Rekomendasi Saham Harian dari Saham Gain

Rekomendasi Saham Harian dari Saham Gain

Kalau anda pembaca setia web Saham Gain ini, anda pasti menunggu-nunggu rekomendasi saham harian dari saya. Anda bisa melihatnya lagi disini: Rekomendasi Saham. Laman rekomendasi saham ini memang paling banyak dilihat dan ditunggu rekan2. Namun, saya sendiri ternyata jarang update rekomendasi saham harian, malahan saya memberikan rekomendasi saham2 apa saja yang bagus untuk diinvestasikan dan dimainkan secara mid-term☺. 

Banyak rekan2, terutama di Facebook Belajar Saham bertanya mengenai rekomendasi saham yang saya berikan. Dua pertanyaan yang paling sering saya dapatkan adalah:

1. Pak Heze kok berani kasih rekomendasi gratis? Diluar sana banyak analis2 yang kasih rekomendasi berbayar?

2. Rekomendasi saham hariannya kok nggak update ya? Padahal saya sudah tunggu2.

Kalau anda bertanya demikian, jawaban saya sama: Karena saya belum bisa konsisten memberikan rekomendasi saham harian. Karena belum bisa konsisten, maka rekomendasi dan watchlist saham saya, bisa anda akses secara free. 

Kalaupun saya sudah bisa memberikan rekomendasi harian rutin setiap jam trading, dan konsultasi saham2 yang layak dibeli pada jam perdagangan, rasa-rasanya sih saya juga nggak akan memberikan yang gratisan. Tapi, berhubung rekomendasi yang saya berikan masih belum bisa konsisten setiap hari, maka saya tidak berani memberikan rekomendasi berbayar.

Kenapa kok belum bisa konsisten Bung Heze? Tanya anda

Perlu anda ketahui, aktivitas trading dalam sehari sudah sangat menyita waktu, tenaga dan psikologis saya. Sehingga, ketika jam market sudah tutup, jujur saja, sudah malas kasih rekomendasi, walaupun terkadang saya masih update untuk memberikan rekomendasi saham. Itupun, terkadang saya hanya memberikan watchlist pada anda, dan selebihnya silahkan anda cocokkan dengan strategi trading anda. Pada halaman rekomendasi, saya juga lebih banyak menyediakan saham2 yang bagus untuk mid-long term. 

Alasan lainnya mengapa saya belum bisa rutin memberikan rekomendasi harian secara rutin adalah karena cara analisis teknikal saya belum tentu sama dengan cara analisis teknikal anda. Setiap orang punya cara pandang analisis sendiri2. Jadi, jalan yang paling baik adalah silahkan analisis dan temukan cara terbaik masing2 individu. 

Bagi anda yang ingin dapat pembelajaran lebih mengenai saham, di Saham Gain ini saya sudah menyediakan ebook trading dan belajar saham untuk anda, baik untuk pemula-expert. Selain ebook, anda bisa mendapatkan free konsultasi dengan saya via email: 401xdssh@gmail.com. Anda bisa melihat reviewnya disini: Buku Saham.

Mengapa Bung Heze kok menerbitkan ebook? Kok nggak kasih rekomendasi berbayar saja? 

Saya punya prinsip: "Daripada terus menerus memberikan rekomendasi saham, lebih baik saya mengajarkan strategi supaya anda bisa analisis secara mandiri." Ebook trading dan belajar saham, memaparkan strategi mendapat profit dari analisis teknikal, termasuk menemukan celah2 untuk melihat peluang saham yang akan rebound. Tidak lupa saya memasukkan materi psikologi trading dan panduan menyusun trading plan. Bagi anda yang membutuhkan ebook saham, anda bisa melihat reviewnya disini Buku Saham.    

Semoga pos ini menjawab pertanyaan rekan2 mengenai rekomendasi saham yang ada di web Saham Gain. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Watchlist Saham Profit November 2018

Watchlist Saham Profit November 2018

Anda yang sering berkunjung ke web Saham Gain ini, di web ini saya memberikan salah satu sarana belajar saham yang berupa watchlist saham yang bisa anda jadikan referensi untuk belajar saham mandiri dan menganalisis saham. Anda bisa baca-baca kembali pos saya disini: Rekomendasi Saham.  

Di bulan November lalu, sebagian besar watchlist saham kita sudah membuahkan profit dalam range jangka pendek (harian sampai dengan satu bulan). Apa saja watchlist saham kita yang sudah membuahkan profit? Berikut watchlist saham kita yang berhasil naik di bulan November: 

1. PGAS
2. UNVR 
3. INKP
4. HMSP 
5. ITMG
6. INDF
7. TKIM
8. TLKM
9. AALI (15 November) 
10. WOOD
11. BBRI
12. JSMR (16 November)
13. ERAA
14. HMSP (26 November) 
15. PTBA
16. ADRO (29 November, short term) 

Sedangkan beberapa watchlist kita seperti UNTR dan watchlist di akhir bulan yaitu INDY dan TLKM kita tunggu technical reboundnya di Desember. 

Selamat untuk anda yang sudah mendapatkan profit dari watchlist saham. Watchlist saham ini sifatnya bukan rekomendasi yang fix, yang harus anda ikuti. Namun dari watchlist saham yang ada ini, saya beharap rekan-rekan diharapkan untuk bisa terus melakukan analisa teknikal secara mandiri sebelum membeli saham. 

Dari watchlist saham ini, anda bisa memiliki lebih banyak referensi saham untuk anda analisis lebih lanjut secara otodidak, sehingga nantinya anda bisa menjadi trader saham yang mandiri, yang bisa mencetak profit sendiri di pasar saham, dan tidak tergantung pada trader lain. 

Oleh karena itu, setiap watchlist yang saya berikan mayoritas adalah saham-saham likuid yang saya pilih (bukan saham gorengan atau saham2 yang berbahaya untuk trader), sehingga anda juga bisa mempelajari sendiri pola-pola grafiknya lebih lanjut. 

