2 Aplikasi untuk Screening Saham

2 Aplikasi untuk Screening Saham

Banyak trader yang bertanya: "Pak Heze, apa tool yang bisa digunakan buat screening / memilih saham yang bisa menghasilkan sinyal beli dan jual saham?"  

Well, sebenarnya ada banyak tool ataupun software untuk melakukan screening saham. Tetapi anda harus paham dahulu dengan konsep screening saham. Jangan sampai anda salah melangkah, yang pada akhirnya justru screening saham ini membawa anda pada pemilihan saham yang salah. 

Screening saham biasanya bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu: Manual dan pakai software screener. Mari kita bahas: 

1. Screening saham manual 

Screening saham manual, sesuai namanya berarti anda memilih (screening) saham dengan cara seleksi sendiri, dan mengamati pola2 saham, pola2 teknikal / grafik-nya. 

Software yang digunakan untuk screening manual cukup menggunakan software trading yang anda pakai. Anda nggak perlu pakai software2 khusus screener, atau software2 berbayar yang harganya puluhan juta, karena hal itu sama sekali tidak menjamin screening anda lebih bagus. 

Justru dengan melakukan screening saham manual, anda akan lebih terlatih untuk menghadapi market. Anda akan paham sendiri dengan pola-pola grafik seperti apa yang bagus untuk trading, dan grafik2 seperti apa yang harus dibuang dari daftar trading anda. 

Jadi, screening saham manual inilah adalah screening  utama yang saya sarankan pada anda. Dibawah ini, bisa anda lihat contoh singkat video screening grafik manual. Jadi anda melihat sendiri pola-pola grafik saham, untuk melihat tren, support resisten, dan saham2 yang layak untuk trading.  


Jika anda ingin belajar saham, anda ingin bsai mendapatkan profit di saham (baik melalui trading jangka pendek atau investasi jangka panjang), maka yang harus anda pelajari adalah Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal

Jadi kedua analisis tersebut harus anda pelajari, pahami dengan baik dan praktikkan secara konsisten dalam trading / investasi, agar anda bisa mendapatkan profit yang maksimal. 

Di pos ini anda yang serius mau belajar saham, anda sudah mendapatkan kunci utama terkait analisa-analisa apa saja yang harus anda pelajari di saham. 

Itu artinya, analisa-analisa lain diluar analisis fundamental dan analisis teknikal hanya sebagai pelengkap. Anda bisa mempelajarinya setelah anda paham apa itu dan bagaimana cara mempraktikkan analisis teknikal dan fundamental. 

1. ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM 

Analisis fundamental adalah analisis yang mempelajari kondisi perusahaan (analisis mikro), yaitu mempelajari: 

- Laporan keuangan perusahaan (melihat sehat /prospek tidaknya kinerja emiten).
- Apa produk perusahaan? Perusahaan bergerak di bidang apa?
- Ketersediaan produk di pasar? 
- Apakah produk perusahaan dibutuhkan masyarakat banyak?
- Keunggulan kompetitif, pesaing di sektor usaha.
- Apakah harga saham perusahaan layak investasi secara valuasi? 
- Tata kelola perusahaan 

Analisis fundamental juga berlaku secara makro, yaitu mempelajari kondisi ekonomi negara, inflasi, pertumbuhan ekonomi. Karena bagus tidaknya kondisi makro negara juga berpengaruh terhadap keyakinan investor dalam membeli saham2 Indonesia.

Untuk anda yang ingin belajar analisis fundamental mulai level pemula sampai expert, cara-cara mencari saham yang bagus untuk investasi jangka panjang, mempelajari laporan keuangan saham, analisa harga wajar saham dan lain2, anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Analisis Fundamental (Investasi) Saham Pemula - Expert (352 halaman). 

Analisis fundamental perlu anda kuasai untuk anda yang ingin menjadi INVESTOR SAHAM (anda punya tujuan menyimpan saham jangka panjang diatas 1 tahun), dengan tujuan mendapatkan keuntungan saham jangka panjang plus passive income di saham. 

Karena anda membeli saham perusahaan untuk investasi, maka anda harus memahami perusahaan tersebut. Jangan sampai anda investasi saham, namun anda tidak tahu perusahaan apa yang anda beli. Hal ini ibarat anda membeli barang, tetapi anda tidak paham kegunaan barang yang anda beli. 

Jadi inti dari analisis fundamental adalah anda mempelajari kondisi kesehatan dan prospek perusahaan melalui laporan keuangan (analisis kuantitatif) serta mempelajari perusahaan yang mau anda investasikan secara kualitatif, dan analisis makro (ekonomi dan politik negara). 

Analisis fundamental cocok untuk anda yang ingin menyimpan saham dalam jangka waktu panjang dengan tujuan bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang tanpa harus memantau saham lebih sering. Investasi saham juga cocok untuk anda yang ingin mendapatkan passive income di saham (misalnya berupa dividen). 

2. ANALISIS TEKNIKAL SAHAM

Analisis teknikal merupakan analisis yang mempelajari grafik saham bid-offer dan indikator2 saham. Tujuan mempelajari grafik adalah supaya anda bisa memprediksi naik-turunnya harga saham jangka pendek pada grafik. Analisis teknikal digunakan untuk anda yang ingin berdagang (trading) saham.  

Hal ini karena grafik saham merupakan cerminan psikologis pelaku pasar. Pergerakan naik-turunnya dan transaksi harga saham sehari-hari, akan muncul / terbentuk pada grafik saham. 

Sehingga grafik saham bisa membentuk suatu pola2 tertentu yang dapat memberikan gambaran tentang kemauan market (apakah pola saham akan cenderung bergerak naik atau turun). Berikut contoh grafik saham dalam analisis teknikal yang perlu anda kuasai: 

Analisis teknikal saham
Pengguna analisis teknikal adalah TRADER SAHAM. Dengan kata lain, kalau anda ingin mendapatkan keuntungan saham dalam jangka pendek, anda lebih menyukai fluktuatif market, anda bisa mendalami ilmu analisis teknikal.  

Anda yang ingin belajar analisis teknikal dan langsung masuk pada praktik2 memilih saham yang bagus / berpotensi naik jangka pendek, anda bisa pelajari full praktiknya disini: Ebook Trading & Belajar Saham (427 halaman). Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.

