Analisis Saham: Membaca Pergerakan Saham

Analisis Saham: Membaca Pergerakan Saham

Mempelajari pergerakan harga saham sangat penting untuk anda pahami. Sebagai trader jangka pendek maupun investor jangka panjang, pergerakan harga saham dapat menentukan reaksi anda untuk langkah trading / investasi selanjutnya. 

Pergerakan harga saham yang saya maksud di pos ini adalah: Pergerakan IHSG. Yup, kita semua tahu bahwa pergerakan IHSG ini sangat menentukan reaksi pasar, reaksi anda juga. 

Kalau IHSG anjlok, banyak yang panic selling, takut, pesimis. Kalau IHSG sedang bagus, banyak yang optimis, euforia, beli saham lebih banyak. 

Jadi anda harus bisa membaca pergerakan harga saham dan lebih dalam lagi: Memahaminya. Kalau anda tidak memahami pergerakan harga saham (IHSG), anda bisa terbawa reaksi market yang salah (panic selling). 

Di web Saham Gain ini, saya juga sudah sering menuliskan pentingnya memhami IHSG. Termasuk strategi2 menghadapi IHSG, market bearish seperti yang pernah saya update disini: EBOOK NEW EDITION - Strategi Menghadapi Pasar Saham Strong Bearish. 

Pergerakan IHSG bisa dianalogikan dengan "bola basket yang dilempar dari ketinggian tertentu". Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar berikut ini: 

Analogi pergerakan harga saham
Coba anda lempar bola basket katakanlah dari ketinggian 5 meter. Setelah bola jatuh, bola tersebut pasti akan memantul kembali. Analogi kedua, sekarang coba anda lempar bola basket dari tempat yang lebih tinggi, yaitu dari ketinggian 10 meter.

Baik anda melempar bola dari ketinggian 5 maupun 10 meter, bola tersebut pasti akan memantul lagi. Tetapi kekuatan pantulannya akan berbeda. Bola yang dilempar adri ketinggian 10 meter akan memberikan pantulan bola basket yang jauh lebih tinggi dibandingkan bola yang dilempar dari ketinggian 5 meter. 

Untuk memudahkannya, perhatikan dua gambar diatas. Gambar pertama, bola basket dilempar dengan ketinggian rendah. Dan gambar kedua, bola basket dilempar dari tempat yang lebih tinggi. Bola basket yang kedua (dilempar dari ketinggian yang lebih tinggi), akan menghasilkan pantulan yang lebih besar daripada yang pertama. 

Nah, analogi ini sama seperti pergerakan harga saham (IHSG). Semakin dalam IHSG turun, maka ketika IHSG, pasar saham pulih, IHSG akan naik (memantul) semakin tinggi, semakin cepat. 

Sebaliknya, kalau IHSG turunnya hanya sedikit, maka kenaikan atau reboundnya pun tidak akan setinggi saat IHSG turun banyak. 

Apa buktinya? 

Kita sudah beberapa kali menghadapi IHSG turun tajam, bahkan crash market, yaitu pada tahun 1998, 2008 dan 2015 (bukan crash market). Namun ketika market pulih, kenaikan IHSG benar-benar fantastis, banyak saham bagus yang naik puluhan-ratusan persen dalam waktu beberapa bulan. 

Bahkan setelah kejadian2 tersebut, IHSG selalu berhasil membentuk all time high. Contohnya seperti tahun 2015, di mana setelah IHSG turun sekitar 24% selama 6-7 bulan, IHSG dalam 2-3 tahun setelahnya, membentuk all time high diatas 6.500. 

Konsep ini juga berlaku sebaliknya, saat IHSG naik. Kalau IHSG sudah naik sangat tinggi (overvalued), dan IHSG sudah mulai stagnan, saat-saat itulah anda harus mulai waspada dan kurangi beli saham. 

Semakin tinggi IHSG naik, jatuhnya juga semakin tajam. Yup, konsep ini berlaku sama seperti analogi gambar diatas tadi, namun sebaliknya. 

