saya dapat info dari teman kalau saham A akan digoreng naik tinggi ke 300". Kalau anda dapat info seperti ini, anda jangan terlalu senang dulu.  I mean, anda jangan menganggap dalam kurun waktu 1 minggu atau jangka pendek harga saham yang awalnya masih di 150 tiba2 akan langsung naik ke 300. Bisa saja hal ini terjadi, tetapi tidak selalu. Bahkan lebih banyak melesetnya daripada benar. 

Mengapa demikian?

Pola permainan dan cara berpikir bandar saham sangat berbeda dengan trader ritel seperti anda dan saya.Ketika membeli saham, yang kita harapkan adalah harga saham langsung naik. Bahkan kalau bisa, setelah saham dibeli saham bisa langsung naik beberapa menit kemudian. Bukankah begitu? Tapi hal ini belum tentu berlaku untuk golongan bandar saham. 

Jika anda ingin tahu siapa itu bandar, baca pos berikut: Bandarmologi Saham: Siapa itu Bandar? Bagaimana Cara Bandar Menggoreng Saham?

Ketika bandar saham berencana menaikkan (baca: menggoreng) saham tertentu, bandar tidak akan langsung angkat harga saham setinggi langit, namun bandar akan menguji terlebih dahulu. Sebagai contoh, bandar mau menaikkan saham dari 150 ke 300. Bandar awalnya akan menguji dengan memasang antri pada 150,151,152. Bandar ingin melihat terlebih dahulu apakah ada bandar besar lain, atau pemain ritel yang dulunya sahamnya nyangkut dan membuang barang. 

Kalau bandar menguji harga 150, 151, 152 ternyata langsung diberondong dengan jual besar-besaran oleh bandar dan ritel, maka percayalah, bandar akan berpikir lagi untuk menggoreng sahamnya. Bandar akan menggoreng lagi sahamnya kalau waktunya sudah tepat, yaitu saat tekanan jual sudah reda.

Bahkan bisa saja terjadi 'perang harga'. Bandar yang punya modal besar berusaha mengangkat harga tetapi di satu sisi banyak yang jual barang2 yang dulu nyangkut, sehingga harga saham malah terkesan stagnan hanya di level 150-155 saja, nggak naik dan nggak turun. 

Kalau ada tekanan jual, bandar kemungkinan akan kembali mengumpulkan amunisi yang lebih besar akan bisa menggoreng lagi sahamnya suatu hari. Dari sini saja kita bisa lihat bahwa aksi bandar ini sudah memakan waktu. Bahkan bisa saja dalam dua-tiga minggu harga sahamnya belum akan digoreng naik tinggi, karena bandar menunggu timing yang pas. 

Apabila bandar melihat sudah tidak ada banyak tekanan jual, barulah bandar akan dengan mudah menaikkan harga sahamnya setinggi langit. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, kecuali jika saham tersebut memang sepi peminat dan sedikit ritel yang punya barang nyangkut, maka kemungkinan bandar bisa lebih cepat menggoreng sahamnya. 

Tapi kalau tidak? Ya maka butuh waktu untuk menaikkan saham. Sekali lagi kita bisa melihat bahwa cara bekerja bandar berbeda dengan trader ritel. Seperti yang saya tulis di pos ini: Bandarmologi Saham: Siapa itu Bandar? Bagaimana Cara Bandar Menggoreng Saham? Saya sudah mengatakan pada anda bahwa bandar itu punya modal besar, punya banyak koneksi, punya tingkat kesabaran yang tinggi. 

Artinya, seperti yang juga saya jelaskan sebelumnya ketika mendapat info dari siapapun itu, bahwa suatu saham akan digoreng, anda jangan terlalu optimis dulu. Kalau anda terlalu optimis, kemudian anda langsung membeli sahamnya dalam jumlah besar2an.. Dan ternyata... Ehhh.... Sahamnya malah nggak naik, bisa jadi anda putus asa dan akhirnya malah cut loss. 

"Bung Heze, berarti saya seharusnya nggak perlu mendengarkan saran dari teman ataupun bandar ya?" Tanya anda

Tidak, bukan begitu. Memang di pos ini: Seberapa Akurat Rekomendasi Para Analis? saya menuliskan bahwa anda tidak saya anjurkan untuk terlalu mengikuti apa kata orang. Namun, di pos ini saya ingin menekankan pada anda bahwa dalam trading saham, selain analisis teknikal, anda harus punya kemampuan MENCERNA INFORMASI yang baik. 

Informasi apapun yang anda dapatkan dari teman, bandar, janganlah ditelan mentah2 dengan optimis. Ketika bandar berkata "Akan menggoreng saham A", anda nggak akan tahu nggorengnya kapan. Bisa saja satu minggu, bisa dua minggu, bisa satu bulan, tergantung kondisi dan situasi pasar juga. 

