Pasar Saham Turun, Siapkah Anda?

Pasar Saham Turun, Siapkah Anda?

Pada saat harga saham naik, banyak trader yang mendapatkan profit. Namun jika kondisinya adalah sebaliknya: IHSG turun, bagaimana strategi trading yang tepat? 

Ada banyak penyebab mengapa IHSG turun. Biasanya ada 2 penyebab utama. Pertama, IHSG turun karena koreksi normal. Kedua, IHSG turun karena sentimen negatif dan berita-berita jelek yang melanda pasar saham dunia, sehingga IHSG turut terkena imbasnya. Baca juga: Analisis Saham: 2 Penyebab IHSG Turun

Ketika IHSG koreksi normal, kita bisa menggunakan strategi trading yang umum, yaitu membeli saham-saham bagus di harga diskon yang mudah naik jangka pendek. Saya pernah membahas cara-cara menemukan saham murah secara teknikal disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Namun jika IHSG sedang dalam kondisi strong bearish, membeli saham yang turun tentu akan berisiko, karena saham2 yang kelihatannya turun, masih berpotensi untuk turun lagi. 

Oleh karena itu, dalam kondisi pasar saham yang strong bearish, anda harus memiliki strategi trading dan persiapan yang matang. Anda harus memiliki seni bagaimana menghadapi pasar saham yang sesungguhnya, karena ketika berhadapan dengan market, kita tidak hanya menghadapi hal-hal yang bagus, namun kita juga menghadapi kondisi di mana pasar saham bakalan bearish, bahkan strong bearish. 

Ada strategi2 yang harus anda lakukan agar anda bisa menghadapi pasar saham bearish dan tidak terjebak dalam kerugian yang besar.  

Di web Saham Gain ini, anda bisa mendapatkan praktik, strategi dan seni trading bagaimana cara menghadapi pasar saham ketika strong bearish melalui Ebook Panduan Memilih Saham Bagus. 

Dan beberapa waktu lalu, materinya sudah saya update disini dengan materi strategi & seni trading saat pasar saham bearish. Anda bisa mendapatkannya disini: 
Ebook Saham New Edition: Strategi Trading Saat IHSG Bearish

Jadi pada ebook panduan memilih saham bagus NEW EDITION ini anda akan mempraktikkan langsung strategi dan seni menghadapi pasar saham bearish terutama pada hal-hal berikut: 
  • Cara menganalisa IHSG yang berpotensi turun tajam / strong bearish.
  • Strategi trading & screening saham saat market saham sedang turun.
  • Strategi menemukan peluang trading di tengah market bearish.
  • Keputusan trading saat market bearish: Cut loss, hold atau averaging? 
  • Seni-seni trading untuk menghadapi market yang bearish. 
  • Disertai studi kasus dan pengalaman pribadi penulis dalam trading.
Seluruh studi kasus ini sudah disertai pengalaman penulis pribadi dalam menghadapi beberapa kali kondisi market strong bearish. 

Ilmu dan seni menghadapi pasar saham strong bearish ini bisa anda terapkan terus sampai kapanpun. Jika suatu saat pasar saham mengalami strong bearish lagi, anda sudah tahu apa yang harus dilakukan. 

Kalau anda selama ini sering menghadapi pasar saham bearish, namun anda tidak tahu cara menghadapinya. Anda shock karena pasar saham terkadang tidak sesuai dengan apa yang digembar-gemborkan diluar.  

Kalau anda sering dianjurkan untuk membeli software puluhan juta, mengikuti grup premium saham yang "pasti cuan", namun ternyata kenyataannya tidak seindah itu.... 

Kini saatnya anda harus bisa melihat realita pasar saham yang sesungguhnya, dan anda harus bisa menghadapi DENGAN CARA YANG BENAR. 

Pasar saham Indonesia beberapa kali menghadapi market strong bearish yaitu di tahun 1998 (krisis moneter), 2008 (subprime mortgage), 2015, 2020 (wabah virus Corona), di mana tahun 1998 dan 2008 kita menghadapi crash market. 

Chart IHSG saat wabah virus Corona 

Memang secara historis, kita tidak terlalu menghadapi pasar saham strong bearish. Namun justru saat-saat seperti itulah, banyak trader saham yang modalnya habis (bangkrut) dan akhirnya berhenti total dari trading. 

Karena banyak trader yang termakan 'janji-janji surga' dapat profit di pasar saham itu gampang, hanya beli software, hanya ikut grup premium, akhirnya trader tidak memahami seni menganalisa saham sesungguhnya. Sayang sekali kan?   

Jadi pelajarilah dan praktikkan ilmu-ilmu untuk menghadapi market, supaya modal trading anda bisa berkembang dalam jangka panjang. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Fee Jual Beli Saham dan Cara Menghitungnya

Fee Jual Beli Saham dan Cara Menghitungnya

Pada saat trading (beli jual) saham, saham-saham yang anda beli maupun jual akan dikenakan FEE dari setiap transaksi trading. Ketika anda beli saham, anda akan dikenakan FEE BELI. Pada saat jual saham, anda akan dikenakan FEE JUAL. 

