Pengalaman Trading Saham:  Berapa Lama Trader Bisa Dapat Profit Konsisten?

Pengalaman Trading Saham: Berapa Lama Trader Bisa Dapat Profit Konsisten?

Berapa lama bisa dapat profit konsisten di pasar saham? Begitulah pertanyaan yang sangat umum ditanyakan oleh pemula dan trader yang masih belum bisa dapat profit konsisten. Terkait cara mengukur profit konsisten, saya pernah menuliskannya disini: Profit Konsisten Saham, Berapa Target Anda?

Di pos ini, saya akan lebih berbagi pada anda tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan trader untuk bisa profit konsisten. Dan tentunya di pos ini, saya juga akan bercerita tentang pengalaman pribadi penulis di trading saham. 

Memang banyak sekali pemula yang bertanya pada saya tentang berapa lama agar bisa dapat profit di pasar saham. Pertanyaan seperti ini sebenarnya relatif sekali jawabannya. Saya selalu jawab: Tergantung keseriusan anda menjalani trading. Tidak ada ukuran baku berapa lama anda bisa dapat profit konsisten. 

Ibarat orang sukses. Kesukesan seseorang bisa diraih di usia yang berbeda-beda. Ada yang sukses di usia 45 tahun. Ada orang sukses di usia 35 tahun. Bahkan ada orang sukes di usia sebelum 30 tahun atau biasa kita sebut pengusaha muda. Sebaliknya, ada juga orang yang belum sukses karena malas bekerja. 

Jadi kembali lagi, jika anda bertanya berapa lama saya bisa untung konsisten alias sukses di trading saham? Itu semua tergantung dari anda. Apakah anda serius mau praktik trading atau hanya jadi 'follower' dengan menelan rekomendasi mentah-mentah, malas menganalisis, tidak mau mengevaluasi kerugian yang ada.

Tidak ada jaminan anda trading 10 tahun pasti bisa dapat profit konsisten, kalau anda tidak pernah mengevaluasi kesalahan trading anda. Ada pebisnis yang bisa mulai untung konsisten hanya dalam 2 tahun investasi, karena memang pebisnis saham tersebut memiliki basic investasi dan kemauan yang kuat untuk terus menganalisis. 

Bagaimana dengan pengalaman saya sendiri? Well, saya pribadi baru bisa mulai dapat profit konsisten setelah 3,5 tahun trading saham.

"3,5 tahun? Lama juga ya?" Kata anda. 

3,5 tahun memang bukan waktu yang terlalu cepat untuk dapat profit konsisten. Tapi memang setelah 3,5 tahun trading saham, saya baru merasakan menganalisis saham rasanya jauh lebih mudah, bisa lebih akurat memprediksi pergerakan saham dibandingkan saat awal-awal trading saham, di mana dulu saya harus banyak menelan kerugian, nyangkut, cut loss, gampang panik, mudah mengikuti saran orang lain, lupa menganalisis dan lain-lain. 

Setelah 3,5 tahun trading, saya mulai menemukan pola trading / trading plan yang cocok untuk saya. Dan akhirnya saya merombak semua strategi trading, mengevaluasi kembali dan meracik ulang portofolio saya. Disanalah titik balik trading saya, yang awalnya untung-rugi-untung-rugi mulu, jadi lebih besar profitnya daripada kerugian. 

Atas dasar inilah saya sering menuliskan di web Saham Gain: Kalau anda masih pemula 1-3 tahun di dunia saham, anda ada kecenderungan / kemungkinan yang lebih besar panik saat melihat saham turun

Itu adalah hal yang wajar, karena saya mengalaminya sendiri. Namun dengan terus praktik trading, lama-kelamaan anda pasti akan bisa mengatasi semua itu. Jadi ya memang tidak ada cara yang super instan untuk bisa cepat kaya dari trading. 


Kalaupun anda bisa profit besar dalam beberapa bulan pertama trading, cobalah untuk menguji kembali sistem trading anda. Jika selanjutnya anda banyak rugi, itu artinya  kemungkinan anda hanya beruntung. 

Apakah mungkin saya profit konsisten dibawah 3 tahun Pak Heze? Tanya anda lagi

Di pasar saham semua kemungkinan bisa terjadi. Apakah anda bisa profit konsisten hanya dalam 2 tahun trading? Bisa saja. Apakah 3 tahun bisa profit konsisten? Saya jawab bisa. Semua kembali lagi pada anda, apakah anda memiliki mental yang kuat? Apakah anda memiliki kemauan kuat untuk menganalisa dan mempelajari kesalahan2 dari trading anda? 

Saya mengatakan profit konsisten yang baru bisa saya dapatkan setelah 3,5 tahun ini apa adanya, dan saya tidak memberikan janji-janji surga pada anda. Saya tidak mengatakan bahwa trading itu mudah sekali, bisa profit ratusan persen dalam waktu cepat. Memang trading saham akan terasa lebih mudah jika anda SEMAKIN PENGALAMAN.

Jadi sebenarnya, dalam trading saham anda bukan hanya mikir profit melulu. Tetapi kemampuan anda untuk bertahan di pasar saham, kemampuan anda mengendalikan emosi trading, manajemen modal, memanfaatkan momentum analisis teknikal, itu yang sangat berpengaruh pada keberhasilan anda meraih profit konsisten. 

Sayangnya banyak trader yang sudah menyerah duluan saat trading saham tidak menghasilkan, rugi terus. Hal ini karena trader tidak memiliki dasar-dasar atau pondasi yang dibutuhkan dalam trading saham seperti yang saya tuliskan diatas. Sebaliknya, trader mudah termakan janji-janji surga yang mengatakan beli saham bisa untung tanpa rugi. 

Padahal semua itu tidak bisa anda dapatkan kalau anda tidak mencari pengalaman dulu di dunia saham, dan mustahil bisa profit dengan rugi sekecil mungkin kalau anda tidak mengetahui cara bertahan di pasar saham. 

Bagaimana caranya saya bisa bertahan 3,5 tahun dengan banyak saham rugi, nyangkut, cut loss sebelum saya bisa mulai bangkit perlahan? 

Nah inilah yang penting. Bertahan di pasar saham berarti anda harus punya mental trading yang baik. Anda harus punya trading plan dan cara mengelola modal (manajemen modal) dengan baik. 

Analisis teknikal itu sangat penting. Namun tanpa semua itu, mustahil anda bisa bertahan di pasar saham dan mendapatkan profit konsisten. Semua yang saya aplikasikan dalam trading, juga saya rangkum dalam materi disini: Buku Trading dan Belajar Saham. 

Materi di ebook ini bukan berisi janji-janji surga yang tidak masuk akal. Namun materi di ebook saya berikan pada anda sebagai pondasi dan cara anda agar anda bisa bertahan dalam kondisi pasar apapun, dalam situasi apapun (baik saat anda sedang untung maupun rugi). 

Dengan materi ini, anda bisa mengaplikasikan trading anda dengan lebih baik, mematok target-target yang masuk akal, dan tentu anda bisa meraih profit yang lebih konsisten. 

