Cara Cepat Membaca Saham Gorengan

Cara Cepat Membaca Saham Gorengan

Jumlah saham gorengan di Indonesia sangat banyak. Selain itu, menilai apakah suatu saham masuk dalam daftar saham gorengan atau tidak, juga membutuhkan penilaian subjektif dari setiap orang.
Jadi tentu saja kita tidak bisa menyebutkan semua saham gorengan satu per satu. Daftarnya bisa jadi sangat panjaaang. Di beberapa pos berikut yang bisa anda pelajari disini: Daftar dan Contoh Saham Gorengan, Kenali Saham Gorengan di Indonesia. 

Saya seringkali mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan: ''Bung Heze, gimana caranya kita bisa mengetahui secara cepat apakah suatu saham masuk saham gorengan atau bukan?" 

Kalau anda bertanya cara melihat saham gorengan SECARA CEPAT, di pos ini saya akan memberikana beberapa tips agar anda bisa mengetahui apakah suatu saham masuk saham gorengan atau tidak. 

1. Lihat saham-saham top stocks

Untuk melihat saham2 gorengan, anda bisa melihat daftar saham yang masuk dalam top stock, yaitu saham2 yang masuk di top gainer dan top loser (pada software online trading anda). 

Atau anda bisa sort / urutkan saham2 berdasarkan kenaikan yang paling tinggi sampai penurunan paling rendah berdasarkan percentage % change-nya. Berikut salah satu contoh tampilan saham-saham yang masuk alam top gainer: 

Daftar saham gorengan
Saham2 yang masuk dalam top gainer, adalah saham2 yang bisa naik puluhan persen dalam waktu singkat (termasuk waran). Anda bisa lihat saham2 diatas seperti YPAS yang naik 35,76% atau saham ITIC yang naik 24,76%. 

Saham2 yang mudah naik dalam puluhan persen dalam sehari adalah ciri-ciri saham gorengan. Demikian juga dengan saham2 yang turun puluhan persen sehari. Hal ini karena saham gorengan memiliki likuiditas yang sangat rendah, sehingga sahamnya sangat mudah dinaik-turunkan oleh bandar dalam waktu singkat. 

2. Lihat saham2 yang selama jam trading harganya 0 atau Rp50

Jika anda sort harga saham berdasarkan tinggi rendahnya harga saham saat itu, maka anda akan melihat banyak sekali saham yang saat jam trading harganya Rp50 atau bahkan 0. Saham-saham yang harganya 0 (nol) adalah saham yang tidak ditradingkan di hari itu. 

Saham2 yang diperdangkan di sekitar harga Rp50 dan saham2 yang tidak ditradingkan, adalah saham-saham yang tidak likuid, dan suatu saat ketika saham2 tersebut ditradingkan, umumnya bid-offer dan naik-turunnya juga tidak stabil. Ini adalah ciri-ciri saham gorengan. 


Diatas adalah contoh-contoh saham yang tidak diperdagangkan, sehingga last price-nya Rp0. 

Jadi kalau anda menemukan saham tidur (tidak ditradingkan), atau saham2 yang harganya mendekati gocap, maka saham2 tersebut boleh dikatakan saham gorengan. 

"Tapi Pak Heze, selain saham-saham tersebut, pasti masih ada lagi kan yang masuk dalam daftar saham gorengan?" Tanya anda.  

Yap, dua cara diatas tadi adalah CARA CEPAT membaca saham gorengan. Tapi dengan dua cara itu, anda sudah bisa mendapatkan ratusan daftar saham gorengan di Indonesia, karena di Bursa Efek ada ratusan saham yang harganya Rp0, Rp50 atau yang naik-turun puluhan persen dalam waktu singkat. 

