Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller

Mendeteksi Bandar Saham dari Buyer-Seller

Bandarmologi adalah salah satu analisis tambahan yang bisa anda gunakan ketika anda sedang mengamati pergerakan saham2 tertentu. Ada banyak cara untuk mendeteksi bandarmologi, salah satunya (cara manual) bisa anda deteksi menggunakan analisis buyer dan seller terbesar (top buyer and seller). 

Karena bandar yang menggerakkan saham adalah sekumpulan orang yang memiliki modal besar, maka anda bisa melihat seberapa besar kekuatan buyer seller "para pemain" besar ini. Caranya? 

Sebelum saya masuk lebih lanjut, anda harus mengetahui cara melihat net buy net sell sekuritas melalui net stock summary-nya. Untuk melihat buyer seller terbesar-terkecil sekuritas, anda bisa baca-baca lagi pos saya disini: Analisis Saham Berdasarkan Net Buy dan Net Sell.

Pada kasus saham2 yang turun drastis, dan jual sebaliknya (saham2 yang naik drastis) dan anda ingin membeli sahamnya, ada kalanya anda perlu melihat bandar-bandar siapa saja yang melakukan aksi jual (atau beli) besar-besaran selama saham berada dalam tren tersebut. 

Sebagai contoh saya berikan saham yang berada dalam masa bearish. Perhatikan grafik saham JPFA dibawah ini:  

Analisa teknikal saham JPFA
Saham JPFA ini terlihat turun sangat cepat hanya dalam 5 hari, turun dari 3.000 ke 2.280. Kalau anda ingin memutuskan apakah saham ini kira2 masih dijual terus atau tidak, anda bisa lihat bandar2 (sekuritas) siapa saja yang melakukan akumulasi dan distribusi selama beberapa hari tersebut. Berikut adalah aksi jual besar-besaran yang dilakukan oleh sekuritas- sekuritas:

Tabel Net Sell JPFA
Bisa anda lihat diatas, ternyata penjual saham JPFA yang paling besar adalah dari sekuritas DB, MS dan YP. Tentang kode2 sekuritas anda bisa tanya Mbah Google. 

DB melakukan penjualan JPFA sebanyak 12,4 juta lot, dan DB ini sama sekali tidak melakukan akumulasi beli (anda bisa lihat tidak ada buy lot sekuritas DB). Ini artinya, masih terjadi tekanan jual yang cukup besar di saham JPFA. 

Penjualan DB ini bertambah terus, di mana pada menit2 sebelumnya DB menjual 4 juta lot, dan terus bertambah hingga 12,4 juta lot. 

Pada sehari sebelumnya, sekuritas CC dan DB menjadi penjual terbesar, di mana CC menjual JPFA sampai 13 juta lot lebih (tapi sayangnya belum sempat crop net buy-sellnya). Nah, kemudian keesokan hari, CC tampak sudah kehabisan saham, karena CC tidak lagi menjual lot sebanyak hari sebelumnya. 

Anda bisa lihat lagi tabel net sell diatas. Di mana CC walaupun masih melakukan jual saham yang besar, tetapi penjualan saham CC sudah tidak segencar sebelumnya, dan CC sudah mulai melakukan akumulasi beli (Pada tabel diatas, CC membeli 2,7 juta lot). 

Sekuritas MS juga masih menjual JPFA dalam jumlah besar yaitu 7 juta lot lebih, dan hanya melakukan sedikit akumulasi. Sedangkan YP juga menjual JPFA sebanyak 5 juta lot lebih, walaupun YP melakukan akumulasi yang besar. 

Di satu sisi, belum ada aksi akumulasi beli yang signifikan. Anda bisa lihat tabel net buy JPFA dibawah ini: 


Pada tabel net buy diatas, hanya YP yang melakukan akmulasi beli hingga 9 juta lot. Tapi itupun YP juga distribusi sebanyak 5 juta lot lebih. 

KESIMPULAN BANDARMOLOGI: Dari analisa buyer seller ini, bisa disimpulkan bahwa masih terjadi aksi jual yang besar. Di mana sekuritas2 utama yang masih punya 'banyak barang' di JPFA adalah DB dan MS (sebelum ada CC sebagai seller terbesar). Sedangkan, aksi akumulasi beli juga belum terlihat dominan.

Jadi menurut analisa buyer-seller ini, JPFA masih ada kemungkinan turun atau sideways sebelum naik, karena kabar baiknya sekuritas CC yang merupakan top seller yang menjual dalam jumlah sangat besar, sudah mulai kehabisan barang (jadi kemungkinan besar sahamnya sudah nggak akan turun terlalu banyak). 

Tetapi DB dan MS masih terus mengguyur jual saham JPFA tersebut. Di mana DB terutama, aksi jualnya nggak main2 karena sampai 12 juta lot lebih, dan DB nggak melakukan akumulasi sama sekali. 

Nah, kalau mengacu pada analisa bandarmologi buyer seller, maka anda saya sarankan membeli saham apabila, sekuritas2 yang punya lot banyak dan rutin mengguyur saham ini, tekanannya sudah mulai berkurang. Caranya lihat?