Mulai sekarang, cobalah untuk mengaplikasikan cara trading yang benar. Kalau anda masih pemula, anda harus memulainya dengan benar. Kalau anda sudah cukup lama trading tapi merasa belum bisa profit konsisten, evaluasilah dahulu trading yang sudah anda jalankan. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

4 Momen yang Bagus untuk Beli Saham

4 Momen yang Bagus untuk Beli Saham

Pada saat anda memutuskan untuk membeli saham, anda harus bisa melakukan kombinasi analisa teknikal dengan momen yang bagus. Di web Saham Gain ini, saya juga sudah beberapa kali menuliskan bahwa momentum dalam trading itu sangatlah diperlukan, supaya anda tidak mudah terjebak membeli saham di saat yang salah. 

Seperti apa momen yang bagus untuk membeli saham itu? Berdasarkan pengalaman trading yang saya jalankan, terdapat empat momen bagus yang bisa anda manfaatkan untuk membeli saham:  

1. Saat harga saham sedang diskon atau murah

Ketika anda menemukan banyak saham (terutama saham-saham pilihan anda) yang sedang diskon atau murah, maka itulah momen yang bagus untuk anda membeli saham. Jangan menyia-nyiakan momen ini. 

Konsep dasar trading yang harus anda pahami adalah: Beli saat mau naik dan jual saat mau turun. Ini artinya ketik harga saham sudah diskon, saham tersebut sesungguhnya sudah menunjukkan potensi akan naik. 

Ibarat ketika supermarket memberikan harga diskon di momen tertentu, supermarket tersebut pasti akan lebih ramai, dan orang akan membeli lebih banyak barang. Hal ini juga berlaku di pasar saham. Baca juga: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun. 

Contoh Saham ASII. Ketika turun, harganya akan naik lagi. 

Karena strategi ini terbukti sangat efektif untuk mendapatkan profit, saya menuliskan praktik-praktik tentang menemukan saham-saham yang diskon secara analisis teknikal, dan memiliki potensi naik. Anda bisa baca disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon. Praktik ini bisa anda terapkan untuk pemula sampai expert. 

Hal ini karena saham yang turun dan kelihatannya murah, bisa saja saham tersebut masih turun. Maka dari itu anda harus bisa membedakan saham2 yang murah secara teknikal dan tidak. Selain itu, anda harus bisa mencari saham2 murah yang tepat untuk ditradingkan. 

2. Saat saham breakout 

Pada saat harga saham sudah breakout dari tren turun (downtrend), maka itu adalah salah satu momen yang bagus untuk membeli saham. Kalau suatu saham breakout didukung kondisi IHSG yang bagus, maka saham tersebut biasanya akan mampu naik lebih lama. 

Selain itu, saham2 yang punya likuiditas bagus (banyak buyer dan sellernya), umumnya saham tersebut memiliki peluang naik lebih lama setelah breakout, walaupun di dalam tren breakoutnya, suatu saham pasti juga mengalami fluktuatif. Saya pernah menuliskan sedikit strategi membeli saham breakout disini: Strategi Trading Saham: Buy on Breakout. 

3. Saat IHSG sedang koreksi 

Pada saat IHSG sedang koreksi, umumnya mayoritas saham juga akan mengalami koreksi. Anda harus bisa memanfaatkan momen koreksi IHSG ini untuk membeli lebih banyak saham. Jadi kombinasi menemukan saham yang murah dan melihat momentum IHSG ini merupakan momen yang bagus untuk membeli saham. Baca juga: Makna Dari: "Be Fearful When Others Greedy dan Greedy When Others Are Fearful" - Part II

4. Saat IHSG sedang bagus 

IHSG sedang bagus yang saya maksud adalah ketika IHSG sedang bergerak stabil (tidak downtrend), atau IHSG sedang banyak sentimen2 positif, dan pasar saham lebih ramai dibandingkan biasanya. 

Contohnya? Salah satunya anda masih ingat ketika Tax Amnesty tahun 2016 lagi gencar dijalankan, saat itu pasar saham kita cenderung ramai, stabil dan banyak saham2 yang mulai naik. Momen seperti ini bagus untuk membeli dan menyimpan saham. 

Itulah empat momen yang bagus untuk trading. Artinya kalau anda menemukan momen2 seperti ini, plus anda sudah memiliki pilihan2 saham apa yang mau anda beli, jangan ragu untuk membeli saham. 

Sayangnya banyak trader yang terbalik menerapkan konsep trading ini. Banyak trader yang takut membeli saham saat momennya bagus, dan justru nekad beli saham saat saham2 sudah overvalue atau membeli saham saat market masih lesu. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

4 Momen yang Bagus untuk Beli Saham

4 Momen yang Bagus untuk Beli Saham

Pada saat anda memutuskan untuk membeli saham, anda harus bisa melakukan kombinasi analisa teknikal dengan momen yang bagus. Di web Saham Gain ini, saya juga sudah beberapa kali menuliskan bahwa momentum dalam trading itu sangatlah diperlukan, supaya anda tidak mudah terjebak membeli saham di saat yang salah. 

Seperti apa momen yang bagus untuk membeli saham itu? Berdasarkan pengalaman trading yang saya jalankan, terdapat empat momen bagus yang bisa anda manfaatkan untuk membeli saham:  

1. Saat harga saham sedang diskon atau murah

Ketika anda menemukan banyak saham (terutama saham-saham pilihan anda) yang sedang diskon atau murah, maka itulah momen yang bagus untuk anda membeli saham. Jangan menyia-nyiakan momen ini. 

Konsep dasar trading yang harus anda pahami adalah: Beli saat mau naik dan jual saat mau turun. Ini artinya ketik harga saham sudah diskon, saham tersebut sesungguhnya sudah menunjukkan potensi akan naik. 

Ibarat ketika supermarket memberikan harga diskon di momen tertentu, supermarket tersebut pasti akan lebih ramai, dan orang akan membeli lebih banyak barang. Hal ini juga berlaku di pasar saham. Baca juga: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun. 

Contoh Saham ASII. Ketika turun, harganya akan naik lagi. 

Karena strategi ini terbukti sangat efektif untuk mendapatkan profit, saya menuliskan praktik-praktik tentang menemukan saham-saham yang diskon secara analisis teknikal, dan memiliki potensi naik. Anda bisa baca disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon. Praktik ini bisa anda terapkan untuk pemula sampai expert. 

Hal ini karena saham yang turun dan kelihatannya murah, bisa saja saham tersebut masih turun. Maka dari itu anda harus bisa membedakan saham2 yang murah secara teknikal dan tidak. Selain itu, anda harus bisa mencari saham2 murah yang tepat untuk ditradingkan. 

2. Saat saham breakout 

Pada saat harga saham sudah breakout dari tren turun (downtrend), maka itu adalah salah satu momen yang bagus untuk membeli saham. Kalau suatu saham breakout didukung kondisi IHSG yang bagus, maka saham tersebut biasanya akan mampu naik lebih lama. 

Selain itu, saham2 yang punya likuiditas bagus (banyak buyer dan sellernya), umumnya saham tersebut memiliki peluang naik lebih lama setelah breakout, walaupun di dalam tren breakoutnya, suatu saham pasti juga mengalami fluktuatif. Saya pernah menuliskan sedikit strategi membeli saham breakout disini: Strategi Trading Saham: Buy on Breakout. 

