Tujuan dan Motif Lain Perusahaan Go Public

Tujuan dan Motif Lain Perusahaan Go Public

Ketika suatu perusahaan tertutup memutuskan untuk "meningkatkan" statusnya menjadi perusahaan terbuka (Tbk) atau go public, perusahaan tersebut pasti memiliki tujuan. Sebagai seorang trader atau investor, pernahkah Anda berpikir, apa yang menjadi tujuan kok perusahaan memilih untuk jadi perusahaan Tbk? Dan apa fungsinya Anda mengetahui tujuan dan motif lain perusahaan beralih menjadi Tbk?

Sudah jelas, semua perusahaan yang ingin go public pasti karena manajemen ingin mendapatkan pendanaan / modal / uang segar dari hasil penjualan saham perdananya ke masyarakat. Biasanya perusahaan membutuhkan pendanaan untuk membayar utang, dan ekspansi, itulah mengapa perusahaan memutuskan untuk go public. Perusahaan yang akan go public dan mencatatkan saham perdananya dan melepas saham ke masyarakat prosesnya disebut dengan Initial Public Offering (IPO).  

Saya rasa semua perusahaan yang memilih go public pasti memiliki tujuan: Memperoleh PENDANAAN. Zaman dahulu, kalau perusahaan butuh duit segar, kebanyakan perusahaan meminjam ke perbankan (ngutang), karena zaman dahulu intrumen pasar modal belum seberapa dikenal. Kalau sekarang, akses pendanaan bisa dilakukan dengan dua cara: Perbankan dan pasar modal. Jadi, jalan alternatif perusahaan untuk mendapatkan pendanaan selain perbankan adalah pasar modal. Perusahaan mendapatkan dana segar dari pasar modal melalui proses IPO, dan bisa juga melalui aksi korporasi lainnya (setelah IPO) seperti right issue. 

Itulah tujuan perusahaan go public. Ujung2nya adalah untuk mendapatkan dana segar. Nah, tapi apakah benar semua perusahaan go public yang jumlahnya 500 lebih memang benar2 memiliki tujuan tersebut? Apakah nggak ada motif lain? Tentu saja ada.. 

Kalau Anda perhatikan, pergerakan harga saham di pasar modal nggak semua likuid. Bahkan, sebenarnya yang likuid cuma puluhan saja. Banyak saham2 gocap, banyak saham2 yang trennya turun terus, banyak saham2 yang polanya nggak karu2-an. Kenyataanya, banyak perusahaan yang laporan keuangannya rugi, utangnya banyak tapi sahamnya masih tercatat di BEI. Dan sudah bisa ditebak, perusahaan2 yang berfundamental jelek / bermasalah, harga sahamnya rata2 anjlok atau jadi saham gorengan. 

Dari kata2 paragraf saya diatas, sudah jelas bahwa ada motif lain tujuan perusahaan yang ingin go public. Lalu apa saja motif2 lainnya?

Pertama. Untuk memperkaya owner / orang penting (dalam) lainnya. Perusahaan melakukan go public bisa saja bertujuan untuk memperkaya owner perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas / pemegang saham dalam jumlah besar. 

Saham baru bisa dijual, apabila dilakukan melalui mekanisma transaksi di pasar modal. Dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek, para pemegang saham mayoritas berharap harga saham yang mereka pegang naik, sehingga mereka bisa melepas sahamnya sewaktu-waktu dan mendapatkan untung yang besar. Contohnya: Tahun 2007 ketika saham BUMI masih menjadi blue chip, Bakrie menjadi orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. 

Kedua. Gengsi. Tidak sedikit perusahaan yang go public hanya semata-mata untuk meningkatkan gengsi di mata publik dan pendiri. Intinya adalah: Gengsi. Walaupun demikian, perusahaan yang berstatus Tbk sama sekali tidak menjamin adanya kemudahan perizinan ekspor impor dan sebagainya, dibandingkan perusahaan lainnya yang berstatus non-Tbk. 

Ketiga. Memperkuat reputasi perusahaan di mata publik. Perusahaan Tbk memiliki tuntutan yang lebih besar ketimbang perusahaan non-Tbk. Terutama dalam hal pengungkapan, laporan keuangan yang harus diaudit, kegiatan2 kemasyarakatan (CSR), GCG, dan tanggung jawab lainnya. Perusahaan Tbk memiliki tanggung jawab yang jauh lebih banyak. Oleh karena itu, perusahaan yang memilih untuk berstatus Tbk, biasanya ingin memperkuat reputasi di mata publik, agar diharapkan dengan adanya pengungkapan2 perusahaan maupun kegiatan2 CSR, publik lebih mengagumi perusahaan, lebih mengenal brand perusahaan. Ujung2nya kembali lagi: Perusahaan berharap supaya produk perusahaan lebih dikenal dan akhirnya bisa meningkatkan profit perusahaan.

Jadi, itulah motif2 perusahaan go public. Tidak semua perusahaan go public memiliki tujuan "mulia". Ada yang cuman gengsi saja, ada yang hanya ingin meningkatan kekayaan pemegang sahamnya saja. Perlu Anda pahami, perusahaan setelah go public sama sekali tidak menjamin bahwa kinerja perusahaan akan lebih bagus untuk kedepan. Karena motif perusahaan melakukan go public ada bermacam-macam. Itulah mengapa di pasar modal harga saham yang likuid hanya puluhan saja, meskipun jumlah saham di BEI ada 500 lebih. Bagaimana jika Anda menemukan perusahaan yang menurut Anda bagus, tetapi harga sahamnya malah turun terus? Silahkan baca pos saya: Perusahaan OK, Kok Sahamnya Anjlok?


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Investor Saham: Kapan Sebaiknya Menjual Saham?

Investor Saham: Kapan Sebaiknya Menjual Saham?

Di pos ini: Strategi Jual Saham di Harga Bagus, saya menulis tentang cara menjual saham di harga dan time frame yang bagus. Dari tulisan tersebut, kemudian ada seorang trader yang bertanya ke saya: Pak Heze kalau dasarnya analisa fundamentalnya bagaimana ya? Kapan sebaiknya menjual saham? Apakah jual di harga target tertentu? 

Well, pos tersebut memang lebih banyak saya bahas tentang strategi menjual saham untuk trader. Lalu, bagaimana untuk investor? 

