Cara Memilih Investasi yang Tepat - Pengalaman Investasi

Cara Memilih Investasi yang Tepat - Pengalaman Investasi

Jangan mudah tertipu dengan potensi keuntungan (return) investasi. Kalimat ini penting untuk anda terapkan terutama kalau anda mulai mencoba instrumen investasi, apapun itu baik investasi saham, reksadana, obligasi ataupun investasi2 lainnya. 

Mengapa? Karena return dari investasi atau saving yang ideal dalam setahun adalah di kisaran 5-6%. Contohnya adalah return deposito yang rata-rata returnnya di kisaran 5-6% dengan tingkat risiko yang rendah / kecil. 

Nah, kalau anda menemukan return dari instrumen investasi / saving tertentu yang diatas itu, khususnya return investasi hingga 10% keatas dalam setahun, hal tersebut pasti akan "diimbangi" dengan unsur risiko yang lebih tinggi. 

Contoh konkritnya adalah INVESTASI SAHAM. Dalam investasi saham, anda bisa mendapatkan return besar bahkan diatas 10% per tahun, namun tentu risiko dalam investasi saham lebih tinggi dibandingkan return deposito (yang returnnya "cuma" sekitar 5-6% per tahun). Risiko di saham yang utama adalah risiko fluktuatif harga saham. 

Jadi kalau anda menemukan instrumen investasi yang menawarkan return sampai diatas 10% per tahun bahkan per bulan tanpa / bebas risiko, anda harus waspadai investasi semacam itu. Bahkan ada baiknya anda hindari. 

Ingat bahwa return investasi / saving akan selalu sebanding dengan unsur risiko. Satu hal lagi, sebelum memutuskan investasi, cek juga apakah ada izin resmi investasi (terutama dari Otoritas Jasa Keuangan). 

Saat ini  ada banyaaaak sekali tawaran-tawaran investasi (dengan berbagai macam nama) yang menjanjikan return besar, cepat, bebas risiko. Teman-teman harus lebih mampu menyeleksi investasi-investasi yang berkualitas. 

Setiap bulan, setiap tahun selalu muncul investasi-investasi yang menawarkan return yang tidak logis (return besar bebas risiko), dan selalu banyak investor pemula yang terjebak dengan investasi bodong tersebut. Maka dari itu, untuk memilih investasi yang tepat, ada baiknya anda perhatikan hal2 berikut:

1. Untuk menghasilkan keuntungan dari investasi, setiap instrumen investasi harus anda pelajari. Intinya, milikilah pengetahuan dalam berinvestasi. 

Misalnya, saya pribadi. Dalam berinvestasi saya pribadi, lebih memilih untuk menjadi seorang investor & trader saham. Untuk mendapatkan profit di saham, saya harus memahami analisis teknikal, analisis fundamental, analisis market, bandarmologi. 

Kalau saya tidak memahami analisis2 yang dibutuhkan untuk mendapatkan profit, dan hanya berharap dapat profit instan, tentu saja saya tidak akan bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal di saham. 

Demikian juga dengan instrumen investasi lainnya. Kalau anda ditawari investasi dengan return sampai 10% per bulan, anda harus PELAJARI apa risiko investasi tersebut? Kalau sama sekali nggak ada risikonya, apalagi tidak ada izin resmi OJK, sebaiknya hindari jenis investasi seperti itu. Trust me

2. Utamakan rasionalitas dalam investasi 

Seperti yang saya paparkan tadi, bahwa return dan risiko investasi itu berbanding lurus. Jadi kalau anda diberikan tawaran2 investasi yang keuntungannya menggiurkan, dengan iklan-iklan yang bombastis (bisa kaya dalam setahun, passive income cepat kaya), ada baiknya anda hindari investasi2 seperti itu. Selalu pelajari unsur risiko sebelum investasi. 

Well, dengan semakin berkembangnya teknologi dan instrumen investasi, saya yakin penipuan2 dalam investasi pasti semakin banyak. Tapi kalau kita punya pengetahuan yang benar, mau sebanyak apapun penipuan2 investasi, sebenarnya itu nggak akan berpengaruh untuk kita.

Saat ini sudah nggak zaman lagi kita tertipu dengan investasi abal-abal. Kita harus menjadi masyarakat yang cerdas berinvestasi dan selalu memiliki pengetahuan sebelum memutuskan investasi di instrumen tertentu. 

Apa yang saya paparkan di pos ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan observasi pribadi (karena saya sendiri juga trading dan investasi saham), sehingga saya sering mengamati setiap perkembangan instrumen investasi yang beredar. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller

Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller

Bandarmologi adalah salah satu analisis tambahan yang bisa anda gunakan ketika anda sedang mengamati pergerakan saham2 tertentu. Ada banyak cara untuk mendeteksi bandarmologi, salah satunya (cara manual) bisa anda deteksi menggunakan analisis buyer dan seller terbesar (top buyer and seller). 