3. Saat IHSG sedang koreksi 

Pada saat IHSG sedang koreksi, umumnya mayoritas saham juga akan mengalami koreksi. Anda harus bisa memanfaatkan momen koreksi IHSG ini untuk membeli lebih banyak saham. Jadi kombinasi menemukan saham yang murah dan melihat momentum IHSG ini merupakan momen yang bagus untuk membeli saham. Baca juga: Makna Dari: "Be Fearful When Others Greedy dan Greedy When Others Are Fearful" - Part II

4. Saat IHSG sedang bagus 

IHSG sedang bagus yang saya maksud adalah ketika IHSG sedang bergerak stabil (tidak downtrend), atau IHSG sedang banyak sentimen2 positif, dan pasar saham lebih ramai dibandingkan biasanya. 

Contohnya? Salah satunya anda masih ingat ketika Tax Amnesty tahun 2016 lagi gencar dijalankan, saat itu pasar saham kita cenderung ramai, stabil dan banyak saham2 yang mulai naik. Momen seperti ini bagus untuk membeli dan menyimpan saham. 

Itulah empat momen yang bagus untuk trading. Artinya kalau anda menemukan momen2 seperti ini, plus anda sudah memiliki pilihan2 saham apa yang mau anda beli, jangan ragu untuk membeli saham. 

Sayangnya banyak trader yang terbalik menerapkan konsep trading ini. Banyak trader yang takut membeli saham saat momennya bagus, dan justru nekad beli saham saat saham2 sudah overvalue atau membeli saham saat market masih lesu. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Trading Saham

Belajar Trading Saham

Setelah rekening saham anda sudah aktif dan anda sudah deposit modal, kini anda sudah bisa memulai trading saham. Saat pertama kali trading dengan modal beneran, biasanya trader akan dihadapkan pada situasi bingung: Mau beli saham apa? Apa yang harus dilakukan? Kira-kira kalau beli saham ini untung atau nggak? 

Hal ini juga saya alami ketika saya pertama kali memulai trading saham. Namun seringkali kebingungan trader saham ini bisa menjadi kesalahan fatal yaitu memilih saham2 yang salah yang berujung pada kerugian besar seorang trader pemula. 

Oleh karena itu, sebelum anda memutuskan membeli saham, anda harus pelajari ilmu-ilmu trading saham. Untuk anda yang baru memulai trading saham atau anda yang sudah pengalaman trading namun masih "buta arah" di pasar saham, maka anda harus menerapkan belajar trading saham yang benar. Berikut cara-cara belajar trading saham yang bisa anda terapkan: 

1. Belajar mekanisme perdagangan saham

Anda harus pahami dahulu mekanisme perdagangan saham terutama bid-offer saham supaya anda tidak salah menempatkan order harga beli dan jual. Pelajari juga jam perdagangan bursa, dan tampilan2 software online trading anda secara umum (yang anda pakai). 

2. Belajar dasar-dasar tentang saham 

Pelajari dasar-dasar saham seperti risiko di dalam trading, kode-kode saham, apa itu IHSG, apa saja yang mempengaruhi naik turunnya saham. Kalau anda punya basic, anda akan lebih mudah masuk ke praktiknya. 

3. Belajar analisa saham (analisis teknikal & analisis fundamental) 

Pelajari analisis saham yaitu analisis teknikal dan fundamental. Analisis saham ini sebagai dasar utama agar anda bisa memutuskan untuk membeli saham-saham yang bagus berdasarkan analisa yang benar, bukan berdasarkan gambling atau tebak-tebakan. 

Untuk materi-materi belajar trading saham yang lebih intens dan langsung masuk pada praktik, strategi dan cara-cara memilih saham untuk trading, full analisa teknikal, bisa anda dapatkan materinya berikut: 

1. Ebook Trading & Belajar Saham Pemula - Expert (427 halaman) 

Sedangkan untuk anda yang ingin masuk ke praktik trading saham lanjutan dengan cara mempelajari strategi2 trading saham yang lebih spesifik: Screening saham, cara swing trading, cara intraday trading (trading cepat harian), cara scalping trading, anda bisa pelajari strategi2nya disini: 

1. Ebook Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus 

2. Ebook Intraday & One Day Trading Saham

4. Pelajari analisa market dan IHSG 

Pelajari pergerakan IHSG, terutama berita-berita yang ada di pasar saham yang bisa mempengaruhi market, IHSG dan mayoritas saham. Banyak-banyaklah membaca berita-berita tentang pasar saham, dan ulasan-ulasan pasar saham. Ada banyak berita online seperti Investasi.kontan.co.id, CNBC, bisnis.com dan lain2 yang bisa anda pelajari. 

5. Memulai trading saham dengan modal kecil

Di dalam belajar trading saham, hendaknya anda selalu memulai dengan modal kecil. Mulailah dengan modal Rp1-3 juta, karena anda masih dalam tahap belajar sehingga anda perlu mengelola psikologis trading dengan. Salah satu caranya adalah menggunakan modal kecil, dan anda bisa menambah modal secara bertahap setelah anda mulai bisa mencetak profit dengan modal kecil. 

6. Pelajari analisa-analisa screening saham 

Selain analisa teknikal, pelajari cara melakukan screening saham. Di pasar saham, ada banyak sekali jumlah saham yang bisa anda tradingkan. Kalau anda pemula, kemungkinan besar anda akan bingung memilih saham apa yang sebaiknya dibeli. 

Itulah pentingnya anda melakukan screening saham, supaya anda tahu saham2 menguntungkan apa yang bisa anda prioritaskan untuk trading. Pelajari juga: Panduan Memilih (Screening) Saham Bagus. 

7. Belajar melalui demo / virtual trading 

Jika anda belum yakin membeli saham dengan modal beneran. Atau anda masih bingung dengan mekanisme perdagangan saham, anda bisa mulai belajar di virtual trading dulu. Pelajari juga: Cara Trading dengan Demo (Virtual) Trading Saham. Kalau anda sudah bisa virtual trading, barulah anda bisa mulai beli saham pakai duit beneran. 

8. Belajar dari banyak sumber

Pelajari trading saham dari banyak sumber, untuk menambah pengetahuan anda. Di web Saham Gain ini juga bisa anda manfaatkan untuk belajar saham dan memahami lebih dalam ilmu trading. 

Itulah cara-cara belajar trading saham yang bisa anda terapkan. Nah, di dalam trading saham, keputusan-keputusan atau alasan mengapa trader membeli saham biasanya dikarenakan: 

1. Analisa teknikalnya bagus untuk dibeli / menganalisa 
2. Saham tersebut lagi ramai di running trade
3. Ikut-ikutan trader lain atau ikut beli saham karena rekomendasi di grup 
4. Saham tersebut sedang naik di hari itu 
5. Saham tersebut sedang banyak dibicarakan
6. Saham tersebut terkenal produknya 
7. Beli saham setelah baca berita 
8. Rekomendasi broker / analis di media online 
9. Saham sedang turun, trader berharap akan rebound jangka pendek 
10. Beli saham karena banyak asing yang beli (akumulasi) 

Apakah anda juga pernah mengalami membeli saham karena alasan2 diatas? Di dalam trading saham, anda harus menggunakan analisa dan pertimbangan yang matang. Jika anda membeli saham karena alasan nomor 2-10 (selain yang saya bold), maka anda harus mengevaluasi kembali trading anda. 

