Cara Mencari Kantor Sekuritas Terdekat

Cara Mencari Kantor Sekuritas Terdekat

Banyak pertanyaan yang sering saya terima berkaitan dengan rekan-rekan pemula yang ingin memulai belajar saham. Pertanyaannya cukup umum: 

"Bagaimana cara mencari kantor sekuritas terdekat? Saya rencana ingin memulai beli saham"

Kantor sekuritas sekarang ada banyak sekali dan tersedia hampir di berbagai kota. Sebenarnya kalau anda ingin mencari kantor sekuritas terdekat di kota anda, anda bisa melakukan dengan beberapa cara berikut: 

1. Cari di Google

Kalau anda benar2 tidak tahu kantor sekuritas yang dekat di kota anda, anda bisa dengan mudah mencari melalui Google. Misalnya anda berdomisili di Surabaya, anda bisa ketikkan di Google seperti ini: "Kantor sekuritas di Surabaya". Maka akan muncul tampilan di halaman pencarian Google sebagai berikut: 

Cara mencari kantor sekuritas terdekat
Di Google, sudah disediakan informasi kantor sekuritas di kota anda, beserta alamat lengkapnya. Anda bisa klik 'Tempat yang lain' untuk melihat sekuritas2 lainnya di Surabaya. 

Setelah itu, untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang sekuritas, anda bisa kunjungi langsung website sekuritas yang bersangkutan. 

Untuk mencari sekuritas mana yang sebaiknya anda pilih, anda bisa pertimbangkan beberapa poin penting. Anda bisa pelajari kembali tips2 memilih perusahaan sekuritas disini: Tips Memilih Perusahaan Sekuritas Terbaik. 

Sedangkan untuk anda yang ingin membuka akun saham di sekuritas yang deposit awalnya kecil, dan sekuritasnya cukup ternama, saya mereferensikan beberapa sekuritas berikut: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta. 

2. Cari cabang kantor sekuritas yang anda cari 

Tapi kalau anda sudah menemukan target kantor sekuritas yang mau anda datangi, mungkin anda dapat dari referensi teman anda, dan anda tidak tahu apakah kantor sekuritas yang bersangkutan ada cabang di kota anda. Anda bisa membuka situs resmi kantor sekuritas. 

Atau anda bisa langsung cek melalui Google. Misalnya, anda ingin membuka akun di MNC Sekuritas. Anda bisa Googling dengan kata kunci: "MNC Sekuritas cabang". Nanti akan muncul website resmi MNC Sekuritas dan cabang-cabang sekuritas. 

Anda cari apakah ada di kota terdekat anda. Contoh tampilan websitenya (Saya ambil MNC sekuritas) adalah sebagai berikut: MNC Sekuritas Cabang. 

3. Membuka akun saham secara online

Apabila di kota terdekat anda ternyata tidak ada kantor sekuritas, atau terdapat kantor sekuritas tapi anda malas datang ke tempatnya (karena agak jauh, atau mungkin anda sibuk), saat ini anda sudah bisa membuka akun saham secara online. 

Cara-cara membuka akun saham secara online sudah saya bahas secara lengkap di ebook gratis (33 halaman) disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula. Anda bisa download dan pelajari cara-cara membuka akun di sekuritas secara online. 

Pada free ebook tersebut, juga saya jelaskan dan saya berikan referensi2 sekuritas yang bagus untuk anda.  

MEMILIH KANTOR SEKURITAS YANG KREDIBEL 

Jadi di dalam memilih kantor sekuritas sebagai tempat anda membuka akun saham, anda harus mencari kantor sekuritas yang kredibel. Kalau anda sama sekali tidak tahu informasi sekuritas, saran saya carilah di Google. 

Google biasanya menampilkan sekuritas2 ternama yang dekat dengan kota anda. Untuk mencari sekuritas yang kredibel anda juga bisa terapkan seperti langkah2 di poin pertama yang saya tuliskan tadi. 

Itulah cara mencari kantor sekuritas terdekat di lokasi / kota anda. Semoga pos ini bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk anda yang ingin segera membuka akun di sekuritas dan membeli saham. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Beli Saham Pasti Profit?

Beli Saham Pasti Profit?

Saya sering membaca pendapat-pendapat trader yang menuliskan: "Kalau mau pasti untung di saham harus beli saham untuk jangka panjang. Kalau belinya jangka pendek, bakalan banyak ruginya." 