Jadi kalau anda ingin main saham gorengan karena anda "mendapatkan informasi saham yang akan digoreng", ada baiknya anda mencoba untuk masuk dengan lot yang tidak terlalu besar. Setelah saham sudah benar2 akan naik (volume besar), anda baru bisa melakukan averaging. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Membaca Analisis Saham Hari ini - Saham Gain

Cara Membaca Analisis Saham Hari ini - Saham Gain

Di web Saham Gain ini, saya memberikan edukasi-edukasi belajar saham yang bisa anda terapkan untuk trading anda. Anda yang ingin belajar saham, anda bisa mempelajari:

- Tulisan-tulisan tentang saham yang saya ulas di web ini
- Watchlist saham free 

Salah satu media belajar saham di web ini adalah analisis saham yang saya berikan di watchlist saham yang bisa anda akses secara free. Anda bisa akses disini: Rekomendasi Saham Harian. 

Rekomendasi saham harian biasanya lebih sering saya sebut sebagai WATCHLIST SAHAM, karena memang saya jarang memberikan analisis sangat detail saham-saham yang saya masukkan di watchlist. 

Kalau anda lihat watchlist2 yang saya berikan, saya biasanya hanya menuliskan saham yang potensial. Misalnya tanggal 7 Agustus watchlist saham: BBNI. Tanpa saya memberikan detail support-resisten yang harus jadi acuan beli dan level cut loss - take profit. 

Disini kemudian banyak rekan-rekan yang bertanya: "Pak Heze, saham yang masuk watchlist hari ini, apakah berarti layak dibeli saat itu juga? Harus masuk di harga berapa? Harus jual di harga berapa?"

Jadi kalau saya hanya menuliskan watchlist saham tanpa analisa harus buy-sell di harga berapa beserta trading plan lengkap, itu artinya saham2 di watchlist adalah saham2 yang potensial naik: Potensi naik dalam jangka pendek, maupun swing trading (bulanan). 

Tetapi dalam hal ini, anda harus melakukan analisis secara mandiri, otodidak agar anda bisa mengembangkan sistem trading anda sendiri. Misalnya, saya memberikan watchlist saham BBNI.  

Artinya, anda harus melakukan analisis teknikal otodidak pada saham BBNI. Anda boleh menggunakan trading plan, kreativitas analisa sesuai dengan karakter trading anda, termasuk beli di harga berapa dan anda mau jual sehari atau swing trading setelah naik, itu semua juga bergantung 100% pada trading plan anda jalankan.

Kalau dari watchlist saham yang saya berikan, lalu menurut analisa anda pribadi saham tersebut belum waktunya masuk, it's ok. Kalau anda bisa menganalisa dan memiliki pandangan sendiri, justru itu sangat bagus.   

Karena TUJUAN UTAMA watchlist yang saya buat adalah supaya anda bisa menganalisa saham secara mandiri, dan menciptakan sistem analisis teknikal yang cocok untuk anda. 

Dan kalau anda sudah terbiasa utak-atik grafik saham sendiri, kedepan anda pasti akan mampu untuk memilih saham, bahkan mungkin tanpa rekomendasi

Jadi memang disini saya ingin agar anda juga sedikit banyak melakukan analisis saham sendiri untuk membentuk kemampuan trading anda sesuai karakter anda. 

"Kenapa Bung Heze kepikiran sampai kesitu?" Tanya anda 

Semakin banyak orang yang berminat belajar saham, tapi sayangnya semakin banyak juga trader yang mau hasil instan dari trading. Akhirnya trader rela membayar mahal agar mendapatkan rekomendasi saham yang bisa memberikan profit instan, atau bahkan membeli software2 yang harganya puluhan juta.

Padahal cara-cara instan seperti itu tidak ada. Banyak trader yang mengikuti cara2 instan, dan ujung2nya banyak saham yang nyangkut, dan trader tetap tidak bisa melakukan analisa saham sendiri. Baca juga: Cepat Kaya dari Saham. 

Kunci utama agar anda bisa profit konsisten adalah: Anda bisa menganalisa saham dan mengambil keputusan trading secara mandiri. Karena di dalam trading, anda sendirilah yang tahu apa yang cocok dan sesuai dengan karakter pribadi. 

Maka dari itu, saya memberikan watchlist saham yang bertujuan untuk lebih mengarahkan anda untuk melakukan dan meningkatkan kreativitas dalam analisa saham. 

