2 Aplikasi untuk Screening Saham

2 Aplikasi untuk Screening Saham

Banyak trader yang bertanya: "Pak Heze, apa tool yang bisa digunakan buat screening / memilih saham yang bisa menghasilkan sinyal beli dan jual saham?"  

Well, sebenarnya ada banyak tool ataupun software untuk melakukan screening saham. Tetapi anda harus paham dahulu dengan konsep screening saham. Jangan sampai anda salah melangkah, yang pada akhirnya justru screening saham ini membawa anda pada pemilihan saham yang salah. 

Screening saham biasanya bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu: Manual dan pakai software screener. Mari kita bahas: 

1. Screening saham manual 

Screening saham manual, sesuai namanya berarti anda memilih (screening) saham dengan cara seleksi sendiri, dan mengamati pola2 saham, pola2 teknikal / grafik-nya. 

Software yang digunakan untuk screening manual cukup menggunakan software trading yang anda pakai. Anda nggak perlu pakai software2 khusus screener, atau software2 berbayar yang harganya puluhan juta, karena hal itu sama sekali tidak menjamin screening anda lebih bagus. 

Justru dengan melakukan screening saham manual, anda akan lebih terlatih untuk menghadapi market. Anda akan paham sendiri dengan pola-pola grafik seperti apa yang bagus untuk trading, dan grafik2 seperti apa yang harus dibuang dari daftar trading anda. 

Jadi, screening saham manual inilah adalah screening  utama yang saya sarankan pada anda. Dibawah ini, bisa anda lihat contoh singkat video screening grafik manual. Jadi anda melihat sendiri pola-pola grafik saham, untuk melihat tren, support resisten, dan saham2 yang layak untuk trading.  


Dalam trading saham, untuk mendapatkan profit anda harus mencari saham2 yang bisa bergerak naik, dan saham2 tersebut bisa anda pelajari pola-polanya dengan analisis teknikal sesuai trading plan anda.

Saham2 yang bisa memberikan anda profit, dan anda bisa mentradingkan sahamnya secara lebih nyaman, adalah tipikal saham yang menguntungkan untuk anda. Pelajari juga praktik dan strategi2 analisis teknikal disini: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Untuk mendapatkan profit maksimal di saham, anda juga harus paham time-tipe saham yang jelek / tidak layak ditradingkan. 

Karena dengan memahami saham yang pergerakannya jelek, anda bisa menghindari saham2 tersebut, atau setidaknya anda tidak perlu membeli saham2 tersebut dalam jumlah besar, sehingga anda bisa meminimalkan risiko trading. Hal ini bisa anda lakukan dengan SCREENING SAHAM. 

Anda yang ingin memahami cara-cara screening saham yang bagus dan saham yang jelek, supaya anda bisa pelajari praktik2 dan strateginya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Stock Pick.

Ada banyak tipikal saham jelek yang berisiko untuk trader khususnya untuk tipikal buy and hold. Namun salah satu tipikal saham yang jelek yang perlu anda pahami adalah: Saham yang tidak cocok dengan karakter pribadi anda.

"Apa maksudnya Pak Heze?" Tanya anda

Ketika anda menganalisa saham tetapi anda tidak paham dengan analisa teknikal saham tersebut (anda bingung dengan pola teknikalnya, support-resisten menurut anda tidak jelas). 

Atau anda sering rugi trading di saham yang sama, maka bisa jadi saham tersebut adalah tipikal saham yang jelek untuk anda. 

Tapi harus anda ingat, saham yang tipikalnya jelek untuk anda, belum tentu saham tersebut jelek untuk trader lain. Itulah pentingnya anda harus selalu melakukan praktik trading sendiri (beli-jual, analisa otodidak, bukan hanya mencontek beli saham berdasarkan kata "pakar").

Karena dengan trading sendiri (beli jual saham), anda akan tahu saham mana yang cocok dan tidak cocok untuk anda. Nah, kalau ada saham yang selalu membuat anda rugi (salah prediksi berkali-kali), atau anda tidak paham dengan pola teknikal sahamnya, maka anda bisa memutuskan untuk mencari saham lain. 

Memang kalau anda rugi di suatu saham, belum tentu saham tersebut tidak cocok untuk anda. Bisa jadi anda memang belum memahami cara membaca analisis teknikal (terutama support-resisten dan indikator). 

Jadi kalau anda rugi di suatu saham, anda harus cross cek dulu, apakah anda sudah melakukan analisis teknikal, dan apakah anda sudah paham cara menginterpretasikan analisis teknikal. Itulah kenapa di pos ini: Kombinasi Screening Saham & Analisa Teknikal, saya menuliskan betapa pentingnya memahami analisa teknikal di dalam screening saham.

Kalau memang setelah anda menganalisa, dan pergerakan saham selalu tidak sejalan dengan tren, maka mungkin saham tersebut bisa disimpulkan tidak cocok untuk anda. Tapi kalau anda salah melakukan analisis teknikal, maka anda harus perdalam ilmu teknikal anda. 