Ini sebenarnya adalah konsep pergerakan harga saham yang sangat dasar, namun banyak yang tidak menyadarinya. Hal ini karena banyak trader saham yang pesimis, bahkan menebar fear di saat-saat IHSG sedang jatuh. 

Trader-trader banyak yang terbawa 'arus' panic dan ketakutan di market. Sehingga, justru ketika peluang datang, trader / investor tidak bisa melihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk meraih profit yang sangat besar. 

Jadi dengan memahami konsep pergerakan harga saham ini, diharapkan kita semua bisa melihat peluang-peluang yang ada di market, termasuk menjadi trader yang lebih waspada. Artinya, kita bisa menjadi lebih peka terhadap kondisi pasar saham. 

Tentu saja, untuk membaca market yang berpotensi jatuh, atau market yang sudah overvalued, anda harus menganalisis, baik dengan pendekatan analisa fundamental maupun analisa market. 

Tapi tentu itu semua bisa anda lakukan kalau anda sering praktik trading, menganalisa market, dan belajar saham secar otodidak. Sebagai pemain saham, itu adalah tugas kita. Pelajari juga:  Belajar Saham Analisis Teknikal dan Belajar Saham Analisis Fundamental. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Mencari Saham Bagus Hari Ini

Mencari Saham Bagus Hari Ini

Bagaimana cara mencari saham yang bagus hari ini? Bagaimana cara mencari saham yang bakalan naik di pagi hari? 

Semua trader pasti punya pertanyaan2 ini. Terutama anda pemain saham dengan time frame jangka pendek sampai swing trading, anda perlu mencari saham2 yang bagus untuk ditradingkan dengan rentang jangka pendek. Baca juga: Tips & Strategi Swing Trading Saham. 

Anda yang rajin mencari saham-saham yang punya potensi naik di hari ini, anda perlu memahami beberapa hal, agar strategi mencari saham bagus yang anda lakukan tidak berujung pada nyangkut, atau salah memilih saham. 

Jika anda mau mencari saham bagus maka kunci pertama adalah, anda harus paham dulu bagaimana cara menganalisis saham, dan menginterpretasikan analisa teknikal.  

Dengan kata lain, pahami dulu analisa teknikal. Yap, karena semua keputusan beli dan jual saham harus anda lakukan dengan analisis teknikal. Keuntungan yang bisa anda dapatkan di saham bisa anda raih jika anda memahami strategi2 analisa teknikal tersebut. Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.

Untuk anda yang bisa mempraktikkan langsung strategi analisa teknikal dan praktik2 analisa teknikal simpel dan efektif untuk membaca saham2 yang naik, saya pernah bahas disini: Ebook Saham PDF. 

Kedua, anda juga harus paham bahwa tidak setiap saat market bagus untuk trading. Saya rasa mayoritas trader akan berusaha mencari saham yang bagus hari ini, yang bisa naik setelah dibeli (termasuk saya sendiri). 

Namun ada kalanya market tidak bersahabat untuk trader. Ada kalanya harga saham berjatuhan. Entah karena koreksi besar setelah sahamnya sudah naik gila-gilaan sebelumnya. Atau market-nya drop karena memang lagi banyak sentimen2 yang nggak enak. 

Jadi dalam trading saham, kita tidak bisa menuntut bahwa hari ini juga anda harus dapat saham yang bisa naik. Keputusan dalam trading bukan hanya buy dan sell, namun anda juga harus bisa WAIT AND SEE. 

Artinya, kalau menurut pengamantan anda, hari ini nggak ada saham yang potensi soalnya market lagi nggak mendukung, ya anda nggak perlu memaksakan trading. uga 

Maka dari itu, selain analisa teknikal, permainan psikologis & mindset trading disini juga berperan besar untuk menentukan langkah trading anda. Baca juga: Belajar Analisa Teknikal & Psikologis Trading.

