Berapa Keuntungan (Profit) Trading Saham Harian?

Berapa Keuntungan (Profit) Trading Saham Harian?

"Berapa profit yang bisa kita peroleh dari trading saham?" Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh para trader. Karena tujuan utama kita trading adalah untuk dapat profit (uang), maka sangat wajar jika pertanyaan tersebut muncul di benak trader. 

Besar kecilnya profit yang bisa anda raih dari trading sebenarnya juga tergantung dari modal trading dan target take profit yang anda tetapkan. Tercapai tidaknya target take profit anda tentunya juga dipengaruhi oleh pengalaman trading anda.  

Banyak juga rekan-rekan trader yang ingin dapat profit lebih dari strategi trading harian (intraday) menanyakan hal yang sama: "Kalau mau trading harian, berapa keuntungan yang bisa saya dapatkan dalam sehari? Bisakah profit konsisten dari trading harian? Bagaimana strateginya?"

Sebenarnya jawabannya juga sama: Tergantung dari besar kecilnya modal anda serta pengalaman trading anda. Tetapi saya perlu menjelaskan lebih banyak tentang POTENSI PROFIT untuk TRADER HARIAN alias intraday trading. Baca juga: Belajar dan Praktik Intraday Trading Saham. 

Perlu anda pahami bahwa inti utama dalam trading harian adalah: JANGAN TAMAK (GREEDY) / RAKUS, dan jangan terbawa emosi. Trader harian harus mencari saham2 yang bisa naik dalam waktu sehari atau dua hari trading. 

Maka dari itu, anda tidak boleh bernafsu untuk mencari keuntungan sebesar mungkn dari trading harian, walaupun kedengarannya trading harian itu asyik karena bisa dapat profit lebih cepat. Banyak trader yang mencoba melakukan hal ini, dan akhirnya trader salah memilih saham, nyangkut dan cut loss. 

Jadi berapa besar kecilnya keuntungan yang bisa anda peroleh dari trading harian, semuanya tergantung dari target dan analisa anda yaitu: 

1. Trader harian mengincar profit 1-3% namun konsisten, bukan profit puluhan persen sehari tetapi tidak konsisten (dan gambling) 

Inilah persepsi yang sering salah tentang trading harian. Trading harian bukan berarti anda mengincar profit sebesar mungkin dalam sehari. Target keuntungan trader harian cukup 1-3% di hari yang sama atau sampai tiga harian trading, tetapi anda bisa mendapatkannya secara konsisten.  Baca juga: Strategi dan Praktik Trading Harian. 

Anda yang sudah menjalankan trading di pasar saham, anda akan menyadari bahwa profit 1-3% secara konsisten adalah profit yang besar. 

Contoh transaksi trading harian (Saham Gain). Profit stabil namun konsisten dengan risiko kecil

Anda boleh saja mengincar profit 10% untuk trading harian khusus scalping. Tetapi tentu saja anda tidak disarankan untuk terus trading dengan mengincar profit2 yang sangat besar dan cepat. Mengapa? Karena saham2 yang mudah naik turun dalam waktu sangat cepat, juga memiliki risiko yang lebih besar. 

2. Trader harian harus memilih saham yang layak trading

Keuntungan yang bisa anda raih dari trading harian tergantung dari kemampuan anda dalam memilih saham. Yap, untuk trading harian anda tetap harus memilih saham2 yang layak trading. 

Yaitu saham2 yang likuid (banyak buyer dan seller), punya pergerakan dan fluktuatif bagus, punya chart yang bagus, dan tentunya momentum harus tepat. Untuk profit trading harian, anda tidak disarankan memilih saham2 berisiko tinggi, yang mudah naik 20% sehari tapi juga berpotensi turun 20% sehari. 

Anda harus bisa memilih saham2 yang pergerakannya stabil, namun mudah naik dalam jangka waktu harian. 

3. Trading harian tetap menggunakan ANALISA TEKNIKAL 

Profit trading harian bisa anda raih secara konsisten hanya jika anda menggunakan analisa teknikal. Analis teknikal untuk trading harian yaitu kombinasi2 dari analisa grafik, support-resisten, tren, candlestick dan indikator. 

Hanya dengan analisa2 itulah, anda bisa mendapatkan profit. Hilangkah anggapan bahwa untuk mengetahui saham yang naik cepat berarti anda harus melihat bandarmologi, net buy net sell, running trade. 

Analisa2 itu memang penting. Tetapi analisa teknikal tetaplah merupakan analisa utama yang harus anda gunakan untuk mendapat untung yang konsisten dari trading harian alias intraday trading. 

Praktik memilih saham-saham yang bagus untuk trading harian, analisa2 yang harus digunakan untuk memilih saham harian, memilih saham2 yang risikonya rendah dan cara membaca momentum yang tepat untuk trading, bisa anda dapatkan praktiknya disini: Praktik Trading Harian: Intraday & One Day Trading. 

Anda nanti akan langsung masuk pada cara-cara mendapatkan profit dari trading harian, di mana semua materi tersebut didasarkan pada pengalaman trading saya, sehingga anda bisa mendapatkan profit yang konsisten dari trading harian, dengan cara yang tepat. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Strategi Day Trading Saham

Strategi Day Trading Saham

One day trading atau biasa disebut day trading atau intraday trading sangat cocok diterapkan untuk anda yang punya tujuan mengincar profit dengan jangka waktu harian sampai dibawah satu minggu. 