Bagi anda yang ingin belajar saham lebih intens, dan bisa melakukan lebih banyak praktik trading saham, mempraktikkan strategi2 analisis teknikal secara langsung, psikologis trading, manejemen modal saham, anda bisa mendapatkan materi praktik yang saya terbitkan disini: Buku Saham Pemula - Master. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Grup Saham Tidak Menjamin Anda Profit

Grup Saham Tidak Menjamin Anda Profit

Saat ini ada banyak perkembangan media belajar saham. Salah satu media belajar saham yang sekarang sering dicari trader adalah grup saham premium. Baca juga: Media untuk Belajar Saham.

Karena saya sering mendapat pertanyaan dari rekan-rekan: "Pak Heze, grup saham apa rekomendasinya paling akurat?"

Saya pribadi juga sering juga sering dapat request untuk membuat grup saham, maka saya meluangkan waktu untuk menulis pos ini. 

Penulis sendiri dulu sudah pernah beberapa kali mencoba bergabung di grup2 premium saham. Kalau anda yang belum pernah bergabung, disini saya bisa memberikan sedikit gambaran tentang grup saham premium. 

Grup saham premium berarti anda harus membayar sejumlah biaya yang sudah ditetapkan, kemudian anda baru bisa join di grup dan bisa mendapatkan rekomendasi saham yang diberikan. Jadi anda akan dapat update saham2 yang bisa anda beli untuk trading termasuk beberapa ulasan teknikalnya. 

Di grup, biasanya para trader juga bisa berdiskusi tentang saham (selama jam trading). Semakin ramai dan aktif anggota grup saham, maka grup tersebut akan semakin menarik. Itulah sekilas tentang grup saham premium yang pernah saya join. 

Di pasar saham sendiri, banyak trader pemula yang masih belum mengerti bagaimana cara memilih saham. Oleh karena itu, para trader mencoba mencari profit di pasar saham dengan cara bergabung di grup premium, karena trader berharap bisa mendapatkan profit yang lebih besar setelah mengikuti rekomendasi saham premium. 

Tidak ada salahnya anda bergabung di grup saham premium, namun berdasarkan pengalaman saya, grup saham yang dikemas sebagus apapun itu, sama sekali tidak bisa menjamin anda untuk bisa mendapatkan profit. 

Ah masa sih? Protes anda 

Dalam trading, yang paling penting untuk anda lakukan adalah: CIPTAKAN GAYA TRADING ANDA SENDIRI. Gaya trading bukan dibentuk dari apa yang di share di grup saham. Gaya trading anda ciptakan dari PENGALAMAN, RISET, PRAKTIK yang totally anda lakukan sendiri. 

Rekomendasi saham di grup berbayar belum tentu sesuai dengan style trading anda. Banyak juga trader yang akhirnya tidak tahu dan hanya langsung membeli saham dari menu rekomendasi berbayar yang sudah disajikan, di mana rekomendasi berbayar tersebut juga belum tentu 100% akurat. 

Tidak sedikit trader yang akhirnya menunggu respon dari para "master" di grup saham, untuk langkah selanjutnya (apakah harus cut loss, take profit dan sebagainya). Dan tidak selalu respon tersebut anda dapatkan dengan cepat. 

Ujung2nya, anda tetap tidak akan tahu kenapa anda membeli saham. Hal ini beda kalau anda trading saham berdasarkan analisis anda sendiri, anda screening sendiri, riset sendiri dan praktik langsung. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 

Sayangnya banyak trader yang bergabung di grup saham dengan tujuan mendapatkan profit yang besar. Inilah yang salah. 

Tujuan anda trading harusnya supaya anda bisa menciptakan gaya trading yang sesuai dengan karakter pribadi. Gaya trading pribadi bisa tercipta apabila anda mencoba untuk menganalisa sendiri, dan praktik trading. 

Nah kalau anda bisa menciptakan gaya trading yang cocok dan nyaman untuk anda, anda pasti akan mendapatkan profit. 

Itulah yang menjadi alasan mengapa di Saham Gain ini, saya jauh lebih suka memberikan materi2 belajar saham yang sifatnya praktik langsung, yang bisa anda pelajari dan kembangkan sendiri sesuai style anda, bukan materi yang sifatnya rekomendasi yang sifatnya mendikte anda (dalam tingkat yang lebih buruk, bisa menyebabkan trader menjadi tergantung pada rekomendasi). 

Saya lebih suka memberikan materi2 praktik dalam bentuk ebook. Anda bisa baca disini: Buku Pilihan Trader Saham Terbaik. Materi-materi yang bisa anda kembangkan sendiri jauh lebih baik ketimbang anda mengandalkan grup yang belum tentu sesuai dengan karakter trading anda. 

Materi2 yang saya buat tujuannya adalah supaya anda bisa memilih saham anda sendiri, dengan demikian anda sudah mengantongi bekal untuk mendapatkan profit yang anda dapatkan dari pengalaman anda sendiri. 

Jadi kesimpulannyaaaa....

Grup saham sebenarnya sifatnya hanya untuk pelengkap. Sebagai pelengkap untuk menambah pengetahuan anda tentang saham, menambah daftar saham pilihan untuk anda analisa lebih lanjut. 

Tetapi.... 


Jangan menjadikan grup saham untuk mendapatkan profit besar. Jangan bergantung pada grup saham kalau anda ingin profit dan sukses di pasar saham. Kesuksesan anda, ditentukan oleh kemauan dan USAHA yang anda lakukan. Sebagus apapun grup saham, tidak ada grup saham yang bisa menjamin profit untuk membernya. 