Belilah saham karena anda sudah menganalisanya secara otodidak. Menjadikan rekomendasi saham atau saham2 yang sedang ramai untuk acuan trading itu sah-sah saja. Namun untuk mengambil keputusan trading terbaik, anda perlu menganalisa saham tersebut. 

Supaya anda bisa menganalisa, terapkan cara-cara belajar trading saham yang sudah kita bahas tadi. Pasar saham merupakan tempat yang sangat potensial untuk mendapatkan profit, salah anda memulai belajar trading dengan cara-cara yang benar & bertahap.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Trading Saham

Belajar Trading Saham

Setelah rekening saham anda sudah aktif dan anda sudah deposit modal, kini anda sudah bisa memulai trading saham. Saat pertama kali trading dengan modal beneran, biasanya trader akan dihadapkan pada situasi bingung: Mau beli saham apa? Apa yang harus dilakukan? Kira-kira kalau beli saham ini untung atau nggak? 

Hal ini juga saya alami ketika saya pertama kali memulai trading saham. Namun seringkali kebingungan trader saham ini bisa menjadi kesalahan fatal yaitu memilih saham2 yang salah yang berujung pada kerugian besar seorang trader pemula. 

Oleh karena itu, sebelum anda memutuskan membeli saham, anda harus pelajari ilmu-ilmu trading saham. Untuk anda yang baru memulai trading saham atau anda yang sudah pengalaman trading namun masih "buta arah" di pasar saham, maka anda harus menerapkan belajar trading saham yang benar. Berikut cara-cara belajar trading saham yang bisa anda terapkan: 

1. Belajar mekanisme perdagangan saham

Anda harus pahami dahulu mekanisme perdagangan saham terutama bid-offer saham supaya anda tidak salah menempatkan order harga beli dan jual. Pelajari juga jam perdagangan bursa, dan tampilan2 software online trading anda secara umum (yang anda pakai). 

2. Belajar dasar-dasar tentang saham 

Pelajari dasar-dasar saham seperti risiko di dalam trading, kode-kode saham, apa itu IHSG, apa saja yang mempengaruhi naik turunnya saham. Kalau anda punya basic, anda akan lebih mudah masuk ke praktiknya. 

3. Belajar analisa saham (analisis teknikal & analisis fundamental) 

Pelajari analisis saham yaitu analisis teknikal dan fundamental. Analisis saham ini sebagai dasar utama agar anda bisa memutuskan untuk membeli saham-saham yang bagus berdasarkan analisa yang benar, bukan berdasarkan gambling atau tebak-tebakan. 

Untuk materi-materi belajar trading saham yang lebih intens dan langsung masuk pada praktik, strategi dan cara-cara memilih saham untuk trading, full analisa teknikal, bisa anda dapatkan materinya berikut: 

1. Ebook Trading & Belajar Saham Pemula - Expert (427 halaman) 

Sedangkan untuk anda yang ingin masuk ke praktik trading saham lanjutan dengan cara mempelajari strategi2 trading saham yang lebih spesifik: Screening saham, cara swing trading, cara intraday trading (trading cepat harian), cara scalping trading, anda bisa pelajari strategi2nya disini: 

1. Ebook Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus 

2. Ebook Intraday & One Day Trading Saham

4. Pelajari analisa market dan IHSG 

Pelajari pergerakan IHSG, terutama berita-berita yang ada di pasar saham yang bisa mempengaruhi market, IHSG dan mayoritas saham. Banyak-banyaklah membaca berita-berita tentang pasar saham, dan ulasan-ulasan pasar saham. Ada banyak berita online seperti Investasi.kontan.co.id, CNBC, bisnis.com dan lain2 yang bisa anda pelajari. 

5. Memulai trading saham dengan modal kecil

Di dalam belajar trading saham, hendaknya anda selalu memulai dengan modal kecil. Mulailah dengan modal Rp1-3 juta, karena anda masih dalam tahap belajar sehingga anda perlu mengelola psikologis trading dengan. Salah satu caranya adalah menggunakan modal kecil, dan anda bisa menambah modal secara bertahap setelah anda mulai bisa mencetak profit dengan modal kecil. 

6. Pelajari analisa-analisa screening saham 

Selain analisa teknikal, pelajari cara melakukan screening saham. Di pasar saham, ada banyak sekali jumlah saham yang bisa anda tradingkan. Kalau anda pemula, kemungkinan besar anda akan bingung memilih saham apa yang sebaiknya dibeli. 

Itulah pentingnya anda melakukan screening saham, supaya anda tahu saham2 menguntungkan apa yang bisa anda prioritaskan untuk trading. Pelajari juga: Panduan Memilih (Screening) Saham Bagus. 

7. Belajar melalui demo / virtual trading 

Jika anda belum yakin membeli saham dengan modal beneran. Atau anda masih bingung dengan mekanisme perdagangan saham, anda bisa mulai belajar di virtual trading dulu. Pelajari juga: Cara Trading dengan Demo (Virtual) Trading Saham. Kalau anda sudah bisa virtual trading, barulah anda bisa mulai beli saham pakai duit beneran. 

8. Belajar dari banyak sumber

Pelajari trading saham dari banyak sumber, untuk menambah pengetahuan anda. Di web Saham Gain ini juga bisa anda manfaatkan untuk belajar saham dan memahami lebih dalam ilmu trading. 

Itulah cara-cara belajar trading saham yang bisa anda terapkan. Nah, di dalam trading saham, keputusan-keputusan atau alasan mengapa trader membeli saham biasanya dikarenakan: 

1. Analisa teknikalnya bagus untuk dibeli / menganalisa 
2. Saham tersebut lagi ramai di running trade
3. Ikut-ikutan trader lain atau ikut beli saham karena rekomendasi di grup 
4. Saham tersebut sedang naik di hari itu 
5. Saham tersebut sedang banyak dibicarakan
6. Saham tersebut terkenal produknya 
7. Beli saham setelah baca berita 
8. Rekomendasi broker / analis di media online 
9. Saham sedang turun, trader berharap akan rebound jangka pendek 
10. Beli saham karena banyak asing yang beli (akumulasi) 

Apakah anda juga pernah mengalami membeli saham karena alasan2 diatas? Di dalam trading saham, anda harus menggunakan analisa dan pertimbangan yang matang. Jika anda membeli saham karena alasan nomor 2-10 (selain yang saya bold), maka anda harus mengevaluasi kembali trading anda. 

Belilah saham karena anda sudah menganalisanya secara otodidak. Menjadikan rekomendasi saham atau saham2 yang sedang ramai untuk acuan trading itu sah-sah saja. Namun untuk mengambil keputusan trading terbaik, anda perlu menganalisa saham tersebut. 

