Apa itu Dividen?

Apa itu Dividen?

Di pos kali ini saya ingin membahas tentang DIVIDEN. Berhubung banyak rekan-rekan yang masih belum mengerti tentang dividen di pasar saham, maka di pos ini saya akan membahas dividen secara detail. 

Jadi keuntungan yang anda dapatkan dari berbisnis saham (beli dan jual saham) ada dua bentuk, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain merupakan selisih harga beli dan harga jual. 

Kalau anda berhasil menjual saham diatas harga beli anda maka anda mendapatkan keuntungan. Hal ini berlaku untuk trading maupun investasi. Hanya bedanya, pada investasi jangka waktunya jauh lebih panjang. Baca juga: Pengertian Capital Gain dan Capital Loss. 

Tapi keuntungan di saham bukan hanya didapatkan dari capital gain, namun juga dari dividen. 

Apa itu dividen?

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Pada saat perusahaan berhasil memperoleh laba bersih, maka pada umumnya ada beberapa persen atau bahkan sebagian besar laba perusahaan diberikan kepada investor (dinamakan dividen). 

Jadi anda sudah mendapatkan inti dividen, yaitu keuntungan / laba yang dibagikan pada pemegang saham. Itu artinya, kalau perusahaan saat itu mengalami rugi bersih, maka perusahaan tidak akan bisa membagikan dividen pada anda. 

Dividen dibagikan dalam bentuk dividend per share (DPS) atau dalam Bahasa Indonesia adalah dividen per saham. Kalau anda belum tahu apa itu dividend per saham, anda bisa baca pos saya disini: Cara Menghitung Dividen Saham / Dividend Per Share (DPS).

Dari mana perhitungan DPS didapatkan? DPS didapatkan dari perhitungan laba per saham / Earning per Share (EPS). Untuk lebih jelasnya, anda bisa baca disini: Cara Mencari EPS di Laporan Keuangan. Baca juga rumus EPS: Makna dan Fungsi Earning per Share (EPS). 

Misalnya perusahaan memiliki EPS sebesar Rp900 per saham. Kemudian perusahaan memutuskan untuk membagikan 50% EPS dalam bentuk dividen. Maka dividen per saham (DPS) yang akan anda terima adalah Rp450 per saham (900 * 50%). 

Sisa laba perusahaan yang tidak dibagi dalam bentuk dividen nantinya akan masuk di ekuitas dan menambah saldo laba. 

Tapi sebenarnya anda nggak perlu repot-repot menghitung berapa DPS yang akan dibagikan pada anda, karena perusahaan sudah menentukannya dan anda sudah mendapatkan info besarnya DPS yang akan anda terima nanti. Anda hanya perlu menghitung keuntungan dividen yang anda dapatkan (saya jelaskan di poin selanjutnya). 

Kalau anda ingin mendapatkan dividen, pilihlah perusahaan yang bisa mencetak laba, dan pilih perusahaan2 yang secara historis memang sudah rajin bagi dividen. Hal ini akan kita bahas selanjutnya. 

Dividen sendiri sebenarnya ada bermacam-macam jenis. Anda bisa baca disini: Pengertian Dividen dan Jenis-jenis Dividen. Tetapi (hampir) semua dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalamd diberikan dalam bentuk DIVIDEN CASH. 

Bagaimana cara menghitung dividen yang saya dapatkan?

Tadi kita sudah mengenal konsep dividen dan dari mana dividen itu dibagikan pada anda. Sekarang anda perlu menghitung berapa besarnya dividen yang anda dapatkan.  

Misalnya perusahaan ABCD akan membagikan dividen sebesar Rp150 per saham. Anda memiliki saham perusahaan ABCD sebanyak 20 lot. Maka dividen yang akan anda terima adalah sebagai berikut: 

Rp150 * 20 lot * 100 lembar = Rp300.000 - pajak dividen final (10%). Jadi total dividen bersih yang akan anda terima adalah Rp270.000 (Rp300.000 / 10%). Catatan = 1 lot = 100 lembar saham.

Itulah cara menghitung dividen. Ingat, dalam menghitung dividen, anda harus kurangkan nilai dividen anda dengan pajak final dividen sebesar 10%. 

Dari mana saya bisa mendapatkan informasi tentang pembagian dividen? 

Ada banyak situs yang memberikan informasi tentang jadwal pembagian dividen. Beberapa diantaranya adalah situs RTI dan Eddy Elly. Anda bisa baca disini: Daftar dan Jadwal Pembagian Dividen. Saya pribadi sering melihat informasi pembagian dividen melalui situs Eddy Elly. 

Kapan dividen dibagikan? Apakah tiap tahun? Apakah tiap bulan?

Mayoritas perusahaan akan membagikan dividen satu kali setahun, yaitu setelah perusahaan melakukan tutup buku akhir tahun (31 Desember). Inilah yang dinamakan dengan dividen tahunan. 

Misalnya tanggal 31 Desember 2019 perusahaan mencetak laba bersih dan memutuskan untuk membagikan dividen. Maka, dividen tahun 2019 tersebut akan dibagikan di tahun berikutnya (tahun 2020). Biasanya, musim pembagian dividen tahunan terjadi antara bulan Maret-Juni.

Tetapi ada beberapa perusahaan yang membagikan dividen lebih dari sekali dalam setahun. Misalnya perusahaan Japfa Comfeed, Astra International, Bank BCA. Perusahaan2 tersebut bisa membagikan dividen dua kali dalam setahun. 