Saya pribadi kurang setuju kalau menyimpan saham untuk jangka panjang berarti anda pasti untung. Dengan kata lain, kita harus mengakui fakta bahwa saat anda beli saham, belum tentu anda pasti profit 100%. 

Demikian juga trading jangka pendek, juga tidak menjamin bahwa anda pasti akan untung dari saham-saham yang anda beli tersebut. 
Membeli saham bisa menghasilkan profit apabila anda memiliki PENGETAHUAN tentang CARA MEMBELI SAHAM YANG BAIK. 
Saham yang baik artinya adalah saham-saham yang bisa memberikan profit bagi anda. Kalau anda trader saham, pilihlah saham2 yang bagus untuk ditradingkan. Kalau anda investor, pilih saham2 yang layak dibeli untuk jangka panjang. 

Pelajari juga cara-cara memilih saham yang bagus untuk trading disini: Buku Saham, dan pelajari analisis fundamental lengkap untuk investasi saham disini: Ebook Investasi Saham PDF. 

Artinya, kalau anda ingin profit dari saham, anda harus pahami dan pelajari dengan benar ANALISIS TEKNIKAL (untuk trading jangka pendek) dan ANALISIS FUNDAMENTAL (untuk investasi)

Analisis teknikal dan fundamental juga bisa anda kembangkan atau kombinasikan dengan mempelajari kondisi market global, pergerakan IHSG, screening saham, dan faktor2 lainnya seperti analisa sektoral saham, pergerakan bid offer. 


Dengan demikian, analisa-analisa tersebut bisa anda jadikan pertimbangan untuk memilih saham yang bagus, dan sebagai dasar anda untuk memutuskan apakah anda akan membeli saham dalam jumlah besar, membeli bertahap, wait and see atau memilih untuk tidak membeli saham dulu sampai kondisi saham benar2 pulih.


Anda yang ingin cepat-cepat dapat untung di saham, saya yakin anda akan bertanya: "Kok banyak analisanya Pak? Nggak ada yang lebih simple" 

Jujur saja, analisa2 ini tidak banyak. Karena yang lebih anda butuhkan adalah praktik langsung (mengamati market, trading, membeli saham). Cara-cara yang saya sebutkan tadi adalah cara-cara yang PALING SIMPEL, dan nggak ada embel-embel seperti 'untung di saham puluhan juta dalam semalam hanya dengan tidur'.

Karena untuk dapat profit di saham DENGAN BENAR, ya anda harus terjun sendiri ke pasar saham. Anda tidak bisa mengandalkan 'pakar'. Anda tidak bisa mengandalkan orang lain. Anda tidak bisa bergantung pada cara-cara yang instan. 

"Tapi Pak Heze, kita kan nggak pernah tau harga saham keesokan harinya bakalan naik atau turun" Kata anda.

Kita semua memang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada harga saham keesokan harinya, minggu depan, bulan depan. Tetapi dengan PENGETAHUAN dan bekal analisa, anda akan jauh lebih siap berhadapan dengan market. 

Sehingga, anda bisa meminimalkan risiko kerugian di saham. Dengan pengetahuan analisa, probabilitas anda mendapatkan profit dan benar dalam menganalisa akan jauh lebih besar, dibandingkan jika anda hanya asal membeli saham. 


Analoginya, ketika anda berkendara di jalan raya, anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi setelah 30 menit atau 1 jam anda berkendara. 

Akan tetapi, kalau anda memiliki pengetahuan yang benar tentang berkendara dan anda menerapkannya (mematuhi rambu2 lalu lintas, paham cara berkendara yang benar, mematuhi standar keamanan berkendara), risiko anda mengalami kecelakaan, ditilang polisi akan semakin kecil, dan anda bisa sampai di tujuan dengan selamat. 

Sedangkan kalau anda mengabaikan pengetahuan tentang cara berkendara, dan anda nekad menyetir di jalan raya, maka risiko2 itu tadi akan semakin besar terjadi pada anda. Sudah paham sampai disini? 

Pos ini menuju pada satu kesimpulan bahwa membeli saham belum tentu pasti profit. Walaupun anda menyimpan saham untuk long term dan menghindari fluktuatif harga, harga saham belum tentu akan naik dalam jangka panjang. 

Banyak saham yang harganya terus turun dalam jangka panjang, karena kinerja perusahaan jelek, sahamnya tidak likuid, banyak konflik dalam tata kelolanya. 

