Prospektus Perusahaan: Pengertian dan Cara Mencari Prospektus

Prospektus Perusahaan: Pengertian dan Cara Mencari Prospektus

Anda yang sedang belajar saham, pasti anda pernah mendengar istilah PROSPEKTUS. Istilah prospektus digunakan pada perusahaan2 yang sedang melakukan initial public offering (IPO), atau perusahaan yang akan listing / melantai di Bursa saham untuk pertama kalinya. Baca juga: Apa Itu Initial Public Offering?

Prospektus adalah dokumen penting perusahaan dalam proses penawaran umum, yang berisi informasi profil perusahaan, laporan keuangan sebelum IPO dan gambaran kondisi perusahaan yang akan listing di Bursa. 

Gambaran kondisi perusahaan paling tidak memuat gambaran besar informasi-informasi penting sebagai berikut: 
  • Tujuan penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran umum
  • Tujuan perusahaan melakukan go public
  • Jumlah saham yang ditawarkan dan nominal saham
  • Bidang / kegiatan usaha
  • Data keuangan penting perusahaan
  • Analisa dan pembahasan manajemen terkait perusahaan
  • Gambaran umum / profil perusahaan dan riwayat singkat perusahaan
  • Manajemen risiko, faktor risiko yang akan dihadapi perusahaan
  • Prospek perusahaan 
  • Izin usaha
  • Sumber daya manusia dan tata kelola perusahaan 
  • Keunggulan kompetitif, kompetitor, pemasaran
  • Kebijakan dividen

Itu gambaran besar isi prospektus perusahaan. Kalau anda ingin mengetahui detail syarat2 prospektus, anda bisa baca sendiri peraturannya disini: Bentuk dan Isi Prospektus PDF. Oke itu teori singkatnya, supaya anda paham dengan gambaran besar isi prospektus.  

TUJUAN PROSPEKTUS

Lalu apa tujuan prospektus, terutama buat kita-kita para pebisnis saham? Gini, kalau anda mau beli mobil, anda harus lihat barang-nya seperti apa. Anda harus uji mesinnya. Anda harus pastikan mesinnya barus. Anda harus pastikan mobil yang anda beli kualitasnya bagus. 

Jadi sama dengan saham. Kalau ada saham baru yang mau listing di Bursa, dan anda mau membelinya, nggak mungkin anda cuma lihat kode sahamnya lalu anda beli. Anda harus tahu seperti apa perusahaan tersebut dan prospeknya. 

Karena perusahaan belum listing (artinya belum ada laporan keuangan yang dipublikasikan), maka anda bisa melihat seluruh informasi dan detail perusahaan melalui prospektusnya ini. 

Tapi dalam praktiknya, prospektus yang bagus tidak menjamin bahwa sahamnya setelah listing bakalan naik dalam jangka panjang. Justru sebaliknya, banyak sekali saham2 IPO yang harganya cepat jatuh. 

Apalagi sekarang banyak sekali saham2 yang jumlah saham beredarnya sedikit, prospektusnya tidak terlalu bagus, tapi sudah bisa listing di Bursa Efek. Saya pernah bahas tulisannya disini: Studi Kasus: Saham Gorengan dan Saham IPO.

Jadi, kalau anda mau beli saham IPO, anda harus benar2 paham dengan lini bisnisnya, dan pesaing2 di sektornya nanti. Jangan cuma membeli saham IPO hanya karena anda melihat kinerja keuangannya bagus selama 3-5 tahun.

CARA MENDAPATKAN PROSPEKTUS PERUSAHAAN 

Saya sering mendapat pertanyaan trader yang ingin mencari prospektus perusahaan2 yang mau IPO. Sebenarnya dokumen prospektus bisa anda dapatkan dengan mudah melalui website www.idx.co.id. Berikut langkah2nya: 

1. Buka www.idx.co.id 

2. Pilih menu Perusahaan Tercatat --> Prospektus


3. Kemudian muncul tampilan dokumen prospektus2 perusahaan


Anda bisa unduh prospektus lengkap perusaahan, nanti lampirannya dalam bentuk file PDF. Anda juga bisa melihat prospektus2 di tahun sebelumnya.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Harga Saham Tahunan di IDX

Cara Mencari Harga Saham Tahunan di IDX

Mencari data harga saham bisa dilakukan secara harian, mingguan, bulanan maupun tahunan. Untuk mencari data saham harian, saya sudah pernah menuliskan langkah2nya disini: Cara Mencari Data Harga Saham di Yahoo Finance. 

Mencari data harga saham berarti anda harus mencari harga opening (pembukaan), high (tertinggi), low (terendah) dan close (penutupan) atau OHLC kalau kita singkat. 

Bagaimana jika anda ingin mencari harga saham tahunan? Kalau anda mau cari harga saham tahunan (kuartal IV). Itu artinya, anda harus mencari harga saham akhir tahun per tanggal 31 Desember. 