Satu hal lagi, mencari saham bagus hari ini tidak harus dilakukan dengan terus memantau market real time. Anda nggak perlu repot-repot lihat running trade, running order, buyer seller terbesar saham tersebut. 

Mencari saham naik hari, bukan berarti harus melihat top stock, top volume atau saham2 yang banyak diperdagangkan trader di hari sebelumnya. Apalagi kalau anda nggak punya banyak waktu trading, tentu anda tidak akan sempat cek running trade dan lain2. 

Mencari saham bagus cukup anda lakukan dengan basic dan praktik analisa teknikal. Cuma itu saja. Dan inilah yang biasa saya lakukan juga sehari-hari. 

Soal analisa running trade, running order itu sifatnya adalah analisa tambahan untuk trading. Mencari saham yang bagus untuk hari inipun juga bukan berarti anda harus beli dan jual saham di hari yang sama. 

Mencari saham yang bagus untuk hari ini, bisa anda lakukan dengan tujuan untuk hold dalam jangka waktu tertentu. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Analisis Saham BBRI - Teknikal & Fundamental

Analisis Saham BBRI - Teknikal & Fundamental

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merupakan salah satu saham favorit para trader maupun investor saham, sehingga ketika saham BBRI sedang turun, BBRI banyak diincar oleh pelaku pasar. 

Pada saat BBRI sedang turun banyak, sering sekali saya mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan: Pak apakah saham BBRI sudah murah? Apakah BBRI bakalan turun lagi? Kalau turun, kira-kira sampai ke harga berapa?

Untuk menjawab pertanyaan apakah saham akan turun lagi atau tidak, kita akan mencoba analisa dari segi analisis teknikal dan analisis fundamental. 

ANALISIS SAHAM BBRI 

Pertama-tama kita analisis saham BBRI dari chart harga sahamnya. Perhatikan chart BBRI berikut:

Analisis saham BBRI
Pada chart diatas, saham BBRI turun dari harga 4.600 sampai 3.140 hanya dalam kurun waktu 1 bulan kurang. Penurunan ini tentu sangat drastis dan kalau dilihat menggunakan chart 6 bulanan, maka saham BBRI tampak terlihat sudah sangat murah. 

Akan tetapi, kalau kita perpanjang time frame menjadi 3 tahun (lihat chart diatas), sebenarnya masih banyak daerah / area support-supportnya. Pada chart diatas, secara teknikal BBRI masih ada support di harga-harga 2.700, 2.500, 1.900 (Tanda persegi). 

Ini artinya, di harga BBRI 3.140 (harga terakhir di chart), BBRI masih ada kemungkinan untuk turun, terutama kalau kondisi market sedang jelek, saham BBRI akan sangat rentan untuk melanjutkan penurunannya. 

Sedangkan secara fundamental, kita bisa mencoba menganalisa melalui Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Baca juga: Analisis Price Earning Ratio (PER) dan Analisis Price to Book Value (PBV).

PER BBRI saat turun dari 4.600 ke 3.140, ada di kisaran 11-12 kali. Sudah lumayan murah, namun PER BBRI masih belum dibawah 10 kali. Sedangkan PER saham-saham di sektor industri sejenis seperti BBNI dan BMRI, sudah dibawah 10 kali. Anda bisa lihat PER saham-saham big cap perbankan berikut:   

PER saham perbankan
Kemudian kita lihat dari sisi rasio PBV. PBV BBRI adalah sebesar 1,84 kali. Anda bisa lihat data perhitungan PBV BBRI berikut: 

