Rekomendasi Saham Lama

Rekomendasi Saham Lama

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 30 Agustus 2017

1. Watchlist BJBR, ANTM..

2. Untuk BJTM yang sudah pegang, silahkan di-hold. Masih ada 'perang harga' di 680-690, beberapa kali sempat membentuk doji.. Stochastic sudah mulai golden cross.. Target ke 720-735. 

===================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 28 Agustus 2017

1. Watchlist BJTM: Harga saham koreksi 5 hari dan stochastic sudah jenuh jual

====================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 24 Agustus 2017

1. Yang mau trading cepat hari ini bisa watchlist: OKAS dan TRAM 

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 23 Agustus 2017

1. Watchlist PWON. PWON bisa masuk jika bertahan di 650. Jika PWON, support 2: 635

2. ANTM. ANTM sudah naik terlalu tinggi. Bisa tunggu BOW di 660-an. ANTM memiliki pola setelah naik ke 735-750 akan koreksi cepat

3. TINS dan DOID: Hold

===================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 15 Agustus 2017

1. Watchslit: BIPI (BIPI banyak diakumulasi oleh domestik besar2an) dan PWON (PWON membentuk support baru di area 640-650)

==================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 9 Agustus 2017

1. Watchlist saham: BJBR, GJTL dan ANTM. ANTM bisa masuk setelah tembus 660. GJTL sudah kembali ke area support 950-960. BJBR: HOLD

===================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 25 Juli 2017

1. Watchlist saham2: ASII, GJTL, BNGA.. GJTL bisa mulai nyicil beli jika harganya bertahan naik dari 950-960.. BNGA berpotensi ke 1.300.

=================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 2o Juli 2017

1. Watchlist saham-saham: ASII, PGAS, TLKM. Untuk trading cepat bisa coba: OKAS, BINA

=============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 17 Juli 2017

1. Watchlist saham-saham: ASII, PGAS, PWON, ANTM

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 13 Juli 2017

1.Watchlist saham2: MCOR, ASII, DOID. Bisa disesuaikan dengan strategi masing-masing

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 12 Juli 2017

1. Watchlist saham BBTN, BMRI, EXCL. Saham-saham tersebut sudah menunjukkan sinyal kenaikan harga. Anda bisa mulai buy dengan menyesuaikan strategi trading masing-masing

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 6 Juli 2017

1. Watchlist saham-saham: TLKM, ASII, PWON. Ada peluang koreksi saham2 tersebut. TLKM bisa ambil di harga 4.300-4.400. ASII bisa ambil di harga 8.600. PWON bisa ambil di harga 600-610.

====================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 19 Juni 2017

1. Saham HMSP dan PWON. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal PWON dan HMSP

================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 13 Juni 2017

1. Saham PWON dan ANTM. Anda bisa lihat rekomendasinya disini: Analisis Teknikal Saham PWON dan ANTM. 

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 8 Juni 2017

1. Saham RALS dan PGAS. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal RALS dan PGAS 

===========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 2 Juni 2017

1. Saham KRAS dan PWON. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal: Saham PWON dan KRAS

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 26 Mei 2017

1. Rekomendasi RALS. Anda bisa lihat analisisnya disini: RALS Meninggalkan Support 1.200

=================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 22 Mei 2017

1. Rekomendasi ADRO. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham ADRO Menuju Resisten Psikologis

=================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 18 Mei 2017

1. Rekomendasi HRUM dan ASII. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal Saham HRUM dan ASII

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 17 Mei 2017

1. Watchlist PGAS, INDY dan PWON. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal Saham PGAS, INDY dan PWON

===============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 16 Mei 2017

1. PTRO. Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: Ulasan Saham: PTRO Menuju Resisten 1.160.

==================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 9 Mei 2017

1. ANTM. Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: Peluang Rebound ANTM: ANTM Membentuk Inverted Hammer.

2. BRPT. Rekomendasi: Sell. Anda bisa lihat analisisnya disini: BRPT Sudah Rebound Kencang, Selamat Anda yang Sudah Buy.

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 4 Mei 2017

1. Watchlist Saham BRPT. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal: BRPT Membentuk Doji dan Bertahan di Support 3.000.

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 3 Mei 2017

1. Pantau terus Pergerakan Saham JPFA. Anda bisa baca analisisnya disini: Analisis Teknikal: JPFA Jatuh dari Support 1.400.

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 28 April 2017

1. Saham PGAS. Rekomendasi: Buy at 2.400. Anda bisa lihat analisisnya disini: Wait and See Saham PGAS di Support 2.400 

2. Saham HRUM. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Tren Weekly HRUM sudah Murah

3. Watchlist juga saham2 yang sudah jenuh jual, seperti: ANTM, TINS. 

================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 27 April 2017

1. Watchlist Saham MPPA. Anda bisa lihat analisisnya disini: Watchlist: MPPA Membentuk Harga Terendah selama 1 Tahun.

2. Watchlist Saham BUMI. Anda bisa lihat analisisnya disini: Pengincar Saham BUMI: Perhatikan Support Kuat BUMI.

================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 26 April 2017

1. Watchlist Saham GJTL. Anda bisa lihat analisisnya disini: GJTL Berpeluang Naik Jika Bertahan diatas Support 1.005.

=================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 25 April 2017

1. Saham SOCI. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis SOCI: Saham SOCI Berpeluang Rebound ke 400

==============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 20 April 2017

1. Saham KLBF. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Teknikal Saham KLBF: Peluang Rebound

2. Saham BBNI. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham BBNI Akan Lanjutkan Tren Penguatan. 

3. Saham JPFA. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis JPFA: Saham JPFA Bertahan di Support 1.550

4. Saham BNGA. Rekomendasi: Sell. Anda bisa lihat analisisnya disini: Sell BNGA: Saham BNGA Membentuk Double Top dan Doji

=========================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 12 April 2017.

