Belajar Trading Saham

Belajar Trading Saham

Setelah rekening saham anda sudah aktif dan anda sudah deposit modal, kini anda sudah bisa memulai trading saham. Saat pertama kali trading dengan modal beneran, biasanya trader akan dihadapkan pada situasi bingung: Mau beli saham apa? Apa yang harus dilakukan? Kira-kira kalau beli saham ini untung atau nggak? 

Hal ini juga saya alami ketika saya pertama kali memulai trading saham. Namun seringkali kebingungan trader saham ini bisa menjadi kesalahan fatal yaitu memilih saham2 yang salah yang berujung pada kerugian besar seorang trader pemula. 

Oleh karena itu, sebelum anda memutuskan membeli saham, anda harus pelajari ilmu-ilmu trading saham. Untuk anda yang baru memulai trading saham atau anda yang sudah pengalaman trading namun masih "buta arah" di pasar saham, maka anda harus menerapkan belajar trading saham yang benar. Berikut cara-cara belajar trading saham yang bisa anda terapkan: 

1. Belajar mekanisme perdagangan saham

Anda harus pahami dahulu mekanisme perdagangan saham terutama bid-offer saham supaya anda tidak salah menempatkan order harga beli dan jual. Pelajari juga jam perdagangan bursa, dan tampilan2 software online trading anda secara umum (yang anda pakai). 

2. Belajar dasar-dasar tentang saham 

Pelajari dasar-dasar saham seperti risiko di dalam trading, kode-kode saham, apa itu IHSG, apa saja yang mempengaruhi naik turunnya saham. Kalau anda punya basic, anda akan lebih mudah masuk ke praktiknya. 

3. Belajar analisa saham (analisis teknikal & analisis fundamental) 

Pelajari analisis saham yaitu analisis teknikal dan fundamental. Analisis saham ini sebagai dasar utama agar anda bisa memutuskan untuk membeli saham-saham yang bagus berdasarkan analisa yang benar, bukan berdasarkan gambling atau tebak-tebakan. 

Untuk materi-materi belajar trading saham yang lebih intens dan langsung masuk pada praktik, strategi dan cara-cara memilih saham untuk trading, full analisa teknikal, bisa anda dapatkan materinya berikut: 

1. Ebook Trading & Belajar Saham Pemula - Expert (427 halaman) 

Sedangkan untuk anda yang ingin masuk ke praktik trading saham lanjutan dengan cara mempelajari strategi2 trading saham yang lebih spesifik: Screening saham, cara swing trading, cara intraday trading (trading cepat harian), cara scalping trading, anda bisa pelajari strategi2nya disini: 

1. Ebook Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus 

2. Ebook Intraday & One Day Trading Saham

4. Pelajari analisa market dan IHSG 

Pelajari pergerakan IHSG, terutama berita-berita yang ada di pasar saham yang bisa mempengaruhi market, IHSG dan mayoritas saham. Banyak-banyaklah membaca berita-berita tentang pasar saham, dan ulasan-ulasan pasar saham. Ada banyak berita online seperti Investasi.kontan.co.id, CNBC, bisnis.com dan lain2 yang bisa anda pelajari. 

5. Memulai trading saham dengan modal kecil

Di dalam belajar trading saham, hendaknya anda selalu memulai dengan modal kecil. Mulailah dengan modal Rp1-3 juta, karena anda masih dalam tahap belajar sehingga anda perlu mengelola psikologis trading dengan. Salah satu caranya adalah menggunakan modal kecil, dan anda bisa menambah modal secara bertahap setelah anda mulai bisa mencetak profit dengan modal kecil. 

6. Pelajari analisa-analisa screening saham 

Selain analisa teknikal, pelajari cara melakukan screening saham. Di pasar saham, ada banyak sekali jumlah saham yang bisa anda tradingkan. Kalau anda pemula, kemungkinan besar anda akan bingung memilih saham apa yang sebaiknya dibeli. 

Itulah pentingnya anda melakukan screening saham, supaya anda tahu saham2 menguntungkan apa yang bisa anda prioritaskan untuk trading. Pelajari juga: Panduan Memilih (Screening) Saham Bagus. 

7. Belajar melalui demo / virtual trading 

Jika anda belum yakin membeli saham dengan modal beneran. Atau anda masih bingung dengan mekanisme perdagangan saham, anda bisa mulai belajar di virtual trading dulu. Pelajari juga: Cara Trading dengan Demo (Virtual) Trading Saham. Kalau anda sudah bisa virtual trading, barulah anda bisa mulai beli saham pakai duit beneran. 

8. Belajar dari banyak sumber

Pelajari trading saham dari banyak sumber, untuk menambah pengetahuan anda. Di web Saham Gain ini juga bisa anda manfaatkan untuk belajar saham dan memahami lebih dalam ilmu trading. 