Karena bandar yang menggerakkan saham adalah sekumpulan orang yang memiliki modal besar, maka anda bisa melihat seberapa besar kekuatan buyer seller "para pemain" besar ini. Caranya? 

Sebelum saya masuk lebih lanjut, anda harus mengetahui cara melihat net buy net sell sekuritas melalui net stock summary-nya. Untuk melihat buyer seller terbesar-terkecil sekuritas, anda bisa baca-baca lagi pos saya disini: Analisis Saham Berdasarkan Net Buy dan Net Sell.

Pada kasus saham2 yang turun drastis, dan jual sebaliknya (saham2 yang naik drastis) dan anda ingin membeli sahamnya, ada kalanya anda perlu melihat bandar-bandar siapa saja yang melakukan aksi jual (atau beli) besar-besaran selama saham berada dalam tren tersebut. 

Sebagai contoh saya berikan saham yang berada dalam masa bearish. Perhatikan grafik saham JPFA dibawah ini:  

Analisa teknikal saham JPFA
Saham JPFA ini terlihat turun sangat cepat hanya dalam 5 hari, turun dari 3.000 ke 2.280. Kalau anda ingin memutuskan apakah saham ini kira2 masih dijual terus atau tidak, anda bisa lihat bandar2 (sekuritas) siapa saja yang melakukan akumulasi dan distribusi selama beberapa hari tersebut. Berikut adalah aksi jual besar-besaran yang dilakukan oleh sekuritas- sekuritas:

Tabel Net Sell JPFA
Bisa anda lihat diatas, ternyata penjual saham JPFA yang paling besar adalah dari sekuritas DB, MS dan YP. Tentang kode2 sekuritas anda bisa tanya Mbah Google. 

DB melakukan penjualan JPFA sebanyak 12,4 juta lot, dan DB ini sama sekali tidak melakukan akumulasi beli (anda bisa lihat tidak ada buy lot sekuritas DB). Ini artinya, masih terjadi tekanan jual yang cukup besar di saham JPFA. 

Penjualan DB ini bertambah terus, di mana pada menit2 sebelumnya DB menjual 4 juta lot, dan terus bertambah hingga 12,4 juta lot. 

Pada sehari sebelumnya, sekuritas CC dan DB menjadi penjual terbesar, di mana CC menjual JPFA sampai 13 juta lot lebih (tapi sayangnya belum sempat crop net buy-sellnya). Nah, kemudian keesokan hari, CC tampak sudah kehabisan saham, karena CC tidak lagi menjual lot sebanyak hari sebelumnya. 

Anda bisa lihat lagi tabel net sell diatas. Di mana CC walaupun masih melakukan jual saham yang besar, tetapi penjualan saham CC sudah tidak segencar sebelumnya, dan CC sudah mulai melakukan akumulasi beli (Pada tabel diatas, CC membeli 2,7 juta lot). 

Sekuritas MS juga masih menjual JPFA dalam jumlah besar yaitu 7 juta lot lebih, dan hanya melakukan sedikit akumulasi. Sedangkan YP juga menjual JPFA sebanyak 5 juta lot lebih, walaupun YP melakukan akumulasi yang besar. 

Di satu sisi, belum ada aksi akumulasi beli yang signifikan. Anda bisa lihat tabel net buy JPFA dibawah ini: 


Pada tabel net buy diatas, hanya YP yang melakukan akmulasi beli hingga 9 juta lot. Tapi itupun YP juga distribusi sebanyak 5 juta lot lebih. 

KESIMPULAN BANDARMOLOGI: Dari analisa buyer seller ini, bisa disimpulkan bahwa masih terjadi aksi jual yang besar. Di mana sekuritas2 utama yang masih punya 'banyak barang' di JPFA adalah DB dan MS (sebelum ada CC sebagai seller terbesar). Sedangkan, aksi akumulasi beli juga belum terlihat dominan.

Jadi menurut analisa buyer-seller ini, JPFA masih ada kemungkinan turun atau sideways sebelum naik, karena kabar baiknya sekuritas CC yang merupakan top seller yang menjual dalam jumlah sangat besar, sudah mulai kehabisan barang (jadi kemungkinan besar sahamnya sudah nggak akan turun terlalu banyak). 

Tetapi DB dan MS masih terus mengguyur jual saham JPFA tersebut. Di mana DB terutama, aksi jualnya nggak main2 karena sampai 12 juta lot lebih, dan DB nggak melakukan akumulasi sama sekali. 

Nah, kalau mengacu pada analisa bandarmologi buyer seller, maka anda saya sarankan membeli saham apabila, sekuritas2 yang punya lot banyak dan rutin mengguyur saham ini, tekanannya sudah mulai berkurang. Caranya lihat?

Anda harus pantau REAL TIME net buy dan net sellnya, karena dari sini bisa anda lihat kecepatan dan besarnya sekuritas dalam menjual saham. Kalau ternyata hari kemarin dan hari ini sekuritas yang sama masih menjual dalam jumlah besar, maka bisa jadi sahamnya masih belum akan naik. 