Setelah membagikan dividen tahunan, beberapa bulan selanjutnya, perusahaan membagikan dividen lagi yang berasal dari laba laporan keuangan kuartal II atau III. Inilah yang disebut dengan dividen interim. 

Secara garis besar, dividen interim merupakan yang dibagikan sebelum perusahaan membagikan profit tahunan. Anda bisa baca dividen interim disini: Pengertian dan Contoh Dividen Interim.

Hanya beberapa perusahaan yang membagikan dividen interim. Perusahaan2 yang membagikan dividen interim biasanya memiliki tujuan yang berbeda2. Perusahaan ingin memuaskan kepentingan investor, atau perusahaan memiliki laba yang besar yang sudah siap dibagikan sebelum membukukan profit tahunan. 

Bagaimana tata cara mendapatkan dividen?

Pada pengumuman dividen ada tanggal2 penting yang harus anda perhatikan yaitu cum date, ex date dan payment date. Misalnya diketahui: 

Cum date = 21 Agustus
Ex date = 22 Agustus
Payment date = 9 September 

Anda bisa mendapatkan dividen apabila anda memiliki sahamnya sampai dengan tanggal cum date (21 Agustus). Kalau anda menjual saham anda tanggal 21 Agustus, maka anda tidak mendapatkan dividen.

Anda juga tidak mendapatkan dividen kalau anda baru membeli saham tanggal 22 Agustus. Anda bisa baca tata cara pembayaran dividen disini: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen

Kalau anda ingin mendapatkan dividen, anda harus perhatikan tanggal-tanggal penting tersebut. Dan situs2 yang memberikan jadwal dividen, sudah menyediakan tanggal cum date sampai payment date. 

Bagaimana metode pembayaran dividen?

Dividen akan masuk secara otomatis di rekening saham (Rekening Dana Investor) anda pada saat payment date. Anda tidak perlu mendaftar atau konfirmasi ke sekuritas. 

Semua sudah tersistem. Kalau anda mau lihat nilai dividen yang anda terima, anda bisa lihat di menu transaction / cash transaction history. Baca juga: Cara Pembayaran Dividen Saham.

Apakah semua perusahaan membagikan dividen?

Tidak. Hanya perusahaan yang mendapatkan laba bersih dan memutuskan untuk membagikan dividen, itulah perusahaan2 yang akan membagi dividen. 

Meskipun perusahaan memperoleh laba, bisa jadi perusahaan tidak membagikan dividen jika perusahaan ingin melakukan re-investasi. Oleh karena itu, kalau anda ingin dapat dividen besar, carilah perusahaan2 yang rutin membagi dividen per share yang tinggi. Anda bisa baca daftarnya disini: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen.

Apakah dividen pasti anda dapatkan kalau anda membeli saham?

Tidak. Anda hanya akan mendapatkan dividen jika anda memiliki saham perusahaan sampai tanggal cum date (anda bisa baca lagi poin: Tata cara mendapatkan dividen). Selain itu, anda hanya akan dapat dividen kalau perusahaan tersebut membagikan dividen.

Apa itu Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio?

Anda bisa baca disini penjelasan dan kegunaan dividen yield dan dividend payout ratio.: Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio dan Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield.

Itulah penjelasan tentang dividen, termasuk tata cara mendapatkan dividen dan pembayaran dividen yang akan anda terima. Kalau anda seorang investor saham, peran dividen ini sangat penting untuk menambah pasif income anda. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Apa itu Dividen?

Apa itu Dividen?

Di pos kali ini saya ingin membahas tentang DIVIDEN. Berhubung banyak rekan-rekan yang masih belum mengerti tentang dividen di pasar saham, maka di pos ini saya akan membahas dividen secara detail. 

Jadi keuntungan yang anda dapatkan dari berbisnis saham (beli dan jual saham) ada dua bentuk, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain merupakan selisih harga beli dan harga jual. 

Kalau anda berhasil menjual saham diatas harga beli anda maka anda mendapatkan keuntungan. Hal ini berlaku untuk trading maupun investasi. Hanya bedanya, pada investasi jangka waktunya jauh lebih panjang. Baca juga: Pengertian Capital Gain dan Capital Loss. 

Tapi keuntungan di saham bukan hanya didapatkan dari capital gain, namun juga dari dividen. 

Apa itu dividen?

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Pada saat perusahaan berhasil memperoleh laba bersih, maka pada umumnya ada beberapa persen atau bahkan sebagian besar laba perusahaan diberikan kepada investor (dinamakan dividen). 

Jadi anda sudah mendapatkan inti dividen, yaitu keuntungan / laba yang dibagikan pada pemegang saham. Itu artinya, kalau perusahaan saat itu mengalami rugi bersih, maka perusahaan tidak akan bisa membagikan dividen pada anda. 

Dividen dibagikan dalam bentuk dividend per share (DPS) atau dalam Bahasa Indonesia adalah dividen per saham. Kalau anda belum tahu apa itu dividend per saham, anda bisa baca pos saya disini: Cara Menghitung Dividen Saham / Dividend Per Share (DPS).