Itulah cara-cara belajar trading saham yang bisa anda terapkan. Nah, di dalam trading saham, keputusan-keputusan atau alasan mengapa trader membeli saham biasanya dikarenakan: 

1. Analisa teknikalnya bagus untuk dibeli / menganalisa 
2. Saham tersebut lagi ramai di running trade
3. Ikut-ikutan trader lain atau ikut beli saham karena rekomendasi di grup 
4. Saham tersebut sedang naik di hari itu 
5. Saham tersebut sedang banyak dibicarakan
6. Saham tersebut terkenal produknya 
7. Beli saham setelah baca berita 
8. Rekomendasi broker / analis di media online 
9. Saham sedang turun, trader berharap akan rebound jangka pendek 
10. Beli saham karena banyak asing yang beli (akumulasi) 

Apakah anda juga pernah mengalami membeli saham karena alasan2 diatas? Di dalam trading saham, anda harus menggunakan analisa dan pertimbangan yang matang. Jika anda membeli saham karena alasan nomor 2-10 (selain yang saya bold), maka anda harus mengevaluasi kembali trading anda. 

Belilah saham karena anda sudah menganalisanya secara otodidak. Menjadikan rekomendasi saham atau saham2 yang sedang ramai untuk acuan trading itu sah-sah saja. Namun untuk mengambil keputusan trading terbaik, anda perlu menganalisa saham tersebut. 

Supaya anda bisa menganalisa, terapkan cara-cara belajar trading saham yang sudah kita bahas tadi. Pasar saham merupakan tempat yang sangat potensial untuk mendapatkan profit, salah anda memulai belajar trading dengan cara-cara yang benar & bertahap.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Trading Saham

Belajar Trading Saham

Setelah rekening saham anda sudah aktif dan anda sudah deposit modal, kini anda sudah bisa memulai trading saham. Saat pertama kali trading dengan modal beneran, biasanya trader akan dihadapkan pada situasi bingung: Mau beli saham apa? Apa yang harus dilakukan? Kira-kira kalau beli saham ini untung atau nggak? 

Hal ini juga saya alami ketika saya pertama kali memulai trading saham. Namun seringkali kebingungan trader saham ini bisa menjadi kesalahan fatal yaitu memilih saham2 yang salah yang berujung pada kerugian besar seorang trader pemula. 

Oleh karena itu, sebelum anda memutuskan membeli saham, anda harus pelajari ilmu-ilmu trading saham. Untuk anda yang baru memulai trading saham atau anda yang sudah pengalaman trading namun masih "buta arah" di pasar saham, maka anda harus menerapkan belajar trading saham yang benar. Berikut cara-cara belajar trading saham yang bisa anda terapkan: 

1. Belajar mekanisme perdagangan saham

Anda harus pahami dahulu mekanisme perdagangan saham terutama bid-offer saham supaya anda tidak salah menempatkan order harga beli dan jual. Pelajari juga jam perdagangan bursa, dan tampilan2 software online trading anda secara umum (yang anda pakai). 

2. Belajar dasar-dasar tentang saham 

Pelajari dasar-dasar saham seperti risiko di dalam trading, kode-kode saham, apa itu IHSG, apa saja yang mempengaruhi naik turunnya saham. Kalau anda punya basic, anda akan lebih mudah masuk ke praktiknya. 

3. Belajar analisa saham (analisis teknikal & analisis fundamental) 

Pelajari analisis saham yaitu analisis teknikal dan fundamental. Analisis saham ini sebagai dasar utama agar anda bisa memutuskan untuk membeli saham-saham yang bagus berdasarkan analisa yang benar, bukan berdasarkan gambling atau tebak-tebakan. 

Untuk materi-materi belajar trading saham yang lebih intens dan langsung masuk pada praktik, strategi dan cara-cara memilih saham untuk trading, full analisa teknikal, bisa anda dapatkan materinya berikut: 

1. Ebook Trading & Belajar Saham Pemula - Expert (427 halaman) 

Sedangkan untuk anda yang ingin masuk ke praktik trading saham lanjutan dengan cara mempelajari strategi2 trading saham yang lebih spesifik: Screening saham, cara swing trading, cara intraday trading (trading cepat harian), cara scalping trading, anda bisa pelajari strategi2nya disini: 

1. Ebook Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus 

2. Ebook Intraday & One Day Trading Saham

4. Pelajari analisa market dan IHSG 

Pelajari pergerakan IHSG, terutama berita-berita yang ada di pasar saham yang bisa mempengaruhi market, IHSG dan mayoritas saham. Banyak-banyaklah membaca berita-berita tentang pasar saham, dan ulasan-ulasan pasar saham. Ada banyak berita online seperti Investasi.kontan.co.id, CNBC, bisnis.com dan lain2 yang bisa anda pelajari. 

5. Memulai trading saham dengan modal kecil

Di dalam belajar trading saham, hendaknya anda selalu memulai dengan modal kecil. Mulailah dengan modal Rp1-3 juta, karena anda masih dalam tahap belajar sehingga anda perlu mengelola psikologis trading dengan. Salah satu caranya adalah menggunakan modal kecil, dan anda bisa menambah modal secara bertahap setelah anda mulai bisa mencetak profit dengan modal kecil. 

6. Pelajari analisa-analisa screening saham 

Selain analisa teknikal, pelajari cara melakukan screening saham. Di pasar saham, ada banyak sekali jumlah saham yang bisa anda tradingkan. Kalau anda pemula, kemungkinan besar anda akan bingung memilih saham apa yang sebaiknya dibeli. 