Anda harus pantau REAL TIME net buy dan net sellnya, karena dari sini bisa anda lihat kecepatan dan besarnya sekuritas dalam menjual saham. Kalau ternyata hari kemarin dan hari ini sekuritas yang sama masih menjual dalam jumlah besar, maka bisa jadi sahamnya masih belum akan naik. 

Tetapi kalau guyuran jual sudah mulai berkurang, plus sudah mulai terjadi akumulasi beli dengan frekuensi yang lebih banyak dari sekuritas2 lain, maka hal ini bisa jadi pertanda bahwa saham tidak akan koreksi lebih dalam lagi. 

Namun masalahnya, kita semua juga tidak tahu kapan akan dinaikkan lagi. Apakah naiknya beberapa menit kemudian? Apakah besok? Bisa saja terjadi. 

Tapi biasanya kalau sekuritas yang rajin melakukan distribusi besar2an mulai berkurang volume jualnya (net sell), saham tersebut tidak butuh waktu lama untuk naik lagi.

Jika sekuritas2 tersebut sudah tidak melakukan aksi jual sebesar sebelumnya, atau bahkan sudah mulai melakukan akumulasi2, maka bisa jadi "barang"-nya (saham) sudah habis alias jenuh jual, sehingga saham akan lebih mudah naik kalau ada banyak pihak ritel, lokal maupun asing yang beli. 

Karena kalau yang jualan barangnya sudah habis, tidak akan ada banyak perlawanan jual besar2an ketika para buyer mulai masuk di saham dengan harga yang murah. Sudah paham sampai disini?  

Kalau anda sudah melihat tanda2 top seller yang berkurang, dan mulai ada sekuritas (top buyer) yang beli dalam jumlah lebih banyak, anda bisa mulai ikutan buy. Mungkin nggak harus beli semua modal anda, tapi anda bisa beli bertahap. 

Kelemahan analisa bandarmologi buyer seller ini, anda memang harus sering2 pantau market (real time) buat melihat analisa dan kecepatan bandarmologi dalam akumulasi dan distribusi, terutama pantaulah buyer seller terbesarnya. 

So, anda yang tidak punya banyak waktu untuk berada di depan layar trading, anda nggak perlu repot2 lakukan analisa ini, karena sekali lagi, bandarmologi ini adalah analisis tambahan alias analisa pelengkap. 

Jangan pernah abaikan analisa teknikal sebagai analisa utama dalam trading, meskipun anda melakukan analisa buy sell tersebut. Baca juga: Belajar Analisis Teknikal atau Bandarmologi? 

Kalau anda melihat adanya gerak-gerik bandar yang menjual saham besar2an, atau sebaliknya mulai akumulasi saham dalam jumlah banyak, anda harus cek grafiknya. Cek analisa teknikalnya juga. Dan cek titik2 support resisten pentingnya.     


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Jika anda sedang belajar saham (pemula), ataupun anda yang sudah punya pengalaman di dunia trading & investasi saham, namun anda masih sering mengalami kerugian dan anda menemukan web Saham Gain ini, anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Web Saham Gain ini saya bentuk sebagai sarana belajar saham mulai level pemula, yaitu pengetahuan2 paling dasar tentang saham, sampai anda bisa menjadi trader expert (anda bisa mencari sendiri saham-saham bagus dan mendapatkan profit maksimal). 

Di Saham Gain, semua materi tentang: ANALISIS TEKNIKAL, ANALISIS FUNDAMENTAL, BANDARMOLOGI, ulasan-ulasan pasar saham, ulasan saham spesifik, kita bahas semua, sehingga apa yang anda butuhkan untuk mendapatkan profit di saham sudah anda dapatkan di website Saham Gain. 

BELAJAR TRADING SAHAM - ANALISIS TEKNIKAL 

Dan untuk anda yang ingin mempelajari secara intens dan masuk pada praktik & strategi mencari saham2 bagus untuk trading secara spesifik, di Saham Gain anda bisa mendapatkan praktik-praktik langsung memilih saham melaui ebook-ebook trading saham berikut: 



Ebook pertama membahas lengkap belajar saham mulai pemula, analisa teknikal full (mulai indikator, analisa tren, candlestick dan cara-cara mencari saham melalui analisa teknikal), psikologis trading, manajemen modal (bulan ini ada update ebook) dan panduan menyusun trading plan. 

Ebook kedua adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham yang layak ditradingkan. Beserta tambahan strategi swing trading dan scalping trading (trading menitan). 

Ebook ketiga khusus membahas strategi2 trading cepat harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, yaitu dengan mencari saham-saham yang likuid yang mudah naik dalam jangka pendek. Kita menggunakan teknik beli saham pagi jual sore hari. 

Jadi untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan trading saham secara spesifik anda bisa memiliki ebook-ebook saham tersebut sesuai dengan strategi yang ingin anda terapkan.

Kalau anda ingin mendalami analisa teknikal secara lengkap, anda bisa praktikkan strategi2 pada ebook pertama. Kalau anda ingin mendalami swing trading, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook kedua (panduan memilih saham bagus). 

Sedangkan anda yang ingin mahir dalam trading harian, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook ketiga.  