Kalau anda ingin mencoba "cara yang lebih lama", dalam arti analisis saham gorengan yang lebih spesifik, anda harus lebih dalam menganalisa beberapa poin. Dan kita sudah membahasnya disini: Kenali Saham Gorengan di Indonesia. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Trading Harian saat Saham Bearish

Trading Harian saat Saham Bearish

Trading harian saham bagi saya merupakan salah satu strategi trading yang cukup fleksibel untuk dilakukan. Trading harian bisa dilakukan pada banyak situasi dan kondisi market. 

Hal ini karena trading harian adalah strategi buy-sell di hari yang sama (jangka waktunya sangat singkat), sehingga trading harian dapat diterapkan dalam kondisi market yang bullish, sideways, maupun bearish. 

Dalam kondisi-kondisi tersebut, tetap saja ada saham-saham yang naik, dan berpotensi memberikan profit dalam jangka pendek. 

Di web Saham Gain ini, anda juga bisa mendapatkan praktik dan strategi memilih saham-saham yang layak ditradingkan harian. Anda bisa dapatkan disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman). Jadi anda akan mempraktikkan secara langsung trading harian dan tidak hanya teori. Anda akan mempelajari: 

- Saham yang pergerakan lincah dan punya fluktuatif harga yang bagus
- Saham-saham yang pergerakannya mudah dianalisa untuk trading harian
- Saham-saham yang mudah naik cepat untuk jangka waktu harian
- Saham yang punya persentase kenaikan cepat dalam nol-dua hari trading 

Banyak trader saham yang bertanya: "Pak Heze, strategi trading apa yang harus kita lakukan kalau pasar saham sedang bearish?" (Mayoritas saham masih turun terus).

Yap, satu-satunya strategi trading yang efektif saat IHSG bearish adalah trading harian. Tetapi bukan berarti saat IHSG masih turun anda langsung beli saham. 

Di dalam penurunan IHSG yang tajam, pasti ada saat di mana IHSG mengalami rebound kencang selama 1-2 hari misalnya. Contohnya perhatikan chart berikut: 

IHSG turun
Saat IHSG jatuh, pasti ada 1-2 hari IHSG rebound dengan kencang. Biasanya hal ini ditandai dengan naiknya IHSG di awal sesi, atau mulai menurunnya tekanan jual setelah banyak saham turun di jam tertentu. Misalnya di sesi 1, IHSG turun 4%, lalu penurunannya mulai reda jadi 3,5% dan seterusnya. Itu adalah beberapa pertanda IHSG akan rebound. 

Pada saat IHSG rebound, disitulah anda bisa memanfaatkan untuk trading harian di saham-saham bagus yang mudah naik, atau biasa saya sebut dengan strategi 'hit and run'. 

Strategi trading harian saat IHSG bearish lebih efektif diterapkan karena saat saham-saham masih turun, rebound IHSG hanya terjadi sebentar, setelah itu saham-saham akan cenderung turun lagi, sehingga kalau anda menerapkan buy and hold, kemungkinan besar saham anda yang seharusnya sudah untung harian, jadinya malah nyangkut. 

Jadi, saat saham-saham sedang turun, gunakan strategi trading harian. Namun, analisalah momentum trading yang tepat. Tunggu saham rebound, beli dalam jumlah sedikit dan jual cepat saat profit. Jangan membeli saham saat belum ada pertanda rebound. 

IHSG yang rebound di tengah turunnya tren market ini, bisa anda manfaatkan untuk trading harian. Berikut salah satu contoh transaksi trading harian penulis saat IHSG rebound di tengah turunnya tren saham (saat wabah Corona), di mana saya membeli BBRI under 2.900: 

Trading saham BBRI
Pilihlah saham-saham yang potensial untuk menghasilkan profit jangka pendek, dan jangan lupa untuk selalu menganalisa teknikal, market serta analisa tape reading. Saat market turun, usahakan trading harian dengan jumlah lot yang sedikit, karena bagaimanapun juga, market yang turun cenderung lebih berisiko. 