1. Watchlist Saham AALI. Anda bisa lihat analisisnya disini: Analisis Saham AALI: Membentuk Pola Rebound Sebanyak 3 Kali.

======================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 10 April 2017

1. Watchlist Saham TLKM. Anda bisa lihat analisisnya disini: TLKM Berpeluang Rebound dan Membentuk Doji.

============================================
Rekomendasi Saham untuk Tanggal 6 April 2017

1. Watchlist Saham KRAS. Anda bisa analisisnya disini: Pola Doji Pada Saham KRAS.

==========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 4 April 2017

1. Saham PTRO. Rekomendasi: Buy. Anda bisa baca analisisnya disini: PTRO Berada dalam Jalur Uptrend

========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 30 Maret 2017

Selamat bagi rekan2 yang sudah membeli saham LSIP dan ROTI. LSIP menguat 6% hari ini seperti yang saya rekomendasikan kemarin. ROTI dibuka di harga 1.490 dan ditutup menguat di 1.540. 

1. Saham MYRX. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: MYRX Sudah Breakout dari Tren Sideways, Peluang Buy

2. Saham JPFA. Rekomendasi: Wait dan See. Anda bisa lihat analisisnya disini: JPFA Bertahan di Support 1.500, what next?

====================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 29 Maret 2017

1. Saham ROTI. Rekomendasi BUY: Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham ROTI Membentuk Pola Southern Doji

2. Saham WSKT. Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: Pola Unik pada Saham WSKT

3. Watchlist Saham LSIP. Lihat analisisnya disini: Watchlist LSIP: LSIP Mendekati Support 1.380

============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 24 Maret 2017

1. Saham PGAS. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: PGAS Tertahan di Support 2.400: Peluang

2. Saham ASII. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Koreksi Saham ASII dan Membentuk Pola Doji

================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 23 Maret 2017

1. Saham HMSP. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham HMSP Bersiap Rebound Kembali

=============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 22 Maret 2017

1. Saham NIKL. Rekomendasi: Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: NIKL Berpotensi Lanjutkan Penguatan.

2. Watchlist saham PTBA untuk 22 maret 2017: Waspadai Gap Up Saham PTBA

====================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 21 Maret 2017

1. Watchlist saham ANTM. Anda bisa lihat analisisnya disini: Waspadai Pola Horn Top pada Saham ANTM

2. Saham BBTN: Potensi Menguat jangka pendek. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham BBTN Membentuk Inverted Hammer

===========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 15 Maret 2017

1. Saham TINS. Rekomendasi Buy. Anda bisa lihat analisisnya disini: Saham TINS Sudah Murah, Peluang Koleksi

===========================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 13 Maret 2017

1. Saham JPFA: Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: JPFA Tertahan di Support Kuat 1.600

=============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 6 Maret 2017

1. Saham INAF. Rekomendasi: BUY. Anda bisa lihat analisisnya disini: Konfirmasi Breakout Saham INAF.

========================================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 3 Maret 2017

1. Saham JPFA. Rekomendasi BUY. Bisa lihat analisisnya disini: Saham JPFA: Harga Naik Diiringi Volume Besar. 

=============================================

Rekomendasi Saham untuk Tanggal 20 Februari 2017

Saham LSIP. Rekomendasi: BUY. Bisa lihat analisisnya disini: LSIP Mempertahankan Support Kuat di 1.540. 

================================================


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Cara Trading Saham: Scalping, Swing, Intraday, Screening Saham

Cara Trading Saham: Scalping, Swing, Intraday, Screening Saham

Jika anda seorang teknikalis (trader) saham. Anda suka menganalisa grafik, pergerakan saham, maka kemungkinan anda memiliki tujuan yang sama dengan kebanyakan trader lain: Mendapatkan profit jangka pendek di saham. 

Strategi2 trading jangka pendek yang seringkali dipilih trader adalah: Intraday trading dan swing trading. Beberapa trader yang mengincar untung lebih cepat, akan mencoba scalping trading. 

Maka dari itu, untuk anda yang ingin belajar jauh lebih intens, praktik langsung dan mempelajari strategi2 trading jangka pendek mulai dari trading cepat sampai swing trading, anda bisa mendapatkan praktik-praktik trading yang bisa anda terapkan secara praktis untuk mendapatkan profit. 

Praktik2 trading saya terbitkan dalam bentuk ebook saham PDF. Selain strategi scalping, intraday dan swing trading, anda juga akan mempelajari cara2 memilih (screening) saham yang layak trading, dan praktik2 analisis teknikal lengkap. 

Berikut ebook-ebook trading saham yang bisa anda terapkan sesuai kebutuhan trading yang ingin anda jalankan: 

SCALPING TRADING (TRADING MENITAN)

Untuk anda yang ingin menerapkan strategi trading menitan, anda bisa mendapatkan ebook trading saham: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

Di ebook ini, anda akan mempraktikkan cara memilih saham yang berpotensi naik dalam jangka waktu menitan, dan manajemen modal yang benar untuk scalping trading. 

Baca juga rekan2 yang sudah menerapkan strategi scalping trading disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading. 

INTRADAY TRADING (TRADING HARIAN) 

Strategi khusus dan full praktik mencari saham2 yang bagus untuk trading harian (beli-jual saham di hari yang sama sampai tiga harian trading), bisa anda dapatkan full praktinya di ebook saham berikut: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (357 halaman).

