Saham-saham (Rekomendasi) Pencetak Return Bulan November 2017

Saham-saham (Rekomendasi) Pencetak Return Bulan November 2017

Kita sudah melalui bulan November 2017. Sekarang sudah memasuki penghujung tahun. Seperti biasa, pada halaman Rekomendasi Saham, saya sering memberikan saham-saham watchlist secara free pada anda. Saham2 watchlist versi saya adalah saham2 yang memiliki potensi untuk naik berdasarkan analisis teknikal. 

Seperti bulan sebelumnya, baca lagi pos saya disini: Selamat Menikmati Profit dari Saham, sudah banyak saham watchlist kita yang naik. Nah, di Bulan November banyak saham watchlist kita yang juga sudah mengalami kenaikan. Walaupun belum semua saham naik, namun sebagian besar saham2 watchlist sudah memberikan return jangka pendek. Saham2 apa sajakah itu? 

1. SRIL

SRIL sebenarnya kita watchlist di minggu keempat bulan Oktober di kisaran harga 366-374 waktu itu. Namun, SRIL baru mulai bergerak naik di awal November. SRIL mengalami kenaikan hingga harga 396 pada tanggal 6 November 2017.

2. TLKM

TLKM adalah saham watchlist kita tanggal 2 November 2017, saat itu di kisaran harga 3.980. TLKM mengalami kenaikan cukup drastis hingga tanggal 6 November 2017 hingga mencapai 4.200. Nah, bagi anda yang menyimpan TLKM sampai akhir November, maka TLKM sempat naik lagi hingga 4.350. 

3. ACES dan ELSA

ACES dan ELSA adalah watchlist kita tanggal 7 November 2017 saat harganya di 1.195. ACES mengalami kenaikan satu hari kerja bursa dan mengalami kenaikan hingga ke harga 1.270. 

Sedangkan ELSA juga merupakan watchlist kita di hari yang sama di kisaran harga 324 saat itu, ELSA mengalami kenaikan cukup drastis hingga tanggal 23 November 2017 ELSA mampu menyentuh harga 420. 

4. ASII

ASII adalah watchlist kita pada tanggal 9 November 2017 saat harganya di kisaran 7.950-8.050. ASII mengalami kenaikan dalam 2 minggu hingga menyentuh harga tertinggi di 8.450. 

5. BBTN

BBTN adalah watchlist kita tanggal 14 November 2017 saat berada di kisaran harga 2.970. BBTN mengalami uptrend yang cukup kencang, setelah mengalami sideways sesaat selama 2 hari. Kalau anda menyimpan BBTN sejak tanggal watchlist, maka BBTN sudah menyentuh harga 3.200 pada tanggal 28 November 2017. 

6. PWON

PWON adalah watchlist kita tanggal 21 November 2017. PWON saya sarankan mulai buy ketika harga menyentuh 605, dan harga 605 tersentuh pada tanggal 21 November 2017, dan PWON mengalami kenaikan hingga ke 645 pada tanggal 24 November 2017. 

7. EXCL

EXCL adalah watchlist kita tanggal 24 November 2017 di kisaran harga 3.030. Harga EXCL sempat mengalami tidak bergerak sesuai harapan dan mengalami sedikit penurunan dalam 2 hari, namun EXCL mampu rebound lagi ke harga 3.170. 

Itulah beberapa saham yang memberikan return di bulan November. Ada saham2 yang sudah di harga bottom seperti ADRO, DOID, dan BBRI yang berpotensi tembus dari 3.400 yang menjadi watchlist kita juga di Bulan November, tapi harga sahamnya masih belum naik. Yaa, kita tunggu saja di Bulan Desember. 

Di Bulan Desember kita lihat saja bagaimana kondisi IHSG, karena IHSG kita sendiri sudah naik tinggi dalam 11 bulan, tapi di satu sisi bulan Desember biasanya ada sentimen positif window dressing. 

Tapi kalau misalnya di Bulan Desember ternyata koreksi besar, maka mungkin watchlist saham kita tidak akan sebanyak bulan2 sebelumnya. Karena saat koreksi, lebih baik kita menunggu saham-saham untuk buy on weakness... 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Sektor Saham yang Akan Jatuh, Bagaimana Cara Mendeteksinya?

Sektor Saham yang Akan Jatuh, Bagaimana Cara Mendeteksinya?

Di beberapa tulisan saya mengenai saham, saya sering mengatakan bahwa sektor saham yang sedang lesu sangat risiko untuk ditradingkan dalam jangka pendek. Sektor saham yang sedang lesu sudah pasti harga sahamnya akan turun berkepanjangan. Bisa jadi penurunannya terjadi selama beberapa tahun. 