Di watchlist saham saya juga jarang memberikan watchlist saham2 gorengan. Kalaupun ada watchlist saham gorengan, saya selalu menuliskan kata-kata 'high risk', yang artinya saham tersebut punya risiko fluktuatif yang sangat tinggi. 

Karena saham2 gorengan mayoritas juga lebih sulit dianalisa dengan grafik. Saham gorengan umumnya punya grafik yang kurang beraturan. Watchlist saham saya lebih banyak memberikan saham2 lapis satu dan second liner.

WATCHLIST SAHAM GAIN - SUPPORT RESISTEN 

Meskipun demikian, untuk beberapa watchlist yang saya berikan tersebut, terkadang saya juga memberikan level2 support dan level resisten.

Biasanya kalau saya memberikan ulasan support-resisten di watchlist, maka titik support tersebut bisa menjadi acuan buy. Sedangkan titik resisten bisa menjadi acuan take profit / jual. 

Namun kalau saya menuliskan "waspadai support di harga sekian", artinya kalau saham tersebut turun terus hingga support jebol, maka saham tersebut berpotensi downtrend. Contohnya seperti watchlist yang pernah saya berikan ini: 

Rekomendasi saham harian
Jika saya menuliskan "titik resisten terdekat di harga sekian", artinya kalau saham tersebut naik, maka potensi naik ke titik resisten terdekatnya dulu. Contohnya seperti berikut: 


Dalam hal ini, anda perlu menyesuaikan dengan trading plan anda. Kalau anda merasa target anda cukup sampai resisten terdekat, anda bisa jual (take profit). Kalau anda merasa saham masih bisa naik, anda boleh hold. 

Jika saya menuliskan beberapa harga support sekaligus seperti berikut ini contohnya: 


Maka support-support tersebut bisa menjadi titik akumulasi atau beli bertahap. Jadi kalau PGAS turun ke 1.950, anda bisa beli beberapa lot. Kalau turun lagi ke 1.930, beli beberapa lot. Karena biasanya di titik2 harga tersebut saham bisa rebound, tetapi karena ada support2 di bawahnya, maka ada baiknya anda membeli bertahap, tidak langsung full modal. 

Tetapi jika anda beranggapan bahwa lebih baik langsung beli sekali di harga support terendah, atau support tertentu, silahkan. Sesuaikan dengan analisa dan trading plan anda. 

Jika saya memberikan informasi dividen di watchlist saham seperti berikut ini contohnya: 


Maka bukan berarti anda harus membeli sahamnya langsung. Biasanya saya memberikan informasi dividen saham2 yang dividend per sharenya tinggi untuk saham2 likuid lapis dua dan blue chip. Informasi dividen di watchlist bertujuan untuk memberikan informasi pada anda yang punya tipikal dividend seeker. 

Jika saya menuliskan "saham A menguji support di harga sekian", maka itu artinya saham tersebut masih berpotensi turun ke harga support-nya tersebut. Sehingga, di harga support anda bisa membeli alias buy on weakness (beli di harga support). 

Umumnya di watchlist akan saya tuliskan juga level2 support selanjutnya jika support 1 jebol, supaya level support 2 bisa menjadi acuan beli jika support 2 bertahan. Contohnya seperti berikut: 


Jika saya menuliskan "resisten saham di harga 2.500-2.550", itu artinya saham tersebut berpotensi menuju resisten di kisaran harga tersebut. Artinya, kalau anda mau take profit, anda bisa jual saham anda di kisaran harga 2.500-2.550. 

Anda boleh jual di harga 2.500, atau 2.520, atau 2.550. Atau jual bertahap sebagian di 2.500, lalu jual saat naik 2.520. Anda bisa sesuaikan trading plan anda. 

Sebaliknya, kalau saya menuliskan "support di harga 1.000-1.030, artinya anda bisa membeli di area supportnya tersebut. Contohnya seperti berikut ini: 


Semoga pos ini menjawab pertanyaan2 rekan-rekan yang sering saya terima, baik melalui Facebook, WA, email, telegram. 

Intinya, semua watchlist saham yang saya berikan bertujuan agar anda bisa melakukan analisis saham secara mandiri dan lebih jeli untuk menggunakan analisa teknikal.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Memilih Saham Murah

Cara Memilih Saham Murah

Membeli saham di harga murah artinya anda membeli saham pada saat harganya sedang turun alias diskon. Dalam istilah umum, diskon biasanya digunakan ketika anda membeli barang. 

Misalnya anda pergi ke mall dan membeli kemeja seharga Rp150.000. Saat itu ada harga diskon 20%. Maka anda hanya perlu membayar/ membeli seharga Rp120.000. Dengan kata lain, adanya diskon membuat anda bisa membeli barang dengan harga yang lebih murah, daripada harga yang seharusnya.