Dari mana perhitungan DPS didapatkan? DPS didapatkan dari perhitungan laba per saham / Earning per Share (EPS). Untuk lebih jelasnya, anda bisa baca disini: Cara Mencari EPS di Laporan Keuangan. Baca juga rumus EPS: Makna dan Fungsi Earning per Share (EPS). 

Misalnya perusahaan memiliki EPS sebesar Rp900 per saham. Kemudian perusahaan memutuskan untuk membagikan 50% EPS dalam bentuk dividen. Maka dividen per saham (DPS) yang akan anda terima adalah Rp450 per saham (900 * 50%). 

Sisa laba perusahaan yang tidak dibagi dalam bentuk dividen nantinya akan masuk di ekuitas dan menambah saldo laba. 

Tapi sebenarnya anda nggak perlu repot-repot menghitung berapa DPS yang akan dibagikan pada anda, karena perusahaan sudah menentukannya dan anda sudah mendapatkan info besarnya DPS yang akan anda terima nanti. Anda hanya perlu menghitung keuntungan dividen yang anda dapatkan (saya jelaskan di poin selanjutnya). 

Kalau anda ingin mendapatkan dividen, pilihlah perusahaan yang bisa mencetak laba, dan pilih perusahaan2 yang secara historis memang sudah rajin bagi dividen. Hal ini akan kita bahas selanjutnya. 

Dividen sendiri sebenarnya ada bermacam-macam jenis. Anda bisa baca disini: Pengertian Dividen dan Jenis-jenis Dividen. Tetapi (hampir) semua dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalamd diberikan dalam bentuk DIVIDEN CASH. 

Bagaimana cara menghitung dividen yang saya dapatkan?

Tadi kita sudah mengenal konsep dividen dan dari mana dividen itu dibagikan pada anda. Sekarang anda perlu menghitung berapa besarnya dividen yang anda dapatkan.  

Misalnya perusahaan ABCD akan membagikan dividen sebesar Rp150 per saham. Anda memiliki saham perusahaan ABCD sebanyak 20 lot. Maka dividen yang akan anda terima adalah sebagai berikut: 

Rp150 * 20 lot * 100 lembar = Rp300.000 - pajak dividen final (10%). Jadi total dividen bersih yang akan anda terima adalah Rp270.000 (Rp300.000 / 10%). Catatan = 1 lot = 100 lembar saham.

Itulah cara menghitung dividen. Ingat, dalam menghitung dividen, anda harus kurangkan nilai dividen anda dengan pajak final dividen sebesar 10%. 

Dari mana saya bisa mendapatkan informasi tentang pembagian dividen? 

Ada banyak situs yang memberikan informasi tentang jadwal pembagian dividen. Beberapa diantaranya adalah situs RTI dan Eddy Elly. Anda bisa baca disini: Daftar dan Jadwal Pembagian Dividen. Saya pribadi sering melihat informasi pembagian dividen melalui situs Eddy Elly. 

Kapan dividen dibagikan? Apakah tiap tahun? Apakah tiap bulan?

Mayoritas perusahaan akan membagikan dividen satu kali setahun, yaitu setelah perusahaan melakukan tutup buku akhir tahun (31 Desember). Inilah yang dinamakan dengan dividen tahunan. 

Misalnya tanggal 31 Desember 2019 perusahaan mencetak laba bersih dan memutuskan untuk membagikan dividen. Maka, dividen tahun 2019 tersebut akan dibagikan di tahun berikutnya (tahun 2020). Biasanya, musim pembagian dividen tahunan terjadi antara bulan Maret-Juni.

Tetapi ada beberapa perusahaan yang membagikan dividen lebih dari sekali dalam setahun. Misalnya perusahaan Japfa Comfeed, Astra International, Bank BCA. Perusahaan2 tersebut bisa membagikan dividen dua kali dalam setahun. 

Setelah membagikan dividen tahunan, beberapa bulan selanjutnya, perusahaan membagikan dividen lagi yang berasal dari laba laporan keuangan kuartal II atau III. Inilah yang disebut dengan dividen interim. 

Secara garis besar, dividen interim merupakan yang dibagikan sebelum perusahaan membagikan profit tahunan. Anda bisa baca dividen interim disini: Pengertian dan Contoh Dividen Interim.

Hanya beberapa perusahaan yang membagikan dividen interim. Perusahaan2 yang membagikan dividen interim biasanya memiliki tujuan yang berbeda2. Perusahaan ingin memuaskan kepentingan investor, atau perusahaan memiliki laba yang besar yang sudah siap dibagikan sebelum membukukan profit tahunan. 

Bagaimana tata cara mendapatkan dividen?

Pada pengumuman dividen ada tanggal2 penting yang harus anda perhatikan yaitu cum date, ex date dan payment date. Misalnya diketahui: 

Cum date = 21 Agustus
Ex date = 22 Agustus
Payment date = 9 September 

Anda bisa mendapatkan dividen apabila anda memiliki sahamnya sampai dengan tanggal cum date (21 Agustus). Kalau anda menjual saham anda tanggal 21 Agustus, maka anda tidak mendapatkan dividen.

Anda juga tidak mendapatkan dividen kalau anda baru membeli saham tanggal 22 Agustus. Anda bisa baca tata cara pembayaran dividen disini: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen

Kalau anda ingin mendapatkan dividen, anda harus perhatikan tanggal-tanggal penting tersebut. Dan situs2 yang memberikan jadwal dividen, sudah menyediakan tanggal cum date sampai payment date. 