Tetapi kalau guyuran jual sudah mulai berkurang, plus sudah mulai terjadi akumulasi beli dengan frekuensi yang lebih banyak dari sekuritas2 lain, maka hal ini bisa jadi pertanda bahwa saham tidak akan koreksi lebih dalam lagi. 

Namun masalahnya, kita semua juga tidak tahu kapan akan dinaikkan lagi. Apakah naiknya beberapa menit kemudian? Apakah besok? Bisa saja terjadi. 

Tapi biasanya kalau sekuritas yang rajin melakukan distribusi besar2an mulai berkurang volume jualnya (net sell), saham tersebut tidak butuh waktu lama untuk naik lagi.

Jika sekuritas2 tersebut sudah tidak melakukan aksi jual sebesar sebelumnya, atau bahkan sudah mulai melakukan akumulasi2, maka bisa jadi "barang"-nya (saham) sudah habis alias jenuh jual, sehingga saham akan lebih mudah naik kalau ada banyak pihak ritel, lokal maupun asing yang beli. 

Karena kalau yang jualan barangnya sudah habis, tidak akan ada banyak perlawanan jual besar2an ketika para buyer mulai masuk di saham dengan harga yang murah. Sudah paham sampai disini?  

Kalau anda sudah melihat tanda2 top seller yang berkurang, dan mulai ada sekuritas (top buyer) yang beli dalam jumlah lebih banyak, anda bisa mulai ikutan buy. Mungkin nggak harus beli semua modal anda, tapi anda bisa beli bertahap. 

Kelemahan analisa bandarmologi buyer seller ini, anda memang harus sering2 pantau market (real time) buat melihat analisa dan kecepatan bandarmologi dalam akumulasi dan distribusi, terutama pantaulah buyer seller terbesarnya. 

So, anda yang tidak punya banyak waktu untuk berada di depan layar trading, anda nggak perlu repot2 lakukan analisa ini, karena sekali lagi, bandarmologi ini adalah analisis tambahan alias analisa pelengkap. 

Jangan pernah abaikan analisa teknikal sebagai analisa utama dalam trading, meskipun anda melakukan analisa buy sell tersebut. Baca juga: Belajar Analisis Teknikal atau Bandarmologi? 

Kalau anda melihat adanya gerak-gerik bandar yang menjual saham besar2an, atau sebaliknya mulai akumulasi saham dalam jumlah banyak, anda harus cek grafiknya. Cek analisa teknikalnya juga. Dan cek titik2 support resisten pentingnya.     


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Jika anda sedang belajar saham (pemula), ataupun anda yang sudah punya pengalaman di dunia trading & investasi saham, namun anda masih sering mengalami kerugian dan anda menemukan web Saham Gain ini, anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Web Saham Gain ini saya bentuk sebagai sarana belajar saham mulai level pemula, yaitu pengetahuan2 paling dasar tentang saham, sampai anda bisa menjadi trader expert (anda bisa mencari sendiri saham-saham bagus dan mendapatkan profit maksimal). 

Di Saham Gain, semua materi tentang: ANALISIS TEKNIKAL, ANALISIS FUNDAMENTAL, BANDARMOLOGI, ulasan-ulasan pasar saham, ulasan saham spesifik, kita bahas semua, sehingga apa yang anda butuhkan untuk mendapatkan profit di saham sudah anda dapatkan di website Saham Gain. 

BELAJAR TRADING SAHAM - ANALISIS TEKNIKAL 

Dan untuk anda yang ingin mempelajari secara intens dan masuk pada praktik & strategi mencari saham2 bagus untuk trading secara spesifik, di Saham Gain anda bisa mendapatkan praktik-praktik langsung memilih saham melaui ebook-ebook trading saham berikut: 



Ebook pertama membahas lengkap belajar saham mulai pemula, analisa teknikal full (mulai indikator, analisa tren, candlestick dan cara-cara mencari saham melalui analisa teknikal), psikologis trading, manajemen modal (bulan ini ada update ebook) dan panduan menyusun trading plan. 

Ebook kedua adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham yang layak ditradingkan. Beserta tambahan strategi swing trading dan scalping trading (trading menitan). 

Ebook ketiga khusus membahas strategi2 trading cepat harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, yaitu dengan mencari saham-saham yang likuid yang mudah naik dalam jangka pendek. Kita menggunakan teknik beli saham pagi jual sore hari. 

Jadi untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan trading saham secara spesifik anda bisa memiliki ebook-ebook saham tersebut sesuai dengan strategi yang ingin anda terapkan.

Kalau anda ingin mendalami analisa teknikal secara lengkap, anda bisa praktikkan strategi2 pada ebook pertama. Kalau anda ingin mendalami swing trading, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook kedua (panduan memilih saham bagus). 

Sedangkan anda yang ingin mahir dalam trading harian, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook ketiga.  