Anda bisa mendapatkan informasi harga saham tahunan ini melalui situs www.idx.co.id. Sebelum menjelaskan lebih lanjut ada beberapa hal yang harus anda pahami...  

Tanggal 31 Desember bursa saham pasti tutup, karena 31 Desember adalah hari libur Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka, carilah harga saham per tanggal 30 Desember. Namun jika tanggal 30 Desember dan 29 Desember adalah hari minggu dan sabtu, maka carilah harga saham tahunan per tanggal 28 Desember. Fyi, bursa saham  Indonesia buka hari Senin-Jumat (kecuali hari libur).  

Banyak yang mencari harga saham tahunan di IDX dengan mencari pada tanggal 31 Desember, sehingga tidak heran kalau datanya tidak ada / kosong. 

Berikut langkah-langkah cara mencari harga saham tahunan di IDX:    

1. Buka situs www.idx.co.id

2. Pilih menu Data Pasar --> Ringkasan Saham



3. Muncul tampilan seperti dibawah ini: 


Untuk mencari harga saham akhir tahun / tahunan di IDX, anda bisa setting tanggal akhir Desember. Kemudian, anda harus centang menu-menu: Kode saham, tertinggi, terendah, penutupan, dan sebelumnya. Sehingga, nanti tampilannya seperti dibawah ini: 

Klik gambar untuk memperbesar

Di situs IDX, harga open price seringkali tidak tampil (nilainya nol). Maka dari itu, anda bisa menggunakan harga "sebelumnya". Harga penutupan hari sebelumnya biasanya tidak jauh beda dengan harga open price. Maka, untuk open price, anda bisa ambil harga sebelumnya.  

Untuk melihat harga saham akhir tahun, anda bisa menggunakan sesuai kebutuhan anda. Anda bisa pakai harga penutupannya saja (closing price, yaitu closing price akhir tahun), atau anda mengambil semua harga OHLC akhir tahun. 

Oke itulah cara mencari harga saham tahunan di situs IDX. Untuk anda yang mau cari harga saham akhir tahun, langkah2 mudah, tinggal terapkan cara2 seperti diatas. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Data Saham Indonesia

Cara Mencari Data Saham Indonesia

Data saham terdiri dari harga opening (pembukaan), high (tertinggi), low (terendah) dan close (penutupan). Kalau kita singkat menjadi OHLC. Data saham terbentuk dari adanya perdagangan saham harian yang ditradingkan oleh pelaku pasar.  

Bagi anda yang ingin mencari data saham Indonesia, terutama data historis saham di hari atau tahun2 sebelumnya (karena di software online trading tidak menampilkan rignkasan data historis OHLC saham), anda bisa mencarinya melalui situs Yahoo Finance atau situs IDX.  

Berikut langkah2nya mencari data saham Indonesia di Yahoo Finance, IDX dan Dunia Investasi

Data Saham Indonesia di Situs Yahoo Finance

1. Buka situs finance.yahoo.co.id

2. Ketikkan kode saham yang anda inginkan (ditambah .jk dibelakangnya). Misalnya anda mencari data harga historis saham ASII, maka ketikkan ASII.JK seperti berikut ini: 

Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini: 

Klik gambar untuk memperbesar

3. Untuk mencari data harga saham (OHLC), anda bisa klik menu Historical Data, lalu akan muncul tampilan sebagai berikut:

   

Anda bisa setting periode waktu yang ingin anda tampilkan (tanda lingkaran), misalnya anda tampilkan data harga saham ASII satu tahun kebelakang. Maka, akan muncul data saham OHLC selama 1 tahun. 

Data Saham Indonesia di Situs IDX
  
1. Buka situs www.idx.co.id 

2. Pilih Data Pasar --> Ringkasan Saham



3. Kemudian muncul tampilan ini 


4. Untuk menampilkan data saham, anda perlu pilih menu kode saham, tertinggi, terendah, penutupan, open price, dan anda pilih tanggal yang ingin anda tampilkan (Lihat lagi  tabel pada langkah 3). Setelah itu, anda bisa tampilan dibawah ini: 

  
Data Saham Indonesia di Situs Dunia Investasi 

1. Buka situs duniainvestasi.com

2. Di tampilan web beranda Dunia Investasi sudah menampilkan 

Tampilan halaman web Dunia Investasi

Anda bisa mencari kode saham yang anda inginkan, dan setting tanggal yang mau anda cari data sahamnya, kemudian akan muncul data OHLC seperti yang anda lihat diatas. 

Itulah beberapa web yang bisa anda manfaatkan untuk mencari data saham Indonesia. Saran saya, kalau anda lagi cari data saham, di mana anda butuh mencari data saham dalam rentang waktu agak panjang misalnya 6 bulan, anda bisa mencari melalui situs Yahoo Finance.