CATATAN: Apa yang saya paparkan di pos ini, bukan bermaksud untuk mengharuskan anda trading harian saat IHSG / saham sedang bearish. Setiap trader pasti juga memiliki tipikal trading yang berbeda. 

Ada trader yang cocok dengan trading harian. Ada trader yang lebih cocok menyimpan saham agak lama. Ada trader yang cocok dengan swing trading. 

Kalau anda bukan tipikal trader harian, tidak perlu memaksakan untuk trading harian. Strategi ini dapat diterapkan khusus untuk anda yang terbiasa trading cepat, atau sedang belajar / menerapkan intraday trading dalam aktivitas trading anda. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Kriteria Saham yang Bagus untuk Dibeli

Kriteria Saham yang Bagus untuk Dibeli

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada banyak pilihan saham yang bisa anda beli. Namun, dengan modal yang terbatas, anda harus bisa memilih beberapa saham yang bagus untuk dibeli. 

Saya sering mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan trader: "Pak Heze, seperti apa kriteria saham yang bagus untuk dibeli? Karena seringkali saham yang saya beli harganya selalu turun terus".

Dalam dunia saham, pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan dalam konteks yang terlalu luas. Kriteria saham yang bagus sebenarnya cukup objektif. Setiap dari anda pasti memiliki kriteria, standar, tipe trading yang berbeda satu dengan yang lain, sehingga bisa saja kriteria saham bagus anda dengan trader lainnya berbeda. 

Tetapi ada beberapa analisis dan pertimbangan yang perlu anda lakukan agar anda bisa mengetahui kriteria saham-saham apa saja yang punya potensi menghasilkan profit. Untuk mencari saham yang bagus untuk dibeli, pertimbangkan beberapa hal berikut: 

1. Saham yang bagus secara teknikal 

Saham yang bagus secara teknikal adalah saham-saham yang layak dan bagus untuk dibeli, khususnya untuk trading saham. Ada banyak pola analisis teknikal yang menggambarkan kecenderungan suatu saham. Pelajari juga: Buku Saham Full Praktik Analisis Teknikal. 

Analisis teknikal yang terbentuk pada grafik saham, dapat menggambarkan kecenderungan / psikologis market saat itu. Ada banyak pola analisa teknikal yang mencerminkan potensi naiknya saham seperti support-resisten psikologis,  kombinasi candlestick-indikator, chart pattern. 

Selain itu, anda juga bisa pertimbangkan untuk memilih saham-saham yang diskon / murah secara teknikal. Cara-cara mencari saham diskon yang berpotensi naik, bisa anda pelajari strategi2nya disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

2. Saham yang likuid

Saham likuid merupakan saham yang lebih bagus dan risikonya kecil, karena saham likuid pergerakan harganya lebih stabil, lebih banyak ditradingkan (sehingga naik turunnya lebih jelas, pola2 teknikalnya juga mudah dianalisa), dan psikologis trader akan lebih tenang jika membeli saham2 likuid. 

Saham likuid contohnya seperti saham2 LQ45, yaitu saham2 yang bid-offernya tebal, banyak ditradingkan, grafik harga sahamnya membentuk pola2 yang jelas. 

Sebaliknya, saham yang tidak likuid, adalah saham2 yang berisiko untuk dibeli. Walaupun saham tersebut punya peluang naik puluhan persen sehari, namun risiko untuk jatuh puluhan persen sehari juga cukup besar. 

Saham2 tidak likuid memiliki pola pergerakan harga yang tidak beraturan, dan peminatnya sedikit. Untuk lebih jelasnya, anda bisa pelajari pos saya disini: Cara Membedakan Saham Likuid dan Saham Tidak Likuid.  

Jadi di dalam memilih saham bagus, konsepnya jangan terbalik. Banyak trader yang membeli saham tidak likuid karena beranggapan saham yang menguntungkan adalah saham yang bisa naik cepat. 