Umumnya day trading diterapkan oleh trader yang ingin membeli saham dan menjual di hari yang sama sampai tiga harian trading. Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.

Di dalam menerapkan intraday trading / day trading, tentu saja anda tidak boleh gegabah. Karena dalam praktikknya, banyak trader yang memilih saham2 berisiko tinggi untuk day trading, tanpa mempertimbangkan faktor2 analisa lainnya, sehingga tidak sedikit trader yang rugi besar dari trading harian. 

Maka dari itu, di pos ini anda perlu menerapkan beberapa poin penting day trading. Berikut strategi day trading saham yang perlu anda praktikkan: 

1. Analisis utama trading harian: Analisis teknikal & tape reading 

Sebelum membeli saham untuk intraday, anda harus menggunakan analisis teknikal, dan kombinasi analisis tape reading. Tape reading adalah analisis bid offer untuk melihat kekuatan beli jual market dalam jangka waktu harian. 

Anda bisa pelajari praktik2 memilih saham bagus, analisis tape reading dan cara mencari saham-saham yang mudah naik dalam jangka harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Dengan analisis teknikal dan analisa tape reading, anda bisa melihat saham2 apa saja yang punya potensi naik dalam jangka waktu harian. Jadi, jangan beranggapan bahwa day trading itu hanya menggunakan feeling. Analisa dalam day trading harus menjadi poin utama sebelum anda membeli saham.

2. Pilih saham yang fluktuatifnya bagus

Memilih saham yang punya fluktuatif bagus akan membuat day trading anda lebih aman, dan mengurangi risiko, serta tetap menjaga psikologis trading. 

Ingatlah bahwa day trading berarti anda harus lebih sering memantau market dibandingkan swing atau positioning trader misalnya. Oleh karena itu, memilih saham yang fluktuatifnya bagus dan likuiditasnya wajar bisa meningkatkan kualitas keputusan trading yang anda buat.

Kalau selama ini anda sering mencari saham-saham yang pergerakan naik turunnya sangat cepat dan tidak wajar, karena anda ingin untung dalam sehari, dan justru anda banyak ruginya, maka anda harus merubah strategi pemilihan saham anda. 

Yup, dalam hal ini, mulailah untuk memilih saham yang punya pergerakan bagus dengan target profit yang wajar. Baca juga: Saham yang Bagus untuk Trading Harian.  

3. Tetapkan target profit yang realistis 

Mendapatkan profit dalam sehari-dua hari trading memang sangat menggiurkan. Inilah yang seringkali membuat para trader akhirnya memasang target2 yang tidak masuk akal (terlalu tinggi melebihi kemampuan analisanya) karena ingin cepat sukses di trading. 

Pada akhirnya, justru hal ini berakibat pada meningkatnya risiko trading yang dialami trader itu sendiri. Jadi, jangan pernah tergesa-gesa mengambil keputusan trading. 

Sekalipun konteksnya adalah day trading, anda harus menetapkan target profit yang realistis. Jangan memaksakan bisa dapat untung 20% tiap hari, karena ekspektasi tersebut tidaklah semudah praktik di pasar saham. 

Idealnya, berdasarkan pengalaman saya pribadi, target take profit day trading yang realistis adalah di kisaran 1-3% sehari / per trading. Inilah yang setidaknya harus anda incar terlebih dahulu. 

Boleh2 saja anda menetapkan target lebih tinggi, asalkan anda bisa menyesuaikan dengan kemampuan anda. Namun sebagai tahapan awal, anda harus menetapkan dahulu target yang paling realistis tersebut yaitu di kisaran 1-3% itu tadi. 

Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan pada anda tentang  strategi day trading saham. Jangan mengabaikan strategi2 tersebut dan terapkan di setiap aktivitas trading anda.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Strategi Memulai Trading Saham Harian

Strategi Memulai Trading Saham Harian

Trading harian saham seringkali diterapkan oleh trader yang ingin mengincar profit jangka pendek di saham. 

Strategi trading harian (intraday trading) sedikit berbeda dengan strategi trading lain. Terutama dalam hal time frame. Trader harian cenderung trading dengan jangka waktu yang lebih pendek (beli jual saham di hari yang sama sampai tiga harian). 

Dan tentu saja, dari segi frekuensi trading, trader harian lebih cenderung sering melakukan transaksi trading dibandingkan trading mingguan atau bulanan.

Pelajari juga analisis-analisis cara memilih saham yang bagus untuk trading harian: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Saya pernah mendapat pertanyaan dari rekan trader: "Kalau saya masih pemula, apakah trading harian cocok untuk saya? Apakah trading harian risikonya lebih tinggi untuk pemula?"

Semua jenis trading, cocok diterapkan untuk pemula. Yang jadi persoalan adalah, anda harus menggunakan strategi yang tepat dalam trading. Trading harian pun juga demikian. Karena trading harian memiliki frekuensi trading lebih banyak dan time frame singkat, maka anda pemula harus mengatur trading plan dengan baik. 

Untuk trader pemula yang ingin mencoba memulai trading harian, anda bisa menerapkan cara-cara berikut: 

1. Mulai dengan modal kecil 

Selalu mulai trading dengan modal kecil, antara Rp1-3 juta. Banyak trader harian pemula yang ingin untung cepat, akhirnya menggunakan modal besar, padahal trader belum memahami fluktuatif market. 