Jangka pendek dalam analisis teknikal sangat variatif. Jangka waktu harian, menitan, beberapa hari, mingguan, bulanan dapat dikatakan jangka pendek. Sehingga kalau anda punya tujuan ingin dapat untung beberapa hari dari beli-jual saham, maka belajarlah analisis teknikal. 

Jadi beberapa poin utama yang anda pahami dan pelajari pada analisis teknikal saham adalah sebagai berikut: 

- Cara membaca grafik saham
- Memahami cara membaca candlestick
- Memahami pola2 grafik (chart pattern) 
- Mempelajari fluktuatif harga saham
- Memahami bid-offer (tape reading)
- Memahami cara memilih saham diskon dan murah secara chart

Dan semua hal2 tentang analisis teknikal sudah kita bahas pada: Ebook Trading Saham. Anda bisa mempelajari dan mempraktikannya. 

ANALISIS FUNDAMENTAL VS ANALISIS TEKNIKAL 

Mana yang harus anda pelajari dulu? Dan mana yang lebih baik: Fundamental atau teknikal? 

Kalau anda sedang belajar, ada baiknya anda mempelajari keduanya secara bersamaan, karena kedua analisa tersebut memang harus anda pahami. Baik anda trader, anda juga harus mengerti dengan analisa fundamental dan sebaliknya. Baca juga: Perlukah Analisa Fundamental untuk Seorang Trader? 

Dalam perjalanannya, nanti anda bisa menentukan sendiri analisa mana yang lebih cocok untuk anda. Semua analisa baik teknikal maupun fundamental sama baiknya. 

Kalau anda punya tujuan jangka pendek, anda bisa lebih fokus ke analisis teknikal. Kalau anda punya tujuan investasi, anda bisa lebih fokus pada analisa fundamental. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Analisis Teknikal atau Bandarmologi?

Belajar Analisis Teknikal atau Bandarmologi?

Semakin canggihnya pasar saham di generasi milenial ini, anda akan banyak menemukan analisa yang bisa anda gunakan untuk meraih profit di pasar saham. Kalau dulu kita hanya mengenal analisa teknikal (untuk trader) dan analisa fundamental (investor). 

Kini kita juga mengenal analisa bandarmologi untuk memprediksi saham yang akan naik. Bandarmologi semakin dicari oleh trader, karena prinsip bandarmologi adalah mendeteksi pergerakan bandar. Apakah bandar mau buy atau bandar mau sell, atau bandar sedang melakukan akumulasi besar? Atau sebaliknya distribusi di sebuah saham.

Logikanya kalau anda bisa mengetahui kemana bandar bergerak, anda bisa mengikuti pergerakan bandar, sehingga anda pasti untung. Tapi benarkah penerapannya sesederhana itu? 

Terkait hal ini, kemudian banyak sekali trader pemula yang ingin memulai belajar saham dengan mempelajari bandarmologi. Banyak pengunjung web Saham Gain ini yang ingin agar saya mengulas secara detail tentang bandarmologi untuk trading. 

Di Saham Gain ini, saya sudah pernah membahas beberapa topik bandarmologi di saham2 lapis tiga. Anda bisa baca-baca lagi artikel saya disini: Bandarmologi Saham.

Akan tetapi inti dasar main saham sebenarnya bukan ada di bandarmologi. Sehingga kalau anda, terutama pemula, langsung mau memulai dengan belajar bandarmologi, cara tersebut tidak saya anjurkan. 

Ilmu utama dalam trading saham adalah ANALISA TEKNIKAL. Analisa teknikal mencakup banyak hal, yaitu grafik, indikator, candlestick, support-resisten dan lain2. Kalau anda mau mempelajari analisa teknikal dan praktik langsung penerapannya dalam trading, anda bisa mendapatkan praktik lengkapnya disini: Buku Saham. 

Kenapa anda harus memulai dan mendalami analisa teknikal lebih dahulu? Analisa teknikal itu mencakup semua hal yang anda butuhkan untuk mendapat profit di pasar saham. Analisa teknikal adalah bagian luas alias bagian utama dari trading saham. Sedangkan bandarmologi adalah bagian dari analisa teknikal. 

Analisa teknikal bisa mencerminkan pergerakan HISTORIS harga saham. Pergerakan historis harga saham ini akan membentuk pola-pola tertentu. Chart pattern seperti triple bottom, double top, cup and handle dan sebagainya. Serta support-support kuat, dan sebagainya. Sesungguhnya pola2 tersebut mencerminkan pergerakan dan psikologis pelaku pasar di dalamnya. 

Nah melalui analisa teknikal grafik dan pola-pola yang terbentuk, anda sudah bisa menganalisa dan mendeteksi apa yang akan dilakukan oleh bandar. Pola-pola saham dalam grafik dan pergerakan historis saham seringkali dijadikan sebagai acuan bandar untuk akumulasi / jual saham di titik-titik grafik harga tertentu. 

Jadi kalau anda belum paham analisa teknikal, dan belum bisa mengaplikasikannya untuk mendapatkan profit dalam trading anda, jangan berharap anda akan jago dalam ilmu bandarmologi.  

Belajar dan perdalam ilmu bandarmologi kalau anda sudah benar-benar bisa mengaplikasikan analisa teknikal. Analisa bandarmologi bukanlah analisa utama dalam saham, namun sifatnya sebagai analisa tambahan. 
Itulah alasan mengapa di web ini saya lebih banyak memaparkan analisa teknikal. Termasuk di ebook yang terbitkan disini: Buku Pilihan Trader Saham Terbaik, saya mengulas banyak sekali strategi2 trading yang murni belajar analisa teknikal. 

Tanpa analisa teknikal dan hanya berbekal ilmu bandarmologi, anda ibarat seseorang yang kehilangan arah dalam trading. Analisa teknikal adalah kompas utama anda dalam trading saham. Dan bandarmologi sudah termasuk di dalam analisa teknikal itu sendiri. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal

Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal

Analisa teknikal dalam trading saham harus anda kuasai praktik-praktiknya agar anda bisa memilih saham-saham yang naik. Dengan adanya analisa teknikal disertai strategi dan momentum trading yang tepat, anda bisa mendapatkan profit yang konsisten dan maksimal. 