Itulah pentingnya anda melakukan screening saham, supaya anda tahu saham2 menguntungkan apa yang bisa anda prioritaskan untuk trading. Pelajari juga: Panduan Memilih (Screening) Saham Bagus. 

7. Belajar melalui demo / virtual trading 

Jika anda belum yakin membeli saham dengan modal beneran. Atau anda masih bingung dengan mekanisme perdagangan saham, anda bisa mulai belajar di virtual trading dulu. Pelajari juga: Cara Trading dengan Demo (Virtual) Trading Saham. Kalau anda sudah bisa virtual trading, barulah anda bisa mulai beli saham pakai duit beneran. 

8. Belajar dari banyak sumber

Pelajari trading saham dari banyak sumber, untuk menambah pengetahuan anda. Di web Saham Gain ini juga bisa anda manfaatkan untuk belajar saham dan memahami lebih dalam ilmu trading. 

Itulah cara-cara belajar trading saham yang bisa anda terapkan. Nah, di dalam trading saham, keputusan-keputusan atau alasan mengapa trader membeli saham biasanya dikarenakan: 

1. Analisa teknikalnya bagus untuk dibeli / menganalisa 
2. Saham tersebut lagi ramai di running trade
3. Ikut-ikutan trader lain atau ikut beli saham karena rekomendasi di grup 
4. Saham tersebut sedang naik di hari itu 
5. Saham tersebut sedang banyak dibicarakan
6. Saham tersebut terkenal produknya 
7. Beli saham setelah baca berita 
8. Rekomendasi broker / analis di media online 
9. Saham sedang turun, trader berharap akan rebound jangka pendek 
10. Beli saham karena banyak asing yang beli (akumulasi) 

Apakah anda juga pernah mengalami membeli saham karena alasan2 diatas? Di dalam trading saham, anda harus menggunakan analisa dan pertimbangan yang matang. Jika anda membeli saham karena alasan nomor 2-10 (selain yang saya bold), maka anda harus mengevaluasi kembali trading anda. 

Belilah saham karena anda sudah menganalisanya secara otodidak. Menjadikan rekomendasi saham atau saham2 yang sedang ramai untuk acuan trading itu sah-sah saja. Namun untuk mengambil keputusan trading terbaik, anda perlu menganalisa saham tersebut. 

Supaya anda bisa menganalisa, terapkan cara-cara belajar trading saham yang sudah kita bahas tadi. Pasar saham merupakan tempat yang sangat potensial untuk mendapatkan profit, salah anda memulai belajar trading dengan cara-cara yang benar & bertahap.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Memilih Investasi yang Tepat - Pengalaman Investasi

Cara Memilih Investasi yang Tepat - Pengalaman Investasi

Jangan mudah tertipu dengan potensi keuntungan (return) investasi. Kalimat ini penting untuk anda terapkan terutama kalau anda mulai mencoba instrumen investasi, apapun itu baik investasi saham, reksadana, obligasi ataupun investasi2 lainnya. 

Mengapa? Karena return dari investasi atau saving yang ideal dalam setahun adalah di kisaran 5-6%. Contohnya adalah return deposito yang rata-rata returnnya di kisaran 5-6% dengan tingkat risiko yang rendah / kecil. 

Nah, kalau anda menemukan return dari instrumen investasi / saving tertentu yang diatas itu, khususnya return investasi hingga 10% keatas dalam setahun, hal tersebut pasti akan "diimbangi" dengan unsur risiko yang lebih tinggi. 

Contoh konkritnya adalah INVESTASI SAHAM. Dalam investasi saham, anda bisa mendapatkan return besar bahkan diatas 10% per tahun, namun tentu risiko dalam investasi saham lebih tinggi dibandingkan return deposito (yang returnnya "cuma" sekitar 5-6% per tahun). Risiko di saham yang utama adalah risiko fluktuatif harga saham. 

Jadi kalau anda menemukan instrumen investasi yang menawarkan return sampai diatas 10% per tahun bahkan per bulan tanpa / bebas risiko, anda harus waspadai investasi semacam itu. Bahkan ada baiknya anda hindari. 

Ingat bahwa return investasi / saving akan selalu sebanding dengan unsur risiko. Satu hal lagi, sebelum memutuskan investasi, cek juga apakah ada izin resmi investasi (terutama dari Otoritas Jasa Keuangan). 

Saat ini  ada banyaaaak sekali tawaran-tawaran investasi (dengan berbagai macam nama) yang menjanjikan return besar, cepat, bebas risiko. Teman-teman harus lebih mampu menyeleksi investasi-investasi yang berkualitas. 

Setiap bulan, setiap tahun selalu muncul investasi-investasi yang menawarkan return yang tidak logis (return besar bebas risiko), dan selalu banyak investor pemula yang terjebak dengan investasi bodong tersebut. Maka dari itu, untuk memilih investasi yang tepat, ada baiknya anda perhatikan hal2 berikut:

1. Untuk menghasilkan keuntungan dari investasi, setiap instrumen investasi harus anda pelajari. Intinya, milikilah pengetahuan dalam berinvestasi. 

