Trading Apa yang Paling Profit?

Trading Apa yang Paling Profit?

Instrumen trading sekarang ada banyak sekali mulai trading saham, forex, derivatif  saham (produk2 turunan saham seperti waran, right), option, trading crypto dan lain2. Trading apa yang paling bisa menjanjikan profit paling besar dan konsisten? 

Saya pernah mendapat pertanyaan dari seorang rekan pembaca web Saham Gain ini yang ingin memulai trading: "Pak Heze, saya ingin trading, sebaiknya saya mulai dari trading saham atau forex? Crypto sekarang kayaknya juga lagi nge-trend ya? Saya harus pilih yang mana yang paling untung?" 

Saking banyaknya instrumen trading, terkadang mungkin bua anda yang baru pertama mau coba trading, anda bingung harus memilih yang mana.

Saran saya, kalau anda mau memulai trading, anda harus memilih instrumen trading yang menarik untuk anda dan sesuai dengan passion yang anda suka. Saya sudah pernah menuliskannya disini: Analisis Teknikal: Saham vs Forex

Nah, untuk menguji apakah anda cocok dengan instrumen trading tertentu, memang anda harus praktik langsung. Tetapi tentu anda nggak harus langsung suntik modal untuk praktik. 

Kalau anda belum yakin, anda bisa memulainya dengan demo / virtual trading. Kalau anda merasa cocok dengan instrumen trading tertentu, anda merasa 'sreg', disitulah anda bisa menekuninya pakai modal beneran. 

Seperti yang saya ceritakan di pos:  Analisis Teknikal: Saham vs Forexsaya menceritakan pengalaman saya bahwa saya sebelum fokus di trading saham, saya juga mencoba menekuni trading forex (demo trading). 

Namun karena saya merasa bahwa saya lebih memiliki passion di saham, dan profil risiko saya lebih cocok untuk trading dan investasi saham, maka saya memutuskan untuk lebih fokus menjalankan dan mengembangkan trading saham. 

Yang terpenting untuk menentukan trading apa yang cocok untuk anda, anda harus tentukan dulu passion anda ada di mana. Jangan sampai anda trading karena iming-iming 'cepat kaya dalam semalam', padahal untuk dapat profit besar, semua butuh proses.

Saran saya juga, kalau anda benar-benar bisa mendapatkan profit dalam trading dan menjadi trader mahir, maka anda harus FOKUS. 

Fokuskan pada satu maksimal dua instrumen trading saja. Misalnya, anda cocok dengan trading saham dan forex. Maka anda bisa menekuni dua trading secara bersamaan. Tapi jangan mencoba fokus di lebih banyak instrumen trading, karena hal ini akan membuat konsentrasi anda terpecah. 

Padahal, satu instrumen trading saja sudah membutuhkan banyak praktik, belajar, riset, analisa, meluangkan waktu agar anda bisa benar2 menjadikan trading tersebut sebagai ladang profit. Hal ini saya alami sendiri, karena saya menjalankan trading saham. 

Nah, kalau anda sudah menemukan instrumen trading yang cocok, tepat, sesuai passion anda, tekuni terus sampai bisa menghasilkan profit yang maksimal. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Benarkah Grafik Saham Dibentuk oleh Bandar?

Benarkah Grafik Saham Dibentuk oleh Bandar?

Beberapa waktu lalu saya pernah dapat pertanyaan dari seorang rekan trader. Dan menurut saya, pertanyaannya cukup bagus. Berikut pertanyaannya: 

"Pak Heze, menurut saya grafik dan pola yang terbentuk di suatu saham itu sebenarnya sengaja dibuat oleh bandar, supaya bandar bisa menentukan titik-titik akumulasi dan distribusi saham. Bagaimana menurut pandangan Pak Heze?"

Saya setuju. Mengapa? Karena memang tidak bisa dipungkiri bahwa semua saham itu ada bandarnya. Se-likuid apapun suatu saham, pasti ada 'pemain besar' alias bandar yang terlibat di dalamnya. 

Apalagi kalau anda perhatikan saham2 yang tiba2 bisa naik 20%, lalu 30 menit kemudian turun lagi 20%, maka sangat jelas saham tersebut dipermainkan oleh tangan-tangan bandar.   

Tapi perlu anda ingat juga bahwa setiap bandar memiliki kemampuan yang berbeda untuk menggerakan dan 'mengendalikan' suatu saham. Semakin likuid suatu saham, maka kemampuan bandar untuk menggerakkan saham semakin kecil. 