Jadi untuk bisa memilih saham yang menguntungkan, bukan hanya didasarkan dari berapa lama anda menyimpan saham. Tetapi milikilah pengetahuan yang benar tentang saham. 

Kalau anda berniat menyimpan saham untuk jangka panjang, tapi saham yang anda beli adalah saham2 yang jelek kinerjanya, maka ya anda tidak akan bisa menciptakan profit dari investasi anda. 

REALISTIS DALAM TRADING / INVESTASI 

Di pos ini saya juga ingin menyampaikan pada anda, bahwa setiap pebisnis saham harus memiliki pemikiran dan target2 yang realistis. 

Seperti yang saya sampaikan, membeli saham tidak selalu profit kalau anda melakukan dengan cara yang salah. Menganalisa dan belajar saham pun juga butuh waktu, tidak bisa dilakukan secara instan.   

Jadi kalau anda ditawarkan oleh pihak atau agen2 tertentu agar dana anda dikelola oleh pihak ketiga untuk dibelikan saham dengan jaminan pasti untung, maka jangan pernah percaya. 

Setiap keputusan trading dan investasi adalah 100% tanggung jawab anda sendiri. Mulailah membekali diri dengan ilmu-ilmu saham dan pasanglah target yang realistis.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Screening Saham: Memilih Saham yang Tepat

Screening Saham: Memilih Saham yang Tepat

Ada dua kunci utama untuk mendapatkan profit dalam trading saham: ANALISIS TEKNIKAL dan SCREENING SAHAM. Analisis teknikal sangat berguna untuk membaca sinyal saham, dan menentukan di harga berapa anda harus membeli dan menjual saham. 

Sedangkan screening saham harus anda lakukan untuk memilih saham2 mana yang layak ditradingkan secara analisis teknikal, dan saham2 mana yang harus diprioritaskan oleh seorang trader, saham2 mana yang memberikan potensi profit yang lebih maksimal bagi trader saham, saham2 mana yang harus dihindari trader. 

Jadi dengan adanya screening saham, analisis teknikal yang anda gunakan bisa anda aplikasikan secara lebih praktikal, tidak hanya sekedar membaca indikator dari segi teori. 

Oleh karena itu, di web Saham Gain ini, saya memberikan praktik dan strategi melakukan screening saham agar anda para trader bisa memilih saham yang tepat. Anda bisa pelajari dan praktikkan disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.

Jadi targetnya, anda para trader juga mampu memilih saham yang tepat, sehingga anda bisa meraih profit maksimal di saham. Saya pribadi senang saat banyak trader yang berhasil melakukan screening saham dengan cara-cara yang tepat. 

Beberapa waktu lalu, ada rekan-rekan yang sharing, yang telah berhasil menerapkan strategi screening saham pada Ebook Panduan Menemukan Saham Bagus. Berikut sharing dari beberapa rekan2 trader: 




Trims ebooknya membantu banget, jadinya trading saya lebih terarah. Kebetulan saya baru belajar trading dan waktunya susah untuk cek bursa, jadi setelah bikin stock pick dan watchlist malam, besoknya lebih tenang

Melalui ebook screening saham bagus ini, banyak rekan2 yang berhasil memilih saham yang tepat dengan menerapkan cara-cara screening saham yang simpel dan efektif. Anda bisa melihat review, rekan2 lain yang sudah mendapatkan profit dan memiliki ebooknya disini: Ebook Panduan Memilih Saham Bagus.

Jadi untuk anda para trader, kunci memilih saham yang tepat adalah: 

- Memilih saham yang sesuai dengan karakter pribadi anda
- Memilih saham yang mudah dibaca / dianalisa secara teknikal 
- Memilih saham yang punya tren mendukung untuk jangka pendek
- Kombinasikan analisis teknikal & screening saham

Melalui web Saham Gain, termasuk di: Ebook Panduan Memilih Saham Bagus, kita juga sudah sering membahas tentang cara-cara memilih saham untuk trading untuk trader jangka pendek, dan swing trader. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Saham Paling Untung Hari Ini

Saham Paling Untung Hari Ini

Beberapa waktu lalu saya dapat pertanyaan dari seorang trader melalui email. Pertanyaannya sebagai berikut: 

"Pak Heze, kalau saya ingin untung dari trading cepat, apakah saya bisa mencari saham paling untung hari ini, kemudian saham2 tersebut yang kita tradingkan? Karena saham2 yang paling untung biasanya banyak permintaan beli, sehingga harganya mungkin masih bisa naik lagi 1-2 hari kedepan."

Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, yang dimaksud saham paling untung hari ini bisa anda lihat atau ketahui melalui informasi saham-saham TOP GAINER. Anda bisa melihatnya melalui software online trading masing2. 

Kalau anda ingin tahu tampilan saham top gainer / top stock, anda bisa baca kembali tulisan saya berikut: Saham Top Gainer: Peluang dan Risiko

Saham-saham yang masuk dalam top gainer biasanya diambil dari 20 saham yang kenaikan harganya paling tinggi di hari tersebut. Artinya, secara logika kalau saham tersebut naik tinggi, berarti banyak permintaan beli. 

Pertanyaannya: Apakah dengan membeli saham paling untung hari ini maka peluang seorang trader mendapatkan profit semakin besar? Saya pribadi sudah pernah mencoba mencari profit jangka pendek dengan cara seperti itu, namun hasilnya justru tidak terlalu sesuai harapan. 

Artinya, saham yang paling untung hari ini sama sekali tidak bisa menjadi jaminan bahwa anda akan meningkatkan peluang profit di saham2 tersebut. Mengapa? Ada beberapa fakta yang perlu anda pahami:  

1. Mayoritas saham paling untung hari ini adalah saham gorengan

Kalau anda perhatikan saham2 yang masuk top gainer, rata2 sahamnya adalah saham2 yang naik 10-20% lebih di hari itu. Dan setelah saya cek analisa teknikal, bid-offer, ternyata sahamnya memiliki likuiditas yang sangat rendah, dan pergerakan grafik saham yang tidak beraturan. 

Dapat dikatakan bahwa mayoritas saham paling untung hari ini adalah saham2 gorengan yang banyak dipermainkan oleh bandar. Jadi, siapa yang banyak mendapatkan untung dari saham2 top gainer yang naik puluhan persen? Jawabannya ya bandar itu sendiri. 

Kalau anda berasumsi bahwa saham2 yang sudah naik 20% di hari ini berarti banyak permintaan beli dan besok pasti akan naik lagi, maka anggapan ini harus segera anda hilangkan. 

Saham gorengan sulit kita prediksi pergerakannya menggunakan analisa teknikal. Biasanya kalau saham2 lapis tiga sudah naik tinggi dan bandar sudah merasa untung, ada kemungkinan bandar akan langsung membuang sahamnya alias menjual dalam jumlah besar, sehingga sahamnya bukannya naik, namun turun drastis. Tidak sesuai harapan anda sebelumnya. 

Trading di saham gorengan harus menggunakan analisa, dan tidak semua saham gorengan yang naik di hari itu (saham paling untung / top gainer stock) bakalan naik lagi keesokan harinya. 

Jika anda ingin belajar pola2 saham gorengan untuk scalping, anda bisa pelajari juga praktik2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.

2. Permintaan tinggi bisa saja hanya terjadi dalam waktu satu hari

Seperti yang saya tuliskan di poin pertama, sangat mungkin saham2 yang sedang banyak permintaan dan naik tinggi di hari itu, kenaikannya hanya berlangsung dalam satu hari. Dan keesokan hari saham akan kembali turun drastis, karena bandar sudah merasa untung banyak. 

Artinya, dalam memilih saham, jangan hanya melihat saham berdasarkan saham yang paling untung di hari tersebut. Ada banyak faktor yang harus anda pertimbangkan, terutama ANALISA TEKNIKAL saham itu sendiri.   

3. Waran termasuk dalam daftar top gainer 

Saham top gainer yang bisa anda lihat melalui software trading, juga memasukkan waran sebagai daftar top gainer. Jadi kalau di hari itu ada waran yang naik puluhan persen dan masih dalam daftar saham paling untung, dan anda langsung berasumsi bahwa waran ini bakalan memberikan profit besar keesokan harinya, maka justru sebaliknya, waran memiliki risiko besar. 

Semua tahu bahwa waran adalah produk turunan saham yang risikonya cukup besar untuk ditradingkan. Di pos ini: Trading Saham: Risiko Beli Waran, saya sudah menjelaskan dengan detail mengapa waran sebaiknya dihindari terutama untuk trader saham pemula.

Kesimpulannya, kalau anda ingin mencari saham yang bisa menghasilkan profit maksimal, carilah saham2 yang bagus secara analisa teknikal (chart), bukan hanya memilih dan membeli berdasarkan saham2 yang naik paling tinggi di hari itu. 