Para pemula yang baru terjun ke dunia saham, maupun para trader yang sudah trading beberapa tahun, seringkali belum mampu menerapkan analisa teknikal dasar (untuk pemula) dan juga strategi teknikal praktik lanjutan (anda yang sudah trading beberapa tahun). 

Sehingga, banyak sekali trader yang sudah menjalankan trading, tapi trader masih sering terjebak membeli saham2 yang salah. 

Maka dari itu, agar anda benar-benar bisa menguasai analisa teknikal, dan bocoran strategi2 analisis teknikal, di web Saham Gain ini, saya memberikan materi yang saya sertai dengan praktik langsung strategi2 dan bocoran analisis teknikal yang efektif untuk mendapatkan profit di saham. 

Materi saya berikan dalam bentuk ebook saham (427 halaman), dan kita akan langsung masuk ke praktik-praktik mendapatkan profit. Jadi anda tidak hanya belajar teori. Anda bisa lihat review ebook, dan mendapatkan ebooknya disini: Ebook Belajar Saham 

Materi dan praktik yang akan kita bahas terutama terkait analisis teknikal untuk anda yang ingin mendalami semua konten analisis grafik adalah sebagai berikut: 

- Dasar-dasar analisis teknikal 
- Basic-basic chart / grafik
- Mempelajari indikator-indikator yang bagus untuk trading
- Praktik moving average  
- Support resisten saham
- Candlestick dan pola-pola candlestick
- Chart pattern di grafik saham
- Analisis volume untuk trading 
- Leading dan lagging indicators
- Menentukan garis tren dan momentum trading 

Analisa teknikal tingkat lanjut akan anda praktikkan bocoran-bocoran analisis yang terbukti bisa membaca saham2 yang akan naik. Yap, dan kita semua akan pelajari di ebook saham ini yaitu praktik-praktik analisa teknikal lanjutan: 

-  Kombinasi chart pattern untuk membaca saham naik dan koreksi
- Pola single candlestick yang paling akurat untuk memprediksi saham naik
- Strategi menemukan saham yang diskon dan murah secara analisis teknikal
- Strategi buy on weakness
- Cara menentukan titik take profit dan cut loss 
- Praktik lanjutan support-resisten
- Praktik menentukan support resisten kuat, support resisten krusial
- Strategi membeli saham downtrend yang akan rebound
- Membaca saham yang akan turun / koreksi 

- Full praktik menemukan saham diskon dan murah

Selain analisa teknikal, ada materi-materi penting lainnya yang saya bahas di ebook saham yaitu sebagai berikut: 

- Psikologis trading
- Manajemen modal
- Membentuk mindset trading
- Panduan lengkap menyusun dan menjalankan trading plan saham 

Anda bisa lihat cover ebooknya sebagai berikut: 

Klik gambar untuk memperbesar

Anda bisa lihat review lengkap, dan rekan2 yang sudah mempraktikkan strategi2 trading di ebook ini disini: Buku Saham.  

Ebook ini saya update konten tentang cara mencari saham diskon dan murah yang mudah naik dalam jangka pendek. Anda bisa lihat reviewnya disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon dan Murah.

Semua materi di ebook saya sertakan praktik-praktik trading yang sudah saya terapkan sendiri untuk mendapat profit. Jadi, disini anda akan langsung praktik, dan kita mempelajari pola-pola saham yang ada di Bursa Efek, sehingga anda nantinya bisa mempraktikkan sendiri bagaimana cara memilih saham yang bagus dengan analisa teknikal. 

Jadi, dengan adanya ebook saham ini, saya berharap agar anda bisa trading dengan melakukan analisa saham yang benar, sehingga anda bisa dapat untung di saham, dan tidak trading hanya dengan mengikuti rumor saja, atau judi. 

Anda yang benar-benar ingin menguasai analisis teknikal mulai dari nol, sampai mempraktikkan strategi2 trading yang bagus, anda sudah bisa mendapaktan praktik2nya di ebook saham yang saya terbitkan ini. 

Untuk anda yang ingin memesan ebooknya, berikut cara belinya: 

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp145.000

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau WA atau Telegram saya: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook + bonus software saham.

3. Jangan lupa untuk mengirimkan juga foto screen shoot bukti pembayaran.

Fasilitas lain selain ebook

Selain ebook saham itu sendiri, saya akan memberikan beberapa fasilitas yang bisa menunjang belajar saham dan praktik trading anda. Fasilitas-fasilitasnya adalah sebagai berikut: 

1. Software saham untuk analisis teknikal (grafik)
2. Free update ebook **
3. Konsultasi gratis via WA atau email tentang saham

** Jadi nanti kalau saya menerbitkan konten2 update ebook saham terbaru (new edition), misalnya ada tambahan analisis2 di ebook dan strategi2 trading baru, maka anda bisa mendapatkan update freenya, tanpa harus membeli lagi. 

Sedangkan kalau anda beli buku di toko buku, maka anda harus membeli lagi jika anda new edition. Nah, disini anda bisa mendapatkan free updatenya jika ada tambahan konten ebook. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Studi Kasus: Risiko Membeli Saham Tidak Likuid dan Cepat Naik

Studi Kasus: Risiko Membeli Saham Tidak Likuid dan Cepat Naik

Sebagian trader memiliki tipikal ingin mendapatkan profit cepat dari trading. Hal ini bisa dilakukan jika anda mengincar saham2 yang cepat naik dalam sehari, dan pada umumnya saham2 tersebut adalah saham lapis tiga (gorengan). 

Selama saya trading di pasar saham, saya sendiri sebenarnya juga mentradingkan saham-saham lapis tiga yang kenaikannya cukup cepat. Namun memang saya mengalokasikan modal di saham lapis tiga cukup kecil, mungkin hanya sekitar 5% dari total modal, dan sisanya untuk saham blue chip dan lapis dua. 

Dari pengalaman saya trading di saham lapis tiga, saham yang paling berbahaya (mengandung risiko yang lebih tinggi daripada potensi gain-nya) untuk trader adalah saham yang mudah naik namun tidak likuid.

O iya, kriteria saham tidak likuid yang saya maksud adalah: Bid-offer tipis, terutama dari jumlah orang (split) yang hanya puluhan saja untuk satu antrian harga. 