Sebaliknya, buat saham2 yang likuiditasnya kecil, jumlah saham beredarnya sedikit, bid-offer dan volumenya tipis, maka saham2 tersebut akan jauh lebih mudah untuk digoreng oleh bandar. 

Grafik saham, benarkah dibentuk oleh bandar?
Hal ini karena pada saham2 yang likuiditasnya sangat tinggi, meksipun bandar punya kemampuan menaik-turunkan saham, namun kemampuan bandar pasti jauh lebih terbatas untuk menggoreng dan mengatur saham, karena akan ada banyak 'perlawanan' dari trader ritel.

Namun kalau pada saham2 yang harganya sudah murah sekali, tidak likuid, volume tipis, bandar akan jauh lebih mudah menaik-turunkan saham. Kalau tidak percaya, anda bisa bandingkan saham2 blue chip vs saham gorengan. 

Saham2 blue chip tidak ada yang naik-turun 20% sehari. Sebaliknya, saham2 gorengan bisa dengan mudah naik-turun 20% lebih cuma dalam hitungan menit. 

Yap, tapi meskipun begitu, semua saham tetap ada bandarnya, dan REAKSI BANDAR terhadap suatu saham bisa berbeda-beda. Apa maksudnya reaksi bandar?


Perhatikan bahwa umumnya pada saham2 yang likuid, kalau bandar sudah menurunkan harga sampai titik tertentu yang wajar (karena kemampuan bandar menurunkan harga juga lebih terbatas pada saham likuid), maka bandar akan melakukan akumulasi lagi. 

Didukung dengan trader ritel yang cukup banyak yang ikutan akumulasi, akhirnya saham kembali rebound / naik. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

Tetapi untuk beberapa saham lapis tiga, bisa jadi setelah bandar berhasil menurunkan saham sampai sepuasnya sampai ke titik tertentu, bandar kemudian 'meninggalkan' sahamnya, sehingga saham sideways terus di harga bawah. Baca juga: Ciri-ciri Saham yang Ditinggal Bandar.  

Jangan heran kalau anda sering melihat yang bentuknya 'aneh'. Misalnya, ada saham tertentu yang pola sebelumnya terlihat uptrend, ada beberapa titik support-resisten terbentuk. 

Tapi satu-dua bulan kemudian, harganya sudah turun, volume tiba2 hilang dan kemudian harganya nggak pernah naik lagi. Itu berarti pergerakan saham di time frame historis sebelumnya, sengaja dibentuk oleh bandar untuk akumulasi-distribusi, dan untuk menjebak trader ritel. 

Nah karena anda dan saya sekarang sudah tahu bahwa grafik saham itu terbentuk karena ada peran bandar, dan semakin jelek kualitas saham, maka bentuk grafik akan semakin nggak beraturan, dan semakin sulit dianalisa dengan layak. 

Maka di dalam trading saham, ANALISIS TEKNIKAL adalah analisis utama yang harus anda gunakan untuk membaca saham naik, membaca saham yang akan koreksi, maupun menentukan titik-titik harga krusial. Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Namun tentunya untuk mencari titik-titik support-resisten ini, anda harus mencarinya di saham2 yang bagus dan mudah dibaca dengan analisa teknikal. 

Karena seperti yang saya tuliskan tadi, semakin bagus saham, kemampuan bandar menggoreng dan mempermainkan saham semakin kecil, sehingga anda akan lebih mudah membaca titik-titik yang menjadi acuan akumulasi-distribusi bandar melalui harga historisnya. 

Itulah mengapa sampai saat ini analisa teknikal tetap digunakan, relevan dan bisa digunakan dengan lebih akurat untuk membaca kecenderungan saham, karena dengan mempelajari analisis teknikal, anda bisa mendapatkan banyak hal. 

Anda bisa membaca titik2 support-resisten krusial, support-resisten kuat, mempelajari psikologis dan kecenderungan market dari pola-pola grafik yang terbentuk, bahkan untuk membaca bandarmologi sekalipun, sehingga disitulah anda bisa menentukan entry trading yang bisa anda lakukan.  

Jadi saran saya untuk anda, kalau anda mau mahir dalam trading, jangan pernah melupakan analisa teknikal. 