BELAJAR INVESTASI SAHAM 

Khusus untuk anda yang ingin belajar INVESTASI SAHAM, praktik analisis fundamental yang efektif untuk mencari saham-saham jangka panjang, anda bisa mendapatkan strategi investasi saham melalui ebook investasi saham disini: 


Di ebook analsis fundamental, anda akan mempelajari lengkap cara-cara memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang, termasuk memilih saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market, memilih saham2 growth stock, value stock, menghitung harga wajar saham, memaksimalkan profit dari investasi saham dan lain2. 

MATERI-MATERI BELAJAR SAHAM DI WEB SAHAM GAIN 

Jika anda ingin mempelajari juga materi-materi di web ini, saya sudah sering menuliskan banyak hal tentang edukasi saham, ulasan-ulasan market, bandarmologi, termasuk teori-teori tentang saham (berguna untuk orang yang masih awam) dan lain2. Dan semua tulisan-tulisan di web ini, saya ulas berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi dalam menjalankan trading dan investasi saham.  

Kalau anda ingin membaca dan mempelajari tulisan2 saya di web ini, anda bisa mencari tulisan2 saya melalui menu di samping kanan (sidebar) web ini di bagian yang agak bawah. Judulnya: "Panduan Belajar Saham". Tampilannya seperti berikut: 

Website belajar saham
Anda juga bisa mencari tulisan-tulisan edukasi saham melalui daftar isi. Anda bisa lihat disini: Daftar Isi Saham Gain.  

Kalau anda ingin menyimak saham-saham apa saja yang potensial untuk ditradingkan, dan saham2 spesifik yang bagus dianalisa untuk jangka pendek, anda bisa masuk ke halaman: Rekomendasi Saham. Disitu saya memberikan saham2 yang bagus untuk dianalisa secara spesifik berdasarkan analisis teknikal.

Jadi sejak awal mendirikan web Saham Gain ini, saya memang memiliki tujuan agar website ini benar-benar bisa menjadi sarana belajar saham bagi semua level pebisnis saham. 

Tujuannya, baik anda trader maupun investor saham, anda bisa memahami dengan baik apa itu pasar saham termasuk praktik2 mencari saham yang menguntungkan bagi anda. 

Harapannya juga, melalui edukasi2 saham yang sering saya ulas melalui website, semakin banyak orang yang melek saham, bisa memilih saham dengan cara yang benar (tidak gambling)... 

Selain itu, saya juga berharap agar para trader dan investor saham di Indonesia bisa menganalisa serta memilih saham secara otodidak dan mandiri tanpa harus tergantung trader lain, opini2 orang lain, analis, broker. Dan di web ini, tulisan2 dan praktik trading saya arahkan supaya trader dan investor bisa mencapai level tersebut (expert). 

Untuk anda yang ingin belajar saham secara intens, dan mencari semua materi tentang trading dan investasi saham, anda bisa mempelajarinya di web Saham Gain.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Jika anda sedang belajar saham (pemula), ataupun anda yang sudah punya pengalaman di dunia trading & investasi saham, namun anda masih sering mengalami kerugian dan anda menemukan web Saham Gain ini, anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Web Saham Gain ini saya bentuk sebagai sarana belajar saham mulai level pemula, yaitu pengetahuan2 paling dasar tentang saham, sampai anda bisa menjadi trader expert (anda bisa mencari sendiri saham-saham bagus dan mendapatkan profit maksimal). 

Di Saham Gain, semua materi tentang: ANALISIS TEKNIKAL, ANALISIS FUNDAMENTAL, BANDARMOLOGI, ulasan-ulasan pasar saham, ulasan saham spesifik, kita bahas semua, sehingga apa yang anda butuhkan untuk mendapatkan profit di saham sudah anda dapatkan di website Saham Gain. 

BELAJAR TRADING SAHAM - ANALISIS TEKNIKAL 

Dan untuk anda yang ingin mempelajari secara intens dan masuk pada praktik & strategi mencari saham2 bagus untuk trading secara spesifik, di Saham Gain anda bisa mendapatkan praktik-praktik langsung memilih saham melaui ebook-ebook trading saham berikut: 



Ebook pertama membahas lengkap belajar saham mulai pemula, analisa teknikal full (mulai indikator, analisa tren, candlestick dan cara-cara mencari saham melalui analisa teknikal), psikologis trading, manajemen modal (bulan ini ada update ebook) dan panduan menyusun trading plan. 

Ebook kedua adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham yang layak ditradingkan. Beserta tambahan strategi swing trading dan scalping trading (trading menitan). 

Ebook ketiga khusus membahas strategi2 trading cepat harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, yaitu dengan mencari saham-saham yang likuid yang mudah naik dalam jangka pendek. Kita menggunakan teknik beli saham pagi jual sore hari. 

Jadi untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan trading saham secara spesifik anda bisa memiliki ebook-ebook saham tersebut sesuai dengan strategi yang ingin anda terapkan.

Kalau anda ingin mendalami analisa teknikal secara lengkap, anda bisa praktikkan strategi2 pada ebook pertama. Kalau anda ingin mendalami swing trading, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook kedua (panduan memilih saham bagus). 

Sedangkan anda yang ingin mahir dalam trading harian, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook ketiga.  