Pilihlah dan screening saham2 yang sesuai dengan karakter pribadi anda. Kalau saham2 yang ada dalam top gainer bukanlah tipikal saham yang anda sukai untuk trading, maka jangan memaksakan untuk mentradingkannya.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Berapa Lama Investasi Saham Ideal?

Berapa Lama Investasi Saham Ideal?

Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan beberapa pertanyaan di Facebook Belajar Saham: "Berapa lama kita sebaiknya menyimpan saham buat investasi?"

Jawaban dari pertanyaan ini memang tidak ada patokan pasti. Yang jelas, investasi sifatnya adalah jangka panjang, minimal anda menyimpan saham yang sama selama 1 tahun. Kalau anda beli dan simpan saham hanya 3 bulan sampai 11 bulan, maka anda bisa dikatakan melakukan semi-investasi (trading jangka menengah).

Namun tentu saja kita akan bahas jawabannya di pos ini. Dan apa yang saya tulis disini, berdasarkan pengalaman pribadi, karena di referensi / text book manapun, tidak ada yang membahas secara lebih spesifik berapa lama sebaiknya anda investasi saham. Beberapa poin berikut harus bisa anda jawab: 

1. Apa tujuan investasi anda? 

Seringkali saya mendapatkan pertanyaan: Kalau investasi saham untuk seumur hidup bagus anda nggak? Well, kita semua membeli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan dengan cara menjual saham setelah jangka waktu tertentu. Kalau anda menyimpan saham seumur hidup, darimana anda bisa mendapatkan keuntungan? 

[Untuk anda yang ingin lebih paham tentang cara-cara memilih saham yang layak untuk investasi, dan full belajar dan praktik analisis fundamental jangka panjang, anda bisa pelajari strategi2 lengkapnya disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.]

Tapi bukan berarti menyimpan saham seumur hidup itu salah. Dengan menyimpan saham jangka panjang, anda tetap bisa mendapatkan dividen. Namun ini semua kembali lagi pada tujuan investasi anda. 

Pertama, anda ingin mewariskan saham. Kalau anda memang ingin berinvestasi supaya anda bisa mewariskan saham pada anak cucu anda kelak, maka Tidak ada salahnya anda menyimpan saham seumur hidup. 

Kedua, anda ingin investasi, tapi tidak ingin simpan saham terlalu lama. Jika tujuan investasi anda adalah untuk mendapatkan profit dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, maka ada baiknya anda berinvestasi dengan jangka waktu 1 tahun atau anda cukup menerapkan semi investasi (simpan saham 3-11 bulan). 

Terkait cara-cara memilih saham yang layak buat investasi, anda bisa pelajari strateginya berikut: Ebook Investasi Saham PDF. 

Ketiga, anda ingin investasi dengan tujuan dapat passive income dari dividen. Kalau tujuan investasi saham adalah untuk dapat dividen, anda bisa pertimbangkan untuk investasi saham dengan jangka waktu yang cukup panjang, diatas 2 tahun. 

Pilihlah perusahaan2 yang rutin membagikan dividen, yang pertumbuhan labanya tinggi, stabil dan leading di sektor industrinya, sehingga perusahaan bisa memberikan nilai diiden yang meningkat setiap tahun. Baca juga: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen

Karena dividen biasanya dibagikan 1 kali setahun, maka jika tujuan anda adalah investasi untuk dapat dividen, anda disarankan menyimpan saham dalam jangka yang panjang (diatas 2 tahun), agar anda merasakan passive income yang maksimal. 

Keempat, anda ingin menghasilkan keuntungan dari investasi dengan time frame lebih panjang. Ini yang sering sekali diinginkan oleh investor saham pada umumnya. Tujuan investasi utama adalah untuk mendapatkan profit diatas 1 tahun plus mendapatkan passive income berupa dividen. 

Jika tujuan anda adalah investasi saham diatas 1 tahun, pilihlah saham2 yang punya fundamental bagus, rajin membagikan dividen dan memiliki tren harga saham yang bagus. Contohnya saham2 blue chip dan saham2 second liner yang memiliki tren kinerja 5 tahun yang unggul di sektornya dan produk2nya dibutuhkan oleh masyarakat banyak. 

2. Saham apa yang ingin anda pilih untuk investasi?

Jadi, untuk menjawab berapa lama investasi saham yang ideal, selain mengetahui tujuan investasi, anda juga harus memilih saham-saham yang mau anda investasikan, karena tipikal sektoral tiap saham berbeda-beda. 