Supaya anda bisa menganalisa, terapkan cara-cara belajar trading saham yang sudah kita bahas tadi. Pasar saham merupakan tempat yang sangat potensial untuk mendapatkan profit, salah anda memulai belajar trading dengan cara-cara yang benar & bertahap.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Jika anda sedang belajar saham (pemula), ataupun anda yang sudah punya pengalaman di dunia trading & investasi saham, namun anda masih sering mengalami kerugian dan anda menemukan web Saham Gain ini, anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Web Saham Gain ini saya bentuk sebagai sarana belajar saham mulai level pemula, yaitu pengetahuan2 paling dasar tentang saham, sampai anda bisa menjadi trader expert (anda bisa mencari sendiri saham-saham bagus dan mendapatkan profit maksimal). 

Di Saham Gain, semua materi tentang: ANALISIS TEKNIKAL, ANALISIS FUNDAMENTAL, BANDARMOLOGI, ulasan-ulasan pasar saham, ulasan saham spesifik, kita bahas semua, sehingga apa yang anda butuhkan untuk mendapatkan profit di saham sudah anda dapatkan di website Saham Gain. 

BELAJAR TRADING SAHAM - ANALISIS TEKNIKAL 

Dan untuk anda yang ingin mempelajari secara intens dan masuk pada praktik & strategi mencari saham2 bagus untuk trading secara spesifik, di Saham Gain anda bisa mendapatkan praktik-praktik langsung memilih saham melaui ebook-ebook trading saham berikut: 



Ebook pertama membahas lengkap belajar saham mulai pemula, analisa teknikal full (mulai indikator, analisa tren, candlestick dan cara-cara mencari saham melalui analisa teknikal), psikologis trading, manajemen modal (bulan ini ada update ebook) dan panduan menyusun trading plan. 

Ebook kedua adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham yang layak ditradingkan. Beserta tambahan strategi swing trading dan scalping trading (trading menitan). 

Ebook ketiga khusus membahas strategi2 trading cepat harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, yaitu dengan mencari saham-saham yang likuid yang mudah naik dalam jangka pendek. Kita menggunakan teknik beli saham pagi jual sore hari. 

Jadi untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan trading saham secara spesifik anda bisa memiliki ebook-ebook saham tersebut sesuai dengan strategi yang ingin anda terapkan.

Kalau anda ingin mendalami analisa teknikal secara lengkap, anda bisa praktikkan strategi2 pada ebook pertama. Kalau anda ingin mendalami swing trading, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook kedua (panduan memilih saham bagus). 

Sedangkan anda yang ingin mahir dalam trading harian, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook ketiga.  

BELAJAR INVESTASI SAHAM 

Khusus untuk anda yang ingin belajar INVESTASI SAHAM, praktik analisis fundamental yang efektif untuk mencari saham-saham jangka panjang, anda bisa mendapatkan strategi investasi saham melalui ebook investasi saham disini: 


Di ebook analsis fundamental, anda akan mempelajari lengkap cara-cara memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang, termasuk memilih saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market, memilih saham2 growth stock, value stock, menghitung harga wajar saham, memaksimalkan profit dari investasi saham dan lain2. 

MATERI-MATERI BELAJAR SAHAM DI WEB SAHAM GAIN 

Jika anda ingin mempelajari juga materi-materi di web ini, saya sudah sering menuliskan banyak hal tentang edukasi saham, ulasan-ulasan market, bandarmologi, termasuk teori-teori tentang saham (berguna untuk orang yang masih awam) dan lain2. Dan semua tulisan-tulisan di web ini, saya ulas berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi dalam menjalankan trading dan investasi saham.  

Kalau anda ingin membaca dan mempelajari tulisan2 saya di web ini, anda bisa mencari tulisan2 saya melalui menu di samping kanan (sidebar) web ini di bagian yang agak bawah. Judulnya: "Panduan Belajar Saham". Tampilannya seperti berikut: 

Website belajar saham
Anda juga bisa mencari tulisan-tulisan edukasi saham melalui daftar isi. Anda bisa lihat disini: Daftar Isi Saham Gain.  

Kalau anda ingin menyimak saham-saham apa saja yang potensial untuk ditradingkan, dan saham2 spesifik yang bagus dianalisa untuk jangka pendek, anda bisa masuk ke halaman: Rekomendasi Saham. Disitu saya memberikan saham2 yang bagus untuk dianalisa secara spesifik berdasarkan analisis teknikal.

Jadi sejak awal mendirikan web Saham Gain ini, saya memang memiliki tujuan agar website ini benar-benar bisa menjadi sarana belajar saham bagi semua level pebisnis saham. 

Tujuannya, baik anda trader maupun investor saham, anda bisa memahami dengan baik apa itu pasar saham termasuk praktik2 mencari saham yang menguntungkan bagi anda. 

Harapannya juga, melalui edukasi2 saham yang sering saya ulas melalui website, semakin banyak orang yang melek saham, bisa memilih saham dengan cara yang benar (tidak gambling)... 

Selain itu, saya juga berharap agar para trader dan investor saham di Indonesia bisa menganalisa serta memilih saham secara otodidak dan mandiri tanpa harus tergantung trader lain, opini2 orang lain, analis, broker. Dan di web ini, tulisan2 dan praktik trading saya arahkan supaya trader dan investor bisa mencapai level tersebut (expert). 

Untuk anda yang ingin belajar saham secara intens, dan mencari semua materi tentang trading dan investasi saham, anda bisa mempelajarinya di web Saham Gain.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Website Belajar Saham Lengkap - Saham Gain

Jika anda sedang belajar saham (pemula), ataupun anda yang sudah punya pengalaman di dunia trading & investasi saham, namun anda masih sering mengalami kerugian dan anda menemukan web Saham Gain ini, anda sudah berada di tempat yang tepat. 

Web Saham Gain ini saya bentuk sebagai sarana belajar saham mulai level pemula, yaitu pengetahuan2 paling dasar tentang saham, sampai anda bisa menjadi trader expert (anda bisa mencari sendiri saham-saham bagus dan mendapatkan profit maksimal). 

Di Saham Gain, semua materi tentang: ANALISIS TEKNIKAL, ANALISIS FUNDAMENTAL, BANDARMOLOGI, ulasan-ulasan pasar saham, ulasan saham spesifik, kita bahas semua, sehingga apa yang anda butuhkan untuk mendapatkan profit di saham sudah anda dapatkan di website Saham Gain. 

BELAJAR TRADING SAHAM - ANALISIS TEKNIKAL 

Dan untuk anda yang ingin mempelajari secara intens dan masuk pada praktik & strategi mencari saham2 bagus untuk trading secara spesifik, di Saham Gain anda bisa mendapatkan praktik-praktik langsung memilih saham melaui ebook-ebook trading saham berikut: 



Ebook pertama membahas lengkap belajar saham mulai pemula, analisa teknikal full (mulai indikator, analisa tren, candlestick dan cara-cara mencari saham melalui analisa teknikal), psikologis trading, manajemen modal (bulan ini ada update ebook) dan panduan menyusun trading plan. 