Untuk anda yang ingin profit jangka pendek / harian, Ebook Intraday Trading mengupas lengkap praktik2 intraday trading. Jadi di Ebook Intraday Trading, anda akan praktik langsung memilih: 


- Saham yang pergerakan lincah dan punya fluktuatif harga yang bagus
- Saham-saham yang pergerakannya mudah dianalisa untuk trading harian
- Saham-saham yang mudah naik cepat untuk jangka waktu harian
- Saham yang punya persentase kenaikan cepat dalam nol-dua hari trading 

SWING TRADING

Untuk anda yang ingin menjalankan strategi swing trading, full praktik mencari saham2 yang bagus untuk mingguan, anda bisa mendapatkan praktik lengkapnya di ebook saham berikut: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

SCREENING SAHAM BAGUS

Untuk anda yang ingin bisa memilih saham-saham bagus untuk trading alias screening saham, dengan tujuan agar anda mendapatkan STOCK PICK saham berkualitas untuk trading, anda bisa mendapatkan ebook saham berikut: Ebook Panduan Simpel & Efektif Menemukan Saham Bagus (365 halaman).

Tujuan screening saham adalah supaya anda memiliki arah yang benar dalam trading saham, dan supaya anda bisa memiliki saham2 yang pilihan yang menghasilkan profit konsisten. 

Jadi di ebook yang sama, yaitu di Ebook Panduan Menemukan Saham Bagus ini, anda akan membahas langsung strategi2 lengkap untuk scalping, swing trading dan screening saham bagus secara umum.   

ANALISIS TEKNIKAL PEMULA - EXPERT

Untuk anda yang ingin mempelajari semua analisis teknikal, mulai dari grafik, analisa tren, indikator, candlestick, chart pattern dan praktik2 trading saham pemula - level expert, anda bisa mendapatkan full praktiknya di ebook saham berikut: Ebook Trading Saham Pemula - Expert (427 halaman). 

Di ebook ini, anda akan mempraktikkan langsung strategi2 menghasilkan profit dengan analisa teknikal yang simpel dan mudah diterapkan. Diantaranya: 

- Full praktik menemukan saham diskon & murah
- Menemukan saham naik dengan variasi support-resisten yang akurat
- Chart pattern yang sering muncul di grafik
- Praktik menemukan saham yang akan koreksi / di ujung tren naik
Praktik menentukan support resisten kuat, support resisten krusial
- Praktik dan strategi buy on weakness
- Pola single candlestick yang akurat untuk membaca saham naik
- Dan masih banya praktik2 lainnya

Di Ebook Saham Pemula - Expert, anda juga akan mempelajari praktik menyusun trading plan dan manajemen modal, psikologis trading, mempelajari kesalahan2 trader yang sering tidak disadari dan memperbaikinya. 

DISKON 15% 3 Ebook Saham 

Jadi, ada 3 (tiga) ebook saham yang saya terbitkan di Saham Gain ini, dan semuanya berisi full praktik trading, yang bisa anda terapkan untuk mendapatkan profit di saham. 

Jika anda ingin memiliki kedua ebook, anda bisa mendapatkan diskon 10%. Dan jika anda ingin memiliki 3 ebook langsung untuk praktik trading, anda bisa mendapatkan diskon 15%. Anda bisa baca detailnya disini: Buku Saham Pilihan Trader- Diskon 15%.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Istilah-istilah dalam Trading Saham

Istilah-istilah dalam Trading Saham

Anda yang sedang mempelajari analisa teknikal, memilih saham buat trading dengan cara membaca rekomendasi saham dari para analis sekuritas, maka anda pasti akan sering menemukan istilah2 rekomendasi yang terkadang masih asing untuk anda. 

Misalnya ada istilah seperti buy on weakness, trading buy dan lain2. Apa arti istilah2 tersebut? Bagaimana cara membaca istilah2 rekomendasi saham dalam trading? Mari kita bahas istilah-istilah dalam saham, khususnya untuk membaca rekomendasi saham analis: 

1. Buy 

Kondisi ini menyarankan anda untuk membeli saham pada harga tertentu support atau level breakout tertentu yang sudah ditetapkan oleh analis saham, di mana saham tersebut punya potensi naik.  

2. Sell

Anda disarankan untuk menjual saham pada harga tertentu yang diberikan, karena saham tersebut punya potensi untuk turun / koreksi. 

3. Hold 

Anda disarankan untuk menyimpan saham yang sudah anda pegang (tidak membeli lagi atau menjual saham anda). Sedangkan anda yang tidak memiliki saham tersebut, anda disarankan untuk membeli di waktu yang tepat (wait and see)

4. Wait and see

Anda disarankan untuk tidak membeli saham apapun, dan hanya memantau saham2 tertentu yang diberikan analis, menunggu rekomendasi analis lebih lanjut. 

5. Neutral

Tidak ada keputusan / saran untuk suatu saham baik buy ataupun sell 

5.  Buy on weakness (BOW)

Anda disarankan untuk wait and see terhadap saham yang direkomendasikan, sambil menunggu harga saham turun hingga mencapai titik harga rendah / terendah yang berpotensi menjadi titik technical reboundnya. Disitulah anda mmebeli sahamnya. 

Jadi secara sederhana, BOW menyarankan anda untuk membeli saham di harga support / di harga rendah secara teknikal. Baca juga: Praktik Cara Membaca Saham Diskon & Murah

6. Speculative Buy 

Kondisi ini terjadi ketika analis menilai bahwa saham sudah berada di titik support, namun masih ada 2 kemungkinan yaitu: Saham akan technical rebound atau lanjut turun dibawah supportnya. Ini adalah rekomendasi beli yang bersifat spekulatif, karena anda akan menghadapi risiko saham akan turun lebih lanjut. Rekomendasi ini cocok untuk trader risk taker. 

