Berapa Keuntungan (Profit) Trading Saham Harian?

Berapa Keuntungan (Profit) Trading Saham Harian?

"Berapa profit yang bisa kita peroleh dari trading saham?" Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh para trader. Karena tujuan utama kita trading adalah untuk dapat profit (uang), maka sangat wajar jika pertanyaan tersebut muncul di benak trader. 

Besar kecilnya profit yang bisa anda raih dari trading sebenarnya juga tergantung dari modal trading dan target take profit yang anda tetapkan. Tercapai tidaknya target take profit anda tentunya juga dipengaruhi oleh pengalaman trading anda.  

Banyak juga rekan-rekan trader yang ingin dapat profit lebih dari strategi trading harian (intraday) menanyakan hal yang sama: "Kalau mau trading harian, berapa keuntungan yang bisa saya dapatkan dalam sehari? Bisakah profit konsisten dari trading harian? Bagaimana strateginya?"

Sebenarnya jawabannya juga sama: Tergantung dari besar kecilnya modal anda serta pengalaman trading anda. Tetapi saya perlu menjelaskan lebih banyak tentang POTENSI PROFIT untuk TRADER HARIAN alias intraday trading. Baca juga: Belajar dan Praktik Intraday Trading Saham. 

Perlu anda pahami bahwa inti utama dalam trading harian adalah: JANGAN TAMAK (GREEDY) / RAKUS, dan jangan terbawa emosi. Trader harian harus mencari saham2 yang bisa naik dalam waktu sehari atau dua hari trading. 

Maka dari itu, anda tidak boleh bernafsu untuk mencari keuntungan sebesar mungkn dari trading harian, walaupun kedengarannya trading harian itu asyik karena bisa dapat profit lebih cepat. Banyak trader yang mencoba melakukan hal ini, dan akhirnya trader salah memilih saham, nyangkut dan cut loss. 

Jadi berapa besar kecilnya keuntungan yang bisa anda peroleh dari trading harian, semuanya tergantung dari target dan analisa anda yaitu: 

1. Trader harian mengincar profit 1-3% namun konsisten, bukan profit puluhan persen sehari tetapi tidak konsisten (dan gambling) 

Inilah persepsi yang sering salah tentang trading harian. Trading harian bukan berarti anda mengincar profit sebesar mungkin dalam sehari. Target keuntungan trader harian cukup 1-3% di hari yang sama atau sampai tiga harian trading, tetapi anda bisa mendapatkannya secara konsisten.  Baca juga: Strategi dan Praktik Trading Harian. 

Anda yang sudah menjalankan trading di pasar saham, anda akan menyadari bahwa profit 1-3% secara konsisten adalah profit yang besar. 

Contoh transaksi trading harian (Saham Gain). Profit stabil namun konsisten dengan risiko kecil

Anda boleh saja mengincar profit 10% untuk trading harian khusus scalping. Tetapi tentu saja anda tidak disarankan untuk terus trading dengan mengincar profit2 yang sangat besar dan cepat. Mengapa? Karena saham2 yang mudah naik turun dalam waktu sangat cepat, juga memiliki risiko yang lebih besar. 

2. Trader harian harus memilih saham yang layak trading

Keuntungan yang bisa anda raih dari trading harian tergantung dari kemampuan anda dalam memilih saham. Yap, untuk trading harian anda tetap harus memilih saham2 yang layak trading. 

Yaitu saham2 yang likuid (banyak buyer dan seller), punya pergerakan dan fluktuatif bagus, punya chart yang bagus, dan tentunya momentum harus tepat. Untuk profit trading harian, anda tidak disarankan memilih saham2 berisiko tinggi, yang mudah naik 20% sehari tapi juga berpotensi turun 20% sehari. 

Anda harus bisa memilih saham2 yang pergerakannya stabil, namun mudah naik dalam jangka waktu harian. 