Terkadang saya menemukan saham seperti ini: Antrian harga bid ini lumayan tebal tapi cuma diisi 1-10 orang saja, sedangkan offernya tipis sekali, sehingga antrian harga seperti ini terkesan ingin mengatakan pada trader seperti ini: 

"Hei, harga bid "dijaga" supaya tidak jatuh dan harga offer (yang ingin jual) sudah sedikit, sehingga harga saham sudah bersiap untuk naik lagi. Waktunya anda untuk beli" 

Berikut contoh saham tidak likuid: 


Tapi saham yang antrian bid-offernta seperti inilah adalah saham yang menurut pengalaman dan analisa trading saya adalah saham yang SANGAT MENGERIKAN, dan tidak layak untuk anda tradingkan. Mengapa demikian? Lanjutkan terus membaca pos ini..... 

Ketika harga saham sudah naik beberapa poin dengan meyakinkan, katakanlah naik dari harga 145 ke 151 (151 jadi best offer), trader biasanya mulai ikut masuk di kisaran harga 156, dengan harapan harga akan naik lagi, mengingat offer sudah tipis dan bid sangat tebal (yang artinya tekanan jual sedikit dan minat beli besar).

"Penampilan" antrian bid-offer dengan formasi seperti  ini memang sangat mempengaruhi psikologis trader untuk ikut membeli sahamnya, karena secara antrian, offernya tipis sehingga harga saham tampak lebih mudah naik.

Tapi tahukah anda, split antrian ini yang hanya ada puluhan sebenarnya sebagian besar dari mereka adalah "market maker" alias "bandar" dari saham tersebut. Jadi, ketika harga saham sudah naik beberapa poin, dan bandar melihat ritel mulai masuk, disinilah market maker yang jumlahnya sedikit ini mulai beraksi.  

Saat saham sudah naik, bandar akan menjual sahamnya termasuk mencabut alias withdraw semua order di bid dalam waktu yang bersamaan. Jadi order di bid yang tadinya anda lihat tebal, ternyata itu semua hanya untuk tipuan saja. 

Saat saham sudah naik dan market maker sudah menjual sahamnya, mereka juga akan withdraw semua order di bid yang awalnya memang sudah ditujukan untuk memancing anda, untuk membuat kesan seolah-olah saham ini banyak peminat belinya karena bid lot-nya tebal. Sudah paham sampai disini?

"Terus kalau bid-nya di withdraw semua apa dampaknya?" Tanya anda 

Kalau antrian harga, katakanlah mulai 148-150 dibatalkan atau dicabut semua, harga saham otomatis akan langsung turun drastis, di mana harga best bid akan menjadi 147 (tadinya 150), sehingga anda akan tertipu karena mungkin anda berpikir saham akan naik lagi sampai 155, namun ternyata langsung turun sampai 147 akibat market maker mencabut semua antrian bid. 

Maka dari itu, hindarilah saham2 yang mudah naik, namun tidak likuid. Tidak likuid biasanya disebabkan karena memang saham publiknya hanya sedikit. Saham2 ini biasanya mudah sekali jadi "mainan" bandar untuk menjebak anda. 

Saham2 seperti ini menawarkan risiko yang jauh lebih besar dibandingkan dengan peluang return yang anda dapatkan. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Tips Profit Saham dari Dividen + Capital Gain

Tips Profit Saham dari Dividen + Capital Gain

Dalam trading saham, selain capital gain, sebagian besar trader juga mengincar DIVIDEN. Jadi untuk mendapatkan dividen, anda harus membeli sahamnya sebelum tanggal cum date. Setelah tanggal cum date, anda sudah tidak dapat dividen lagi. 

Yang seringkali terjadi, harga saham biasanya langsung turun drastis (biasanya turun kurang lebih sebesar nilai dividennya) setelah tanggal cum date (tanggal ex-datenya).  Saya pernah menuliskan sedikit pengalaman tentang dividen disini: Bahayanya Jika Membeli Saham Saat Tanggal Ex Date

Jadi seringkali meskipun trader sudah dapat dividen, tapi kalau trader masih memegang saham sampai tanggal ex date, maka saham yang dipegang trader harganya berpotensi turun drastis. 

Sehingga, kalau anda sudah dapat dividen, tapi floating loss anda tetap gede, maka itu sama aja bohong. Toh dividen sendiri nominalnya juga tidak terlalu besar. 

Saya terkadang mendapatkan pertanyaan dari para trader pemburu dividen: "Bung Heze, gimana cara supaya kita dapat profit dari capital gain sekaligus dividen, karena seringkali saat kita sudah dapat dividen, harga saham kita langsung anjlok di tanggal ex date, sehingga saham kita turun drastis, jauh melebihi nilai dividen yang kita dapatkan".

Jika anda punya pengalaman / pertanyaan yang sama, anda bisa menggunakan dua strategi agar anda para pengincar dividen, bisa mendapatkan dividen dan capital gain:  

1. Membeli saham yang harganya lagi murah 

Saran saya, belilah saham yang mau bagi dividen dan yang harganya masih murah / diskon secara analisis teknikal, karena saham2 seperti ini biasanya punya potensi naik lebih cepat saat tanggal cum date. Saham-saham yang harganya sudah murah plus mau bagi 

Artinya kalau menemukan ada dua - tiga pilihan saham yang sama2 mau bagi dividen dalam waktu dekat, dan sahamnya sama2 bagus, pilihlah saham yang harganya PALING MURAH. 

Sehingga kalaupun saham yang anda pegang nantinya turun saat tanggal ex date, anda tetap bisa mendapatkan capital gain, karena anda sudah 'curi start' dengan membeli sahamnya di harga bottom, sehingga harga beli anda masih tetap lebih tinggi ketimbang penurunan harga saham ketika ex date. Saya sudah membuktikan di beberapa saham seperti HMSP, AKRA, ASII dan lain2. 

"Tapi Pak Heze, bagaimana cara mengetahui saham yang sudah benar2 murah secara analisis teknikal?" Tanya anda penasaran

Agar anda bisa mengetahui saham2 yang sudah benar2 diskon dan punya potensi naik, anda bisa mendapatkan praktik analisanya disini: Panduan Menemukan Saham Diskon dan Murah. 