BELAJAR INVESTASI SAHAM 

Khusus untuk anda yang ingin belajar INVESTASI SAHAM, praktik analisis fundamental yang efektif untuk mencari saham-saham jangka panjang, anda bisa mendapatkan strategi investasi saham melalui ebook investasi saham disini: 


Di ebook analsis fundamental, anda akan mempelajari lengkap cara-cara memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang, termasuk memilih saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market, memilih saham2 growth stock, value stock, menghitung harga wajar saham, memaksimalkan profit dari investasi saham dan lain2. 

MATERI-MATERI BELAJAR SAHAM DI WEB SAHAM GAIN 

Jika anda ingin mempelajari juga materi-materi di web ini, saya sudah sering menuliskan banyak hal tentang edukasi saham, ulasan-ulasan market, bandarmologi, termasuk teori-teori tentang saham (berguna untuk orang yang masih awam) dan lain2. Dan semua tulisan-tulisan di web ini, saya ulas berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi dalam menjalankan trading dan investasi saham.  

Kalau anda ingin membaca dan mempelajari tulisan2 saya di web ini, anda bisa mencari tulisan2 saya melalui menu di samping kanan (sidebar) web ini di bagian yang agak bawah. Judulnya: "Panduan Belajar Saham". Tampilannya seperti berikut: 

Website belajar saham
Anda juga bisa mencari tulisan-tulisan edukasi saham melalui daftar isi. Anda bisa lihat disini: Daftar Isi Saham Gain.  

Kalau anda ingin menyimak saham-saham apa saja yang potensial untuk ditradingkan, dan saham2 spesifik yang bagus dianalisa untuk jangka pendek, anda bisa masuk ke halaman: Rekomendasi Saham. Disitu saya memberikan saham2 yang bagus untuk dianalisa secara spesifik berdasarkan analisis teknikal.

Jadi sejak awal mendirikan web Saham Gain ini, saya memang memiliki tujuan agar website ini benar-benar bisa menjadi sarana belajar saham bagi semua level pebisnis saham. 

Tujuannya, baik anda trader maupun investor saham, anda bisa memahami dengan baik apa itu pasar saham termasuk praktik2 mencari saham yang menguntungkan bagi anda. 

Harapannya juga, melalui edukasi2 saham yang sering saya ulas melalui website, semakin banyak orang yang melek saham, bisa memilih saham dengan cara yang benar (tidak gambling)... 

Selain itu, saya juga berharap agar para trader dan investor saham di Indonesia bisa menganalisa serta memilih saham secara otodidak dan mandiri tanpa harus tergantung trader lain, opini2 orang lain, analis, broker. Dan di web ini, tulisan2 dan praktik trading saya arahkan supaya trader dan investor bisa mencapai level tersebut (expert). 

Untuk anda yang ingin belajar saham secara intens, dan mencari semua materi tentang trading dan investasi saham, anda bisa mempelajarinya di web Saham Gain.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Jika anda sedang belajar saham (pemula), ataupun anda yang sudah punya pengalaman di dunia trading & investasi saham, namun anda masih sering mengalami kerugian dan anda menemukan web Saham Gain ini, anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Web Saham Gain ini saya bentuk sebagai sarana belajar saham mulai level pemula, yaitu pengetahuan2 paling dasar tentang saham, sampai anda bisa menjadi trader expert (anda bisa mencari sendiri saham-saham bagus dan mendapatkan profit maksimal). 

Di Saham Gain, semua materi tentang: ANALISIS TEKNIKAL, ANALISIS FUNDAMENTAL, BANDARMOLOGI, ulasan-ulasan pasar saham, ulasan saham spesifik, kita bahas semua, sehingga apa yang anda butuhkan untuk mendapatkan profit di saham sudah anda dapatkan di website Saham Gain. 

BELAJAR TRADING SAHAM - ANALISIS TEKNIKAL 

Dan untuk anda yang ingin mempelajari secara intens dan masuk pada praktik & strategi mencari saham2 bagus untuk trading secara spesifik, di Saham Gain anda bisa mendapatkan praktik-praktik langsung memilih saham melaui ebook-ebook trading saham berikut: 



Ebook pertama membahas lengkap belajar saham mulai pemula, analisa teknikal full (mulai indikator, analisa tren, candlestick dan cara-cara mencari saham melalui analisa teknikal), psikologis trading, manajemen modal (bulan ini ada update ebook) dan panduan menyusun trading plan. 

Ebook kedua adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham yang layak ditradingkan. Beserta tambahan strategi swing trading dan scalping trading (trading menitan). 

Ebook ketiga khusus membahas strategi2 trading cepat harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, yaitu dengan mencari saham-saham yang likuid yang mudah naik dalam jangka pendek. Kita menggunakan teknik beli saham pagi jual sore hari. 

Jadi untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan trading saham secara spesifik anda bisa memiliki ebook-ebook saham tersebut sesuai dengan strategi yang ingin anda terapkan.

Kalau anda ingin mendalami analisa teknikal secara lengkap, anda bisa praktikkan strategi2 pada ebook pertama. Kalau anda ingin mendalami swing trading, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook kedua (panduan memilih saham bagus). 