7. Trading buy

Kondisi ini terjadi saat analis menilai bahwa saham masih punya potensi melanjutkan kenaikan, namun terbatas. 

Anda disarankan untuk membeli saham di harga resisten tertentu, karena saham tersebut memiliki potensi melanjutkan kenaikan dalam jangka pendek. Namun, anda harus memperhatikan titik2 resisten terdekatnya yang disarankan analis untuk take profit. 

8. Strong buy

Kondisi ini digunakan ketika analis yakin bahwa suatu saham memiliki potensi naik yang signifikan dalam jangka waktu yang lebih pendek. Strong buy berbeda dengan buy. Pada strong buy, analis memprediksi bahwa saham tersebut bisa naik lebih signifikan dalam jangka waktu lebih cepat. Pada kondisi ini,anda disarankan membeli saham yang direkomendasikan.  

9. Strong sell

Kondisi ini digunakan saat anlis yakin bahwa saham memiliki potensi turun yang signifikan dalam jangka waktu lebih pendek. Anda disarankan untuk menjual (sell) 

10. Buy on breakout (BOB)

Anda disarankan untuk membeli saham ketika harga saham berhasil menembus titik resisten tertentu alias breakout, karena analis memprediksi bahwa saham yang menembus garis resisten akan berpotensi untuk melanjutkan kenaikan

11. Sell on strengh (SOS)

Harga saham menyentuh dan menguji garis resisten, serta mulai berat untuk naik (mulai disertai aksi jual di titik resisten). Anda disarankan menjual saham pada titik resisten yang disarankan. 

12. Akumulasi / add

Anda disarankan untuk membeli saham secara bertahap (tidak langsung sekali beli dengan full modal)

13. Distribusi / reduce

Anda disarankan untuk menjual bertahap / mengurangi kepemilikan saham anda 

14. Overvalued / overweight

Istilah analis / broker untuk memberikan nilai valuasi suatu saham yang berada diatas rata-rata industrinya. Artinya, secara valuasi saham tersebut sudah cenderung tinggi / mahal.  

15. Undervalued / underweight

Istilah analis / broker untuk memberikan nilai valuasi suatu saham yang berada dibawah rata-rata industrinya. Artinya, secara valuasi saham tersebut masih cenderung murah. Analisa yang dipakai untuk melihat valuasi saham pada umumnya adalah Price Earning Ratio (PER) atau Price to Book Value (PBV). 

Itulah istilah-istilah dalam saham yang sering digunakan dalam rekomendasi saham baik oleh analis saham maupun broker. Ketika membaca istilah2 di rekomendasi yang anda sering dengar namun anda masih merasa asing, anda bisa baca kembali pos ini. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Analisis Saham: Reverse Stock Split yang Merugikan

Analisis Saham: Reverse Stock Split yang Merugikan

Aksi korporasi reverse stock split (selanjutnya kita singkat saja jadi RSS) merupakan aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dengan cara "menggabungkan" harga saham, sehingga harga saham menjadi lebih tinggi (secara nominal), dan jumlah saham beredar menjadi lebih sedikit. 

Untuk contoh detail RSS itu seperti apa, dan tujuan perusahaan melakukan RSS, anda bisa baca lagi pos saya disini: Reverse Stock Split di Bursa Saham.

RSS biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sahamnya turun terus sampai mencapai harga batas terendah maksimal yaitu gocap alias Rp50 per saham. Kalau anda perhatikan, hampir setiap pengumuman RSS perusahaan2 yang sahamnya di harga gocap, selalu menuai protes dari investor ritel. 

Beberapa contohnya yang sempat ramai yaitu saham ELTY (harga sahamnya Rp50), saat itu menuai kecaman banyak investor ritel karena RSS ELTY dinilai tidak layak. Kinerja fundamental ELTY yang sedang jelek mendapat banyak protes investor untuk tidak melakukan RSS. 

Contoh lainnya, saham CNKO, ARTI, UNSP yang pernah melakukan RSS dan banyak mendapatkan protes dari investor ritel. 

Saham2 yang berada di harga Rp50 sekilas tampak sudah murah. Hal ini karena saham tersebut sudah berada di batas terendah. Tetapi sebenarnya banyak investor yang masih ingin menjual saham tersebut, dan sedikit sekali yang mau membeli. 

Artinya, kalau batas bawah Rp50 tersebut dilepas suatu saham bisa turun lagi sampai nggak ada harganya. Jadi, saham2 yang harganya sudah di Rp50 sebenarnya masih dinilai mahal oleh investor. 

Di satu sisi, kalau anda perhatikan mayoritas perusahaan yang melakukan RSS di harga Rp50, perusahaan selalu membukukan kerugian (rugi bersih) di laporan keuangannya. Salah satu contohnya, saham UNSP yang pernah melakukan RSS. Berikut laporan laba rugi UNSP sebelum RSS dilaksanakan: 

Laporan keuangan UNSP
Jadi RSS yang dilakukan perusahaan dengan tujuan agar harga saham tidak terkasan "murahan", sebenarnya RSS saham2 gocap ini justru tidak mencerminkan: 
  • Valuasi saham yang sesungguhnya (saham tersebut di harga Rp50 sebenarnya masih mahal, dan banyak sekali investor yang ingin jual)
  • Kinerja fundamental perusahaan
Oleh karena itu, tidak heran jika setelah saham melakukan RSS, harganya akan turun drastis, karena dari sisi nilai perusahaan, penurunan harga saham itulah yang sebenarnya mencerminkan nilai fundamental perusahaan. 