Bagaimana metode pembayaran dividen?

Dividen akan masuk secara otomatis di rekening saham (Rekening Dana Investor) anda pada saat payment date. Anda tidak perlu mendaftar atau konfirmasi ke sekuritas. 

Semua sudah tersistem. Kalau anda mau lihat nilai dividen yang anda terima, anda bisa lihat di menu transaction / cash transaction history. Baca juga: Cara Pembayaran Dividen Saham.

Apakah semua perusahaan membagikan dividen?

Tidak. Hanya perusahaan yang mendapatkan laba bersih dan memutuskan untuk membagikan dividen, itulah perusahaan2 yang akan membagi dividen. 

Meskipun perusahaan memperoleh laba, bisa jadi perusahaan tidak membagikan dividen jika perusahaan ingin melakukan re-investasi. Oleh karena itu, kalau anda ingin dapat dividen besar, carilah perusahaan2 yang rutin membagi dividen per share yang tinggi. Anda bisa baca daftarnya disini: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen.

Apakah dividen pasti anda dapatkan kalau anda membeli saham?

Tidak. Anda hanya akan mendapatkan dividen jika anda memiliki saham perusahaan sampai tanggal cum date (anda bisa baca lagi poin: Tata cara mendapatkan dividen). Selain itu, anda hanya akan dapat dividen kalau perusahaan tersebut membagikan dividen.

Apa itu Dividend Yield dan Dividend Payout Ratio?

Anda bisa baca disini penjelasan dan kegunaan dividen yield dan dividend payout ratio.: Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio dan Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Yield.

Itulah penjelasan tentang dividen, termasuk tata cara mendapatkan dividen dan pembayaran dividen yang akan anda terima. Kalau anda seorang investor saham, peran dividen ini sangat penting untuk menambah pasif income anda. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Indeks IDX Value30 dan IDX Growth30

Indeks IDX Value30 dan IDX Growth30

Untuk anda yang sedang mencari saham-saham yang memiliki fundamental bagus disertai likuiditas saham yang baik, atau anda yang sedang mencari saham2 yang memiliki valuasi saham yang murah (rendah), maka Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah meresmikan indeks IDX Value30 (IDXV30) dan indeks IDX Growth30 (IDXG30)

Indeks IDX Value30 (IDXV30) memuat 30 saham yang memiliki valuasi harga rendah disertai likuiditas dan kinerja keuangan yang baik. 

Jadi poinnya, IDX Value30 akan menekankan pada penilaian saham2 yang punya price earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) yang paling rendah, dengan mempertimbangkan likuiditas saham (dilihat dari jumlah saham beredar) dan kinerja keuangan.

Indeks IDX Growth30 (IDXG30) memuat 30 saham yang mempunyai tren pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang baik terhadap harga saham, dan likuiditas yang baik serta kinerja keuangan yang sehat

Jadi perbedaan antara indeks IDXV30 dengan IDXG30 adalah terletak pada penilaian valuasi saham. Indeks IDXV30 memperhitungkan saham2 yang punya valuasi murah dan kinerja yang bagus. 

Tetapi kalau indeks IDXG30, tidak memperhitungkan mahal murahnya valuasi saham, namun lebih kepada tren pertumbuhan kinerja yang dilihat dari laba bersih pendapatan, karena sesuai namanya IDX Growth. 

Oke, terus gimana cara lihat daftar saham apa saja yang ada di kedua indeks tersebut? Anda bisa mencarinya melalui situs idx.co.id. Berikut langkah2nya: 

1. Buka situs www.idx.co.id

2. Buka menu Data Pasar --> Data Saham --> Indeks Saham


3. Dari banyak indeks saham yang diterbitkan BEI, anda bisa pilih kode IDXV30 untuk IDX Value30 dan IDXG30 untuk IDX Growth30. Perhatikan tampilannya dibawah ini:


4. Jika anda memilih Indeks IDXG30 misalnya, maka tampilannya seperti dibawah ini:


Anda bisa memilih tahun yang anda inginkan (tahun terbaru), lalu klik 'Cari'. Dan anda akan menemukan daftar indeks yang anda pilih. Lalu di sisi kanan, klik 'Unduh'. Yang paling atas adalah indeks yang terbaru. 

5. Setelah anda unduh /download, maka filenya akan tampil bentuk file RAR File


Maka dari itu, supaya anda bisa membuka file-nya, anda harus extract dulu file-nya. Caranya klik kanan RAR file yang anda download tadi --> 7-Zip --> Extract here. Lalu anda akan menemukan dua file dalam bentuk Excel dan PDF yang isinya daftar 30 saham yang dimaksud. Seperti ini tampilannya:

6. Lalu anda bisa buka salah satu file-nya, file excel or PDF terserah anda. Kemudian disitulah anda akan menemukan daftar 30 saham yang dimaksud, yang sudah diolah oleh Bursa Efek. 

Anda bisa melihat juga rasio free float dan jumlah saham beredar untuk setiap saham yang masuk di indeks melalui file PDF dan Excelnya. Kalau anda belum tahu apa itu free float, anda bisa baca2 disini: Perubahan Bobot Indeks Saham: Free Float Adjusted Index. Anda bisa lihat dibawah ini:


Itulah penjelasan dan cara mencari daftar saham indeks IDX Value IDX 30 dan IDX Growth 30. Buat anda yang tipe-tipe 'investor sibuk' dan tidak punya banyak waktu menganalisa fundamental saham, anda bisa melakukan screening saham2 dari kedua indeks tersebut. 