Jadi kalau anda menemukan saham yang bentar lagi mau bagi dividen, tapi harganya sudah naik berhari-hari (dan anda belum sempat beli sahamnya), maka saham tersebut biasanya tidak naik lagi pada saat cum date, dan justru akan cenderung turun saat ex date. Inilah yang bisa membuat harga saham anda turun drastis, sehingga dividen yang anda dapatkan tidak sebanding dengan penurunan saham anda. 

2. Membeli saham-saham blue chip 

Kecenderungan saham2 blue chip, biasanya harganya akan balik lebih cepat setelah harganya jatuh pada tanggal ex date. Sehingga, anda tidak butuh waktu lama untuk menjual saham anda profit + dapat dividen. 

Hal ini berbeda dengan saham2 non blue chip, terutama saham2 yang kurang likuid. Sebagian besar saham yang kurang likuid, butuh waktu yang lebih lama untuk pulih setelah harganya turun drastis ketika tanggal ex date dividen. 

Jadi kesimpulannya, kalau kita gabungkan, agar anda bisa profit dari dividen dan capital gain sekaligus, anda bisa prioritaskan beli saham2 blue chip + sahamnya masih MURAH secara TEKNIKAL. Baca juga: Kriteria Menemukan Saham Murah. 

Nah, mulai sekarang sebelum memutuskan beli saham dengan tujuan dapat dividen, cobalah untuk menganalisa dahulu lebih lanjut: Apakah saham tersebut harganya masih murah atau sudah terlalu tinggi.

Kalau harganya udah naik tinggi satu-dua hari sebelum tanggal cum date, ada baiknya anda tidak membeli sahamnya (kalau tujuan anda mau dapat dividen + capital gain). Kalau sahamnya masih murah, anda bisa beli. 

Analisalah juga saham-saham pembagi dividen yang mau anda beli. Belilah saham2 yang memang ramai peminat, saham2 blue chip, dan saham2 yang historisnya selalu mampu naik cepat setelah tanggal ex date dividen. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Profit Saham: Ilmu Bandarmologi Saham

Profit Saham: Ilmu Bandarmologi Saham

Ilmu bandarmologi untuk mendeteksi pergerakan harga saham merupakan salah satu "analisa" yang seringkali digunakan oleh para trader untuk mendeteksi kecenderungan pergerakan harga saham melalui gerak-gerik bandar.  

Selama ini dalam analisa saham, kita hanya mengenal dua jenis analisa, yaitu analisa teknikal (untuk trader) dan analisa fundamental (untuk investor). Jadi analisa bandarmologi ini boleh saya katakan termasuk dalam analisa lain-lain (selain analisa teknikal dan fundamental yang selama ini dikenal dan digunakan oleh banyak pemain saham). 

Harus diakui bahwa sekarang ini banyak trader yang mencari cara memprediksi saham menggunakan bandarmologi, di mana cara ini bagi sebagaian besar trader dianggap lebih mudah untuk memprediksi kecenderungan pergerakan saham dan "lebih mudah". 

"Pak Heze apakah anda sendiri menggunakan ilmu bandarmologi untuk keputusan trading?" Tanya anda penasaran . 

Jujur saja, saya tidak terlalu menggunakan analisa bandarmologi untuk mengambil keputusan trading. Apalagi sampai menggunakan tool2 khusus untuk memantau gerak-gerik bandar. Analisa2 yang saya lakukan selama ini murni lebih mengarah pada analisa teknikal (grafik, chart pattern, candlestick, support-resisten dan lain2). 

Sebagian trader berpikir: Kalau kita bisa mendeteksi pergerakan bandar saham menggunakan tool2 atau data historis sekuritas, untuk apa kita susah-susah memantau grafik?

Dahulu waktu pertama trading saya juga memiliki pikiran yang sama. Saya mencoba mencari cara dan jejak bandar, di harga berapa bandar akumulasi saham, sehingga saya bisa memperkirakan kapan saya harus masuk di saham2 tertentu. Hasilnya? Terlalu banyak analisa, kepala puyeng, ruwet. Tapi... Hasilnya tidak maksimal.  

Saya mempelajari banyak tentang bandarmologi (karena dalam pergerakan bid-offer itu sendiri sebenarnya bisa ditebak pergerakan bandar). Akan tetapi, analisa saya untuk membeli dan menjual saham berdasarkan bandarmologi sebatas pada analisa bid-offer dan running trade, dan semua analisa tersebut tetap harus di-cover dengan analisa teknikal.

Karena sejak awal trading saham saya sudah mencoba mempelajari banyak bandarmologi dalam trading saham, maka jika anda ingin memutuskan untuk menggunakan analisa bandarmologi total dalam trading anda, anda harus mempertimbangkan dua hal ini: 

1. Bandar bukan trader pemula 

Bandar saham bukanlah trader pemula yang asal memutuskan dalam membeli saham2 yang akan digoreng. Kalau anda berpikir untuk mendeteksi pada harga berapa bandar melakukan akumulasi saham, maka bandar tidak akan dengan mudah memberikan bekas-bekas "jejak" harga historis yang diakumulasi.

Sehingga jika anda menebak, katakanlah, bandar saham sedang akumulasi saham ELSA di harga 370-380, sehingga anda memutuskan ikut membeli ELSA di harga 370-380 dengan harapan anda jual di 390, maka keputusan ini kurang tepat, karena bisa saja tebakan anda benar bandar akumulasi di 370-380, tapi bisa saja bandar besar lain sudah akumulasi besar2 di harga2 bawah, sehingga bisa jadi ketika harga berada di 380-384, then harga sahamnya langsung turun / koreksi. 

Ada baiknya kalau anda mau menggunakan analisa bandarmologi (sah-sah saja sebenarnya analisa tersebut), anda juga harus tetap menganalisis grafik teknikalnya. 

Analisa teknikal adalah analisa yang sebenarnya bisa menggambarkan cerminan psikologis pasar, karena analisa teknikal grafik terdiri dari kumpulan pola-pola candlestick historis, sehingga dengan pola2 teknikal yang anda, anda bisa memprediksi lebih akurat kecenderungan pergerakan harga saham. Baca juga: Belajar Candlestick Saham: Candlestick adalah Cerminan Sinyal dan Psikologis Pasar

2. Bandar saham lebih pintar, lebih banyak modal daripada anda dan saya 

Bandar saham memilliki modal yang jauh lebih besar daripada anda dan saya. Bandar saham memiliki lebih banyak pengalaman dan bandar saham pastinya bekerja dalam tim untuk menggoreng suatu saham. 