Misalnya, saya pribadi. Dalam berinvestasi saya pribadi, lebih memilih untuk menjadi seorang investor & trader saham. Untuk mendapatkan profit di saham, saya harus memahami analisis teknikal, analisis fundamental, analisis market, bandarmologi. 

Kalau saya tidak memahami analisis2 yang dibutuhkan untuk mendapatkan profit, dan hanya berharap dapat profit instan, tentu saja saya tidak akan bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal di saham. 

Demikian juga dengan instrumen investasi lainnya. Kalau anda ditawari investasi dengan return sampai 10% per bulan, anda harus PELAJARI apa risiko investasi tersebut? Kalau sama sekali nggak ada risikonya, apalagi tidak ada izin resmi OJK, sebaiknya hindari jenis investasi seperti itu. Trust me

2. Utamakan rasionalitas dalam investasi 

Seperti yang saya paparkan tadi, bahwa return dan risiko investasi itu berbanding lurus. Jadi kalau anda diberikan tawaran2 investasi yang keuntungannya menggiurkan, dengan iklan-iklan yang bombastis (bisa kaya dalam setahun, passive income cepat kaya), ada baiknya anda hindari investasi2 seperti itu. Selalu pelajari unsur risiko sebelum investasi. 

Well, dengan semakin berkembangnya teknologi dan instrumen investasi, saya yakin penipuan2 dalam investasi pasti semakin banyak. Tapi kalau kita punya pengetahuan yang benar, mau sebanyak apapun penipuan2 investasi, sebenarnya itu nggak akan berpengaruh untuk kita.

Saat ini sudah nggak zaman lagi kita tertipu dengan investasi abal-abal. Kita harus menjadi masyarakat yang cerdas berinvestasi dan selalu memiliki pengetahuan sebelum memutuskan investasi di instrumen tertentu. 

Apa yang saya paparkan di pos ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan observasi pribadi (karena saya sendiri juga trading dan investasi saham), sehingga saya sering mengamati setiap perkembangan instrumen investasi yang beredar. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller

Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller

Bandarmologi adalah salah satu analisis tambahan yang bisa anda gunakan ketika anda sedang mengamati pergerakan saham2 tertentu. Ada banyak cara untuk mendeteksi bandarmologi, salah satunya (cara manual) bisa anda deteksi menggunakan analisis buyer dan seller terbesar (top buyer and seller). 

Karena bandar yang menggerakkan saham adalah sekumpulan orang yang memiliki modal besar, maka anda bisa melihat seberapa besar kekuatan buyer seller "para pemain" besar ini. Caranya? 

Sebelum saya masuk lebih lanjut, anda harus mengetahui cara melihat net buy net sell sekuritas melalui net stock summary-nya. Untuk melihat buyer seller terbesar-terkecil sekuritas, anda bisa baca-baca lagi pos saya disini: Analisis Saham Berdasarkan Net Buy dan Net Sell.

Pada kasus saham2 yang turun drastis, dan jual sebaliknya (saham2 yang naik drastis) dan anda ingin membeli sahamnya, ada kalanya anda perlu melihat bandar-bandar siapa saja yang melakukan aksi jual (atau beli) besar-besaran selama saham berada dalam tren tersebut. 

Sebagai contoh saya berikan saham yang berada dalam masa bearish. Perhatikan grafik saham JPFA dibawah ini:  

Analisa teknikal saham JPFA
Saham JPFA ini terlihat turun sangat cepat hanya dalam 5 hari, turun dari 3.000 ke 2.280. Kalau anda ingin memutuskan apakah saham ini kira2 masih dijual terus atau tidak, anda bisa lihat bandar2 (sekuritas) siapa saja yang melakukan akumulasi dan distribusi selama beberapa hari tersebut. Berikut adalah aksi jual besar-besaran yang dilakukan oleh sekuritas- sekuritas:

Tabel Net Sell JPFA
Bisa anda lihat diatas, ternyata penjual saham JPFA yang paling besar adalah dari sekuritas DB, MS dan YP. Tentang kode2 sekuritas anda bisa tanya Mbah Google. 

DB melakukan penjualan JPFA sebanyak 12,4 juta lot, dan DB ini sama sekali tidak melakukan akumulasi beli (anda bisa lihat tidak ada buy lot sekuritas DB). Ini artinya, masih terjadi tekanan jual yang cukup besar di saham JPFA. 

Penjualan DB ini bertambah terus, di mana pada menit2 sebelumnya DB menjual 4 juta lot, dan terus bertambah hingga 12,4 juta lot. 

Pada sehari sebelumnya, sekuritas CC dan DB menjadi penjual terbesar, di mana CC menjual JPFA sampai 13 juta lot lebih (tapi sayangnya belum sempat crop net buy-sellnya). Nah, kemudian keesokan hari, CC tampak sudah kehabisan saham, karena CC tidak lagi menjual lot sebanyak hari sebelumnya. 

Anda bisa lihat lagi tabel net sell diatas. Di mana CC walaupun masih melakukan jual saham yang besar, tetapi penjualan saham CC sudah tidak segencar sebelumnya, dan CC sudah mulai melakukan akumulasi beli (Pada tabel diatas, CC membeli 2,7 juta lot). 