Ini juga menjawab pertanyaan rekan2 trader kenapa saya belum bikin grup saham, karena saya lebih suka memberikan praktik yang bisa anda kembangkan, yang bisa membuat anda lebih mandiri dan PROFIT KONSISTEN dalam trading. Baca juga: Belajar Saham Pemula - Expert. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Watchlist Saham Profit Oktober 2018

Watchlist Saham Profit Oktober 2018

Bulan Oktober lalu, kita menghadapi ketidakpastian IHSG, di mana IHSG hanya bergerak volatil di range 5.700-5.800-an (IHSG sendiri masih sulit break dari 6.000). Dan IHSG seringkali mengalami koreksi yang cukup drastis setelah mencoba break dari 6.000. 

Namun di Bulan Oktober, sebagian besar saham watchlist kita berhasil membuahkan profit. Anda bisa lihat disini: Rekomendasi Saham. Beberapa kali juga sudah update ulasan2 saham yang bagus untuk trading jangka pendek di Bulan Oktober lalu. 

Oke, saham2 apa saja di watchlist kita yang sudah membuahkan profit di Bulan Oktober ini? 

1. JPFA (watchlist 1 Oktober)
2. BBTN (watchlist 5 Oktober)
3. BBNI (watchlist 5 Oktober)
4. BBRI (watchlist 5 Oktober, 22 Oktober, 29 Oktober)
5. BBCA (watchlist 5 Oktober)
6. BMRI (watchlist 5 Oktober)
7. KLBF (watchlist 9 Oktober)
8. INDF (watchlist 9 Oktober)
9. ASII (watchlist 9 Oktober)
10. PWON (watchlist 15 Oktober)
11. TLKM (watchlist 15 Oktober)
12. RALS (watchlist 15 Oktober)
13. PGAS (watchlist 17 Oktober)
14. UNTR (watchlist 17 Oktober)
15. JSMR (watchlist 19 Oktober)
16. BBCA (watchlist 23 Oktober)
17. ADRO (watchlist 23 Oktober)
18. TLKM (watchlist 26 Oktober) 
19. PTRO (watchlist 26 Oktober)
20. MAIN (watchlist 22 Oktober) 
21. PGAS (watchlist 30 Oktober)
22. ANTM (watchlist 31 Oktober)
23. WIKA (watchlist 1 Oktober. WIKA naik 5% lebih tanggal 1 Oktober)
24. WSKT (watchlist 1 Oktober. WIKA naik 5% lebih tanggal 1 Oktober)

Beberapa saham yang diluar prediksi kita yaitu: MYOR, ACST, INKP (INKP watchlist akhir Oktober masih punya peluang naik yang besar di Bulan November). 

Saham2 tersebut sudah mengalami kenaikan sejak saya tulis di watchlist untuk jangka pendek (sehari sampai maksimal sebulan / swing trading). 

Selamat bagi anda yang sudah mengikuti watchlist saham gratis dan sudah sempat membeli saham2 di watchlist.. Salam profit untuk anda. Walaupun tren market di Bulan Oktober masih sangat tidak menentu, Rupiah masih melemah terus, dan asing keluar dari market, namun sebagian besar saham kita berhasil naik. 

Bagi anda yang ingin mempelajari praktik langsung analisa teknikal untuk mendapatkan profit yang lebih konsisten di pasar saham, anda bisa mendapatkan materinya disini: Buku Saham.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Watchlist Saham Profit Bulan September 2018

Watchlist Saham Profit Bulan September 2018

Di Bulan September kemarin, sudah banyak saham watchlist saham kita yang membuahkan profit. Di tengah kecenderungan koreksi IHSG, banyak saham kita yang bisa mencetak profit. 

Seperti yang saya update berkala disini: Rekomendasi Saham Hari Ini, saya melakukan update watchlist saham secara berkala yang bisa anda jadikan analisa lanjutan untuk trading saham jangka pendek (harian sampai dengan satu bulan). 

Sebagian besar saham yang sudah mencetak kenaikan profit di Bulan September sebagai berikut: 

1. BBRI
2. HRUM
3. BMRI
4. UNVR
5. ADRO 
6. ASII
7. BBRI
8. PTBA
9. TINS
10. KLBF 
11. ANTM
12. AALI
13. BBCA
14. UNTR

Sedangkan INCO dan INDY sempat koreksi sejenak, dan mampu technical rebound dalam waktu kurang dari satu bulan. 

Untuk saham yang masih belum naik: EXCL dan WIKA. Tapi karena target watchlist kita maksimal untuk satu bulan, saya pribadi masih optimis dengan EXCL dan WIKA, terutama untuk WIKA yang sahamnya sudah berada di harga bottom. Anda bisa buy WIKA bertahap. 

Untuk lebih jelasnya, rekan2 bisa melihat di halaman: Rekomendasi Saham. Selamat untuk rekan-rekan trader yang sudah membeli sahamnya, dan rekan2 yang profit di Bulan September. 

Anda yang ingin mendalami analisa teknikal mulai pemula - level expert, dan mendapatkan strategi2 praktik trading, termasuk diantaranya saya tambahkan praktik menemukan format candlestick yang paling bagus untuk memprediksi saham rebound, panduan menemukan saham diskon / murah secara analisis teknikal dan analisa teknikal lainnya. 

Anda bisa mendapatkan materi lengkapnya disini: Buku Saham. Materi belajar saham saya lengkapi dengan psikologis trading & mindset trading yang benar, panduan menyusun trading plan, manajemen modal untuk trading. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Rekomendasi Saham Profit Agustus & Pasar Saham September 2018

Rekomendasi Saham Profit Agustus & Pasar Saham September 2018

Bagi anda pembaca setia web Saham Gain ini, anda yang sering berkunjung ke halaman rekomendasi saham disini: Watchlist Saham, selama Bulan Agustus 2018 banyak saham2 watchlist kita yang sudah mencetak profit untuk jangka pendek. 