Contohnya? Kita semua tahu sektor mining yang sempat lesu dan sudah ada tanda-tandanya sejak tahun 2011. Penurunan saham2 sektor mining terus terjadi sampai tahun 2015. Penyebabnya pun sudah mulai terdeteksi, di mana salah satunya adalah harga-harga komoditas yang mulai lesu, ditambah perekonomian Tiongkok yang mulai anjlok di tahun 2014 (Ekspor batu bara Indonesia terbesar salah satunya ke Tiongkok). 

Jadi, kalau sudah ada tanda2 seperti ini, setidaknya anda menghindari saham2 yang sektornya lagi lesu, terutama kalau anda suka trading jangka menengah. Karena banyak trader yang saat itu juga nyangkut dengan porsi yang besar di saham2 mining selama beberapa tahun. Kemudian anda bertanya: 

" Terus gimana cara kita mendeteksi sektor saham yang akan lesu? Apakah ada cara khusus atau toolnya?"

Tidak ada cara khusus atau tool yang digunakan untuk mendeteksinya. Cara mendeteksi sektor saham yang akan jatuh dengan mengomparasi setiap berita yang ada dengan harga sahamnya. Biasanya ketika suatu sektor usaha terus diberitakan (Untuk mengetahuinya silahkan baca2 berita online), anda coba perhatikan pergerakan harga sahamnya. Umumnya akan memiliki pengaruh yang cukup besar. Hal ini berkaitan dengan fundamental mikro. 

Sebagai contoh, ketika banyak gerai-gerai emiten ritel yang tutup, berita PHK, penjualan emiten menurun, lihat saja saham2 di sektor ini seperti RALS, MPPA, LPPF yang terus saja turun.  

Saham MPPA yang terus anjlok

Dalam hal ini, emiten2 di sektor ritel dan perbelanjaan ada baiknya anda hindari, dan carilah saham2 lain yang memberikan potensi gain yang lebih besar. Contoh lainnya, ketika transportasi online mulai mendominasi dan banyak demo, perhatikan saham BIRD, TAXI yang terus turun terutama sejak bulan Juli 2017. 

Intinya, sebennarnya nggak sulit kok mendeteksi sektor saham yang akan lesu. Kalau anda suka baca berita, anda pasti bisa mengetahuinya. Hal-hal di sekitar anda (seperti perkembangan bisnis e-commerce, perkembangan infrastruktur) juga bisa anda gunakan untuk menganalisis prospek sektor usaha tertentu. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Investor Saham Lokal vs Investor Saham Asing

Investor Saham Lokal vs Investor Saham Asing

Di pasar saham Indonesia, saham-saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak hanya diperdagangkan oleh para pemodal / investor dari lokal atau masyarakat Indonesia. Namun saham-saham di BEI juga dipedagangkan oleh pemodal asing. 

Asing disini maksudnya adalah investor asing (sekuritas asing, perorangan) yang memang menanamkan modal di pasar saham Indonesia atau sekuritas lokal tetapi dimiliki juga oleh asing. 

Memang porsi modal asing ini cukup besar di pasar saham Indonesia. Sebagian besar saham2 blue chip dimiliki oleh asing. Sehingga, atas dasar inilah di pasar saham asing selalu bisa 'menyetir' IHSG, terutama asing selalu bisa menggerakkan saham2 tertentu sesuka hati mereka.

Sebagai contoh, saham ASII dan TLKM dan beberapa saham blue chip lainnya pernah mengalami koreksi yang sangat tajam, padahal saat itu IHSG sedang naik tinggi. Hal ini terjadi karena porsi modal asing di kedua saham blue chip tersebut sangat dominan, sehingga kalau asing jual besar-besaran, ya sudah, para investor lokal tidak akan bisa melawan. Paling2 yang sudah beli ketika sahamnya koreksi, sahamnya akan nyangkut karena ternyata sahamnya nggak kunjung rebound, tapi justru turun lagi. 

Tapi kalau anda perhatikan saham2 lapis dua yang rata-rata dimiliki oleh pemodal lokal (investor lokal ritel), maka saham2 tersebut cenderung jauh lebih tahan terhadap koreksi (kecuali saham2 yang memang fundamentalnya jelek). 

Memang setiap saham pasti ada masanya untuk koreksi, karena tidak mungkin seorang trader membeli saham secara terus-menerus tanpa melakukan aksi profit taking sama sekali.

Namun sekali lagi, peran investor lokal inilah yang sebenarnya bisa menahan kejatuhan IHSG lebih dalam, karena selama ini ketika investor asing sedang jual besar2an, suka nggak suka anda pasti akan melihat kejutan saham yang tiba2 turun puluhan persen hanya dalam  hari. 

Terus, kenapa investor lokal dikatakan lebih mampu untuk menahan kejatuhan saham2 tertentu? 