Anda boleh melakukan kombinasi analisa teknikal dengan analisa / pergerakan bandarmologi, membaca running trade dan lain2. Tetapi pada saat anda pertama kali menganalisis saham, anda harus memulai dengan menganalisis kecenderungan dan sinyal dalam grafik saham tersebut. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Grup untuk Belajar Saham

Grup untuk Belajar Saham

Bagi rekan-rekan pembaca website Saham Gain, rekan2 bisa belajar saham dan sharing melalui grup saham yang saya bentuk. Grup belajar saham ini saya harapkan bisa menjadi wadah edukasi saham yang sangat baik dan efektif. 

Target grup belajar saham ini ditujukan untuk semua kalangan, baik kalangan pemula, menengah, hingga anda yang sudah mahir (master) di dunia main saham. Oke, tanpa basa-basi bagi anda yang ingin bergabung di grup Facebook belajar saham, anda bisa bergabung disini: Grup Facebook Saham Gain - Belajar Saham Pemula sampai Master.  

Sebelum anda bergabung di grup Facebook Saham Gain, ada baiknya anda mengetahui beberapa rule di grup Facebook Saham Gain. 

1. Setiap member grup diperbolehkan untuk melakukan posting apapun. Postingan yang diperbolehkan hanya postingan yang berhubungan dengan pasar modal, berita ekonomi dan dunia, trading, investasi saham, forex, main saham dan investasi lainnya.

2. Dilarang spam. Dilarang melakukan posting yang tidak berhubungan dengan saham. Pos yang tidak berhubungan dengan saham misalnya melakukan ajang promosi tidak diperbolehkan untuk di-pos di Grup Belajar Saham. 

3. Jika ada yang melakukan pos yang tidak berhubungan dengan saham, terutama yang membuat tidak nyaman rekan-rekan lain di grup, saya selaku admin grup Saham Gain memiliki wewenang untuk mengeluarkan member yang bersangkutan dari grup.  

4. Saya sebagai admin grup Saham Gain tidak selalu bisa 100% aktif di grup ini. Segala pertanyaan dari rekan2 tidak 100% bisa saya jawab. Hal ini juga dikarenakan banyaknya pertanyaan yang sering diajukan oleh rekan2. Jadi mohon maklum. Apabila ada teman2 lain yang bersedia saling diskusi dan menjawab pertanyaan, saya sangat terbuka.

5. Saya sebagai admin grup lebih sering memberikan saham2 yang bagus untuk watchlist untuk trading keesokan harinya tanpa memaparkan analisisnya. Analisis teknikal bisa disesuaikan dengan gaya trading masing2.

6. Watchlist saham yang saya berikan berdasarkan pada analisis teknikal dan harga saham yang umumnya sudah diskon atau sudah breakout dari resisten. 

7. Semua teman2 di grup memiliki kebebasan berpendapat: Bertanya, menjawab pertanyaan, sharing artikel tentang saham. (Selama tidak promosi). 

8. Dilarang  keras memberikan komentar yang mengandung unsur SARA, rasis, saling menyerang antar anggota grup. Semua perbedaan pendapat dalam analisa adalah hal yang wajar. 

Di grup belajar saham anda diperbolehkan sebesas-bebasnya untuk berdiskusi dan melakukan posting. Anggap saja grup belajar saham ini adalah rumah sendiri. Justru saya sangat terbuka apabila anda bisa saling aktif berdiskusi di grup. Hal ini bisa membuka wawasan dan banyak pengetahuan tentang dunia saham. 

Sekali lagi, bagi anda yang ingin ikut bergabung di grup belajar saham, anda bisa bergabung disini: Grup Facebook Saham Gain - Belajar Saham Pemula sampai Master.  

Salam Profit..... 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Profesi Trader Saham: Profit dan Peluang

Profesi Trader Saham: Profit dan Peluang

Sejak adanya program kampanye Yuk Nabung Saham (YNS) yang digagas oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah Rekening Dana Investor (RDI) di pasar saham Indonesia meningkat signifikan dari tahun ke tahun, dibandingkan ketika program YNS ini belum dibentuk. 

Ini artinya, di pasar saham semakin besar kemungkinan trader yang akan menjadikan saham sebagai profesi, baik trader full time maupun trader paruh waktu. Baca juga: 5 Keunggulan Profesi Trader Saham.

Saat saya buka email saya, terkadang saya menemukan pertanyaan dari beberapa rekan tentang keinginannya untuk jadi full time trader saham. Hal ini menunjukkan bahwa trading saham sesungguhnya adalah profesi yang cukup menjanjikan, asalkan anda mau rajin menganalisis, anda siap untuk berproses di pasar saham, trading saham adalah pekerjaan yang menyenangkan. 