Kesimpulannya: Tipikal saham yang jelek bisa anda lihat melalui kriteria-kriteria / pola teknikal tertentu. Selain itu, anda bisa mengetahui tipikal saham yang tidak cocok jika anda praktik sendiri bagaimana menganalisa dan membeli saham secara mandiri. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Watchlist Saham untuk Trader

Watchlist Saham untuk Trader

WATCHLIST SAHAM adalah istilah yang tidak asing bagi trader. Di dalam trading, setiap trader harus memiliki daftar watchlist saham, sehingga trader bisa memantau saham-saham yang potensial untuk trading, dan trader bisa 'menyempitkan' pilihan saham untuk trading. 

Kalau anda belum tahu apa itu watchlist saham, wathclist saham merupakan daftar saham yang dibuat trader, di mana saham-saham tersebut adalah saham2 yang perlu analisa yang lebih detail dan intensif. 

Saham-saham yang masuk di dalam watchlist hendaknya adalah saham-saham yang memiliki peluang naik (rebound) sehingga berpotensi memberikan profit untuk trader. Atau saham-saham yang berpeluang koreksi di support2 tertentu sehingga bisa menjadi acuan trader untuk membeli saham di harga diskon / supportnya. Pelajari juga: Cara Menemukan Saham Diskon & Murah dengan Analisis Teknikal. 

Karena saham tersebut memiliki peluang untuk ditradingkan dan menguntungkan untuk anda, maka dari itulah saham2 tersebut harus anda amati dan analisa secara lebih intensif dibandingkan saham2 lain. 

Terus, bagaimana caranya membuat daftar saham tersebut agar tercipta suatu watchlist saham? Untuk membuat watchlist saham, anda harus menyiapkan hal-hal berikut: 

1. Catat saham-saham yang akan anda pantau (sebelum jam trading atau malam hari)
2. Tetapkan titik support dan resisten 
3. Tetapkan target beli dan target jual saham
4. Pilih saham2 yang paling cocok / sesuai dengan karakter trading anda 

Jadi watchlist saham ini sebenarnya juga merupakan bagian dari screening saham. Cara dan praktik melakukan screening saham untuk mendapatkan stock pick trading sudah pernah saya bahas juga disini: Cara Simpel Memilih (Screening) Saham Bagus untuk Trading. 

Ketika anda melakukan screening saham, anda akan mengetahui saham-saham apa saja yang layak dan tidak layak untuk ditradingkan. Setelah itu, anda bisa memprioritaskan saham2 yang layak trading untuk dimasukkan dalam WATCHLIST SAHAM. Disinilah anda nantinya akan mempunyai stock pick untuk trading. 

"Pak Heze, apakah trader saham wajib punya watchlist saham?" Tanya anda 

Anda wajib punya wathclist saham. Karena jumlah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sangat banyak, dan dengan masuknya saham2 IPO yang baru, pasti akan semakin banyak pilihan saham yang bisa anda tradingkan. 

Masalahnya tidak semua saham bagus untuk ditradingkan, dan tidak semua saham momennya sedang baik untuk trading. 

Nah, dengan banyaknya jumlah saham yang ada, kalau anda tidak punya watchlist saham atau bahkan nggak pernah bikin daftar2 saham pilihan, anda akan kebingungan saat anda berhadapan dengan pasar saham. 

Anda tidak akan punya arah. Anda tidak tahu mau beli saham apa. Anda tidak tahu harus pick saham apa buat dianalisa. Sehingga, akhirnya trader yang kehilangan arah dalam trading, akan cenderung asal dalam memilih dan mentradingkan saham. 

Hal ini sangat sering terjadi pada banyak trader. Bahkan trader yang sudah mengalami trading beberapa tahun pun, banyak yang masih belum membuat dan memiliki watchlist saham. 

Oleh karena itu, mulai dari sekarang, anda harus menyiapkan watchlist saham sebelum trading. Entah nantinya saham tersebut bakalan anda beli, atau tidak (wait and see dulu), anda harus tetap punya yang namanya watchlist saham. 

Tidak peduli strategi dan time trading apapun yang anda pakai (anda seorang intraday trader, swing trader, trader mingguan), buatlah selalu daftar2 saham pilihan anda. 

Jumlah saham di watchlist tidak ada patokan / aturan baku. Anda bisa memiliki 3-4 watchlist atau bahkan lebih dari itu. Sesuaikan dengan strategi trading anda masing2. Terkait wathclist saham yang sebaiknya anda siapkan, anda bisa pelajari disini: Screening Saham Pilihan. 

Dengan adanya watchlist saham inilah trading anda akan menjadi lebih teratur dan anda bisa lebih to the point dalam memilih, menganalisa, dan memantau saham2 tertentu yang bagus-bagus saja. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Ciri-ciri Saham yang Menguntungkan

Ciri-ciri Saham yang Menguntungkan

Memilih (screening) saham adalah salah satu bagian terpenting dari trading yang harus anda lakukan secara mandiri.  Dalam praktiknya, banyak trader hanya ingin dapat untung cepat di saham, namun sayangnya trader sering mengabaikan pentingnya screening saham. 

Padahal dengan jumlah saham di Bursa Efek yang sangat banyak, tidak sedikit saham2 yang punya risiko tinggi, dan tidak menguntungkan trader. Sehingga, kalau anda mengabaikan screening saham, anda tidak akan bisa mengetahui saham2 mana yang menguntungkan untuk anda. 