Oleh karena itu, peran modal dalam trading harian sangat perlu untuk menjaga level psikologis anda. Untuk seorang pemula, semakin besar modal yang anda gunakan, maka risiko trading harian akan semakin tinggi. 

2. Batasi frekuensi trading dalam satu hari 

Trader pada umumnya akan mudah ketagihan trading ketika berhasil mendapatkan profit jangka pendek. Jadi, saya sarankan agar trader harian pemula selalu membatasi frekuensi trading. 

Artinya, pada saat anda sudah berhasil mendapatkan profit, ada baiknya anda berhenti trading pada hari itu (istirahat) dan lanjutkan trading dan analisa anda keesoka harinya. Agar psikologis anda bisa kembali dan anda tidak terlalu larut dalam euforia trading.. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Anda bisa membatasi transaksi trading harian 1-2 kali transaksi dalam sehari. Selain tujuan membatasi 'euforia trading', membeli saham terlalu banyak akan membuat anda tidak bisa fokus untuk memantau dan memilih saham2 yang benar potensial. 

3. Perhatikan bid offer saham 

Untuk trader harian pemula, anda perlu mengamati dan perhatikan bid-offer saham. Bid-offer dapat menggambarkan kekuatan permintaan dan penawaran saham pada saat itu, sehingga tape reading seringkali juga menjadi acuan trader harian untuk menaikkan saham2 dalam jangka pendek. 

Bid offer dalam trading adalah analisis tape reading. Anda bisa pelajari contoh cara membaca tape reading saham disini: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham - Bagian I.

4. Pilih dan pelajari pergerakan saham2 yang likuid

Mulailah dengan mempelajari saham2 yang punya pergerakan bagus. Banyak trader harian pemula yang ingin mengincar saham2 yang mudah naik 20% sehari untuk intraday. Padahal saham2 seperti ini risikonya juga besar, dan mayoritas saham2 tersebut tidak memiliki pola teknikal yang sehat. 

Anda boleh saja mengincar saham2 tersebut. Tetapi sebagai langkah awal, mulailah dahulu dengan analisis dan pelajari pola2 saham yang pergerakannya bagus. 

Disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat, saya juga sudah membahas contoh2 saham yang bagus untuk intraday trading. 

5. Mulai dengan demo trading 

Sama seperti strategi trading lain, kalau anda memang masih belum yakin dan ingin menguji sistem trading, anda bisa memulai dengan demo trading. Setelah anda sudah menemukan apa yang cocok untuk trading anda, anda bisa memulai membeli saham dengan modal kecil (poin 1). 

6. Diversifikasi strategi trading 

Kalau anda mau mencoba trading harian, anda tidak harus memasukkan 100% modal anda untuk intraday trading. Anda bisa melakukan diversifikasi strategi trading. Misalnya 50% modal anda masukkan untuk swing trading, dan sisanya untuk trading harian. 

Sehingga anda memiliki saham yang anda tradingkan harian, dan anda juga menyimpan saham untuk jangka diatas 1 minggu. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading. 


Enam cara ini bisa anda coba untuk pemula yang ingin memulai trading harian. Hal ini juga saya lakukan ketika pertama kali mencoba strategi trading harian. Dengan langkah2 yang bertahap, hasil yang didapatkan akan lebih maksimal dan konsisten.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Intraday Trading: Profit dari Trading Harian

Intraday Trading: Profit dari Trading Harian

Strategi intraday trading saham alias trading harian adalah strategi trading yang cocok untuk anda terapkan bagi anda yang ingin meraup untung di saham dalam jangka pendek (harian). 

Jadi untuk anda tipikal trader yang tidak suka hold saham terlalu lama, dan ingin merealisasikan profit dalam waktu yang lebih singkat dengan mencari saham2 yang punya potensi naik cepat, maka strategi intraday bisa anda praktikkan dalam trading. Baca juga Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore Hari - Trading Cepat. 

Anda bisa pelajari strategi2 dan praktik mencari saham bagus yang mudah naik untuk intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman).

Namun tentu saja, intraday trading juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Selama ini, banyak intraday trader yang cenderung gambling dan asal memilih saham hanya karena ingin dapat untung cepat di saham. Seorang intraday trader harus mempraktikkan hal2 berikut dalam trading: 

1. Memilih saham yang baik untuk trading harian 

Walaupun untuk jangka pendek, anda harus memilih saham2 yang baik untuk ditradingkan. Justru karena anda mengincar profit jangka pendek, maka anda harus memilih saham2 yang punya potensi naik dan risikonya cenderung kecil untuk trader. Baca juga: Strategi Profit Trading Saham Harian.

Dalam intraday trading, pilihlah saham2 yang mudah naik dalam jangka pendek, dan pilihlah saham2 yang risikonya cenderung rendah untuk trader. Tujuannya, supaya anda bisa mendapatkan profit yang lebih stabil / konsisten. 

Pemilihan saham yang benar dalam intraday trading akan membuat trading anda jauh lebih terarah, sehingga anda juga bisa mengambil keputusan trading dengan benar.

2. Gunakan analisis teknikal dan analisa tape reading

Intraday trading harus dilakukan menggunakan analisis teknikal. Selama ini, banyak anggapan bahwa trading harian hanya menggunakan feeling dan mengikuti bandar. Anggapan ini sama sekali tidak tepat, karena dengan cara trading demikian, hal ini sama saja dengan gambling. 