Pertama, dikarenakan BEI gencar melakukan program sosialisasi Yuk Nabung Saham, maka ketika nantinya jumlah investor lokal bertambah banyaaaak, IHSG akan lebih tahan terhadap koreksi, arena konsep menabung saham, bukanlah trading namun terus menambah porsi modal secara berkala untuk diinvestasikan. 

I mean, kalau memang porsi suatu saham jauh lebih banyak dimiliki oleh investor lokal ketimbang asing, dan investor lokal banyak yang menabung saham (tidak terlalu sering menjual saham), maka saham tersebut tidak akan mudah turun terlalu drastis ketika investor asing menjual saham dalam jumlah besar. 

Selain itu, ciri2 investor ritel lokal biasanya cenderung lebih suka menahan saham daripada cepat menjual saham tertentu, ketika harganya turun. Hal ini dikarenakan investor ritel hanya menggunakan sedikit modal dari total asetnya untuk dibelikan saham. Tapi kalau investor ritel lokal kita jumlahnya sangat besar, maka efeknya juga pasti akan lebih terasa. 

Maka dari itu, sebenarnya kalau kita ingin saham-saham dan IHSG lebih tahan terhadap koreksi (terutama koreksi2 yang berlebihan), jumlah investor lokal ini harus diperbanyak. Bagi anda yang memiliki ketertarikan di dunia saham (trading dan investasi), anda bisa memulai belajar saham dan memahami analisis2 yang dibutuhkan untuk mendapat profit (teknikal maupun fundamental).


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Kapan Saya Akan Mengadakan Seminar Saham?

Kapan Saya Akan Mengadakan Seminar Saham?

Banyak rekan2 belajar saham yang bertanya pada saya:

"Pak Heze, kapan mengadakan seminar saham?"
"Kalau ada seminar saham kabar2 ya Pak"
"Kapan Bung Heze mengadakan seminar pasar modal di daerah saya?"

Banyak sekali rekan2 yang bertanya pada saya mengenai kapan saya akan mengadakan edukasi saham berupa seminar. Kapan ya saya akan mengadakan seminar saham? Yang jelas saya tidak memiliki jadwal yang pasti mengenai seminar saham. 

Jujur saja terakhir kali saya mengajar pasar modal sudah agak lama. Waktu itu, saya mengajar di salah satu universitas di Kota Malang. Lebih pas-nya sih, waktu itu saya mengedukasi saham dan mengenalkan pasar modal, serta aplikasi trading untuk siswa-siswi SMA. Anda bisa lihat beberapa fotonya di halaman: Profil. 

Mengapa Bung Heze sekarang jarang mengadakan edukasi lisan? Tanya Anda

Bagi saya, aktivitas trading dan menulis website (www.sahamgain.com, website ini) cukup memakan waktu dan menguras pikiran. Hal inilah yang membuat saya sampai sekarang belum menyusun rencana untuk mengadakan seminar saham. 

Toh kalau Anda ingin mengikuti seminar saham, sekarang sudah banyak yang mengadakan seminar edukasi pasar modal. Tapi, tetaplah bijak memilih seminar2 saham. Jangan sampai, Anda membayar biaya besar hanya untuk ditipu oleh penjual-penjual mimpi. Usahakan hindari seminar2 saham yang judulnya terlalu bombastis dan memberikan "pencerahan" seakan dapat profit di pasar saham itu bisa Anda raih dalam sekejap mata. 

Kalau Anda pembaca setia website Saham Gain, saya sudah beberapa kali menulis bahwa dapat profit di pasar saham tidak semudah yang Anda bayangkan! Ada faktor2 psikologis, mindset trading, trading plan dan lain2 yang justru 90% mempengaruhi keberhasilan trading Anda.

"Ooohhh oke, saya paham" Jawab Anda. 

"Lalu apakah Bung Heze tetap mengadakan edukasi saham?" Tanya Anda penasaran.

Tentu saja saya tetap mengadakan edukasi. Hasil dari tulisan2 saya di Saham Gain ini adalah bentuk dedikasi edukasi saya di dunia pasar modal. 

Kalau Anda ingin belajar saham lebih banyak, saya sudah membuat buku trading dan belajar saham (dalam bentuk ebook). Anda bisa lihat review ebooknya disini: Buku Saham. Berdasarkan beberapa edukasi yang sudah saya lakukan secara lisan, dan dari hasil pengalaman trading saya mencetak profit, akhirnya saya menerbitkannya dalam satu materi yang sangat komplit (belajar saham mulai dari pemula sampai expert, dan panduan mendapat profit dari analisis teknikal).  

Materi2 yang bisa Anda dapatkan, bukan hanya materi untuk pemula, namun termasuk dalam seluruh materi2 antara lain mengenai:

- Belajar saham pemula sampai bisa
- Psikologis trading dan membentuk mindset trading yang benar
- Panduan menyusun trading plan
- Strategi membeli saham downtrend yang akan rebound
- Strategi investasi analisis fundamental 
- Dan masih banyak lainnya.