Katakanlah saham A adalah saham gocap dan melakukan RSS 20:1. Maka harga sahamnya setelah RSS akan menjadi Rp1.000 (Rp50 x 20). Setelah RSS, saham A turun lagi menjadi Rp400 per saham dalam waktu 2 minggu. Maka, harga Rp400 inilah yang sebenarnya lebih mencerminkan nilai fundamentalnya, bukan harga setelah RSS (Rp1.000). 

Sekarang kita coba lihat beberapa historis saham yang pernah melakukan RSS di harga Rp50. UNSP yang pasca RSS harganya jatuh dari Rp500 ke Rp258. Kemudian, BNBR yang RSS 10:1, dari harga Rp500 jatuh ke Rp70. Saham ENRG yang RSS 8:1, dari Rp400 jatuh ke Rp145. FREN yang RSS 20:1 ke harga 1.000, hanya dalam 3 hari harganya sahamnya turun ke 110-an. 

Dari banyak emiten yang melakukan RSS (sahamnya di harga Rp50), mayoritas sahamnya akan turun lagi dalam waktu cepat pasca RSS, karena banyak para trader yang sebelumnya sudah ingin menjual sahamnya saat harganya masih Rp50. 

Dan banyak bandar yang menjual saham dalam jumlah besar pasca RSS, untuk kemudian harganya digoreng lagi, meskipun harganya tidak melebihi harga awal RSS-nya. 

Karena dari sisi investor dan trader, RSS ini jauh lebih merugikan. Kalau pasca RSS, harga saham langsung turun drastis, otomatis nilai saham anda akan turun, dan floating loss anda akan sangat besar. 

Jadi kalau anda menemukan saham2 gocap yang kinerjanya tidak terlalu baik dan mau melakukan RSS, maka hindarilah saham2 seperti itu. Meskipun harganya terkesan sudah "murah", tetapi banyak permainan bandar yang menjebak investor ritel pasca RSS tersebut. 

RSS yang seringkali dilakukan oleh perusahaan, salah satunya juga bertujuan untuk restrukturisasi utang. Apa maksudnya? Kita akan bahas di pos selanjutnya.. Coming soon. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Fitur Software Online Trading yang Bagus

Fitur Software Online Trading yang Bagus

Langkah utama yang harus anda lakukan agar bisa melakukan transaksi beli dan jual saham adalah membuka rekening saham di kantor sekuritas. Bagaimana langkah-langkah belajar saham untuk pemula dan panduan membuka rekening di sekuritas? Saya pernah membuat EBOOK GRATIS langkah-langkah memulai trading saham. Anda bisa download disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham bagi Pemula. 

Penulis sendiri sering mendapatkan pertanyaan dari rekan-rekan yang memulai belajar saham: "Bung Heze, software saham apa yang fiturnya bagus dan recommended buat trading saham?"

Sepengalaman saya pribadi, software online dapat dikatakan bagus untuk kepentingan analisa saham dan trading apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:   

1. Bisa memantau saham real time 

Hal utama yang perlu anda perhatikan adalah: Software saham harus bisa memantau pergerakan grafik saham secara real time. Ini sangatlah penting. Mengapa? Karena kalau grafik saham tidak menampilkan informasi chart secara real time alias terlambat, anda bisa salah mengambil keputusan trading. 

Real time disini berarti pola candlestick yang terbentuk pada saat jam trading harus mencerminkan kondisi saat itu. Harga saham yang berubah-ubah tentu saja akan membuat posisi / bentuk candle berubah pada saat jam trading. Sebagai contoh, pola candlestick pada saat itu membentuk pola marubozu. Tetapi karena ada tekanan jual, akhirnya pola tersebut berubah menjadi pola doji. 

Fitur online trading yang bagus adalah fitur yang mampu menampilkan chart dan pola pergerakan candlestick secara real time.

Beberapa trader terkadang mengeluhkan chart yang 'telat update', sehingga akhirnya trader salah mengambil keputusan trading. Maka, anda harus memilih software online trading yang menampilkan chart secara real time.

2. Bisa menampilkan chart secara layak 

Dalam chart saham harus terdapat indikator-indikator umum yaitu stochastic, RSI, MA, volume, MACD, candlestick dan lain-lain. Kalau ada fitur trading online yang tidak menampilkan indikator secara komplit, anda tidak disarankan untuk menggunakan fitur online trading tersebut. 

3. Memiliki menu-menu umum 

Menu-menu umum seperti tampilan running trade, menu net buy dan net sell, data-data fundamental emiten, transaksi histori, bid-offer saham, semuanya harus ada dalam tampilan software online trading. Kalau menemukan tampilan software online yang misalnya, menu net buy dan sellnya tidak ada, maka anda harus berganti ke fitur yang lebih komplit. 

4. Fitur advanced order 

Advanced order juga merupakan fitur penting yang perlu anda cek. Fitur advanced order digunakan untuk memasang antrian pada harga dan jangka waktu tertentu yang anda tetapkan. Jadi dengan fitur ini, anda tidak perlu terus memantau harga saham dan menunggu target jual anda tercapai. 

Terutama untuk anda yang tidak punya banyak waktu trading, fitur advanced order ini sangat penting untuk anda.  

5. Fee yang tidak terlalu besar 

Usahakan fee beli dan jual dari sekuritas tidak terlalu besar. Maksimal fee beli adalah 0,25% dan fee jual 0,35%. Kalau anda bisa menemukan yang lebih rendah dari itu, jauh lebih bagus. Fee transaksi yang terlalu besar akan menyulitkan anda untuk mendapatkan profit, karena setiap anda membeli dan menjual saham, akan terpotong oleh fee yang besar.  

Lima hal ini sangat penting untuk anda perhatikan sebelum anda memutuskan membuka akun direkening sekuritas. Kalau anda ingin kantor sekuritas yang bagus, fiturnya oke dan depositnya kecil, anda bisa baca beberapa referensi sekuritas bagus yang pernah saya tulis disini: Daftar Kantor Sekuritas Deposit Dibawah 5 Juta. 