Ebook kedua adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara melakukan screening saham untuk menemukan saham-saham yang layak ditradingkan. Beserta tambahan strategi swing trading dan scalping trading (trading menitan). 

Ebook ketiga khusus membahas strategi2 trading cepat harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, yaitu dengan mencari saham-saham yang likuid yang mudah naik dalam jangka pendek. Kita menggunakan teknik beli saham pagi jual sore hari. 

Jadi untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan trading saham secara spesifik anda bisa memiliki ebook-ebook saham tersebut sesuai dengan strategi yang ingin anda terapkan.

Kalau anda ingin mendalami analisa teknikal secara lengkap, anda bisa praktikkan strategi2 pada ebook pertama. Kalau anda ingin mendalami swing trading, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook kedua (panduan memilih saham bagus). 

Sedangkan anda yang ingin mahir dalam trading harian, anda bisa mempraktikkan strategi2 di ebook ketiga.  

BELAJAR INVESTASI SAHAM 

Khusus untuk anda yang ingin belajar INVESTASI SAHAM, praktik analisis fundamental yang efektif untuk mencari saham-saham jangka panjang, anda bisa mendapatkan strategi investasi saham melalui ebook investasi saham disini: 


Di ebook analsis fundamental, anda akan mempelajari lengkap cara-cara memilih saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang, termasuk memilih saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market, memilih saham2 growth stock, value stock, menghitung harga wajar saham, memaksimalkan profit dari investasi saham dan lain2. 

MATERI-MATERI BELAJAR SAHAM DI WEB SAHAM GAIN 

Jika anda ingin mempelajari juga materi-materi di web ini, saya sudah sering menuliskan banyak hal tentang edukasi saham, ulasan-ulasan market, bandarmologi, termasuk teori-teori tentang saham (berguna untuk orang yang masih awam) dan lain2. Dan semua tulisan-tulisan di web ini, saya ulas berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi dalam menjalankan trading dan investasi saham.  

Kalau anda ingin membaca dan mempelajari tulisan2 saya di web ini, anda bisa mencari tulisan2 saya melalui menu di samping kanan (sidebar) web ini di bagian yang agak bawah. Judulnya: "Panduan Belajar Saham". Tampilannya seperti berikut: 

Website belajar saham
Anda juga bisa mencari tulisan-tulisan edukasi saham melalui daftar isi. Anda bisa lihat disini: Daftar Isi Saham Gain.  

Kalau anda ingin menyimak saham-saham apa saja yang potensial untuk ditradingkan, dan saham2 spesifik yang bagus dianalisa untuk jangka pendek, anda bisa masuk ke halaman: Rekomendasi Saham. Disitu saya memberikan saham2 yang bagus untuk dianalisa secara spesifik berdasarkan analisis teknikal.

Jadi sejak awal mendirikan web Saham Gain ini, saya memang memiliki tujuan agar website ini benar-benar bisa menjadi sarana belajar saham bagi semua level pebisnis saham. 

Tujuannya, baik anda trader maupun investor saham, anda bisa memahami dengan baik apa itu pasar saham termasuk praktik2 mencari saham yang menguntungkan bagi anda. 

Harapannya juga, melalui edukasi2 saham yang sering saya ulas melalui website, semakin banyak orang yang melek saham, bisa memilih saham dengan cara yang benar (tidak gambling)... 

Selain itu, saya juga berharap agar para trader dan investor saham di Indonesia bisa menganalisa serta memilih saham secara otodidak dan mandiri tanpa harus tergantung trader lain, opini2 orang lain, analis, broker. Dan di web ini, tulisan2 dan praktik trading saya arahkan supaya trader dan investor bisa mencapai level tersebut (expert). 

Untuk anda yang ingin belajar saham secara intens, dan mencari semua materi tentang trading dan investasi saham, anda bisa mempelajarinya di web Saham Gain.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Saham-saham untuk Jangka Panjang

Saham-saham untuk Jangka Panjang

"Tidak selamanya pasar saham bullish"... Tidak selamanya pasar saham suram". Kalimat inilah yang selalu saya ingat ketika menghadapi kondisi pasar saham yang bergejolak, atau sebaliknya, ketika saham-saham banyak yang overvalued... 

Ketika kita menghadapi pasar saham yang sedang bullish, ingatlah bahwa tidak selamanya pasar saham itu naik terus. Kalau saham-saham sudah overvalued (kemahalan), percayalah kita tinggal menunggu waktu saham2 turun lagi. 

Sebaliknya, pada saat pasar saham strong bearish dan lesu, ingatlah juga bahwa tidak selamanya pasar saham akan lesu terus. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kita pasti menghadapi tahun-tahun, di mana pasar saham (IHSG) dan market luar negeri suram. 

Misalnya kita pernah mengalami crash market di tahun 1998 dan 2008. Pasar saham kita juga pernah lesu di tahun 2015 (selama kurang lebih 7 bulan). 

Atau di awal tahun 2020, di mana IHSG jatuh karena kasus virus Corona, isu world war III. Ditambah lagi kasus Jiwasraya yang pada akhirnya membuat transaksi di pasar saham menjadi sepi karena pelaku pasar menjadi takut masuk ke pasar saham Indonesia. 

Bahkan kondisi market bearish itu bisa terjadi selama kurun waktu yang agak lama misalnya 1 tahun lebih. Pasar saham kita sudah mengalami hal ini di awal tahun 2020, di mana market cenderung lesu dan lebih sepi transaksi sejak 1-2 tahun sebelumnya. 

Tapi perlukah kita menjadi pesimis ketika pasar saham terus menerus turun dan lesu? Saya rasa tidak perlu. 

Bukankah IHSG dalam jangka panjang selalu naik? Anda bisa bandingkan IHSG tahun 2003 vs 2013. Atau IHSG tahun 2009 vs 2019.. Atau lebih panjang lagi, bandingkan IHSG tahun 2003 vs 2020.. Yup, IHSG selalu bergerak uptrend dalam jangka yang panjang. 

Mengapa? Karena pola pikir manusia dan teknologi juga semakin berkembang dari waktu ke waktu. 

Contoh sederhananya, kalau dulu anda dulu harus punya jam tangan untuk melihat jam. Anda harus punya kalkulator untuk menghitung. Anda harus punya kamera untuk foto, maka sekarang anda bisa melakukan semua aktivitas itu hanya melalui smartphone pribadi. 

Dulu kalau anda mau pesan makanan, anda harus cari tempat makan, anda harus cari nomor telepon tempat makanan tersebut. Sekarang? Tinggal pesan saja pakai Go Food atau Grab Food.. Beres kan? 

Masih banyak contoh lainnya tentang perkembangan teknologi... Hal ini secara kita sadari atau tidak, pasti akan berpengaruh juga ke pasar saham, karena perkembangan teknologi akan menumbuhkan sektor-sektor ekonomi yang lebih efisien. 

Walaupun pasti persaingan dunia usaha juga semakin tinggi, ada hambatan, tantangan. Tapi dengan pola pikir yang semakin maju, teknologi yang lebih canggih, tentu hal ini akan berdampak baik pada pasar saham kita. 