Kalau tujuan anda mau cari saham2 valuasi murah, anda bisa cari saham di indeks IDX Value30. Kalau anda mau cari perusahaan2 yang sedang bertumbuh, anda bisa cari saham2 di indeks IDX Growth 30. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Risiko Membeli Saham Gorengan

Risiko Membeli Saham Gorengan

Saham gorengan merupakan saham-saham yang pergerakan harganya tidak likuid dan harga sahamnya mudah naik-turun dengan cepat dalam waktu singkat. Mayoritas saham gorengan harganya (nominal) murah / rendah dan juga memiliki kinerja fundamental yang tidak terlalu bagus.   

Kalau anda ingin paham ciri2 saham gorengan di pasar saham kita, anda bisa baca tulisan saya disini: Kenali Saham Gorengan di Indonesia

Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa saham gorengan adalah saham2 yang bisa memberikan keuntungan cepat untuk trader jangka pendek. Tapi di satu sisi, risikonya juga sangat besar. 

Anda pasti sering menemukan saham2 yang bisa naik 20% dalam waktu beberapa menit saja. Tapi tidak lama kemudian, sahamnya langsung anjlok lagi 20%. Atau mungkin anda sering menemukan saham2 yang begitu market dibuka, harganya langsung jatuh sampai 20% padahal kemarin sahamnya naik tinggi. 

Nah, inilah yang dinamakan dengan SAHAM GORENGAN. Salah satu kesalahan trader pemula yang sering dilakukan adalah trader pemula suka membeli saham2 gorengan karena harganya terjangkau (sesuai dengan modal yang dimilikinya). 

Padahal saham gorengan ini sangat berisiko. Baca juga: Saham untuk Pemula: Saham Apa yang Bagus? Ada tiga risiko yang akan anda hadapi jika anda terlalu sering membeli saham gorengan:  

1. Risiko psikologis 

Fluktuatif harga saham gorengan yang bisa naik dan turun drastis dalam waktu sangat singkat bisa membuat trader yang tidak sipa dengan risiko tinggi akan menjadi mudah panik dalam trading. 

Terutama trader pemula yang masih belum memiliki banyak pengalaman trading, maka secara psikologis saham gorengan ini bisa sangat berpengaruh terhadap kualitas trading anda. Bahkan kalau mental anda belum siap dan anda sudah dihadapkan dengan fluktuatif saham yang sangat tinggi, hal ini bisa mengganggu aktivitas pribadi anda. 

Bukankah lebih enak jika kita bisa tetap makan dan tidur dengan enak setelah membeli saham? Maka dari itu, kurangilah membeli saham2 gorengan. 

2. Risiko nyangkut 

Risiko nyangkut adalah risiko terbesar yang akan anda alami ketika membeli saham gorengan. Banyak sekali trader yang nyangkut di saham2 gorengan, saham2 IPO karena trader ingin mengincar profit cepat tanpa mempertimbangkan risikonya. 

Saham2 gorengan yang bisa turun dengan sangat cepat, membuat risiko nyangkut dan floating loss anda menjadi sangat besar. Hal ini berbeda kalau anda membeli saham2 yang fluktuatifnya lebih stabil. 

Maka jika saham anda turun, floating loss anda tidak sebesar saham2 gorengan dan saham2 yang likuid cenderung lebih mudah rebound dibandingkan saham2 gorengan yang peminatnya sedikit. Baca juga: 4 Momen Bagus untuk Beli Saham.

Hal ini juga seringkali terjadi pada saham2 IPO, di mana banyak saham2 IPO yang digoreng bandar, harga sahamnya bisa turun puluhan persen dalam waktu cepat, dan harganya tidak kembali ke harga awal. 

Saya pernah membahas beberapa studi kasusnya disini: Saham IPO yang Menjebak Trader: Studi Kasus Saham SWAT. Studi Kasus: Saham Gorengan dan Saham IPO. 

3. Risiko saham 'ditinggal bandar'

Ada banyak saham gorengan yang dahulu harganya bisa naik drastis, tetapi setelah beberapa lama, sahamnya turun terus dan tidak pernah sampai bertahun-tahun. 

Banyak saham gorengan yang sudah ditinggal bandar, sehingga ketika tidak ada bandar yang mengangkat harga sahamnya, maka ya sahamnya tidak akan bisa naik dalam jangka waktu lama. 

Seperti apa ciri2 saham yang ditinggal bandar? Anda bisa baca pos saya disini: Ciri-ciri Saham yang Ditinggal Bandar. 

Masalahnya, kalau anda sudah terlanjur beli saham gorengan dan saham anda turun, lalu saham yang anda beli ditinggal bandar, maka harapan saham anda akan naik ke harga beli anda akan sangat kecil. Anda hanya bisa berharap ada bandar yang mengangkat saham anda lagi. 

Tapi kalau anda membeli saham2 yang pergerakannya bagus, maka ketika saham2 tersebut turun, saham2 yang anda beli akan lebih mudah untuk rebound lagi. 

Anda yang berpikir bahwa dengan beli saham gorengan bisa untung cepat, hilangkan mindset tersebut. Dalam jangka waktu tertentu, anda mungkin bisa dapat profit besar dari saham gorengan, tetapi dalam jangka panjang, hal ini akan membahayakan portofolio anda. 