PBV BBRI
PBV BBRI sudah mulai murah, akan tetapi PBV dapat dikatakan benar-benar undervalue, apabila nilainya 1 atau dibawah 1.
Jadi mengacu pada kedua analisis teknikal dan analisis fundamental sederhana diatas, dapat disimpulkan bahwa saham BBRI masih ada potensi turun. Selain itu, anda juga harus mempertimbangkan kondisi pasar saham. Baca juga: Saham Blue Chip yang Murah.
Kalau kondisi pasar saham sedang jelek, bearish, maka analisa-analisa diatas akan semakin mendukung kemungkinan lanjutan turunnya saham BBRI.
Dalam kondisi tersebut (apalagi jika didukung dengan market bearish), ada baiknya anda yang ingin beli saham BBRI, belilah BBRI secara bertahap (akumulasi). Anda bisa menjadi harga support-support 2-3 tahunannya sebagai acuan.
Sedangkan untuk para trader jangka pendek / harian, kalau anda menemukan saham BBRI yang turun tajam, anda bisa memanfaatkannya untuk trading harian saat technical rebound. Pelajari juga: Cara Memilih Saham Bagus untuk Intraday Trading.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Saham Blue Chip yang Murah

Saham Blue Chip yang Murah

Saham blue chip merupakan saham-saham yang likuid, kapitalisasi pasarnya paling besar di pasar saham, dan perusahaanya punya kinerja keuangan, prospek yang baik. Sehingga, saham-saham blue chip yang harganya sudah murah, selalu diincar oleh trader maupun investor saham.  

Beberapa contoh saham blue chip yang kita kenal antara lain adalah INDF, UNVR, ASII, ICBP, BBRI, BMRI, TLKM, BBCA, BBNI dan lain2. Baca juga: Daftar Saham Blue Chip di Indonesia.  

Jadi, kalau anda ingin memanfaatkan profit di saham blue chip, anda bisa memanfaatkan saham blue chip yang murah untuk ditradingkan maupun investasi (jangka panjang). 

Untuk memilih dan mengetahui saham-saham blue chip yang sudah murah, ada dua analisis yang perlu anda lakukan yaitu: 

1. Saham blue chip yang murah secara teknikal 

Kalau tujuan anda untuk trading saham (jangka pendek), maka anda harus melihat pola-pola saham blue chip yang sudah diskon secara analisa teknikal. Cara-cara memilih saham diskon untuk trading juga sudah kita bahas praktik2nya disini: Full Praktik Menemukan Saham Murah & Diskon. 

Jika anda ingin membeli saham blue chip yang diskon, ada baiknya fokus pada analisis teknikal, karena saham blue chip mudah dianalisa dengan analisis teknikal, dan saham2 blue chip memiliki pola2 teknikal yang bagus dibandingkan saham2 lapis dua atau bahkan saham lapis tiga (saham gorengan). 

2. Saham blue chip yang murah secara fundamental 

Jika tujuan anda adalah investasi saham jangka panjang, maka anda harus menganalisa fundamental saham tersebut. Pilihlah saham2 blue chip yang paling bagus secara kinerja dan sektor. 

Dan yang terpenting, perhatikan VALUASI SAHAM dan HARGA WAJARNYA. Karena konteksnya disini adalah: Mencari saham blue chip YANG MURAH. Hal ini bisa anda ketahui melalui valuasinya saat itu, untuk melihat apakah saham sudah diskon atau masih mahal (overvalued). 

Untuk mengetahui saham-saham yang murah secara fundamental, kita juga sudah membahasnya disini: Analisis Fundamental Saham untuk Investasi. Anda bisa pelajari dan praktikkan.  

ANALISA LAIN YANG PENTING

Ada hal lain lagi yang perlu anda pertimbangkan ketika ingin memilih saham blue chip yang murah, entah untuk trading maupun investasi yaitu: Mempertimbangkan kondisi pasar saham.

Pasar saham yang sedang jatuh misalnya, maka mayoritas harga saham akan mengalami penurunan tajam, apalagi saham blue chip. Saham2 blue chip memiliki pergerakan yang searah dengan IHSG. Kalau IHSG turun, kondisi ekonomi kurang bagus, investor akan menjual saham terutama saham2 big caps (blue chip). 

Jadi selain analisis teknikal dan fundamental, untuk melihat saham blue chip yang sudah murah atau belum, anda juga harus meng-kombinasikannya dengan analisis market. 