3. Trading harian tetap menggunakan ANALISA TEKNIKAL 

Profit trading harian bisa anda raih secara konsisten hanya jika anda menggunakan analisa teknikal. Analis teknikal untuk trading harian yaitu kombinasi2 dari analisa grafik, support-resisten, tren, candlestick dan indikator. 

Hanya dengan analisa2 itulah, anda bisa mendapatkan profit. Hilangkah anggapan bahwa untuk mengetahui saham yang naik cepat berarti anda harus melihat bandarmologi, net buy net sell, running trade. 

Analisa2 itu memang penting. Tetapi analisa teknikal tetaplah merupakan analisa utama yang harus anda gunakan untuk mendapat untung yang konsisten dari trading harian alias intraday trading. 

Praktik memilih saham-saham yang bagus untuk trading harian, analisa2 yang harus digunakan untuk memilih saham harian, memilih saham2 yang risikonya rendah dan cara membaca momentum yang tepat untuk trading, bisa anda dapatkan praktiknya disini: Praktik Trading Harian: Intraday & One Day Trading. 

Anda nanti akan langsung masuk pada cara-cara mendapatkan profit dari trading harian, di mana semua materi tersebut didasarkan pada pengalaman trading saya, sehingga anda bisa mendapatkan profit yang konsisten dari trading harian, dengan cara yang tepat. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Trading Saham: Profit Besar atau Profit Konsisten?

Trading Saham: Profit Besar atau Profit Konsisten?

Tujuan anda dan saya trading adalah untuk mendapatkan profit. Profit ini bukan hanya sekedar profit jangka pendek, tapi kita semua ingin mendapatkan profit yang bisa terus berkelanjutan alias profit konsisten. 

Jadi kalau misalnya anda dapat profit 50% dalam satu bulan, tapi bulan-bulan berikutnya anda cenderung rugi, maka ini bukan profit konsisten. Anda bisa dapat untung cepat dan besar, namun tidak konsisten. 

Maka dari itu, saya tidak bosan sharing pada trader, terutama trader pemula: Kalau anda dapat jackpot, anda jangan langsung merasa jago, trader paling hebat, bisa profit terus. Karena jackpot yang anda dapatkan ini belum tentu bisa konsisten anda dapatkan di bulan2 berikutnya, tahun2 berikutnya. 

Fokus pada analisis adalah kunci utama dalam trading. Sebaliknya sikap euforia yang berlebih, bisa berpotensi menghancurkan bisnis trading anda. 

Trader seringkali berfokus untuk mendapatkan profit yang besar. Hal ini tidaklah salah. Tetapi sebaiknya anda lebih berfokus untuk menemukan metode2 trading yang bisa membuat anda profit konsisten, bukan hanya sekedar profit besar. Karena seperti yang tuliskan sebelumnya, bahwa profit besar tidak menjamin anda dalam mendapatkan profit kosnsisten. 

Mendapatkan profit konsisten di saham, berarti anda harus bisa memahami cara memilih saham yang tepat untuk anda anda. Anda bisa baca praktik tradingnya disini: Panduan Menemukan Saham Bagus & Screening Saham. 

Sekalipun profit anda tidak terlalu besar tapi kalau anda bisa mendapatkannya secara konsisten, maka profit konsisten sesungguhnya menunjukkan bahwa anda: 

- Sudah memiliki ketenangan dan psikologis yang bagus dalam trading
- Sudah mengetahui cara memilih saham
- Sudah memiliki pola trading sendiri (tidak tergantung pada analis, broker dan lain2)
- Sudah bisa membaca pergerakan market 

Sedangkan kalau anda bisa dapat untung besar tapi tidak konsisten, maka itu artinya anda masih perlu memperdalam cara membaca pergerakan market, melatih skill trading, menemukan metode trading yang cocok untuk anda. Jika anda ingin tahu cara mengukur profit konsisten, anda bisa baca pos saya disini: Cara Mengukur Profit Konsisten Saham.