Kalau anda seorang investor saham, kapan sebaiknya anda menjual saham? Apakah harus jual saham anda minimal 1 tahun? Apa harus hold saham terus dalam jangka waktu yang sangat puanjaanngg seperti Warren Buffet? 

Kapan (time frame) dan di harga berapa sebaiknya anda menjual saham anda, jika anda adalah seorang investor jangka panjang? Untuk investor saham, ada dua hal utama yang harus anda perhatikan kalau anda mau menjual saham, yaitu:   

1. Valuasi saham 

Investor saham hendaknya menjual saham ketika valuasi sahamnya sudah mahal / tinggi. Valuasi saham bisa anda ukur menggunakan analisa PER dan PBV. Kalau anda belum tahu cara bacanya, anda bisa baca pos saya disini: Analisis Fundamental: Price Earning Ratio dan Analisis Fundamental: Price Book Value. 

PER dikatakan tinggi kalau PER tersebut berada diatas rata-rata industri. Itu artinya valuasi saham sudah mahal. Jadi dalam hal ini, walapun anda investor saham yang sifatnya lebih pasif dari trader, sesekali anda memang harus cek dan menganalisa valuasi saham anda. 

Jadi kalau saham anda sudah naik sangat tinggi selama berbulan-bulan dari hari beli anda, dan anda melihat valuasi saham anda sudah mahal, anda bisa mempertimbangkan untuk jual saham anda. 

Terkait apakah harus jual sebagian atau seluruhnya itu terserah anda. Tapi kalau anda merasa valuasi sudah mahal, ada baiknya anda realisasi semua profit anda, dan pilih saham2 lain yang valuasi masih murah dan fundamentalnya bagus. 

Catatan dari saya, walaupun valuasi saham mahal, memang bukan jaminan bahwa saham tersebut nggak akan naik lagi. Terkadang kita menemukan saham2 yang valuasinya mahal tapi harga masih bisa naik. Biasanya kita temukan ini di saham2 blue chip sekelas UNVR, BBRI.. 

Karena saham2 tersebut peminatnya banyak, jadi saham2 blue chip ini terkadang harganya bisa naik terus walaupun valuasinya sudah mahal. Tapi suka nggak suka, saham2 yang valuasinya sudah tinggi banget, cepat atau lama bakalan koreksi. 

Nah analisa (mahal murahnya) valuasi saham ini biasanya sangat efektif diterapkan pada saham2 growth company yang valuasinya masih sangat murah. Saham2 yang kinerjanya lagi booming ini umumnya saham akan naik cepat dalam beberapa bulan sampai setahunan, namun saat valuasinya sudah mahal, saham2 ini bakalan stagnan, bahkan akan turun dengan cepat.  

Saya juga sudah pernah menginvestasikan beberapa saham seperti KBLI, PPRO dan lain2. Anda bisa baca2 tulisan saya disini: Saham Prospek Jangka Panjang: Ulasan Sektor Kabel. Saya jual saham2 tersebut karena valuasinya sudah mahal. 

Walaupun setelah saya jual, sahamnya masih naik, tapi nggak lama kemudian saat valuasi saham sudah tinggi, sahamnya nggak bisa naik setinggi saat valuasinya masih murah. 

2. Fundamental perusahaan 

Sebagai investor, anda bisa menjual saham kalau fundamental perusahaannya sudah nggak sebagus dulu lagi. Misalnya, kinerja perusahaan sudah stagnan (pertumbuhan tidak sebagus dulu). Atau perusahaan tiba2 mengalami kondisi force majeur seperti kebakaran, bencana alam yang menyebabkan kondisi fundamental berubah.

JANGKA WAKTU JUAL SAHAM UNTUK INVESTOR 

Pertanyaan selanjutnya yang nggak kalah penting adalah: Jadi harus berapa lama jangka waktu ideal investor untuk jual saham? Investor (jangka panjang) umumnya akan menginvestasikan duitnya di saham dengan jangka waktu minimal 1 tahun. 

Tetapi dalam praktikknya, dunia saham nggak se-hitam putih itu. Seringkali terjadi ketika kita beli saham untuk investasi (dan rencananya di-hold untuk setahun lebih), ternyata harga saham sudah naik tinggi sebelum 1 tahun, katakanlah saham udah naik tinggi selama 8 bulan, dan valuasinya sudah mahal.

Maka, kalau anda mempertimbangkan bahwa saham tersebut udah bakalan mau turun / stagnan, nggak ada salahnya juga anda jual saham anda sebelum satu tahun. 

Demikian juga kalau setelah anda investasi, saham anda sudah naik selama 3 bulan, dan ternyata kondis fundamental perusahaan sudah menurun kinerjanya, maka boleh-boleh saja anda jual sahamnya. 

Namun sebaliknya, jika saham2 yang anda miliki tersebut fundamental masih bagus, valuasi masih murah selama lebih dari setahun, anda bisa hold lebih lama. 

Buat analisis fundamental ini, anda nggak perlu terlalu menetapkan target mau jual saham di harga berapa. Hal ini mungkin berbeda dengan trader saham, di mana kalau anda trader, saya selalu menyarankan untuk menetapkan target jual setelah anda beli sahamya. 

Intinya, sebagai investor anda menjual saham kalau terjadi dua kondisi yang saya sebutkan tadi. Atau anda bisa menjual saham kalau anda merasa profit anda sudah cukup besar, dan anda menemukan "mutiara terpendam" lain yang sudah anda incar.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Mencari Data Keuangan Perusahaan

Cara Mencari Data Keuangan Perusahaan

Beberapa waktu lalu, ada seorang rekan bertanya ke saya: "Pak Heze, ada nggak situs / web yang menyediakan data-data fundamental perusahaan seperti informasi PER, ROE, DER dan lain2, supaya kita nggak perlu susah2 menghitung sendiri analisa2 fundamental". 

Sebenarnya ada banyak informasi yang menyediakan data-data fundamental perusahaan. Kalau anda seorang trader / investor saham, setiap software trading dari sekuritas juga menyediakan data-data fundamental perusahaan. 

Ada cara lain lagi untuk mencari data2 keuangan / fundamental yang anda butuhkan, yaitu melalui IDX. Yap,  situs Bursa Efek Indonesia (BEI) atau www.idx.co.id juga menyediakan data-data fundamental perusahaan. Selama ini mungkin anda hanya mengenal situs IDX sebagai situs penyedia laporan keuangan perusahaan publik.