Baca juga: Cara Cepat Screening Saham. Dalam trading saham, ada beberapa ciri-ciri saham yang menguntungkan yaitu sebagai berikut: 

1. Mudah dianalisa dengan analisis chart

Saham yang menguntungkan adalah saham yang mudah anda baca analisanya melalui analisa grafik (chart). Di dalam trading, analisis utama yang harus anda pakai adalah analisis teknikal. Sehingga, kalau anda bisa menerapkan analisa teknikal untuk mencari saham2 yang akan naik, maka saham2 yang bisa dianalisa tersebut adalah saham2 yang potensial dan menguntungkan. 

Kalau suatu saham tidak memiliki pola grafik baik dan memiliki tren harga yang acak-acakan, maka saham tersebut bukanlah saham yang menguntungkan untuk anda, khususnya trader saham pemula. 

Anda mungkin bisa untung dari saham2 seperti itu, namun trading di saham2 yang tidak bisa dianalisa polanya dengan analisa chart, akan meningkatkan risiko2 untuk portofolio anda dalam jangka panjang. 

Ciri-ciri saham yang menguntungkan


Anda bisa perhatikan perbandingan kedua chart diatas. Chart mana yang lebih mudah anda analisa dengan analisis teknikal? Chart yang atas atau yang bawah?

"Chart yang atas lebih mudah menentukan support-resistennya Pak Heze" Jawab anda. 

Saya sependapat.. Chart pertama lebih mudah untuk dianalisa karena chart pertama membentuk pola2 yang jelas, likuid, dan bisa anda tentukan support-resistennya. 

Sedangkan chart kedua, pergerakannya tidak beraturan, terkadang ada volume transaksi, terkadang tidak ada transaksi trading. Sehingga, pola2 di chart seperti ini akan lebih sulit dianalisa, dan pergerakan harganya juga tidak pasti. 


Pelajari juga: Cara Memilih Saham Bagus & Strategi Swing Trading. 

2. Memiliki fluktuatif tren

Saham yang menguntungkan adalah saham2 yang punya fluktuatif tren, di mana dalam satu grafik, harga saham punya tren naik (uptrend), ada tren turun (downtrend) dan mungkin juga ada sidewaysnya. 

Saham2 yang punya tren fluktuatif menunjukkan bahwa saham tersebut mudah bergerak naik-turun, sehingga anda lebih mudah memanfaatkan fluktuatif di range support-resistennya untuk mendapatkan profit. 

Sedangkan saham2 yang tidak bergerak atau bahkan trennya turun teirus dalam waktu yang lama, adalah saham2 yang berisiko dan tentunya cenderung tidak lebih menguntungkan (dan aman) ketimbang saham2 yang fluktuatif dan likuid. 

3. Bagus secara likuiditas 

Saham2 yang punya likuiditas baik tentu saja adalah saham yang menguntungkan untuk anda, karena saham2 yang likuid (banyak peminatnya), harga sahamnya akan lebih mudah naik / rebound setelah turun, dibandingkan saham2 yang tidak likuid yang punya pergerakan harga tidak teratur. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah. 

4. Anda bisa profit dari saham tersebut 

Saham yang menguntungkan adalah saham2 yang sesuai dengan karakter anda. Artinya, kalau anda terbukti bisa profit dari suatu saham, maka saham tersebut dapat dikatakan MENGUNTUNGKAN untuk anda. 

Meskipun mungkin ada beberapa trader yang menghindari saham tersebut. Tapi kalau faktanya anda bisa terbukti profit terus di saham tertentu, maka saham tersebut harusnya anda tradingkan, dan analisa secara konsisten. 

Hal ini juga saya alami sendiri, di mana saya beberapa kali untung di saham2 tertentu. Di satu sisi, saham2 yang memberikan profit justru direkomendasikan trader untuk dihindari. Nah, kalau anda menemukan kasus2 seperti yang saya alami, maka harusnya anda tetap teguh pada pendirian trading anda, selama apa yang anda lakukan memang sudah terbukti profit untuk anda. 

Itulah pentingnya anda memiliki analisa2 trading mandiri, supaya anda bisa tahu mana saja saham yang menguntungkan dan tidak, berdasarkan pengalaman anda sendiri, sehingga anda bisa memutuskan apa yang baik untuk anda. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 

Oke, sampai disini dulu edukasi saham kita mengenai ciri-ciri saham yang menguntungkan. Kini saatnya anda praktik trading dan evaluasilah hasil trading anda. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Indikator untuk Screening Saham

Indikator untuk Screening Saham

Beberapa waktu lalu, saya mendapat pertanyaan dari trader saham mengenai screening saham. Berikut pertanyaannya: 

"Cara screening saham yang layak beli dilihat dari indikator apa pak? Apakah dengan melihat angka Earning per Share (EPS) selama 5 tahun kebelakang, dapat digunakan untuk menentukan saham yg akan kita beli?"

Kemudian saya bertanya kembali: "Screening saham anda untuk jangka pendek atau jangka panjang". Lalu trader menjawab: "Untuk jangka pendek pak, untuk simpan saham 1-2 bulan saat window dressing".