Jadi katakanlah anda membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di harga 4.100 sebanyak 15 lot. Maka total modal yang harus anda keluarkan untuk membeli saham BBRI adalah sebagai berikut: 

4.100 x 15 lot x 100 lembar saham = Rp6.150.000
*Catatan = 1 lot = 100 lembar saham 

Kemudian katakanlah saham BBRI naik sampai ke 4.200 dan anda memutuskan untuk menjualnya. Maka anda akan menjual saham BBRI dengan perhitungan sebagai berikut: 

4.100 x 15 lot x 100 lembar saham = Rp6.300.000. Jadi anda akan mendapatkan keuntungan penjualan saham BBRI dari selisih harga jual - harga beli (capital gain) sebesar Rp6.300.000 - Rp6.150.000 = Rp150.000. 

Akan tetapi, profit sebesar Rp150.000 itu adalah profit kotor (gross profit), karena seperti yang saya tuliskan tadi, bahwa setiap transaksi beli jual saham akan dikenakan fee. 

"Terus, berapa fee jual beli saham Pak Heze?" Tanya anda

Nilai fee jual beli saham bervariatif tergantung dari kebijakan yang diterapkan oleh kantor sekuritas. Sebagai contoh, kalau anda daftar akun saham di kantor sekuritas A, sedangkan teman anda daftar di kantor sekuritas B, kemungkinan besar penerapan besar kecilnya fee sekuritas berbeda satu dengan yang lain. 

Kalau anda ingin buka akun saham di kantor sekuritas untuk trading, anda bisa pelajari langkah2 dan proses buka akun saham disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula.   

Sebagai contoh, di kantor sekuritas yang saya gunakan yaitu Danareksa Sekuritas, fee beli saham adalah 0,17% dan fee jualnya 0,27%. Tapi di Mandiri Sekuritas, fee belinya 0,18% dan fee jual sebesar 0,28%. Hal ini bisa bervariatif. 

Namun, biasanya fee jual beli saham antar sekuritas range-nya tidak terlalu jauh, yaitu antara 0,15%-0,25%. Dan nilai fee jual saham jumlahnya pasti lebih tinggi 0,1% dibandingkan  fee beli saham

Misalnya jika fee beli saham sekuritas adalah 0,15% maka fee jualnya PASTI 0,25%. Hal ini karena nilai 0,1% dari fee jual itu akan dibayarkan sebagai PAJAK dari transaksi saham anda. Anda bisa baca kembali tulisan saya disini: Pajak Transaksi Saham di Bursa Efek. 

CARA MENGHITUNG FEE JUAL BELI SAHAM 

Sekarang kita akan hitung fee beli jual saham. Kita pakai contoh fee beli saham sebesar 0,17% dan fee jual 027%. Kita masih pakai contoh saham BBRI diatas tadi, dengan asumsi anda membeli saham BBRI 15 lot di harga 4.100 dan jual BBRI di harga 4.200. Maka perhitungannya fee beli jual saham sebagai berikut:

FEE BELI 

4.100 x 15 lot x 100 lembar saham = Rp6.150.000 + (Rp6.150.000 x 0,17%)
= Rp6.150.000 + Rp10.455 = Rp6.160.455.

FEE JUAL 

4.200 x 15 lot x 100 lembar saham = Rp6.300.000 - (Rp6.300.000 x 0,27%)
= Rp6.300.000 - Rp17.010 = Rp6.282.990.

Catatan = Fee beli akan ditambahkan ke harga beli anda. Sedangkan fee jual akan dikurangkan dari harga jual saham anda. Perhatikan poin ini, jangan sampai salah. 

Jadi itulah cara menghitung fee jual beli saham. Artinya, setelah saham yang anda beli dan jual ditambah fee, maka keuntungan saham bersih saham BBRI anda sebesar Rp6.282.990 - Rp6.160.455 = Rp122.535. 

Yup, jadi profit bersih (net profit) anda di BBRI bukan Rp150.000 (seperti di awal paragraf tadi), tetapi lebih kecil, yaitu sebesar Rp122.535 setelah memasukkan fee beli dan jual. 

Jadi jangan melupakan perhitungan fee trading, sehingga anda bisa menganalisa di harga berapa sebaiknya anda menjual saham dan bisa mendapatkan net profit minimal. Jangan sampai anda menjual saham di harga terlalu rendah dan merasa profit, padahal belum memasukkan fee beli dan jualnya.    

Sebenarnya anda tidak perlu menghitung fee trading saham secara manual. Anda bisa membuat formula atau rumus perhitungan sendiri untuk menghitung transaksi saham termasuk fee-nya. 