Tetapi, IDX juga menyediakan data-data keuangan perusahaan ini, yaitu perhitungan rasio-rasio keuangan dan data fundamental lainnya yang seringkali menjadi tolok ukur investor saham seperti rasio ROA, PER, ROE, PBV, DER dan lain2-nya, dan data-datanya juga cukup update. 

Bagaimana cara mendapatkannya? Oke, berikut langkah2nya: 

1. Buka situs www.idx.co.id

2. Masuk menu --> Data pasar --> Laporan statistik --> Ringkasan performa perusahaan tercatat. 

3. Kemudian anda pilih perusahaan yang ingin anda cari data keuangannya. Lalu klik unduh. Untuk lebih jelasnya perhatikan tampilan IDX dibawah ini:


Anda bisa pilih perusahaan / kode saham, lalu unduh. Sebagai contoh, disini saya ambil perusahaaan Adhi Karya Tbk (ADHI). Setelah anda unduh, nanti akan muncul tampilan berupa file PDF yang berisi data-data keuangan perusahan. Data2 keuangan ini berupa: 

1. Informasi jumlah saham beredar dan kapitalisasi pasar 
2. Nilai dividen selama 10 tahun 
3. Susunan direksi dan komisaris perusahaan 
4. Historis aksi korporasi 
5. Aktivitas perdagangan saham per bulan (selama 3 tahun) 
6. Ringkasan laporan keuangan 
7. Rasio PER perusahaan dan perbandingan dengan PER industri 
7. Analisa rasio keuangan PBV, EPS< BV, ROE, DER, ROA, NPM dan lain2. 

Sebagai contoh, anda bisa perhatikan data keuangan ADHI dibawah ini: 

Jadi untuk anda yang mau dapat data2 fundamental perusahaan tanpa harus repot2 mengolah sendiri anda bisa mendapatkannya dengan langkah2 diatas itu tadi. Data2 rasio dan ringkasan keuangan ini diberikan selama 4-5 tahun kebelakang. 

Jadi cukup komplit untuk analisa fundamental anda. Nah, kalau anda menemukan data tahun terakhir bukan data per akhir tahun (Desember), tapi datanya per September, maka gampang aja, tinggal anda setahunkan datanya (angkanya dibagi 9 * 12), kalau per Juni maka angkanya dibagi 6 * 12 supaya jadi angka setahun. 

Catatan: Tetapi untuk anda yang benar2 murni fundamentalist / investor, saya menyarankan pada anda untuk tetap melakukan analisa dan perhitungan sendiri, karena biar bagaimanapun anda harus tetap punya analisa dan perhitungan pribadi. Apalagi dengan anda menganalisa dan menghitung sendiri, secara langsung anda juga belajar mengamati laporan keuangan perusahaan.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Analisis Fundamental Saham: Mencari Perusahaan Bagus

Analisis Fundamental Saham: Mencari Perusahaan Bagus

Menguasai analisis fundamental saham harus dapat anda terapkan untuk para trader maupun investor jangka panjang. Terutama kalau anda bertujuan investasi saham, maka analisis fundamental adalah senjata utama anda untuk memilih saham yang berkualitas. 

Jika anda ingin investasi jangka panjang (membeli saham dan disimpan selama minimal diatas 6 bulan), maka anda harus bisa menyeleksi saham-saham apa saja yang dapat menghasilkan potensi profit dalam jangka waktu yang panjang. 

Artinya, inti dari analisis fundamental adalah mencari perusahaan bagus, yaitu perusahaan yang memiliki: 

- Kinerja keuangan mapan
- Tren laba bersih naik dalam 5 tahun terakhir
- Sebisa mungkin menjadi leader di sektor industri
- Sektor usahanya berkembang & diminati masyarakat
- Memiliki historis tata kelola perusahaan yang bagus / positif 

Perusahaan yang memiliki kinerja bagus, mapan, sahamnya akan selalu diminati oleh investor, sehingga saham-saham seperti ini akan mudah naik saat pasar saham pulih dari strong bearish, dan cenderung memiliki pola uptrend dalam jangka panjang. 

Sebagai tambahan, di dalam analisis fundamental, selain mencari perusahaan bagus, memahami harga wajar dan valuasi saham juga sangat penting sebagai dasar keputusan untuk membeli saham di harga yang murah (undervalue) dan wajar. 

Anda bisa mempelajari dan mempraktikkan cara-cara mencari perusahaan bagus dan full praktik analisa fundamental untuk investasi disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 

Perusahaan yang bagus secara fundamental bisa anda pilih berdasarkan kriteria industrinya. Ada saham-saham yang tahan banting terhadap koreksi market. Ada saham-saham growth stock. Ada tipikal value stock dan lain-lain. Anda bisa memilih perusahaan2 bagus berdasarkan tipikal anda. 

MENCARI PERUSAHAAN BAGUS SAAT SAHAM TURUN 

Banyak anggapan analisis fundamental itu 'hanya berguna' saat pasar saham lagi bagus, dan tidak akan terlalu bermanfaat ketika market sedang turun, karena saat pasar saham turun, perusahaan2 bagus pun harganya downtrend.

Anggapan2 seperti ini kurang tepat. Analisis fundamental sangat dibutuhkan dalam semua kondisi market, baik saat market bullish maupun bearish. Jika dalam kondisi market bearish anda bisa memilih perusahaan bagus, maka saat market pulih, anda bisa mendapatkan profit berlipat. 

Kalau anda sudah trading / investasi di tahun 2008 atau 2015, anda pasti merasakan bagaimana perusahana2 bagus yang sahamnya jatuh, harganya bisa naik berlipat saat market sudah pulih kembali. 

Sebaliknya, kalau anda beranggapan bahwa analisis fundamental hanya berlaku untuk market bullish, maka kemungkinan besar anda akan membuang peluang-peluang bagus saat harga saham banyak yang murah. 

Disini: Analisis Saham: Membaca Pergerakan Saham, kita juga sudah mempelajari konsep pergerakan harga saham. Dan saham-saham yang perusahaannya bagus itulah yang memiliki peluang bagus saat market sedang turun. 