Jadi kalau pasar saham kita sedang tidak bergairah, transaksi sepi, tidak ada kekuatan untuk bullish, tiap saat sentimennya jelek-jelek terus.... Trust me, kita pasti akan melalui masa-masa itu. 

Pasti ada masa-masa di mana pasar saham Indonesia akan kembali on track alias bullish lagi, dan jika kita "rangkai" IHSG secara time frame yang panjang, hasilnya, IHSG tetap bullish meskipun di tengah2 trennya ada masa-masa suramnya juga. 

Karena kalau pasar saham sudah turun / lesu pasti akan dimanfaatkan oleh para trader dan investor untuk memborong kembali saham-saham yang bagus. Kedua, tidak selamanya sentimen negatif terus "menghantui" pasar saham. 

Perkembangan ekonomi, teknologi, kebijakan, pasti akan menghasilkan banyak sentimen positif yang membuat market kembali bergairah (contohnya seperti kebijakan tax amnesty 2016 yang membuat pasar saham bullish kencang selama 3 bulan). 

Pertanyaannya: Apa yang harus dilakukan sebagai trader dan investor saham? 

TRADER SAHAM 

Sebagai trader saham jangka pendek, tentu saja anda bisa tetap trading dengan memanfaatkan momentum, yaitu momentum-momentum: Technical rebound, saham-saham yang punya potensi naik cepat, saham-saham yang akan breakout. 

Trader saham juga perlu memperhatikan dan mempelajari kondisi market (IHSG). Kalau IHSG sedang turun-turunnya, anda harus melakukan manajemen trading. Jangan bernafsu membeli saham. Banyak lakukan wait and see dan belilah saham2 bagus secara bertahap.  

INVESTOR SAHAM 

Dan untuk investor saham, anda harus memilih saham-saham untuk jangka panjang. Artinya, pilihlah saham2 yang punya kinerja bagus, unggul di sektornya, rajin membagikan dividen. Pelajari juga: Cara-cara Memilih Saham Bagus untuk Investasi.

Saham BBCA - Saham yang naik dalam jangka panjang
Sebagai investor saham, anda harus berorientasi jangka panjang, dan jangan pesimis hanya karena IHSG sedang turun / bearish supaya anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam waktu yang panjang. 

Ingatlah kalimat seperti di paragraf awal: "Tidak selamanya pasar saham bullish"... Tidak selamanya pasar saham suram". Ketika pasar saham sudah comeback, disitulah kesempatan anda untuk mendapatkan profit dari kenaikan saham2 yang sudah anda 'curi start' saat di harga bawah. 

Jadi, kalau nanti anda menemukan pasar saham yang sedang bearish / lesu, trader dan investor harus punya optimisme jangka panjang, bahwa dalam jangka panjang IHSG terus bergerak bullish, dan bearish yang kita alami pasti akan selalu ada, namun tidak selamanya terjadi. 

Dengan demikian, anda tidak perlu pesimis menghadapi market. Justru ketika kita bisa mengambil setiap sisi positifnya (pasar saham yang bearish pun banyak sisi positifnya: Dapat saham2 di harga murah, kesempatan mengambil saham saat technical rebound). 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Saham-saham untuk Jangka Panjang

Saham-saham untuk Jangka Panjang

"Tidak selamanya pasar saham bullish"... Tidak selamanya pasar saham suram". Kalimat inilah yang selalu saya ingat ketika menghadapi kondisi pasar saham yang bergejolak, atau sebaliknya, ketika saham-saham banyak yang overvalued... 

Ketika kita menghadapi pasar saham yang sedang bullish, ingatlah bahwa tidak selamanya pasar saham itu naik terus. Kalau saham-saham sudah overvalued (kemahalan), percayalah kita tinggal menunggu waktu saham2 turun lagi. 

Sebaliknya, pada saat pasar saham strong bearish dan lesu, ingatlah juga bahwa tidak selamanya pasar saham akan lesu terus. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kita pasti menghadapi tahun-tahun, di mana pasar saham (IHSG) dan market luar negeri suram. 

Misalnya kita pernah mengalami crash market di tahun 1998 dan 2008. Pasar saham kita juga pernah lesu di tahun 2015 (selama kurang lebih 7 bulan). 

Atau di awal tahun 2020, di mana IHSG jatuh karena kasus virus Corona, isu world war III. Ditambah lagi kasus Jiwasraya yang pada akhirnya membuat transaksi di pasar saham menjadi sepi karena pelaku pasar menjadi takut masuk ke pasar saham Indonesia. 

Bahkan kondisi market bearish itu bisa terjadi selama kurun waktu yang agak lama misalnya 1 tahun lebih. Pasar saham kita sudah mengalami hal ini di awal tahun 2020, di mana market cenderung lesu dan lebih sepi transaksi sejak 1-2 tahun sebelumnya. 

Tapi perlukah kita menjadi pesimis ketika pasar saham terus menerus turun dan lesu? Saya rasa tidak perlu. 

Bukankah IHSG dalam jangka panjang selalu naik? Anda bisa bandingkan IHSG tahun 2003 vs 2013. Atau IHSG tahun 2009 vs 2019.. Atau lebih panjang lagi, bandingkan IHSG tahun 2003 vs 2020.. Yup, IHSG selalu bergerak uptrend dalam jangka yang panjang. 

Mengapa? Karena pola pikir manusia dan teknologi juga semakin berkembang dari waktu ke waktu. 

Contoh sederhananya, kalau dulu anda dulu harus punya jam tangan untuk melihat jam. Anda harus punya kalkulator untuk menghitung. Anda harus punya kamera untuk foto, maka sekarang anda bisa melakukan semua aktivitas itu hanya melalui smartphone pribadi. 

Dulu kalau anda mau pesan makanan, anda harus cari tempat makan, anda harus cari nomor telepon tempat makanan tersebut. Sekarang? Tinggal pesan saja pakai Go Food atau Grab Food.. Beres kan? 

Masih banyak contoh lainnya tentang perkembangan teknologi... Hal ini secara kita sadari atau tidak, pasti akan berpengaruh juga ke pasar saham, karena perkembangan teknologi akan menumbuhkan sektor-sektor ekonomi yang lebih efisien. 

Walaupun pasti persaingan dunia usaha juga semakin tinggi, ada hambatan, tantangan. Tapi dengan pola pikir yang semakin maju, teknologi yang lebih canggih, tentu hal ini akan berdampak baik pada pasar saham kita. 

Jadi kalau pasar saham kita sedang tidak bergairah, transaksi sepi, tidak ada kekuatan untuk bullish, tiap saat sentimennya jelek-jelek terus.... Trust me, kita pasti akan melalui masa-masa itu. 

Pasti ada masa-masa di mana pasar saham Indonesia akan kembali on track alias bullish lagi, dan jika kita "rangkai" IHSG secara time frame yang panjang, hasilnya, IHSG tetap bullish meskipun di tengah2 trennya ada masa-masa suramnya juga. 

Karena kalau pasar saham sudah turun / lesu pasti akan dimanfaatkan oleh para trader dan investor untuk memborong kembali saham-saham yang bagus. Kedua, tidak selamanya sentimen negatif terus "menghantui" pasar saham. 