Karena di Yahoo Finance anda tidak perlu mencari data harga saham per tanggal, karena anda bisa setting periode waktu berdasarkan rentang tanggal yang ingin anda tampilkan, sehingga mempercepat anda untuk mencari data.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Jumlah Saham Beredar di Laporan Keuangan

Cara Mencari Jumlah Saham Beredar di Laporan Keuangan

Kalau anda mau mencari data berapa jumlah saham yang beredar, anda bisa mencarinya melaui situs www.IDX.co.id. Anda bisa baca langkah2nya disini: Cara Mendapatkan Jumlah Saham Beredar & Diperdagangkan. 

Tapi ada cara lain untuk mengetahui berapa jumlah saham beredar pada laporan keuangan perusahaan. Yap, jadi anda sebenarnya juga bisa mencari berapa jumlah saham beredar perusahaan melalui laporan keuangan. 

Bagaimana caranya? Berikut langkah2 cara mencari jumlah saham beredar di laporan keuangan: 

1. Pertama kalau anda belum punya laporan keuangan perusahaan, anda bisa download laporan keuangan melalui situs www.idx.co.id. Cara download laporan keuangan melalui situs IDX, bisa anda baca langkah2nya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan.  

2. Untuk mengetahui berapa jumlah saham beredar perusahaan di laporan keuangan, anda bisa cari pada Laporan Posisi Keuangan --> Ekuitas. Sudah nemu? 

3. Saya pakai contoh laporan keuangan UNVR. Tampilan laporan ekuitas pada laporan posisi keuangan seperti dibawah ini: 


Klik gambar untuk memperbesar

4. Jumlah saham beredar itu ada di akun Modal Saham , ditempatkan di disetor penuh (perhatikan tanda lingkaran diatas). Jumlah 7.630.000.000 saham biasa itulah merupakan jumlah saham beredar perusahaan. 

Di laporan keuangan yang lain pun cara mencari jumlah saham beredar caranya sama. Jadi anda masuk ke laporan posisi keuangan, lalu lihat bagian ekuitas perusahaan. Cari angka Modal Saham ditempatkan di disetor penuh. 

So, cari jumlah saham beredar pada laporan keuangan caranya simpel sekali, dan semua sudah tersedia di laporan keuangan. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Main Saham Indonesia atau Saham Luar Negeri: Pengalaman Pemain Saham

Main Saham Indonesia atau Saham Luar Negeri: Pengalaman Pemain Saham

Saya sering mendapat pertanyaan dari rekan2 trader: Bung Heze, enaknya main saham Indonesia atau saham luar negeri ya? Mana yang recommended? Jawaban saya sih biasanya simpel saja. Kalau anda orang Indonesia dan tinggal di Indonesia, harusnya anda mulai mencoba main saham Indonesia. Dan sebaliknya. 

"Tapi Bung Heze, katanya saham luar negeri (terutama Bursa AS) jauh lebih likuid daripada saham Indonesia?" Tanya anda penasaran 

Kata siapa lebih likuid? Tapi, kalau anda punya statement bahwa Bursa saham negara2 maju, terutama AS lebih likuid, kali ini saya SANGAT SETUJU. Mengapa demikian? Ada beberapa alasan yang mendasarinya.

Pertama, dari jumlah emiten saja perusahaan Indonesia yang go  public jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan Singapura, Amerika, Tiongkok dan negara2 maju lainnya. Minimnya jumlah perusahaan public, tentu berpengaruh pada likuid tidaknya transaksi di Bursa saham. Dari sekian perusahaan go public di Indonesia, sebagian diantaranya bahkan memiliki kinerja fundamental yang buruk dan biasa2 saja. Jadi, ya gimana mau se-likuid Bursa luar negeri?

Mau tahu alasan yang lebih teknis dan praktik? Tentunya, di bursa saham Indonesia tidak banyak saham2 likuid, karena investor hanya main di saham2 yang terkenal (LQ45 dan blue chip). Sehingga, kalau anda mau main scalping trading di Bursa saham Indonesia, bisa membuat anda stres sendiri.

Kurang likuidnya Bursa saham Indonesia, membuat trader sulit menjadikan trading saham untuk scalping. Di Bursa saham Amerika anda akan lebih mudah scalping-an karena transaksi saham di AS jauh lebih volatil. Hal ini juga didukung dengan jumlah investor saham di luar negeri yang sangat besar ketimbang pemain saham di Bursa Indonesia. 

Dari pengalaman saya main saham, saya hanya berani men-tradingkan saham2 yang memang chart dan pola pergerakannya jelas, serta likuid (contohnya adalah saham LQ45, saham blue chip dan saham2 lapis dua). Itupun jumlahnya hanya puluhan saja.

Di Bursa saham Indonesia, sebagian besar saham sangat tidak likuid dan buanyaak sekali saham2 yang tidak diperjualbelikan. Istilah "bekennya": Cuman numpang nama di Bursa Efek. 