Perhatikan apakah kondisi market saat itu sedang kondusif atau masih berpotensi turun, masih banyak sentimen negatif, pasar saham luar negeri masih bearish, maka anda juga harus pertimbangkan untuk lebih banyak wait and see. Jangan gegabah membeli saham blue chip walaupun terlihat sudah murah. Pelajari juga: Strategi Menghadapi Kondisi Market Strong Bearish. 

Kombinasi analisis teknikal, fundamental dan analisa market ini pada akhirnya akan membuat anda mampu menyeleksi saham-saham blue chip yang sudah murah plus bonusnya, anda bisa mengambil keputusan yang baik untuk membeli saham blue chip di momen yang lebih tepat.

Jadi dalam memilih saham blue chip, anda harus menggunakan analisa-analisa yang realistis yaitu kombinasi tiga analisa yang sudah kita bahas diatas. 

Dalam membeli saham blue chip, jangan hanya melihat brand perusahaannya. Jangan hanya beli saham karena perusahaannya terkenal, karena banyak diincar. Label sebagai saham blue chip sama sekali bukan jaminan anda pasti profit. 

Untuk menghasilkan profit, anda harus menganalisis saham dengan cara yang tepat. Yup, analisis-analisis yang saya paparkan ini bukan hanya berguna untuk melihat saham blue chip yang murah, tetapi juga untuk menganalisa saham2 yang lain (non blue chip).


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Kisah Sukses Investasi Saham

Kisah Sukses Investasi Saham

Beragamnya pilihan instrumen investasi membuat anda yang ingin memulai investasi, bisa memilih instrumen investasi yang paling pas. Dari beragam pilihan investasi ini, beberapa yang cukup menarik menurut penulis adalah investasi reksadana dan saham. Saya juga pernah membahasnya disini: Cerdas Berinvestasi Saham - Investasi Saham untuk Financial Freedom.

Namun yang akan saya bahas kali ini bukanlah jenis-jenis atau pilihan instrumen investasi yang bisa anda ambil. Yang saya bahas adalah pentingnya investasi bagi anda, terutama kalau anda masih belum memulai, atau baru akan memulai investasi tetapi masih ragu-ragu. 

Anda dan saya pasti sering mendengar kisah masyarakat / investor ritel biasa dengan modal pas-pasan yang mampu meraup untung gede di pasar saham. Yap, salah satu kisah investor ritel yang sukses mendapat profit besar dari investasi saham adalah salah seorang satpam. Anda bisa baca beritanya disini: Profit Besar dari Trading Saham. 

Seorang satpam yang mampu mendapat profit hingga 50-60%, menunjukkan bahwa dengan investasi, nilai aset anda bisa mengalami kenaikan yang signifikan. Pesan moralnya adalah: Memulai investasi tidak sulit, tidak butuh modal besar. Memulai investasi tidak harus dilakukan oleh orang berpenghasilan tinggi. Baca juga: Tips Main Saham untuk Karyawan Kecil. 


Sekali lagi investasi tidak sulit, tapi investasi itu adalah kebutuhan bukan untuk gaya, bukan untuk kemewahan dan bukan untuk pamer

Ingatlah bahwa nilai uang akan terus tergerus oleh inflasi. Uang yang bisa anda gunakan untuk membeli bensin 20 tahun yang lalu, mungkin hari ini anda tidak akan bisa membelinya 1 liter pun. 

Nasi bungkus yang dahulu harganya cuma Rp3.000 sekarang harganya sudah naik 3 kali lipat. Dahulu uang Rp1.000 bisa anda gunakan untuk membeli macam-macam makanan, sekarang uang parkir saja sudah lebih besar dari Rp1.000, benar kan?

Itulah mengapa kita semua harus mulai melek investasi karena dengan investasi nilai dan nominal uang anda akan meningkat, sedangkan jika anda tidak investasi, nilai uang anda akan tergerus inflasi. 