Oleh karena itu, pertimbangan analisa teknikal sebelum membeli saham harus anda perhatikan. Satu hal lagi,  analisis intraday trading juga bagus dikombinasikan dengan analisis bid offer / tape reading. 

Hal ini berguna untuk melihat kecenderungan arah saham dalam jangka pendek, dan melihat minat pasar terhadap saham tersebut. Anda bisa baca tentang tape reading disini: Teknik dan Analisa Tape Reading Saham.

3. Manajemen modal trading harian

Manajemen modal harus selalu anda perhatikan dan kelola dalam intraday trading, karena semakin banyak frekuensi trading anda, anda harus bisa mengelola modal anda, supaya anda tidak ketagihan trading. 

Saat trading harian, jangan sampai overtrading. Anda cukup lakukan 1-2 trading harian. Kalau di hari tersebut anda sudah profit, ada baiknya anda berhenti trading, dan baru lakukan trading keesokan harinya. 

Dalam trading harian, anda juga harus menyisakan modal anda di cash balance. Jangan mentradingkan semua modal anda untuk intraday. Anda juga bisa mempertimbangkan diversifikasi beberapa strategi trading, misalnya intraday dan swing trading. Baca juga: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading. 

Untuk intraday trading terapkan tiga hal itu tadi untuk bisa mendapatkan profit: Memilih saham & momentum yang benar, analisis teknikal + tape reading dan manajemen modal trading.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Momentum dan Teknik Trading Harian Saham

Momentum dan Teknik Trading Harian Saham

Trading harian saham, dengan strategi ini berarti anda melakukan trading saham dengan jangka waktu yang cenderung singkat, di mana anda membeli dan menjual saham di hari yang sama sampai tiga hari trading saja. 

Trading harian bagus untuk anda yang ingin mendapatkan profit di saham dengan jangka waktu yang relatif singkat, dan tidak ingin hold saham terlalu lama. Karena jangka waktu trading harian cukup pendek, anda harus memahami momentum dan teknik trading yang tepat. 

Pelajari juga strategi2 memilih saham yang bagus untuk trading harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Berikut beberapa hal yang harus anda lakukan bagi anda yang ingin melakukan trading harian: 

1. Manfaatkan momentum saat market bullish / rebound 

Bagi anda yang ingin trading harian dengan mencari saham2 yang likuid, anda bisa memanfaatkan momentum saat market lagi bullish atau rebound. Ketika market bullish atau rebound, banyak saham yang bisa naik dalam jangka pendek, sehingga disinilah anda bisa memanfaatkan untuk membeli dan take profit saham untuk jangka pendek.

2. Membeli saham yang mudah naik 

Banyak saham yang pergerakannya kurang baik untuk trading. Dalam arti saham2 tersebut adalah saham2 yang polanya sulit untuk rebound, dan pergerakan harganya tidak menguntungkan dalam jangka pendek. 

Oleh karena itu, di dalam trading harian, pilihlah saham2 yang mudah naik / rebound. Dengan demikian, anda bisa lebih mudah memanfaatkan momentum trading yang lebih akurat, dibandingkan jika anda memilih saham2 yang berisko dan tidak pasti. Anda bisa pelajari: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore -Trading Cepat. 

3. Jangan mengabaikan analisis teknikal 

Trading harian harus tetap dilakukan dengan analisis teknikal. Seringkali banyak trader yang beranggapan bahwa trading cepat tidak perlu menganalisa grafik. Padahal pergerakan saham jangka pendek juga sangat ditentukan oleh pola-pola yang ada di dalam analisa teknikal itu sendiri. 

Banyak trader yang ingin untung cepat dari saham, seringkali mengabaikan analisa teknikal, sehingga trader hanya membeli saham berdasarkan insting. Maka dari itu, selain memilih saham yang pergerakannya baik, anda juga harus menggunakan analisa teknikal sebagai dasar utama untuk trading. 


4. Membatasi jumlah trading 

Karena jangka waktu trading harian tidak terlalu panjang, maka umumnya frekuensi trading harian cenderung lebih banyak dibandingkan strategi trading lain seperti swing trading misalnya. 

Oleh karena itu, dalam trading harian, hendaknya anda membatasi jumlah trading. Idealnya, maksimal anda hanya melakukan 2 kali transaksi beli. Tapi kalau anda sudah merasa untung / profit, anda harus mengontrol trading anda. 

Jangan sampai anda ketagihan trading dan menjadi overtrading. Terlalu banyak trading justru akan semakin meningkatkan risiko kerugian anda. Baca juga: Cara Mengatasi Overtrading. 

5. Analisa tape reading (bid offer) 

Dalam trading harian, jangan melupakan analisa-analisa yang bisa anda jadikan patokan untuk melihat fluktuatif harga harian. Salah satunya dengan melihat analisa bid offer suatu saham. Saham-saham yang memiliki banyak permintaan beli didukung analisa teknikal yang baik, memiliki peluang naik dalam jangka pendek yang lebih besar. 

Anda bisa terapkan lima strategi diatas untuk trading harian yang lebih baik. Kombinasi analisa, memilih saham dan mindset yang benar dalam trading harian, akan membuahkan profit yang lebih maksimal. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Intraday Trading - Trading Harian Profit Maksimal

Intraday Trading - Trading Harian Profit Maksimal

Intraday trading saham bisa menjadi alternatif strategi trading cepat (trading harian) untuk anda yang ingin mendapatkan profit jangka pendek, dengan cara beli-jual saham dengan waktu yang relatif singkat (tidak hold saham terlalu lama). 