Sekuritas MS juga masih menjual JPFA dalam jumlah besar yaitu 7 juta lot lebih, dan hanya melakukan sedikit akumulasi. Sedangkan YP juga menjual JPFA sebanyak 5 juta lot lebih, walaupun YP melakukan akumulasi yang besar. 

Di satu sisi, belum ada aksi akumulasi beli yang signifikan. Anda bisa lihat tabel net buy JPFA dibawah ini: 


Pada tabel net buy diatas, hanya YP yang melakukan akmulasi beli hingga 9 juta lot. Tapi itupun YP juga distribusi sebanyak 5 juta lot lebih. 

KESIMPULAN BANDARMOLOGI: Dari analisa buyer seller ini, bisa disimpulkan bahwa masih terjadi aksi jual yang besar. Di mana sekuritas2 utama yang masih punya 'banyak barang' di JPFA adalah DB dan MS (sebelum ada CC sebagai seller terbesar). Sedangkan, aksi akumulasi beli juga belum terlihat dominan.

Jadi menurut analisa buyer-seller ini, JPFA masih ada kemungkinan turun atau sideways sebelum naik, karena kabar baiknya sekuritas CC yang merupakan top seller yang menjual dalam jumlah sangat besar, sudah mulai kehabisan barang (jadi kemungkinan besar sahamnya sudah nggak akan turun terlalu banyak). 

Tetapi DB dan MS masih terus mengguyur jual saham JPFA tersebut. Di mana DB terutama, aksi jualnya nggak main2 karena sampai 12 juta lot lebih, dan DB nggak melakukan akumulasi sama sekali. 

Nah, kalau mengacu pada analisa bandarmologi buyer seller, maka anda saya sarankan membeli saham apabila, sekuritas2 yang punya lot banyak dan rutin mengguyur saham ini, tekanannya sudah mulai berkurang. Caranya lihat?

Anda harus pantau REAL TIME net buy dan net sellnya, karena dari sini bisa anda lihat kecepatan dan besarnya sekuritas dalam menjual saham. Kalau ternyata hari kemarin dan hari ini sekuritas yang sama masih menjual dalam jumlah besar, maka bisa jadi sahamnya masih belum akan naik. 

Tetapi kalau guyuran jual sudah mulai berkurang, plus sudah mulai terjadi akumulasi beli dengan frekuensi yang lebih banyak dari sekuritas2 lain, maka hal ini bisa jadi pertanda bahwa saham tidak akan koreksi lebih dalam lagi. 

Namun masalahnya, kita semua juga tidak tahu kapan akan dinaikkan lagi. Apakah naiknya beberapa menit kemudian? Apakah besok? Bisa saja terjadi. 

Tapi biasanya kalau sekuritas yang rajin melakukan distribusi besar2an mulai berkurang volume jualnya (net sell), saham tersebut tidak butuh waktu lama untuk naik lagi.

Jika sekuritas2 tersebut sudah tidak melakukan aksi jual sebesar sebelumnya, atau bahkan sudah mulai melakukan akumulasi2, maka bisa jadi "barang"-nya (saham) sudah habis alias jenuh jual, sehingga saham akan lebih mudah naik kalau ada banyak pihak ritel, lokal maupun asing yang beli. 

Karena kalau yang jualan barangnya sudah habis, tidak akan ada banyak perlawanan jual besar2an ketika para buyer mulai masuk di saham dengan harga yang murah. Sudah paham sampai disini?  

Kalau anda sudah melihat tanda2 top seller yang berkurang, dan mulai ada sekuritas (top buyer) yang beli dalam jumlah lebih banyak, anda bisa mulai ikutan buy. Mungkin nggak harus beli semua modal anda, tapi anda bisa beli bertahap. 

Kelemahan analisa bandarmologi buyer seller ini, anda memang harus sering2 pantau market (real time) buat melihat analisa dan kecepatan bandarmologi dalam akumulasi dan distribusi, terutama pantaulah buyer seller terbesarnya. 

So, anda yang tidak punya banyak waktu untuk berada di depan layar trading, anda nggak perlu repot2 lakukan analisa ini, karena sekali lagi, bandarmologi ini adalah analisis tambahan alias analisa pelengkap. 

Jangan pernah abaikan analisa teknikal sebagai analisa utama dalam trading, meskipun anda melakukan analisa buy sell tersebut. Baca juga: Belajar Analisis Teknikal atau Bandarmologi? 

Kalau anda melihat adanya gerak-gerik bandar yang menjual saham besar2an, atau sebaliknya mulai akumulasi saham dalam jumlah banyak, anda harus cek grafiknya. Cek analisa teknikalnya juga. Dan cek titik2 support resisten pentingnya.     


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Jika anda sedang belajar saham (pemula), ataupun anda yang sudah punya pengalaman di dunia trading & investasi saham, namun anda masih sering mengalami kerugian dan anda menemukan web Saham Gain ini, anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Web Saham Gain ini saya bentuk sebagai sarana belajar saham mulai level pemula, yaitu pengetahuan2 paling dasar tentang saham, sampai anda bisa menjadi trader expert (anda bisa mencari sendiri saham-saham bagus dan mendapatkan profit maksimal). 