Di web Saham Gain, saya juga sudah pernah memberikan kalkulator saham gratis dalam bentuk excel pada anda untuk menghitung transaksi buy-sell, harga average, fee trading. Nilai fee-nya tinggal anda ubah / sesuaikan dengan fee transaksi yang berlaku di kantor sekuritas anda. Anda bisa download disini: Kalkulator Saham Gratis untuk Hitung Harga Average. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Strategi Trading Saham Lengkap PDF

Strategi Trading Saham Lengkap PDF

Anda para trader saham yang ingin bisa dapat untung dari saham, anda harus mampu memahami analisa-analisa dan strategi yang dipakai untuk trading. 

Yap, sebagai seorang trader anda harus memahami ANALISA TEKNIKAL. Analisa teknikal bukan hanya berbicara teori, cara membaca grafik. Namun anda harus paham analisa2 apa yang cocok untuk diterapkan dalam trading. 

Dalam hal ini, anda harus paham analisa-analisa teknikal yang paling efektif untuk diterapkan dalam trading, untuk membaca saham2 yang punya potensi naik. 

Nah, anda yang ingin bisa mempraktikkan langsung analisa2 untuk trading. Terutama anda pemula yang ingin mendalami analisa teknikal mulai basic, maka anda bisa mendapatkan strategi2 trading secara lengkap yang saya berikan untuk anda dalam bentuk materi PDF. 

Saya memaparkan strategi dan praktik langsung saham2 yang bagus untuk ditradingkan, baik dengan strategi intraday trading, swing trading, dan trading jangka pendek untuk pemula sampai master. 

Apa saja praktik2 ebook saham PDF yang saya terbitkan untuk praktik trading?

1. Ebook Trading & Belajar Saham



Ebook Trading Saham cocok untuk anda ingin mempelajari analisa teknikal mulai pemula sampai praktik.Ada banyak materi2 analisa teknikal mulai pemula sampai master yang saya ulas. Anda bisa baca disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Jadi selain anda mempelajari analisa teknikal secara lengkap (chart, garis tren, support-resisten, candlestik, chart pattern, dan lain2), saya juga memberikan praktik2 langsung bagaimana cara memilih kombinasi analisa teknikal yang simpel untuk memilih saham2 yang naik. 

Anda juga mempraktikkan strategi memilih saham diskon secara analisis teknikal, strategi buy on weakness, pola candlestick yang paling akurat untuk memprediksi saham naik, strategi menentukan titik take profit dan cut loss, praktik lanjutan menentukan support-resisten untuk membaca saham yang akan naik dan koreksi, dan lain2 

Selain itu, saya membahas materi2 tentang psikologis trading secara komplit, manajemen modal trading, panduan menyusun trading plan, dan mindset trading yang benar. Semua itu anda butuhkan untuk bisa menjalankan trading dengan benar dan disiplin.

Total halaman ebook: 427 halaman, full warna. Anda bisa melihat rekan2 yang sudah mempraktikkan strategi2 trading di ebook ini, anda bisa mendapatkan ebook trading saham disini: Ebook Trading Saham.

2. Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus



Ebook Panduan Simpel Memilih Saham Bagus ini merupakan lanjutan dari ebook pertama (Ebook Trading Saham). Di mana di ebook ini anda akan banyak praktik tentang cara-cara screening saham, agar anda bisa mendapatkan stock pick saham yang berkualitas buat trading. 

Ebook ini saya buat karena masih banyak sekali trader yang belum bisa memilih stock pick yang layak untuk ditradingkan rutin, sehingga trader sering terjebak dalam pemilihan saham2 yang salah. 

Tidak heran jika banyak trader yang sudah menjalankan trading beberapa tahun, tetapi trader masih sering rugi. Maka dari itu, ebook ini saya susun dengan tujuan agar anda bisa memilih saham2 yang layak untuk trading, supaya anda bisa dapat PROFIT KONSISTEN. 

Jadi disini anda akan mempraktikkan strategi2 memilih saham bagus untuk trading, dan juga strategi untuk SWING TRADING, memilih saham-saham yang breakout dan berpotensi untuk melanjutkan kenaikan, membedakan saham yang layak trading dan tidak layak trading, cara screening / memilih saham yang paling mudah dan simpel 

Total halaman ebook: 365 halaman, full warna. Sudah banyak rekan2 trader yang mempraktikkan strategi2 screening saham di ebook. Dan anda bisa mendapatkan ebooknya disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus. 

3. Ebook Intraday & One Day Trading Saham



Anda yang secara khusus ingin mempraktikkan strategi2 trading harian dan trading jangka pendek dibawah satu minggu, yaitu intraday trading, anda bisa mendapatkan strategi2nya secara lengkap, dan praktik langsung memilih saham2 yang bagus untuk trading harian. 

Di strategi trading harian ini, anda akan praktik langsung cara-cara memilih saham yang likuid, fluktuatif, yang mudah naik untuk jangka waktu harian. Dan saya sertai puluhan saham yang bagus untuk trading harian, disertai dengan momentum trading yang tepat. 

Sehingga anda bisa memperoleh profit konsisten dari trading harian. Selama ini banyak trader yang masih salah, gambling, dan asal memilih saham. Akhirnya, banyak trader yang mau untung cepat, tapi ujung2nya justru jadi nyangkuters.. 