BELAJAR INVESTASI SAHAM 

Khusus untuk anda yang ingin belajar INVESTASI SAHAM, praktik analisis fundamental yang efektif untuk mencari saham-saham jangka panjang, anda bisa mendapatkan strategi investasi saham melalui ebook investasi saham disini: 


Di ebook analsis fundamental, anda akan mempelajari lengkap cara-cara memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang, termasuk memilih saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market, memilih saham2 growth stock, value stock, menghitung harga wajar saham, memaksimalkan profit dari investasi saham dan lain2. 

MATERI-MATERI BELAJAR SAHAM DI WEB SAHAM GAIN 

Jika anda ingin mempelajari juga materi-materi di web ini, saya sudah sering menuliskan banyak hal tentang edukasi saham, ulasan-ulasan market, bandarmologi, termasuk teori-teori tentang saham (berguna untuk orang yang masih awam) dan lain2. Dan semua tulisan-tulisan di web ini, saya ulas berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi dalam menjalankan trading dan investasi saham.  

Kalau anda ingin membaca dan mempelajari tulisan2 saya di web ini, anda bisa mencari tulisan2 saya melalui menu di samping kanan (sidebar) web ini di bagian yang agak bawah. Judulnya: "Panduan Belajar Saham". Tampilannya seperti berikut: 

Website belajar saham
Anda juga bisa mencari tulisan-tulisan edukasi saham melalui daftar isi. Anda bisa lihat disini: Daftar Isi Saham Gain.  

Kalau anda ingin menyimak saham-saham apa saja yang potensial untuk ditradingkan, dan saham2 spesifik yang bagus dianalisa untuk jangka pendek, anda bisa masuk ke halaman: Rekomendasi Saham. Disitu saya memberikan saham2 yang bagus untuk dianalisa secara spesifik berdasarkan analisis teknikal.

Jadi sejak awal mendirikan web Saham Gain ini, saya memang memiliki tujuan agar website ini benar-benar bisa menjadi sarana belajar saham bagi semua level pebisnis saham. 

Tujuannya, baik anda trader maupun investor saham, anda bisa memahami dengan baik apa itu pasar saham termasuk praktik2 mencari saham yang menguntungkan bagi anda. 

Harapannya juga, melalui edukasi2 saham yang sering saya ulas melalui website, semakin banyak orang yang melek saham, bisa memilih saham dengan cara yang benar (tidak gambling)... 

Selain itu, saya juga berharap agar para trader dan investor saham di Indonesia bisa menganalisa serta memilih saham secara otodidak dan mandiri tanpa harus tergantung trader lain, opini2 orang lain, analis, broker. Dan di web ini, tulisan2 dan praktik trading saya arahkan supaya trader dan investor bisa mencapai level tersebut (expert). 

Untuk anda yang ingin belajar saham secara intens, dan mencari semua materi tentang trading dan investasi saham, anda bisa mempelajarinya di web Saham Gain.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Menyikapi Saham yang Turun

Cara Menyikapi Saham yang Turun

Turunnya harga saham bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari koreksi (penurunan) normal, sentimen negatif, kinerja perusahaan memburuk / turun dan lain2. Dan turunnya harga saham bisa terjadi secara drastis, atau hanya turun sedikit lalu naik lagi. 

Di saat harga saham turun, tidak sedikit trader tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga akhirnya trader salah mengambil keputusan trading. Oleh karena itu, walaupun anda menghadapi kondisi pasar saham yang sedang turun, anda harus bisa mengambil keputusan yang benar. 

Beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan untuk dilakukan ketika anda menghadapi saham-saham yang sedang turun: 

1. Hindari panic selling

Panic selling alias menjual saham karena panik adalah salah satu hal yang sering sekali dilakukan trader ketika saham-saham sedang turun.

Turunnya harga saham secara drastis akan membuat pelaku pasar melakukan panic selling.. Namun anda tidak perlu ikut panik dan menjual saham. Ketika anda panik, anda tidak akan bisa berpikir dengan jernih, sehingga keputusan anda untuk ikut cut loss saat saham turun berpotensi merugikan anda sendiri. 

Padahal, bisa jadi harga saham hanya turun sebentar lalu naik lagi. Jadi cara terbaik untuk menyikapi saham yang turun, anda harus tetap tenang dan mengambil analisis lanjutan. Dengan cara inilah anda bisa memutuskan lebih jernih apakah anda akan: Cut loss, tetap hold atau menambah porsi saham. Baca poin2 selanjutnya.  

2. Analisis saham lanjutan 

Lanjutan dari poin pertama, kalau saham anda turun, jangan panic selling, namun anda harus melakukan analisis saham lanjutan. Beberapa hal yang perlu anda analisa saat saham-saham sedang turun adalah: 

- Analisa apa penyebab penurunan saham. Apakah saham turun karena sentimen negatif, koreksi normal atau fundamentalnya jatuh? Kalau saham turun karena memang harganya sudah naik tinggi (koreksi normal) atau sentimen negatif ada baiknya anda pertimbangkan dahulu, apakah anda perlu cut loss atau tidak. 