Ada saham-saham di sektor tertentu yang mayoritas harga sahamnya bergerak lebih stabil dan agak lambat alias defensif (seperti consumer goods). Ada sektor saham yang pergerakannya sangat volatil dan kenaikannya tidak terlalu bertahan dalam jangka yang sangat panjang misalnya saham2 komoditas. 

Di pos berikut: Investasi Saham: Beli Saham Apa? Kita juga sudah bahas beberapa contohnya. Kalau anda ingin investasi dengan jangka waktu yang sangat panjang, pilihlah saham2 yang punya tren naik jangka panjang yang bagus, jangan memilih saham2 komoditas yang cenderung volatil.

Sebaliknya, kalau anda mencari multi bagger investment untuk jangka waktu tidak terlalu panjang, maka saham2 komoditas yang sedang undervalue bisa menjadi pilihan investasi yang bagus. 


Kesimpulannya, untuk menjawab berapa lama investasi saham yang ideal, anda harus menentukan tujuan dan jangka waktu investasi anda. Kedua, anda harus memilih saham yang benar berdasarkan tujuan investasi anda tadi. 

Semoga pos ini bisa menjawab pertanyaan rekan2 yang berencana untuk memulai investasi saham, maupun anda yang sedang menentukan arah investasi saham kedepan. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Tips Menambah Modal untuk Trading/Investasi

Tips Menambah Modal untuk Trading/Investasi

Semakin banyaknya edukasi-edukasi saham membuat masyarakat kita semakin melek akan investasi saham. Semakin banyak masyarakat di berbagai kalangan, profesi mulai mencoba untuk menekuni dunia saham entah untuk sekedar penghasilan tambahan maupun menjadi full time trader. 

Walaupun sekarang banyak saham yang bagus dengan harga terjangkau. Anda sekarang juga bisa membuka akun saham di kantor sekuritas dengan minimal deposit yang sangat kecil, hanya sekitar satu juta, namun faktanya banyak orang yang memang memiliki kendala modal alias nyaris nggak ada modal untuk trading saham. 

Saya sendiri waktu pertama kali mulai mencoba beli saham, salah satu kendala utama saya adalah modal. Penulis membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan modal agar bisa membeli saham. Setelah modal terkumpul pun, saya belum bisa membeli saham2 blue chip. Tentu saja dibutuhkan proses. 

Maka dari itu, di artikel ini saya akan memberikan beberapa tips, tentang cara agar anda bisa menambah modal anda untuk beli saham, terutama untuk anda yang saat ini ingin beli saham tapi masih terkendala dengan modal. 

1. Komitmen untuk mengelola pengeluaran (Beralih dari konsumtif ke investasi)

Mau tidak mau, anda harus 'berkorban' untuk mengurangi kegiatan2 konsumtif anda. Sebisa mungkin, selama masa anda mengumpulkan modal untuk investasi, anda hendaknya menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan2 konsumtif, dalam arti pengeluaran2 yang kurang diperlukan (misalnya anda terlalu sering hang out), dan anda bisa menunda pengeluaran2 yang sifatnya tidak urgent. 

Jadi pengeluaran yang anda lakukan hanya sebatas pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari alias tidak ada pengeluaran yang bersifat konsumtif. Hal ini anda lakukan KHUSUS ketika anda sedang menabung modal untuk buka rekening saham dan memulai investasi / trading. 

Apabila anda bisa menyisihkan uang Rp100.000 saja per bulan, selama 10 bulan atau kurang dari satu tahun, anda sudah bisa membuka rekening saham plus deposit modal ke rekening efek anda. Soalnya sekarang ada banyak sekuritas yang menyediakan fasilitas deposit minimum ketika anda membuka rekening efek. Baca juga: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta.  

Kalau modal anda sudah terkumpul Rp1 juta atau untuk batas amannya Rp1,2 juta lah, anda sudah bisa membuka rekening efek plus beli saham. Sekarang saham2 LQ45 juga banyak yang harganya murah, yang bisa anda beli hanya dengan modal sekitar Rp1 juta. 

2. Gunakan diatas 80% penghasilan tambahan (jika ada) untuk dimasukkan di saham 

Untuk mempercepat anda dalam mengumpulkan modal, kalau anda memiliki penghasilan tambahan apapun itu, pendapatan dari penghasilan tambahan anda hendaknya anda sisihkan 80% untuk modal trading anda. 