Anda yang memiliki penghasilan dari pekerjaan kantoran misalnya, sisihkanlah uang anda untuk memulai investasi. Jika anda ingin memulai investasi, anda bisa memulai dengan nabung saham. Justru jika anda banyak melakukan kegiatan2 konsumerisme, dan menutup mata terhadap investasi, inilah yang salah. Tidak percaya? Mari kita dengarkan apa pendapat beberapa pakar:  

Bill Gates (penemu Microsoft) mengatakan: If you are born poor it's not your mistake, but if you die poor it's your mistake. 

Quote Bill Gates ini memberikan 'peringatan' tentang pentingnya memiliki penghasilan, memiliki investasi dan pentingnya mengelola keuangan anda. Jangan sampai uang anda, anda habiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Jangan sampai ketika tua anda bingung karena tidak memiliki penghasilan, tidak memiliki investasi apapun. 

Karena dengan investasi, nilai aset kita bisa naik berlipat ganda. Apa buktinya? Banyak sekali, bahkan orang2 di sekitar anda mungkin juga sudah membuktikannya sendiri. Penulis sendiri juga sudah membuktikan bahwa investasi benar2 menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada sekedar menabung.

Warren Buffet mengatakan:  "Never depend on single income, make investment create a second source". 

Quote Warren Buffet menegaskan bahwa penghasilan yang anda dapatkan mungkin saja hasilnya tidak akan besar. Namun jika anda memulai investasi, maka anda bisa mendapatkan pelipatgandaan aset yang jauh lebih tinggi ketimbang anda mengandalkan satu income. 

Para pakar dan tokoh ini tentu saja bukan sembarang pakar, namun mereka sudah membuktikannya sendiri, mereka sukses, dan bahwa dengan investasi, dengan memiliki perencanaan keuangan yang baik, mereka juga bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Apa lagi yang anda ragukan dari para pakar? 

Semua orang bisa investasi, dan semua orang bisa menghasilkan keuntungan besar dari investasi saham. Oleh karena itu, jadi anda ingin memulai investasi, tunggu apa lagi? Sudah banyak kisah sukses dari investasi saham, dan banyak dari mereka yang "hanya" berawal dari modal kecil. Now your turn...


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Rekomendasi Saham Gorengan Hari Ini

Rekomendasi Saham Gorengan Hari Ini

Saham gorengan adalah salah satu tipe saham yang cukup banyak dicari trader yang ingin untung cepat, karena saham gorengan ini mayoritas bisa naik dan turun puluhan persen dalam jangka pendek. 

Sehingga, cukup banyak trader yang mencari grup berbayar yang memberikan rekomendasi saham gorengan. Saya sendiri juga banyak mendapatkan request dari rekan2 trader untuk memberikan rekomendasi khusus saham gorengan yang real time. 

Di Saham Gain ini saya sebenarnya memberikan 'Rekomendasi Saham' pada anda. Anda bisa lihat disini: Rekomendasi Saham. 

Tetapi "rekomendasi" yang saya berikan pada anda berbeda dengan rekomendasi pada umumnya, karena selain saya berikan free, sifat "rekomendasi" saya lebih kepada watchlist. 

Dengan kata lain, saya hanya menuliskan saham yang ada potensi naik. Namun, selanjutnya saya ingin supaya anda yang melakukan eksekusi pakai analisa anda sendiri, sesuai dengan kebutuhan trading anda, sesuai trading plan anda. Saya tidak mendikte anda terus-menerus, namun saya ingin anda mandiri.

Jadi kalau anda beranggapan saham yang ada di watchlist layak anda beli, maka silahkan membeli. Tapi kalau anda menganggap saham tersebut mungkin masih turun, ya nggak ada salahnya. Justru kalau anda bisa melakukan variasi dan analisa otodidak, saya senang. Itu artinya anda ada kemauan untuk berkembang dalam trading. 

Selain itu, kalau anda baca-baca halaman watchlist saham, saya juga tidak pernah memberikan watchlist saham gorengan pada anda. Saya banyak memberikan watchlist untuk saham2 lapis satu dan lapis dua saja. Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan.