Sedangkan anda yang ingin mahir dalam trading harian, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook ketiga.  

BELAJAR INVESTASI SAHAM 

Khusus untuk anda yang ingin belajar INVESTASI SAHAM, praktik analisis fundamental yang efektif untuk mencari saham-saham jangka panjang, anda bisa mendapatkan strategi investasi saham melalui ebook investasi saham disini: 


Di ebook analsis fundamental, anda akan mempelajari lengkap cara-cara memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang, termasuk memilih saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market, memilih saham2 growth stock, value stock, menghitung harga wajar saham, memaksimalkan profit dari investasi saham dan lain2. 

MATERI-MATERI BELAJAR SAHAM DI WEB SAHAM GAIN 

Jika anda ingin mempelajari juga materi-materi di web ini, saya sudah sering menuliskan banyak hal tentang edukasi saham, ulasan-ulasan market, bandarmologi, termasuk teori-teori tentang saham (berguna untuk orang yang masih awam) dan lain2. Dan semua tulisan-tulisan di web ini, saya ulas berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi dalam menjalankan trading dan investasi saham.  

Kalau anda ingin membaca dan mempelajari tulisan2 saya di web ini, anda bisa mencari tulisan2 saya melalui menu di samping kanan (sidebar) web ini di bagian yang agak bawah. Judulnya: "Panduan Belajar Saham". Tampilannya seperti berikut: 

Website belajar saham
Anda juga bisa mencari tulisan-tulisan edukasi saham melalui daftar isi. Anda bisa lihat disini: Daftar Isi Saham Gain.  

Kalau anda ingin menyimak saham-saham apa saja yang potensial untuk ditradingkan, dan saham2 spesifik yang bagus dianalisa untuk jangka pendek, anda bisa masuk ke halaman: Rekomendasi Saham. Disitu saya memberikan saham2 yang bagus untuk dianalisa secara spesifik berdasarkan analisis teknikal.

Jadi sejak awal mendirikan web Saham Gain ini, saya memang memiliki tujuan agar website ini benar-benar bisa menjadi sarana belajar saham bagi semua level pebisnis saham. 

Tujuannya, baik anda trader maupun investor saham, anda bisa memahami dengan baik apa itu pasar saham termasuk praktik2 mencari saham yang menguntungkan bagi anda. 

Harapannya juga, melalui edukasi2 saham yang sering saya ulas melalui website, semakin banyak orang yang melek saham, bisa memilih saham dengan cara yang benar (tidak gambling)... 

Selain itu, saya juga berharap agar para trader dan investor saham di Indonesia bisa menganalisa serta memilih saham secara otodidak dan mandiri tanpa harus tergantung trader lain, opini2 orang lain, analis, broker. Dan di web ini, tulisan2 dan praktik trading saya arahkan supaya trader dan investor bisa mencapai level tersebut (expert). 

Untuk anda yang ingin belajar saham secara intens, dan mencari semua materi tentang trading dan investasi saham, anda bisa mempelajarinya di web Saham Gain.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Menyikapi Saham yang Turun

Cara Menyikapi Saham yang Turun

Turunnya harga saham bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari koreksi (penurunan) normal, sentimen negatif, kinerja perusahaan memburuk / turun dan lain2. Dan turunnya harga saham bisa terjadi secara drastis, atau hanya turun sedikit lalu naik lagi. 

Di saat harga saham turun, tidak sedikit trader tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga akhirnya trader salah mengambil keputusan trading. Oleh karena itu, walaupun anda menghadapi kondisi pasar saham yang sedang turun, anda harus bisa mengambil keputusan yang benar. 

Beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan untuk dilakukan ketika anda menghadapi saham-saham yang sedang turun: 

1. Hindari panic selling

Panic selling alias menjual saham karena panik adalah salah satu hal yang sering sekali dilakukan trader ketika saham-saham sedang turun.

Turunnya harga saham secara drastis akan membuat pelaku pasar melakukan panic selling.. Namun anda tidak perlu ikut panik dan menjual saham. Ketika anda panik, anda tidak akan bisa berpikir dengan jernih, sehingga keputusan anda untuk ikut cut loss saat saham turun berpotensi merugikan anda sendiri. 

Padahal, bisa jadi harga saham hanya turun sebentar lalu naik lagi. Jadi cara terbaik untuk menyikapi saham yang turun, anda harus tetap tenang dan mengambil analisis lanjutan. Dengan cara inilah anda bisa memutuskan lebih jernih apakah anda akan: Cut loss, tetap hold atau menambah porsi saham. Baca poin2 selanjutnya.  

2. Analisis saham lanjutan 

Lanjutan dari poin pertama, kalau saham anda turun, jangan panic selling, namun anda harus melakukan analisis saham lanjutan. Beberapa hal yang perlu anda analisa saat saham-saham sedang turun adalah: 

- Analisa apa penyebab penurunan saham. Apakah saham turun karena sentimen negatif, koreksi normal atau fundamentalnya jatuh? Kalau saham turun karena memang harganya sudah naik tinggi (koreksi normal) atau sentimen negatif ada baiknya anda pertimbangkan dahulu, apakah anda perlu cut loss atau tidak. 