Jangan sampai anda menghabiskan penghasilan tambahan anda untuk kegiatan2 yang kurang diperlukan. Padahal penghasilan tambahan ini sebenarnya bisa berperan cepat untuk meningkatkan modal anda, sehingga anda tidak butuh waktu yang terlalu lama untuk mengumpulkan modal anda.   

Anda yang sekarang lagi mengumpulkan modal untuk memulai buka rekening saham, anda bisa cari-cari penghasilan tambahan untuk anda, agar anda bisa lebih cepat siap (dari segi modal) untuk berbisnis saham. 

3. Jangan menghabiskan bonus ataupun THR yang anda terima 

Anda yang kerja kantoran yang menerima bonus akhir tahun misalnya, atau menerima Tunjangan Hari Raya (THR) tiap tahun, hendaknya anda menyisihkannya minimal 20% dari total yang anda terima. 

Banyak orang yang masih konsumtif ketika menerima bonus-bonus atau THR langsung habis dalam waktu cepat. Hal ini tentu tidak bijaksana terutama kalau anda punya komitmen berbisnis saham (tapi anda masih belum punya modal). Sisihkan bonus ataupun THR yang anda terima untuk anda persiapkan berbisnis saham. 

Itulah tiga cara yang bisa anda lakukan untuk menambah modal anda, sehingga anda yang ingin bisa mulai beli saham tapi nggak ada duitnya, anda bisa segera mewujudkan cita-cita anda, yaitu beli saham dapat untung.   

Well cara-cara diatas mungkin bukan hanya bisa diterapkan untuk saham saja. Yap, sebenarnya cara-cara ini bisa anda terapkan juga untuk kehidupan sehari-hari. Intinya, bijaksanalah mengelola duit anda. 

SETELAH ANDA MENGUMPULKAN MODAL, WHAT'S NEXT?

Nah mengumpulkan modal ini adalah tahapan awal. Kalau modal anda sudah cukup, anda harus melengkapi diri anda dengan bekal pengetahuan trading / investasi. Baca juga: Belajar Saham Pemula Sampai Expert. 

Ingatlah bahwa saham itu berisiko. Kalau anda nggak tahu cara trading dengan benar anda akan rugi besar. Di luar sana banyak sekali janji-janji palsu yang mengatakan anda bisa langsung untung, bisa cepat kaya dan lain2. 

Padahal anda diharuskan untuk membayar rekomendasi saham yang mahal, membayar seminar2 puluhan juta, di mana itu semua justru menghabiskan modal anda, dan tidak ada jaminan sama sekali anda langsung kaya. 

Itulah mengapa di web Saham Gain ini saya juga selalu menekankan edukasi bahwa bisnis saham itu nggak bisa kaya instan. Ada proses yang harus dilalui untuk mencapai semua itu. Bahwa target seorang pemula bukanlah dapat untung sebesar mungkin, tapi yang harus dilakukan pemula adalah menekan kerugian semaksimal mungkin. 

Bagaimana caranya agar anda bisa mengontrol kerugian. Kalau anda sudah tahu cara mengontrol kerugian di saham (anda nggak cut loss-cut loss mulu), barulah anda akan lebih mudah untuk dapat profit secara bertahap, dan akhirnya kalau anda sudah pengalaman, anda bisa untung konsisten.   

Karena kalau anda belum-belum berpikir langsung kaya dari saham, padahal anda nggak punya pengetahuan yang benar, yang ada modal anda akan habis total. Banyak sekali pemula yang tumbang dalam bisnis saham karena mereka mau langsung kaya, tanpa mengetahui cara mengontrol kerugian di saham. 

Jangan sampai anda ngumpulkan duit susah payah dari nol, lalu uang anda di saham melayang begitu saja. Sayang sekali kan? Di pasar saham seluruh modal anda adalah 100% tanggung jawab anda pribadi. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Menentukan Sistem Trading Saham Terbaik

Cara Menentukan Sistem Trading Saham Terbaik

Sistem trading harus anda miliki pada saat anda menjalankan aktivitas trading. Tidak peduli strategi trading apa yang anda pilih (swing, intraday, scalping, positioning dan lain2), anda harus punya yang namanya SISTEM TRADING. 

Secara sederhanya, sistem trading itu adalah 'ramuan' atau formula trading yang anda miliki sebagai dasar anda untuk membeli maupun menjual saham. Saya biasa menyebutnya sebagai: Rahasia dapur trading. Sistem trading itu lebih kepada style trading anda secara personal. 