Jika Anda ingin mendapatkan ebook saham dari saya, dan anda bisa konsultasi free tentang saham dengan saya melalui email, Anda bisa mendapatkannya disini + review ebook: Buku Saham. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Selamat Menikmati Profit dari Saham - Saham Gain

Selamat Menikmati Profit dari Saham - Saham Gain

Sejak web Saham Gain ini saya dirikan, saya berkomitmen membuat halaman menu rekomendasi saham yang bisa anda akses secara FREE. Anda bisa lihat disini: Rekomendasi Saham. Sesuai namanya rekomendasi saham, berarti saya memberikan menu saham yang memiliki potensi untuk naik. 

Tetapi rekomendasi saham ini lebih tepatnya akan kita namakan "watchlist saham". Karena rekomendasi saham ini sifatnya bukan ajakan pada anda untuk membeli dan menjual saham, maka saya lebih sering menamakannya dengan watchlist (misalnya watchlist saham WSKT, watchlist saham ASII dan lain2). 

Watchlist yang saya berikan means saham tersebut ada potensi untuk teknikal rebound. Beberapa waktu terakhir kita juga sudah watchlist banyak menu saham. Dan banyak saham yang masuk dalam watchlist kita sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Berikut beberapa saham2 yang sudah naik dari menu watchlist:

Tanggal 4 Oktober watchlist ASRI dan INDY. ASRI naik dari 376 menuju 404 sampai tanggal 12 Oktober. INDY juga mengalami kenaikan sejak watchlist dari 1.885 sampai 2.450 tanggal 18 Oktober. 

Tanggal 12 Oktober 2017 watchlist TLKM kita juga mengalami kenaikan dari 4.380 menuju 4.480 dalam 2 hari kerja bursa. Tanggal 16 Oktober 2017, watchlist WSKT kita juga mengalami kenaikan drastis dari opening di 1.895 menuju 2.200 sampai tanggal 22 Oktober 2017. 

Tanggal 16 Oktober saya juga rekomendasi watchlist PPRO saat harga 204. Tanggal 24 Oktober harganya sudah naik ke angka 220. Rekomendasi tanggal 18 Oktober MTWI dan ZINC untuk trading cepat juga mengalami kenaikan drastis dalam sehari (scalping). Watchlist WIKA tanggal 23 Oktober 2017, WIKA mengalami kenaikan 5% dalam sehari. 

Bagi anda yang sudah membeli saham2 yang masuk dalam menu watchlist, selamat menikmati PROFIT besar di bulan Oktober ini

Sampai saat ini, saya masih sering mendapat pertanyaan dari para pembaca web Saham Gain, maupun rekan2 trader yang mengikuti halaman rekomendasi saham. Ada 2 pertanyaan yang sering diajukan: 

1. Pak Heze, kenapa rekomendasi sahamnya nggak selalu ada? 

2. Pak, mengapa rekomendasi sahamnya cuma dalam bentuk watchlist? Dikasih analisisnya juga donk, masuk di harga berapa, jual di harga berapa?

Terkait pertanyaan2 tersebut, pertama, saya memang masih belum memberikan rekomendasi secara rutin, terutama kalau saya lagi memutuskan untuk rest dari aktivitas trading sejenak, maka saya otomatis tidak menyentuh PC, jadi saya tidak watchlist saham tertentu. 

Kedua, rekomendasi memang sengaja hanya saya berikan dalam bentuk watchlist, hanya terkadang saja saya memberikan analisis kapan masuk dan kapan keluar. Saham dalam watchlist pada rekomendasi saham memang adalah saham2 yang punya potensi naik, tapi saya tidak memberikan banyak analisisnya secara detail. Mengapa?

Karena setiap trader memiliki cara trading dan analisis yang berbeda. Saya yakin satu saham bisa diinterpretasikan secara berbeda oleh 5 orang. Maka dari itu, saya memberikan kreativitas pada trader untuk melakukan analisis sendiri lebih lanjut, dan menentukan sendiri time frame trading, sesuai gayanya masing-masing.

Terlepas dari semua itu, banyak watchlist yang kita analisis memang rata-rata sudah membukukan kenaikan harga saham. Jadi, bagi anda yang sudah menganalisis saham2 tersebut dan sudah sempat memiliki sahamnya, anda bisa menikmati profitnya. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Keuntungan dan Risiko Menabung Saham

Keuntungan dan Risiko Menabung Saham

Program Yuk Nabung Saham yang digagas oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan didukung oleh banyak lembaga2 lainnya seperti universitas, kini telah menyita perhatian kalangan orang awam maupun trader saham dan calon investor. Sebenarnya di pos ini: Penjelasan Cara Menabung Saham, saya juga sudah pernah membahas sedikit banyak mengenai ilustrasi menabung saham. Anda bisa baca lagi penjelasan lengkapnya. Baca juga: Program Sosialisasi Yuk Nabung Saham.