Di satu sisi, saya juga banyak mendapat pertanyaan dari rekan-rekan yang masih awam tentang saham: 

"Bung Heze trading itu seperti gimana sih mekanismenya? Kalau saya modalnya cuma Rp1 juta apa bisa saya buka rekening saham? Kalau saya nggak ada background ekonomi apa bisa mengerti tentang trading dan dapat profit besar? Kalau saya sibuk dengan pekerjaan kantoran, apa bisa tetap menjalankan aktivitas trading?"

Dan masih banyak pertanyaan lainnya... Jadi sebenarnya siapa yang bisa / berhak untuk trading saham? Apakah orang berduit? Apakah latar belakang ekonomi lebih memudahkan untuk melakukan analisa saham? Apakah harus konsentrasi 100% di saham baru bisa dikatakan 'seorang trader'?

Jawabannya tidak, tidak dan tidak. 

Trading / investasi saham bisa dilakukan oleh semua kalangan dan latar belakang. Anda seorang karyawan? Anda seorang manajer? Anda seorang direktur, atau bahkan anda seorang pemilik perusahaan? 

Anda punya modal Rp1 juta? Anda punya modal Rp3 juta? Anda punya modal Rp5 juta? Anda punya modal Rp50 juta? Atau bahkan anda punya modal Rp1 miliar? Baca juga: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah Rp5 Juta. 

Anda semua bisa dan punya kesempatan YANG SAMA untuk membeli saham. Anda semua punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan profit di pasar saham. 

Demikian juga jika anda berasal dari latar belakang orang ekonomi, atau mungkin latar belakang anda dari teknik mesin, teknologi informasi, pertanian, dokter, psikologi, sistem informasi, bahasa, desain grafis? Anda semua tetaplah punya kesempatan yang sama untuk menjalankan trading saham. Anda semua punya kesempatan yang sama untuk mendapat profit. 

Jadi inilah perbedaan pasar saham (yang diisi trader dan investor) dengan lapangan pekerjaan lain. Di pasar saham tidak melihat anda berasal dari latar belakang apa, berapa besar modal anda, dan seberapa besar aset anda. 

Untuk bisa mendapat profit di pasar saham, dan agar anda bisa trading saham dengan layak (bisa memprediksi saham dengan benar), yang anda butuhkan sesungguhnya adalah: PENGETAHUAN YANG BAIK tentang saham, PENGALAMAN dan PRAKTIK. 

Dan semua itu bisa dipelajari oleh siapapun. Jaminan anda memperoleh profit di pasar saham jika anda mengetahui apa tipikal trading anda. 

Semoga pos ini bisa membuka wawasan rekan-rekan tentang trading saham... Salam profit.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Saham: Saran dari Warren Buffet

Belajar Saham: Saran dari Warren Buffet

Warren Buffet adalah salah satu investor saham terkaya yang memiliki analisa dan pemikiran2 bagus tentang saham. Saya sendiri banyak belajar dari beliau, terutama tentang cara-cara menghadapi market. 

Ada salah satu quote beliau yang cukup menarik dan quote beliau ini sangat relevan untuk diterapkan oleh kita sebagai pebisnis saham (baik trader maupun investor saham). Berikut quote beliau: 
Warren Buffet Quote. Sumber gambar: Indonesia Stock Exchange
Tidak perlu melakukan hal-hal luar biasa untuk memperoleh sesuatu yang luar biasa - Warren Buffet.
Ini adalah salah satu prinsip Warren Buffet. Walaupun beliau adalah investor saham, tetapi prinsip ini sangat relevan diterapkan untuk trader jangka pendek. 

Bagaimana cara memulai hal-hal yang biasa agar anda bisa mendapatkan sesuatu yang luar biasa di saham (bisa menganalisa saham, bisa dapat profit)? Aplikasinya dalam trading saham sebenarnya simpel.. Anda bisa memulai dari hal-hal yang sederhana dalam trading. 

Sebagai contoh, kalau anda trader pemula, anda bisa memulai trading dengan modal kecil (Rp1-3 juta). Trading dengan modal Rp1-3 juta, bukanlah sesuatu yang spesial dan istimewa. 

Tapi dengan ketekunan, analisa, kesabaran, modal kecil yang anda kelola dalam trading pasti dapat membuahkan profit yang besar. Nilai modal awal Rp1 juta bisa berkembang menjadi Rp100 juta bahkan jauh lebih besar. 