Anda yang ingin sekali dapat profit besar dari saham, sebenarnya anda tidak perlu memikirkan bagaimana caranya bisa profit besar dan cepat, karena hal ini justru akan membuat anda tidak bisa konsentrasi pada analisis teknikal, yang menjadi bagian utama dalam trading.  

Ya pokoknya trading saham itu mengalir saja, dan anda harus tetap fokus melakukan analisa trading. Berapapun profit yang anda dapatkan sebenarnya nggak masalah, mau profitnya jumbo atau kecil.

Anda juga nggak perlu memikirkan atau mematok target berapa lama anda harus bisa dapat profit yang konsisten. Kalau anda baca pengalaman trading saya disini: Pengalaman Trading Saham:  Berapa Lama Trader Bisa Dapat Profit Konsisten? Anda akan tahu bahwa profit konsisten itu tidak bisa kita target dengan ukuran kuantitatif, namun dengan pengalaman yang anda jalankan di pasar saham. 

Kemudian anda bertanya lagi: "Bung Heze, gimana kalau kita dapat profit besar dan juga sekaligus konsisten. Apakah bisa?"

Bisa. Tetapi hal pertama yang harus anda dapatkan bukanlah profit besar, namun profit konsisisten. Itu artinya anda harus tahu pola trading apa yang cocok untuk anda, anda harus bisa baca pergerakan market, anda harus bisa mengatur psikologis anda dengan benar. Baca juga: Kombinasi Analisis Teknikal dan Psikologis Trading Saham.  

Karena sesungguhnya kalau anda sudah bisa dapat profit kecil tapi konsisten, seiring berjalannya waktu seni trading anda pasti akan berkembang, baik dari segi skill maupun modal, sehingga profit kecil ini nantinya bisa anda kembangkan menjadi profit yang lebih besar dan konsisten. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Trader Saham Sukses: Trader Harian atau Mingguan?

Trader Saham Sukses: Trader Harian atau Mingguan?

Sukses dalam trading saham artinya anda bisa mencetak profit yang lebih konsisten, mampu menekan kerugian, dan modal anda jauh lebih berkembang dibandingkan saat anda pertama kali trading. Baca juga: Cara Mengukur Profit Konsisten Saham. 

Sukses dalam trading bukan berarti anda harus menjadi orang se-kaya Warren Buffet, Lo Kheng Hong atau orang lain. Cukup bandingkan diri anda dahulu saat pertama kali trading, dengan anda yang sekarang. Seberapa jauh perkembangan anda? 

Untuk sukses di saham, tentu saja anda harus melalui sebuah proses, bukan hasil instan. Salah satu proses itu adalah: Anda memiliki, mengatur dan menjalankan strategi trading yang benar. 

[Pelajari juga strategi2 trading, full praktik analisis teknikal, panduan menyusun trading plan & manajemen modal, agar anda bisa menemukan saham2 yang bagus untuk trading disini: Buku Saham Pemula - Expert]

Disinilah kemudian banyak menimbulkan perdebatan. Sebagian trader mengatakan kalau mau untung jangka panjang, jangan trading harian, tapi harus trading mingguan (buy and hold).

Sebagian trader lagi mengatakan kalau mau untung di saham, jangan hold saham terlalu lama, karena return atau profitnya lama. Bahkan sebagian besar investor saham mengatakan untuk sukses di saham, jangan trading, tapi harus investasi jangka panjang. 

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, sukses dalam trading tidak ada aturan, pembatasan ataupun rumus apakah anda harus menggunakan strategi trading saham harian atau trading mingguan atau bahkan investasi. Pelajari juga: Cara Profit Trading Saham Harian / Cepat. 

Ada trader yang lebih sukses menjadi swing trader karena memang tidak memiliki banyak waktu untuk memantau market. Ada trader yang lebih sukses jadi trader harian karena memang trader punya kemampuan menganalisa saham2 jangka pendek, dan punya waktu lebih banyak untuk trading. 