Nah, di ebook ini kita akan praktik cara-cara memilih saham yang punya pergerakan dan momentum tepat untuk trading jangka pendek.

Total halaman ebook: 357 halaman. Anda bisa mendapatkan praktik2 intraday trading saham disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Itulah strategi trading saham PDF yang saya terbitkan untuk anda di Saham Gain ini. Strategi2 trading ini bukan hanya saya ulas mengenai teori, namun kita akan langsung masuk pada praktik memilih saham2 untuk trading. 

Anda yang sedang mencari strategi untuk trading saham, maka anda bisa mendapatkan strategi2 lengkap yang saya terbitkan, beserta praktik2nya. Anda yang ingin memiliki dua atau tiga materi trading, anda bisa mendapatkannya dengan harga diskon. Anda bisa baca disini: Buku Saham Pilihan Trader Terbaik - Diskon 15%.

Akhir kata, pesan saya untuk anda yang ingin belajar saham: Jika anda ingin profit konsisten di saham, anda harus rajin menganalisa saham. Anda harus memahami analisa2 yang benar untuk trading. Anda harus menganalisa saham secara otodidak.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Fakta-Fakta Trading Saham yang Tidak Disadari

Fakta-Fakta Trading Saham yang Tidak Disadari

Kalau anda pembaca setia web Saham Gain, tulisan-tulisan yang saya sharing di web ini  biasanya berisi ulasan saham, analisa saham maupun ulasan-ulasan tentang market. Untuk pos kali ini, saya ingin memberikan sedikit hal yang berbeda. 

Kita akan bahas hal-hal dalam trading saham yang seringkali tidak disadari oleh masyarakat awam, bahkan oleh para trader saham itu sendiri. 

Anda perlu mengetahui fakta-fakta tersebut agar kita semua bisa melakukan trading saham dengan cara yang tepat, dan tidak hanya percaya trading saham karena "kata Si A" atau kata Si B". 

Selama menjalankan aktivitas trading maupun investasi saham, ada 5 fakta trading saham yang harusnya dipahami oleh para trader, namun yang tidak menyadarinya. Apa itu? Mari kita bahas. 

1. Sukses di saham tidak membutuhkan akademik yang bagus 

Sampai saat ini, masih banyak anggapan untuk sukses di saham anda harus sekolah jurusan ekonomi, anda harus memiliki nilai akademik yang bagus. Anda harus menjadi pakar ekonomi untuk bisa profit di saham. Banyak anggapan kalau anda tidak sekolah di jurusan ekonomi, anda tidak akan bisa sukses.  

Padahal untuk sukses di saham, anda sama sekali tidak membutuhkan nilai akademik yang bagus. Anda juga tidak perlu sekolah di jurusan ekonomi untuk bisa menjadi seorang trader saham sukses. 

Untuk sukses di saham, yang anda butuhkan adalah: KEMAUAN untuk belajar saham.  Sekali lagi: Kemauan anda. Kalau anda punya kemauan yang kuat, anda mau belajar, anda mau praktik langsung beli jual saham, anda mau meluangkan waktu anda untuk menganalisa saham, itulah sebenarnya kunci sukses anda untuk menghasilkan profit. 

Sudah banyak bukti para trader saham yang sukses, justru mereka bukan berasal dari sekolah ekonomi, atau bahkan mereka tidak memiliki pendidikan akademik yang mentereng. 

Saya sudah pernah membahasnya disini: Semua Orang Bisa Sukses Berbisnis SahamDunia saham itu sebenarnya adalah pengetahuan umum, dan semua kalangan bisa sukses dan mencetak profit dari trading saham, tanpa memandang status sosial.  

2. Trading saham adalah seni menganalisa 

Banyak anggapan bahwa mendapat profit di saham adalah faktor keberuntungan / hoki, faktor kebetulan, hanya tebak menebak. Faktanya, trading saham itu full seni menganalisa.

Tujuan kita trading saham adalah mencari saham2 bagus yang bisa naik, sehingga memberikan profit. 

Oleh karena itu, anda harus bisa membaca grafik, menganalisis saham dengan benar, mencari kombinasi2 analisis teknikal yang profit, melihat momentum market untuk trading. Semua itu tidak bisa dilakukan hanya dengan ilmu tebak-tebakan. 

Apabila tujuan anda ingin profit di saham secara konsisten dan modal anda bisa berkembang jangka panjang, maka anda harus memahami seni menganalisa saham, baik dengan analisa teknikal, analisa market maupun analisis fundamental. 

Pelajari juga praktik analisis-analisis teknikal untuk mencari saham2 yang bagus, dan praktik2 menemukan saham diskon disini: Analisis Teknikal Saham Full Praktik Pemula - Expert. 

3. Anda tidak memerlukan software-software khusus untuk mencetak profit 

Banyak sekali para trader saham yang ingin dapat profit dengan cara membeli software saham khusus 'pencetak profit dan sinyal akurat' dengan harga puluhan juta Rupiah.