"Tapi Pak Heze, bagaimana caranya saya bisa mengerti kalau software saham memiliki syarat-syarat seperti yang disebutkan?" Gumam anda. 

Sebelum anda mmeutuskan membuka akun saham di sekurita tertentu, ada baiknya anda telusuri dahulu web resmi sekuritas tersebut. Biasanya di web resmi sekuritas disediakan akun demo untuk masa beberapa hari / satu minggu. 

Nah, disitu anda bisa mencoba-coba fitur online trading sekuritas tersebut, untuk melihat apakah kriteria2 tersebut sudah ada dalam fitur online trading yang mau anda join. 

Perlu anda ingat, fasilitas online trading yang bagus juga akan mempengaruhi keputusan anda untuk trading saham. Jadi, jangan salah memilih sekuritas. Sesuaikan dengan kebutuhan profil anda. Lakukan survei lebih dahulu. 

Salam profit 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Belajar Saham: Trading Saham Online

Belajar Saham: Trading Saham Online

Untuk anda yang ingin belajar saham dan bisa memulai beli dan jual saham, perdagangan saham sekarang bisa dilakukan jauh lebih mudah, yaitu melalui sistem online trading. Bagaimana maksudnya sistem online trading? 

Jadi agar anda bisa untuk beli-jual saham, pertama-tama anda harus membuka akun di kantor sekuritas terlebih dahulu. Cara membuka akun di kantor sekuritas, baik secara online maupun offline (datang langsung ke sekuritas), saya jelaskan lengkap disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula.

Anda bisa download free ebooknya, dan anda baca langkah2 membuka akun di kantor sekuritas, termasuk beberapa sekuritas rekomendasi yang bagus. 

Nah setelah anda membuka akun di kantor sekuritas, anda akan mendapatkan username dan password untuk trading. Anda harus download software trading saham. Anda bisa download melalui situs resmi sekuritas. Disitulah nanti anda bisa memasukkan username & password. 

Di software trading itulah nanti anda bisa melakukan aktivitas beli dan jual saham secara online. Berikut adalah contoh tampilan software online trading selama live trade: 

Saham Online
Sistem perdagangan online trading (melalui software masing2 sekuritas), semuanya terkoneksi dalam satu sistem di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau dikenal dengan Jakarta Automatic Trading System (JATS).

Sistem BEI inilah yang menghubungkan perdagangan (pasar) saham, sehingga setiap trader yang punya rekening efek bisa trading (sehingga harga saham bisa terus bergerak karena saham terus ditradingkan), dan mengatur sistem perdagangan saham. 

Memang dengan sistem online seperti itu, kita tidak bisa mengetahui kita membeli dan menjual saham pada siapa, karena dalam trading online, kita tidak tatap muka secara langsung dengan orang2 yang trading. Mirip seperti anda dagang / bisnis online. 

Katakanlah anda ingin membeli kaos secara online. Anda tidak akan bertemu langsung dengan penjual, demikian sebaliknya. Tetapi anda bisa deal dengan penjual, apabila anda sudah menyelesaikan proses transaksi. Kurang lebih seperti itu.

Kalau diibaratkan, pasar saham atau yang bisa anda lihat melalui software online trading itu ibarat mall. Sedangkan saham-saham yang ada di dalam pasar saham, ibarat stan-stan yang ada di dalam mall. 

Anda bebas untuk masuk ke mall (pasar saham) dan berkunjung ke stan-stan (saham) tersebut, dan memilih satu atau beberapa stan (saham) yang menurut anda cocok untuk anda beli. 

Sedangkan Bursa Efek Indonesia (BEI) itu ibarat pengelola (manajemen) mall tersebut, yang memastikan bahwa perdagangan yang ada di dalam mall berjalan sesuai mekanisme yang berlaku, dan manajemen mall juga bertugas untuk menentukan jam buka-tutup mall. 

Berikut anda bisa lihat ilustrasi pasar saham: 

Trading saham online
Seperti itulah pasar saham kita. Pasar saham bisa diilustrasikan sama seperti mall. Bedanya, kalau anda belanja di mall, anda melakukan secara offline, sedangkan di pasar saham, anda melakukannya secara online. 

Kalau di mall, stan-stan akan menjual makanan, minuman dan lain2. Sedangkan di pasar saham, yang diperdagangkan adalah saham2 yang go public. Jadi aktivitas2 dalam trading saham yaitu:

1. Beli-jual (trading) saham secara online 
2. Melihat antrian harga saham
3. Menganalisis saham
4. Menyimpan saham

Semuanya dilakukan melalui sistem online trading, yaitu melalui software trading yang sudah anda download dan login setelah anda membuka akun di sekuritas dan setor modal. Baca juga: Belajar Saham Pemula - Bisa. 

Buat anda yang masih bingung dengan bagaimana cara melakukan beli-jual saham, maka seperti itulah langkah2nya (dimulai dari buka rekening saham di kantor sekuritas). Dan setelah itu, anda bisa setor modal, dan mulailah beli-jual saham melalui software online trading anda.


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Investasi Saham Ala Lo Kheng Hong

Investasi Saham Ala Lo Kheng Hong

Lo Kheng Hong (LKH), salah satu investor saham paling sukses di Indonesia memiliki strategi2 investasi saham yang diterapkan. Di beberapa pos web ini saya juga pernah memaparkan mengenai LKH dan beberapa strategi investasinya. 

Anda bisa baca-baca kembali pos saya disini: Tiga Poin Emas dari Investor Saham Indonesia: Lo Kheng Hong dan Lo Kheng Hong dan Cara Profit dari Saham PTRO. 