Bahkan, kalau anda bisa menerapkan beberapa strategi trading atau menerapkan trading dan investasi saham sekaligus, itu lebih baik, karena anda bisa menjadi pebisnis saham yang lebih fleksibel. Baca juga: Cara Profit Trading & Investasi Secara Bersamaan. 

Jadi, strategi apapun bisa membuat anda sukses kalau anda memahami praktik tradingnya dengan benar. Sebaliknya, semua strategi trading bisa membuat anda gagal kalau anda tidak mempelajari strategi2nya dan hanya gambling di saham. 

Saya yakin setiap dari anda yang memutuskan untuk membuka rekening efek dan trading, semua punya satu tujuan yang sama: Ingin kaya, ingin sukses dan mengembangkan modal. 

Itu artinya, tidak masalah apapun strategi trading yang anda terapkan dalam trading, baik trading harian, swing trading, trading beberapa hari, positioning trading, yang terpenting anda harus: 

- Menemukan strategi yang sesuai dengan karakter anda
- Lakukan praktik trading
- Luangkan waktu untuk analisa. Baca juga: Belajar Saham Otodidak
- Jangan berharap hasil yang instan di saham
- Selalu analisa saham sebelum membeli
- Hindari gambling di saham
- Lakukan evaluasi trading anda 

Maka peluang untuk sukses di saham (apapun strategi trading yang anda gunakan) sangat terbuka untuk anda. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mengukur Profit Konsisten Saham

Cara Mengukur Profit Konsisten Saham

Di pos ini: Profit Konsisten Saham, Berapa Target Anda? Saya menekankan tentang cara membuat target profit konsisten. Intinya, untuk menetapkan target profit konsisten hendaknya diukur dalam range (misalnya 0,5-4%), bukan diukur dalam jumlah yang konstan (misalnya 15% per bulan).

Tapi bagaimana kita bisa mengukur target profit konsisten tersebut? Dari mana kita bisa tahu kalau target 0,5%-4% adalah target profit konsisten yang tepat untuk kita? Berapakah ukuran profit konsisten yang ideal untuk trader? 

Perlu anda ketahui, untuk mendapat profit konsisten, berarti anda harus melakukan banyak praktik trading. Means, anda harus mengetahui banyak strategi keluar-masuk pasar, strategi mengambil momentum yang tepat. 

Jadi kalau anda masih pemula sekali, dan tiba-tiba anda mau menetapkan target profit konsisten di range 1-5% tiap bulan, kemungkinan besar target anda akan meleset, malah banyak ruginya.

Untuk mengukur target profit konsisten, anda harus ber-eksperimen dengan trading yang anda jalankan. Dan tentunya dibutuhkan waktu. Katakanlah dalam jangka waktu 1 tahun anda sudah bisa mendapatkan profit seperti contoh berikut: 

Januari profit 5%. Februari profit 9%. Maret profit 2%. April profit 1%. Mei profit 4%. Juni profit 0,8%. Juli profit 0,5%. Agustus profit 4%. September profit 0,6%. Oktober profit 0,3%. November profit 2%. Desembr profit 6%.

Pada contoh profit diatas tampak bahwa trader bisa mendapatkan profit konsisten dengan range 0,3%-9% hingga satu tahun trading. Nah, dengan mengacu pada hasil trading anda di tahun sebelumnya, maka jika pada tahun depan anda bisa mendapatkan profit di range yang kurang lebih sama untuk setiap bulan, maka anda sudah bisa dikatakan profit konsisten

Angka target profit 0,3-9% yang anda tetapkan untuk tahun mendatang bukan angka yang jatuh dari langit, tapi target tersebut sudah mengacu pada kemampuan yang bisa anda dapatkan di tahun sebelumnya. 

Karena seperti yang saya tulis di beberapa paragraf sebelumnya, mengukur target profit konsisten tidak bisa dilakukan asal-asalan. Anda harus menentukan berdasarkan pada hasil trading yang sudah anda alami sendiri.  