Banyak trader beranggapan bahwa software2 saham khusus ini bisa memberikan sinyal saham yang akurat, sehingga bisa memberikan saham-saham yang bagus dan menguntungkan tanpa harus menganalisa saham secara otodidak. 

Faktanya, tidak ada software saham khusus yang bisa memberikan anda profit secara instan. Sangat disayangkan jika anda membuang uang puluhan juta hanya untuk membeli software2 khusus, padahal uang yang anda miliki bisa anda gunakan sebagai modal trading. 

Di dalam trading, sebenarnya anda tidak memerlukan software2 khusus untuk screening yang harganya mahal. Mendapatkan profit di saham harus anda lakukan dengan cara menganalisa saham secara otodidak, dan memahami poin2 penting dalam screening saham & praktik analisis teknikal. 

Dengan cara seperti ini, anda bisa mengetahui saham2 mana yang layak trading dan tidak. Semuanya ini bisa dilakukan melalui software online trading yang sudah anda miliki (akun saham anda dari kantor sekuritas).  

Pelajari cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading disini: Cara Simpel & Efektif Screening Saham Bagus. 

4. Menjadi trader sukses tidak ada batasan waktunya 

Tidak ada batasan waktu untuk menjadi seorang trader sukses. Jika anda sudak trading 1-3 tahun, namun anda belum sukses (profit konsisten), bukan berarti anda tidak bisa sukses.

Kesuksesan dalam trading tidak bisa diukur dari berapa tahun anda trading. Banyak trader yang sudah trading lebih dari 3 tahun, namun belum bisa mencetak profit karena trader tidak memiliki mindset trading yang benar, masih asal memilih saham dan mengharapkan profit instan. 

Jika anda ingin sukses dalam trading, anda tidak perlu mentargetkan berapa tahun anda bisa sukses, supaya hal ini tidak membeani anda. Kalau anda trader lain yang sukses, anda tidak perlu membandingkan diri anda dengan trader lain.  

Kuncinya, banyaklah belajar. Banyak praktik trading, dan sediakan waktu luang anda untuk menganalisa saham. Bahkan di saat pasar saham tutup (closing market), ada baiknya anda sediakan waktu luang untuk menganalisa saham dan utak-atik grafik.

Dengan cara tersebut, anda bisa memahami dan mencari saham-saham yang layak trading lebih baik, sehingga kesempatan anda untuk sukses dalam trading semakin terbuka. Saya sudah mengalaminya sendiri. Anda bisa pelajari lagi sharing saya disini: Tips Belajar Saham Cepat Bisa. 

5. Semakin sering beli saham, bukan berarti semakin untung 

Anggapan bahwa semakin banyak anda membeli saham, berarti peluang profit semakin besar adalah anggapan yang kurang tepat. Faktanya, membeli saham dengan frekuensi trading yang teratur, justru akan membuat profit anda lebih maksimal dibandingkan jika anda terlalu sering membeli saham. 

Terlalu sering membeli saham bisa menyebabkan anda mengalami overtrading. Apa itu overtrading? Anda bisa pelajari tulisan saya disini: Cara Mengatasi Overtrading. 

Jadi untuk mendapatkan profit dalam trading, yang anda incar adalah KUALITAS TRADING, bukan KUANTITAS TRADING. Fakta-fakta inilah yang seringkali tidak disadari oleh banyak trader saham. 

Seringkali karena trader ingin dapat profit banyak, cepat dan untung tiap hari, akhirnya trader mengabaikan kualitas trading itu sendiri.


Dari fakta-fakta trading saham diatas, apakah ada yang tidak anda sadari selama ini? Semoga pos ini bisa membuka wawasan trading kita semua, sehingga setiap trader bisa mencetak profit yang maksimal. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Teknik Strategi Trading Saham Mingguan

Teknik Strategi Trading Saham Mingguan

Anda yang sering berkunjung di web Saham Gain ini, saya sudah sering membahas jenis-jenis dan tipikal trading saham. Di beberapa pos, saya juga membahas strategi2 trading jangka pendek dan intraday trading. Anda bisa baca2 strateginya disini: Strategi Memlih Saham untuk Intraday Trading.

Salah satu strategi trading lain yang sering digunakan trader adalah trading saham mingguan. Trading mingguan ini boleh dikatakan sebagai strategi SWING TRADING, karena ciri2 swing trading adalah mencari saham yang bisa disimpan dalam jangka pendek (tetapi tidak terlalu singkat), yaitu minimal dalam jangka seminggu. 

Saya yakin anda juga sering mendengar strategi2  swing trading tersebut. Tetapi dalam praktiknya, masih banyak trader yang belum memahami seperti apa itu swing trading, dan cara-cara memilih saham untuk swing trading. 

Swing trading disebut juga sebagai TREND FOLLOWER. Hal ini karena dalam swing trading anda harus bisa hold saham, di mana saham tersebut punya potensi naik paling tidak dalam jangka mingguan (jangka pendek). 