Jadi di dalam kondisi bearish period, pilihlah perusahaan yang memiliki fundamental bagus & undervalue. Saham-saham tersebut akan naik cepat saat market sudah pulih dan bahkan menghasilkan return yang jauh lebih maksimal dibandingkan saham2 lapis dua dan lapis tiga.

Kesimpulannya, mencari perusahaan bagus adalah bagian dari analisis fundamental, di mana analisa fundamental harus selalu anda lakukan dalam kondisi market apapun, untuk mencari kesempatan dan peluang emas, sehingga anda bisa memiliki portofolio saham yang berkualitas. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Analisis Teknikal dan Fundamental Saham

Belajar Analisis Teknikal dan Fundamental Saham

Poin paling penting di dalam belajar saham, adalah memahami ANALISIS TEKNIKAL dan ANALISIS FUNDAMENTAL. Setelah anda memahami hal-hal basic seperti memahami mekanisme perdangangan saham, pemahaman saham secara dasar, anda harus lebih fokus untuk mengembangkan kemampuan menganalisis saham anda.

Dengan analisis teknikal, anda bisa mengetahui saham-saham yang menguntungkan dalam jangka pendek. Analisis teknikal juga bisa anda kembangkan dan kombinasikan dengan ilmu bandarmologi.

Analisis teknikal bisa anda kombinasikan dengan analisis market untuk melihat momentum-momentum trading yang bagus.  

Sedangkan dengan analisa fundamental, anda bisa membaca perusahaan2 yang memiliki prospek bagus untuk jangka panjang. Anda bisa melihat ukuran2 kualitatif dan kuantitatif untuk menilai layak tidaknya perusahaan untuk diinvestasikan. 

Maka dari itu, semua keputusan membeli saham harus didasarkan pada ANALISIS. Dengan cara tersebut, anda bisa memilih saham2 yang berkualitas. Jadi di dalam belajar saham, analisis teknikal dan fundamental adalah analisa yang perlu anda asah setiap saat.  

BELAJAR ANALISIS TEKNIKAL SAHAM 

Dalam analisis teknikal anda harus memahami analisis grafik, mencari saham-saham diskon, memilih saham-saham yang bagus untuk trading, dan menemukan analisa-analisa simpel yang bisa menghasilkan profit jangka pendek. 

Ada banyak media dan sarana yang dapat anda gunakan untuk belajar analisis teknikal.  Di web Saham Gain ini, anda bisa mempelajari analisis teknikal secara lengkap, full praktik dan masuk ke strategi2 langsung memilih saham pada tiga ebook trading saham berikut:  
  

Ebook kedua (Panduan Memilih Saham Bagus) juga sudah saya update dengan materi terbaru yaitu: Strategi trading menghadapi pasar saham saat strong bearish. Anda bisa lihat review updatenya disini: Ebook New Edition - Strategi Trading Saat IHSGH Bearish. 

Ebook pertama kita bahas full praktik analisis teknikal mulai dari belajar analisis teknikal chart, candlestick, chart pattern, indikator, panduan menemukan saham diskon & murah, dan kombinasi2 analisis teknikal yang bagus untuk trading. Serta praktik2 lengkap menyusun trading plan, manajemen modal (MM), psikologis trading. 

Ebook kedua anda akan praktikkan khusus cara-cara screening saham yang bagus dan layak trading, serta membaca kriteria saham yang tidak layak dibeli (lanjutan ebook pertama). Anda juga praktikkan tambahan materi swing trading dan strategi scalping trading (trading 15 menit). 

Ebook ketiga anda akan praktikkan khusus strategi2 untuk trading harian (intraday trading), dengan cara memilih saham2 yang likuid, dan mudah naik dalam jangka waktu harian. Anda juga akan praktikkan analisa2 tape reading untuk trading harian, disetai pengalaman pribadi saya memilih saham2 yang layak untuk intraday. 


Analisis teknikal bukan hanya merupakan seni membaca chart. Anda juga harus bisa mengambil momentum yang tepat untuk trading, dan membaca kondisi pasar saham. Dan di ebook-ebook tersebut, kita sudah membahas praktik2nya secara detail. Jadi anda tidak hanya mempelajari teori. 

Harapannya, anda bisa belajar analisis teknikal sekaligus bisa memilih saham2 bagus secara mandiri, dan menghasilkan profit yang maksimal. 

BELAJAR ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM 

Target utama dari analisis fundamental adalah anda bisa mencari saham-saham yang bagus untuk diinvestasikan jangka panjang. Pendekatan analisis fundamental berbeda dengan teknikal, karena teknikal fokusnya untuk jangka pendek. Dalam analisis fundamental anda harus mempelajari: 
  • Analisis kuantitatif: Membaca laporan keuangan, analisa harga wajar saham, valuasi saham
  • Analisis kualitatif: Analisis sektoral, kondisi perusahaan, produk-produk perusahaan, GCG perusahaan dan lain-lain.

Dari analisis2 tersebut, anda bisa melihat perusahaan mana yang layak diinvestasikan jangka panjang dan tidak. 

Di web Saham Gain, anda bisa mendapatkan dan mempraktikkan secara langsung cara-cara memilih saham yang bagus dengan analisis fundamental untuk investasi saham, pada ebook analisis fundamental berikut: 


Melalui Ebook Analisis Fundamental Saham, anda akan belajar analisis fundamental mulai dari membaca dan melihat ukuran2 laporan keuangan yang paling penting untuk investasi saham, termasuk mempelajari secara detail analisa perusahaan, analisa sektoral dan analisa harga wajar perusahaan. 

Setelah itu, kita juga praktikkan bagaimana cara-cara memilih saham untuk investasi dengan metode value investing, growth investing dan kriteria2 saham2 yang tahan banting terhadap koreksi market untuk investasi jangka panjang. 

Jadi anda sudah paham perbedaan dan poin-poin yang perlu anda asah di dalam belajar analisis teknikal dan fundamental saham. Baca juga: Pertanyaan tentang Analisis Fundamental dan Teknikal. 

Dan untuk mempraktikkan cara-cara memilih saham yang bagus dengan metode simpel & bisa dipraktikkan, anda bisa mempelajarinya melalui tulisan dan edukasi-edukasi yang saya bagikan di web Saham Gain ini, serta melalui ebook-ebook saham untuk praktik analisis teknikal & fundamental.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Menganalisa Saham Sendiri

Cara Menganalisa Saham Sendiri

Semua keputusan yang anda ambil ketika membeli dan menjual saham sepenuhnya adalah tanggung jawab anda, karena anda trading menggunakan modal anda sendiri. Anda juga membeli saham menggunakan akun online trading pribadi. 