Salah satu strategi investasi penting yang diterapkan beliau adalah: Beli dan tambah porsi saham SAAT HARGANYA SEDANG TURUN ATAU DISKON. Tetapi tentu saja, pesan yang ingin beliau sampaikan bukan hanya sekedar beli saham saat turun. 

LKH memberi saran bahwa belilah saham yang diskon, dengan catatan anda benar-benar paham dengan fundamental perusahaan, dalam arti fundamental perusahaan bagus, dan valuasi sahamnya murah alias lagi 'salah harga'. Bukan asal membeli.

"Lo Kheng Hong kan duitnya banyak. Gampang aja kalau mau averaging down. Kalau trader ritel mana bisa seperti itu?" Protes anda

Tenang... Pelajaran penting yang perlu anda ambil disini bukan berarti anda harus terus melakukan averaging down, dan menunggu duit anda sebanyak LKH dulu. 

Namun ada dua hal penting yang bisa anda pelajari dan bahkan anda terapkan dalam bisnis saham anda. Apa saja poin-poin penting tersebut? 

1. Belilah saham saat harganya lagi diskon

Pesan LKH adalah: Beli saham saat harganya diskon dan tambah porsi saham (averaging down) saat saham sedang murah. Artinya, kalaupun anda tidak berniat melakukan averaging down, anda bisa ambil pelajaran pertama, yaitu belilah saham saat harganya murah. 

Hal ini berlaku bukan hanya untuk investor, tapi juga untuk trader saham. Kemudian anda bertanya: 

"Pak Heze, bagaimana kita bisa tahu kalau suatu saham sudah diskon? Khususnya untuk trader saham? Karena kadang2 saham yang harganya sudah turun, masih bisa turun lagi dan patah tren"

Untuk memilih saham diskon yang sudah berpotensi rebound / naik, anda harus memperhatikan: Momentum (IHSG), pola pergerakan saham tersebut, analisis teknikal untuk membaca saham2 rebound dan tipikal saham tersebut. 

Karena tidak semua saham yang harganya sudah turun, akan mudah untuk rebound. Maka dari itu, tipikal saham2 yang mudah rebound dan kondisi market adalah penentu utama untuk melihat apakah saham2 yang sudah turun dapat dikatakan diskon dan punya potensi naik. 

Baca juga konsep saham diskon disini: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun. 

Pelajari juga praktik2 dan strategi memilih saham diskon disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.     

Kenapa poin pertama ini sangat penting? Karena dalam praktikknya, banyak sekali trader saham yang ingin mengejar saham2 yang sudah naik drastis, hanya karena takut ketinggalan kereta, karena nggak mau kalah dengan trader2 lain yang sudah profit di saham tersebut. 

Padahal trader tidak menyadari bahwa saham tersebut sudah mau koreksi. Sehingga saat saham berbalik dengan cepat, trader nyangkut di harga puncak. 

Investor saham yang berniat untuk nabung saham pun juga banyak yang menerapkan strategi yang masih kurang tepat. Misalnya, investor membeli saham setiap bulan tanpa memperhatikan momentum saham tersebut, apakah harganya sudah mahal atau murah. Sehingga, banyak investor yang nabung saham, harganya justru nyangkut di harga atas. 

Jadi kalau anda merasa sering salah membeli saham. Anda beli saham yang sudah naik, dan harganya selalu langsung turun setelah anda beli, maka anda bisa menerapkan strategi yang lebih aman, dengan cara membeli saham ketika harganya sedang turun /diskon.   

2. Anda boleh beli saham yang sedang turun, asalkan anda melakukan analisa dan riset 

Pesan kedua LKH, beliau mengatakan bahwa belilah saham yang lagi diskon asalkan anda memahami fundamentalnya. Kalau saya melengkapi statement beliau, anda boleh beli saham diskon, dengan catatan analisa fundamentalnya jika anda investor, dan analisa teknikalnya jika anda trader. 

Artinya, belilah saham diskon dengan cara menganalisa terlebih dahulu. Banyak trader saham yang membeli saham yang sedang turun tanpa menganalisa. Membeli saham hanya karena dapat info dari grup saham: 

"Saham ERAA sudah turun, akhir tren turunnya sudah tercapai. Waktunya dibeli". Atau trader membeli saham hanya karena harganya sedang turun, tanpa memperhatikan titik-titik support resisten, chart pattern dan indikator.

Tentu saja hal ini hanya akan membuat keputusan trader menjadi salah. Oleh karena itu, belilah saham dengan dasar analisa. Dan analisa dalam trading maupun investasi, harus anda lakukan secara otodidak.

Jadi investasi saham ala LKH ini bisa anda terapkan, baik untuk investor, trader, anda yang bermodal kecil, modal besar, trader kawakan bahkan trader / investor pemula sekalipun.  

Sekali lagi, anda tidak harus menjadi seperti LKH. Anda tidak harus sekaya beliau untuk menerapkan strategi investasi saham ala LKH. Anda tidak harus menjadi seorang master seperti LKH untuk bisa menerapkan strategi yang benar di saham. 

Kalau kita mau berpikir positif, maka sebenarnya banyak nilai-nilai dan pelajaran yang bisa anda ambil dan modifikasi untuk kebutuhan trading dan investasi saham masing2.  


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.

Sekelumit Cara Bandar Menggoreng Saham

Sekelumit Cara Bandar Menggoreng Saham

Sebenarnya sudah lama saya sering mendapat pertanyaan dan teman2 yang meminta saran apakah saya sebaiknya membeli saham gorengan A, saham gorengan B. Apakah saham gorengan C akan naik atau tidak. Tetapi yang seringkali menggelitik saya ketika ada trader berdialog dengan saya seperti ini:

"Pak Heze, saya dapat info dari teman, saham A bakalan digoreng sampai 300. Apakah sebaiknya saya masuk?"