Dalam intraday trading, anda membeli dan menjual (take profit) saham di hari yang sama, sampai tiga harian trading. Pelajari juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore. Sehingga dengan time frame trading yang pendek ini, anda bisa memperoleh profit dalam waktu lebih singkat. 

Untuk mendapatkan profit maksimal dalam intraday trading, anda harus menggunakan strategi dan analisa trading. Walaupun trading cepat, anda tidak disarankan untuk gambling dalam memilih saham, karena setiap saham dalam time frame apapun, ada pola2 pergerakan dan momentumnya.   

Kunci utama untuk mendapatkan profit dalam intraday trading, anda harus mempraktikkan cara-cara:
  • Memilih saham2 yang risikonya kecil untuk trading harian
  • Menetapkan target profit yang realistis 
  • Menggunakan analisa teknikal untuk trading harian 
  • Menggunakan momentum trading 
  • Analisa tape reading (bid-offer) saham
  • Memilih saham2 yang mudah naik stabil dalam jangka waktu harian 
  • Memilih saham2 yang lincah dan punya fluktuatif bagus 
  • Memilih saham2 yang mudah dianalisa untuk intraday trading 
  • Manajemen modal yang layak untuk trading cepat 
Di Saham Gain ini, anda bisa mempelajari full praktik memilih saham-saham yang layak (saham2 yang mudah naik dalam waktu harian) untuk intraday trading. 

Anda bisa pelajari praktik2 dan strategi intraday langsung disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman). Jadi di ebook intraday trading, anda langsung praktik memilih saham untuk intraday trading, beserta analisa2 untuk trading harian, momentum trading dan analisa2 tape reading.  
Ebokk Intraday Trading & One Day Trading Saham
Trading harian bisa menghasilkan profit asalkan anda memahami strategi untuk trading, dan tentunya juga penguasaan psikologis, pengalaman dan jam terbang trading.

Jadi jika anda ingin melakukan intraday trading dan mendapatkan profit maksimal, gunakanlah strategi yang benar (cara memilih saham, analisa teknikal). Jangan hanya melihat 'arah angin' yang ada di market.

Dan kunci utamanya, tentu anda harus mempraktikkan sendiri trading harian. Karena dengan mengamati market dan pergerakan saham secara intraday, anda bisa mengetahui pola2 saham yang cocok / sesuai dengak karakter trading anda. 

Anda yang ingin memiliki ebook intraday trading, berikut langkah-langkahnya: 


1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp148.000

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau melalui WA atau Telegram: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook. 

Jika anda ingin bertanya tentang ebook intraday trading, anda bisa bertanya melalui: 

1. Email saya: 401xdssh@gmail.com
2. WA: 087859520042
3. Telegram: 087859520042
4. Melalui kolom komentar


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Swing Trading vs Day Trading

Swing Trading vs Day Trading

Swing trading (trading mingguan sampai sebulan) dan day / intraday trading (trading harian sampai tiga harian) merupakan dua strategi trading yang sering diterapkan trader. 

Saya pribadi sering mendapatkan pertanyaan2 dari trader: "Pak Heze apakah sebaiknya saya beli saham dan disimpan mingguan atau untuk trading harian saja?" 

Maka dari itu, di pos ini saya akan membahas keuntungan dan kekurangan jika anda menerapkan kedua strategi trading tersebut. 

SWING TRADING 

Strategi2 memilih saham untuk swing trading, pernah saya bahas disini: Teknik Strategi Trading Saham Mingguan. Jika anda ingin menerapkan swing trading, anda bisa mempertimbangkan keuntungan2 dan kekurangan berikut: 

KELEBIHAN SWING TRADING
  • Cocok untuk anda yang tidak punya banyak waktu memantau market
  • Cocok untuk anda yang suka menerapkan buy and hold (tidak suka jual saham terlalu cepat)
  • Anda bisa mendapatkan profit dengan range lebih besar dalam jangka mingguan
  • Anda tidak perlu terlalu sering memantau pergerakan saham
  • Bagus diterapkan untuk penganut analisa tren (trend follower) 
  • Profit lebih besar dalam kondisi market bullish
KEKURANGAN SWING TRADING
  • Tren naik saham kurang bagus pada kondisi IHSG strong bearish 
  • Anda harus punya kemampuan untuk hold saham. Kalau anda tidak suka hold saham sampai seminggu lebih, psikologis / strategi trading rentan kacau. 
DAY / INTRADAY TRADING 

Intraday trading merupakan beli jual saham di hari yang sama sampai tiga harian trading. Strategi2 intraday trading pernah kita bahas lengkap praktik2nya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman). 

Anda yang ingin menerapkan intraday trading, anda harus pertimbangkan fakta2 tentang day trading berikut: 

KELEBIHAN INTRADAY TRADING 
  • Anda bisa merealisasikan profit lebih sering
  • Cocok untuk trader yang punya waktu memantau market lebih banyak **
  • Bisa mendayagunakan modal lebih sering (untuk trading) 
  • Bagus diterapkan untuk kondisi market yang fluktuatif, stabil dan bearish 
  • Saham-saham sideways sangat bagus untuk trading cepat 
  • Cocok untuk anda yang tidak suka hold / simpan saham terlalu lama 
** Catatan: Day trading pun sebenarnya tidak harus dilakukan dengan cara memantau saham tiap saat, tiap menit. Day trading juga tidak harus trading setiap hari. Namun harus diakui, seorang day trading memang tetap harus memiliki jam terbang memantau market lebih banyak ketimbang seorang swing trader. 