Ketika anda profit, anda yang akan menikmati profit di saham. Ketika rugi (cut loss), anda juga yang bertanggung jawab penuh atas transaksi anda. Jadi semua keputusan trading yang anda buat, seluruhnya anda di tangan anda. 

Itulah mengapa anda harus bisa menganalisa saham secara mandiri / otodidak. Pelajari juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 

Banyak trader memiliki kendala dalam menganalisa saham sendiri, karena mayoritas trader saham adalah trader part time yang memiliki kesibukan masing-masing (pekerjaan utama), sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk memantau dan menganalisa saham sendiri. 

Di satu sisi, banyak juga trader yang malas melakukan analisis sendiri (hal ini yang tidak saya sarankan). 

Akhirnya banyak trader yang join di grup-grup saham premium guna mendapatkan rekomendasi real time yang bisa langsung di-eksekusi untuk trading. Cara ini boleh saja anda gunakan. Namun, anda tetap harus bisa menganalisis saham sendiri, karena dengan menganalisa mandiri, anda bisa tahu kebutuhan trading anda sendiri dan saham2 yang secara pribadi cocok untuk anda. 

Untuk anda yang ingin bisa menganalisa saham secara otodidak, khususnya anda yang memiliki kesibukan2, sehingga memiliki waktu terbatas untuk analisis saham, berikut beberapa cara menganalisa saham otodidak: 

1. Analisa saham saat malam atau pagi hari (sebelum jam kerja anda), atau weekend

Analisa saham otodidak akan lebih sulit dilakukan untuk anda yang memiliki kesibukan bekerja kantoran. Di jam-jam bekerja, anda mungkin tidak memiliki fleksibilitas untuk memantau market. 

Oleh karena itu, anda bisa menganalisa saham saat malam hari (ketika anda pulang kerja), pagi hari (sebelum anda kerja), jam istirahat kerja atau ketika weekend (saat anda libur). 

Setelah menemukan saham2 yang layak dibeli, anda bisa memasang harga beli dan jumlah lot yang anda inginkan menggunakan fasilitas Good Till Cancel (GTC) Order, yaitu memasang harga beli sampai 30 hari kedepan. Jadi anda tidak perlu memantau pasar saham setiap saat. 

2. Prioritaskan saham-saham yang mudah dianalisa 

Dengan keterbatasan waktu, ada banyak saham yang harus anda analisa. Oleh karena itu, ada baiknya anda memprioritaskan menganalisa saham-saham yang mudah dibaca dengan analisa teknikal. 

Agar anda tidak membuang-buang waktu, dan anda bisa memilih saham yang lebih tepat untuk dibeli. Pelajari juga: Cara Memilih Saham untuk Stock Pick. 

3. Prioritaskan analisa di saham-saham pilihan 

Masih berkaitan dengan poin kedua, selain memilih saham2 yang mudah dianalisa, anda saya sarankan untuk memprioritaskan menganalisa saham-saham pilihan. 

Saham pilihan adalah saham2 yang bagus dan memiliki potensi naik / memberikan profit untuk anda. Dengan mengerucutkan pilihan saham, anda bisa lebih fokus dan konsentrasi untuk memilih saham sesuai dengan karakter anda. Pelajari analisa screening disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus. 

4. Gunakan analisa teknikal yang simpel & mudah diterapkan 

Kendala trader dalam menganalisa saham secara otodidak adalah memilih analisa teknikal. Hal ini karena ada banyak sekali variasi analisa teknikal yang bisa anda gunakan, sehingga trader pemula yang belum memahami banyak analisa teknikal, jadi malas menganalisis saham karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. 

Untuk memudahkan anda dalam menganalisa saham, gunakan analisa-analisa teknikal yang simpel, serta mudah untuk anda praktikkan, supaya anda bisa menganalisa saham secara otodidak dengan lebih mudah. 

Di pos berikut: Contoh Analisis Teknikal Saham, saya sudah pernah memberikan contoh bagaimana cara melakukan analisis teknikal. Anda bisa menerapkan contoh analisa teknikal tersebut untuk analisa saham otodidak. 

Baca juga: 5 Indikator Analisa Teknikal yang Sering Digunakan Trader. 

5. Pahami ilmu-ilmu analisa saham 

Poin penting yang tidak boleh anda lewatkan adalah anda harus memiliki pengetahuan tentang analisa saham (analisa teknikal dan analisa fundamental). Banyak trader yang merasa tidak bisa menganalisa saham sendiri karena belum mempelajari dan mempraktikkan analisa untuk trading / investasi, sehingga akhirnya trader hanya bergantung dari rekomendasi / analis. 

Jadi kalau anda belum memiliki basic analisa saham, jangan pernah nekad untuk membeli saham. Aktivitas trading akan menjadi lebih mudah dilakukan secara otodidak, jika anda sudah memahami analisa-analisa yang harus anda gunakan.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Ebook Investasi Saham Pemula - Expert

Ebook Investasi Saham Pemula - Expert

Dalam berinvestasi saham, anda harus bisa memilih saham yang punya potensi naik dalam jangka panjang (diatas 1 tahun). Namun tidak semua saham di Bursa Efek memiliki 

Oleh karena itu, untuk mencari saham-saham yang layak diinvestasikan jangka panjang, anda harus memahami kriteria-kriteria saham yang bagus untuk investasi, beserta momen yang tepat untuk investasi. 

Dalam hal ini, anda membutuhkan ANALISIS FUNDAMENTAL sebagai analisa untuk memilih saham-saham untuk investasi. Di web Saham Gain ini, anda bisa mendapatkan materi praktik memilih saham bagus untuk investasi melalui ebook investasi saham pemula - expert PDF. 

Anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Analisis Fundamental Saham (352 halaman). Berikut cover ebooknya: 

Ebook investasi saham PDF
Ebook analisis fundamental ini saya susun untuk memudahkan rekan-rekan dalam memilih saham berdasarkan praktik2 dan strategi yang mudah diterapkan di dalam investasi saham, plus cara-cara memaksimalkan profit dari investasi saham. 