Kalau anda mau beli saham gorengan, gunakanlah modal sekecil mungkin dan anda harus lebih disiplin terhadap penetapan target take profit dan cut loss. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Profit Saham: Ilmu Bandarmologi Saham

Profit Saham: Ilmu Bandarmologi Saham

Ilmu bandarmologi untuk mendeteksi pergerakan harga saham merupakan salah satu "analisa" yang seringkali digunakan oleh para trader untuk mendeteksi kecenderungan pergerakan harga saham melalui gerak-gerik bandar.  

Selama ini dalam analisa saham, kita hanya mengenal dua jenis analisa, yaitu analisa teknikal (untuk trader) dan analisa fundamental (untuk investor). Jadi analisa bandarmologi ini boleh saya katakan termasuk dalam analisa lain-lain (selain analisa teknikal dan fundamental yang selama ini dikenal dan digunakan oleh banyak pemain saham). 

Harus diakui bahwa sekarang ini banyak trader yang mencari cara memprediksi saham menggunakan bandarmologi, di mana cara ini bagi sebagaian besar trader dianggap lebih mudah untuk memprediksi kecenderungan pergerakan saham dan "lebih mudah". 

"Pak Heze apakah anda sendiri menggunakan ilmu bandarmologi untuk keputusan trading?" Tanya anda penasaran . 

Jujur saja, saya tidak terlalu menggunakan analisa bandarmologi untuk mengambil keputusan trading. Apalagi sampai menggunakan tool2 khusus untuk memantau gerak-gerik bandar. Analisa2 yang saya lakukan selama ini murni lebih mengarah pada analisa teknikal (grafik, chart pattern, candlestick, support-resisten dan lain2). 

Sebagian trader berpikir: Kalau kita bisa mendeteksi pergerakan bandar saham menggunakan tool2 atau data historis sekuritas, untuk apa kita susah-susah memantau grafik?

Dahulu waktu pertama trading saya juga memiliki pikiran yang sama. Saya mencoba mencari cara dan jejak bandar, di harga berapa bandar akumulasi saham, sehingga saya bisa memperkirakan kapan saya harus masuk di saham2 tertentu. Hasilnya? Terlalu banyak analisa, kepala puyeng, ruwet. Tapi... Hasilnya tidak maksimal.  

Saya mempelajari banyak tentang bandarmologi (karena dalam pergerakan bid-offer itu sendiri sebenarnya bisa ditebak pergerakan bandar). Akan tetapi, analisa saya untuk membeli dan menjual saham berdasarkan bandarmologi sebatas pada analisa bid-offer dan running trade, dan semua analisa tersebut tetap harus di-cover dengan analisa teknikal.

Karena sejak awal trading saham saya sudah mencoba mempelajari banyak bandarmologi dalam trading saham, maka jika anda ingin memutuskan untuk menggunakan analisa bandarmologi total dalam trading anda, anda harus mempertimbangkan dua hal ini: 

1. Bandar bukan trader pemula 

Bandar saham bukanlah trader pemula yang asal memutuskan dalam membeli saham2 yang akan digoreng. Kalau anda berpikir untuk mendeteksi pada harga berapa bandar melakukan akumulasi saham, maka bandar tidak akan dengan mudah memberikan bekas-bekas "jejak" harga historis yang diakumulasi.

Sehingga jika anda menebak, katakanlah, bandar saham sedang akumulasi saham ELSA di harga 370-380, sehingga anda memutuskan ikut membeli ELSA di harga 370-380 dengan harapan anda jual di 390, maka keputusan ini kurang tepat, karena bisa saja tebakan anda benar bandar akumulasi di 370-380, tapi bisa saja bandar besar lain sudah akumulasi besar2 di harga2 bawah, sehingga bisa jadi ketika harga berada di 380-384, then harga sahamnya langsung turun / koreksi. 

Ada baiknya kalau anda mau menggunakan analisa bandarmologi (sah-sah saja sebenarnya analisa tersebut), anda juga harus tetap menganalisis grafik teknikalnya. 

Analisa teknikal adalah analisa yang sebenarnya bisa menggambarkan cerminan psikologis pasar, karena analisa teknikal grafik terdiri dari kumpulan pola-pola candlestick historis, sehingga dengan pola2 teknikal yang anda, anda bisa memprediksi lebih akurat kecenderungan pergerakan harga saham. Baca juga: Belajar Candlestick Saham: Candlestick adalah Cerminan Sinyal dan Psikologis Pasar

2. Bandar saham lebih pintar, lebih banyak modal daripada anda dan saya 

Bandar saham memilliki modal yang jauh lebih besar daripada anda dan saya. Bandar saham memiliki lebih banyak pengalaman dan bandar saham pastinya bekerja dalam tim untuk menggoreng suatu saham. 

Bandar saham lebih paham timing yang tepat untuk menggoreng saham, kapan harus menaikkan harga besar-besaran, kapan harus menghentikan sementara aktivitas menggoreng sahamnya, kapan harus menjual saham secara masif dalam waktu beberapa bulan atau bahkan dalam hitungan menit.  