- Analisa saham yang anda beli. Setelah menganalisa penyebab penurunan saham, anda harus analisa saham apa yang anda beli. Kalau anda ingin trading, analisalah apakah secara teknikal saham2 tersebut punya potensi rebound atau lanjut. Kalau anda ingin investasi, analisalah apakah perusahaan tersebut fundamentalnya masih bagus. 

Dengan menganalisa lebih lanjut, anda bisa memutuskan apakah saham yang turun sebaiknya anda cut loss atau anda hold. 

Anda bisa pelajari dan terapkan strategi2 analisis teknikal dan analisis saham untuk investasi disini: Buku Saham Analisis Teknikal & Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

3. Cut loss 

Melanjutkan poin kedua, jika suatu saham turun karena fundamental perusahaan berubah (untuk investor saham), atau anda beranggapan bahwa secara analisa teknikal saham tersebut ada potensi turun terus (jika anda trader), anda baru bisa pertimbangkan untuk cut loss saham tersebut. 

Anda juga bisa pertimbangkan untuk cut loss saham yang turun jika saham tersebut turun mencapai target cut loss anda.

4. Wait and see (hold) atau beli bertahap 

Sebaliknya, jika saham tersebut hanya koreksi normal, atau turun karena sentimen negatif sesaat, anda punya time frame trading yang agak panjang, dan jika saham-saham yang anda beli adalah saham2 yang bagus (mudah rebound setelah turun), maka anda bisa pertimbangkan untuk hold saham anda. 

Kalau anda memiliki modal dan ingin membeli lagi, anda bisa wait and see, tunggu momen rebound dan membeli saham anda secara bertahap di harga murah, sehingga harga rata-rata saham anda menjadi lebih rendah. 

Namun untuk memutuskan apakah anda akan averaging down ketika saham turun, ada baiknya anda averaging down di saham2 yang bagus, dalam arti saham2 yang memang mudah naik setelah turun, dan dalam averaging down saya sarankan untuk membeli bertahap (jangan averaging down dengan semua modal). 

Perhatikan juga kondisi market ketika anda memutuskan averaging down. Jika saham anda masih belum ada sinyal naik, market juga masih bearish terus, ada baiknya anda menahan diri untuk tidak terburu averaging down. Pelajari juga: Strategi Averaging Down Saham yang Benar. 

Jadi intinya, untuk menyikapi saham yang turun, pertama-tama anda harus tenang dan mengendalikan emosi & psikologis. Jangan terbawa panic selling yang dilakukan oleh market. 

Kalau anda bisa tenang, anda pasti bisa mengambil keputusan yang benar ketika saham turun. Jadi pada saat saham turun, bukan berarti anda harus langsung ikutan cut loss. Analisalah lebih lanjut: Kenapa saham turun, saham apa yang anda beli, bagaimana potensi saham tersebut kedepan. 

Dari situlah anda bisa memutuskan apakah anda akan langsung cut loss saat saham turun, atau tetap hold atau bahkan menambah porsi saham (averaging). 
Kita semua tidak bisa mengendalikan pasar saham. Yang bisa kita kendalikan adalah diri kita sendiri, yaitu cara menghadapi, menganalisa dan menyikapi pasar saham. 
Pada saat harga saham turun, terapkanlah cara-cara yang saya sharing diatas tadi, supaya anda bisa mengambil langkah2 trading yang bijaksana dan tepat. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Beli Saham Blue Chip Pasti Untung?

Beli Saham Blue Chip Pasti Untung?

Di pasar saham kita, saham bisa dibagi menjadi tiga level yaitu saham lapis satu alias blue chip, saham lapis dua dan saham lapis tiga. Tentu saja saham blue chip adalah saham yang levelnya paling tinggi. 

Saham blue chip adalah saham yang paling banyak ditransaksikan, dan juga punya likuiditas saham yang baik, serta termasuk dalam perusahaan yang mana (mature company). Sehingga, saya tidak jarang mendengar trader yang mengatakan bahwa kalau mau untung, kalau mau yang pasti2, beli aja saham blue chip. 

Pertanyaannya: Benarkah kalau anda beli saham blue chip anda pasti untung? 

Berdasarkan pengalaman saya, saham apapun yang anda beli, tidak menjamin anda pasti untung, sekalipun itu adalah salah blue chip. 

Anda yang sering membaca tulisan2 di Saham Gain, anda mungkin protes: Di tulisan ini: Beli Saham Cepat Profit? Belilah Saham Blue Chip, bukannya Pak Heze sendiri yang mengatakan kalau saham blue chip adalah saham yang aman dan cenderung lebih cepat memberikan profit? 

Memang saham2 blue chip adalah saham2 yang lebih mudah naik setelah turun. Selain itu, blue chip juga lebih minim risiko. Di saham blue chip anda juga tidak akan temukan saham yang tiba2 turun 10% hanya dalam hitungan menit. 

Tapi sekali lagi, beli saham blue chip tidak menjamin anda pasti untung. Lagian di pos tersebut, saya juga menuliskan poin-poin tambahan, bahwa kalau anda mau untung di saham blue chip, anda harus melihat momentum yang pas, dan melakukan analisa teknikal yang lebih komprehensif.  Dan sebenarnya ini juga berlaku di saham2 lain (non blue chip). 