Jadi anda tidak hanya belajar teori. Strategi dan praktik-praktik di ebook analisis fundamental yang akan anda terapkan adalah sebagai berikut: 

1. Belajar investasi saham mulai pemula 
2. Cara menganalisa perusahaan & sektoral untuk investasi
3. Analisis-analisis fundamental yang akurat untuk screening investasi saham 
4. Full praktik bedah dan membaca laporan keuangan
5. Kriteria-kriteria saham yang bagus untuk investasi
6. Kriteria dan cara mencari saham growth
7. Mencari saham-saham yang murah / diskon untuk investasi
8. Cara mencari saham yang tahan banting terhadap koreksi pasar 
9. Cara mencari saham second liner & value stock untuk investasi
10. Praktik menghitung harga wajar dan valuasi saham (stock valuation
11. Memahami kriteria perusahaan yang tidak layak investasi 
12. Memahami laporan keuangan yang menjebak investor
13. Strategi dan cara investasi saham saat terjadi crash market
14. Diversifikasi dan komposisi portofolio investasi saham yang ideal
15. Manajemen modal (MM) dan manajemen risiko untuk investasi
16. Nabung saham dan full strategi nabung saham
17. Cara analisis aksi korporasi untuk investasi saham
18. Praktik memaksimalkan profit dari investasi saham
19. Psikologis & mindset-mindset investasi 
20. Tips, strategi dan mindset investasi ala Warren Buffet & Lo Kheng Hong
21. Konten ebook disesuaikan dengan pengalaman, dan praktik investasi saham

22. Dan masih banyak pembahasan lainnya 

Konten-koten di ebook analisis fundamental ini saya lengkapi dengan full praktik membaca dan bedah laporan keuangan khusus untuk investasi saham, praktik-praktik simpel untuk memilih saham jangka panjang, dan strategi yang efektif dalam nabung saham. 

Sehingga, semua materi dan analisa yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan investasi (terutama cara membaca dan menginterpretasikan laporan keuangan untuk investasi), bisa anda dapatkan secara lengkap di ebook investasi saham ini.  

TOTAL HALAMAN EBOOK: 352 HALAMAN plus FREE KALKULATOR saham untuk hitung harga wajar saham dan screening analisis fundamnetal. Untuk detail ebook, anda bisa lihat pada pos berikut: Ebook Analisis Fundamental Saham. 

Anda yang ingin memiliki ebooknya, berikut langkah-langkah pemesanannya: 

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378 
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp155.000

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau WA atau Telegram: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook. Selain ebook, anda juga dapat free kalkulator saham untuk menghitung harga wajar, serta screening ukuran-ukuran fundamental untuk investasi.

3. Jangan lupa untuk mengirimkan foto screen shoot bukti pembayaran.

Ada pertanyaan mengenai Ebook Analisis Fundamental Saham? Hubungi:

1. Email saya: 401xdssh@gmail.com
2. WA: 087859520042
3. Telegram: 087859520042
4. Melalui kolom komentar

Fasilitas lain yang anda dapatkan selain ebook

1. Kalkulator saham (hitung harga wajar & screening fundamental)
2. Konsultasi gratis via email atau WA saya
3. Free update ebook terbaru*** 


***Jika new edition ebook analisis fundamental terbaru (update ebook / tambahan konten), anda bisa mendapatkan  free update ebooknya tanpa harus membeli lagi. Kalau anda membeli buku, anda harus membeli lagi jika ada new edition buku yang sama. Tapi kalau anda sudah memiliki ebook analisa fundamental, anda bisa dapat free updatenya. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Ebook Investasi Saham Pemula - Expert

Ebook Investasi Saham Pemula - Expert

Dalam berinvestasi saham, anda harus bisa memilih saham yang punya potensi naik dalam jangka panjang (diatas 1 tahun). Namun tidak semua saham di Bursa Efek memiliki 

Oleh karena itu, untuk mencari saham-saham yang layak diinvestasikan jangka panjang, anda harus memahami kriteria-kriteria saham yang bagus untuk investasi, beserta momen yang tepat untuk investasi. 

Dalam hal ini, anda membutuhkan ANALISIS FUNDAMENTAL sebagai analisa untuk memilih saham-saham untuk investasi. Di web Saham Gain ini, anda bisa mendapatkan materi praktik memilih saham bagus untuk investasi melalui ebook investasi saham pemula - expert PDF. 

Anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Analisis Fundamental Saham (352 halaman). Berikut cover ebooknya: 

Ebook investasi saham PDF
Ebook analisis fundamental ini saya susun untuk memudahkan rekan-rekan dalam memilih saham berdasarkan praktik2 dan strategi yang mudah diterapkan di dalam investasi saham, plus cara-cara memaksimalkan profit dari investasi saham. 

Jadi anda tidak hanya belajar teori. Strategi dan praktik-praktik di ebook analisis fundamental yang akan anda terapkan adalah sebagai berikut: 

1. Belajar investasi saham mulai pemula 
2. Cara menganalisa perusahaan & sektoral untuk investasi
3. Analisis-analisis fundamental yang akurat untuk screening investasi saham 
4. Full praktik bedah dan membaca laporan keuangan
5. Kriteria-kriteria saham yang bagus untuk investasi
6. Kriteria dan cara mencari saham growth
7. Mencari saham-saham yang murah / diskon untuk investasi
8. Cara mencari saham yang tahan banting terhadap koreksi pasar 
9. Cara mencari saham second liner & value stock untuk investasi
10. Praktik menghitung harga wajar dan valuasi saham (stock valuation
11. Memahami kriteria perusahaan yang tidak layak investasi 
12. Memahami laporan keuangan yang menjebak investor
13. Strategi dan cara investasi saham saat terjadi crash market
14. Diversifikasi dan komposisi portofolio investasi saham yang ideal
15. Manajemen modal (MM) dan manajemen risiko untuk investasi
16. Nabung saham dan full strategi nabung saham
17. Cara analisis aksi korporasi untuk investasi saham
18. Praktik memaksimalkan profit dari investasi saham
19. Psikologis & mindset-mindset investasi 
20. Tips, strategi dan mindset investasi ala Warren Buffet & Lo Kheng Hong
21. Konten ebook disesuaikan dengan pengalaman, dan praktik investasi saham

22. Dan masih banyak pembahasan lainnya 

Konten-koten di ebook analisis fundamental ini saya lengkapi dengan full praktik membaca dan bedah laporan keuangan khusus untuk investasi saham, praktik-praktik simpel untuk memilih saham jangka panjang, dan strategi yang efektif dalam nabung saham. 