- Analisa saham yang anda beli. Setelah menganalisa penyebab penurunan saham, anda harus analisa saham apa yang anda beli. Kalau anda ingin trading, analisalah apakah secara teknikal saham2 tersebut punya potensi rebound atau lanjut. Kalau anda ingin investasi, analisalah apakah perusahaan tersebut fundamentalnya masih bagus. 

Dengan menganalisa lebih lanjut, anda bisa memutuskan apakah saham yang turun sebaiknya anda cut loss atau anda hold. 

Anda bisa pelajari dan terapkan strategi2 analisis teknikal dan analisis saham untuk investasi disini: Buku Saham Analisis Teknikal & Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

3. Cut loss 

Melanjutkan poin kedua, jika suatu saham turun karena fundamental perusahaan berubah (untuk investor saham), atau anda beranggapan bahwa secara analisa teknikal saham tersebut ada potensi turun terus (jika anda trader), anda baru bisa pertimbangkan untuk cut loss saham tersebut. 

Anda juga bisa pertimbangkan untuk cut loss saham yang turun jika saham tersebut turun mencapai target cut loss anda.

4. Wait and see (hold) atau beli bertahap 

Sebaliknya, jika saham tersebut hanya koreksi normal, atau turun karena sentimen negatif sesaat, anda punya time frame trading yang agak panjang, dan jika saham-saham yang anda beli adalah saham2 yang bagus (mudah rebound setelah turun), maka anda bisa pertimbangkan untuk hold saham anda. 

Kalau anda memiliki modal dan ingin membeli lagi, anda bisa wait and see, tunggu momen rebound dan membeli saham anda secara bertahap di harga murah, sehingga harga rata-rata saham anda menjadi lebih rendah. 

Namun untuk memutuskan apakah anda akan averaging down ketika saham turun, ada baiknya anda averaging down di saham2 yang bagus, dalam arti saham2 yang memang mudah naik setelah turun, dan dalam averaging down saya sarankan untuk membeli bertahap (jangan averaging down dengan semua modal). 

Perhatikan juga kondisi market ketika anda memutuskan averaging down. Jika saham anda masih belum ada sinyal naik, market juga masih bearish terus, ada baiknya anda menahan diri untuk tidak terburu averaging down. Pelajari juga: Strategi Averaging Down Saham yang Benar. 

Jadi intinya, untuk menyikapi saham yang turun, pertama-tama anda harus tenang dan mengendalikan emosi & psikologis. Jangan terbawa panic selling yang dilakukan oleh market. 

Kalau anda bisa tenang, anda pasti bisa mengambil keputusan yang benar ketika saham turun. Jadi pada saat saham turun, bukan berarti anda harus langsung ikutan cut loss. Analisalah lebih lanjut: Kenapa saham turun, saham apa yang anda beli, bagaimana potensi saham tersebut kedepan. 

Dari situlah anda bisa memutuskan apakah anda akan langsung cut loss saat saham turun, atau tetap hold atau bahkan menambah porsi saham (averaging). 
Kita semua tidak bisa mengendalikan pasar saham. Yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri, yaitu cara menghadapi, menganalisa dan menyikapi pasar saham. 
Pada saat harga saham turun, terapkanlah cara-cara yang saya sharing diatas tadi, supaya anda bisa mengambil langkah2 trading yang bijaksana dan tepat. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Beli Saham Blue Chip Pasti Untung?

Beli Saham Blue Chip Pasti Untung?

Di pasar saham kita, saham bisa dibagi menjadi tiga level yaitu saham lapis satu alias blue chip, saham lapis dua dan saham lapis tiga. Tentu saja saham blue chip adalah saham yang levelnya paling tinggi. 

Saham blue chip adalah saham yang paling banyak ditransaksikan, dan juga punya likuiditas saham yang baik, serta termasuk dalam perusahaan yang mana (mature company). Sehingga, saya tidak jarang mendengar trader yang mengatakan bahwa kalau mau untung, kalau mau yang pasti2, beli aja saham blue chip. 

Pertanyaannya: Benarkah kalau anda beli saham blue chip anda pasti untung? 

Berdasarkan pengalaman saya, saham apapun yang anda beli, tidak menjamin anda pasti untung, sekalipun itu adalah salah blue chip. 

Anda yang sering membaca tulisan2 di Saham Gain, anda mungkin protes: Di tulisan ini: Beli Saham Cepat Profit? Belilah Saham Blue Chip, bukannya Pak Heze sendiri yang mengatakan kalau saham blue chip adalah saham yang aman dan cenderung lebih cepat memberikan profit? 