Anggapan seperti ini kurang tepat. Kalau anda benar2 ingin mencari saham yang bagus untuk ditradingkan, bahkan disimpan dalam waktu tertentu, pilihlah saham2 yang likuid. 

3. Saham yang perusahaannya bagus secara fundamental 

Saham yang bagus untuk dibeli adalah saham yang perusahaannya yang punya kinerja bagus dan mapan. Artinya, peran analisis fundamental sangat penting untuk mencari saham-saham yang layak dibeli. 

Anda bisa pelajari analisis fundamental untuk mencari saham bagus, untuk disimpan jangka panjang disini: Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan sehat, valuasi saham wajar, membagikan dividen rutin, unggul di sektor industri adalah kriteria saham yang bagus untuk dibeli. Perusahaan2 di Bursa Efek yang mempunyai kinerja bagus dan unggul di sektor industri antara lain BBRI, BBCA, TLKM, UNVR, ICBP dan lain2. 

Jadi kalau anda punya tujuan investasi saham, pilihlah saham-saham bagus berdasarkan analisis fundamental. 

4. Kondisi pasar saham saat itu 

Saham yang bagus (terutama untuk trading jangka pendek), juga harus mempertimbangkan kondisi market saat itu. Pasar saham yang sedang bearish, membuat banyak saham yang harganya turun terus, demikian juga sebaliknya. 

Jadi menentukan saham mana yang ingin anda beli, anda juga harus mempertimbangkan kondisi market. Kalau market sedang jelek, sangat mungkin saham-saham yang likuid harganya masih turun terus. 

Sebagai trader / investor saham, anda juga harus memperhatikan momentum trading, melakukan manajemen modal yang benar, karena saham-saham yang bagus untuk dibeli seringkali tercipta dari kombinasi analisa dan momentum trading yang tepat. Pelajari juga: Strategi Trading Saat Pasar Saham Strong Bearish. 

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan di pos ini. Melalui tulisan ini, harapannya anda sudah memiliki acuan / pedoman untuk menyeleksi secara mandiri saham-saham yang bagus untuk dibeli. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Kriteria Saham yang Bagus untuk Dibeli

Kriteria Saham yang Bagus untuk Dibeli

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada banyak pilihan saham yang bisa anda beli. Namun, dengan modal yang terbatas, anda harus bisa memilih beberapa saham yang bagus untuk dibeli. 

Saya sering mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan trader: "Pak Heze, seperti apa kriteria saham yang bagus untuk dibeli? Karena seringkali saham yang saya beli harganya selalu turun terus".

Dalam dunia saham, pertanyaan seperti ini adalah pertanyaan dalam konteks yang terlalu luas. Kriteria saham yang bagus sebenarnya cukup objektif. Setiap dari anda pasti memiliki kriteria, standar, tipe trading yang berbeda satu dengan yang lain, sehingga bisa saja kriteria saham bagus anda dengan trader lainnya berbeda. 

Tetapi ada beberapa analisis dan pertimbangan yang perlu anda lakukan agar anda bisa mengetahui kriteria saham-saham apa saja yang punya potensi menghasilkan profit. Untuk mencari saham yang bagus untuk dibeli, pertimbangkan beberapa hal berikut: 

1. Saham yang bagus secara teknikal 

Saham yang bagus secara teknikal adalah saham-saham yang layak dan bagus untuk dibeli, khususnya untuk trading saham. Ada banyak pola analisis teknikal yang menggambarkan kecenderungan suatu saham. Pelajari juga: Buku Saham Full Praktik Analisis Teknikal. 

Analisis teknikal yang terbentuk pada grafik saham, dapat menggambarkan kecenderungan / psikologis market saat itu. Ada banyak pola analisa teknikal yang mencerminkan potensi naiknya saham seperti support-resisten psikologis,  kombinasi candlestick-indikator, chart pattern. 