Untuk memperdalam mengenai program Yuk Nabung Saham, maka di pos ini saya akan memaparkan keuntungan dan risiko menabung saham. Melalui pos ini, diharapkan anda bisa lebih memahami tentang menabung saham.

KEUNTUNGAN MENABUNG SAHAM

1. Mendapatkan pertumbuhan aset dari kenaikan harga saham jangka panjang

Prinsip menabung saham adalah membeli saham-saham yang bagus untuk jangka panjang, yang memiliki daya tahan dalam jangka panjang. Dalam hal ini, biasanya dipilih saham2 blue chip untuk menabung saham. Pada umumnya, saham2 blue chip memiliki kenaikan tren yang cukup meyakinkan. Baca juga: Daftar Saham Blue Chip di Indonesia. 

Perhatikan tren saham2 blue chip seperti UNVR, GGRM, BBCA, BBNI, UNTR, PTBA, ITMG dan lain2. Kalau anda menabung pada saham2 blue chip, apalagi jika perusahaan tersebut melakukan stock split seperti BBRI dan BMRI, anda bisa mendapatkan keuntungan besar dari kenaikan harga saham dalam jangka panjang. 

2. Mendapatkan dividen yang besar 

Menabung pada saham2 blue chip juga memberikan keuntungan pada anda berupa dividen. Perusahaan2 blue chip biasanya membagi dividen lebih besar dibandingkan emiten2 non blue chip. 

Sebagai contoh, BBCA tahun 2016 membagikan dividen sebesar Rp200 per saham yang dibagikan 2 kali menjadi Rp70 per saham dan Rp130 per saham. Maka jika seumpama anda memiliki BBCA sebanyak 500 lot, anda bisa mendapatkan dividen sebesar Rp10 juta. 

3. Bisa dilakukan siapapun 

Menabung saham bisa dilakukan oleh pemodal kecil. Karena sesuai dengan konsepnya, menabung saham berarti menambah modal setiap bulan secara bertahap, sehingga anda bisa menambah modal dengan jumlah nominal yang kecil, dan tidak perlu menambah modal dalam jumlah besar secara langsung untuk membeli saham. 

RISIKO MENABUNG SAHAM 

1. Risiko kebangkrutan 

Menabung saham juga mengandung risiko kebangkrutan. Apabila perusahaan tempat anda investasi terancam bangkrut, hal ini bisa menjadi risiko yang besar. Hal ini karena di saham tidak ada yang namanya 'asuransi saham'. Risiko ini bisa diminimalisir dengan membeli saham2 yang punya fundamental yang kuat, yaitu saham-saham blue chip. 

2. Harga saham blue chip yang relatif mahal 

Saham blue chip harganya rata-rata sudah tinggi. Sebagai contoh saham ITMG yang termasuk salah satu saham blue chip versi penulis harga sahamnya sekarang di kisaran 22.800. Artinya untuk membeli satu lot anda butuh modal sekitar 2.280.000 belum ditambah fee beli. 

Anda bisa menyiasati hal ini dengan cara membeli saham-saham blue chip yang sedang / akan melakukan aksi korporasi stock split, karena pada umumnya emiten2 blue chip akan stock split saat harga sahamnya sudah tinggi. Baca juga: Saham BBRI Stock Split Rasio 1:5.

Itulah keuntungan dan risiko dengan menabung saham. Dengan adanya keuntungan dan risiko, anda bisa menimbang-nimbang saham apa yang layak anda miliki untuk investasi, sehingga anda tidak terjebak dengan memilih saham yang salah / saham yang tidak memberikan imbal hasil yang menarik. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Trading Saham Menggunakan Smartphone atau PC?

Trading Saham Menggunakan Smartphone atau PC?

Saat ini kalau anda daftar untuk membuka akun rekening saham (untuk trading dan investasi saham), di kantor sekuritas manapun pasti akan menyediakan aplikasi trading untuk PC / laptop dan aplikasi trading untuk smartphone. Mengingat maraknya perkembangan smpartphone (hampir semua kalangan pasti menggunakan), maka setiap sekuritas pasti berlomba-lomba untuk menyediakan layanan terbaik untuk itu. 

Memang saat ini banyak trader yang menggunakan smartphone untuk trading saham, karena selain praktis, ukuran smartphone mudah untuk dibawah kemanapun anda pergi. Tapi sepengalaman saya, trading menggunakan smartphone dibadingkan PC 'rasa' dan 'suasana'-nya sangat berbeda. 