Memang saham2 blue chip adalah saham2 yang lebih mudah naik setelah turun. Selain itu, blue chip juga lebih minim risiko. Di saham blue chip anda juga tidak akan temukan saham yang tiba2 turun 10% hanya dalam hitungan menit. 

Tapi sekali lagi, beli saham blue chip tidak menjamin anda pasti untung. Lagian di pos tersebut, saya juga menuliskan poin-poin tambahan, bahwa kalau anda mau untung di saham blue chip, anda harus melihat momentum yang pas, dan melakukan analisa teknikal yang lebih komprehensif.  Dan sebenarnya ini juga berlaku di saham2 lain (non blue chip). 

Jika anda membeli saham blue chip tapi anda tidak memahami momentum trading yang baik. Jika anda beli saham chip tapi anda tidak tahu cara screening saham. Jika anda beli saham blue chip saat harga sahamnya sudah sangat tinggi misalnya, maka bukan tidak mungkin saham anda justru nyangkut. 

Itu artinya, supaya anda bisa untung dari saham2 blue chip (dan saham2 lainnya juga), anda harus melakukan analisis teknikal, screening saham, dan pahami momentum yang tepat. Baca juga: Cara Memilih Saham Bagus untuk Trading. 

Apabila tujuan anda adalah trading, jangan hanya membeli saham cuma karena saham tersebut brandnya bagus, dikenal, dan banyak yang membeli. 

Itu boleh saja. Tetapi anda perlu melakukan analisa2 dan riset lebih lanjut, untuk memutuskan apakah saham tersebut layak dibeli secara analisis teknikal atau anda masih harus wait and see. 

Walaupun saham2 blue chip kalau kita tarik tren jangka yang sangat panjang diatas 3 tahun, trennya selalu naik, namun tidak bijaksana jika saham anda nyangkut berlama-lama karena anda beli saham, hanya karena ada 'stigma' kata-kata 'saham blue chip'. 

Contoh konkritnya?? Ada banyak. Saya kasih satu contoh saja yaitu saham blue chip BBRI. BBRI setelah stock split kedua kalinya, harganya 'balik' jadi 2.900-3.000. Saat itu BBRI ramai2 diakumulasi karena harganya sangat murah. 

Tidak butuh waktu lama untuk menaikkan saham BBRI dari 2.900 sampai 3.920. Tetapi disini juga banyak sekali trader yang nggak sempat beli sahamnya. Nah, karena ada stigma bahwa BBRI adalah saham blue chip, sehingga nanggung kalau nggak dibeli. 

Ada stigma2 bahwa BBRI sahamnya bagus, maka akhirnya mayoritas trader yang belum sempat beli ini, langsung membeli BBRI begitu saja. Padahal ketika itu mayoritas blue chip sudah naik tinggi. Demikian juga dengan IHSG yang sudah mulai banyak sentimen2 negatif setelah naik drastis. Perhatikan grafik BBRI dibawah ini: 

Analisis Harga Saham BBRI
Di harga yang sudah melambung tinggi dan mulai membentuk double top di 3.900 (tanda persegi), banyak sekali trader yang beli di harga tersebut. Tidak lama kemudian BBRI langsung turun dalam beberapa bulan, sampai dibawah 3.000. 

Saat itu banyak trader yang bertanya apakah BBRI bisa balik lagi diatas 3.900? Sampai kapan BBRI turun? Dan sebagainya. 

Walaupun akhirnya BBRI bisa balik juga sampai diatas 3.950, karena saham ini adalah saham blue chip yang notabene selalu dikoleksi, namun BBRI butuh waktu setahun lebih untuk balik diatas 3.900. 

Apa pelajaran yang anda ambil dari sini? Dari sini kita semua bisa menyimpulkan bahwa beli saham blue chip tidak berarti anda pasti untung. Memang dalam jangka lebih panjang, saham2 blue chip akan uptrend, seperti BBRI ini contohnya. 

Tetapi jika tujuan anda adalah trading, dan saham anda nyangkut lama hanya karena anda tidak melakukan analisis sebelum membeli, maka hal tersebut tidaklah benar, dan tidak saya sarankan.

Dari contoh BBRI diatas, kalau trader tidak terburu-buru membeli hanya karena stigma blue chip ini tadi, maka harusnya anda bisa mendapatkan BBRI di harga lebih murah (bahkan lebih dari sekali), dan menjual di harga tinggi.  

Jadi sebenarnya pertanyaan: Apakah beli saham blue chip pasti untung? Itu sama dengan kalau anda bertanya: Apakah trading saham itu pasti untung? 

Jawabannya tidak kalau anda tidak memahami analisis2 dan momentum untuk trading. Karena saat anda berada dalam posisi tidak mengerti dan hanya asal membeli, maka itu sama saja dengan gambling. Anda tahu bahwa gambling dalam hal apapun tidak mungkin bisa memberikan keuntungan yang konsisten.

Meskipun dengan melakukan analisa yang benar, saham anda mungkin bisa turun beberapa poin setelah anda beli, tapi faktanya jika anda membeli saham yang benar dan analisa yang tepat, anda cuma perlu menunggu sedikit waktu saja untuk bisa untung. 