Selain itu, anda juga bisa pertimbangkan untuk memilih saham-saham yang diskon / murah secara teknikal. Cara-cara mencari saham diskon yang berpotensi naik, bisa anda pelajari strategi2nya disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

2. Saham yang likuid

Saham likuid merupakan saham yang lebih bagus dan risikonya kecil, karena saham likuid pergerakan harganya lebih stabil, lebih banyak ditradingkan (sehingga naik turunnya lebih jelas, pola2 teknikalnya juga mudah dianalisa), dan psikologis trader akan lebih tenang jika membeli saham2 likuid. 

Saham likuid contohnya seperti saham2 LQ45, yaitu saham2 yang bid-offernya tebal, banyak ditradingkan, grafik harga sahamnya membentuk pola2 yang jelas. 

Sebaliknya, saham yang tidak likuid, adalah saham2 yang berisiko untuk dibeli. Walaupun saham tersebut punya peluang naik puluhan persen sehari, namun risiko untuk jatuh puluhan persen sehari juga cukup besar. 

Saham2 tidak likuid memiliki pola pergerakan harga yang tidak beraturan, dan peminatnya sedikit. Untuk lebih jelasnya, anda bisa pelajari pos saya disini: Cara Membedakan Saham Likuid dan Saham Tidak Likuid.  

Jadi di dalam memilih saham bagus, konsepnya jangan terbalik. Banyak trader yang membeli saham tidak likuid karena beranggapan saham yang menguntungkan adalah saham yang bisa naik cepat. 

Anggapan seperti ini kurang tepat. Kalau anda benar2 ingin mencari saham yang bagus untuk ditradingkan, bahkan disimpan dalam waktu tertentu, pilihlah saham2 yang likuid. 

3. Saham yang perusahaannya bagus secara fundamental 

Saham yang bagus untuk dibeli adalah saham yang perusahaannya yang punya kinerja bagus dan mapan. Artinya, peran analisis fundamental sangat penting untuk mencari saham-saham yang layak dibeli. 

Anda bisa pelajari analisis fundamental untuk mencari saham bagus, untuk disimpan jangka panjang disini: Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan sehat, valuasi saham wajar, membagikan dividen rutin, unggul di sektor industri adalah kriteria saham yang bagus untuk dibeli. Perusahaan2 di Bursa Efek yang mempunyai kinerja bagus dan unggul di sektor industri antara lain BBRI, BBCA, TLKM, UNVR, ICBP dan lain2. 

Jadi kalau anda punya tujuan investasi saham, pilihlah saham-saham bagus berdasarkan analisis fundamental. 

4. Kondisi pasar saham saat itu 

Saham yang bagus (terutama untuk trading jangka pendek), juga harus mempertimbangkan kondisi market saat itu. Pasar saham yang sedang bearish, membuat banyak saham yang harganya turun terus, demikian juga sebaliknya. 

Jadi menentukan saham mana yang ingin anda beli, anda juga harus mempertimbangkan kondisi market. Kalau market sedang jelek, sangat mungkin saham-saham yang likuid harganya masih turun terus. 

Sebagai trader / investor saham, anda juga harus memperhatikan momentum trading, melakukan manajemen modal yang benar, karena saham-saham yang bagus untuk dibeli seringkali tercipta dari kombinasi analisa dan momentum trading yang tepat. Pelajari juga: Strategi Trading Saat Pasar Saham Strong Bearish. 

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan di pos ini. Melalui tulisan ini, harapannya anda sudah memiliki acuan / pedoman untuk menyeleksi secara mandiri saham-saham yang bagus untuk dibeli. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Yang Dibutuhkan Trader Agar Profit Konsisten

Yang Dibutuhkan Trader Agar Profit Konsisten

Trading maupun investasi saham, harus anda lakukan secara MANDIRI. Sekalipun ada mentor, sekalipun ada grup yang isinya puluhan ribu member, sekalipun anda punya teman yang jago trading, mereka tidak mungkin bisa membimbing anda selangkah demi selangkah. Karena mereka juga punya kesibukan trading, dan tentunya urusan-urusan pribadi masing-masing. 