Seperti yang pernah saya tulis di halaman rekomendasi saham, jangka waktu watchlist kita adalah jangka pendek, sehari hingga maksimal satu bulan. Saham-saham kita yang sudah mencetak kenaikan selama Bulan Agustus (sejak awal Agustus) adalah: 

1. PWON
2. TRAM (trading cepat)
3. UNVR (watchlist 26 Juli, naik awal Agustus) 
4. BBRI
5. INCO
6. TINS 
7. PTPP
8. INDF dan ICBP (Watchlist 30 Juli)
9. HRUM
10. EXCL
11. RALS 
12. KLBF
13. HMSP
14. WSKT
15. PTPP
16. INDY 
17. ADHI 
18. PTBA 

Dan ada dua saham yang sedikit meleset dari prediksi kita sebelumnya yaitu AKRA, BSDE. 

Bagaimana untuk September ini? Kita sendiri tahu bahwa IHSG di awal bulan ini sedang koreksi besar, terutama karena nilai tukar Rupiah yang terus melemah terhadap Dollar AS. 

But, ini sesungguhnya merupakan peluang bagi anda untuk membeli saham2 yang sedang murah. Dan seperti di watchlist kita, saya juga menuliskan untuk watchlist beberapa saham yang sudah diskon, dan mulailah masuk saat market sudah TECHNICAL REBOUND.  

Gunakanlah momentum koreksi untuk membeli saham di harga murah. Manfaatkan peluang yang ada. Kombinasikan wait and see dengan keputusan masuk yang tepat. 

Bagi rekan-rekan yang ingin bisa belajar saham otodidak, mempraktikkan strategi2 trading, menemukan saham yang sudah benar2 diskon, menghindari harga saham yang turun, mempelajari psikologis trading dan lain2, rekan2 bisa mendapatkan materi lengkapnya dan update ebook berkala disini: Buku Saham.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Istilah-istilah dalam Trading Saham

Istilah-istilah dalam Trading Saham

Anda yang sedang mempelajari analisa teknikal, memilih saham buat trading dengan cara membaca rekomendasi saham dari para analis sekuritas, maka anda pasti akan sering menemukan istilah2 rekomendasi yang terkadang masih asing untuk anda. 

Misalnya ada istilah seperti buy on weakness, trading buy dan lain2. Apa arti istilah2 tersebut? Bagaimana cara membaca istilah2 rekomendasi saham dalam trading? Mari kita bahas istilah-istilah dalam saham, khususnya untuk membaca rekomendasi saham analis: 

1. Buy 

Kondisi ini menyarankan anda untuk membeli saham pada harga tertentu support atau level breakout tertentu yang sudah ditetapkan oleh analis saham, di mana saham tersebut punya potensi naik.  

2. Sell

Anda disarankan untuk menjual saham pada harga tertentu yang diberikan, karena saham tersebut punya potensi untuk turun / koreksi. 

3. Hold 

Anda disarankan untuk menyimpan saham yang sudah anda pegang (tidak membeli lagi atau menjual saham anda). Sedangkan anda yang tidak memiliki saham tersebut, anda disarankan untuk membeli di waktu yang tepat (wait and see)

4. Wait and see

Anda disarankan untuk tidak membeli saham apapun, dan hanya memantau saham2 tertentu yang diberikan analis, menunggu rekomendasi analis lebih lanjut. 

5. Neutral

Tidak ada keputusan / saran untuk suatu saham baik buy ataupun sell 

5.  Buy on weakness (BOW)

Anda disarankan untuk wait and see terhadap saham yang direkomendasikan, sambil menunggu harga saham turun hingga mencapai titik harga rendah / terendah yang berpotensi menjadi titik technical reboundnya. Disitulah anda mmebeli sahamnya. 

Jadi secara sederhana, BOW menyarankan anda untuk membeli saham di harga support / di harga rendah secara teknikal. Baca juga: Praktik Cara Membaca Saham Diskon & Murah

6. Speculative Buy 

Kondisi ini terjadi ketika analis menilai bahwa saham sudah berada di titik support, namun masih ada 2 kemungkinan yaitu: Saham akan technical rebound atau lanjut turun dibawah supportnya. Ini adalah rekomendasi beli yang bersifat spekulatif, karena anda akan menghadapi risiko saham akan turun lebih lanjut. Rekomendasi ini cocok untuk trader risk taker. 

7. Trading buy

Kondisi ini terjadi saat analis menilai bahwa saham masih punya potensi melanjutkan kenaikan, namun terbatas. 

Anda disarankan untuk membeli saham di harga resisten tertentu, karena saham tersebut memiliki potensi melanjutkan kenaikan dalam jangka pendek. Namun, anda harus memperhatikan titik2 resisten terdekatnya yang disarankan analis untuk take profit. 

8. Strong buy

Kondisi ini digunakan ketika analis yakin bahwa suatu saham memiliki potensi naik yang signifikan dalam jangka waktu yang lebih pendek. Strong buy berbeda dengan buy. Pada strong buy, analis memprediksi bahwa saham tersebut bisa naik lebih signifikan dalam jangka waktu lebih cepat. Pada kondisi ini,anda disarankan membeli saham yang direkomendasikan.  

9. Strong sell

Kondisi ini digunakan saat anlis yakin bahwa saham memiliki potensi turun yang signifikan dalam jangka waktu lebih pendek. Anda disarankan untuk menjual (sell) 

10. Buy on breakout (BOB)

Anda disarankan untuk membeli saham ketika harga saham berhasil menembus titik resisten tertentu alias breakout, karena analis memprediksi bahwa saham yang menembus garis resisten akan berpotensi untuk melanjutkan kenaikan

11. Sell on strengh (SOS)

Harga saham menyentuh dan menguji garis resisten, serta mulai berat untuk naik (mulai disertai aksi jual di titik resisten). Anda disarankan menjual saham pada titik resisten yang disarankan. 