Dengan cara ini, anda bisa mengukur apakah anda bisa mendapatkan profit konsisten di pasar saham atau belum.  

Anda nggak terlalu kaku perlu menunggu bisa menghasilkan profit 8% per bulan baru bisa dikatakan konsisten. Karena hal ini sangat sulit dilakukan, mengingat dinamika pasar saham cukup cepat. Kalau anda nunggu harus bisa profit 8% tiap bulan, anda akan capek sendiri. 

Namun jika anda masih memiliki banyak kerugian (banyak loss-nya dalam satu bulan), anda perlu untuk mendalami trading anda lagi. Artinya, anda belum bisa mengukur seberapa jauh anda bisa profit konsisten. Anda masih perlu banyak belajar dan praktik. 

"Ohh saya mengerti sekarang, pantesan saya nggak pernah bisa mendapatkan profit 15% stabil setiap bulan" Kata anda. 

"Tapi Bung Heze, berapa ukuran range profit konsisten itu? Kalau ditetapkan dalam range kan bisa jauh sekali targetnya" Tanya anda lagi.

Ukuran profit konsisten yang ideal hanya anda yang tahu jawabannya. Anda harus tentukan sendiri berdasarkan hasil trading anda di satu-dua tahun sebelumnya, untuk anda jadikan acuan di tahun mendatang. 

Saya tidak bisa menuliskan harus berapa persen yang ideal untuk dikatakan profit konsisten, karena setiap dari anda punya pengalaman, time frame trading dan cara take profit yang berbeda satu sama lain. 

Bahkan kalau anda baca pos ini: Cara Mempertahankan Profit Konsisten Saham, ada trader yang "hanya" bisa dapat 0,2-1% profit dari setiap kali transaksi, namun trader bisa mendapatkan profit tersebut dalam jangka panjang.

Maka, profit 0,2-1% walaupun mungkin secara kasat mata jumlahnya tidak terlalu besar, trader dapat dikatakan bisa mendapatkan profit konsisten dan 0,2-1% itulah ukuran profit konsisten yang ideal untuk trader tersebut. 

Saya menulis pos ini karena buanyaaak sekali trader yang bertanya pada saya gimana cara mendapatkan profit konsisten 5% per bulan, 10% per bulan, 7% per bulan? Dengan membaca pos ini, anda pasti sudah menangkap intisari tulisan saya. 

Intinya, cara mengukur profit konsisten itu sebenarnya lebih luwes, nggak kaku, dan nggak perlu stress mikirin nanti gimana kalau bulan depan nggak profit 10%.. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Profit Konsisten Saham, Berapa Target Anda?

Profit Konsisten Saham, Berapa Target Anda?

Di web Saham Gain ini, saya beberapa kali menggunakan kata-kata 'profit konsisten'. Termasuk saya juga membahas langkah2 belajar saham, agar anda bisa meraih profit konsisten. Memang ukuran keberhasilan trader saham adalah ketika anda bisa mencetak profit. Namun bukan hanya profit temporer, tetapi profit konsisten. 

Jika di bulan ini anda bisa profit 70%, tetapi di bulan berikutnya anda mengalami kerugian besar, maka ini bukanlah profit konsisten. Bisa jadi, profit 70% yang anda dapatkan sebelumnya cuman kebetulan alias hoki. 

Nah profit konsisten itu seperti apa? Dalam hal apa anda bisa dikatakan profit konsisten? Profit konsisten adalah ketika anda bisa mendapatkan untung secara stabil. 

Seringkali trader menganggap profit stabil adalah ketika trader bisa mendapatkan profit sebesar, katakanlah 10% konsisten tiap bulan. Jadi bulan Januari profit 10%, bulan Februari profit 10% dan seterusnya sampai Bulan Desember. Dulu waktu saya masih awal belajar saham, saya juga berpikir hal yang sama. 

Namun setelah saya mencoba menerapkan cara seperti ini dalam trading, ternyata menerapkan profit konsisten dengan jumah persentase profit yang konstan hampir mustahil untuk dicapai. Lho kok bisa? 