Sedangkan kalau saya melihat posisi top stocks saham pada awal market buka (sekitar jam 09.05), dan saya melihat ada saham yang tiba2 sudah naik 7%, ternyata saat lihat chartnya yang amburadul.. Ampunn dahhh.. Saya nggak pernah berani beli sahamnya. Anda pemain saham, pasti mengerti maksud saya.    

Berarti apakah Bursa saham luar negeri lebih menguntungkan? Tanya anda 

Siapa bilang? Anda jangan terdoktrin dengan kata-kata "luar negeri". Orang Indonesia ketika mendengar kata-kata luar negeri, kesannya selalu "wah" banget. Padahal, luar negeri belum tentu bagus (kalau dalam komteks saham, main saham luar negeri belum tentu bisa menjamin anda bisa profit lebih banyak dan besar). 

Maksud saya begini, kalau anda tidak memahami cara trading, psikologis dan pola pergerakan saham2 luar negeri yang cenderung jauh lebih likuid dan dinamis, artinya sama saja anda tidak akan bisa mendapatkan keuntungan. Yang ada, anda malah buntung. 

Jadi, main saham Indonesia atau luar negeri kembali lagi pada diri anda masing-masing. Mau main saham "lokal" atau "asing", anda harus tetap mengasah kemampuan trading anda. Saham-saham di Amerika memang jauh lebih likuid daripada Indonesia. Namun, tidak ada jaminan bahwa main saham luar negeri bisa lebih untung daripada main saham lokal, dan juga sebaliknya.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Data Keuangan Perusahaan

Cara Mencari Data Keuangan Perusahaan

Beberapa waktu lalu, ada seorang rekan bertanya ke saya: "Pak Heze, ada nggak situs / web yang menyediakan data-data fundamental perusahaan seperti informasi PER, ROE, DER dan lain2, supaya kita nggak perlu susah2 menghitung sendiri analisa2 fundamental". 

Sebenarnya ada banyak informasi yang menyediakan data-data fundamental perusahaan. Kalau anda seorang trader / investor saham, setiap software trading dari sekuritas juga menyediakan data-data fundamental perusahaan. 

Ada cara lain lagi untuk mencari data2 keuangan / fundamental yang anda butuhkan, yaitu melalui IDX. Yap,  situs Bursa Efek Indonesia (BEI) atau www.idx.co.id juga menyediakan data-data fundamental perusahaan. Selama ini mungkin anda hanya mengenal situs IDX sebagai situs penyedia laporan keuangan perusahaan publik.

Tetapi, IDX juga menyediakan data-data keuangan perusahaan ini, yaitu perhitungan rasio-rasio keuangan dan data fundamental lainnya yang seringkali menjadi tolok ukur investor saham seperti rasio ROA, PER, ROE, PBV, DER dan lain2-nya, dan data-datanya juga cukup update. 

Bagaimana cara mendapatkannya? Oke, berikut langkah2nya: 

1. Buka situs www.idx.co.id

2. Masuk menu --> Data pasar --> Laporan statistik --> Ringkasan performa perusahaan tercatat. 

3. Kemudian anda pilih perusahaan yang ingin anda cari data keuangannya. Lalu klik unduh. Untuk lebih jelasnya perhatikan tampilan IDX dibawah ini:


Anda bisa pilih perusahaan / kode saham, lalu unduh. Sebagai contoh, disini saya ambil perusahaaan Adhi Karya Tbk (ADHI). Setelah anda unduh, nanti akan muncul tampilan berupa file PDF yang berisi data-data keuangan perusahan. Data2 keuangan ini berupa: 

1. Informasi jumlah saham beredar dan kapitalisasi pasar 
2. Nilai dividen selama 10 tahun 
3. Susunan direksi dan komisaris perusahaan 
4. Historis aksi korporasi 
5. Aktivitas perdagangan saham per bulan (selama 3 tahun) 
6. Ringkasan laporan keuangan 
7. Rasio PER perusahaan dan perbandingan dengan PER industri 
7. Analisa rasio keuangan PBV, EPS< BV, ROE, DER, ROA, NPM dan lain2. 

Sebagai contoh, anda bisa perhatikan data keuangan ADHI dibawah ini: 

Jadi untuk anda yang mau dapat data2 fundamental perusahaan tanpa harus repot2 mengolah sendiri anda bisa mendapatkannya dengan langkah2 diatas itu tadi. Data2 rasio dan ringkasan keuangan ini diberikan selama 4-5 tahun kebelakang. 

Jadi cukup komplit untuk analisa fundamental anda. Nah, kalau anda menemukan data tahun terakhir bukan data per akhir tahun (Desember), tapi datanya per September, maka gampang aja, tinggal anda setahunkan datanya (angkanya dibagi 9 * 12), kalau per Juni maka angkanya dibagi 6 * 12 supaya jadi angka setahun. 