12. Akumulasi / add

Anda disarankan untuk membeli saham secara bertahap (tidak langsung sekali beli dengan full modal)

13. Distribusi / reduce

Anda disarankan untuk menjual bertahap / mengurangi kepemilikan saham anda 

14. Overvalued / overweight

Istilah analis / broker untuk memberikan nilai valuasi suatu saham yang berada diatas rata-rata industrinya. Artinya, secara valuasi saham tersebut sudah cenderung tinggi / mahal.  

15. Undervalued / underweight

Istilah analis / broker untuk memberikan nilai valuasi suatu saham yang berada dibawah rata-rata industrinya. Artinya, secara valuasi saham tersebut masih cenderung murah. Analisa yang dipakai untuk melihat valuasi saham pada umumnya adalah Price Earning Ratio (PER) atau Price to Book Value (PBV). 

Itulah istilah-istilah dalam saham yang sering digunakan dalam rekomendasi saham baik oleh analis saham maupun broker. Ketika membaca istilah2 di rekomendasi yang anda sering dengar namun anda masih merasa asing, anda bisa baca kembali pos ini. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Membaca Analisis Saham Hari ini - Saham Gain

Cara Membaca Analisis Saham Hari ini - Saham Gain

Di web Saham Gain ini, saya memberikan edukasi-edukasi belajar saham yang bisa anda terapkan untuk trading anda. Anda yang ingin belajar saham, anda bisa mempelajari:

- Tulisan-tulisan tentang saham yang saya ulas di web ini
- Watchlist saham free 

Salah satu media belajar saham di web ini adalah analisis saham yang saya berikan di watchlist saham yang bisa anda akses secara free. Anda bisa akses disini: Rekomendasi Saham Harian. 

Rekomendasi saham harian biasanya lebih sering saya sebut sebagai WATCHLIST SAHAM, karena memang saya jarang memberikan analisis sangat detail saham-saham yang saya masukkan di watchlist. 

Kalau anda lihat watchlist2 yang saya berikan, saya biasanya hanya menuliskan saham yang potensial. Misalnya tanggal 7 Agustus watchlist saham: BBNI. Tanpa saya memberikan detail support-resisten yang harus jadi acuan beli dan level cut loss - take profit. 

Disini kemudian banyak rekan-rekan yang bertanya: "Pak Heze, saham yang masuk watchlist hari ini, apakah berarti layak dibeli saat itu juga? Harus masuk di harga berapa? Harus jual di harga berapa?"

Jadi kalau saya hanya menuliskan watchlist saham tanpa analisa harus buy-sell di harga berapa beserta trading plan lengkap, itu artinya saham2 di watchlist adalah saham2 yang potensial naik: Potensi naik dalam jangka pendek, maupun swing trading (bulanan). 

Tetapi dalam hal ini, anda harus melakukan analisis secara mandiri, otodidak agar anda bisa mengembangkan sistem trading anda sendiri. Misalnya, saya memberikan watchlist saham BBNI.  

Artinya, anda harus melakukan analisis teknikal otodidak pada saham BBNI. Anda boleh menggunakan trading plan, kreativitas analisa sesuai dengan karakter trading anda, termasuk beli di harga berapa dan anda mau jual sehari atau swing trading setelah naik, itu semua juga bergantung 100% pada trading plan anda jalankan.

Kalau dari watchlist saham yang saya berikan, lalu menurut analisa anda pribadi saham tersebut belum waktunya masuk, it's ok. Kalau anda bisa menganalisa dan memiliki pandangan sendiri, justru itu sangat bagus.   

Karena TUJUAN UTAMA watchlist yang saya buat adalah supaya anda bisa menganalisa saham secara mandiri, dan menciptakan sistem analisis teknikal yang cocok untuk anda. 

Dan kalau anda sudah terbiasa utak-atik grafik saham sendiri, kedepan anda pasti akan mampu untuk memilih saham, bahkan mungkin tanpa rekomendasi

Jadi memang disini saya ingin agar anda juga sedikit banyak melakukan analisis saham sendiri untuk membentuk kemampuan trading anda sesuai karakter anda. 

"Kenapa Bung Heze kepikiran sampai kesitu?" Tanya anda 

Semakin banyak orang yang berminat belajar saham, tapi sayangnya semakin banyak juga trader yang mau hasil instan dari trading. Akhirnya trader rela membayar mahal agar mendapatkan rekomendasi saham yang bisa memberikan profit instan, atau bahkan membeli software2 yang harganya puluhan juta.

Padahal cara-cara instan seperti itu tidak ada. Banyak trader yang mengikuti cara2 instan, dan ujung2nya banyak saham yang nyangkut, dan trader tetap tidak bisa melakukan analisa saham sendiri. Baca juga: Cepat Kaya dari Saham. 

Kunci utama agar anda bisa profit konsisten adalah: Anda bisa menganalisa saham dan mengambil keputusan trading secara mandiri. Karena di dalam trading, anda sendirilah yang tahu apa yang cocok dan sesuai dengan karakter pribadi. 

Maka dari itu, saya memberikan watchlist saham yang bertujuan untuk lebih mengarahkan anda untuk melakukan dan meningkatkan kreativitas dalam analisa saham. 

Di watchlist saham saya juga jarang memberikan watchlist saham2 gorengan. Kalaupun ada watchlist saham gorengan, saya selalu menuliskan kata-kata 'high risk', yang artinya saham tersebut punya risiko fluktuatif yang sangat tinggi. 

Karena saham2 gorengan mayoritas juga lebih sulit dianalisa dengan grafik. Saham gorengan umumnya punya grafik yang kurang beraturan. Watchlist saham saya lebih banyak memberikan saham2 lapis satu dan second liner.

WATCHLIST SAHAM GAIN - SUPPORT RESISTEN 

Meskipun demikian, untuk beberapa watchlist yang saya berikan tersebut, terkadang saya juga memberikan level2 support dan level resisten.

Biasanya kalau saya memberikan ulasan support-resisten di watchlist, maka titik support tersebut bisa menjadi acuan buy. Sedangkan titik resisten bisa menjadi acuan take profit / jual. 