Bandar saham lebih paham timing yang tepat untuk menggoreng saham, kapan harus menaikkan harga besar-besaran, kapan harus menghentikan sementara aktivitas menggoreng sahamnya, kapan harus menjual saham secara masif dalam waktu beberapa bulan atau bahkan dalam hitungan menit.  

Jadi kalau anda mau mendeteksi pergerakan bandar secara pasti, maka usaha anda ibarat 'menangkap angin' alias sia-sia. Di pasar saham, ada banyak sekali kepentingan2 trader yang ada di dalamnya. Anda tidak akan bisa mengetahui apa isi pikiran dan rencana2 trader terhadap suatu saham, apakah mau dinaikkan, diturunkan atau dibuat sideways dulu dalam waktu yang lama. 

Bandar pasti mengerti harga-harga yang sering menjadi acuan trader-trader ritel untuk masuk, sehingga bandar tidak akan dengan mudah memasang harga2 acuan ini untuk bisa memudahkan trader ritel masuk di saham yang akan digoreng. 

So sekali lagi, analisa teknikal tetap harus anda utamakan dalam analisis saham anda. Artinya di pos ini sebenarnya saya juga menyarankan pada anda yang sedang mencari-cari cara untuk mendeteksi bandar seakurat mungkin, untuk tidak terlalu terpaku pada acuan bandar, karena cara2 seperti ini akan membuat anda capek sendiri.   

Analisa teknikal memiliki banyak sekali kelebihan, yaitu dapat digunakan untuk mengambil posisi atau trading dalam beberapa menit saja, beberapa jam, sehari, dua hari, seminggu, sebulan bahkan diatas tiga bulan sekalipunAnalisa teknikal memiliki banyak sekali keleluasaan dalam analisis. Dan satu lagi. Analisa teknikal TIDAK RIBET. 

Kalau ada cara yang bisa anda gunakan untuk mendeteksi harga saham dengan lebih simpel, anda tidak perlu mencari yang rumit, kecuali kalau anda ingin mengembangkan analisa2 anda yang lain. 

Saran saya untuk pemula, mulailah dengan mendalami analisa teknikal, bukan analisa bandarmologi. Kalau anda sudah paham benar analisa teknikal dan bisa mendaptkan profit dari analisis teknikal, anda baru bisa mengembangkan analisa2 lanjutan seperti bandarmologi.  

Gunakan dahulu cara yang simpel, tidak ribet, luwes dan terbukti mampu menghasilkan profit, yaitu analisa teknikal. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Strategi Analisis Teknikal untuk Meraup Profit

Strategi Analisis Teknikal untuk Meraup Profit

Variasi analisis teknikal untuk membaca saham2 yang akan naik cukup banyak. Mulai dari indikator-indikator, chart pattern, candlestick, running trade, analisa tren, support-resisten dan masih banyak analisa2 teknikal lain. 

Dalam trading, anda tidak mungkin menggunakan semua analisa teknikal. Untuk mendapatkan profit konsisten di saham, anda harus menggunakan analisis teknikal yang SIMPEL dan DAPAT DIPRAKTIKKAN. 

Simpel artinya, anda mudah menginterpretasikan analisis teknikal. Anda tidak bingung membaca analisa grafik yang anda pakai sendiri. Dapat dipraktikkan artinya analisa teknikal mampu memberikan profit yang lebih konsisten untuk anda. 

Untuk anda yang ingin bisa mempraktikkan secara langsung belajar analisis teknikal saham mulai dari basic, sampai mempraktikkan strategi-strategi analisa teknikal yang simpel, anda bisa mendapatkan praktik-praktiknya disini: Buku Saham (427 halaman).

Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. 

Jadi anda akan praktik langsung membaca analisa teknikal untuk menganalisis saham, baik saham2 yang akan naik, maupun saham2 yang akan turun. Anda tidak hanya belajar teori, namun anda akan langsung masuk pada penerapan cara-cara membaca grafik dan analisa teknikal untuk trading. 

Analisa2 teknikal yang akan anda pelajari yaitu mulai praktik: 

- Mempelajari indikator2 trading (moving average, RSI dan lain2)
- Cara membaca tren dan momentum saham di chart
- Candlestick dan pola-pola candle
- Analisis volume 
- Praktik chart pattern
- Analisis tren

Kemudian, anda juga akan praktik lanjutan memilih saham dengan strategi2 analisa teknikal: 


-  Kombinasi chart pattern untuk membaca saham naik dan koreksi
- Strategi menemukan saham yang diskon dan murah secara analisis teknikal
- Strategi buy on weakness
- Cara menentukan titik take profit dan cut loss 
- Praktik lanjutan support-resisten
- Praktik menentukan support resisten kuat, support resisten krusial
- Strategi membeli saham downtrend yang akan rebound

- Membaca saham yang akan turun / koreksi 


Di ebook saham ini, ada banyak materi yang sudah saya update dengan praktik-praktik analisa teknikal:  

Pola Single Candlestick Paling Akurat untuk Membaca Saham Naik 

Anda yang ingin mempelajari langsung strategi2 analisis teknikal untuk meraup profit di saham, dan langsung masuk pada praktik-praktik memilih saham, anda bisa mendapat semua materinya disini: Buku Saham. Anda bisa lihat review ebooknya. 

Di dalam trading peran analisis teknikal sangatlah penting, karena analisis teknikal bisa menjadi acuan titik harga yang bisa anda jadikan patokan buy. Analisis teknikal juga merupakan cerminan psikologis market.  


Analisis teknikal saham

Grafik diatas adalah contoh dari analisis teknikal. Tentu saja untuk bisa membaca kecenderungan saham diatas akan naik atau turun, maka anda harus menggunakan strategi2 analisis teknikal itu tadi. 

Di mana analisis teknikal harus bisa dipraktikkan dan simpel diterapkan. Dan disini: Buku Saham, saya sudah menjabarkan strategi2 untuk meraup profit maksimal dari analisis teknikal. 