Di Saham Gain, semua materi tentang: ANALISIS TEKNIKAL, ANALISIS FUNDAMENTAL, BANDARMOLOGI, ulasan-ulasan pasar saham, ulasan saham spesifik, kita bahas semua, sehingga apa yang anda butuhkan untuk mendapatkan profit di saham sudah anda dapatkan di website Saham Gain. 

BELAJAR TRADING SAHAM - ANALISIS TEKNIKAL 

Dan untuk anda yang ingin mempelajari secara intens dan masuk pada praktik & strategi mencari saham2 bagus untuk trading secara spesifik, di Saham Gain anda bisa mendapatkan praktik-praktik langsung memilih saham melaui ebook-ebook trading saham berikut: 



Ebook pertama membahas lengkap belajar saham mulai pemula, analisa teknikal full (mulai indikator, analisa tren, candlestick dan cara-cara mencari saham melalui analisa teknikal), psikologis trading, manajemen modal (bulan ini ada update ebook) dan panduan menyusun trading plan. 

Ebook kedua adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham yang layak ditradingkan. Beserta tambahan strategi swing trading dan scalping trading (trading menitan). 

Ebook ketiga khusus membahas strategi2 trading cepat harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, yaitu dengan mencari saham-saham yang likuid yang mudah naik dalam jangka pendek. Kita menggunakan teknik beli saham pagi jual sore hari. 

Jadi untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan trading saham secara spesifik anda bisa memiliki ebook-ebook saham tersebut sesuai dengan strategi yang ingin anda terapkan.

Kalau anda ingin mendalami analisa teknikal secara lengkap, anda bisa praktikkan strategi2 pada ebook pertama. Kalau anda ingin mendalami swing trading, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook kedua (panduan memilih saham bagus). 

Sedangkan anda yang ingin mahir dalam trading harian, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook ketiga.  

BELAJAR INVESTASI SAHAM 

Khusus untuk anda yang ingin belajar INVESTASI SAHAM, praktik analisis fundamental yang efektif untuk mencari saham-saham jangka panjang, anda bisa mendapatkan strategi investasi saham melalui ebook investasi saham disini: 


Di ebook analsis fundamental, anda akan mempelajari lengkap cara-cara memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang, termasuk memilih saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market, memilih saham2 growth stock, value stock, menghitung harga wajar saham, memaksimalkan profit dari investasi saham dan lain2. 

MATERI-MATERI BELAJAR SAHAM DI WEB SAHAM GAIN 

Jika anda ingin mempelajari juga materi-materi di web ini, saya sudah sering menuliskan banyak hal tentang edukasi saham, ulasan-ulasan market, bandarmologi, termasuk teori-teori tentang saham (berguna untuk orang yang masih awam) dan lain2. Dan semua tulisan-tulisan di web ini, saya ulas berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi dalam menjalankan trading dan investasi saham.  

Kalau anda ingin membaca dan mempelajari tulisan2 saya di web ini, anda bisa mencari tulisan2 saya melalui menu di samping kanan (sidebar) web ini di bagian yang agak bawah. Judulnya: "Panduan Belajar Saham". Tampilannya seperti berikut: 

Website belajar saham
Anda juga bisa mencari tulisan-tulisan edukasi saham melalui daftar isi. Anda bisa lihat disini: Daftar Isi Saham Gain.  

Kalau anda ingin menyimak saham-saham apa saja yang potensial untuk ditradingkan, dan saham2 spesifik yang bagus dianalisa untuk jangka pendek, anda bisa masuk ke halaman: Rekomendasi Saham. Disitu saya memberikan saham2 yang bagus untuk dianalisa secara spesifik berdasarkan analisis teknikal.

Jadi sejak awal mendirikan web Saham Gain ini, saya memang memiliki tujuan agar website ini benar-benar bisa menjadi sarana belajar saham bagi semua level pebisnis saham. 

Tujuannya, baik anda trader maupun investor saham, anda bisa memahami dengan baik apa itu pasar saham termasuk praktik2 mencari saham yang menguntungkan bagi anda. 

Harapannya juga, melalui edukasi2 saham yang sering saya ulas melalui website, semakin banyak orang yang melek saham, bisa memilih saham dengan cara yang benar (tidak gambling)... 

Selain itu, saya juga berharap agar para trader dan investor saham di Indonesia bisa menganalisa serta memilih saham secara otodidak dan mandiri tanpa harus tergantung trader lain, opini2 orang lain, analis, broker. Dan di web ini, tulisan2 dan praktik trading saya arahkan supaya trader dan investor bisa mencapai level tersebut (expert). 

Untuk anda yang ingin belajar saham secara intens, dan mencari semua materi tentang trading dan investasi saham, anda bisa mempelajarinya di web Saham Gain.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Jika anda sedang belajar saham (pemula), ataupun anda yang sudah punya pengalaman di dunia trading & investasi saham, namun anda masih sering mengalami kerugian dan anda menemukan web Saham Gain ini, anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Web Saham Gain ini saya bentuk sebagai sarana belajar saham mulai level pemula, yaitu pengetahuan2 paling dasar tentang saham, sampai anda bisa menjadi trader expert (anda bisa mencari sendiri saham-saham bagus dan mendapatkan profit maksimal). 