Catatan: Tetapi untuk anda yang benar2 murni fundamentalist / investor, saya menyarankan pada anda untuk tetap melakukan analisa dan perhitungan sendiri, karena biar bagaimanapun anda harus tetap punya analisa dan perhitungan pribadi. Apalagi dengan anda menganalisa dan menghitung sendiri, secara langsung anda juga belajar mengamati laporan keuangan perusahaan.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Data Stock Split di IDX

Cara Mencari Data Stock Split di IDX

Banyak rekan-rekan yang ingin mencari data aksi korporasi perusahaan untuk kepentingan analisa saham dan lain-lain, namun mungkin anda bingung mencari data perusahaan yang melakukan aksi korporasi secara lengkap dari range / rentang waktu tertentu. 

Sebenarnya ada banyak situs yang memberikan informasi tentang perusahaan yang melakukan stock split. Akan tetapi, tidak banyak situs yang memberikan informasi stock split yang lengkap, seperti data lengkap perusahaan yang melakukan stock split dalam rentang waktu tertentu. 

Namun, anda bisa mencarinya melalui situs www.idx.co.id. Berikut langkah-langkah cara mencari data stock split di IDX: 

1. Buka situs www.idx.co.id 

2. Masuk ke menu Perusahaan Tercatat --> pilih Aksi Korporasi. Untuk lebih detailnya perhatikan gambar berikut: 

Cara mencari data stock split di IDX
3. Pada menu Aksi Korporasi, pilih Tipe Aksi-nya Stock Split. Perhatikan gambar berikut: 


Jadi di situs IDX, melalui menu Aksi Korporasi ini, anda bisa memilih data-data aksi korporasi, bukan hanya stock split. Anda bisa menampilkan data perusahaan yang melakukan righ issue, menerbitkan waran, reverse stock split dan lain-lain. 

4. Setelah itu, pilih rentang periode yang anda inginkan. Perhatikan tampilan IDX berikut:  


Anda bisa memilih rentang periode stock split, misalnya selama 1 tahun penuh. Ketika anda memilih rentang periode 1 tahun penuh, maka situs IDX akan menampilkan semua perusahaan yang melakukan stock split pada periode yang anda pilih. 

Pada contoh diatas, saya mencoba menampilkan perusahaan2 yang melakukan stock split selama 1 tahun mulai 1 Januari 2019 - 31 Desember 2019, dan muncullah data seluruh perusahaan yang melakukan stock split di periode tersebut (lihat tanda lingkaran ungu). 

Pada situs IDX, yang ditampilkan adalah Tanggal stock split, kode emiten, jumlah aksi korporasi (saham), dan jumlah total. Di situs IDX, tidak menampilkan tanggal cum date dan ex date aksi korporasi stock split. 

Untuk mencari tanggal cum date dan ex date (jika anda butuh), maka anda bisa mencarinya di situs RTI.co.id atau Britama.com. Itulah cara mencari data stock split di IDX. Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Situs Lama Bursa Efek Indonesia (BEI)

Situs Lama Bursa Efek Indonesia (BEI)

Situs Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) bisa anda akses melalui web: www.idx.co.id. Situs IDX sendiri sebenarnya sudah pernah mengalami perubahan tampilan. Jadi, ada situs lama BEI dan situs baru BEI yang sekarang ini. 

Untuk situs lama BEI, anda bisa lihat tampilannya dibawah ini:


Situs Lama BEI
Sedangkan pada situs barus BEI, anda bisa lihat tampilannya dibawah ini:  


Situs Bursa Efek Indonesia (BEI)
Anda bisa lihat perbedaan tampilan situs lama dan situs baru BEI. Sekilas memang terlihat sama saja dari sisi menu-menunya. Lalu apa bedanya situs lama dan situs baru BEI? 

Keduanya sebenarnya sama saja. Tampilan2 menu, fungsi semua sama antara situs IDX lama dan situs IDX baru dan tidak ada fungsi yang berubah dari situs IDX lama ke situs IDX yang baru. 

Hanya bedanya, pada situs IDX baru loading websitenya jauh lebih cepat. Terutama kalau anda mau mencari laporan keuangan, maka situs IDX akan lebih cepat menampilkan laporan2 keuangan yang anda cari. 

Demikian juga kalau anda mau mencari informasi2 lain di IDX, maka loading-nya jauh lebih cepat dibandingkan situs IDX lama. Jadi situs IDX yang baru ini jauh lebih friendly dibandingkan situs IDX lama.

Kedua, kalau anda mau mencari laporan keuangan di situs IDX baru, anda bisa mencari banyak kode saham sekaligus dalam satu kali pencarian. Contohnya seperti tampilan berikut:



Perhatikan tampilan IDX diatas. Anda bisa mencari beberapa laporan keuangan sekaligus. Misalnya anda mau mencari laporan keuangan AKRA, ELSA, MEDC, anda bisa ketikkan 3 kode saham sekaligus dalam satu kali pencarian. 

Kalau pada situs IDX lama, anda harus ketikkan satu per satu. Anda tidak bisa ketikkan 3 atau lebih kode saham sekaligus seperti situs IDX yang baru. 