Dalam melakukan screening saham, memang ada banyak indikator yang bisa anda gunakan. Namun anda harus menggunakan indikator yang cocok sesuai dengan tujuan anda beli saham (anda ingin trading jangka pendek atau investasi). 

EPS adalah salah satu ukuran / indikator untuk analisa fundamental. Kalau kita bicara analisa fundamental, berarti tujuan anda membeli saham adalah untuk disimpan jangka menengah sampai panjang. 

Itu artinya, jika anda ingin trading jangka pendek, EPS adalah indikator yang kurang cocok untuk anda jadikan analisa screening saham. 

SCREENING SAHAM UNTUK TRADING 

Jika anda ingin trading jangka pendek, maka gunakan indikator2 ANALISA TEKNIKAL untuk screening saham. Analisa teknikal yang harus anda pelajari adalah analisa tren, support-resisten, chart pattern, indikator, pola-pola pergerakan saham di chart. 

Anda bisa pelajari juga cara-cara dan praktik screening saham bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus. 

Analisa2 teknikal inilah yang akan banyak membantu anda dalam screening dan menemukan saham2 yang bagus, yang layak trading sesuai dengan karakter anda masing2. 

Jadi kalau tujuan anda adalah trading jangka pendek, lakukanlah screening saham dengan fokus pada analisa teknikal, bukan analisa fundamental. Kalau anda fokusnya ke analisa fundamental, maka screening saham anda bisa meleset jauh. 

Analisa fundamental tetaplah penting untuk seorang trader. Namun anda harus mengutamakan analisa teknikal, dan analisa fundamental sebagai pelengkap untuk memilih saham untuk trading.  

SCREENING SAHAM UNTUK INVESTASI  

Kalau anda punya tujuan investasi jangka panjang, gunakan indikator2 analisa fundamental untuk screening. Apa itu indikator2 fundamental? Ada banyak misalnya EPS, ROE, PER, tren laba perusahaan dan lain2. 

Di pos ini: Pertanyaan Tentang Analisis Fundamental dan Teknikal, saya pernah membahas juga kriteria2 screening saham yang bisa anda jadikan patokan untuk memilih saham jangka panjang. 

Jadi kalau anda tujuannya investasi, jangan melakukan screening saham pakai analisa teknikal jangka pendek. Namun, lakukan analisa2 teknikal dengan indikator2 fundamental. Kalau anda salah memilih indikator, maka hasil screening saham anda bisa kacau. 

Mengingat banyak pebisnis saham yang sering salah menggunakan indikator untuk screening. Kebanyakan dari mereka "tertukar" dalam menggunakan indikator. Misalnya, inginnya trading jangka pendek tapi indikator yang dipakai adalah laporan keuangan, tren laba, tren EPS (di mana itu cocoknya buat investor). 

Maka, mulai saat ini anda harus menggunakan indikator screening yang sesuai dengan time frame dan tujuan anda. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Memilih Saham yang Tepat untuk Dibeli

Cara Memilih Saham yang Tepat untuk Dibeli

Jika anda ingin mendapatkan profit di saham, anda harus bisa memilih saham-saham yang tepat untuk ditradingkan. Dari banyaknya saham yang ada di Bursa Efek, anda perlu memiliki beberapa stock pick, dan anda harus memilih lagi beberapa saham saja (dari stock pick) yang anda tradingkan. 

Dengan keterbatasan modal dan kemampuan (memantau saham) yang anda miliki, tentu saja anda tidak mungkin mentradingkan / membeli puluhan saham sekaligus. 

Anda harus memilih saham-saham yang bagus saja untuk trading, dan anda harus memiliki daftar watchlist saham2 pilihan alias stock pick, sehingga anda memiliki arah trading dan saham2 pilihan yang jelas dan menguntungkan. 

Cara memilih saham yang tepat untuk dibeli adalah dengan melakukan SCREENING SAHAM PILIHAN guna mencari saham2 yang bagus secara pola, tren, teknikal. 

Di web Saham Gain ini, strategi dan praktik2 screening saham bagus untuk trading, saya bahas lengkap di ebook panduan memilih saham bagus untuk semua level trading mulai pemula - expert. Anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus (365 halaman). Anda bisa lihat covernya berikut: 

Ebook Panduan Memilih Saham Bagus - Klik cover untuk memperbesar

Untuk anda yang ingin memilih saham2 yang bagus untuk trading, anda sudah mendapatkan full praktiknya di Ebook Panduan Memilih Saham Bagus, di mana anda akan memilih: 

1. Cara simpel dan efektif menyeleksi saham-saham untuk ditradingkan 
2. Cara screening/ memilih saham paling mudah untuk pemula 
3. Cara mencari saham-saham yang bagus untuk trading 
4. Strategi dan praktik memilih saham untuk swing trading
5. Cara menentukan saham2 yang tidak layak masuk dalam stock pick 
6. Plus: Scalping trading - Memilih saham yang potensi naik 5-10% sehari
7. Strategi melakukan screening saham murah & diskon
8. Strategi kombinasi screening saham yang efektif 
9. Bukti profit dari screening saham 
10. Masih banyak pembahasan2 lainnya tentang cara memilih saham bagus 

** Semua strategi2 screening saham didasarkan pada praktik langsung, dan kondisi market saham Indonesia secara riil. Jadi anda tidak belajar teori, namun praktik langsung menerapkan cara memilih saham yang bagus untuk ditradingkan. 