Untuk anda yang ingin memiliki langsung ebook analisis teknikal, berikut langkah2nya:


Bagi Anda yang ingin memesan ebook trading, berikut cara belinya:

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp145.000

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau WA atau Telegram saya: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook + bonus software saham.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Bandarmologi Saham: Cara Mengatasi Tipuan Bandar

Bandarmologi Saham: Cara Mengatasi Tipuan Bandar

Kita sering sekali mendengar istilah 'bandarmologi saham'. Di web Saham Gain ini, kita juga sudah pernah mengulas tentang beberapa analisa bandarmologi, cara bandar menggoreng saham dan lain2. Anda bisa baca disini: Bandarmologi Saham. 

Secara singkat, bandarmologi itu sendiri merupakan cara dan gerak-gerik bandar dalam menggerakan harga saham tertentu sesuai dengan planningnya. Semakin kecil likuiditas saham, semakin besar kemampuan bandar menggerakkan saham. 

Pada dasarnya, bandar nggak ingin anda untung, sehingga bandar akan berusaha 'menipu' anda dengan titik-titik harga tertentu, berita-berita / rumor yang tidak jelas supaya anda terpancing masuk perangkap di saham2 yang akan digoreng bandar. 

Maka dari itu, agar anda bisa menghindari jebakan2 bandar, ada beberapa cara yang bisa anda terapkan dalam trading anda, dan cara-cara ini sudah saya terapkan sendiri selama bertahun-tahun:

1. Selalu utamakan analisa teknikal 

Metode untuk menghindari jebakan2 bandar adalah utamakan ANALISA TEKNIKAL sebelum anda membeli saham. Analisis teknikal bisa memberikan arah level beli yang bagus, level harga yang baik untuk ditradingkan.

Chart-chart pattern bisa memberikan sinyal harga saham akan turun atau rebound. Titik-titik support-resisten bisa menjadi acuan entry beli dan jual suatu saham. 

Analisis teknikal bisa mendeteksi pergerakan bandar melalui pergerakan-pergerakan polanya. Dan analisa teknikal juga merupakan cerminan psikologis pasar itu sendiri. 

Kalau ada saham yang sering digoreng bandar, kalau bandar punya kemampuan kuat untuk mengendalikan suatu saham, maka analisa teknikal-nya pasti tidak akan terbentuk dengan pola yang bagus / beraturan. Demikian pula sebaliknya. 

Praktik2 dan strategi analisa teknikal untuk mencari saham2 yang akan naik, saham2 yang sudah murah, saham2 yang punya pola bagus untuk trading, sudah banyak sekali kita bahas cara-cara tradingnya beserta strategi2 simpelnya disini: Ebook Belajar Saham

Sehingga pola2 yang terbentuk pada analisa teknikal, baik melalui candle, support-resisten, chart pattern bisa memberikan analisa yang lebih bagus ketimbang anda hanya sekedar gambling mengikuti pergerakan saham2 yang sangat berisiko. 

2. Pilih saham-saham yang berkualitas  

Selain analisa teknikal, anda harus memilih saham2 yang berkualitas untuk trading. Analisa teknikal akan bekerja dengan baik apabila anda memilih saham2 yang benar / berkualitas juga. Saham2 yang berkualitas adalah:

- Saham2 yang bisa mudah dianalisa secara teknikal
- Saham2 yang mudah rebound setelah turun
- Saham2 yang likuid 
- Saham2 yang punya fluktuatif baik 

Cara-cara memilih saham, bisa anda lakukan melalui screening saham, yaitu memilih saham2 yang berkualitas dan membuang saham2 yang memiliki pergerakan jelek, salah satunya adalah saham2 yang mudah 'dipermainkan bandar. 

Cara-cara screening saham untuk menemukan stock pick yang bagus, bisa anda dapatkan disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus

Pada saham2 yang kualitasnya baik, kemampuan bandar untuk menggoreng saham akan semakin kecil, sehingga analisa teknikal jauh lebih mudah digunakan untuk mendeteksi dan menganalisa pergerakan saham selanjutnya. 

3. Pahami analisa fundamental 

Supaya anda tidak terjebak pada tipuan bandar, anda juga harus mempelajari analisa fundamental, yang berarti anda harus  memahami perusahaan apa yang sebenarnya anda beli. Baca juga tulisan saya disini: Membeli Saham = Kenali Perusahaanya.

Saham2 yang mudah digoreng bandar adalah saham-saham yang memiliki analisa fundamental, dan bisnis operasi yang tidak jelas. 

4. Pintar menyaring berita dan rumor 

Bandar biasanya memancing trader2 ritel dengan cara memberikan berita2 atau rumor terkait emiten yang akan digoreng. Ketika banyak trader ritel sudah mulai terpancing untuk masuk jebakan bandar, disitulah bandar akan mudah beraksi dan menjadi trader ritel sebagai 'korban'. Salah satunya, melalui strategi buy on rumor, sell on news. 

Maka dari itu, anda harus trading berdasarkan trading plan dan analisa teknikal. Jangan mengandalkan rumor dan berita, karena rumor yang beredar belum tentu akan searah dengan harga sahamnya. 

Intinya, jangan mudah terpancing dan menggunakan berita serta rumor untuk keputusan trading, terutama untuk saham2 yang operasionalnya nggak jelas dan sering rugi. 

Praktikkan empat cara ini untuk menghindari tipuan bandar. Praktikkan trading2 yang benar yang didasari atas analisa-analisa teknikal dan pemahaman akan perusahaan yang anda beli.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Memilih Saham Bagus Saat Market Bullish

Cara Memilih Saham Bagus Saat Market Bullish

Judul pos diatas mungkin akan membuat anda bertanya-tanya: Ngapain memilih saham bagus saat market lagi bagus. Harusnya diajari cara memilih saham yang bagus kalau IHSGnya lagi turun. 

Well, itu sudah kita bahas, tentang cara-cara memilih saham saat IHSG turun. Beberapa diantaranya pernah saya tulis disini: Saham yang Naik Saat IHSG Turun, Strategi Beli Saham Saat IHSG Turun, IHSG Turun: Swing, Scalping, Intraday or Investasi?

Tapi jangan salah bahwa memilih saham bagus saat market lagi naik itu penting, bahkan sangat penting. Kenapa demikian? Ada dua hal yang sering membuat trader justru salah memilih saham ketika IHSG naik: 

1. Banyak trader yang bingung mau memilih saham apa saat IHSG naik

Pernahkah anda mengalami kondisi seperti ini: IHSG lagi naik tinggi, saham2 yang sudah pada turun mulai menunjukkan sinyal buy. Saking banyaknya saham yang mau naik, sampai-sampai anda bingung mau membeli saham yang mana. 