Contoh lainnya, dalam trading saham anda tidak perlu berpikir untuk mendapatkan profit ratusan persen dalam waktu singkat. Anda tidak perlu berpikir unyuk melakukan analisa2 saham seperti yang dilakukan oleh para trader kawakan. 

Cukup lakukan analisa-analisa otodidak dengan tekun. Luangkan waktu anda untuk screening saham. Luangkan waktu anda sejenak di kamar untuk fokus analisa saham. Baca juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus. 

Kalau anda perhatikan, sekilas tidak ada yang spesial dengan cara-cara ini. Tapi dengan konsistensi yang anda lakukan, analisa dan praktitik, portofolio dan profit anda bisa berkembang jauh lebih baik. 

Anda yang sudah menjalankan trading saham, anda bisa melihat hasilnya, apakah prinsip tersebut sudah bekerja untuk anda. Caranya: Bandingkan perkembangan modal dan profit anda di saham saat anda pertama kali trading dan sekarang. 

Jika saat pertama kali trading modal anda katakanlah cuma Rp1 juta, dan sekarang modal anda berkembang jadi Rp50 juta. Jika dulu anda cut loss mulu, sekarang anda bisa profit terus dan cut loss cuma sedikit... 

Maka selamat! Anda sudah bisa menerapkan cara-cara trading yang sederhana, yang "biasa", tapi anda bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa tersebut. Pertahankan dan kembangkan apa yang sudah anda raih. 

Sebaliknya, kalau modal anda nggak berkembang, saham anda masih banyak yang nyangkut, anda masih nggak tahu cara memilih saham walaupun sudah trading beberapa tahun, maka anda perlu membenahi trading anda. 

Dalam hal ini, bisa jadi analisa yang anda gunakan salah. Atau bisa jadi ekspektasi anda terhadap trading terlalu tinggi, sehingga anda lupa bahwa proses2 yang sederhana dalam trading sebenarnya bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Baca juga: 2 Faktor Keberhasilan Trading Saham.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Melihat Harga Saham di IDX

Cara Melihat Harga Saham di IDX

Pergerakan harga saham bisa anda lihat melalui software trading saham (baik software untuk PC maupun smartphone). Tetapi harga saham, khususnya harga saham pembukaan (open), tertinggi (high), terendah (low) dan penutupan (close) melalui situs Bursa Efek Indonesia, yaitu situs www.idx.co.id. 

Di situs IDX, anda juga bisa melihat data-data historis harga saham di hari, minggu, bulan hingga tahun sebelumnya. Bagaimana cara melihat harga saham di IDX? Berikut langkah2 melihat harga saham di IDX

1. Buka situs idx.co.id

2. Kemudian pilih menu Data Pasar --> Ringkasan Saham 

Cara Melihat Harga Saham di IDX
3. Lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Mencari Harga Saham
Untuk mencari harga saham di IDX, maka anda harus centang yang saya beri tanda hijau yaitu: Kode Saham, Nama Perusahaan (opsional), Tertinggi, Terendah, Sebelumnya (untuk harga pembukaan / opening), Penutupan. 

Di situs IDX, anda bisa setting tanggal yang ingin anda cari harga sahamnya. Anda tinggal klik pada menu tanggal (tanda kuning), dan ubah tanggal sesuai yang ingin anda inginkan.  

Setelah itu klik 'Cari'

4. Lalu akan muncul tampilan menu IDX seperti dibawah ini: 

Harga Saham IDX / BEI
Itulah harga saham di situs IDX, yang terdiri dari harga pembukaan (sebelumnya), tertinggi, terendah, penutupan sesuai dengan perdagangan saham yang terjadi di Bursa. 

Karena saham2 di BEI cukup banyak, maka anda bisa short entries-nya (lihat tanda kuning di pojok kiri atas), anda bisa tampilkan saham sebanyak 100 entri sekaligus, jadi anda tidak perlu klik tombol 'next' terlalu banyak kalau mau cari saham2 tertentu. 

Itulah cara melihat harga saham di IDX. Anda tinggal mengikuti langkah2 diatas, caranya cukup mudah.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Trading Cepat atau Buy & Hold?

Trading Cepat atau Buy & Hold?

Beberapa strategi trading saham yang cukup sering dipraktikkan / diterapkan oleh trader adalah trading cepat (scalping dan intraday trading) serta strategi buy and hold. 