Trader-trader yang mencari rekomendasi saham gorengan real time biasanya banyak hanya mau untung cepat dalam sekejap mata, tanpa mengetahui strategi, seluk-beluk, dan psikologis di saham gorengan. 

Untung besar dalam sekejap mata di saham gorengan juga tidak seindah apa yang anda bayangkan, tidak sebagus dengan apa yang sering ditawarkan di grup / seminar2 berbayar.

Saham gorengan bukanlah saham yang bisa dengan mudah dianalisa dengan analisis teknikal. Hal inilah yang membuat trader menjadi gambling membeli saham2 gorengan tersebut. 

Nah, banyak pemula yang masih baru belajar, psikologis belum matang, belum mengetahui strategi2 trading, akan sangat rentan terjebak kerugian besar jika anda membeli saham2 gorengan yang risikonya tinggi.  

Padahal di dalam trading saham, analisis teknikal adalah analisa utama yang harus anda pakai. Analisis teknikal juga merupakan analisis saham yang paling SIMPEL, yang bisa anda gunakan dan terapkan dengan mudah, baik untuk pemula sampai expert. Baca juga: Analisa Saham PDF: Bocoran Strategi Trading Saham.  

Atas dasar inilah, alasan saya tidak pernah merekomendasikan saham gorengan pada anda. Karena melalui halaman 'Rekomendasi Saham' yang saya berikan pada anda. 

Karena rekan-rekan trader yang membaca web Saham Gain ini bukan hanya rekan2 trader yang sudah pengalaman trading, namun banyak juga pemula, maka saya selalu memberikan saham2 yang bisa dianalisis pakai analisa teknikal. 

Nah, kalau anda memang ingin dapat profit dalam jangka lebih pendek, maka yang harus anda cari bukanlah saham gorengan, tetapi saham2 yang likuid, fluktuatif, mudah naik dalam jangka pendek, dan bisa dianalisa teknikal. Saya pernah menuliskan strategi2nya disini (357 halaman): Ebook Intraday & One Day Trading Saham.  

Kesimpulannya, di web Saham Gain ini saya memang tidak memberikan rekomendasi saham gorengan karena alasan2 itu tadi. Saya juga tidak merekomendasikan pada anda untuk terlalu percaya dengan rekomendasi2 saham gorengan karena: 

1. Rekomendasi saham gorengan banyak dimasuki oleh bandar 

Bandar umumnya akan menggoreng saham2 lapis tiga, karena cenderung lebih mudah 'dipermainkan'. Jadi kalau ada grup rekomendasi berbayar yang banyak bahas saham, grup tersebut biasanya juga dimasuki oleh bandar. 

Bandar bisa mendapatkan info dan strategi dengan mudah melalui grup, sehingga bandar lebih leluasa menggoreng sahamnya, yang bisa berkebalikan dengan apa yang direkomendasikan di grup saham. 

2. Rekomendasi saham gorengan "mengajak" anda untuk ikut "pom-pom" saham bareng 

Saya pernah mencoba mengikuti grup2 rekomendasi saham, di mana ternyata rekomendasi / ajakan membeli saham gorengan, adalah ajakan untuk menggoreng suatu saham. 

Jadi anda trader ritel dan trader modal kecil kemungkinannya ada dua: Anda bisa untung besar, atau anda nyangkut / rugi besar kalau bandar tiba2 buang barang dengan cepat. 

3. Rekomendasi saham gorengan tidak seperti apa yang anda pikirkan 

Faktanya, banyak sekali trader pemula, bahkan trader yang sudah trading beberapa tahun, mengalami kerugian2 yang lebih besar ketika mengikuti rekomendasi saham gorengan. Itu artinya, saham gorengan tidak seperti apa yang anda harapkan. 