Masalahnya kondisi pasar saham kita sangat dinamis. Ada saat dimana IHSG naik tinggi, ada saat IHSG naik tapi banyak saham yang turun. Ada saat IHSG benar-benar merah, sehingga sebagian besar saham turun. Ada saat pasar saham mengalami situasi crash market (seperti tahun 2008, 2015). Ada saat di mana prediksi anda meleset. 

Saat IHSG turun, mungkin anda bisa mendapat profit, tapi mungkin profitnya tidak sebesar saat IHSG sedang naik tinggi. Anda tidak harus trading setiap saat. Ada waktunya wait and see. Nah, ketika anda tidak trading, mungkinkah anda mendapat profit 15%? Saat prediksi anda meleset dan anda harus cut loss, mungkinkah anda tetap bisa mendapat profit yang konstan? 

Artinya, kalau anda bersikukuh untuk mencari profit konsisten yang konstan setiap bulan, anda pasti akan stres dan ujung2nya bakal menyerah. Karena profit konsisten seperti itu, akan sulit diterapkan di pasar saham riil. 

Jadi target profit konsisten sebaiknya anda tetapkan / anda ukur dalam range. Misalnya 0,5-4%. Katakanlah Bulan Januari anda profit 2%. Bulan Februari anda profit 0,5%. Bulan Maret anda profit 4%. Bulan April profit 1% dan seterusnya. Itu artinya anda sudah bisa dikatakan profit konsisten. 

Kemudian anda dapat pertanyaan bagus: "Darimana kita tahu ukuran profit konsisten kita Pak Heze? Berapa profit konsisten yang ideal untuk trader?"

Mau tahu cara mengukur profit konsisten? Cara mengetahui profit konsisten yang layak anda dapatkan, silahkan baca pos berikut: Cara Mengukur Profit Konsisten Saham.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Yang Dibutuhkan Trader Agar Profit Konsisten

Yang Dibutuhkan Trader Agar Profit Konsisten

Trading maupun investasi saham, harus anda lakukan secara MANDIRI. Sekalipun ada mentor, sekalipun ada grup yang isinya puluhan ribu member, sekalipun anda punya teman yang jago trading, mereka tidak mungkin bisa membimbing anda selangkah demi selangkah. Karena mereka juga punya kesibukan trading, dan tentunya urusan-urusan pribadi masing-masing. 

Anda sendiri lah yang harus bisa menjadi trader mandiri. Nah, kalau anda bisa mandiri dalam trading, anda akan lebih mudah untuk mendapatkan profit konsisten, karena anda sudah tahu apa yang harus anda lakukan ketika berhadapan dengan market. Baca juga: Ebook Saham Lengkap

Tapi persoalannya tidak semudah itu. Faktanya ketika anda dituntut untuk bisa mandiri dan bisa memilih saham sendiri, hal inilah yang kemudian menyebabkan banyaaaak sekali pebisnis saham yang langsung salah melangkah. 

Sehingga, tidak sedikit dari trader yang langsung salah membeli saham. Portofolionya diisi dengan saham2 yang jelek secara teknikal, maupun fundamental. Dalam kasus yang lebih buruk, banyak trader yang terpaksa berhenti total dari dunia saham. 

Hal ini pernah saya alami sendiri, di mana saya harus berjuang untuk bisa menjadi trader mandiri, bisa mencari saham yang bagus ditengah2 fluktuatif market dan banyaknya pilihan saham. 

Jadi agar anda bisa untung konsisten dan menjadi trader mandiri, ada beberapa hal yang anda butuhkan, yaitu sebagai berikut: 

1. Basic yang benar untuk belajar saham 

Anda harus memulai dengan cara yang benar. Sebab, kalau langkah / step by step belajar saham anda sudah salah dari awal, trading yang anda jalankan akan kacau, dan terkesan tidak ada arah saat memilih saham. 