KEKURANGAN INTRADAY TRADING 
  • Kurang cocok untuk trader super sibuk, karena anda harus lebih sering memantau market
  • Dalam kondisi IHSG strong bullish, saham yang anda jual harian kemungkinan masih naik lagi 
Sekarang anda sudah tahu kelebihan dan kekurangan strategi swing trading. Kedua strategi ini sama2 membutuhkan analisa teknikal, screening saham yang tepat dan momentum yang bagus. 

Hanya saja, strategi keduanya memang cukup berbeda, baik dari segi take profit (swing trading target take profit lebih tinggi, namun frekuensi trading lebih sedikit daripada day trading), time frame, cara memilih saham, waktu untuk memantau market. 

Kalau anda bisa dan ingin melakukan keduanya, memang saya sarankan supaya anda mengkombinasikan kedua strategi trading tersebut. Sehingga, anda memiliki modal yang bisa anda gunakan untuk dapat profit jangka pendek. 

Di sisi lain, anda juga bisa memiliki modal yang anda gunakan untuk hold saham2 yang trennya bagus. Anda bisa baca tulisan saya disini mengenai strategi kombinasi antara swing dan intraday trading: Kombinasi Trading Cepat & Swing Trading. 

Dengan adanya pos ini, semoga anda bisa menimbang strategi trading yang lebih cocok untuk anda jalankan sesuai dengan: 
  • Kesibukan pekerjaan anda
  • Kemampuan anda untuk memantau market
  • Preferensi / kecocokan anda terhadap strategi2 trading tersebut


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Trading Saham: Scalping, Swing, Intraday, Screening Saham

Cara Trading Saham: Scalping, Swing, Intraday, Screening Saham

Jika anda seorang teknikalis (trader) saham. Anda suka menganalisa grafik, pergerakan saham, maka kemungkinan anda memiliki tujuan yang sama dengan kebanyakan trader lain: Mendapatkan profit jangka pendek di saham. 

Strategi2 trading jangka pendek yang seringkali dipilih trader adalah: Intraday trading dan swing trading. Beberapa trader yang mengincar untung lebih cepat, akan mencoba scalping trading. 

Maka dari itu, untuk anda yang ingin belajar jauh lebih intens, praktik langsung dan mempelajari strategi2 trading jangka pendek mulai dari trading cepat sampai swing trading, anda bisa mendapatkan praktik-praktik trading yang bisa anda terapkan secara praktis untuk mendapatkan profit. 

Praktik2 trading saya terbitkan dalam bentuk ebook saham PDF. Selain strategi scalping, intraday dan swing trading, anda juga akan mempelajari cara2 memilih (screening) saham yang layak trading, dan praktik2 analisis teknikal lengkap. 

Berikut ebook-ebook trading saham yang bisa anda terapkan sesuai kebutuhan trading yang ingin anda jalankan: 

SCALPING TRADING (TRADING MENITAN)

Untuk anda yang ingin menerapkan strategi trading menitan, anda bisa mendapatkan ebook trading saham: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

Di ebook ini, anda akan mempraktikkan cara memilih saham yang berpotensi naik dalam jangka waktu menitan, dan manajemen modal yang benar untuk scalping trading. 

Baca juga rekan2 yang sudah menerapkan strategi scalping trading disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

INTRADAY TRADING (TRADING HARIAN) 

Strategi khusus dan full praktik mencari saham2 yang bagus untuk trading harian (beli-jual saham di hari yang sama sampai tiga harian trading), bisa anda dapatkan full praktinya di ebook saham berikut: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman).

Untuk anda yang ingin profit jangka pendek / harian, Ebook Intraday Trading mengupas lengkap praktik2 intraday trading. Jadi di Ebook Intraday Trading, anda akan praktik langsung memilih: 


- Saham yang pergerakan lincah dan punya fluktuatif harga yang bagus
- Saham-saham yang pergerakannya mudah dianalisa untuk trading harian
- Saham-saham yang mudah naik cepat untuk jangka waktu harian
- Saham yang punya persentase kenaikan cepat dalam nol-dua hari trading 

SWING TRADING

Untuk anda yang ingin menjalankan strategi swing trading, full praktik mencari saham2 yang bagus untuk mingguan, anda bisa mendapatkan praktik lengkapnya di ebook saham berikut: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

SCREENING SAHAM BAGUS

Untuk anda yang ingin bisa memilih saham-saham bagus untuk trading alias screening saham, dengan tujuan agar anda mendapatkan STOCK PICK saham berkualitas untuk trading, anda bisa mendapatkan ebook saham berikut: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

Tujuan screening saham adalah supaya anda memiliki arah yang benar dalam trading saham, dan supaya anda bisa memiliki saham2 yang pilihan yang menghasilkan profit konsisten. 

Jadi di ebook yang sama, yaitu di Ebook Panduan Menemukan Saham Bagus ini, anda akan membahas langsung strategi2 lengkap untuk scalping, swing trading dan screening saham bagus secara umum.   

ANALISIS TEKNIKAL PEMULA - EXPERT

Untuk anda yang ingin mempelajari semua analisis teknikal, mulai dari grafik, analisa tren, indikator, candlestick, chart pattern dan praktik2 trading saham pemula - level expert, anda bisa mendapatkan full praktiknya di ebook saham berikut: Ebook Trading Saham Pemula - Expert (427 halaman). 