Itu artinya anda harus mencari saham yang punya tren yang mendukung untuk trading. Mayoritas trader sering nyangkut ketika ingin menjalankan swing trading, salah satu faktornya karena trader belum mampu memilah saham2 yang trennya bagus dan momentum yang tepat. 

Jadi swing trading itu adalah strategi yang murni mengandalkan analisa teknikal: GRAFIK, TREN, SUPPORT RESISTEN. 

Anda yang ingin trading dengan jangka waktu minimal seminggu (di pasar saham seminggu sama dengan 5 hari perdagangan saham), maka ada beberapa poin penting yang harus anda perhatikan dalam memilih saham: 

1. Pilih saham yang naik 

Karena dalam swing trading anda harus mengikut tren suatu saham, maka pilihlah saham yang trennya naik, atau pilihlah saham2 yang punya potensi naik. Karena saham yang trennya naik adalah saham yang bisa memberikan profit setidaknya dalam jangka waktu seminggu.  

Kalau anda menemukan saham yang masih sideways, atau bahkan saham yang trennya benar-benar anjlok, maka saham tersebut bukanlah saham yang layak untuk swing trading. Jika anda menyimpan saham2 ini untuk swing trading, return yang anda dapatkan dalam jangka mingguan kemungkinan akan sangat kecil. 

2. Pilih saham yang breakout 

Jika anda mau swing trading, ada baiknya anda memilih saham2 yang breakout dari support-support krusialnya. Saham yang breakout menunjukkan bahwa saham tersebut sudah siap untuk memulai tren naiknya (poin 1) atau sudah mulai berada di jalur uptrend. 

Sepengalaman saham, terutama saham2 yang sebelumnya sudah tertahan cukup lama di harga support, ketika saham2 tersebut berhasil breakout, saham tersebut bisa naik dalam jangka mingguan. Sehingga, dalam swing trading, mencari saham2 yang breakout adalah strategi trading yang saya sarankan untuk anda, ketimbang anda membeli saham yang sinyal uptrendnya belum pasti.   

Disini: Ebook Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus, saya memberikan strategi2 bagaimana memilih saham2 yang polanya bagus untuk swing trading, membaca saham-saham yang naik, serta cara-cara melakukan screening saham yang layak trading, dan membedakan saham yang tidak layak trading.  

3. Hindari saham yang terlalu fluktuatif 

Dalam swing trading, anda harus memilih saham2 yang pergerakannya slow tapi trennya pasti (naik / uptrend). 

Banyak trader yang salah beranggapan bahwa saham2 yang punya fluktuatif liar adalah saham yang punya potensi naik dalam jangka mingguan. Padahal, banyak saham yang fluktutifnya liar kenaikannya hanya bertahan dalam waktu sehari saja. 

Anda bisa coba perhatikan bahwa rata2 saham yang fluktuatifnya liar, dalam jangka mingguan atau bahkan diatas itu sahamnya akan balik turun dengan cepat atau sideways di harga itu-itu saja. 

Maka dari itu, hindarilah saham2 yang terlalu fluktuatif ini. Selain mencari saham yang uptrend, saham yang breakout, carilah saham2 yang punya fluktuatif baik. Baca juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus.

CONTOH SWING TRADING DAN JANGKA WAKTUNYA 

Saya pribadi juga menerapkan strategi swing trading ini. Salah satu contoh yang pernah saya terapkan yaitu dengan membeli saham HMSP tanggal 26 Februari di harga 3.730 (dua kali). 


Pada tanggal 4 Maret HMSP naik, hingga menyentuh harga tertingginya di 4.030. Anda bisa perhatikan teknikal HMSP dibawah ini: 


Perhatikan tanda lingkaran (HMSP naik ke harga 4.030), dan penulis membeli HMSP di harga 3.730 (tanda panah yang bawah). 

Anda bisa perhatikan bahwa jangka waktu swing trading ini (dari tanggal 26 Februari ke 4 Maret atau bahkan dalam praktiknya bisa lebih lama), adalah jangka waktu trading yang tidak terlalu lama dan tidak terlalu cepat. 

Inilah yang dinamakan dengan swing trading, yaitu anda membeli saham, hold dan menjual dalam waktu seminggu (atau diatas itu sampai sebulan), dengan mengincar target return yang lebih tinggi ketimbang trading harian.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Analisis Teknikal dan Fundamental Saham

Belajar Analisis Teknikal dan Fundamental Saham

Poin paling penting di dalam belajar saham, adalah memahami ANALISIS TEKNIKAL dan ANALISIS FUNDAMENTAL. Setelah anda memahami hal-hal basic seperti memahami mekanisme perdangangan saham, pemahaman saham secara dasar, anda harus lebih fokus untuk mengembangkan kemampuan menganalisis saham anda.

Dengan analisis teknikal, anda bisa mengetahui saham-saham yang menguntungkan dalam jangka pendek. Analisis teknikal juga bisa anda kembangkan dan kombinasikan dengan ilmu bandarmologi.

Analisis teknikal bisa anda kombinasikan dengan analisis market untuk melihat momentum-momentum trading yang bagus.  