Jika anda membeli saham blue chip tapi anda tidak memahami momentum trading yang baik. Jika anda beli saham chip tapi anda tidak tahu cara screening saham. Jika anda beli saham blue chip saat harga sahamnya sudah sangat tinggi misalnya, maka bukan tidak mungkin saham anda justru nyangkut. 

Itu artinya, supaya anda bisa untung dari saham2 blue chip (dan saham2 lainnya juga), anda harus melakukan analisis teknikal, screening saham, dan pahami momentum yang tepat. Baca juga: Cara Memilih Saham Bagus untuk Trading. 

Apabila tujuan anda adalah trading, jangan hanya membeli saham cuma karena saham tersebut brandnya bagus, dikenal, dan banyak yang membeli. 

Itu boleh saja. Tetapi anda perlu melakukan analisa2 dan riset lebih lanjut, untuk memutuskan apakah saham tersebut layak dibeli secara analisis teknikal atau anda masih harus wait and see. 

Walaupun saham2 blue chip kalau kita tarik tren jangka yang sangat panjang diatas 3 tahun, trennya selalu naik, namun tidak bijaksana jika saham anda nyangkut berlama-lama karena anda beli saham, hanya karena ada 'stigma' kata-kata 'saham blue chip'. 

Contoh konkritnya?? Ada banyak. Saya kasih satu contoh saja yaitu saham blue chip BBRI. BBRI setelah stock split kedua kalinya, harganya 'balik' jadi 2.900-3.000. Saat itu BBRI ramai2 diakumulasi karena harganya sangat murah. 

Tidak butuh waktu lama untuk menaikkan saham BBRI dari 2.900 sampai 3.920. Tetapi disini juga banyak sekali trader yang nggak sempat beli sahamnya. Nah, karena ada stigma bahwa BBRI adalah saham blue chip, sehingga nanggung kalau nggak dibeli. 

Ada stigma2 bahwa BBRI sahamnya bagus, maka akhirnya mayoritas trader yang belum sempat beli ini, langsung membeli BBRI begitu saja. Padahal ketika itu mayoritas blue chip sudah naik tinggi. Demikian juga dengan IHSG yang sudah mulai banyak sentimen2 negatif setelah naik drastis. Perhatikan grafik BBRI dibawah ini: 

Analisis Harga Saham BBRI
Di harga yang sudah melambung tinggi dan mulai membentuk double top di 3.900 (tanda persegi), banyak sekali trader yang beli di harga tersebut. Tidak lama kemudian BBRI langsung turun dalam beberapa bulan, sampai dibawah 3.000. 

Saat itu banyak trader yang bertanya apakah BBRI bisa balik lagi diatas 3.900? Sampai kapan BBRI turun? Dan sebagainya. 

Walaupun akhirnya BBRI bisa balik juga sampai diatas 3.950, karena saham ini adalah saham blue chip yang notabene selalu dikoleksi, namun BBRI butuh waktu setahun lebih untuk balik diatas 3.900. 

Apa pelajaran yang anda ambil dari sini? Dari sini kita semua bisa menyimpulkan bahwa beli saham blue chip tidak berarti anda pasti untung. Memang dalam jangka lebih panjang, saham2 blue chip akan uptrend, seperti BBRI ini contohnya. 

Tetapi jika tujuan anda adalah trading, dan saham anda nyangkut lama hanya karena anda tidak melakukan analisis sebelum membeli, maka hal tersebut tidaklah benar, dan tidak saya sarankan.

Dari contoh BBRI diatas, kalau trader tidak terburu-buru membeli hanya karena stigma blue chip ini tadi, maka harusnya anda bisa mendapatkan BBRI di harga lebih murah (bahkan lebih dari sekali), dan menjual di harga tinggi.  

Jadi sebenarnya pertanyaan: Apakah beli saham blue chip pasti untung? Itu sama dengan kalau anda bertanya: Apakah trading saham itu pasti untung? 

Jawabannya tidak kalau anda tidak memahami analisis2 dan momentum untuk trading. Karena saat anda berada dalam posisi tidak mengerti dan hanya asal membeli, maka itu sama saja dengan gambling. Anda tahu bahwa gambling dalam hal apapun tidak mungkin bisa memberikan keuntungan yang konsisten.

Meskipun dengan melakukan analisa yang benar, saham anda mungkin bisa turun beberapa poin setelah anda beli, tapi faktanya jika anda membeli saham yang benar dan analisa yang tepat, anda cuma perlu menunggu sedikit waktu saja untuk bisa untung. 

Sehingga, anda tidak terjebak melulu membeli saham2 tanpa arah yang jelas. Saya pernah menuliskannya disini: Saham Turun: Pilih Hold atau Cut Loss? 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Memilih Saham yang Bagus - Profit Maksimal

Memilih Saham yang Bagus - Profit Maksimal

Untuk mendapatkan profit maksimal dalam trading saham, selain memahami analisa teknikal, anda harus bisa melakukan SCREENING alias memilih saham. Yap, anda harus memilih saham-saham apa saja yang layak untuk dibeli. 

Ada banyak pilihan saham yang bisa anda tradingkan, namun tidak semua layak untuk dibeli. Tidak semua saham cocok / sesuai dengan karakter trading anda. Tidak semua saham menghasilkan sinyal yang bagus di saat yang bersamaan. 