Tampilan / ukuran smartphone yang jauh lebih sempit juga berpengaruh terhadap sejauh mana kita bisa leluasa dalam mengamati, menggunakan kombinasi tool analisis, dan membandingkan saham dengan saham2 yang lainnya. Hal ini berbeda jika anda menggunakan PC. Saya juga pernah membahasnya disini: Software dan Perangkat Keras untuk Trading Saham

Di layar PC, kita bisa menggunakan alat-alat analisis dan kita dengan mudah mengomparasi, misalnya satu saham dengan saham lain, atau satu saham dengan sektor saham tersebut. 

Nah, kalau anda membeli dan menjual saham hanya mengikuti saran broker, analis, teman anda, atau anda yang mungkin ikut di grup2 tertentu, maka nggak masalah kalau anda trading cukup menggunakan smarthpone. 

Tapi kalau anda benar-benar SERIUS ingin bisa menganalisis saham sendiri, menentukan trading plan yang baik, dan bisa mengerti bagaimana cara trading yang benar, atau bahkan jika anda ingin menjadi full time trader, rasanya sulit sekali kalau anda hanya mengandalkan smartphone untuk trading saham. 

Jika anda memiliki keinginan kuat agar bisa menjadi seorang expert di dunia saham dan bisa mendapatkan profit konsisten di pasar saham, maka selain analisa, anda harus memiliki tool / perangkat keras yang mendukung untuk melakukan analisa. Setidaknya, anda harus menggunakan laptop untuk membuka aplikasi saham anda. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Trading Saham Menggunakan Smartphone atau PC?

Trading Saham Menggunakan Smartphone atau PC?

Saat ini kalau anda daftar untuk membuka akun rekening saham (untuk trading dan investasi saham), di kantor sekuritas manapun pasti akan menyediakan aplikasi trading untuk PC / laptop dan aplikasi trading untuk smartphone. Mengingat maraknya perkembangan smpartphone (hampir semua kalangan pasti menggunakan), maka setiap sekuritas pasti berlomba-lomba untuk menyediakan layanan terbaik untuk itu. 

Memang saat ini banyak trader yang menggunakan smartphone untuk trading saham, karena selain praktis, ukuran smartphone mudah untuk dibawah kemanapun anda pergi. Tapi sepengalaman saya, trading menggunakan smartphone dibadingkan PC 'rasa' dan 'suasana'-nya sangat berbeda. 

Tampilan / ukuran smartphone yang jauh lebih sempit juga berpengaruh terhadap sejauh mana kita bisa leluasa dalam mengamati, menggunakan kombinasi tool analisis, dan membandingkan saham dengan saham2 yang lainnya. Hal ini berbeda jika anda menggunakan PC. Saya juga pernah membahasnya disini: Software dan Perangkat Keras untuk Trading Saham

Di layar PC, kita bisa menggunakan alat-alat analisis dan kita dengan mudah mengomparasi, misalnya satu saham dengan saham lain, atau satu saham dengan sektor saham tersebut. 

Nah, kalau anda membeli dan menjual saham hanya mengikuti saran broker, analis, teman anda, atau anda yang mungkin ikut di grup2 tertentu, maka nggak masalah kalau anda trading cukup menggunakan smarthpone. 

Tapi kalau anda benar-benar SERIUS ingin bisa menganalisis saham sendiri, menentukan trading plan yang baik, dan bisa mengerti bagaimana cara trading yang benar, atau bahkan jika anda ingin menjadi full time trader, rasanya sulit sekali kalau anda hanya mengandalkan smartphone untuk trading saham. 

Jika anda memiliki keinginan kuat agar bisa menjadi seorang expert di dunia saham dan bisa mendapatkan profit konsisten di pasar saham, maka selain analisa, anda harus memiliki tool / perangkat keras yang mendukung untuk melakukan analisa. Setidaknya, anda harus menggunakan laptop untuk membuka aplikasi saham anda. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Rekomendasi Saham Lama

Rekomendasi Saham Lama

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 30 Agustus 2017

1. Watchlist BJBR, ANTM..

2. Untuk BJTM yang sudah pegang, silahkan di-hold. Masih ada 'perang harga' di 680-690, beberapa kali sempat membentuk doji.. Stochastic sudah mulai golden cross.. Target ke 720-735. 

===================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 28 Agustus 2017

1. Watchlist BJTM: Harga saham koreksi 5 hari dan stochastic sudah jenuh jual

====================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 24 Agustus 2017

1. Yang mau trading cepat hari ini bisa watchlist: OKAS dan TRAM 

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 23 Agustus 2017

1. Watchlist PWON. PWON bisa masuk jika bertahan di 650. Jika PWON, support 2: 635

2. ANTM. ANTM sudah naik terlalu tinggi. Bisa tunggu BOW di 660-an. ANTM memiliki pola setelah naik ke 735-750 akan koreksi cepat

3. TINS dan DOID: Hold

===================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 15 Agustus 2017

1. Watchslit: BIPI (BIPI banyak diakumulasi oleh domestik besar2an) dan PWON (PWON membentuk support baru di area 640-650)

==================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 9 Agustus 2017

1. Watchlist saham: BJBR, GJTL dan ANTM. ANTM bisa masuk setelah tembus 660. GJTL sudah kembali ke area support 950-960. BJBR: HOLD

===================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 25 Juli 2017

1. Watchlist saham2: ASII, GJTL, BNGA.. GJTL bisa mulai nyicil beli jika harganya bertahan naik dari 950-960.. BNGA berpotensi ke 1.300.