Perkembangan ekonomi, teknologi, kebijakan, pasti akan menghasilkan banyak sentimen positif yang membuat market kembali bergairah (contohnya seperti kebijakan tax amnesty 2016 yang membuat pasar saham bullish kencang selama 3 bulan). 

Pertanyaannya: Apa yang harus dilakukan sebagai trader dan investor saham? 

TRADER SAHAM 

Sebagai trader saham jangka pendek, tentu saja anda bisa tetap trading dengan memanfaatkan momentum, yaitu momentum-momentum: Technical rebound, saham-saham yang punya potensi naik cepat, saham-saham yang akan breakout. 

Trader saham juga perlu memperhatikan dan mempelajari kondisi market (IHSG). Kalau IHSG sedang turun-turunnya, anda harus melakukan manajemen trading. Jangan bernafsu membeli saham. Banyak lakukan wait and see dan belilah saham2 bagus secara bertahap.  

INVESTOR SAHAM 

Dan untuk investor saham, anda harus memilih saham-saham untuk jangka panjang. Artinya, pilihlah saham2 yang punya kinerja bagus, unggul di sektornya, rajin membagikan dividen. Pelajari juga: Cara-cara Memilih Saham Bagus untuk Investasi.

Saham BBCA - Saham yang naik dalam jangka panjang
Sebagai investor saham, anda harus berorientasi jangka panjang, dan jangan pesimis hanya karena IHSG sedang turun / bearish supaya anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam waktu yang panjang. 

Ingatlah kalimat seperti di paragraf awal: "Tidak selamanya pasar saham bullish"... Tidak selamanya pasar saham suram". Ketika pasar saham sudah comeback, disitulah kesempatan anda untuk mendapatkan profit dari kenaikan saham2 yang sudah anda 'curi start' saat di harga bawah. 

Jadi, kalau nanti anda menemukan pasar saham yang sedang bearish / lesu, trader dan investor harus punya optimisme jangka panjang, bahwa dalam jangka panjang IHSG terus bergerak bullish, dan bearish yang kita alami pasti akan selalu ada, namun tidak selamanya terjadi. 

Dengan demikian, anda tidak perlu pesimis menghadapi market. Justru ketika kita bisa mengambil setiap sisi positifnya (pasar saham yang bearish pun banyak sisi positifnya: Dapat saham2 di harga murah, kesempatan mengambil saham saat technical rebound). 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Saham: Memilih Saham yang Baik

Belajar Saham: Memilih Saham yang Baik

MEMILIH SAHAM YANG BAIK, merupakan salah satu pekerjaan utama seorang trader saham. Anda yang sudah mempelajari semua teori tentang analisa teknikal, tentang pasar saham. Anda mungkin rajin membaca berita-berita tentang pasar saham. 

Nah, dari semua yang sudah anda pelajari, anda harus bisa menerapkannya dalam praktik trading, yaitu memilih saham. Anda bisa mendapat profit di saham apabila anda paham cara membeli saham yang punya potensi naik. 

Memilih saham yang baik, harus bisa anda lakukan dan terapkan secara OTODIDAK dan mandiri. Hal ini karena anda trading menggunakan modal anda sendiri. Anda trading menggunakan akun saham anda pribadi. Kalau anda untung, anda yang dapat profitnya. Kalau anda rugi, anda sendirilah yang menanggung loss-nya. 

Pelajari juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. Trader biasanya mengalami kendala merasa tidak memiliki banyak waktu untuk trading. 

Di satu sisi, banyak juga trader yang malas menganalisa dan memilih saham secara mandiri. Akhirnya trader hanya mengandalkan rekomendasi2 dari analis tanpa mencernanya terlebih dahulu. 

Padahal, memilih saham yang baik secara otodidak adalah tugas anda. Anda tidak bisa hanya bergantung pada orang lain, karena seperti yang paparkan sebelumnya, keuntungan dan kerugian di saham adalah 100% tanggungan anda. 

Jadi, di dalam trading anda harus bijaksana memilih saham dengan cara dan analisa yang tepat agar anda bisa menghasilkan profit yang maksimal. 

Maka dari itu, untuk anda yang ingin bisa memilih saham-saham yang layak dibeli secara otodidak, khususnya anda yang juga punya kesibukan2 lain sehingga tidak bisa 100% fokus di saham, di web Saham Gain anda bisa mendapatkan materi-materi dan praktik langsung yang sudah saya pribadi dan rekan-rekan trader terapkan.

Ada tiga 3 materi trading saham untuk memilih saham-saham yang baik, dengan cara yang simpel. Anda bisa mendapatkannya disini: 



Ebook Trading & Belajar saham banyak membahas belajar saham mulai pemula, full analisa teknikal dan strategi2 trading (mencari saham diskon, saham yang berpotensi koreksi, buy on weakness dan lain2), psikologis trading, panduan lengkap menyuusn trading plan, manajemen modal dan lain2.  

Ebook Panduan Memilih Saham Bagus adalah lanjutan ebook pertama, yang membahas cara-cara melakukan screening saham untuk menemukan saham2 bagus di stock pick, plus  strategi swing trading dan scalping trading. Baca juga: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

Ebook Intraday & One Day Trading khusus membahas strategi2 trading harian (intraday trading) dan trading dibawah satu minggu, plus analisa tape reading untuk intraday.

Berikut rekan-rekan yang sudah mempraktikkan materi belajar saham otodidak full praktik untuk memilih saham: 

Trims ebooknya membantu banget jadinya trading saya lebih terarah. Kebetulan saya baru belajar trading dan waktunya susah untuk cek bursa, jadi setelah bikin stock pick dan watch list malamnya, besoknya lebih tenang

Saya sangat terbantu membaca ebook intraday, buku yang bagus buat newbie seperti saya. Saya mau pesan lagi Ebook Trading dan Belajar Saham dan Ebook Panduan Simpel Memilih Saham Bagus. Terus berkarya bikin ebook bagus Pak Heze

Siang pak Heze. Tq banget ebooknya bermanfaat banget. Kemarin begitu saya terima langsung saya pelajari. Tadi pagi saya praktekan dalam setengah hari bursa 3 saham sudah taking profit...  

 Is the best ebook Pak Heze. Setelah membaca berulang kali, saya jadi cepat mengerti dan paham tentang saham. Super lengkap ada teori dan praktik panduan lengkap step by step. 

Pak terima kasih saya sekarang sudah tercerahkan trading karena ebook dengan penyampaian yang simpel tapi tajam. Saya mulai cuan dengan analisa yang bapak jelaskan di ebook (testimonial terbaru rekan trader yang sudah mempraktikkan cara memilih / screening saham bagus untuk trading)

(Dan masih banyak rekan2 yang mempraktikkan cara-cara memilih saham otodidak di ebook saham. Anda bisa lihat melalui ulasan ebook2 yang ada pada link diatas). 

Tujuan dari adanya ebook-ebook ini, semua rekan trader bisa mulai trading dengan cara yang benar, dan mampu untuk memilih saham secara mandiri / otodidak (tidak bergantung pada trader lain), sehingga anda bisa mengetahui sendiri saham2 mana yang cocok untuk anda tradingkan. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.