Maka dari itu, pilihlah saham-saham yang bagus dan layak ditradingkan, supaya anda bisa meminimalkan kerugian, meminimalkan kesalahan membeli saham dan hasil akhirnya, anda bisa meraup profit di saham. 

Di web Saham Gain ini, saya sudah membahas secara lengkap praktik, panduan dan strategi langsung untuk memilih saham yang bagus, yang didasarkan pada pengalaman trading pribadi, sehingga anda juga bisa mempraktikannya secara langsung (bukan hanya membaca teori). 

Anda bisa mendapatkan praktik dan strategi memilih saham yang bagus (screening saham) disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus (365 halaman).

Garis besar / poin-poin utama yang kita bahas pada materi panduan simpel memilih saham bagus adalah sebagai berikut: 

- Cara melakukan screening saham pilihan untuk mendapatkan stock pick
- Screening saham secara umum (untuk semua trader) 
- Strategi screening saham diskon (murah) yang bagus 
- Strategi screening saham paling simplel & efektif untuk diterapkan 
- Strategi screening saham paling mudah untuk pemula 
- Strategi menghindari saham-saham yang tidak layak trading
- Plus: Strategi & praktik memilih saham untuk SWING TRADING 
- Plus: Strategi memilih asaham untuk SCALPING TRADING (trading menitan) 
- Bukti profit dari menerapkan screening saham 

Selain praktik2 screening saham yang saya pribadi terapkan, sudah banyak rekan-rekan trader yang juga berhasil mendapatkan profit dari cara-cara screening saham bagus. Berikut beberapa testimonial rekan-rekan terbaru yang sharing secara pribadi: 

KAEF sudah rebound sekarang. Sudah 4%

Mantap nih ada yang take profit (TP) 4,4%, 2%. Cuma menunggu ya (Rekan trader yang profit saat IHSG koreksi)

Pak terima kasih saya sekarang sudah tercerahkan trading karena ebook dengan penyampaian yang simpel tapi tajam. Saya mulai cuan dengan analisa yang bapak jelaskan di ebook (testimonial terbaru rekan trader yang sudah mempraktikkan cara memilih / screening saham bagus untuk trading)

Alhamdulillah, berhasil lagi tembus target hari ini. Thanks ebooknya saham gain, Mantull (Rekan trader yang menerapkan screening saham untuk menyeleksi saham2 bagus)

Rekan trader yang berhasil profit dari ebook screening saham

Saya sudah beli dan baca semua ebook Pak El, tapi to be honest, tidak gampang diterapkan karena sibuk dikerjaan. Saya bisa mulai main saham karena mulai baca ebooknya. Terima kasih atas sharing semua pengalaman yang sangat membantu untuk pemula seperti saya

Dan masih banyak rekan-rekan yang berhasil mendapatkan profit. Anda bisa melihat testimonial dan review lengkap ebook disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

Melalui ebook panduan memilih saham bagus ini, targetnya anda bisa memilih saham -saham pilihan secara mandiri & otodidak. Dan anda tidak tergantung dari rekomendasi trader lain, namun anda bisa menganalisa saham pribadi, sehingga anda bisa merasakan sendiri pengalaman trading, menganalisa saham dan memperoleh profit dan hasil analisis screening anda. 

Anda yang ingin belajar saham secara mandiri, materi memilih saham yang bagus ini adalah praktik2 yang sangat cocok untuk anda miliki dan terapkan. 

Anda yang ingin memiliki dan bisa segera mempraktikkan cara-cara memilih saham bagus, berikut langkah-langkah pemesanannya: 

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp150.000

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau melalui WA atau Telegram: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook. Selain ebook, anda juga akan mendapatkan free software saham untuk melakukan analisa teknikal secara lengkap dan free konsultasi via email. 

*** Untuk anda yang sudah memiliki panduan memilih saham bagus, jika ada update ebook terbaru, anda bisa mendapatkan free updatenya (tidak perlu membeli lagi). Saya kirimkan free updatenya secara otomatis melalui email. 

3. Jangan lupa untuk mengirimkan juga foto screen shoot bukti pembayaran.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Strategi Nabung Saham yang Efektif

Strategi Nabung Saham yang Efektif

Istilah nabung saham pasti tidak asing lagi bagi anda. Yap, saya sendiri juga sudah menjelaskan apa itu nabung saham, dan bagaimana mekanisme / contoh cara nabung saham. Anda bisa baca-baca kembali artikel saya disini: Penjelasan Cara Menabung Saham. 

Namun di dalam praktikknya, nabung saham ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Nabung saham tidak semudah apa yang disoalisasikan oleh sekuritas atau edukasi2 saham yang mungkin sering anda temui selama ini. 

Banyak investor yang mencoba metode nabung saham dengan menyetor dan membeli saham rutin tiap bulan, tapi nyatanya? Banyak yang sahamnya turun dalam jangka lebih dari setahun. 

Saya sering mendengar keluhan2 investor saham yang mengatakan bahwa nabung saham adalah program pembodohan. Nabung saham cuma bikin buntung, dan lain2. 