=================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 2o Juli 2017

1. Watchlist saham-saham: ASII, PGAS, TLKM. Untuk trading cepat bisa coba: OKAS, BINA

=============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 17 Juli 2017

1. Watchlist saham-saham: ASII, PGAS, PWON, ANTM

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 13 Juli 2017

1.Watchlist saham2: MCOR, ASII, DOID. Bisa disesuaikan dengan strategi masing-masing

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 12 Juli 2017

1. Watchlist saham BBTN, BMRI, EXCL. Saham-saham tersebut sudah menunjukkan sinyal kenaikan harga. Anda bisa mulai buy dengan menyesuaikan strategi trading masing-masing

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 6 Juli 2017

1. Watchlist saham-saham: TLKM, ASII, PWON. Ada peluang koreksi saham2 tersebut. TLKM bisa ambil di harga 4.300-4.400. ASII bisa ambil di harga 8.600. PWON bisa ambil di harga 600-610.

====================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 19 Juni 2017

1. Saham HMSP dan PWON. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal PWON dan HMSP

================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 13 Juni 2017

1. Saham PWON dan ANTM. Anda bisa lihat rekomendasinya disini: Analisis Teknikal Saham PWON dan ANTM. 

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 8 Juni 2017

1. Saham RALS dan PGAS. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal RALS dan PGAS 

===========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 2 Juni 2017

1. Saham KRAS dan PWON. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal: Saham PWON dan KRAS

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 26 Mei 2017

1. Rekomendasi RALS. Anda bisa lihat analisisnya disini: RALS Meninggalkan Support 1.200

=================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 22 Mei 2017

1. Rekomendasi ADRO. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham ADRO Menuju Resisten Psikologis

=================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 18 Mei 2017

1. Rekomendasi HRUM dan ASII. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal Saham HRUM dan ASII

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 17 Mei 2017

1. Watchlist PGAS, INDY dan PWON. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal Saham PGAS, INDY dan PWON

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 16 Mei 2017

1. PTRO. Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: Ulasan Saham: PTRO Menuju Resisten 1.160.

==================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 9 Mei 2017

1. ANTM. Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: Peluang Rebound ANTM: ANTM Membentuk Inverted Hammer.

2. BRPT. Rekomendasi: Sell. Anda bisa lihat analisisnya disini: BRPT Sudah Rebound Kencang, Selamat Anda yang Sudah Buy.

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 4 Mei 2017

1. Watchlist Saham BRPT. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal: BRPT Membentuk Doji dan Bertahan di Support 3.000.

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 3 Mei 2017

1. Pantau terus Pergerakan Saham JPFA. Anda bisa baca analisisnya disini: Analisis Teknikal: JPFA Jatuh dari Support 1.400.

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 28 April 2017

1. Saham PGAS. Rekomendasi: Buy at 2.400. Anda bisa lihat analisisnya disini: Wait and See Saham PGAS di Support 2.400 

2. Saham HRUM. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Tren Weekly HRUM sudah Murah

3. Watchlist juga saham2 yang sudah jenuh jual, seperti: ANTM, TINS. 

================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 27 April 2017

1. Watchlist Saham MPPA. Anda bisa lihat analisisnya disini: Watchlist: MPPA Membentuk Harga Terendah selama 1 Tahun.

2. Watchlist Saham BUMI. Anda bisa lihat analisisnya disini: Pengincar Saham BUMI: Perhatikan Support Kuat BUMI.

================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 26 April 2017

1. Watchlist Saham GJTL. Anda bisa lihat analisisnya disini: GJTL Berpeluang Naik Jika Bertahan diatas Support 1.005.

=================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 25 April 2017

1. Saham SOCI. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis SOCI: Saham SOCI Berpeluang Rebound ke 400

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 20 April 2017

1. Saham KLBF. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal Saham KLBF: Peluang Rebound

2. Saham BBNI. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham BBNI Akan Lanjutkan Tren Penguatan. 

3. Saham JPFA. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis JPFA: Saham JPFA Bertahan di Support 1.550

4. Saham BNGA. Rekomendasi: Sell. Anda bisa lihat analisisnya disini: Sell BNGA: Saham BNGA Membentuk Double Top dan Doji

=========================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 12 April 2017.

1. Watchlist Saham AALI. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Saham AALI: Membentuk Pola Rebound Sebanyak 3 Kali.