Di ebook ini, anda akan mempraktikkan langsung strategi2 menghasilkan profit dengan analisa teknikal yang simpel dan mudah diterapkan. Diantaranya: 

- Full praktik menemukan saham diskon & murah
- Menemukan saham naik dengan variasi support-resisten yang akurat
- Chart pattern yang sering muncul di grafik
- Praktik menemukan saham yang akan koreksi / di ujung tren naik
Praktik menentukan support resisten kuat, support resisten krusial
- Praktik dan strategi buy on weakness
- Pola single candlestick yang akurat untuk membaca saham naik
- Dan masih banya praktik2 lainnya

Di Ebook Saham Pemula - Expert, anda juga akan mempelajari praktik menyusun trading plan dan manajemen modal, psikologis trading, mempelajari kesalahan2 trader yang sering tidak disadari dan memperbaikinya. 

DISKON 15% 3 Ebook Saham 

Jadi, ada 3 (tiga) ebook saham yang saya terbitkan di Saham Gain ini, dan semuanya berisi full praktik trading, yang bisa anda terapkan untuk mendapatkan profit di saham. 

Jika anda ingin memiliki kedua ebook, anda bisa mendapatkan diskon 10%. Dan jika anda ingin memiliki 3 ebook langsung untuk praktik trading, anda bisa mendapatkan diskon 15%. Anda bisa baca detailnya disini: Buku Saham Pilihan Trader- Diskon 15%.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Trading Cepat atau Buy & Hold?

Trading Cepat atau Buy & Hold?

Beberapa strategi trading saham yang cukup sering dipraktikkan / diterapkan oleh trader adalah trading cepat (scalping dan intraday trading) serta strategi buy and hold. 

Buy and hold yang cukup populer adalah strategi swing trading. Strategi dan praktik swing trading serta screening saham, saya bahas lengkap disini: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus. 

Sebagai trader saham mana yang anda pilih? Trading cepat atau buy and hold? Anda mungkin seringkali menemukan perdebatan antara trading cepat dan strategi buy and hold saham: 

Pemula tidak disarankan untuk trading cepat. 
Trading cepat itu risikonya tinggi 
Buy and hold bisa menghasilkan profit lebih besar daripada trading cepat
Mending trading cepat aja, kelamaan hold nanti keburu turun sahamnya 
Trading cepat lebih enak buat 'memutar' modal, daripada hold saham 

Well, karena saya pribadi menjalankan kedua strategi trading ini, baik trading cepat maupun swing trading, saya bisa menyimpulkan bahwa kedua strategi trading ini sama-sama baik, sama-sama bisa menghasilkan profit yang maksimal. 

Tetapi untuk bisa menghasilkan profit maksimal, baik dari trading cepat maupun swing trading, anda harus mempraktikkan dua hal: 

1. Menerapkan trading cepat dan trading buy & hold (swing trading) dengan strategi yang benar 

Baik trading cepat maupun swing trading, anda harus mempraktikkan strategi trading dengan benar. Artinya, kalau anda mau trading cepat, anda harus paham cara memilih saham yang bagus, pergerakannya stabil dan mudah naik dalam jangka harian. 

Demikian juga kalau anda mau swing trading, maka anda harus bisa memilih saham2 yang memiliki arah tren yang baik dalam kurun waktu seminggu-sebulan. Strategi2 swing trading saham bisa anda pelajari praktik2nya: Ebook Trading Saham: Panduan Simpel dan Efektif Menemukan Saham yang Bagus. 

Sedangkan untuk anda yang ingin meminimalkan risiko dan mendapatkan profit lebih konsisten dalam trading harian, anda bisa melakukan intraday trading (trading harian) dibandingkan scalping trading (trading menitan). 

Hal ini karena intraday trading dilakukan mencari saham2 yang risikonya rendah, saham2 yang mudah dianalisa dengan analisis teknikal, saham2 yang pergerakannya bagus serta saham2 yang mudah naik dalam jangka harian. 

Dan jangka waktu trading intraday lebih panjang dari scalping, sehingga anda tidak terburu-buru dalam melakukan take profit, maupun mengambil posisi buy yang tepat. 

Disinilah anda bisa trading harian dengan cara yang lebih aman, sehingga anda punya kesempatan untuk mendapat profit konsisten, dan tidak spekulatif dalam trading cepat. 

Strategi trading harian saham, cara mencari saham yang mudah naik dalam jangka harian dan praktik2nya bisa anda pelajari disini (357 halaman): Ebook Intraday & One Day Trading Saham.

2. Strategi apa yang paling cocok untuk anda? 

Untuk menentukan apakah anda akan melakukan trading cepat (intraday) atau swing trading, anda juga harus melihat profil dan karakter trading anda. 

Maksudnya begini, kalau anda lebih suka dengan profit jangka pendek.. Anda tidak suka hold saham terlalu lama. Maka trading cepat adalah tipe trading yang cocok buat anda. 

Sebaliknya, kalau anda lebih suka simpan saham dan jual di harga tinggi dalam jangka semingguan atau lebih. Anda juga tidak terlalu cocok dengan karakter trading cepat. Maka, swing trading adalah strategi trading yang bagus buat anda. 

Tapi kalau anda tertarik dengan kedua strategi trading tersebut.. Anda ingin mencoba keduanya.... Why not do both? 