Dari apa yang saya tuliskan ini, semoga bisa membuka wawasan anda tentang saham gorengan. Berhentilah spekulasi dalam trading saham. Intinya, lebih baik anda cari saham2 lapis satu / dua, dan lebih fokus pada analisa teknikal, ketimbang mencari saham gorengan yang tidak pasti dan risikonya tinggi. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Menghadapi Pasar Saham Bearish

Menghadapi Pasar Saham Bearish

Tidak setiap saat anda menghadapi pasar saham bearish. Tetapi memang ada masa-masa pasar saham sedang turun.. Banyak saham bagus yang harganya jatuh. Di saat-saat seperti ini, anda harus memiliki mindset trading yang benar. 

Pada saat pasar saham sedang jatuh, strong bearish, apa yang bisa kita lakukan sebagai trader / investor saham? Ketika pasar saham sedang turun, saya yakin banyak trader dan investor saham yang malas membuka layar trading online. 


Mendingan tutup laptop daripada melihat saham-saham turun terus. Beli saham juga percuma, ntar turun lagi. Namun dalam kondisi saham yang sedang turun, bukan berarti trader harus bersikap pesimis.

"Percuma belajar saham. Harga saham turun terus".
"Analisis teknikal dan fundamental nggak ada gunanya, masih kalah sama bandar"

Kalau kondisi pasar saham sedang bearish, dan tidak memungkinkan anda untuk trading (karena saham-saham turun), maka sebenarnya dalam kondisi tersebut, anda bisa memanfaatkannya untuk melakukan hal-hal berikut: 

Tetap belajar saham. Belajar saham itu tidak harus selalu membeli saham. Anda wait and see, menganalisa market, mempelajari sentimen-sentimen pasar, menunggu momenum, tetap analisa saham-saham apa yang murah (secara valuasi), itu semua juga merupakan proses belajar saham. 

Evaluasi trading. Kalau anda memutuskan untuk rest total dari tradng saat IHSG bearish, ini sebenarnya adalah saat yang bagus untuk melakukan evaluasi trading. Justru ketika anda berhenti sementara dari aktivitas trading, anda bisa melihat banyak hal dari perjalanan trading secara penuh.. Di dalam evaluasi trading, anda bisa mengevaluasi hal-hal berikut: 

- Apakah strategi trading anda sejauh ini menguntungkan?
- Apakah selama ini anda tergesa-gesa membeli saham?
- Apakah anda kerap kali membeli saham2 yang kurang bagus?
- Apakah anda sudah membeli saham berdasarkan analisa?
- Apakah anda lebih banyak profit atau rugi? 
- Apakah anda lebih baik sebagai trader, investor atau keduanya? 

Evaluasi-evaluasi tersebut bisa anda gunakan nantinya sebagai perbaikan anda untuk menuju arah trading selanjutnya yang lebih baik. 

Ketika pasar saham bearish, tidak ada salahnya anda 'tutup laptop'. Tapi bukan berarti anda harus menutup rasionalisme dan menjadi pesimis (tidak mau belajar saham lagi sampai pasar saham naik, atau bahkan menebar fear tentang kondisi market). 

Justru anda yang sekarang sedang mengalami kondisi pasar saham bearish, bahkan hancur (crash), anda harus bersyukur, karena anda bisa mendapatkan banyak pengalaman trading, dan disinilah kita menghadapi realita market yang sesungguhnya. 

Kalau saya boleh jujur, justru trader yang mulai trading saham dengan kondisi market yang sangat bagus itu berbahaya, karena ketika berhadapan dengan market bearish, kemungkinan besar trader tidak siap, karena belum memiliki langkah antisipasi untuk membaca pertanda market yang mulai jelek. 

Apa yang saya tulis di pos ini, tentu saja bukan bermaksud untuk menakut-nakuti atau membuat trader pemula panik ketika market sedang turun. 

Tetapi saya ingin sharing mengenai realita dan kondisi pasar saham yang sesungguhnya, yang akan anda hadapi ketika berhadapan dengan market. Anda perlu mempelajari hal ini, supaya anda bisa mengambil keputusan trading yang realistis dan bijaksana. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.