Jadi kalau anda mau mendeteksi pergerakan bandar secara pasti, maka usaha anda ibarat 'menangkap angin' alias sia-sia. Di pasar saham, ada banyak sekali kepentingan2 trader yang ada di dalamnya. Anda tidak akan bisa mengetahui apa isi pikiran dan rencana2 trader terhadap suatu saham, apakah mau dinaikkan, diturunkan atau dibuat sideways dulu dalam waktu yang lama. 

Bandar pasti mengerti harga-harga yang sering menjadi acuan trader-trader ritel untuk masuk, sehingga bandar tidak akan dengan mudah memasang harga2 acuan ini untuk bisa memudahkan trader ritel masuk di saham yang akan digoreng. 

So sekali lagi, analisa teknikal tetap harus anda utamakan dalam analisis saham anda. Artinya di pos ini sebenarnya saya juga menyarankan pada anda yang sedang mencari-cari cara untuk mendeteksi bandar seakurat mungkin, untuk tidak terlalu terpaku pada acuan bandar, karena cara2 seperti ini akan membuat anda capek sendiri.   

Analisa teknikal memiliki banyak sekali kelebihan, yaitu dapat digunakan untuk mengambil posisi atau trading dalam beberapa menit saja, beberapa jam, sehari, dua hari, seminggu, sebulan bahkan diatas tiga bulan sekalipunAnalisa teknikal memiliki banyak sekali keleluasaan dalam analisis. Dan satu lagi. Analisa teknikal TIDAK RIBET. 

Kalau ada cara yang bisa anda gunakan untuk mendeteksi harga saham dengan lebih simpel, anda tidak perlu mencari yang rumit, kecuali kalau anda ingin mengembangkan analisa2 anda yang lain. 

Saran saya untuk pemula, mulailah dengan mendalami analisa teknikal, bukan analisa bandarmologi. Kalau anda sudah paham benar analisa teknikal dan bisa mendaptkan profit dari analisis teknikal, anda baru bisa mengembangkan analisa2 lanjutan seperti bandarmologi.  

Gunakan dahulu cara yang simpel, tidak ribet, luwes dan terbukti mampu menghasilkan profit, yaitu analisa teknikal. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Penjelasan Cara Menabung Saham

Penjelasan Cara Menabung Saham

"Menabung saham" adalah istilah yang sudah tidak asing lagi di pasar modal. Banyak teman-teman yang masih belum tahu menabung saham itu seperti apa dan bagaimana cara menabung saham. Sebenarnya di web ini saya sudah pernah menjelaskan tentang nabung saham. Anda bisa baca-baca lagi artikelnya disini: Yuk, Nabung Saham.

Tapi di pos ini saya akan menjelaskan lagi lebih detail mengenai menabung saham. Sesuai namanya, "menabung" mengandung pengertian: Menyisihkan uang sedikit demi sedikit, hingga uang tersebut terkumpul banyak dan bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang bermanfaat (misalnya untuk menyekolahkan anak, membeli alat musik dan lain-lain). 

Jadi menabung saham berarti menyisihkan uang dari hasil kerja anda sedikit demi sedikit untuk dibelikan saham. Dengan kata lain, menabung saham itu sama dengan investasi saham. Hanya bedanya, menabung saham adalah investasi yang dilakukan SECARA BERTAHAP, dicicil sedikit demi sedikit (menabung) dalam jangka panjang, tidak langsung membeli saham dalam jumlah besar untuk investasi. 

[Rekan-rekan yang ingin belajar investasi saham, dan strategi2 nabung saham untuk jangka panjang, anda bisa mempelajarinya disini: Ebook Analisis Fundamental Saham (352 Halaman)].

Kalau anda menabung saham, setidak-tidaknya anda harus paham analisis fundamental. Anda harus bisa menganalisis prospek perusahaan untuk jangka panjang, karena tujuan menabung saham adalah untuk mendapatkan keuntungan berlipat jangka panjang (baik dari kenaikan harga saham maupun dividen) dari "hasil tabungan" anda di saham. Baca juga: Saham yang Bagus untuk Investasi Jangka Panjang. 

[Anda yang ingin mempelajari strategi2 nabung saham yang benar, manajemen modal nabung saham, cara memilih saham yang bagus untuk ditabung dan cara memaksimalkan profit nabung saham, bisa anda pelajari disini: Ebook Analisis Fundamental + Nabung Saham PDF. 

Untuk mudahnya perhatikan ilustrasi menabung saham dibawah ini:


Dari ilustrasi tabel diatas, selama 12 bulan (1 tahun), setiap bulan anda menyisihkan uang sebanyak Rp1.000.000 untuk ditabung di saham. Kemudian asumsikan di bulan ketujuh anda menambah uang anda sebesar Rp1.700.000 untuk ditabung di saham. Setiap bulan anda bisa menabung saham sebanyak 6 lot, dan pada bulan ke 8-12 anda bisa menabung saham masing-masing bulan sebanyak 8 lot. 

Artinya, dalam satu tahun anda menyisihkan uang sebesar Rp15.500.000 untuk ditabung lahi di saham dan selama satu tahun anda berhasil menabung saham sebanyak 82 lot. Inilah yang disebut dengan: "menabung saham". 

Dari ilustrasi tersebut, jelas bahwa anda menyisihkan uang setiap bulan untuk menabung saham sedikit demi sedikit. Jadi menabung saham ini sifatnya adalah murni untuk investasi, bukan untuk jangka pendek. Sudah paham sampai disini?