Padahal, target anda adalah untuk dapat profit. Alih-alih profit, justru anda membeli saham yang jelek, dan banyak saham di portofolio yang nyangkut. Apakah anda sedang mengalaminya? 

Basic belajar saham yang salah yang sering saya temui: Trader yang baru memulai trading, langsung mencari cara untuk bisa dapat profit instan di saham, dapat profit cepat, tanpa mau menganalisa sendiri. 

Trader kerap kali juga sering mengabaikan analisa teknikal, dan mencari sistem-sistem trading yang bisa memberikan "hasil instan". Padahal dalam praktiknya, hal ini tidak akan pernah anda temukan. 

Pelajarilah basic trading yang benar, yaitu: Pelajari basic analisa teknikal, praktik dan strategi trading. Carilah materi2 belajar saham yang mengarah langsung pada praktik. Carilah materi belajar saham yang tidak hanya memberikan "janji-janji manis." Carilah materi saham yang bisa anda pahami dengan mudah.

Belajar saham pemula sampai mendalami strategi trading, bisa anda dapatkan juga disini: Ebook Saham Pemula - Expert. 

2. Memilih saham yang cocok 

Kalau anda sudah menerapkan langkah pertama, yaitu belajar saham dengan langkah yang benar, kini anda harus melanjutkannya dalam praktik trading anda. 

Jumlah saham di pasar saham sangatlah banyak, tapi mayoritas saham bukanlah saham yang bagus untuk trading. Maka dari itu, anda perlu memilih saham-saham apa yang cocok untuk anda.

Fokus pada beberapa pilihan saham, terbukti dapat meningkatkan efektivitas trading dan efisiensi analisa teknikal yang anda lakukan. 

Dengan memiliki pilihan2 saham yang cocok, anda bisa lebih fokus dalam trading anda, sehingga anda bisa meraih profit konsisten. Baca juga: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

3. Mind

Profit dalam trading tidak bisa lepas dari peran: mind / psikologs / mindset trading. Psikologis dan emosi trading yang baik akan mengarahkan anda pada trading-trading dan pengambilan keputusan yang tepat. 

Saham bukan hanya berbicara analisa. Jadi, kalau anda bisa menganalisa, tetapi emosi trading anda tidak terbentuk dengan matang, maka profit konsisten ini akan sulit diraih. Baca juga: Psikologis Trading & The Right Investor Mindset. 

Sebagai contoh, banyak trader yang sudah membeli saham berdasarkan momen yang tepat. Namun karena tidak memiliki emosi trading yang baik, trader langsung melakukan cut loss ketika harga saham turun beberapa poin. Padahal, trader hanya perlu menunggu sedikit waktu agar saham yang dipegang naik lagi. 

Jadi kesimpulannya,  beberapa hal utama yang harus anda lakukan supaya anda bisa lebih cepat mendapat profit konsisten di saham adalah: Memulai basic dengan cara yang benar, praktik trading langsung, lakukan screening saham untuk mendapatkan stock pick, pelajari psikologis trading. 

Hal-hal inilah harus anda selalu terapkan, agar anda bisa paham "cara mencari ikan" (mencari saham yang bagus secara mandiri), dan tidak hanya "meminta ikan" tanpa anda tahu cara menangkapnya. 

Kunci profit konsisten adalah: Bisa mencari saham yang bagus secara mandiri. Ketiga langkah itulah yang bisa mengarahkan anda untuk mencapai goals anda di saham.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Memilih Saham Bagus untuk Trading

Memilih Saham Bagus untuk Trading

Dalam trading saham, saya selalu menganjurkan pada anda (baik trader pemula maupun trader yang sudah memiliki pengalaman) untuk mentradingkan saham-saham yang bagus saja. Jika anda mau mencoba saham2 yang berisiko, ada baiknya anda mencobanya dengan modal sekecil mungkin, untuk menguji apakah saham tersebut sesuai dengan karakter anda atau tidak. 