Namun kalau saya menuliskan "waspadai support di harga sekian", artinya kalau saham tersebut turun terus hingga support jebol, maka saham tersebut berpotensi downtrend. Contohnya seperti watchlist yang pernah saya berikan ini: 

Rekomendasi saham harian
Jika saya menuliskan "titik resisten terdekat di harga sekian", artinya kalau saham tersebut naik, maka potensi naik ke titik resisten terdekatnya dulu. Contohnya seperti berikut: 


Dalam hal ini, anda perlu menyesuaikan dengan trading plan anda. Kalau anda merasa target anda cukup sampai resisten terdekat, anda bisa jual (take profit). Kalau anda merasa saham masih bisa naik, anda boleh hold. 

Jika saya menuliskan beberapa harga support sekaligus seperti berikut ini contohnya: 


Maka support-support tersebut bisa menjadi titik akumulasi atau beli bertahap. Jadi kalau PGAS turun ke 1.950, anda bisa beli beberapa lot. Kalau turun lagi ke 1.930, beli beberapa lot. Karena biasanya di titik2 harga tersebut saham bisa rebound, tetapi karena ada support2 di bawahnya, maka ada baiknya anda membeli bertahap, tidak langsung full modal. 

Tetapi jika anda beranggapan bahwa lebih baik langsung beli sekali di harga support terendah, atau support tertentu, silahkan. Sesuaikan dengan analisa dan trading plan anda. 

Jika saya memberikan informasi dividen di watchlist saham seperti berikut ini contohnya: 


Maka bukan berarti anda harus membeli sahamnya langsung. Biasanya saya memberikan informasi dividen saham2 yang dividend per sharenya tinggi untuk saham2 likuid lapis dua dan blue chip. Informasi dividen di watchlist bertujuan untuk memberikan informasi pada anda yang punya tipikal dividend seeker. 

Jika saya menuliskan "saham A menguji support di harga sekian", maka itu artinya saham tersebut masih berpotensi turun ke harga support-nya tersebut. Sehingga, di harga support anda bisa membeli alias buy on weakness (beli di harga support). 

Umumnya di watchlist akan saya tuliskan juga level2 support selanjutnya jika support 1 jebol, supaya level support 2 bisa menjadi acuan beli jika support 2 bertahan. Contohnya seperti berikut: 


Jika saya menuliskan "resisten saham di harga 2.500-2.550", itu artinya saham tersebut berpotensi menuju resisten di kisaran harga tersebut. Artinya, kalau anda mau take profit, anda bisa jual saham anda di kisaran harga 2.500-2.550. 

Anda boleh jual di harga 2.500, atau 2.520, atau 2.550. Atau jual bertahap sebagian di 2.500, lalu jual saat naik 2.520. Anda bisa sesuaikan trading plan anda. 

Sebaliknya, kalau saya menuliskan "support di harga 1.000-1.030, artinya anda bisa membeli di area supportnya tersebut. Contohnya seperti berikut ini: 


Semoga pos ini menjawab pertanyaan2 rekan-rekan yang sering saya terima, baik melalui Facebook, WA, email, telegram. 

Intinya, semua watchlist saham yang saya berikan bertujuan agar anda bisa melakukan analisis saham secara mandiri dan lebih jeli untuk menggunakan analisa teknikal.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Rekomendasi Saham untuk Profit Maksimal

Rekomendasi Saham untuk Profit Maksimal

Anda yang sering bekunjung ke web Saham Gain ini, mungkin salah satu pos di web ini yang anda tunggu-tunggu adalah watchlist saham yang saya berikan pada anda secara free. Anda bisa lihat pos saya disini: Rekomendasi Saham Hari Ini. 

Saat anda masuk di halaman tersebut, sebenarnya sebelum saya menuliskan menu2 watchlist untuk trading, saya sudah menuliskan beberapa poin penting (ada 5 poin). Tujuannya supaya anda tidak salah persepsi tentang rekomendasi saham tersebut. Namun, diluar 5 poin tersebut, saya juga sering menerima pertanyaan rekan-rekan yang terkait rekomendasi saham. 

Maka dari itu, saya menulis pos tersendiri (yap, disini posnya) tentang pertanyaan rekan-rekan, dan tentu semoga rekan2 bisa semakin profit dari pembelajaran dan praktik trading yang ada di web Saham Gain ini. 

1. Rekomendasi saham dari Bung Heze detailnya gimana? Harus beli di harga berapa, take profit dan cut loss di harga berapa? 

Pertanyaan ini memang paling sering ditanyakan. Di halaman rekomendasi, saya jarang sekali memberikan analisa detail kapan harus buy, kapan harus sell dan kapan harus cut loss.

Maka dari itu, saham rekomendasi saya tulis 'watchlist' bukan rekomendasi, karena memang tidak saya berikan analisa dengan sangat detail dan komplit.  Semua itu ada tujuannya. 

Tujuannya agar anda bisa memaksimalkan kreativitas anda dalam melakukan analisa teknikal. Saya tidak ingin anda terpaku hanya pada satu analisis saja, karena analisa teknikal itu ada bermacam-macam dan setiap dari anda bisa jadi punya interpretasi sendiri terhadap suatu saham. 

Time frame trading tiap orang juga berbeda satu dengan lainnya. Oleh karena perbedaan tersebut, maka kemungkinan besar analisa yang dipakai juga akan berbeda. 

Dikarenakan pasar saham itu sangat variatif, saya ingin agar watchlist saham yang saya berikan pada anda membuat anda semakin bisa berkreasi dan anda bisa mengalami sendiri proses trading saham itu seperti apa. Baca juga: Langkah-Langkah Belajar Saham Otodidak.
Hal ini mungkin berbeda kalau anda hanya 100% mengikuti rekomendasi, yang bahkan anda hanya menelan mentah2 tanpa analisa. Anda akan menjadi lebih mahir dalam trading apabila anda mau melakukan analisa secara mandiri. 