Sehingga, semua materi dan analisa yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan investasi (terutama cara membaca dan menginterpretasikan laporan keuangan untuk investasi), bisa anda dapatkan secara lengkap di ebook investasi saham ini.  

TOTAL HALAMAN EBOOK: 352 HALAMAN plus FREE KALKULATOR saham untuk hitung harga wajar saham dan screening analisis fundamnetal. Untuk detail ebook, anda bisa lihat pada pos berikut: Ebook Analisis Fundamental Saham. 

Anda yang ingin memiliki ebooknya, berikut langkah-langkah pemesanannya: 

1. Pembayaran dilakukan melalui transfer via bank lokal (BCA atau BRI)
- BCA = 440 - 1315378 
- BRI = 0172 - 01 - 044985 - 50 - 8
Atas nama: El Hezekiah Sabbat
Harga Ebook = Rp155.000

2. Setelah transfer, konfirmasi kembali via email: 401xdssh@gmail.com atau WA atau Telegram: 087859520042 untuk proses pengiriman ebook. Selain ebook, anda juga dapat free kalkulator saham untuk menghitung harga wajar, serta screening ukuran-ukuran fundamental untuk investasi.

3. Jangan lupa untuk mengirimkan foto screen shoot bukti pembayaran.

Ada pertanyaan mengenai Ebook Analisis Fundamental Saham? Hubungi:

1. Email saya: 401xdssh@gmail.com
2. WA: 087859520042
3. Telegram: 087859520042
4. Melalui kolom komentar

Fasilitas lain yang anda dapatkan selain ebook

1. Kalkulator saham (hitung harga wajar & screening fundamental)
2. Konsultasi gratis via email atau WA saya
3. Free update ebook terbaru*** 


***Jika new edition ebook analisis fundamental terbaru (update ebook / tambahan konten), anda bisa mendapatkan  free update ebooknya tanpa harus membeli lagi. Kalau anda membeli buku, anda harus membeli lagi jika ada new edition buku yang sama. Tapi kalau anda sudah memiliki ebook analisa fundamental, anda bisa dapat free updatenya. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Saham Fundamental Bagus, Harga Turun Terus?

Saham Fundamental Bagus, Harga Turun Terus?

Kita seringkali menemukan saham-saham unggulan, saham-saham yang kinerjanya sangat baik dan mapan tapi harga sahamnya turun terus dalam kurun waktu 1-2 tahun terakhir. 

Di saat saham fundamental bagus harganya turun terus, saya sering mendegar keluhan rekan-reekan: "Buat apa investasi? Buat apa trading? Toh saham-saham yang bagus saja harganya turun terus"

Saya ingin mengatakan bahwa di saham itu tidak ada hitam putih. Maksud saya, kalau anda menemukan saham yang fundamentalnya bagus, bukan berarti anda pasti 100% langsung untung cepat di saham tersebut kalau anda membelinya.

Jadi hilangkanlah persepsi tersebut. Sebagus apapun suatu saham, saham tersebut bisa turun kalau: 

1. Harga saham secara valuasi sudah mahal 
2. Sektor usaha sedang lesu 
3. IHSG lagi turun banyak dalam jangka menengah (beberapa bulan)

Tiga hal ini yang biasanya paling sering menjadi penyebab turunnya saham fundamental bagus. Kita bisa lihat contoh saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berikut: 

Saham fundamental bagus
Kita semua tahu saham UNVR adalah saham yang punya kinerja fundamental yang sangat mumpuni, dan dalam jangka panjang, saham ini cenderung naik terus. Tetapi akhirnya dalam 1 tahunan terakhir UNVR turun terus. 

Sejak harganya sideways terus di Rp50.000, UNVR mulai jatuh, dan setelah stock split (tanda lingkaran), UNVR justru turun terus. Hal ini karena selain valuasi yang terlalu tinggi (PER UNVR sudah 45 kali dan harganya sudah mulai sideways lama di puncak), saat itu mayoritas sektor usaha sedang lesu, sehingga sangat berpengaruh terhadap saham-saham di sektor pasar modal. 

Nah, ketika sektor usaha sedang lesu, justru saham2 yang berfundamental bagus ini akan lebih mudah turun. Apalagi saham yang fundamentalnya baik pada umumnya akan cenderung mengikuti arah pergerakan IHSG.  

Jadi untuk anda yang ingin investasi saham, ada baiknya anda mempertimbangkan hal-hal berikut: 

1. Investasi bukan hanya sekedar beli saham 

Meskipun anda membeli saham perusahaan yang ternama dan kinerjanya mapan, anda harus pertimbangkan juga kondisi pasar saham (sektor usaha saat itu, kondisi IHSG / market secara global). Karena seperti yang sudah kita bahas, saham yang fundamentalnya bagus pun harganya bisa turun. 

Analisa juga analisis-analisis fundamental kuantitatif lainnya seperti valuasi saham dan momentum masuk market yang bagus. Pelajari juga analisis fundamental untuk memilih saham bagus disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert

Pelajari juga cara-cara mencari saham yang tahan banting terhadap koreksi pasar disini: Analisis Investasi Saham PDF. 

Sehingga, dengan pertimbangan2 yang matang, anda tidak langsung menghabiskan semua modal anda untuk membeli saham. Kalau kondisi market lagi jelek, anda juga harus mempertimbangkan untuk tidak membeli saham dalam jumlah besar / beli bertahap / wait and see. 

2. Orientasi jangka panjang, bukan jangka pendek 

Jika anda ingin membeli saham berfundamental bagus dengan tujuan diinvestasikan, maka anda harus punya tujuan jangka panjang. Artinya, kalau saham anda masih belum naik dalam waktu 1 minggu, beberapa bulan, anda tidak disarankan untuk cut loss, karena anda bukan trading jangka pendek. 

Selama fundamental perusahaan bagus, maka harga saham memiliki peluang yang besar untuk naik dalam jangka panjang (terutama jika kondisi market, kondisi sektor usaha dan ekonomi pulih, pasti saham2 fundamental bagus yang bakalan up duluan).