Sistem trading itu misalnya seperti ini: Anda hanya akan membeli saham kalau harga sahamnya sudah berada dibawah MA 25. Saya membeli saham kalau saham sudah dari garis Fibo 38,2%, karena anda melihat bahwa ketika saham break dari garis Fibo 38,2%, saham yang anda tradingkan selalu naik. 

Itu adalah contoh-contoh sistem trading. Jadi sistem trading ini memang lebih banyak menyangkut ramuan analisa saham (teknikal) sebagai 'panduan' trading anda. 

Sistem trading harus anda miliki sebagai guide anda. Kalau anda nggak punya sistem trading, anda bisa trading pakai analisa asal-asalan, dan anda tidak tahu arah, tidak tahu bagaimana melangkah di pasar saham. 

Saking pentingnya sistem trading, di luar sana banyak sekali tawaran-tawaran yang menjual sistem trading dengan iming-iming janji surga "langsung profit", "cepat kaya" dan sebagainya. 

Tapi faktanya sistem trading itu ada karena anda yang menciptakannya sendiri. Karena anda yang menciptakan sendiri, maka anda harus menentukan sistem trading yang terbaik untuk anda sendiri.  

Gimana caranya Pak Heze? 

Di web ini saya pernah menuliskan bahwa tidak ada yang namanya analisa teknikal terbaik. Analisa teknikal terbaik kembali lagi pada anda sendiri sebagai pengguna. Anda bisa baca artikel saya disini: Indikator Analisis Teknikal Terbaik. 

Jadi karena sistem trading itu berkaitan dengan sistem analisa yang anda ciptakan, maka jawabannya ya mengikuti: Hanya anda yang bisa menciptakan sistem trading terbaik untuk anda sendiri. Kriteria-kriteria saham yang layak anda beli, semuanya harus anda tentukan dari sistem trading anda. 

Supaya anda bisa mengetahui apakah sistem trading yang anda gunakan sekarang ini cocok untuk anda, maka yang harus anda lakukan adalah: Melakukan uji coba backtest sistem trading anda selama beberapa kali. 

Lakukan backtest sistem trading anda secara konsisten. Melakukan pengujian sistem trading tidak cukup hanya dilakukan 3-4 kali. Lakukan terus berkali-kali, sampai sistem trading tersebut benar-benar menghasilkan profit yang konsisten untuk anda.  

Kalau sistem trading anda bisa memberikan keuntungan 2-3 kali, lakukan terus pengujian sistem trading yang sama. Jangan berpindah ke sistem trading anda yang baru sebelum sistem trading tersebut terbukti tidak menguntungkan untuk anda.
Nah, kalau anda sudah menemukan sistem trading yang memberikan profit konsisten, anda bisa menggunakannya terus sebagai keputusan untuk trading anda. Baca juga: Strategi Trading Memilih Saham Naik. 

Menemukan dan menentukan sistem trading terbaik memang harus dilakukan dengan cara backtest, trial and error. Tetapi dengan cara itulah anda lama-lama akan menjadi tahu sendiri banyak analisa saham, dan kriteria2 saham, karena anda mempraktikannya sendiri.  

MENGGANTI SISTEM TRADING SUPAYA VARIATIF  

Saya sering mendengar anjuran trader untuk mengganti sistem trading secara berkala, supaya lebih fleksibel, bisa menyesuaikan kondisi market dan bisa dapat profit yang lebih konsisten. 

Tidak masalah anda mau mengganti sistem trading anda, atau mencoba hal yang baru dalam trading. Namun anda harus siap dengan konsekuensinya. Menentukan satu sistem trading saham yang cocok untuk anda itu tidak mudah. Anda harus melakukan backtest berkali-kali. 

Apalagi kalau anda mau mengganti sistem trading anda secara berkala. Itu artinya anda harus melakukan lagi pengujian2 sistem trading yang baru, di mana pengujian2 yang anda lakukan belum tentu cocok untuk anda.  

Itu artinya anda harus siap kehilangan waktu bahkan profit untuk menemukan lagi sistem trading yang baru. Saran saya, kalau anda sudah menentukan satu sistem trading saham terbaik untuk anda, hendaknya anda terus menggunakannya secara konsisten. 

Hal ini karena sistem trading yang bisa memberikan keuntungan secara konsisten itu tidak akan pernah usang. Yang perlu anda lakukan hanyalah menyesuaikan dengan kondisi psikologis, mood anda, dan perubahan pola saham sewaktu-waktu. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.