Di Saham Gain, semua materi tentang: ANALISIS TEKNIKAL, ANALISIS FUNDAMENTAL, BANDARMOLOGI, ulasan-ulasan pasar saham, ulasan saham spesifik, kita bahas semua, sehingga apa yang anda butuhkan untuk mendapatkan profit di saham sudah anda dapatkan di website Saham Gain. 

BELAJAR TRADING SAHAM - ANALISIS TEKNIKAL 

Dan untuk anda yang ingin mempelajari secara intens dan masuk pada praktik & strategi mencari saham2 bagus untuk trading secara spesifik, di Saham Gain anda bisa mendapatkan praktik-praktik langsung memilih saham melaui ebook-ebook trading saham berikut: 



Ebook pertama membahas lengkap belajar saham mulai pemula, analisa teknikal full (mulai indikator, analisa tren, candlestick dan cara-cara mencari saham melalui analisa teknikal), psikologis trading, manajemen modal (bulan ini ada update ebook) dan panduan menyusun trading plan. 

Ebook kedua adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham yang layak ditradingkan. Beserta tambahan strategi swing trading dan scalping trading (trading menitan). 

Ebook ketiga khusus membahas strategi2 trading cepat harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, yaitu dengan mencari saham-saham yang likuid yang mudah naik dalam jangka pendek. Kita menggunakan teknik beli saham pagi jual sore hari. 

Jadi untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan trading saham secara spesifik anda bisa memiliki ebook-ebook saham tersebut sesuai dengan strategi yang ingin anda terapkan.

Kalau anda ingin mendalami analisa teknikal secara lengkap, anda bisa praktikkan strategi2 pada ebook pertama. Kalau anda ingin mendalami swing trading, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook kedua (panduan memilih saham bagus). 

Sedangkan anda yang ingin mahir dalam trading harian, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook ketiga.  

BELAJAR INVESTASI SAHAM 

Khusus untuk anda yang ingin belajar INVESTASI SAHAM, praktik analisis fundamental yang efektif untuk mencari saham-saham jangka panjang, anda bisa mendapatkan strategi investasi saham melalui ebook investasi saham disini: 


Di ebook analsis fundamental, anda akan mempelajari lengkap cara-cara memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang, termasuk memilih saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market, memilih saham2 growth stock, value stock, menghitung harga wajar saham, memaksimalkan profit dari investasi saham dan lain2. 

MATERI-MATERI BELAJAR SAHAM DI WEB SAHAM GAIN 

Jika anda ingin mempelajari juga materi-materi di web ini, saya sudah sering menuliskan banyak hal tentang edukasi saham, ulasan-ulasan market, bandarmologi, termasuk teori-teori tentang saham (berguna untuk orang yang masih awam) dan lain2. Dan semua tulisan-tulisan di web ini, saya ulas berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi dalam menjalankan trading dan investasi saham.  

Kalau anda ingin membaca dan mempelajari tulisan2 saya di web ini, anda bisa mencari tulisan2 saya melalui menu di samping kanan (sidebar) web ini di bagian yang agak bawah. Judulnya: "Panduan Belajar Saham". Tampilannya seperti berikut: 

Website belajar saham
Anda juga bisa mencari tulisan-tulisan edukasi saham melalui daftar isi. Anda bisa lihat disini: Daftar Isi Saham Gain.  

Kalau anda ingin menyimak saham-saham apa saja yang potensial untuk ditradingkan, dan saham2 spesifik yang bagus dianalisa untuk jangka pendek, anda bisa masuk ke halaman: Rekomendasi Saham. Disitu saya memberikan saham2 yang bagus untuk dianalisa secara spesifik berdasarkan analisis teknikal.

Jadi sejak awal mendirikan web Saham Gain ini, saya memang memiliki tujuan agar website ini benar-benar bisa menjadi sarana belajar saham bagi semua level pebisnis saham. 

Tujuannya, baik anda trader maupun investor saham, anda bisa memahami dengan baik apa itu pasar saham termasuk praktik2 mencari saham yang menguntungkan bagi anda. 

Harapannya juga, melalui edukasi2 saham yang sering saya ulas melalui website, semakin banyak orang yang melek saham, bisa memilih saham dengan cara yang benar (tidak gambling)... 

Selain itu, saya juga berharap agar para trader dan investor saham di Indonesia bisa menganalisa serta memilih saham secara otodidak dan mandiri tanpa harus tergantung trader lain, opini2 orang lain, analis, broker. Dan di web ini, tulisan2 dan praktik trading saya arahkan supaya trader dan investor bisa mencapai level tersebut (expert). 

Untuk anda yang ingin belajar saham secara intens, dan mencari semua materi tentang trading dan investasi saham, anda bisa mempelajarinya di web Saham Gain.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Menyikapi Saham yang Turun

Cara Menyikapi Saham yang Turun

Turunnya harga saham bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari koreksi (penurunan) normal, sentimen negatif, kinerja perusahaan memburuk / turun dan lain2. Dan turunnya harga saham bisa terjadi secara drastis, atau hanya turun sedikit lalu naik lagi. 