Saham-saham yang berisiko bukan hanya saham2 gorengan yang naik turunnya sangat cepat, tetapi juga termasuk saham2 yang belum anda kenali karakter dan pola pergerakannya. 

Nah, pertanyaan selanjutnya: Apa saja kriteria saham yang bagus untuk trading? Saham yang bagus untuk trading itu saham2 yang seperti apa?  

Pada saat anda mengikuti edukasi2 saham, anjuran untuk beli saham-saham yang bagus mungkin sudah tidak terdengar asing lagi bagi anda. Tapi, banyak yang tidak menjelaskan secara detail mengenai saham-saham yang bagus itu seperti apa, sehingga pemula yang baru terjun di dunia saham seringkali bingung ketika harus memilih saham yang bagus. 

Memang setiap trader bisa sangat relatif menilai saham bagus. Oleh karena itu, kalau bicara saham apa yang bagus, sebenarnya ada banyak kriteria agar saham dapat dikatakan layak trading (bisa memberikan profit untuk anda).

Secara umum kriteria saham yang bagus bisa anda nilai dari: Likuid tidak sahamnya. Saham yang likuid adalah saham2 yang lebih bagus dan aman daripada saham2 yang tidak likuid.

Pola grafik saham (tren, support resisten dan lain2) dan pergerakan saham tersebut juga menentukan bagus tidaknya saham untuk ditradingkan. Banyak saham yang ketika IHSG naik, namun saham tersebut justru turun. Namun ketika IHSG turun, saham tersebut hanya bergerak sideways. Ini adalah contoh saham yang kurang bagus dan berisiko untuk anda tradingkan

Untuk memilih saham yang bagus, anda juga harus melihat momentum, bukan hanya likuiditas dan lain2. Momentum trading anda harus tepat. Di saham anda pasti mengenal saham2 likuid, yaitu saham LQ45. Tapi kalau momen anda untuk memilih saham tersebut tidak tepat, bukan tidak mungkin anda rugi di saham LQ45. 

Agar anda bisa tahu saham apa yang cocok dengan karakter trading anda, dan anda bisa menemukan saham2 bagus, maka anda harus menganalisa saham lebih dalam, yaitu dengan cara SCREENING SAHAM alias memilih / memilah saham. 

Karena dengan memilah saham, anda bisa tahu kriteria saham yang bagus untuk trading, paham momentum trading, paham saham2 mana saja yang perlu anda hindari, sehingga anda tidak terjebak dalam kerugian terus menerus. 

Saya pribadi pernah memaparkan praktik-praktik yang simpel dan efektif memilih saham bagus, dan cara-cara disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus. 

Jadi disini anda akan mempraktikkan secara langsung tentang cara memilih saham bagus, serta mempraktikkan momentum2 yang tepat untuk trading, baik dengan strategi swing trading, bow on weakness dan lain-lain. Termasuk cara-cara untuk menguji sistem trading yang benar untuk mendapatkan stock pick yang berkualitas. 

Penyebab trader tidak bisa mendapatkan keuntungan yang konsisten, salah satunya bukan karena mereka tidak bisa membaca analisa teknikal, tetapi karena trader belum mengerti cara memilih saham2 yang bagus untuk trading.

Sehingga meskipun trader mampu membaca semua indikator, banyak trader yang tetap tidak mampu mendapatkan profit konsisten. Hal ini sangat disayangkan. Dan satu hal lagi, agar anda bisa memilih saham bagus untuk trading, anda harus melakukan pengujian secara otodidak / mandiri. 

Akhir kata dari saya, Kalau anda mau trading dengan cara yang lebih aman, anda bisa profit lebih konsisten tradinglah di saham yang bagus saja. Tidak perlu nekad membeli saham2 yang berisiko tinggi.

Tidak peduli anda seorang pemula di pasar saham, anda harus memulai dengan langkah memilih saham bagus, sebagai langkah praktik trading yang lebih konkrit. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.