Sedangkan dengan analisa fundamental, anda bisa membaca perusahaan2 yang memiliki prospek bagus untuk jangka panjang. Anda bisa melihat ukuran2 kualitatif dan kuantitatif untuk menilai layak tidaknya perusahaan untuk diinvestasikan. 

Maka dari itu, semua keputusan membeli saham harus didasarkan pada ANALISIS. Dengan cara tersebut, anda bisa memilih saham2 yang berkualitas. Jadi di dalam belajar saham, analisis teknikal dan fundamental adalah analisa yang perlu anda asah setiap saat.  

BELAJAR ANALISIS TEKNIKAL SAHAM 

Dalam analisis teknikal anda harus memahami analisis grafik, mencari saham-saham diskon, memilih saham-saham yang bagus untuk trading, dan menemukan analisa-analisa simpel yang bisa menghasilkan profit jangka pendek. 

Ada banyak media dan sarana yang dapat anda gunakan untuk belajar analisis teknikal.  Di web Saham Gain ini, anda bisa mempelajari analisis teknikal secara lengkap, full praktik dan masuk ke strategi2 langsung memilih saham pada tiga ebook trading saham berikut:  
  

Ebook kedua (Panduan Memilih Saham Bagus) juga sudah saya update dengan materi terbaru yaitu: Strategi trading menghadapi pasar saham saat strong bearish. Anda bisa lihat review updatenya disini: Ebook New Edition - Strategi Trading Saat IHSGH Bearish. 

Ebook pertama kita bahas full praktik analisis teknikal mulai dari belajar analisis teknikal chart, candlestick, chart pattern, indikator, panduan menemukan saham diskon & murah, dan kombinasi2 analisis teknikal yang bagus untuk trading. Serta praktik2 lengkap menyusun trading plan, manajemen modal (MM), psikologis trading. 

Ebook kedua anda akan praktikkan khusus cara-cara screening saham yang bagus dan layak trading, serta membaca kriteria saham yang tidak layak dibeli (lanjutan ebook pertama). Anda juga praktikkan tambahan materi swing trading dan strategi scalping trading (trading 15 menit). 

Ebook ketiga anda akan praktikkan khusus strategi2 untuk trading harian (intraday trading), dengan cara memilih saham2 yang likuid, dan mudah naik dalam jangka waktu harian. Anda juga akan praktikkan analisa2 tape reading untuk trading harian, disetai pengalaman pribadi saya memilih saham2 yang layak untuk intraday. 


Analisis teknikal bukan hanya merupakan seni membaca chart. Anda juga harus bisa mengambil momentum yang tepat untuk trading, dan membaca kondisi pasar saham. Dan di ebook-ebook tersebut, kita sudah membahas praktik2nya secara detail. Jadi anda tidak hanya mempelajari teori. 

Harapannya, anda bisa belajar analisis teknikal sekaligus bisa memilih saham2 bagus secara mandiri, dan menghasilkan profit yang maksimal. 

BELAJAR ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM 

Target utama dari analisis fundamental adalah anda bisa mencari saham-saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang. Pendekatan analisis fundamental berbeda dengan teknikal, karena teknikal fokusnya untuk jangka pendek. Dalam analisis fundamental anda harus mempelajari: 
  • Analisis kuantitatif: Membaca laporan keuangan, analisa harga wajar saham, valuasi saham
  • Analisis kualitatif: Analisis sektoral, kondisi perusahaan, produk-produk perusahaan, GCG perusahaan dan lain-lain.

Dari analisis2 tersebut, anda bisa melihat perusahaan mana yang layak diinvestasikan jangka panjang dan tidak. 

Di web Saham Gain, anda bisa mendapatkan dan mempraktikkan secara langsung cara-cara memilih saham yang bagus dengan analisis fundamental untuk investasi saham, pada ebook analisis fundamental berikut: 


Melalui Ebook Analisis Fundamental Saham, anda akan belajar analisis fundamental mulai dari membaca dan melihat ukuran2 laporan keuangan yang paling penting untuk investasi saham, termasuk mempelajari secara detail analisa perusahaan, analisa sektoral dan analisa harga wajar perusahaan. 

Setelah itu, kita juga praktikkan bagaimana cara-cara memilih saham untuk investasi dengan metode value investing, growth investing dan kriteria2 saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market untuk investasi jangka panjang. 

Jadi anda sudah paham perbedaan dan poin-poin yang perlu anda asah di dalam belajar analisis teknikal dan fundamental saham. Baca juga: Pertanyaan tentang Analisis Fundamental dan Teknikal. 

Dan untuk mempraktikkan cara-cara memilih saham yang bagus dengan metode simpel & bisa dipraktikkan, anda bisa mempelajarinya melalui tulisan dan edukasi-edukasi yang saya bagikan di web Saham Gain ini, serta melalui ebook-ebook saham untuk praktik analisis teknikal & fundamental.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Dampak Virus Corona terhadap Pasar Saham

Dampak Virus Corona terhadap Pasar Saham

Wabah virus Corona yang melanda dunia pada awal tahun 2020, membuat pasar saham benar-benar jatuh. Virus Corona pertama kali terjadi di Wuhan, China. Namun penyebaran virus Corona ini terus meluas ke luar negeri dan Indonesia juga kena dampaknya. 