Oke, itulah garis besar review situs lama BEI jika dibandingkan dengan situs baru BEI yang sekarang digunakan. Manfaatkan situs BEI ini untuk mencari data2 yang berhubungan dengan saham dan laporan keuangan yang anda inginkan. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Cara Mencari Nilai Dividen di Laporan Keuangan

Dividen adalah salah satu return yang ingin dicapai oleh trader maupun investor. Terkait pembayaran dividen ini, banyak rekan2 yang bertanya pada saya:

"Pak Heze, gimana cara mencari nilai dividen perusahaan di laporan keuangan? Apakah bisa kita melihatnya melalui laporan keuangannya?" 

Tentu saja bisa. Anda yang ingin melihat nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, pertama-tama anda perlu mengunduh laporan keuangan perusahaan yang anda cari melalui situs IDX. Baca langkah-langkahnya disini: Cara Mendapatkan Laporan Keuangan Perusahaan. 

Setelah anda download laporan keuangan yang anda cari, anda buka file PDF-nya. Katakanlah kita mau mencari nilai dividen pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Maka kita download laporan keuangannya. Untuk mempermudah contohnya, anda bisa buka file PDF laporan keuangan TLKM disini: Contoh Laporan Keuangan TLKM. 

Untuk mencari nilai dividen, langkah2nya sebagai berikut: 

1. Buka laporan ekuitas (kalau pada contoh TLKM, ada di halaman 8)


Setelah anda masuk ke laporan ekuitas, anda lihat pada akun Dividen Kas. Lalu anda lihat nomor pada Catatan (perhatikan tanda lingkaran merah diatas). Disitu tertulis nomor 2w, 28. Artinya, penjelasan tentang dividen ada pada Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) nomor 2w dan nomor 28. 

2. Cari nilai dividen melalui Catatan Atas Laporan Keuangan 

Untuk mencari besarnya nilai dividen, maka biasanya akan dijelaskan pada CALK yang nomornya paling akhir, yaitu nomor 28. Nomor awal (2w) biasanya hanya menjelaskan tentang deskripsi saja. Maka dari itu, kalau anda ingin mencari nilai dividen, kita akan mencari pada CALK nomor 28. 

Mengenai CALK nomor 28 pada contoh laporan keuangan TLKM, anda bisa lihat di halaman 81. Seperti ini tampilannya.


Pada catatan 28 dapat anda lihat, keterangan mengenai nilai dividen yang dibayarkan perusahaan, di mana tertulis dividen yang dibayarkan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp74,55 per saham dan dividen interim (spesial dividen) sebesar Rp14,91 per saham. 

Sedangkan pada tahun 2015, dividen kas yang dibayarkan adalah sebesar Rp78,86 per saham dan dividen interim (spesial dividen) sebesar Rp15,77 per saham. 

Itulah cara membaca / mencari nilai dividen pada laporan keuangan perusahaan... 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Mencari Data Aksi Korporasi Perusahaan

Mencari Data Aksi Korporasi Perusahaan

Aksi korporasi (corporate action) yang dilakukan perusahaan dapat memiliki pengaruh yang besar pada harga saham, sehingga aksi korporasi ini penting untuk anda cermati terutama kalau anda berniat mengincar saham2 yang dalam waktu dekat akan melakukan aksi korporasi. 

Historis aksi korporasi yang dilakukan emiten juga bisa anda jadikan sebagai analisa, untuk melihat apakah aksi korporasi perusahaan tertentu memiliki pengaruh yang signifikan ke harga saham atau tidak.  

Jika anda ingin menganalisis aksi korporasi dan pengaruhnya ke pergerakan saham jangka pendek - menengah, anda bisa mencari data historis aksi korporasi perusahaan. Yup, anda bisa mencarinya melalui situs IDX. Berikut langkah-langkah mencari data aksi korporasi perusahaan:  

1. Buka situs Idx.co.id --> Perusahaan Tercatat --> Aksi Korporasi 


Tampilan IDX seperti diatas dan untuk mencari aksi korporasi perusahaan, anda bisa ikuti langkah2 seperti pada gambar diatas. 

2. Cari aksi korporasi yang anda inginkan

Setelah anda klik Aksi Korporasi, akan muncul tampilan aksi korporasi berikut ini: 

Data aksi korporasi perusahaan
Pada situs IDX, anda bisa mencari kode / nama perusahaan. Jadi jika ingin mencari perusahaan spesifik yang melakukan aksi korporasi, anda bisa langsung ketikkan nama perusahaan yang anda cari. 

Anda juga bisa memilih 'Tipe Aksi'. Anda bisa mencari jenis aksi korporasi yang ingin anda cari. Misalnya perusahaan2 yang melakukan stock split, atau right issue, atau waran dan lain-lain. 

Setelah itu, anda juga bisa melakukan pilihan tanggal aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan, misalnya rentang 1 tahun (tanda kuning). 