2. Saya kadang telat lihat halaman rekomendasi. Rekomendasi diberikan jam berapa? 

Seperti yang saya tuliskan di halaman rekomendasi poin 5, saya menuliskan bahwa watchlist saham saya berikan setelah jam market benar2 tutup (setelah pre-closing pukul 16.15) dan biasanya juga sering saya berikan sebelum jam market buka yaitu sebelum jam 09.00.

Namun kalau anda sering amati watchlist saya, memang kadang-kadang saya memberikan watchlist di tengah-tengah jam trading. Misalnya jam 11.00 saya menuliskan watchlist saham tertentu. Atau sebelum sesi II market buka, saya menambahkan watchlist saham. 

Hal ini karena saya terkadang menemukan saham2 yang pergerakannya potensial di tengah2 jam trading, sehingga saya update  watchlistnya tidak di jam sebelum market buka atau setelah market tutup.  

3. Selain rekomendasi saham, apa Pak Heze ada materi untuk analisa saham sendiri? 

Di web Saham Gain saya memberikan materi belajar saham dan praktik trading secara langsung yang lengkap, berupa ebook trading saham. Selain itu saya juga memberikan materi2 tentang psikologis dan mindset trading, yang saya gabung dalam satu materi analisa saham komplit. 

Hal ini karena analisa saham yang benar dan psikologis trading adalah bagian yang tidak terpisahkan. Saya menerbitkan materi dan praktik trading secara langsung, tidak hanya sekedar teori. Anda bisa dapatkan materinya disini: Buku Saham. 

Jadi, anda bisa mengaplikasikan trading anda dengan lebih benar dan bisa mendapatkan profit. Anda bisa trading dengan arah yang benar, dan tidak terjebak dalam membeli saham. 

Anda juga bisa mendapatkan strategi2 cara melakukan screening / pemilihan saham yang tepat dari saya. Anda bisa mendapatkan materinya disini: Ebook Panduan Memilih Saham Bagus, dan Saham Naik 5-10% Sehari. 

4. Pak Heze, apa ada grup khusus untuk watchlist saham selain rekomendasi saham di Saham Gain?

Saat ini saya masih memberikan watchlist saham di web ini: Rekomendasi Saham Hari Ini, karena saya melihat bahwa watchlist2 yang saya berikan sudah cukup membantu rekan-rekan dalam menganalisa otodidak dan mengambil keputusan trading. Dan saya cukup senang untuk rekan2 yang mau praktik trading dan berproses di pasar saham. 

Namun kalau anda ingin mendapatkan materi praktik trading yang lebih lengkap, anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Praktik Trading dan Belajar Saham.

5. Rekomendasi ini untuk jangka waktu berapa lama? Apakah untuk trading sehari, swing trading atau mid term? 

Inti dari watchlist saham yang saya berikan adalah untuk jangka pendek. Seperti yang saya tuliskan di poin 3 di halaman Rekomendasi Saham, watchlist saya sifatnya bisa untuk sehari, dua hari, satu minggu dan sampai satu bulan trading. 

Jadi misalkan saya watchlist saham WIKA tanggal 1 Juli, maka jangka waktu watchlistnya sampai tanggal 1 Agustus (1 bulan). 

"Tapi Pak Heze, kalau saya mau simpan sahamnya sampai 3 bulan gimana? Atau kalau tiba2 WIKA udah naik di sesi 2 terus langsung saya jual apa bisa?"

Bisa, itu terserah anda, selama anda punya analisa sendiri yang mandiri, anda bisa melakukannya. Itulah tujuan saya menulis watchlist saham yang tidak saya berikan detail 100% analisanya, supaya anda bisa mengembangkan kemampuan dan insting trading anda.  

Selain itu setiap trader punya time frame trading yang berbeda.. Dan juga kemampuan hold saham yang berbeda satu sama lain. Ada trader yang menjual saham saat sudah naik 2%. Ada yang hold terus, sabar menunggu sampai naik 10% baru dijual. 

Oleh karena itu, jangka waktu untuk watchlist umumnya saya berikan maksimal sampai 1 bulan, namun kalau anda mau jual sehari saja saat udah naik, atau bahkan mau simpan lebih lama, ya fine-fine saja.

6. Pak Heze, kenapa Pak Heze sering kasih watchlist saham2 lapis satu dan dua? Di grup2 lain banyak rekomendasi saham2 lapis tiga juga. 

Trader yang membaca watchlist saya bukan hanya trader yang sudah berpengalaman, tetapi juga banyak trader pemula yang baru trading beberapa bulan. Maka dari itu, di watchlist saham saya lebih banyak memberikan watchlist untuk saham2 yang cenderung likuid. Biasanya saham2 LQ45 atau at least saham lapis dua. 

Jika saya banyak memberikan saham2 gorengan, maka hal ini akan sangat berisiko untuk pemula. Target saya adalah: Anda bisa memahami pola-pola saham dengan benar. 

Kalaupun saya memberikan watchlist saham lapis tiga untuk trading cepat, saya akan menuliskan bahwa saham tersebut 'cukup berisiko untuk pemula'. 

Di grup-grup saham, banyak pemula yang ujung2nya terjebak alias nyangkut gara-gara membeli saham2 lapis tiga / saham gorengan yang katanya bakal naik cepat, bakal terbang, bla bla bla.. Maka dari itu, saya lebih prefer untuk memberikan watchlist saham2 yang lebih likuid. Kecuali jika anda mengerti cara trading di saham2 lapis tiga maka tidak masalah. Namun untuk pemula yang masih belum tahu seluk beluk dunia saham, maka hal ini akan sangat berisiko. 