Sebenarnya dulu kita juga beberapa kali digemparkan dengan virus Ebola, virus Sars tahun 2002 dan virus Mers. Tapi harus saya akui, virus Corona kali ini 'berbeda', dan benar-benar membuat masyarakat dan dunia panik, sehingga pengaruhnya ke pasar saham sangatlah besar. 

Yup, karena kita tahu bahwa penyebaran virus Corona ini sangat mudah dan cepat melalui kontak dengan orang lain yang terinfeksi virus tersebut. Inilah yang membuat masyarakat semakin waspada terhadap wabah tersebut. 


Penurunan IHSG saat wabah Virus Corona

Nah, saya sering mendapatkan pertanyaan seperti ini: "Pak Heze, kenapa virus Corona membuat IHSG jatuh? Apa dampaknya virus Corona ke IHSG? Bukankah dulu juga ada wabah virus-virus lain, tapi dampaknya ke IHSG tidak terlalu besar?" 

Pertama, wabah virus Corona dapat mengguncang dunia usaha (perekonomian dunia), sehingga kalau perekonomian negara-negara turun alias melambat, para investor saham akan berpikir lagi untuk berinvestasi saham. Investor pasti akan menunggu situasi ekonomi membaik, baru kemudian berani berinvestasi. 

Kedua, wabah virus Corona membuat negara-negara menghentikan / mengurangi impor barang-barang dari Tiongkok. Dan Indonesia sudah menerapkan hal tersebut. Menurut data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia, impor Indonesia ke Tiongkok berkurang sekitar 51% satu bulan sejak wabah virus Corona. 

Padahal, tidak sedikit perusahaan di Indonesia yang bahan bakunya berasal dari Tiongkok. Kalau impor dari Tiongkok dikurangi secara drastis, hal ini akan sangat mempengaruhi operasi dan omzet perusahaan. . 

Ketiga, kegiatan bisnis terhambat. Ada banyak contoh yang bisa kita lihat sehari-hari. Anda bisa perhatikan perusahaan2 penerbangan, perusahaan jasa (menyediakan tiket pesawat) yang sudah mulai mengalami penurunan omzet karena untuk sementara waktu banyak orang yang mengurangi mobilitas. 

Di sekitar anda, mungkin anda banyak menemukan perusahaan yang omzetnya turun, PHK karena dampak virus Corona membuat perusahaan tidak bisa beroperasi secara maksimal

Selain itu, kegiatan bisnis antar negara juga pasti akan terhambat. Karena dengan wabah virus Corona ini, mobilitas masyarakat (untuk menjalankan bisnis ke antar negara) juga akan terhalang. 

Dampak virus Corona ini juga diperkirakan akan menggerus pertumbuhan ekonomi Tiongkok, dan tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi hubungan bisnis dengan negara lain. 

Jadi sebenarnya dunia bisnis, dunia ekonomi antar negara itu saling berhubungan satu dengan yang lain 

Itulah kenapa kalau perekonomian suatu negara (terutama negara-negara besar seperti Tiongkok dan Amerika Serikat) sedang goncang, maka hal ini akan turut mempengaruhi ekonomi negara-negara lain, termasuk Indonesia. Dan pada akhirnya hal tersebut akan berdampak pada pasar saham. 

Yup, jadi Indonesia dengan negara-negara lain memiliki hubungan mutualisme (saling menguntungkan) dalam bidang kerja sama ekonomi, investasi dan perdagangan. Kita banyak melakukan kegiatan impor dari Tiongkok, misalnya impor baja, impor aluminium, barang2 mesin dan lain2. 

Barang impor Indonesia dari Tiongkok - Klik gambar untuk memperbesar. Sumber: Cnbcindonesia.com
Dan semua ini kembali lagi.... Kalau perekonomian negara terganggu, maka Indonesia akan terkena dampaknya. Akibatnya, banyak perusahaan yang tidak bisa membukukan laba bersih dan omzet seperti yang diharapkan, sehingga investor saham akan berpikir untuk membeli saham2 di Indonesia. 

Jadi melalui pos ini, kita semua sudah paham dampak virus Corona terhadap pasar saham. Dampaknya sangat besar dan tidak main-main. Kita sudah lihat bagaimana IHSG turun tajam akibat wabah Virus Corona. 

Tapi tentu saja, kita pasti akan melalui ujian tersebut. Ada masanya IHSG jatuh, ada masanya IHSG dan perekonomian berjaya kembali. 

Kalau kita menghadapi sentimen dan berita-berita negatif yang sangat mempengaruhi pasar saham, maka ada baiknya anda harus mengurangi porsi trading dan beli saham. Kita sudah membahasnya di tulisan berikut: Strategi Trading Saham Saat Turun. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.