Buy and hold yang cukup populer adalah strategi swing trading. Strategi dan praktik swing trading serta screening saham, saya bahas lengkap disini: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus. 

Sebagai trader saham mana yang anda pilih? Trading cepat atau buy and hold? Anda mungkin seringkali menemukan perdebatan antara trading cepat dan strategi buy and hold saham: 

Pemula tidak disarankan untuk trading cepat. 
Trading cepat itu risikonya tinggi 
Buy and hold bisa menghasilkan profit lebih besar daripada trading cepat
Mending trading cepat aja, kelamaan hold nanti keburu turun sahamnya 
Trading cepat lebih enak buat 'memutar' modal, daripada hold saham 

Well, karena saya pribadi menjalankan kedua strategi trading ini, baik trading cepat maupun swing trading, saya bisa menyimpulkan bahwa kedua strategi trading ini sama-sama baik, sama-sama bisa menghasilkan profit yang maksimal. 

Tetapi untuk bisa menghasilkan profit maksimal, baik dari trading cepat maupun swing trading, anda harus mempraktikkan dua hal: 

1. Menerapkan trading cepat dan trading buy & hold (swing trading) dengan strategi yang benar 

Baik trading cepat maupun swing trading, anda harus mempraktikkan strategi trading dengan benar. Artinya, kalau anda mau trading cepat, anda harus paham cara memilih saham yang bagus, pergerakannya stabil dan mudah naik dalam jangka harian. 

Demikian juga kalau anda mau swing trading, maka anda harus bisa memilih saham2 yang memiliki arah tren yang baik dalam kurun waktu seminggu-sebulan. Strategi2 swing trading saham bisa anda pelajari praktik2nya: Ebook Trading Saham: Panduan Simpel dan Efektif Menemukan Saham yang Bagus. 

Sedangkan untuk anda yang ingin meminimalkan risiko dan mendapatkan profit lebih konsisten dalam trading harian, anda bisa melakukan intraday trading (trading harian) dibandingkan scalping trading (trading menitan). 

Hal ini karena intraday trading dilakukan mencari saham2 yang risikonya rendah, saham2 yang mudah dianalisa dengan analisis teknikal, saham2 yang pergerakannya bagus serta saham2 yang mudah naik dalam jangka harian. 

Dan jangka waktu trading intraday lebih panjang dari scalping, sehingga anda tidak terburu-buru dalam melakukan take profit, maupun mengambil posisi buy yang tepat. 

Disinilah anda bisa trading harian dengan cara yang lebih aman, sehingga anda punya kesempatan untuk mendapat profit konsisten, dan tidak spekulatif dalam trading cepat. 

Strategi trading harian saham, cara mencari saham yang mudah naik dalam jangka harian dan praktik2nya bisa anda pelajari disini (357 halaman): Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

2. Strategi apa yang paling cocok untuk anda? 

Untuk menentukan apakah anda akan melakukan trading cepat (intraday) atau swing trading, anda juga harus melihat profil dan karakter trading anda. 

Maksudnya begini, kalau anda lebih suka dengan profit jangka pendek.. Anda tidak suka hold saham terlalu lama. Maka trading cepat adalah tipe trading yang cocok buat anda. 

Sebaliknya, kalau anda lebih suka simpan saham dan jual di harga tinggi dalam jangka semingguan atau lebih. Anda juga tidak terlalu cocok dengan karakter trading cepat. Maka, swing trading adalah strategi trading yang bagus buat anda. 

Tapi kalau anda tertarik dengan kedua strategi trading tersebut.. Anda ingin mencoba keduanya.... Why not do both? 

Jika anda tertarik menerapkan kedua strategi trading cepat maupun swing trading, anda bisa mengkombinasikannya. 

Namun dalam hal ini anda harus memiliki manajemen modal yang baik. Anda harus membagi modal dan tetap membatasi jumlah portofolio anda. Jangan sampai karena menerapkan dua strategi trading, anda membeli puluhan saham di luar trading plan anda. 

Sebenarnya meskipun anda melakukan intraday trading pun, anda juga harus punya "seni" melakukan hold saham, karena kalau anda beli saham pagi ini dan anda mau jual keesokan harinya, itu artinya anda harus hold saham selama 1 hari. 

Kesimpulan yang bisa anda ambil pos ini adalah, baik trading cepat maupun buy & hold, semua sama2 baik, tinggal tergantung bagaimana anda menerapkannya dengan strateginya yang benar dan pilih strategi yang sesuai dengan karakter anda masing2. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.