Disini saya coba mencari perusahaan2 apa saja yang melakukan aksi korporasi stock split mulai periode Januari 2019 - Februari 2020, dan akhirnya didapatkanlah data-data perusahaan2 apa saja yang melakukan stock split seperti berikut ini:  


Perhatikan tanda persegi hijau diatas. Itulah perusahaan2 yang melakukan aksi korporasi stock split selama periode Januari 2019 - Februari 2020. 

Jadi kalau anda sedang mencari aksi korporasi entah untuk kepentingan analisa saham, atau untuk analisa-analisa yang lain, itulah cara mencari data aksi korporasi perusahaan. Anda bisa cari dan dapatkan datanya melalui situs IDX, dengan langkah2 diatas.

Saya pribadi biasanya mencari data historis aksi korporasi untuk melihat pengaruh aksi korporasi tertentu dalam jangka pendek - menengah terhadap naik turunnya suatu saham (bisa kita lihat tanggal aksi korporasi, lalu kita analisa chartnya sendiri untuk melihat kecenderungan trennya pasca aksi korporasi). 

Cara ini cukup bagus agar anda bias mendapatkan gambaran kecenderungan tren saham ketika melakukan aksi korporasi, sehingga bisa menjadi dasar analisa anda untuk memutuskan apakah aksi korporasi tertentu bisa anda jadikan keputusan akumulasi saham atau wait and see dulu. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Data Jumlah Saham yang Diperdagangkan

Cara Mencari Data Jumlah Saham yang Diperdagangkan

Anda mungkin sedang mencari data jumlah saham yang diperdagangkan. Sebelum saya membahas lebih lanjut, jumlah saham yang diperdagangkan merupakan jumlah saham yang diperdagangkan oleh trader setiap harinya. 

Jumlah saham perusahaan yang beredar yang diperdagangkan oleh trader itulah yang dinamakan dengan saham yang diperdagangkan. Pada umumnya, sebagian besar saham di Bursa Efek akan diperdagangkan oleh trader. 

Jumlah saham yang diperdagangkan disebut juga dengan VOLUME TRANSAKSI. Jumlah saham yang diperdagangkan bisa dilihat berdasarkan jumlah saham yang diperdagangkan pada time frame harian, mingguan maupun bulanan. 

Kalau anda ingin mencari data jumlah saham yang diperdagangkan, anda bisa mencarinya dengan mudah melalui situs Yahoo Finance. Berikut langkah-langkahnya: 

1. Buka finance.yahoo.com

2. Anda akan melihat tampilan situs Yahoo finance dibawah ini.


(Klik gambar untuk memperbesar)

Pada menu diatas di-sebelah 'search' pilih kode saham yang ingin anda cari data volume transaksinya. Misalnya anda ingin memilih PT Astra International, maka ketikkan kode sahamnya, yaitu ASII. 

Jangan lupa untuk tambahkan .JK setelah kode saham. JK ini menunjukkan Jakarta Composite Index. Jika anda tidak menambahkan kode .JK setelah kode saham, maka data tidak akan muncul. Misalnya anda ingin mencari data volume transaksi ASII, maka ketikkan ASII.JK setelah itu klik Search. Maka akan muncul beberapa pilihan. 

3. Pilih historical data



Untuk menampilkan data jumlah saham yang diperdagangkan, klik historical data dan kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini: 


(Klik gambar untuk memperbesar)

'Volume' pada sisi kanan sendiri itulah jumlah saham yang diperdagangkan. Anda bisa mengubah frequency jumlah saham yang diperdagangkan menjadi Daily, Weekly atau Monthly. 

Kemudian anda juga bisa setting time period sesuai kebutuhan anda. Misalnya anda ingin mencari data 1 bulan saja, anda bisa mengubah sendiri time periodnya. 

Itulah cara mencari data jumlah saham yang diperdagangkan... Semoga bermanfaat.. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Rumus dan Cara Mencari Trading Volume Activity (TVA) / Volume Perdagangan Saham

Rumus dan Cara Mencari Trading Volume Activity (TVA) / Volume Perdagangan Saham

Istilah trading Volume Activity (TVA) atau dalam Bahasa Indonesia volume perdagangan saham pasti sering anda jumpai, ketika anda sedang melakukan penelitian skripsi, tesis, atau sejenisnya.  

Biasanya TVA ini digunakan ketika seseorang sedang meneliti tentang corporate action perusahaan (seperti right issue, pengumuman dividen, stock split, reverse stock split, saham bonus dan lain2). 

Apa itu trading volume activity? Apa kegunaannya? Apa rumus TVA? Di pos ini saya akan membahas semuanya terkait pertanyaan tentang trading volume activity. 

Trading volume activity digunakan untuk mengukur likuiditas suatu saham. TVA bukan mengukur return saham, hanya melihat likuiditas. Nilai TVA yang semakin besar menunjukkan bahwa saham tersebut semakin likuid. 