Anda sendiri lah yang harus bisa menjadi trader mandiri. Nah, kalau anda bisa mandiri dalam trading, anda akan lebih mudah untuk mendapatkan profit konsisten, karena anda sudah tahu apa yang harus anda lakukan ketika berhadapan dengan market. Baca juga: Ebook Saham Lengkap

Tapi persoalannya tidak semudah itu. Faktanya ketika anda dituntut untuk bisa mandiri dan bisa memilih saham sendiri, hal inilah yang kemudian menyebabkan banyaaaak sekali pebisnis saham yang langsung salah melangkah. 

Sehingga, tidak sedikit dari trader yang langsung salah membeli saham. Portofolionya diisi dengan saham2 yang jelek secara teknikal, maupun fundamental. Dalam kasus yang lebih buruk, banyak trader yang terpaksa berhenti total dari dunia saham. 

Hal ini pernah saya alami sendiri, di mana saya harus berjuang untuk bisa menjadi trader mandiri, bisa mencari saham yang bagus ditengah2 fluktuatif market dan banyaknya pilihan saham. 

Jadi agar anda bisa untung konsisten dan menjadi trader mandiri, ada beberapa hal yang anda butuhkan, yaitu sebagai berikut: 

1. Basic yang benar untuk belajar saham 

Anda harus memulai dengan cara yang benar. Sebab, kalau langkah / step by step belajar saham anda sudah salah dari awal, trading yang anda jalankan akan kacau, dan terkesan tidak ada arah saat memilih saham. 

Padahal, target anda adalah untuk dapat profit. Alih-alih profit, justru anda membeli saham yang jelek, dan banyak saham di portofolio yang nyangkut. Apakah anda sedang mengalaminya? 

Basic belajar saham yang salah yang sering saya temui: Trader yang baru memulai trading, langsung mencari cara untuk bisa dapat profit instan di saham, dapat profit cepat, tanpa mau menganalisa sendiri. 

Trader kerap kali juga sering mengabaikan analisa teknikal, dan mencari sistem-sistem trading yang bisa memberikan "hasil instan". Padahal dalam praktiknya, hal ini tidak akan pernah anda temukan. 

Pelajarilah basic trading yang benar, yaitu: Pelajari basic analisa teknikal, praktik dan strategi trading. Carilah materi2 belajar saham yang mengarah langsung pada praktik. Carilah materi belajar saham yang tidak hanya memberikan "janji-janji manis." Carilah materi saham yang bisa anda pahami dengan mudah.

Belajar saham pemula sampai mendalami strategi trading, bisa anda dapatkan juga disini: Ebook Saham Pemula - Expert. 

2. Memilih saham yang cocok 

Kalau anda sudah menerapkan langkah pertama, yaitu belajar saham dengan langkah yang benar, kini anda harus melanjutkannya dalam praktik trading anda. 

Jumlah saham di pasar saham sangatlah banyak, tapi mayoritas saham bukanlah saham yang bagus untuk trading. Maka dari itu, anda perlu memilih saham-saham apa yang cocok untuk anda.

Fokus pada beberapa pilihan saham, terbukti dapat meningkatkan efektivitas trading dan efisiensi analisa teknikal yang anda lakukan. 

Dengan memiliki pilihan2 saham yang cocok, anda bisa lebih fokus dalam trading anda, sehingga anda bisa meraih profit konsisten. Baca juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

3. Mind

Profit dalam trading tidak bisa lepas dari peran: mind / psikologs / mindset trading. Psikologis dan emosi trading yang baik akan mengarahkan anda pada trading-trading dan pengambilan keputusan yang tepat. 