Jika anda tertarik menerapkan kedua strategi trading cepat maupun swing trading, anda bisa mengkombinasikannya. 

Namun dalam hal ini anda harus memiliki manajemen modal yang baik. Anda harus membagi modal dan tetap membatasi jumlah portofolio anda. Jangan sampai karena menerapkan dua strategi trading, anda membeli puluhan saham di luar trading plan anda. 

Sebenarnya meskipun anda melakukan intraday trading pun, anda juga harus punya "seni" melakukan hold saham, karena kalau anda beli saham pagi ini dan anda mau jual keesokan harinya, itu artinya anda harus hold saham selama 1 hari. 

Kesimpulan yang bisa anda ambil pos ini adalah, baik trading cepat maupun buy & hold, semua sama2 baik, tinggal tergantung bagaimana anda menerapkannya dengan strateginya yang benar dan pilih strategi yang sesuai dengan karakter anda masing2. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Buy and Hold, Strategi Trading Terbaik?

Buy and Hold, Strategi Trading Terbaik?

Beli saham, hold, dan jual di harga yang tinggi beberapa minggu kemudian. Strategi trading ini seringkali dianggap sebagai strategi trading yang ideal. Saya setuju bahwa buy and hold adalah strategi yang cukup baik, karena saya juga menerapkannya saya bisa menyimpulkan demikian. 

Buy and hold saham biasanya juga sering diaplikasikan dala strategi SWING TRADING, di mana swing trading juga sudah pernah saya bahas strategi dan praktik2nya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

Namun yang namanya strategi trading itu nggak ada yang abadi. Maksudnya? Maksudnya adalah semua strategi trading bagus untuk anda aplikasikan, tetapi kondisi market, kondisi suatu saham juga menentukan apakah strategi buy and hold ini efektif atau tidak. 

Saya sering mendengar trader saham yang mengatakan: 

"Kalau bisa jual saham di harga tinggi, ngapain jual saham terlalu cepat" 
"Trading saham itu harus beli saham dan simpan, biar bisa jual di harga tinggi" 

Well, nggak ada salahnya juga mengatakan hal ini. Tapi kalau ada trader mengatakan hal tersebut, sekali lagi, kalimat tersebut tidak spesifik, soalnya ada beberapa kondisi yang harus anda perhatikan jika anda mau menerapkan buy and hold. 

Menerapkan strategi buy and hold harus mempertimbangkan kondisi-kondisi sebagai berikut: 

1. Kondisi market saat itu

Berdasarkan pengalaman trading saya, buy and hold efektif diterapkan pada saat market lagi bullish, atau cenderung bullish, pelaku pasar lagi tidak banyak keluar (sell besar2-an). 

Pasca crash market dan pulihnya IHSG, buy and hold juga sangat efektif untuk diterapkan. Sedikit bercerita pengalaman, return terbesar yang saya dapatkan justru ketika IHSG pulih setelah crash market (2008 dan 2015), karena dengan cara hold saham ini, banyak saham2 yang harganya naik drastis dalam kurun waktu tertentu. 

Sebaliknya, ketika terjadi crash market, IHSG lagi turun terus, pasar saham lagi dipenuhi sentimen2 negatif, maka strategi buy and hold ini kemungkinan besar tidak akan bisa anda realisasikan. 

Karena dalam kondisi tersebut, mayoritas saham akan lebih cepat turun. Kalau saham2 naik sehari-dua hari, umumnya saham bakalan langsung turun lebih banyak di hari2 berikutnya. 

Sehingga kalau anda memaksakan menerapkan buy and hold dengan jangka waktu yang lama, kemungkinan besar saham anda akan nyangkut. Artinya, di dalam menerapkan strategi buy and hold, anda juga harus fleksibel, dan melihat kondisi market, jangan menelan mentah2 saran trader atau analis lain. 

2. Buy and hold bukan strategi trading terbaik 

Strategi buy and hold bukanlah strategi trading terbaik, karena strategi terbaik adalah sesuai dengan preferensi anda sebagai trader, dan strategi ini (seperti yang saya jelaskan), harus disesuaikan juga dengan kondisi market, kondisi saham.

Ini artinya tidak ada salahnya juga jika anda ingin menerapkan strategi trading harian (intraday trading). Saya pernah membahas strategi2nya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 

Jika anda merasa cocok dengan strategi trading yang lain, anda merasa lebih cocok membeli dan menjual saham dengan range lebih cepat, go ahead.. Selama anda bisa menerapkan dengan benar dan profit, anda tidak harus memaksakan untuk beli dan hold saham terus-menerus. 

3. Tipikal saham 

Tidak semua tipikal saham bagus untuk buy and hold.. Yup, mayoritas saham di Bursa Efek banyak diisi saham2 lapis tiga, saham2 tidak likuid seperti GZCO, BWPT, YPAS, HITS dan lain2. Saham2 ini tentu tidak cocok kalau anda terapkan strategi buy and hold karena volatilitasnya yang tinggi. 

Pilihlah saham-saham lapis dua atau saham2 LQ45, dan perhatikan momentum yang tepat untuk buy, sehingga anda bisa buy and hold di harga yang tepat. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon.

Tiga hal maha penting ini harus anda cermati dan analisa dulu kalau anda memutuskan untuk menerapkan strategi buy and hold.. Lihat kondisi market dan tipikal saham. Dan yang terpenting, anda harus melihat apakah buy and hold ini sesuai dengan tipikal anda atau tidak. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.