Sehingga, anda tidak terjebak melulu membeli saham2 tanpa arah yang jelas. Saya pernah menuliskannya disini: Saham Turun: Pilih Hold atau Cut Loss? 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Memilih Saham yang Bagus - Profit Maksimal

Memilih Saham yang Bagus - Profit Maksimal

Untuk mendapatkan profit maksimal dalam trading saham, selain memahami analisa teknikal, anda harus bisa melakukan SCREENING alias memilih saham. Yap, anda harus memilih saham-saham apa saja yang layak untuk dibeli. 

Ada banyak pilihan saham yang bisa anda tradingkan, namun tidak semua layak untuk dibeli. Tidak semua saham cocok / sesuai dengan karakter trading anda. Tidak semua saham menghasilkan sinyal yang bagus di saat yang bersamaan. 

Maka dari itu, pilihlah saham-saham yang bagus dan layak ditradingkan, supaya anda bisa meminimalkan kerugian, meminimalkan kesalahan membeli saham dan hasil akhirnya, anda bisa meraup profit di saham. 

Di web Saham Gain ini, saya sudah membahas secara lengkap praktik, panduan dan strategi langsung untuk memilih saham yang bagus, yang didasarkan pada pengalaman trading pribadi, sehingga anda juga bisa mempraktikannya secara langsung (bukan hanya membaca teori). 

Anda bisa mendapatkan praktik dan strategi memilih saham yang bagus (screening saham) disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus (365 halaman).

Garis besar / poin-poin utama yang kita bahas pada materi panduan simpel memilih saham bagus adalah sebagai berikut: 

- Cara melakukan screening saham pilihan untuk mendapatkan stock pick
- Screening saham secara umum (untuk semua trader) 
- Strategi screening saham diskon (murah) yang bagus 
- Strategi screening saham paling simplel & efektif untuk diterapkan 
- Strategi screening saham paling mudah untuk pemula 
- Strategi menghindari saham-saham yang tidak layak trading
- Plus: Strategi & praktik memilih saham untuk SWING TRADING 
- Plus: Strategi memilih asaham untuk SCALPING TRADING (trading menitan) 
- Bukti profit dari menerapkan screening saham 

Selain praktik2 screening saham yang saya pribadi terapkan, sudah banyak rekan-rekan trader yang juga berhasil mendapatkan profit dari cara-cara screening saham bagus. Berikut beberapa testimonial rekan-rekan terbaru yang sharing secara pribadi: 

KAEF sudah rebound sekarang. Sudah 4%

Mantap nih ada yang take profit (TP) 4,4%, 2%. Cuma menunggu ya (Rekan trader yang profit saat IHSG koreksi)

Pak terima kasih saya sekarang sudah tercerahkan trading karena ebook dengan penyampaian yang simpel tapi tajam. Saya mulai cuan dengan analisa yang bapak jelaskan di ebook (testimonial terbaru rekan trader yang sudah mempraktikkan cara memilih / screening saham bagus untuk trading)

Alhamdulillah, berhasil lagi tembus target hari ini. Thanks ebooknya saham gain, Mantull (Rekan trader yang menerapkan screening saham untuk menyeleksi saham2 bagus)

Rekan trader yang berhasil profit dari ebook screening saham

Saya sudah beli dan baca semua ebook Pak El, tapi to be honest, tidak gampang diterapkan karena sibuk dikerjaan. Saya bisa mulai main saham karena mulai baca ebooknya. Terima kasih atas sharing semua pengalaman yang sangat membantu untuk pemula seperti saya

Dan masih banyak rekan-rekan yang berhasil mendapatkan profit. Anda bisa melihat testimonial dan review lengkap ebook disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

Melalui ebook panduan memilih saham bagus ini, targetnya anda bisa memilih saham -saham pilihan secara mandiri & otodidak. Dan anda tidak tergantung dari rekomendasi trader lain, namun anda bisa menganalisa saham pribadi, sehingga anda bisa merasakan sendiri pengalaman trading, menganalisa saham dan memperoleh profit dan hasil analisis screening anda. 

Anda yang ingin belajar saham secara mandiri, materi memilih saham yang bagus ini adalah praktik2 yang sangat cocok untuk anda miliki dan terapkan. 

Anda yang ingin memiliki dan bisa segera mempraktikkan cara-cara memilih saham bagus, berikut langkah-langkah pemesanannya: 

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp150.000

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau melalui WA atau Telegram: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook. Selain ebook, anda juga akan mendapatkan free software saham untuk melakukan analisa teknikal secara lengkap dan free konsultasi via email. 

*** Untuk anda yang sudah memiliki panduan memilih saham bagus, jika ada update ebook terbaru, anda bisa mendapatkan free updatenya (tidak perlu membeli lagi). Saya kirimkan free updatenya secara otomatis melalui email. 

3. Jangan lupa untuk mengirimkan juga foto screen shoot bukti pembayaran.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.