Trading volume activity dianalisis dengan melihat rata-rata 5 hari sebelum dan sesudah perusahaan melakukan aksi korporasi. Apabila secara statistik, perdagangan saham 5 hari setelah aksi korporasi terdapat peningkatan dibandingkan 5 hari sebelum aksi korporasi, maka dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatkan likuiditas perdagangan saham setelah aksi korporasi. 

Berikut rumus trading volume activity:

TVA = Jumlah Saham Diperdagangkan / Jumlah Saham Beredar

Jumlah saham yang diperdagangkan disebut juga volume transaksi atau volume perdagangan atau volume. Untuk menghitung jumlah saham yang diperdagangkan, anda bisa mencarinya melalui Yahoo Finance. Baca disini: Cara Mencari Data Jumlah Saham yang Diperdagangkan

Sedangkan untuk mencari jumlah saham beredar, anda bisa mencari datanya melalui IDX. Baca penjelasannya disini: Cara Mendapatkan Data Jumlah Saham Beredar dan Kapitalisasi Pasar

Mengenai perbedaan saham beredar dan saham yang diperdagangkan, anda bisa melihat perbedaannya disini: Perbedaan Jumlah Saham Beredar dan Jumlah Saham yang Diperdagangkan.




Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Pengertian dan Cara Menghitung Abnormal Return - Event Study

Pengertian dan Cara Menghitung Abnormal Return - Event Study

Ketika anda melakukan uji penelitian studi peristiwa / event study, anda harus mengetahui apa itu ABNORMAL RETURN. Tanpa mengetahui abnormal return, anda tidak akan bisa mengetahui hasil uji penelitian anda. 

Abnormal return dalam Bahasa Indonesia adalah return tidak normal. Maksudnya adalah, kelebihan return yang sesungguhnya terhadap return normal.  Menurut Jogiyanto (2013), return normal merupakan return ekspektasian atau return yang diharapkan investor. 

Dengan demikian, menurut Jogiyanto (2013), abnormal return merupakan selisih antara return sesungguhnya dengan return ekspektasi. Return sesungguhnya adalah return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhdap harga saham sebelumnya. Sedangkan return ekspekstasi merupakan return yang harus diestimasi. 

Sedangkan menurut Tandelilin (2010), abnormal return merupakan selisih actual return dengan expected return yang dapat terjadi sebelum informasi diterbitkan atau telah terjadi kebocoran informasi setelah informasi diterbitkan. 

Dapat disimpulkan bahwa abnormal return merupakan return yang diterima investor tidak sama dengan return yang mereka harapkan karena ada kebocoran informasi. 

Untuk menghitung abnormal return, anda membutuhkan beberapa data. Ada beberapa tahapan untuk menghitung abnormal return: 

1. Menentukan return realisasi dengan formula sebagai berikut: 

2. Menentukan return pasar menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan:

3. Menentukan return ekspektasi 

Berikut rumus return ekspektasi menggunakan market model: 

Return ekspektasi dapat dicari menggunakan 3 model: 

1. Mean adjusted model 

Model ini menganggap return ekspektasi bernilai konstn yang sama dengan rata2 return realisasi sebelumnya selama periode estimasi. Periode estimasi merupakan periode sebelum periode peristiwa. Periode peristiwa disebut juga dengan periode pengamatan atau jendela peristiwa.

Kelebihan dari mean-adjusted model adalah model ini merupakan model yang paling sederhana, mudah dalam perhitungannya dan data-data yang diperlukan relatif sedikit. Sedangkan kekurangannya adalah kemampuan mendeteksi abnormal return model ini lebih lemah dibandingkan dengan model lain.

2. Market model

Ada 2 tahapan untuk menentukan return ekspektasi. Pertama, membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi. Kedua, menggunakan model ekspektasi tersebut untuk mengestimasi return ekspektasi di periode jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS).

Kelebihan dari market model adalah model ini mempunyai kemampuan mendeteksi abnormal return yang lebih baik dibandingkan dengan model yang lainnya. Market model memiliki potensi untuk menghasilkan tes statistik yang lebih sederhana. 

Dengan menggunakan model ini akan dapat diperoleh model return ekspektasi yang mencerminkan karakteristik setiap sekuritas. Sedangkan kekurangannya adalah model ini rumit dan relatif lebih lama perhitungannya serta membutuhkan data-data yang lebih banyak

3. Market adjusted model 

Model ini menganggap bahwa penduga terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return yang diestimasi sama dengan return indeks pasar. 

Kelebihan dari market adjusted model adalah model ini sederhana dan mudah dalam perhitungannya. Selain itu data-data yang digunakan relatif sedikit. 

Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan perioda estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar. Sedangkan kekurangannya adalah kemampuan mendeteksi abnormal return model ini lebih lemah dibandingkan dengan market model.

4. Menentukan abnormal return 

5. Menentukan rata-rata abnormal return


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.