Itu artinya, walaupun konteksnya adalah 'nabung saham', di mana anda sebenarnya hanya perlu beli saham secara bertahap (seperti anda menabung duit di celengan, cuma ini bedanya anda nabung saham), tapi anda juga harus pakai strategi agar portofolio anda bisa ijo royo-royo. 

Menurut saya pribadi, tidak ada yang salah dengan program Yuk Nabung Saham tersebut. Hanya saja, anda harus menggunakan strategi nabung saham yang efektif. 

Tapi caranya gimana Pak Heze? Tanya anda 

Nabung saham tentu saja harus anda lakukan dengan analisa fundamental. Itu yang pertama, karena nabung saham itu sama dengan investasi, maka anda harus pilih perusahaan yang bisa naik dalam jangka panjang.

Nah, agar anda tidak mudah terjebak membeli saham2 yang tidak likuid atau saham2 yang anda tidak tahu seperti apa perusahaannya. Dan kalau anda tidak punya banyak waktu untuk menganalisis saham2 yang secara fundamental bagus, tapi harganya masih belum gerak (alias mencari harta terpendam), maka carilah saham2 yang produknya sudah populer, atau anda bisa cari saham blue chip. 

Belilah saham2 perusahaan yang sudah mapan, yang harganya masih belum naik tinggi. Di pos ini: Nabung Saham: Pilih Blue Chip atau Value Investing? Saya juga pernah menuliskan perbandingan saham blue chip dan growth company. 

Karena kalau anda beli saham2 mature company, anda akan mendapatkan banyak keuntungan, beberapa diantaranya yaitu pergerakan saham yang cenderung stabil dan potensi dividend yield yang besar. Baca juga: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagi Dividen. 

Nabung saham dengan cara yang efektif, sekedar analisa fundamental ini saja tidaklah cukup. Harga saham setiap waktu bergerak naik dan turun.

Saat harga saham naik tinggi, pasti ada momen di mana harga saham akan turun lagi. Dan juga sebaliknya. Jadi ketika menabung saham, anda harus menggunakan sedikit strategi saat membeli saham. 

Yaitu, belilah saham / tambah saham ketika harga saham anda lagi turun. Jangan asal menabung atau menambah porsi saham, padahal saat itu saham anda sudah naik tinggi. Kalau saham anda lagi naik kencaaang, ada baiknya anda tunggu turun dulu, lalu anda beli di harga rendah. Atau sebaliknya, kalau IHSG masih koreksi tajam, ada baiknya anda tunggu dulu technical reboundnya.

Demikian seterusnya, sehingga dari nabung saham ini, anda bisa mendapatkan saham di harga rata2 yang lebih rendah, bukan di harga premium (mahal). Cara membaca saham diskon pernah saya bahas disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon. 

Keluhan investor yang sering saya temukan terkait nabung saham ini ternyata bukan soal fundamental / tidak bisa memilih saham. Tapi trader seringkali asal-asalan ketika menambah porsi sahamnya, tanpa memperhatikan analisa teknikalnya. 

Tanpa disadari investor sudah membeli saham di harga premium berkali-kali, sehingga harga rata-ratanya terlalu tinggi. 

Jadi kesimpulannya, supaya strategi nabung saham anda bisa efektif, ada baiknya anda melakukan kombinasi analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental berarti anda mencari saham2 yang kinerjanya bagus dan perusahaan memberikan yield berupa dividen. 

Karena saham2 seperti ini menawarkan harga yang menarik untuk anda, daripada anda menabung saham2 yang harganya murah (secara nominal), bisa anda dapatkan dengan modal kecil, tapi pergerakan sahamnya nggak begitu bagus. 

Fyi, di beberapa sekuritas, nabung saham seringkali ditawarkan pada nasabah yang modalnya kecil. Sekuritas akan memberikan pilihan pada anda beberapa saham yang harganya murah yang bisa anda beli dengan modal kecil tersebut. 

Saran saya, dalam nabung saham ada baiknya anda memilih saham bukan karena murah, tapi karena fundamentalnya bagus, dan anda juga dapat dividen dari saham tersebut. Lebih baik anda menambah modal dulu, daripada anda membeli saham murah, tapi anda tidak mendapatkan keuntungan jangka menengah maupun panjang.    

Kedua, lakukan analisa teknikal juga. Walaupun konteksnya adalah nabung / investasi, anda juga harus cermat melihat analisa teknikalnya. Jangan langsung beli saham pada saat anda sudah ada modal.

Anda yang kritis kemudian bertanya: "Bung Heze, tapi saya nggak ada banyak waktu buat analisa teknikal, soalnya saya pekerja kantoran". 

Pertanyaan bagus. Kalau anda pekerja kantoran, tidak masalah. Toh, anda kan nabung saham bukan trading. Jadi anda tidak perlu meluangkan waktu terlalu banyak untuk melakukan analisa teknikal kalau anda tujuannya nabung saham. 

Terkait kapan waktu untuk menganalisa teknikal saham, bagi anda yang sibuk dengan pekerjaan anda sehari-hari misalnya, anda bisa baca pos saya lagi disini: Cara Analisis Saham untuk Pekerja Kantoran. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.