Harapannya, dengan anda bisa memilih (screening) saham, anda bisa memiliki stock pick / saham2 pilihan yang anda pantau dan tradingkan secara konsisten, sehingga anda bisa meraih PROFIT KONSISTEN. Jadi untuk rekan2 yang bertanya: 

Bagaimana cara memilih saham yang bagus? 
Bagaimana caranya screening saham?
Bagaimana cara memantau saham? 
Bagaimana cara seleksi saham buat trading?  

Maka anda sudah mendapatkan praktik2 tentang screening saham bagus. Pembahasan tentang memilih saham yang tepat ini cukup luas dan harus masuk pada praktik langsung. Selama ini mungkin anda banyak mendengar tentang istilah 'screening saham', atau hanya membaca ulasan2 memilih saham secara singkat / sekilas. 

Padahal memilih saham yang tepat membutuhkan strategi2 yang benar. Maka dari itu, saya menerbitkan praktik2 khusus tentang screening saham yang mudah diterapkan untuk pemula - expert tersebut, dalam bentuk ebook. 

Untuk anda yang ingin memiliki Ebook Panduan Memilih Saham Bagus, berikut langkah-langkahnya:

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp150.000

2. Setelah transfer, anda bisa konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau melalui WA atau Telegram: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook.

3. Jangan lupa untuk mengirimkan juga foto screen shoot bukti pembayaran.

Fasilitas lain selain ebook

Selain ebook, anda bisa mendapatkan fasilitas lainnya yaitu: 

1. Free update ebook **
2. Konsultasi free via WA / Telegram / email 
3. Free software saham untuk analisa teknikal (chart, candle, tren dan lain2) 

** Anda yang sudah memiliki ebook panduan memilih saham bagus, jika ada update konten ebook screening saham terbaru, anda bisa mendapatkan updatenya free (saya kirimkan otomatis melalui email). Anda tidak perlu membeli lagi. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Trading Saham: Scalping, Swing, Intraday, Screening Saham

Cara Trading Saham: Scalping, Swing, Intraday, Screening Saham

Jika anda seorang teknikalis (trader) saham. Anda suka menganalisa grafik, pergerakan saham, maka kemungkinan anda memiliki tujuan yang sama dengan kebanyakan trader lain: Mendapatkan profit jangka pendek di saham. 

Strategi2 trading jangka pendek yang seringkali dipilih trader adalah: Intraday trading dan swing trading. Beberapa trader yang mengincar untung lebih cepat, akan mencoba scalping trading. 

Maka dari itu, untuk anda yang ingin belajar jauh lebih intens, praktik langsung dan mempelajari strategi2 trading jangka pendek mulai dari trading cepat sampai swing trading, anda bisa mendapatkan praktik-praktik trading yang bisa anda terapkan secara praktis untuk mendapatkan profit. 

Praktik2 trading saya terbitkan dalam bentuk ebook saham PDF. Selain strategi scalping, intraday dan swing trading, anda juga akan mempelajari cara2 memilih (screening) saham yang layak trading, dan praktik2 analisis teknikal lengkap. 

Berikut ebook-ebook trading saham yang bisa anda terapkan sesuai kebutuhan trading yang ingin anda jalankan: 

SCALPING TRADING (TRADING MENITAN)

Untuk anda yang ingin menerapkan strategi trading menitan, anda bisa mendapatkan ebook trading saham: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

Di ebook ini, anda akan mempraktikkan cara memilih saham yang berpotensi naik dalam jangka waktu menitan, dan manajemen modal yang benar untuk scalping trading. 

Baca juga rekan2 yang sudah menerapkan strategi scalping trading disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

INTRADAY TRADING (TRADING HARIAN) 

Strategi khusus dan full praktik mencari saham2 yang bagus untuk trading harian (beli-jual saham di hari yang sama sampai tiga harian trading), bisa anda dapatkan full praktinya di ebook saham berikut: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman).

Untuk anda yang ingin profit jangka pendek / harian, Ebook Intraday Trading mengupas lengkap praktik2 intraday trading. Jadi di Ebook Intraday Trading, anda akan praktik langsung memilih: 


- Saham yang pergerakan lincah dan punya fluktuatif harga yang bagus
- Saham-saham yang pergerakannya mudah dianalisa untuk trading harian
- Saham-saham yang mudah naik cepat untuk jangka waktu harian
- Saham yang punya persentase kenaikan cepat dalam nol-dua hari trading 

SWING TRADING

Untuk anda yang ingin menjalankan strategi swing trading, full praktik mencari saham2 yang bagus untuk mingguan, anda bisa mendapatkan praktik lengkapnya di ebook saham berikut: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

SCREENING SAHAM BAGUS

Untuk anda yang ingin bisa memilih saham-saham bagus untuk trading alias screening saham, dengan tujuan agar anda mendapatkan STOCK PICK saham berkualitas untuk trading, anda bisa mendapatkan ebook saham berikut: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

Tujuan screening saham adalah supaya anda memiliki arah yang benar dalam trading saham, dan supaya anda bisa memiliki saham2 yang pilihan yang menghasilkan profit konsisten. 