Saham bukan hanya berbicara analisa. Jadi, kalau anda bisa menganalisa, tetapi emosi trading anda tidak terbentuk dengan matang, maka profit konsisten ini akan sulit diraih. Baca juga: Psikologis Trading & The Right Investor Mindset. 

Sebagai contoh, banyak trader yang sudah membeli saham berdasarkan momen yang tepat. Namun karena tidak memiliki emosi trading yang baik, trader langsung melakukan cut loss ketika harga saham turun beberapa poin. Padahal, trader hanya perlu menunggu sedikit waktu agar saham yang dipegang naik lagi. 

Jadi kesimpulannya,  beberapa hal utama yang harus anda lakukan supaya anda bisa lebih cepat mendapat profit konsisten di saham adalah: Memulai basic dengan cara yang benar, praktik trading langsung, lakukan screening saham untuk mendapatkan stock pick, pelajari psikologis trading. 

Hal-hal inilah harus anda selalu terapkan, agar anda bisa paham "cara mencari ikan" (mencari saham yang bagus secara mandiri), dan tidak hanya "meminta ikan" tanpa anda tahu cara menangkapnya. 

Kunci profit konsisten adalah: Bisa mencari saham yang bagus secara mandiri. Ketiga langkah itulah yang bisa mengarahkan anda untuk mencapai goals anda di saham.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Analisis Fundamental Saham: Mencari Perusahaan Bagus

Analisis Fundamental Saham: Mencari Perusahaan Bagus

Menguasai analisis fundamental saham harus dapat anda terapkan untuk para trader maupun investor jangka panjang. Terutama kalau anda bertujuan investasi saham, maka analisis fundamental adalah senjata utama anda untuk memilih saham yang berkualitas. 

Jika anda ingin investasi jangka panjang (membeli saham dan disimpan selama minimal diatas 6 bulan), maka anda harus bisa menyeleksi saham-saham apa saja yang dapat menghasilkan potensi profit dalam jangka waktu yang panjang. 

Artinya, inti dari analisis fundamental adalah mencari perusahaan bagus, yaitu perusahaan yang memiliki: 

- Kinerja keuangan mapan
- Tren laba bersih naik dalam 5 tahun terakhir
- Sebisa mungkin menjadi leader di sektor industri
- Sektor usahanya berkembang & diminati masyarakat
- Memiliki historis tata kelola perusahaan yang bagus / positif 

Perusahaan yang memiliki kinerja bagus, mapan, sahamnya akan selalu diminati oleh investor, sehingga saham-saham seperti ini akan mudah naik saat pasar saham pulih dari strong bearish, dan cenderung memiliki pola uptrend dalam jangka panjang. 

Sebagai tambahan, di dalam analisis fundamental, selain mencari perusahaan bagus, memahami harga wajar dan valuasi saham juga sangat penting sebagai dasar keputusan untuk membeli saham di harga yang murah (undervalue) dan wajar. 

Anda bisa mempelajari dan mempraktikkan cara-cara mencari perusahaan bagus dan full praktik analisa fundamental untuk investasi disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

Perusahaan yang bagus secara fundamental bisa anda pilih berdasarkan kriteria industrinya. Ada saham-saham yang tahan banting terhadap koreksi market. Ada saham-saham growth stock. Ada tipikal value stock dan lain-lain. Anda bisa memilih perusahaan2 bagus berdasarkan tipikal anda. 

MENCARI PERUSAHAAN BAGUS SAAT SAHAM TURUN 

Banyak anggapan analisis fundamental itu 'hanya berguna' saat pasar saham lagi bagus, dan tidak akan terlalu bermanfaat ketika market sedang turun, karena saat pasar saham turun, perusahaan2 bagus pun harganya downtrend.

Anggapan2 seperti ini kurang tepat. Analisis fundamental sangat dibutuhkan dalam semua kondisi market, baik saat market bullish maupun bearish. Jika dalam kondisi market bearish anda bisa memilih perusahaan bagus, maka saat market pulih, anda bisa mendapatkan profit berlipat. 