Menabung saham ini sangat cocok diterapkan untuk investor saham yang tidak memiliki modal besar, anda yang bekerja kantoran, mahasiswa, atau anda yang punya kerja sampingan. Intinya, nabung saham bagus diterapkan untuk anda yang memiliki modal kecil. 

Dengan cara seperti ini, investasi saham yang anda lakukan tidak akan terasa berat, karena anda memakai sistem 'menabung' bukan langsung menyuntik modal sebesar mungkin untuk langsung masuk di satu saham. Tentunya, menabung saham ini juga harus anda sesuaikan dengan kemampuan modal anda. Selamat mencoba


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Ebook Saham untuk Pemula PDF

Ebook Saham untuk Pemula PDF

Buat anda yang ingin memulai belajar saham dari nol sampai bisa trading dan menguasai analisis teknikal untuk mendapatkan profit, di web Saham Gain saya menerbitkan ebook trading saham PDF yang bisa anda pelajari. 

Jadi ebook trading saham ini tidak hanya berisi teori, namun saya isi dengan banyak praktik trading yang sudah saya jalankan di pasar saham, dan studi kasus memilih saham-saham untuk trading. 

Sehingga anda pemula bisa memahami dari awal belajar trading sampai bisa praktik memilih saham. Dan bahasa di ebook saham sudah saya kemas sebaik mungkin, sehingga bisa dimengerti dengan mudah untuk pemula maupun rekan2 yang masih awam di dunia saham.  

Kalau anda sekarang masih bingung bagaimana memulai trading saham, bagaimana cara membaca grafik, bagaimana cara memilih saham yang punya potensi naik, maka anda sudah mendapatkan materi yang tepat di ebook saham ini.  

Jumlah halaman ebook: 427 halaman, dan saya isi dengan semua materi yang dibutuhkan trader saham mulai pemula sampai praktik trading. 

Anda bisa lihat review lengkap ebook saham, testimonial rekan2 trader yang sudah mempraktikkan konten ebook saham disini: Ebook Belajar Saham 

Untuk cover ebook, bisa anda lihat berikut (ada dua jilid, dan anda akan mendapatkan keduanya):
Ebook Saham untuk Pemula PDF
Untuk materi-materi pemula anda akan belajar langsung: 

- Belajar saham dan pengenalan mulai nol 
- Seluk beluk trading saham
- Mengenal mekanisme perdagangan saham
- Mengenal menu-menu penting software trading saham 
- Mengenal analisa-analisa untuk mendapatkan profit di saham
- Mengenal analisa teknikal, mempelajari indikator2 trading saham
- Cara membaca grafik saham dengan benar
- Mengenal analisa fundamental saham 

Tapi tentu materi-materi di ebook tidak hanya saya berikan untuk pemula, karena target saya adalah: Anda bisa menguasai analisa teknikal dengan baik, dan anda bisa mencari saham-saham bagus secara mandiri alias otodidak.

Jadi di materi ebook ini saya lengkapi dengan banyak praktik2 dan strategi trading, termasuk cara-cara menghadapi pasar saham. Anda juga akan mempraktikkan langsung: 
  • Strategi2 lanjutan analisa teknikal
  • Cara membeli saham dengan strategi buy on weakness
  • Variasi menentukan support resisten saham untuk membaca saham yang akan naik dan koreksi
  • Cara menentukan support-resisten saham yang akurat
  • Menentukan level cut loss dan take profit 
  • Praktik chart pattern yang sering muncul di grafik saham
  • Pola-pola candlestick yang paling akurat untuk membaca saham rebound
  • Full praktik menemukan saham diskon dan murah
  • Full praktik membaca saham2 yang sudah berpotensi turun / koreksi

Dan masih banyak praktik2 trading yang saya bahas di ebook, sehingga anda yang masih pemula nantinya bisa mempraktikkan trading saham dan mendapatkan profit konsisten. 

Di ebook saham ini, anda juga mendalami materi2 yang dibutuhkan oleh semua trader baik pemula sampai expert yaitu: 
  • Mempelajari kesalahan2 trader pemula yang sering dilakukan dan cara memperbaikinya
  • Panduan menyusun dan menjalankan trading plan saham
  • Manajemen modal trading untuk pemula - expert 
  • Mempelajari psikologis trading & membentuk mindset trading yang benar
Buat anda yang masih pemula, anda sudah mendapatkan ebook trading saham yang lengkap mulai belajar saham dari nol sampai masuk ke praktik2 trading serta menerapkan trading plan, manajemen modal. 

Untuk anda yang sudah memiliki ebooknya, anda bisa mendapatkan FREE UPDATE EBOOK jika saya menambahkan konten ebook saham terbaru.

Anda yang ingin memiliki ebook saham PDF, berikut langkah2nya: 

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp145.000

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau WA atau Telegram saya: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook + bonus software saham.

Sedangkan anda yang ingin mempelajari strategi2 trading lanjutan, yaitu swing trading dan screening saham, serta strategi intraday trading (mencari saham2 bagus untuk trading harian), anda juga bisa mendapatkan praktik2nya disini: 


Jika anda membeli dua ebook, ada harga diskon 10%. Dan untuk anda yang membeli tiga ebook trading langsung, anda bisa mendapatkan diskon 15%. Baca disini untuk detailnya: Buku Saham Pilihan Trader Terbaik - Diskon 15%.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.