Jadi di ebook yang sama, yaitu di Ebook Panduan Menemukan Saham Bagus ini, anda akan membahas langsung strategi2 lengkap untuk scalping, swing trading dan screening saham bagus secara umum.   

ANALISIS TEKNIKAL PEMULA - EXPERT

Untuk anda yang ingin mempelajari semua analisis teknikal, mulai dari grafik, analisa tren, indikator, candlestick, chart pattern dan praktik2 trading saham pemula - level expert, anda bisa mendapatkan full praktiknya di ebook saham berikut: Ebook Trading Saham Pemula - Expert (427 halaman). 

Di ebook ini, anda akan mempraktikkan langsung strategi2 menghasilkan profit dengan analisa teknikal yang simpel dan mudah diterapkan. Diantaranya: 

- Full praktik menemukan saham diskon & murah
- Menemukan saham naik dengan variasi support-resisten yang akurat
- Chart pattern yang sering muncul di grafik
- Praktik menemukan saham yang akan koreksi / di ujung tren naik
Praktik menentukan support resisten kuat, support resisten krusial
- Praktik dan strategi buy on weakness
- Pola single candlestick yang akurat untuk membaca saham naik
- Dan masih banya praktik2 lainnya

Di Ebook Saham Pemula - Expert, anda juga akan mempelajari praktik menyusun trading plan dan manajemen modal, psikologis trading, mempelajari kesalahan2 trader yang sering tidak disadari dan memperbaikinya. 

DISKON 15% 3 Ebook Saham 

Jadi, ada 3 (tiga) ebook saham yang saya terbitkan di Saham Gain ini, dan semuanya berisi full praktik trading, yang bisa anda terapkan untuk mendapatkan profit di saham. 

Jika anda ingin memiliki kedua ebook, anda bisa mendapatkan diskon 10%. Dan jika anda ingin memiliki 3 ebook langsung untuk praktik trading, anda bisa mendapatkan diskon 15%. Anda bisa baca detailnya disini: Buku Saham Pilihan Trader- Diskon 15%.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Memilih Saham Murah

Cara Memilih Saham Murah

Membeli saham di harga murah artinya anda membeli saham pada saat harganya sedang turun alias diskon. Dalam istilah umum, diskon biasanya digunakan ketika anda membeli barang. 

Misalnya anda pergi ke mall dan membeli kemeja seharga Rp150.000. Saat itu ada harga diskon 20%. Maka anda hanya perlu membayar/ membeli seharga Rp120.000. Dengan kata lain, adanya diskon membuat anda bisa membeli barang dengan harga yang lebih murah, daripada harga yang seharusnya.

Untuk bisa mendapatkan barang diskon, anda juga harus mengetahui momentum2 diskon yang biasanya diberikan oleh mall atau supermarket. Kalau anda tidak tahu momentum diskon yang tepat, maka anda tidak akan mendapatkan harga diskon. 

Dalam bisnis saham, prinsip saham murah / saham diskon ini juga berlaku. Saham murah akan cenderung banyak dibeli trader. Tapi di satu sisi, untuk mengetahui suatu saham sudah diskon atau belum anda harus menganalisanya terlebih dahulu, baik menganalisa momentum, analisis teknikal / fundamental, dan tipe saham tersebut. 

Bagaimana cara mengetahui saham sudah murah atau masih mahal? Ada dua cara memilih saham murah yaitu: 

1. Analisis Teknikal - Membeli Saham Diskon & Buy on Weakness

Mengetahui saham murah bisa dilakukan dengan analisis teknikal, yaitu dengan membeli saham saat harganya turun / membeli saham saat harganya sudah mencapai titik support.

Pelajari juga full praktik memilih saham murah secara analisis teknikal, dan tipe-tipe saham diskon yang bagus untuk trading disini: Cara Menemukan Saham Diskon dan Murah.  

Ada banyak indikator, support-resisten dan analisa tren untuk membaca saham yang murah. Salah satunya menggunakan analisis Moving Average (MA). Contohnya seperti analisis grafik saham PWON berikut: 


Menggunakan indikator MA200, dan analisa support manual, secara teknikal saham PWON diatas sudah bisa dikategorikan sebagai saham diskon, karena PWON sudah koreksi dan bertahan diatas MA200 di support-nya (tanda lingkaran kedua). 


Support pertama (lingkaran pertama), PWON juga mengalami koreksi dan mantul dari MA200. Pola tersebut terulang lagi, sehingga kemungkinan besar PWON akan rebound setelah menyentuh dan bertahan diatas MA200. 

Tetapi jika market sedang turun drastis, hal ini bisa saja mempengaruhi teknikal PWON (karena PWON biasanya cenderung mengikuti pergerakan IHSG). Kalau PWON jebol dari MA200 

Tetapi ada support yang tetap harus diwaspadai, yaitu support 620 (tanda persegi). Jika PWON turun lagi entah karena IHSG-nya tiba2 turun drastis / sekedar koreksi, maka titik 620 bisa menjadi titik akumulasi. Jadi harga diskon PWON ada di harga MA200, dan support 620. 