Jadi kesimpulannya, semua saham bisa turun. Bahkan saham yang fundamentalnya bagus pun juga bisa turun karena tiga hal utama itu tadi. 

Sebagai trader / investor, anda hendaknya membeli saham berdasarkan analisa-analisa yang matang, bukan sekedar langsung membeli saham hanya karena status "fundamental bagus". 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Membeli Saham yang Akan Naik

Membeli Saham yang Akan Naik

Kalau anda memutuskan untuk membeli saham, artinya anda harus mencari saham-saham yang punya potensi naik, karena tujuan anda membeli saham adalah untuk mendapatkan profit. 

Bagaimana cara mencari saham yang akan naik? Apakah cukup belajar analisis teknikal? Apakah perlu mendalami analisa  fundamental? Apakah harus memahami kedua analisa tersebut? 

Di pos ini saya ingin menjelaskan konsep dan analisa yang harus anda pahami untuk mencari saham-saham yang punya potensi naik, baik dari sudut pandang trader maupun investor saham. 

TRADER SAHAM 

Sebagai trader saham, anda harus memahami analisis teknikal maupun analisis fundamental untuk mencari saham-saham yang akan naik. Sebagian dari anda mungkin bertanya: 

"Buat apa trader saham belajar analisis fundamental? Kan analisa utama trader saham itu baca chart?"

Benar, analisis utama untuk trader saham memang adalah analisa teknikal. Jadi kalau anda memutuskan untuk trading jangka pendek, anda harus benar-benar memahami praktik & strategi analisa teknikal untuk mencari saham2 yang bagus.

Anda bisa pelajari strategi2 analisis teknikal disini: Buku Saham Pemula - Expert. Pelajari juga: Ciri-ciri Harga Saham yang Akan Naik

Namun di satu sisi, trader saham juga perlu memahami analisa fundamental. Tetapi untuk seorang trader saham, analisa fundamental sifatnya hanya sebagai analisa tambahan. 

Analisis fundamental dibutuhkan oleh trader untuk melihat saham-saham mana saja yang punya kinerja bagus, merupakan market leader atau follower di sektor industrinya. 

Karena saham2 yang memiliki kinerja bagus umumnya juga memiliki likuiditas saham yang baik, harga sahamnya mudah naik / rebound setelah koreksi, dan lebih banyak diincar oleh trader. 

Saham yang punya kinerja / fundamental bagus, akan membuat psikologis anda lebih tenang ketika menyimpan sahamnya. Sekarang saya beri anda pilihan: 

"Anda lebih nyaman mana menyimpan saham BBRI atau membeli saham BWPT?" 

Tentu saja dari sisi psikologis saham BBRI jauh lebih memberikan rasa aman dan low risk, ketimbang BWPT yang merupakan saham lapis tiga, walaupun tujuan anda sama-sama untuk mentradingkan sahamnya. 

Sehingga, dengan mengetahui saham-saham mana yang punya kinerja baik, anda bisa memilih atau memprioritaskan saham2 tersebut untuk ditradingkan. Setelah anda mengetahui saham2 yang bagus tersebut, barulah anda bisa cermati analisa teknikalnya secara lebih mendalam. 

Jadi sebagai trader saham, analisis teknikal tetap sebagai analisa utama untuk trading. Anda tidak menggunakan analisa laporan keuangan, EPS, DER sebagai pertimbangan untuk beli saham jangka pendek. Analisa fundamental adalah analisa tambahan untuk trader. 

Sekarang kita lihat beberapa saham berfundamental bagus berikut ini: 

Saham ASII

Saham BBRI

Saham INDF
Perhatikan bahwa saham-saham yang punya fundamental bagus harganya akan selalu naik ketika sudah turun banyak. Tentu saja, saham2 tersebut bagus dan menguntungkan untuk anda tradingkan, baik untuk jangka pendek, swing trading ataupun positioning. 

Namun tidak semua trader saham membutuhkan analisa fundamental. Sebagai contoh, seorang scalping trader tidak membutuhkan analisa fundamental, karena scalper mencari saham2 yang bisa naik cepat dalam waktu menitan. 

Sehingga, scalper lebih mengandalkan momentum dan fluktuatif jangka sangat pendek, tanpa mempedulikan fundamental. Anda bisa pelajari strategi scalping trading disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

INVESTOR SAHAM

Analisis utama investor saham adalah ANALISIS FUNDAMENTAL. Analisis fundamental adalah analisa yang mempelajari kondisi perusahaan, kinerja keuangan dan kondisi makro ekonomi. Tujuan investor adalah membeli saham untuk disimpan jangka panjang (diatas 1 tahun). 

Sehingga dengan mengetahui kondisi dan kinerja perusahaan, serta bagus tidaknya ekonomi suatu negara, anda bisa memutuskan untuk mencari saham mana saja yang layak diinvestasikan jangka panjang. 

Pelajari juga analisis investasi full praktik dan cara-cara memilih saham untuk investasi disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.

Pilihlah saham yang punya kinerja bagus, karena di dalam analisa fundamental terdapat konsep: HARGA SAHAM AKAN KEMBALI KE FAKTOR FUNDAMENTAL. Artinya, saham-saham yang punya fundamental bagus, cepat atau lama harganya akan naik kembali. 

Anda bisa perhatikan lagi tiga grafik saham yang saya paparkan diatas. Yup, karena saham2 tersebut memiliki fundamental yang baik, maka ketika sahamnya turun banyak, harganya akan lebih mudah naik dalam waktu yang lebih lama, dibandingkan saham2 yang fundamentalnya jelek. 

Itulah mengapa sebagai investor saham, anda harus memilih saham2 yang berkinerja baik, punya valuasi yang bagus dan sektornya juga mendukung untuk diinvestasikan. 

Investor saham juga membutuhkan analisa teknikal (terutama analisa tren) sebagai tambahan analisa yang dikombinasikan dengan analisa valuasi saham (PER & PBV) untuk memutuskan apakah anda akan langsung membeli sahamnya, wait and see atau membeli secara bertahap. 

Itulah cara membeli saham yang naik berdasarkan analisa-analisa yang harus anda gunakan dan tujuan anda (apakah anda mau trading atau investasi). 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.