Catatan: Teman trader tersebut juga mempunyai teman bandar saham. Jadi seringkali trader mendapatkan informasi saham2 yang akan digoreng secara tidak langsung melalui bandar itu sendiri. 

Saya selalu memperhatikan kata-kata ini: "Saya dapat info dari teman kalau saham A akan digoreng naik tinggi ke 300". Kalau anda dapat info seperti ini, anda jangan terlalu senang dulu.  I mean, anda jangan menganggap dalam kurun waktu 1 minggu atau jangka pendek harga saham yang awalnya masih di 150 tiba2 akan langsung naik ke 300. Bisa saja hal ini terjadi, tetapi tidak selalu. Bahkan lebih banyak melesetnya daripada benar. 

Mengapa demikian?

Pola permainan dan cara berpikir bandar saham sangat berbeda dengan trader ritel seperti anda dan saya.Ketika membeli saham, yang kita harapkan adalah harga saham langsung naik. Bahkan kalau bisa, setelah saham dibeli saham bisa langsung naik beberapa menit kemudian. Bukankah begitu? Tapi hal ini belum tentu berlaku untuk golongan bandar saham. 

Jika anda ingin tahu siapa itu bandar, baca pos berikut: Bandarmologi Saham: Siapa itu Bandar? Bagaimana Cara Bandar Menggoreng Saham?

Ketika bandar saham berencana menaikkan (baca: menggoreng) saham tertentu, bandar tidak akan langsung angkat harga saham setinggi langit, namun bandar akan menguji terlebih dahulu. Sebagai contoh, bandar mau menaikkan saham dari 150 ke 300. Bandar awalnya akan menguji dengan memasang antri pada 150,151,152. Bandar ingin melihat terlebih dahulu apakah ada bandar besar lain, atau pemain ritel yang dulunya sahamnya nyangkut dan membuang barang. 

Kalau bandar menguji harga 150, 151, 152 ternyata langsung diberondong dengan jual besar-besaran oleh bandar dan ritel, maka percayalah, bandar akan berpikir lagi untuk menggoreng sahamnya. Bandar akan menggoreng lagi sahamnya kalau waktunya sudah tepat, yaitu saat tekanan jual sudah reda.

Bahkan bisa saja terjadi 'perang harga'. Bandar yang punya modal besar berusaha mengangkat harga tetapi di satu sisi banyak yang jual barang2 yang dulu nyangkut, sehingga harga saham malah terkesan stagnan hanya di level 150-155 saja, nggak naik dan nggak turun. 

Kalau ada tekanan jual, bandar kemungkinan akan kembali mengumpulkan amunisi yang lebih besar akan bisa menggoreng lagi sahamnya suatu hari. Dari sini saja kita bisa lihat bahwa aksi bandar ini sudah memakan waktu. Bahkan bisa saja dalam dua-tiga minggu harga sahamnya belum akan digoreng naik tinggi, karena bandar menunggu timing yang pas. 

Apabila bandar melihat sudah tidak ada banyak tekanan jual, barulah bandar akan dengan mudah menaikkan harga sahamnya setinggi langit. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, kecuali jika saham tersebut memang sepi peminat dan sedikit ritel yang punya barang nyangkut, maka kemungkinan bandar bisa lebih cepat menggoreng sahamnya. 

Tapi kalau tidak? Ya maka butuh waktu untuk menaikkan saham. Sekali lagi kita bisa melihat bahwa cara bekerja bandar berbeda dengan trader ritel. Seperti yang saya tulis di pos ini: Bandarmologi Saham: Siapa itu Bandar? Bagaimana Cara Bandar Menggoreng Saham? Saya sudah mengatakan pada anda bahwa bandar itu punya modal besar, punya banyak koneksi, punya tingkat kesabaran yang tinggi. 

Artinya, seperti yang juga saya jelaskan sebelumnya ketika mendapat info dari siapapun itu, bahwa suatu saham akan digoreng, anda jangan terlalu optimis dulu. Kalau anda terlalu optimis, kemudian anda langsung membeli sahamnya dalam jumlah besar2an.. Dan ternyata... Ehhh.... Sahamnya malah nggak naik, bisa jadi anda putus asa dan akhirnya malah cut loss. 

"Bung Heze, berarti saya seharusnya nggak perlu mendengarkan saran dari teman ataupun bandar ya?" Tanya anda

Tidak, bukan begitu. Memang di pos ini: Seberapa Akurat Rekomendasi Para Analis? saya menuliskan bahwa anda tidak saya anjurkan untuk terlalu mengikuti apa kata orang. Namun, di pos ini saya ingin menekankan pada anda bahwa dalam trading saham, selain analisis teknikal, anda harus punya kemampuan MENCERNA INFORMASI yang baik. 

Informasi apapun yang anda dapatkan dari teman, bandar, janganlah ditelan mentah2 dengan optimis. Ketika bandar berkata "Akan menggoreng saham A", anda nggak akan tahu nggorengnya kapan. Bisa saja satu minggu, bisa dua minggu, bisa satu bulan, tergantung kondisi dan situasi pasar juga. 

Jadi kalau anda ingin main saham gorengan karena anda "mendapatkan informasi saham yang akan digoreng", ada baiknya anda mencoba untuk masuk dengan lot yang tidak terlalu besar. Setelah saham sudah benar2 akan naik (volume besar), anda baru bisa melakukan averaging. 


Katalog produk digital dan jasa freelance indonesia, cek dibawah ini.