Itulah salah satu analisis memilih saham murah dengan analisa teknikal. Masih ada analisis2 teknikal lain untuk buy on weakness /memilih saham diskon. 

Tips-tips buy on weakness lainnya, dan indikator, momentum yang akurat untuk mencari saham murah, bisa anda baca di pos yang pernah saya tuliskan disini: Buy on Weakness Saham: Strategi Trading yang Aman dan Full Praktik Menemukan Saham Diskon. 

Baca juga: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun. 

2. Analisis Fundamental - Valuasi saham (undervalue)

Saham murah bisa anda lihat dengan analisis fundamental, yaitu melihat saham-saham yang sudah undervalue. Analisa sederhana untuk menilai saham2 undervalue bisa anda hitung melalui Price Earning Ratio (PER) atau Price to Book Value (PBV). 

Semakin kecil nilai PER atau PBV, maka semakin murah saham tersebut secara fundamental. Tapi harus diingat bukan berarti saham yang PER atau PBV-nya kecil, saham tersebut pasti layak dibeli dan pasti akan naik. 

Ada beberapa strategi agar anda bisa mendapatkan saham diskon yang bagus secara fundamental. Anda bisa membaca analisa-analisa yang saya tulis di web Saham Gain ini untuk membaca saham2 undervalue di pos-pos berikut ini: 

Cara Mengetahui Saham yang Undervalue (Valuasi Saham)
Saham Undervalue: Mencari Saham Undervalue Terkini

Jadi ada dua cara memilih saham murah: Metode analisis teknikal (grafik, momentum, tipe saham, likuiditas) dan analisis fundamental (valuasi saham, kinerja dan likuiditas saham).

Mencari tipe saham yang bagus untuk trading / investasi sangat diperlukan juga. Hal ini karena tidak semua tipe saham yang kelihatannya diskon, adalah saham yang sudah murah dan pergerakannya bagus. 

Semua metode diatas tersebut bagus. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan strategi dan time frame anda masing2. Kalau anda seorang investor atau positioning trader, valuasi saham ini sangat perlu. Kalau anda trader jangka pendek, anda bisa mencari saham diskon menggunakan analisis teknikal. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Waktu Screening Saham Terbaik

Waktu Screening Saham Terbaik

Screening atau memilih saham adalah bagian dari analisis utama yang harus anda lakukan pada saat trading. Analisis teknikal itu penting, tetapi kalau anda tidak melakukan screening saham, anda bisa berpotensi terjebak membeli saham yang salah. 

Banyak dari saham2 di Bursa Efek yang memiliki pergerakan harga yang kurang bagus, sehingga peran screening saham untuk mendapatkan stock pick saham yang berkualitas itu sangatlah penting.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk melakukan screening saham? Apakah pagi hari saat jam trading? Apakah setelah market tutup? Hal ini juga sering jadi pertanyaan rekan-rekan trader. 

Maka dari itu, saya akan membahas waktu screening saham terbaik, berdasarkan pengalaman trading saya pribadi. Ada tiga waktu terbaik untuk melakukan screening saham:   

1. Sebelum jam trading

Sebelum jam trading, antara pukul 07.00-08.30 anda bisa melakukan screening saham. Di jam pagi, pikiran kita masih cenderung fresh, sehingga pada jam2 tersebut, bisa anda manfaatkan untuk screening saham yang mau anda tradingkan.  

Anda juga bisa melakukan screening saham pada saat sesi pre-opening market, yaitu pukul 08:55-08:59, karena pada sesi pre-opening, anda sudah bisa melihat posisi IHSG (naik atau koreksi) dan anda bisa melihat pergerakan saham2 LQ45 di sesi pre opening, sehingga anda sudah bisa menganalisa saham2 apa yang punya potensi rebound di sesi pre-opening.

Di sesi pre-opening, anda juga bisa memutuskan untuk trading atau berhenti dulu, jika IHSG dibuka anjlok.  

Pelajari juga strategi dan full praktik cara-cara memilih (screening) saham bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Menemukan (Screening) Saham Bagus.  

2. Sore / malam hari setelah jam market tutup

Untuk anda yang tidak memiliki banyak waktu trading, karena mungkin anda bekerja mulai pagi sampai sore, dan di jam2 tersebut anda tidak bisa banyak membuka software online trading, maka anda bisa melakukan screening saham di malam hari. 

Setelah Bursa saham tutup (closing), posisi candlestick dan harga saham sudah tidak berubah-ubah, sehingga anda bisa melakukan analisis grafik lebih intens, tanpa terpengaruh adanya fluktuasi saham. 

3. Pada saat jam trading 

Banyak trader beranggapan kalau melakukan screening saham saat jam trading, maka hasil screening menjadi tidak akurat, karena harga saham masih terus berubah, dan itu artinya bentuk candlestick bisa berubah-ubah juga selama jam trading. 

Memang benar, tetapi bukan berarti screening saham saat jam trading tidak disarankan, karena pada saat jam trading, sangat mungkin anda menemukan peluang2  saham yang sedang bagus untuk ditradingkan. 