Kalau anda sudah trading / investasi di tahun 2008 atau 2015, anda pasti merasakan bagaimana perusahana2 bagus yang sahamnya jatuh, harganya bisa naik berlipat saat market sudah pulih kembali. 

Sebaliknya, kalau anda beranggapan bahwa analisis fundamental hanya berlaku untuk market bullish, maka kemungkinan besar anda akan membuang peluang-peluang bagus saat harga saham banyak yang murah. 

Disini: Analisis Saham: Membaca Pergerakan Saham, kita juga sudah mempelajari konsep pergerakan harga saham. Dan saham-saham yang perusahaannya bagus itulah yang memiliki peluang bagus saat market sedang turun. 

Jadi di dalam kondisi bearish period, pilihlah perusahaan yang memiliki fundamental bagus & undervalue. Saham-saham tersebut akan naik cepat saat market sudah pulih dan bahkan menghasilkan return yang jauh lebih maksimal dibandingkan saham2 lapis dua dan lapis tiga.

Kesimpulannya, mencari perusahaan bagus adalah bagian dari analisis fundamental, di mana analisa fundamental harus selalu anda lakukan dalam kondisi market apapun, untuk mencari kesempatan dan peluang emas, sehingga anda bisa memiliki portofolio saham yang berkualitas. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Saham: Pengertian Saham

Belajar Saham: Pengertian Saham

Saham adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Terutama di dunia ekonomi dan pasaer modal, anda pasti sangat sering mendengar istilah SAHAM ini. Tapi apakah itu saham? Apa yang dimaksud dengan saham? Mari kita bahas apa itu pengertian saham dan contoh saham

Pengertian saham adalah tanda bukti kepemilikan perusahaan. Membeli saham sama dengan membeli bagian dari kepemilikan perusahaan. Dalam Bahasa Inggris, saham disebut juga 'stock' atau 'share'.  

Saham yang bisa dibeli oleh masyarakat adalah saham-saham go public, yang sahamnya dapat dimiliki masyarakat. Ada banyak sekali perusahaan2 go public yang terkenal di sekitar kita seperti Bank BCA, Bank BRI dan lain2. 

Jadi kalau anda ingin bisa menjadi 'bagian dari perusahaan', anda bisa membeli sahamnya. Dengan memiliki saham perusahaan, anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham, serta mendapatkan bagian dari keuntungan / laba perusahaan, yaitu dalam bentuk dividen. 

Dengan memiliki saham, anda juga punya hak untuk hadir di dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan perusahaan. 

Zaman dahulu, bukti kepemilikan saham bisa anda lihat secara wujud fisik. Istilahnya adalah scriptfull. Berikut adalah contoh bukti kepemilikan saham scriptfull. 
 
Bukti kepemilikan saham. Sumber gambar: WIKIPEDIA
Tapi untuk anda yang sudah berada di generasi milenial ini, anda akan jarang menjumpai bukti kepemilikan saham dalam bentuk fisik ini. 

Saat ini, bukti kepemilikan saham sudah tidak dalam bentuk wujud fisik (scriptfull), tapi dalam bentuk scriptless. Artinya, bukti kepemilikan saham yang anda miliki, bisa anda lihat pada situs rekening efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). 

Di masa sekarang, anda yang ingin punya kepemilikan perusahaan (saham), anda bisa membelinya melalui software trading online anda. Syaratnya, anda harus buka rekening efek dulu di kantor sekuritas (bisa datang langsung ke kantornya atau buka rekening online). 

Langkah2 buka akun di kantor sekuritas pernah saya tuliskan cara-caranya disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. 

Saham di pasar modal bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu saham biasa dan saham preferen. Perbedaan keduanya bisa anda baca disini: Apa Itu Saham Biasa? Apa Itu Saham Preferen? 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.