Di saat harga saham turun, tidak sedikit trader tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga akhirnya trader salah mengambil keputusan trading. Oleh karena itu, walaupun anda menghadapi kondisi pasar saham yang sedang turun, anda harus bisa mengambil keputusan yang benar. 

Beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan untuk dilakukan ketika anda menghadapi saham-saham yang sedang turun: 

1. Hindari panic selling

Panic selling alias menjual saham karena panik adalah salah satu hal yang sering sekali dilakukan trader ketika saham-saham sedang turun.

Turunnya harga saham secara drastis akan membuat pelaku pasar melakukan panic selling.. Namun anda tidak perlu ikut panik dan menjual saham. Ketika anda panik, anda tidak akan bisa berpikir dengan jernih, sehingga keputusan anda untuk ikut cut loss saat saham turun berpotensi merugikan anda sendiri. 

Padahal, bisa jadi harga saham hanya turun sebentar lalu naik lagi. Jadi cara terbaik untuk menyikapi saham yang turun, anda harus tetap tenang dan mengambil analisis lanjutan. Dengan cara inilah anda bisa memutuskan lebih jernih apakah anda akan: Cut loss, tetap hold atau menambah porsi saham. Baca poin2 selanjutnya.  

2. Analisis saham lanjutan 

Lanjutan dari poin pertama, kalau saham anda turun, jangan panic selling, namun anda harus melakukan analisis saham lanjutan. Beberapa hal yang perlu anda analisa saat saham-saham sedang turun adalah: 

- Analisa apa penyebab penurunan saham. Apakah saham turun karena sentimen negatif, koreksi normal atau fundamentalnya jatuh? Kalau saham turun karena memang harganya sudah naik tinggi (koreksi normal) atau sentimen negatif ada baiknya anda pertimbangkan dahulu, apakah anda perlu cut loss atau tidak. 

- Analisa saham yang anda beli. Setelah menganalisa penyebab penurunan saham, anda harus analisa saham apa yang anda beli. Kalau anda ingin trading, analisalah apakah secara teknikal saham2 tersebut punya potensi rebound atau lanjut. Kalau anda ingin investasi, analisalah apakah perusahaan tersebut fundamentalnya masih bagus. 

Dengan menganalisa lebih lanjut, anda bisa memutuskan apakah saham yang turun sebaiknya anda cut loss atau anda hold. 

Anda bisa pelajari dan terapkan strategi2 analisis teknikal dan analisis saham untuk investasi disini: Buku Saham Analisis Teknikal & Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

3. Cut loss 

Melanjutkan poin kedua, jika suatu saham turun karena fundamental perusahaan berubah (untuk investor saham), atau anda beranggapan bahwa secara analisa teknikal saham tersebut ada potensi turun terus (jika anda trader), anda baru bisa pertimbangkan untuk cut loss saham tersebut. 

Anda juga bisa pertimbangkan untuk cut loss saham yang turun jika saham tersebut turun mencapai target cut loss anda.

4. Wait and see (hold) atau beli bertahap 

Sebaliknya, jika saham tersebut hanya koreksi normal, atau turun karena sentimen negatif sesaat, anda punya time frame trading yang agak panjang, dan jika saham-saham yang anda beli adalah saham2 yang bagus (mudah rebound setelah turun), maka anda bisa pertimbangkan untuk hold saham anda. 

Kalau anda memiliki modal dan ingin membeli lagi, anda bisa wait and see, tunggu momen rebound dan membeli saham anda secara bertahap di harga murah, sehingga harga rata-rata saham anda menjadi lebih rendah. 

Namun untuk memutuskan apakah anda akan averaging down ketika saham turun, ada baiknya anda averaging down di saham2 yang bagus, dalam arti saham2 yang memang mudah naik setelah turun, dan dalam averaging down saya sarankan untuk membeli bertahap (jangan averaging down dengan semua modal). 

Perhatikan juga kondisi market ketika anda memutuskan averaging down. Jika saham anda masih belum ada sinyal naik, market juga masih bearish terus, ada baiknya anda menahan diri untuk tidak terburu averaging down. Pelajari juga: Strategi Averaging Down Saham yang Benar. 

Jadi intinya, untuk menyikapi saham yang turun, pertama-tama anda harus tenang dan mengendalikan emosi & psikologis. Jangan terbawa panic selling yang dilakukan oleh market. 

Kalau anda bisa tenang, anda pasti bisa mengambil keputusan yang benar ketika saham turun. Jadi pada saat saham turun, bukan berarti anda harus langsung ikutan cut loss. Analisalah lebih lanjut: Kenapa saham turun, saham apa yang anda beli, bagaimana potensi saham tersebut kedepan. 

Dari situlah anda bisa memutuskan apakah anda akan langsung cut loss saat saham turun, atau tetap hold atau bahkan menambah porsi saham (averaging). 
Kita semua tidak bisa mengendalikan pasar saham. Yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri, yaitu cara menghadapi, menganalisa dan menyikapi pasar saham. 
Pada saat harga saham turun, terapkanlah cara-cara yang saya sharing diatas tadi, supaya anda bisa mengambil langkah2 trading yang bijaksana dan tepat. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.