Justru untuk anda trader yang punya banyak waktu trading, atau anda yang punya cita-cita menjadi full time trader, saya menyarankan anda untuk melakukan screening saham juga saat jam trading. 

Pada saat jam trading, baik kondisi market bullish maupun bearish, tetap ada peluang2 yang bisa anda dapatkan dari trading saham. 

Sebagai contoh, pada saat market lagi turun-turunnya atau koreksi, anda akan menemukan lebih banyak saham2 pilihan anda yang sudah murah. Anda hanya perlu memilih 2-3 saham yang menurut versi anda adalah saham yang punya potensi naik. Baca juga: Strategi Beli Saham Saat Turun. 

Jadi kesimpulannya, waktu terbaik untuk melakukan screening saham yaitu sebelum market buka & saat pre-open, setelah market turun dan pada saat jam trading. Anda bisa memilih waktu-waktu yang terbaik untuk anda. 

Dalam trading saham, anda tidak perlu khawatir kehilangan momentum atau "ketinggalan kereta", karena selama pasar saham berjalan, peluang-peluang mendapat profit tetap terbuka lebar. 

Yang terpenting, anda harus trading di jalan yang benar terlebih dahulu, salah satunya anda harus punya stock pick saham yang berkualitas. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Memilih Saham: Monitoring Saham

Cara Memilih Saham: Monitoring Saham

Memilih dan monitoring saham merupakan salah satu proses trading yang perlu anda lakukan, supaya anda bisa meraih profit konsisten di pasar saham. Penggunaan analisa teknikal dalam trading juga harus ditujnang dengan monitoring saham. 

Di pasar saham ada banyak saham yang bisa anda pilih untuk trading. Namun tidak semua saham layak dan bagus untuk ditradingkan. Di satu sisi, anda juga punya modal yang terbatas. 

Maka dari itu, anda harus bisa menyeleksi dan monitoring saham yang tepat. 

Banyak trader yang masih bingung cara screening dan monitoring saham. Memilih saham untuk trading bisa anda lakukan dengan cara 'menyempitkan' target saham pilihan. Ada dua cara paling simpel memilih dan monitoring saham yang bisa anda praktikkan:  

1. Monitoring saham-saham di indeks LQ45 

Untuk anda yang bingung harus monitoring saham apa, terutama buat anda yang masih pertama kali trading saham, anda bisa memilih saham2 yang ada di daftar indeks LQ45. Hal ini karena saham2 indeks LQ45 sudah dipilih berdasarkan saham2 yang punya likuditas baik. Baca juga: Daftar Saham Indeks LQ45 Terbaru. 

Dengan memilih dan fokus monitoring saham2 LQ45 saja, maka target pemilihan saham anda tidak akan terlalu jauh, sehingga anda tidak kehilangan arah dalam trading dan memilih saham. Baca juga: Panduan Simpel Memilih Saham Bagus. 

Ingatlah bahwa di pasar saham mayoritas saham cukup berisiko, dan sudah banyak trader pemula yang terjebak di saham2 yang berisiko seperti saham2 gorengan dan waran, karena trader tidak melakukan monitoring saham. Nah, monitoring saham di LQ45 ini bisa menjadi solusi untuk anda yang bingung harus memilih saham untuk trading. 

2. Monitoring saham-saham pilihan anda

Monitoring saham2 LQ45 adalah langkah awal. Mengapa saya katakan langkah awal? Karena tidak semua saham punya momentum bagus secara analisa teknikal. Tidak semua saham cocok sesuai karakter anda / cocok untuk anda. 

Dalam praktik trading, kemungkinan besar anda juga akan memilih saham2 diluar LQ45. Dan itu boleh-boleh saja. Maka dari itu, di dalam monitoring saham, anda harus memprioritaskan untuk menyeleksi, monitoring dan mentradingkan saham2 pilihan anda saja. 

Cara mencari (screening) saham2 pilihan yang bagus untuk menemukan stock pick strading, anda bisa mendapatkan praktik2nya disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus (365 halaman).

Setelah anda menemukan stock pick trading, barulah anda bisa lebih fokus untuk mentradingkan beberapa saham saja, yang sesuai dengan karakter trading anda, yang analisa teknikalnya bagus. Serta anda mengeliminasi saham2 yang pergerakannya jelek. 

Jadi ketika anda sudah menemukan saham2 pilihan, maka anda bisa mengalokasikan modal anda lebih besar untuk trading di saham2 yang bagus (saham pilihan). Dan sebagian kecil modal anda bisa anda gunakan untuk membeli saham2 di luar saham pilihan anda, untuk menguji sistem analisa teknikal anda. 

Setelah membaca pos ini, kita bisa menyimpulkan bahwa screening dan monitoring saham itu sangat penting, karena dengan monitoring saham yang benar, hal ini bisa berdampak pada penggunaan analisa teknikal yang lebih baik (saham2 yang bagus lebih dapat diprediksi menggunakan analisa teknikal, dibandingkan saham2 yang polanya tidak beraturan). 

Selain itu, monitoring saham yang benar juga berdampak positif terhadap psikologis dan pengaturan manajemen modal anda. Hasil akhirnya, anda bisa mendapatkan profit yang lebih konsisten dalam jangka panjang. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.