Biasanya anda cuma menemukan 2-3 saham yang bagus untuk dibeli, tapi sekarang anda bisa menemukan 9-10 saham yang bagus untuk dibeli... 

"Wah iya nih Pak Heze, saya pernah ngalami seperti ini. Terus gimana strategi tradingnya?" kata anda. 

Jika setelah anda screening, dan anda menemukan banyak saham yang punya potensi naik, tentu anda nggak mungkin membeli semua sahamnya. Kalau anda menemukan ada 10 saham yang bagus karena market strong bullish, maka non-sense kalau anda memutuskan untuk beli 10 saham langsung.

Maka dari itu, saran saya pilihlah 1-2 saham saja. Jangan langsung kalap dan rakus membeli banyak saham saat IHSG strong bullish, karena kalau anda beli saham terlalu banyak, anda harus membagi modal anda lebih banyak, sehingga anda nggak akan bisa fokus nantinya. 

So tujuan saya menyarankan anda beli 1-2 saham, bukannya saya mau membatasi profit anda, tapi justru sebaliknya, supaya anda bisa fokus untuk memilih saham yang paling potensial, memantau saham2 anda lebih spesifik, sehingga profit anda lebih besar.  

Cara memilih 1-2 saham saja diantara puluhan saham yang berpotensi naik adalah: Pertama, carilah saham yang menurut anda paling berpotensi untuk naik.

Kedua, prioritaskan untuk membeli saham dari saham-saham yang ada di stock pick anda. Saham stock pick maksudnya adalah saham-saham pilihan anda pribadi yang sesuai tipikal anda, analisa teknikalnya bagus, sering anda tradingkan dan sering memberikan anda profit.  

Misalnya begini, anda menemukan saham-saham WIKA, PWON, TINS, PTBA, ANTM, GGRM, PGAS, TLKM, CTRA, PTRO, di mana saham2 ini punya potensi naik berdasarkan analisa anda, dan market lagi strong bullish saat itu. 

Tapi dari 10 saham diatas, hanya saham PWON, PGAS, CTRA saja yang masuk dalam stock pick anda, paling sering anda tradingkan, dan anda sering profit di saham2 tersebut, maka prioritaskan untuk membeli saham2 itu tadi.

Strategi screening saham untuk mendapatkan stock pick yang layak ditradingkan, pernah saya bahas praktik-praktik lengkapnya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.  

Berarti apakah nggak boleh membeli saham di luar stock pick Pak Heze? Tanya anda 

Boleh saja... Nggak ada salahnya anda mencoba. Siapa tahu saham2 diluar stock pick anda justru nantinya menjadi saham2 andalan anda selanjutnya.

Tetapi anda harus memanajemen modal anda. Misalnya anda bisa menggunakan 50% modal anda untuk beli saham2 yang diluar stock pick, dan sisanya anda beli saham yang ada di stock pick anda. 

Intiya, dalam kondisi market strong bullish, tetaplah untuk memanajemen portofolio anda dengan baik. Jangan lupa untuk screening saham dan cek analisa teknikal sebelum beli saham. Dan batasi hanya beli 1-2 saham, atau maksimal 3 saham saat market bullish. 

2. Tidak semua saham naik saat IHSG strong bullish

Setinggi-tingginya IHSG naik dan market euforia, tetap ada saham yang harganya turun. Artinya, bukan berarti IHSG naik, anda langsung asal beli saham. 

Anda harus cross check analisa teknikal masing-masing saham sebelum anda memutuskan mau beli saham apa. 

Yup, jadi anda harus paham mempraktikkan analisis teknikal untuk mencari saham2 yang bagus, dan mencari saham2 yang naik. Baca juga: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.

Disinilah poin yang sering dilupakan bahkan diabaikan trader saham. Mayoritas trader saat melihat market bullish, trader langsung asal beli saham, hanya beli saham karena ikut-ikutan tanpa melihat sendiri bagaimana chart saham tersebut, tanpa pengetahuan analisa teknikal yang benar. 

Inilah yang mengakibatkan banyak trader yang sahamnya turun meskipun IHSG lagi hijau dan mayoritas saham sedang naik daun. Sayang sekali kan? 

Satu lagi yang perlu anda ingat, kalau IHSG bullish pasti saham2 blue chip dan saham lapis dua bakalan naik dengan return yang memuaskan. Jadi kalau market bullish, prioritaskan buat cari saham2 blue chip dan lapis dua. 

Anda nggak perlu terlalu fokus trading di saham2 gorengan yang berisiko kalau market lagi bullish. Supaya anda nggak ketinggalan momentum di saham2 lapis satu dan dua yang lagi naik daun. 

Soalnya saham gorengan itu nggak usah dicari saat market bullish. Saham gorengan banyak juga yang naik waktu market bearish..

Setelah anda baca pos ini, sekarang saya yakin anda baru mengerti kenapa memilih saham bagus saat market bullish itu penting. Banyak anggapan bahwa saat market bullish nggak sulit mencari saham bagus... 

Memang benar, saya setuju. Tapi mendapatkan saham bagus saat IHSG naik bisa dilakukan kalau anda punya pemahaman analisa teknikal, manajemen modal dan screening saham yang betul. 

Semua trader saham punya sifat ceroboh. Secara sadari maupun tidak, trader saham itu akan cenderung menjadi SANGAT CEROBOH ketika melihat market lagi bagus sekali, dan banyak saham yang mulai naik.

Trader bisa berpotensi asal membeli saham, membeli saham terlalu banyak, lupa dengan analisis teknikal, menjadi serakah.. Kecerobohan inilah yang bisa menjadi sangat berbahaya bagi trader. 

Padahal kalau IHSG bullish dan banyak saham yang berpotensi naik, harusnya peluang anda untuk dapat profit semakin besar. Jadi jangan sampai peluang anda ini hilang begitu saja hanya karena anda ceroboh. 

Nah untuk mengatasi hal-hal tersebut, maka seperti yang saya tuliskan diatas itu tadi, anda harus punya pemahaman praktik analisa teknikal yang baik, screening saham dan manajemen modal. Kunci inilah yang harus anda pegang dalam trading. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.