Untuk bisa mendapatkan barang diskon, anda juga harus mengetahui momentum2 diskon yang biasanya diberikan oleh mall atau supermarket. Kalau anda tidak tahu momentum diskon yang tepat, maka anda tidak akan mendapatkan harga diskon. 

Dalam bisnis saham, prinsip saham murah / saham diskon ini juga berlaku. Saham murah akan cenderung banyak dibeli trader. Tapi di satu sisi, untuk mengetahui suatu saham sudah diskon atau belum anda harus menganalisanya terlebih dahulu, baik menganalisa momentum, analisis teknikal / fundamental, dan tipe saham tersebut. 

Bagaimana cara mengetahui saham sudah murah atau masih mahal? Ada dua cara memilih saham murah yaitu: 

1. Analisis Teknikal - Membeli Saham Diskon & Buy on Weakness

Mengetahui saham murah bisa dilakukan dengan analisis teknikal, yaitu dengan membeli saham saat harganya turun / membeli saham saat harganya sudah mencapai titik support.

Pelajari juga full praktik memilih saham murah secara analisis teknikal, dan tipe-tipe saham diskon yang bagus untuk trading disini: Cara Menemukan Saham Diskon dan Murah.  

Ada banyak indikator, support-resisten dan analisa tren untuk membaca saham yang murah. Salah satunya menggunakan analisis Moving Average (MA). Contohnya seperti analisis grafik saham PWON berikut: 


Menggunakan indikator MA200, dan analisa support manual, secara teknikal saham PWON diatas sudah bisa dikategorikan sebagai saham diskon, karena PWON sudah koreksi dan bertahan diatas MA200 di support-nya (tanda lingkaran kedua). 


Support pertama (lingkaran pertama), PWON juga mengalami koreksi dan mantul dari MA200. Pola tersebut terulang lagi, sehingga kemungkinan besar PWON akan rebound setelah menyentuh dan bertahan diatas MA200. 

Tetapi jika market sedang turun drastis, hal ini bisa saja mempengaruhi teknikal PWON (karena PWON biasanya cenderung mengikuti pergerakan IHSG). Kalau PWON jebol dari MA200 

Tetapi ada support yang tetap harus diwaspadai, yaitu support 620 (tanda persegi). Jika PWON turun lagi entah karena IHSG-nya tiba2 turun drastis / sekedar koreksi, maka titik 620 bisa menjadi titik akumulasi. Jadi harga diskon PWON ada di harga MA200, dan support 620. 

Itulah salah satu analisis memilih saham murah dengan analisa teknikal. Masih ada analisis2 teknikal lain untuk buy on weakness /memilih saham diskon. 

Tips-tips buy on weakness lainnya, dan indikator, momentum yang akurat untuk mencari saham murah, bisa anda baca di pos yang pernah saya tuliskan disini: Buy on Weakness Saham: Strategi Trading yang Aman dan Full Praktik Menemukan Saham Diskon. 

Baca juga: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun. 

2. Analisis Fundamental - Valuasi saham (undervalue)

Saham murah bisa anda lihat dengan analisis fundamental, yaitu melihat saham-saham yang sudah undervalue. Analisa sederhana untuk menilai saham2 undervalue bisa anda hitung melalui Price Earning Ratio (PER) atau Price to Book Value (PBV). 

Semakin kecil nilai PER atau PBV, maka semakin murah saham tersebut secara fundamental. Tapi harus diingat bukan berarti saham yang PER atau PBV-nya kecil, saham tersebut pasti layak dibeli dan pasti akan naik. 

Ada beberapa strategi agar anda bisa mendapatkan saham diskon yang bagus secara fundamental. Anda bisa membaca analisa-analisa yang saya tulis di web Saham Gain ini untuk membaca saham2 undervalue di pos-pos berikut ini: 

Cara Mengetahui Saham yang Undervalue (Valuasi Saham)
Saham Undervalue: Mencari Saham Undervalue Terkini

Jadi ada dua cara memilih saham murah: Metode analisis teknikal (grafik, momentum, tipe saham, likuiditas) dan analisis fundamental (valuasi saham, kinerja dan likuiditas saham).

Mencari tipe saham yang bagus untuk trading / investasi sangat diperlukan juga. Hal ini karena tidak semua tipe saham yang kelihatannya diskon, adalah saham yang sudah murah dan pergerakannya bagus. 

Semua metode diatas tersebut bagus. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan strategi dan time frame anda masing2. Kalau anda seorang investor atau positioning trader, valuasi saham ini sangat perlu. Kalau anda trader jangka pendek, anda bisa mencari saham diskon menggunakan analisis teknikal. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.