Semoga pos ini menjawab pertanyaan rekan2 terkait rekomendasi saham yang saya berikan di web Saham Gain. Selamat praktik trading, selamat menganalisa dan salam profit rekan-rekan.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Rekomendasi Saham Gorengan Hari Ini

Rekomendasi Saham Gorengan Hari Ini

Saham gorengan adalah salah satu tipe saham yang cukup banyak dicari trader yang ingin untung cepat, karena saham gorengan ini mayoritas bisa naik dan turun puluhan persen dalam jangka pendek. 

Sehingga, cukup banyak trader yang mencari grup berbayar yang memberikan rekomendasi saham gorengan. Saya sendiri juga banyak mendapatkan request dari rekan2 trader untuk memberikan rekomendasi khusus saham gorengan yang real time. 

Di Saham Gain ini saya sebenarnya memberikan 'Rekomendasi Saham' pada anda. Anda bisa lihat disini: Rekomendasi Saham. 

Tetapi "rekomendasi" yang saya berikan pada anda berbeda dengan rekomendasi pada umumnya, karena selain saya berikan free, sifat "rekomendasi" saya lebih kepada watchlist. 

Dengan kata lain, saya hanya menuliskan saham yang ada potensi naik. Namun, selanjutnya saya ingin supaya anda yang melakukan eksekusi pakai analisa anda sendiri, sesuai dengan kebutuhan trading anda, sesuai trading plan anda. Saya tidak mendikte anda terus-menerus, namun saya ingin anda mandiri.

Jadi kalau anda beranggapan saham yang ada di watchlist layak anda beli, maka silahkan membeli. Tapi kalau anda menganggap saham tersebut mungkin masih turun, ya nggak ada salahnya. Justru kalau anda bisa melakukan variasi dan analisa otodidak, saya senang. Itu artinya anda ada kemauan untuk berkembang dalam trading. 

Selain itu, kalau anda baca-baca halaman watchlist saham, saya juga tidak pernah memberikan watchlist saham gorengan pada anda. Saya banyak memberikan watchlist untuk saham2 lapis satu dan lapis dua saja. Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan.

Trader-trader yang mencari rekomendasi saham gorengan real time biasanya banyak hanya mau untung cepat dalam sekejap mata, tanpa mengetahui strategi, seluk-beluk, dan psikologis di saham gorengan. 

Untung besar dalam sekejap mata di saham gorengan juga tidak seindah apa yang anda bayangkan, tidak sebagus dengan apa yang sering ditawarkan di grup / seminar2 berbayar.

Saham gorengan bukanlah saham yang bisa dengan mudah dianalisa dengan analisis teknikal. Hal inilah yang membuat trader menjadi gambling membeli saham2 gorengan tersebut. 

Nah, banyak pemula yang masih baru belajar, psikologis belum matang, belum mengetahui strategi2 trading, akan sangat rentan terjebak kerugian besar jika anda membeli saham2 gorengan yang risikonya tinggi.  

Padahal di dalam trading saham, analisis teknikal adalah analisa utama yang harus anda pakai. Analisis teknikal juga merupakan analisis saham yang paling SIMPEL, yang bisa anda gunakan dan terapkan dengan mudah, baik untuk pemula sampai expert. Baca juga: Analisa Saham PDF: Bocoran Strategi Trading Saham.  

Atas dasar inilah, alasan saya tidak pernah merekomendasikan saham gorengan pada anda. Karena melalui halaman 'Rekomendasi Saham' yang saya berikan pada anda. 

Karena rekan-rekan trader yang membaca web Saham Gain ini bukan hanya rekan2 trader yang sudah pengalaman trading, namun banyak juga pemula, maka saya selalu memberikan saham2 yang bisa dianalisis pakai analisa teknikal. 

Nah, kalau anda memang ingin dapat profit dalam jangka lebih pendek, maka yang harus anda cari bukanlah saham gorengan, tetapi saham2 yang likuid, fluktuatif, mudah naik dalam jangka pendek, dan bisa dianalisa teknikal. Saya pernah menuliskan strategi2nya disini (357 halaman): Ebook Intraday & One Day Trading Saham.  

Kesimpulannya, di web Saham Gain ini saya memang tidak memberikan rekomendasi saham gorengan karena alasan2 itu tadi. Saya juga tidak merekomendasikan pada anda untuk terlalu percaya dengan rekomendasi2 saham gorengan karena: 

1. Rekomendasi saham gorengan banyak dimasuki oleh bandar 

Bandar umumnya akan menggoreng saham2 lapis tiga, karena cenderung lebih mudah 'dipermainkan'. Jadi kalau ada grup rekomendasi berbayar yang banyak bahas saham, grup tersebut biasanya juga dimasuki oleh bandar. 

Bandar bisa mendapatkan info dan strategi dengan mudah melalui grup, sehingga bandar lebih leluasa menggoreng sahamnya, yang bisa berkebalikan dengan apa yang direkomendasikan di grup saham. 

2. Rekomendasi saham gorengan "mengajak" anda untuk ikut "pom-pom" saham bareng 

Saya pernah mencoba mengikuti grup2 rekomendasi saham, di mana ternyata rekomendasi / ajakan membeli saham gorengan, adalah ajakan untuk menggoreng suatu saham. 

Jadi anda trader ritel dan trader modal kecil kemungkinannya ada dua: Anda bisa untung besar, atau anda nyangkut / rugi besar kalau bandar tiba2 buang barang dengan cepat. 

3. Rekomendasi saham gorengan tidak seperti apa yang anda pikirkan 

Faktanya, banyak sekali trader pemula, bahkan trader yang sudah trading beberapa tahun, mengalami kerugian2 yang lebih besar ketika mengikuti rekomendasi saham gorengan. Itu artinya, saham gorengan tidak seperti apa yang anda harapkan. 

Dari apa yang saya tuliskan ini, semoga bisa membuka wawasan anda tentang saham gorengan. Berhentilah spekulasi dalam trading saham. Intinya, lebih baik anda cari saham2 lapis satu / dua, dan lebih fokus pada analisa teknikal, ketimbang mencari saham gorengan yang tidak pasti dan risikonya tinggi. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.