======================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 10 April 2017

1. Watchlist Saham TLKM. Anda bisa lihat analisisnya disini: TLKM Berpeluang Rebound dan Membentuk Doji.

============================================
Rekomendasi Saham untuk Tanggal 6 April 2017

1. Watchlist Saham KRAS. Anda bisa analisisnya disini: Pola Doji Pada Saham KRAS.

==========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 4 April 2017

1. Saham PTRO. Rekomendasi: Buy. Anda bisa baca analisisnya disini: PTRO Berada dalam Jalur Uptrend

========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 30 Maret 2017

Selamat bagi rekan2 yang sudah membeli saham LSIP dan ROTI. LSIP menguat 6% hari ini seperti yang saya rekomendasikan kemarin. ROTI dibuka di harga 1.490 dan ditutup menguat di 1.540. 

1. Saham MYRX. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: MYRX Sudah Breakout dari Tren Sideways, Peluang Buy

2. Saham JPFA. Rekomendasi: Wait dan See. Anda bisa lihat analisisnya disini: JPFA Bertahan di Support 1.500, what next?

====================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 29 Maret 2017

1. Saham ROTI. Rekomendasi BUY: Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham ROTI Membentuk Pola Southern Doji

2. Saham WSKT. Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: Pola Unik pada Saham WSKT

3. Watchlist Saham LSIP. Lihat analisisnya disini: Watchlist LSIP: LSIP Mendekati Support 1.380

============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 24 Maret 2017

1. Saham PGAS. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: PGAS Tertahan di Support 2.400: Peluang

2. Saham ASII. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Koreksi Saham ASII dan Membentuk Pola Doji

================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 23 Maret 2017

1. Saham HMSP. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham HMSP Bersiap Rebound Kembali

=============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 22 Maret 2017

1. Saham NIKL. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: NIKL Berpotensi Lanjutkan Penguatan.

2. Watchlist saham PTBA untuk 22 maret 2017: Waspadai Gap Up Saham PTBA

====================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 21 Maret 2017

1. Watchlist saham ANTM. Anda bisa lihat analisisnya disini: Waspadai Pola Horn Top pada Saham ANTM

2. Saham BBTN: Potensi Menguat jangka pendek. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham BBTN Membentuk Inverted Hammer

===========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 15 Maret 2017

1. Saham TINS. Rekomendasi Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham TINS Sudah Murah, Peluang Koleksi

===========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 13 Maret 2017

1. Saham JPFA: Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: JPFA Tertahan di Support Kuat 1.600

=============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 6 Maret 2017

1. Saham INAF. Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: Konfirmasi Breakout Saham INAF.

========================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 3 Maret 2017

1. Saham JPFA. Rekomendasi BUY. Bisa lihat analisisnya disini: Saham JPFA: Harga Naik Diiringi Volume Besar. 

=============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 20 Februari 2017

Saham LSIP. Rekomendasi: BUY. Bisa lihat analisisnya disini: LSIP Mempertahankan Support Kuat di 1.540. 

================================================


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Data Kurs Beli, Kurs Jual dan Kurs Tengah Terupdate

Cara Mencari Data Kurs Beli, Kurs Jual dan Kurs Tengah Terupdate

Apabila anda sedang mencari data kurs beli, kurs jual maupun kurs tengah untuk keperluan tertentu, anda bisa mendapatkan datanya secara mudah. Anda tinggal membuka situs www.kursdollar.net. Untuk lebih mudahnya, saya jelaskan menggunakan step-by-step. 


1. Buka situs www.kursdollar.net

2. Untuk melihat kurs beli dan kurs jual Bank Indonesia hari ini, anda bisa melihatnya di halaman pertama web Kurs Dollar. Perhatikan gambar dibawah ini. 


Kurs beli dan kurs jual diatas dibandingkan dengan mata uang Rupiah. Sebagai contoh: Kurs beli Rupiah terhadap USD adalah sebesar Rp13.330. Situs tersebut tidak hanya menyajikan kurs beli dan kusr jual dalam bentuk USD, namun ada banyak mata uang lainnya seperti Jepang, Euro, dan lain2. 

Selain melihat kurs beli dan kurs jual hari ini, jika anda ingin mengetahui kurs beli dan kurs jual pada hari sebelumnya, anda bisa masuk pada menu Historis. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:


Jika anda membutuhkan data kurs beli dan kurs jual pada hari atau bulan sebelumnya, anda tinggal setting tanggal yang anda inginkan dengan cara klik Prev. Anda juga bisa lihat kurs beli dan jual selain kurs BI, yaitu kurs Bank di Indonesia yang lain seperti kurs BNI, BCA dan lain2. 

Jika anda belum paham cara membaca dan menggunakan kurs beli dan kurs jual, silahkan baca pos:  Arti dan Ilustrasi Kurs Beli dan Kurs Jual


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.